Dibuat Oleh
KELAS : III-C
Penulis
Kata Pengantar..............................................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................................ii
1.3 Tujuan.............................................................................................2
3.1 Kesimpulan...................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................15
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah dan pengertian aerodinamika
2. Untuk mengetahui gaya gaya pada aerodinamika
3. Untuk mengetahui hukum hukum yang mendasari
aerodinamika.
PEMBAHASAN
b. Hukum Newton II
F=mxa
Keterangan:
F : Gaya (N)
m : massa (kg atau g)
a : percepatan (m/s2 atau cm/s2)
Rumus :
Faksi = - Freaksi
Ciri gaya aksi reaksi :
Besarnya sama
Arah berlawanan
Bekerja pada benda yang berlainan
2. Hukum Bernoulli
Keterangan :
(F1 F2) : Gaya angkat (N)
P1 : Tekanan pada permukaan 1 (N/m2)
P2 : Tekanan pada permukaan 2 (N/m2)
V1 : Kecepatan aliran pada permukaan 1 (m/s)
V2 : Kecepatan aliran pada permukaan 2 (m/s)
A : Luas penampang sayap (m2)
: Massa jenis fluida udara (kg/m3)
Tokoh :
Oleh karena itu setiap aliran selalu mengalami salah satu dari
ketiga jenis aliran ini. Sebagai contoh kasus pada aliran yang
mengalir pada suatu sudu juga mengalami lapisan batas. Secara
teoritis, aliran yang mengalir adalah laminar semua. namun pada
kenyataannya setiap aliran mengalami hambatan seperti gesekan
permukaan, tegangan geser dan diferensiasi kecepatan. dan jika
semakin banyak gangguan yang dialami maka alirannya akan terus
berubah sehingga menyebabkan aliran turbulen.
- Gradient tekanan
- Kekasaran permukaan
- Perpindahan panas
- Gaya bodi
- Gangguan pada free stream
F= (1/2) CLdV2A
Dimana:
CL = Koefisien angkat, tergantung pada geometri tertentu dari
objek, ditentukan secara eksperimen
d = Kepadatan udara
V = Kecepatan relatif benda terhadap udara
A = Luas permukaan
2. DRAG
Ini adalah jumlah semua gaya eksternal dalam aliran fluida,
yang melawan arah gerak objek. Dengan kata lain Drag dapat
dijelaskan sebagai gaya yang disebabkan oleh aliran udara
turbulen di sekitar benda yang melawan gerak maju objek melalui
gas atau cairan.
F=(1/2)CDdV2A
Dimana:
CD = Koefisien Drag, tergantung pada geometri tertentu obyek,
ditentukan secara eksperimen.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Aerodinamika (ilmu gaya gerak) berasal dari bahasa Yunani
yaitu air = udara dan dynamic = gaya gerak. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa aerodinamika adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang bergeraknya suatu benda di dalam udara. Ilmu
gaya udara merupakan lanjutan dari ilmu yang lebih tua yaitu ilmu
gaya gerak air atau hidrodinamika dan ilmu gaya gerak udara ini
erat hubungannya dengan beberapa ilmu yang lainnya yaitu ilmu
alam (fisika), ilmu pasti (matematika), ilmu gaya (mekanika), dan ilmu
cuaca (meteorogia) yang memberikan keterangan- keterangan azasi
tentang udara yang diam khususnya tentang perubahan- perubahan
yang dialami udara jika ketinggian bertambah.
Hukum Newton
Hukum Bernoulli
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia (2016). Aerodinamika. http://www.wikipedia.org/. Diakses pada
tanggal 20 Desember 2016.
Kurniadi (2013). Pengertian Aerodinamika.
http://www.aerodinamikapesawatterbang.blogspot.co.id/. Diakses pada
tanggal 20 Desember 2016.
Pewangga (2014). Aerodinamika. http://www.pewangga.wordpress.com/.
Diakses pada tanggal 21 Desember 2016.
Romadhoni, Shidiq (2014). Aerodinamika. http://www.dokumen.tips/.
Diakses pada tanggal 21 Desember 2016.