Anda di halaman 1dari 2

ateri dan Ilmu Fisika yang tercantum pada Helikopter :

a)
Ada beberapa macam gaya yang bekerja pada benda benda yang terbang di udara.
Namun hingga saat ini, setidaknya ada 3 penjelasan yang diterima untuk fenomena
munculnya gaya angkat pada sayap: prinsip Bernoulli, Hukum III Newton, dan efek Coanda.
Sayap pesawat memiliki kontur potongan melintang yang unik: airfoil. Pada airfoil,
permukaan atas sedikit melengkung membentuk kurva cembung, sedangkan permukaan
bawah relatif datar. Bila sekelompok udara mengenai kontur airfoil ini, maka ada
kemungkinan bahwa udara bagian atas akan memiliki kecepatan lebih tinggi dari bagian
bawah. Hal ini disebabkan karena udara bagian atas harus melewati jarak yang lebih
panjang (permukaan atas airfoil adalah cembung) dibandingkan udara bagian bawah.
b)
Prinsip Bernoulli menyatakan bahwa semakin tinggi kecepatan fluida (untuk
ketinggian yang relatif sama), maka tekanannya akan mengecil. Dengan demikian akan
terjadi perbedaan tekanan antara udara bagian bawah dan atas sayap: hal inilah yang
mencipakan gaya angkat.
c)
Hukum III Newton menekankan pada prinsip perubahan momentum manakala udara
dibelokkan oleh bagian bawah sayap pesawat. Dari prinsip aksi - reaksi, muncul gaya pada
bagian bawah sayap yang besarnya sama dengan gaya yang diberikan sayap untuk
membelokkan udara. Sedangkan penjelasan menggunakan efek Coanda menekankan pada
beloknya kontur udara yang mengalir di bagian atas sayap. Bagian atas sayap pesawat
yang cembung memaksa udara untuk mengikuti kontur tersebut. Pembelokan kontur udara
tersebut dimungkinkan karena adanya daerah tekanan rendah pada bagian atas sayap
pesawat (atau dengan penjelasan lain: pembelokan kontur udara tersebut menciptakan
daerah tekanan rendah). Perbedaan tekanan tersebut menciptakan perbedaan gaya yang
menimbulkan gaya angkat. Gaya-gaya aerodinamika ini meliputi gaya angkat (lift), gaya
dorong (thrust), gaya berat (weight), dan gaya hambat udara (drag). Gaya-gaya inilah yang
mempengaruhi profil terbang semua benda-benda di udara, mulai dari burung-burung yang
bisa terbang mulus secara alami sampai pesawat terbang yang paling besar sekalipun.
Namun hal mendasar yang menyebabkan pesawat itu bisa mengudara adalah lebih kepada
karena gaya angkat yang lebih tunduk kepada hukum Newton ketiga, yang secara
sederhana berbunyi : SETIAP AKSI (daya) AKAN MENDAPAT REAKSI YANG
BERLAWANAN ARAH DAN SAMA BESAR.
ANATOMI HELIKOPTER
1. Cockpit, merupakan kabin awak/pilot yang terletak di bagian paling depan dari sebuah
helikopter untuk mengendalikan/mengoperasikan helikopter.
2. Landing skids, merupakan bagian bawah helikopter untuk menyangga kedudukan
helikopter ketika berada di landasan.
3. Engine, Transmision, fuel, merupakan komponen utama dari sebuah helikopter yang
berfungsi menggerakkan semua mekanik yang ada dan tentunya memerlukan bahan bakar
untuk menjalankan mesin yang disuplai dari tangki bahan bakar yang berada di bawah
bagian belakang dari badan utama helikopter
4. Tail boom, merupakan tuas yang terletak di belakang badan utama helikopter yang
berfungsi untuk menstabilkan gerak/manuver helikopter. Kegunaan HelikopterHelikopter
digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
1.
Keperluan militer

2.

Keperluan Riset

3.

Keperluan Kepolisian

4.

Keperluan kemanusiaan dan penyelamatan (SAR)

1. Keperluan militer antara lain untuk:


Pengintaian dan pengawasan
Mobilisasi pasukan
wilayah

Penyerangan

2. Keperluan Riset sebagai alat transportasi penelitian


3. Keperluan Kepolisian sebagai alat patroli
4. Keperluan kemanusiaan dan penyelamatan (SAR) antara lain untuk:
Pengiriman bantuan ke manusiaan
Penyelamatan/Evakuasi korban
HUKUM NEWTON II Sebuah benda bermassa m yang mendapat gaya sebesar F akan
memmperoleh percepatan sebanding dengan gaya tersebut dan berbanding terbalik dengan
massanya Bila pada benda tersebut bekerja berbagai gaya, maka percepatannya dapat
ditentukan dari hukum Newton II :
F
=
Gaya [N = newton]
m
=
Massa [kg]
a
=
Percepatan [m/s2 ]
Contoh masalah : [Dinamika I Gerak Vertikal] Sebuah helikopter bermassa 15000 kg
mengangkat sebuah truk bermassa 4500 kg dengan percepatan sebesar 1,4 m/s2. Truk
disebut diangkat dengan menggunakan kabel baja, Gaya angkat yang diterima oleh balingbaling helikopter arahnya vertikal ke atas. Tentukan besarnya tegangan pada kabel baja dan
besarnya gaya angkat pada baling-baling helikopter.

Anda mungkin juga menyukai