TINJAUAN PUSTAKA
Pesawat terbang adalah sebuah alat yang dibuat dan dalam penggunaannya
sebagai benda-benda yang dapat terbang, baik benda tersebut lebih ringan
daripada udara ataupun yang lebih berat daripada udara. Tentang bagaimana
benda-benda tersebut dapat terbang tentunya ada suatu sifat tersendiri dari benda
sebagai akibat dari adanya udara, atau dapat diartikan pesawat dapat terbang di
Prinsip tentang benda-benda yang dapat bergerak atau gaya-gaya yang timbul
Aerodinamika. Aero berasal dari bahasa Yunani artinya udara, pesawat terbang,
berasal dari bahasa Yunani artinya kekuatan atau tenaga, ilmu yang menyelidiki
yang mempelajari tentang akibat-akibat yang ditimbulkan udara atau gas-gas lain
yang bergerak.
telah membuat lusinan lukisan dari mesin-mesin terbang, kebanyakan dari lukisan
kepakan sayap tersbut. Keseluruhan dari konsep ini telah divonis merupakan suatu
kesalahan karena kemampuan fisiologi yang luar biasa dari burung tidak akan
“lebih ringan dari udara” , Motngolfier bersaudara dari perancis, secara umum
science . Pada tahun 1782, berawal dari mengamati kebakaran mereka berusaha
untuk menangkap gas yang diproduksi oleh api dan memuatnya kedalam sebuah
karung. Dimulai dengan memuatnya kedalam karung kecil yang terbuat dari
sutera, mereka membakar kertas dan kayu dibagian bawah dari karung yang
terbuka. Dan hasilnya karung tersebut naik ke atap rumah mereka. Mereka
kemudian mencoba membakar kayu dan jerami dan mereka berpikir bahwa
gas Montgolfier. Kejadian ini menarik perhatian France Science Academy yang
diketuai oleh fisikawan muda bernama J.A.C. Charles yang kemudian meneliti gas
ini dan menyatakan bahwa gas tersebut merupakan panas udara biasa yang tidak
yang terbang bersama balon udara adalah seorang ilmuan fisika Jean Francois
Pilatre yang menggabungkan gas Helium yang kemudian berakhir dengan tragedi
balon udara akhirnya bisa menjadi alat transportasi udara yang pertama dan
untuk mengangkat dan permukaan lain untuk mengontrol serta adanya sistem
propulsi adalah Sir George Cayley (1773-1857) yang kemudian jenis penerbangan
kembali konsep tersebut dengan berdasarkan prinsip prinsip aliran fluida yang ia
pelajari ketika kuliah di jurusan Teknik Mesin di Berlin Technical Academy. Otto
menerbitkan sebuah buku dengan judul Bird Flight as the Basic of Aviation pada
tahun 1889. Buku ini yang kemudian digunakan oleh Wright bersaudara, Orville
dan Willbur Wright yang merupakan orang paling popular di dalam sejarah dunia
tahun 1902 dibangun pesawat pertama dengan tiga axis control dan menjadi
a. Pesawat Udara Aerodinamis , yaitu pesawat udara yang lebih berat dari
bermotor dan tidak bermotor. Yang bermotor terdiri dari bersayap tetap
terbang, kapal terbang dan amphibians. Yang bersayap putar terdiri dari
(a) (b)
b. Pesawat Udara Aerostatis , yaitu pesawat udara yang lebih ringan dari
udara. Pesawat udara aerostatis terdiri dari kapal udara dan balon udara.
Ada beberapa macam gaya yang bekerja pada benda-benda yang terbang
di udara. Gaya-gaya aerodinamika ini meliputi gaya angkat (lift), gaya dorong
(thrust), gaya berat (weight), dan gaya hambat udara (drag). Gaya-gaya inilah
burung-burung yang bisa terbang mulus secara alami sampai pesawat terbang
yang paling besar sekalipun. Jadi gaya-gaya yang sama bekerja juga pada pesawat
molekul-molekul dan partikel-partikel di udara. Gaya ini dialami oleh benda yang
bergerak di udara. Pada benda yang diam gaya hambat udara nol. Ketika benda
mulai bergerak, gaya hambat udara ini mulai muncul yang arahnya berlawanan
dengan arah gerak, bersifat menghambat gerakan (itu sebabnya gaya ini disebut
gaya hambat udara). Semakin cepat benda bergerak semakin besar gaya hambat
udara ini. Agar benda bisa terus bergerak maju saat terbang, diperlukan gaya yang
bisa mengatasi hambatan udara tersebut, yaitu gaya dorong (thrust) yang
dihasilkan oleh mesin. Supaya kita tidak perlu menghasilkan thrust yang terlalu
besar (sehingga tidak ekonomis) kita harus mencari cara untuk mengurangi drag.
(ramping).
Supaya bisa terbang, kita perlu gaya yang bisa mengatasi gaya berat
akibat tarikan gravitasi bumi. Gaya ke atas (lift) ini harus bisa melawan tarikan
seperti Isaac Newton, Bernoulli, dan Coanda. Ketiganya bekerja sama menjawab
tantangan ini.
memberikan sebuah gaya kepada objek B, maka objek B juga harus memberikan
sebuah gaya kepada objek A. Dua gaya tersebut besarnya sama dan dalam arah
yang berlawanan. Dan dapat dituliskan secara singkat dengan rumus seperti
kajian tentang aerodinamika pada airfoil sayap pesawat terbang. Sayap pesawat
merupakan bagian terpenting dalam menghasilkan lift. Aliran udara terjadi diatas
dan dibawah sayap pesawat. Partikel-partikel udara menabrak bagian bawah sayap
pesawat. Partikel-partikel yang menabrak ini lalu dipantulkan ke bawah (ke arah
tanah). Udara yang menghujani tanah ini merupakan gaya aksi. Dan kemudian
tanah yang menerima gaya aksi ini pasti langsung memberikan gaya reaksi yang
P2
Untuk bagian atas sayap, ada proses lain yang juga menghasilkan aksi.
Dalam hal ini terjadi penerapan hukum Bernoulli dan efek Coanda. Menurut
permukaan itu (dikenal sebagai Efek Coanda). Ini dibuktikan ketika kita
meletakkan lilin menyala di depan sebuah botol. Ketika lilin ditiup dari belakang
botol, aneh ternyata lilin didepan botol itu akan mati. Menurut Coanda hal ini
disebabkan karena udara yang kita tiup mengalir mengikuti permukaan lengkung
botol lalu meniup api lilin hingga mati. Seperti inilah udara yang melewati bagian
atas sayap ini mirip udara yang bergerak sepanjang botol. Udara ini akan mengalir
sepanjang permukaan atas sayap hingga mencapai ujung bawah sayap. Di ujung
bawah sayap itu partikel-partikel udara bergerombol dan bertambah terus sampai
akhirnya kelebihan berat dan berjatuhan dimana peristiwa ini disebut downwash.
Siraman udara atau downwash ini juga merupakan komponen gaya aksi. Tanah
yang menerima gaya aksi ini pasti langsung memberikan gaya reaksi yang
besarnya sama dengan gaya aksi tetapi berlawanan arah. Karena gaya aksinya
menuju tanah (ke arah bawah), berarti gaya reaksinya ke arah atas. Gaya reaksi ini
memberikan gaya angkat (lift) yang bisa mengangkat pesawat dan mengalahkan
gaya berat akibat tarikan gravitasi bumi. Sumber gaya angkat (lift) yang lain
adalah perbedaan tekanan udara dipermukaan atas dan dipermukaan bawah sayap,
𝑃𝑃 + 1 𝜌𝜌 𝑉𝑉 2 = 𝑃𝑃 + 1 𝜌𝜌 𝑉𝑉 2
1 1 2 2
2 2
Sewaktu udara akan mengalir di bagian atas sayap, tekanannya sebesar P 1. Ketika
udara melewati bagian bawah sayap, tekanan udara di daerah itu sebesar P2. Dari
gambar 2.4 terlihat korelasi antara kecepatan fluida dan tekanan yang terjadi di
permukaan atas dan permukaan bawah airfoil sayap pesawat. Kecepatan fluida di
permukaan bawah fluida, hal ini menyebabkan tekanan di permukaan atas airfoil
atau naik .
terbang miniatur (model) untuk tujuan rekreasi, edukasi, dan olah raga. Kegiatan
dan penerbangan pesawat model. Sedangkan pesawat model adalah pesawat udara
pesawat, batasan mesin dan batasan bentuk. Pesawat tak berawak untuk keperluan
pengintaian atau untuk misi ke luar angkasa misalnya oleh militer atau badan luar
angkasa disebut UAV (Unmanned Air Vehicle) dan tidak termasuk kategori
aeromodelling.
dinamika fluida. Pada dasarnya ilmu aerodinamika adalah cabang dari ilmu
mekanika fluida itu sendiri. Dalam ilmu aerodinamika ini ada pembahasan
mengenai airfoil atau aerofoil. Untuk itu, pembahasan mengenai airfoil ini sangat
sebagai contoh pada sayap pesawat, blade sebuah turbin, impeller pada sentrifugal
aerodinamika. Fenomena gerakan fluida yang melewati sebuah benda kerap kali
1. Pesawat model bermotor yang terdiri dari bersayap tetap ( fixed wing ) dan
2. Pesawat model yang tidak bermotor terdiri dari jenis hobi/sport (fun) dan
kompetisi/prestasi.
baik dalam kategori fun dan kompetisi yang disebut model skala (scale model).
Paris, Perancis.
• F-3 A ( RC Aerobatic )
• F-3 C ( RC Helicopter )
2.2.2 RC Glider
Glider merupakan pesawat model yang paling cocok untuk pemula. Hal
ini dikarenakan pesawat model jenis ini dapat terbang dengan kecepatan yang
sebagai berikut :
lainnya.
engine.
Waktu terbang dapat cukup lama, bagi yang sudah mahir, penerbangan 30
menit atau lebih adalah hal yang mungkin terjadi karena memanfaatkan
efek termal di udara, dan hal ini tidak dapat dilakukan oleh jenis rc-flight
Letak sayap berada di atas badan pesawat (fuselage) yang ditopang dengan
sangat rendah sehingga sangat cocok untuk pilot dalam melakukan uji
menopang sayap pesawat sehingga struktur dari pesawat ini sendri sangat
digunakan untuk pesawat dengan letak propeler depan (tractor ). Hal ini
propeler tidak mengenai sayap. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gaya
adalah jenis pesawat yang paling sering di jumpai. Pesawat ini dapat
cocok untuk tipe pesawat glider. Berikut ini adalah gambar pesawat
bersayap tengah.
terbang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Selain itu pesawat ini sangat
Pada penelitian ini pesawat model yang digunakan adalah jenis pesawat
ditempatkan di suatu aliran fluida akan memproduksi gaya angkat (lift) lebih besar
dari gaya hambat (drag). Pada airfoil terdapat bagian-bagian seperti berikut :
a) Leading Edge adalah bagian yang paling depan dari sebuah airfoil.
b) Trailing Edge adalah bagian yang paling belakang dari sebuah airfoil.
c) Chamber line adalah garis yang membagi sama besar antara permukaan
d) Chord line adalah garis lurus yang menghubungkan leading edge dengan
trailing edge.
e) Chord (c) adalah jarak antara leading edge dengan trailling edge.
dan chord line. Posisi maksimum chamber diukur dari leading edge dalam
permukaan bawah airfoil yang juga diukur tegak lurus terhadap chord line.
a. Under Chamber
Untuk pesawat yang lebih lambat (slow flyer) , atau yang memiliki
Reynolds Number rendah, lift tinggi pada kecepatan rendah dan hambatan juga
tinggi .
b. Flat-Bottom
Biasanya untuk trainer awal, memiliki lift coefficient (daya angkat) yang
c. Semi-Simetris
Untuk trainer lanjutan, pesawat lebih cepat, dan pesawat mulai dapat
akhir abad 19. Meskipun saat itu telah diketahui bahwa plat datar pun dapat
bentuk sayap burung dapat menghasilkan gaya angkat yang lebih efektif.
Paten bentuk airfoil pertama tercatat atas nama Horatio F. Phillips pada
tahun 1884. Phillips adalah seorang kebangsaan Inggris yang yang pertama kali
Pada waktu yang hampir bersamaan, Otto Lilienthal memiliki ide yang
sama. Setelah melakukan pengukuran yang teliti terhadap bentuk sayap burung, ia
Lilienthal, yaitu tipis dan melengkung. Hal ini dimungkinkan karena pengetesan
airfoil pada masa awal dilakukan pada bilangan Reynold yang sangat rendah.
Pemikiran salah bahwa airfoil yang efektif harus memiliki bentuk tipis dan
ditinggalkan dan menyusut jumlahnya secara bertahap dalam kurun waktu satu
dekade berikutnya.
secara trial and error. Beberapa bentuk yang cukup sukses adalah Clark Y dan
Gottingen 398 yang digunakan sebagai basis bentuk airfoil yang diuji oleh NACA
Sampai sekitar Perang Dunia II, airfoil yang banyak digunakan adalah hasil riset
negara, namun hasil riset NACA lah yang paling terkemuka. Pengujian yang
Airfoil yang saat ini umum digunakan sangat dipengaruhi oleh hasil
penelitian yang dilakukan oleh NACA ini. Dan berikut ini adalah klasifikasi jenis-
posisi maksimum chamber pada chord dari leading edge. Sedangkan dua
pada 0.4c dari leading edge dan memiliki ketebalan maksimum 12%
digit. Garis kelengkungan rata-rata (mean chamber line) seri ini berbeda
seri ini memiliki nilai CL maksimum 0.1 hingga 0.2 lebih tinggi
dibanding seri empat digit. Sistem penomoran seri lima digit ini berbeda
dengan seri empat digit. Pada seri ini, digit pertama dikalikan 3/2
CL desain 0.3, posisi maksimum chamber pada 15% chord dari leading
thickness terhadap chord. Jadi NACA 16-212 artinya airfoil seri 1 dengan
lokasi tekanan minimum di 0.6 chord dari leading edge, dengan desain
NACA Seri 6
mungkin.
untuk aliran laminer yang lebih besar dibanding seri 4 digit maupun 5
minimum dicapai pada 0.1 diatas dan dibawah CL design yaitu 2 dilihat
NACA Seri 7
line yang standardisasinya dari NACA seri awal. Angka 3 pada digit
NACA Seri 8
Sudut serang adalah sudut yang dibentuk oleh tali busur sebuah airfoil
dan arah aliran udara yang melewatinya (relative wind). Biasanya diberi tanda α
(alpha). Untuk airfoil simetris, besar lift yang dihasilkan akan nol bila sudut
serang nol, sedang pada airfoil tidak simetris sekalipun sudut serang nol tetapi
gaya angkat telah timbul. Gaya angkat menjadi nol bila airfoil tidak simetis
membentuk sudut negatif terhadap aliran udara. Sudut serang dimana gaya angkat
Metode Elemen Hingga adalah salah satu dari metode numerik yang
Metode ini dibangun sebagai metode numerik untuk analisa tegangan, tapi
sekarang pemakaiannya telah meluas sebagai metode yang umum untuk banyak
teknologi komputer.
beberapa bagian dan bagian-bagian tersebut disebut dengan mesh. Beberapa mesh
yang terbentuk dari suatu benda dan terdiri dari beberapa titik (node). Nilai dan
n=m+1
dimana :
n = jumlah node
m = jumlah mesh
(node) pada pembagian elemen sama dengan jumlah mesh ditambah satu. Prinsip–
prinsip dasar inilah yang kemudian banyak dipakai sebagai basis dari program
Maka dari itu Metode elemen hingga tidak dapat dipisahkan dari program–
kemudahan salah satunya dalam hal mendapatkan informasi dari analisa yang
dasar teknologi diantaranya matematika, ilmu komputer, teknik dan fisika. Semua
ilmu disiplin tersebut digunakan untuk pemodelan atau simulasi aliran fluida.
Prediksi ini biasanya terjadi pada kondisi yang ditentukan oleh geometri aliran,
properties fluida, serta batas dan kondisi awal dari aliran fluida. Prediksi
elemennya.
Hal yang paling mendasar mengapa konsep CFD banyak sekali digunakan
dalam dunia industri adalah dengan CFD dapat dilakukan analisa terhadap suatu
sistem dengan mengurangi biaya eksperimen dan tentunya waktu yang panjang
dalam melakukan eksperimen tersebut atau dalam proses design engineering tahap
yang harus dilakukan menjadi lebih pendek. Hal lain yang mendasari pemakaian
konsep CFD adalah pemahaman lebih dalam mengenai karakteristik aliran fluida
diantaranya :
Graphic User Interface / tampilan dan fitur - fiturnya lebih menarik, juga
awal benda yang akan disimulasikan. Disini benda yang akan disimulasikan
adalah airfoil NACA 2412 yang digunakan pada sayap pesawat model tipe glider
dan akan disimulasikan dengan software solidwork agar lebih mudah dan cepat
dalam pembuatannya. Selain itu, perangkat lunak ini juga disertai dengan fasilitas