Anda di halaman 1dari 17

Biologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan.


“Teknologi berasal dari kehidupan dan ada untuk mempermudah hidup.”
Siapa bilang ilmu biologi tidak punya kaitan dengan teknologi. Buktinya dengan
perkembangan teknologi pada abad ini, ilmu tentang kehidupan makhluk hidup
pun secara pasti ikut berkembang. Speperti quote yang tertera di atas, ilmu
biologi dan teknologi mempunyai andil yang sama -sama besar untuk saling
mendukung. Dengan adanya teknologi kemampuan untuk mempelajari ilmu hayati
menjadi lebih mudah. Berbagai penelitian dan eksperimen dapat dipelajari berkat
adanya teknologi. Tidak hanya itu, perkembangan teknologi juga tak lepas dari
peran berkembangnya ilmu biologi. Apa saja sih kaitannya? Yuk ulas satu -satu.
Berikut ini adalah contoh per kembangan teknologi yang dimanfaatkan dalam
bidang biologi:
1. Hemodialisis – Teknologi untuk Gagal Ginjal

Hemodialisis adalah salah satu cara pengobatan gagal ginjal. Hemodialisis


merupakan sebuah alat untuk menggantikan fungsi ginjal yang telah rusak atau
tidak berfungsisebegaimana mestinya. Tujuannya adalah untuk
mengambil/mengeluarkan cairan berlebih dan sisa metabolisme yang biasanya
dikeluarkan oleh ginjal. Prinsip kerjanya adalah, darah pasien dialirkan melalui
pipa dengan dinding membran semi permeab el → ginjal artifisial → transfer
toksin dan cairan : air, molekul kecil menembus dinding (molekul besar (protein)
tidak dapat menembus dinding).
Mekanisme transport solute :
a. Difusi : – kecepatan difusi tergantung pada : besar pori, luas dan tebal
membran: temperatur larutan, beda konsentrasi solut, dan berat molekul.
b. Ultrafiltrasi : air dengan tekanan hidrostatik/osmotik didorong menembus
membran kesatu arah, membawa bahan terlarut.
2. Radioterapi – Teknologi untuk Kanker Paru Paru
Radioterapi adalah sebuah teknik terapi bagi para penderita kanker yang cukup
populer. Radioterapi telah mengalami teknik radiasi yang berkembang dari sejak
pertama kali diperkenalkan sampai saat ini.

Kegunaan radioterapi adalah sebagai berikut:


• Mengobati : banyak kanker yang dapat disembuhkan dengan radioterapi, baik
dengan atau tanpa dikombinasikan dengan pengobatan lain seperti pembedahan
dan kemoterapi.
• Mengontrol : jika tidak memungkinkan lagi adanya penyembuhan, radioterapi
berguna untuk mengontrol pertumbuhan sel kanker dengan membuat sel kanker
menjadi lebih kecil dan berhe nti menyebar
• Mengurangi gejala : selain untuk mengontrol kanker, radioterapi dapat
mengurangi gejala yang biasa timbul pada penderita kanker seperti rasa nyeri dan
juga membuat hidup penderita lebih nyaman.
3. Test Pack Hepatitis – Teknologi untuk Pendeteksi Hepatitis
Selama ini orang hanya tahu untuk mendeteksi penyakit hepatitis melalui tes
darah di laboratorium yang tentu saja harganya sangat mahal. Karenanya ba nyak
orang yang tidak pernah melakukan pemeriksaan. Diharapkan dengan adanya alat
tes hepatitis yang cepat dan murah, seseorang bisa mendapatkan perawatan lebih
awal. Harga alat ini berkisar Rp 5.000 -Rp 10.000 per test pack. Tapi alat ini baru
dijual di wilayah Lombok NTB belum menyebar ke seluruh Indonesia.
———–
Tahukah kalian bahwa ada serangkaian teknologi yang dibuat karena terinspirasi
dari hewan dan biologi manusia? Misalnya saja rambut -rambut kecil di kaki
tokek menginspirasi robot pendaki dipermuka an vertikal. Permukaan gigi manusia
yang tahan benturan mengilhami bahan pesawat luar angkasa yang ringan dan
tahan lama. Berikut ini adalah penemuan -penemuan yang terinspirasi oleh hewan,
biologi manusia, dan pemanfaatan efisiensi dari alam.

 Sebuah Lengan Robot Seperti Belalai Gajah


Robotika selalu terikat oleh keterbatasan komputer, tetapi karena teknologi
komputer terus berkembang, perhitungan yang lebih komple ks untuk berbagai
gerakan yang lebih luas menjadi mungkin. Dan kemampuan yang fleksibel,
gerakan lembut telah memberikan cara untuk desain yang lebih maju seperti yang
satu ini: sistem penanganan ‘biomechatronic’ baru yang didasarkan pada belalai
gajah. Dibuat oleh Festo perusahaan teknik Jerman, robot ini mampu
mengangakat beban berat secara halus dengan menggembungkan atau
mengempiskan kantung-kantung udara dalam setiap ‘tulang belakang’.

 Tenaga Matahari Kelelawar Menginspirasi Pesawat Mata -mata

Kelelawar tanpa disadari menjadi inspirasi untuk perangkat pengawasan


pemerintah. Militer Amerika Serikat menugaskan COM -BAT dari Fakultas Teknik
University of Michigan, memb erikan mereka, hibah lima tahun $ 10 -juta dolar
untuk mengembangkan desain. Dilengkapi dengan panel surya transparan di
‘kepala’ nya, pesawat mata -mata 6-inci memiliki sayap berbentuk seperti mamalia
terbang. Pesawat harus mampu mengumpulkan data dalam jum lah besar sementara
berjalan pada hanya 1 watt daya.

 Kereta Peluru Memiliki Hidung Seperti Paruh Kingfisher

The kingfisher atau burung kingfisher memiliki kemampuan dapat menyelam ke


dalam air dari udara tanpa membuat percikan, berkat bentuk paruhnya yang
sangat efisien. Insinyur dan penggemar burung Nakatsu Eiji menyadari bahwa
bentuk yang sama bisa memecahkan masalah yang menjengkelkan yang dihadapi
oleh kereta ultra-cepat Jepang, yang menciptakan suara menggelegar keras seperti
gemuruh guntur setiap kali mereka keluar dari terowongan. Hidung kereta itu
mendorong udara pada kecepatan tinggi, menciptakan dinding angin yang tidak
saja membuat suara keras, tetapi juga memperlambat kereta. Hidung, kereta api
The kingfisher mengionspirasi menghilangkan masalah ini, membuat bahan bakar
kereta api lebih efisien 20 Persen.
 Super Komputer Terinspirasi Otak Kucing

Tentu teknisi komputer telah berkembang banyak dalam beberapa tahun terakhir –
tetapi bahkan superkomputer masih tidak bisa mengenali wajah -wajah manusia
seperti kucing yang bisa mengenali wajah manusia. University of Michigan
memutuskan untuk mempelajari otak kucing dalam rangka untuk mengembangkan
komputer cerdas. Idenya adalah bahwa komputer saat ini menjalankan kode secara
linear, sebagai lawan dari otak mamalia, yan g dapat mengolah banyak hal
sekaligus. Lu sedang dalam proses mengembangkan elemen sirkuit yang
berperilaku seperti sinapsis biologis. Ini ‘memristor’ dapat mengingat tegangan
masa lalu yang melewatinya dengan cara yang mirip dengan memori dan belajar
di otak. Mengapa kucing? Komputer insinyur Wei Lu mengatakan itu hanyalah
tujuan yang lebih realistis daripada meniru otak manusia.

 Navigasi Sonar Kelelawar Membantu Tunanetra Mengenali Sekitarnya


Ultracane adalah sebuah alat yang digunakan tunanetra untuk “melihat” atau
mengenali obyek-obyek sekitarnya. Ultracane tidak akan mungkin dapat
melakukan itu tanpa mempelajari cara kelelawar berkeliling di kegelapan. Dengan
cara yang sama bahwa kelelawar bisa “melihat” dalam gelap dengan menggunakan
gema ultrasonik yang mengungkapkan lokasi rintangan, Ultracane
memperingatkan tunanetra obyek yang ada dijalur mereka. Sejumlah sensor pada
cane malah membuat mungkin bagi pengguna untuk pengertian objek lebih tinggi
dari ketinggian kepala.

 Chip Radio yang Meniru Telinga Manusia


Chip radio yang satu ini lebih cepat daripad a penganalisa frekuensi spektrum
radio-rancangan manusia, chip radio ini juga membutuhkan daya yang sangat
sedikit untuk beroperasi. Bagaimana itu mungkin? Desain didasarkan atas telinga
manusia. peneliti MIT melihat cara koklea mengkonversi gelombang suar a
menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak. Gelombang suara menciptakan
gelombang mekanik dalam cairan dari telinga bagian dalam, yang mengaktifkan
sel-sel rambut kecil yang memfasilitasi sinyal listrik. Rahul Sarpeshkar
menggunakan prinsip desain yang sama di dalam chip radio koklea buatannya,
yang akan membuat perangkat nirkabel mungkin dapat menerima telepon seluler,
internet, sinyal radio dan televisi.
“Semakin saya mulai mencari di telinga, semakin saya menyadari ini seperti
sebuah radio super denga n 3.500 saluran paralel,”kata Sarpeshkar.

 RoboSwift Micro-Airplane, BUKAN Burung Biasa

Penemuan yang satu ini akan membuat kalian paranoid bahwa makhluk terbang
sedikit di atas rumah bukan burung biasa atau kelelawar. The RoboSwift, seperti
tersirat dengan namanya, didasarkan pada burung walet, keluarga burung yang
mampu terbang sangat cepat. Dikembangkan oleh Delft University of Technology,
RoboSwift dilengkapi denga n kamera pengamatan yang dapat digunakan baik
untuk mempelajari burung, atau mungkin untuk pengawasan aktivitas manusia.

 Stickybot: Kaki Tokek Inspirasi Robot Pemanjat

Bagaimana bisa robot mendaki permukaan halus seperti kaca tanpa menggunakan
gelas isap, yang lambat dan tidak efisien? Rahasianya terletak pada desain rumit
dari sebuah jari kaki tokek. Mark Cutkosky, seorang profesor teknik mesin di
Universitas Stanford, mengembangkan ‘Stickybot’ dengan perekat kering jenis
yang sama yang memungkinkan mereka melekat pada permukaan yang paling
mustahil. Ini ‘perekat arah’ bergantung pada jutaan bulu pada punggung kaki
tokek.
“Perekat lain semacam iniseperti berjalan -jalan dengan permen karet pada kaki
Anda: Anda harus menekan ke permukaan dan kemudian Anda harus bekerja
untuk menariknya keluar. Tapi dengan adhesi terarah, hampir seperti Anda dapat
semacam kail dan diri Anda melepas kaitan dari permukaan, “kata Cutkosky
ScienceDaily.
 Tanduk Rusa Menginspirasi Bahan Dasar Super Kuat
Apa yang membuat tanduk rusa sangat kuat? Para ilmuwan di Universitas York di
Inggris yang tidak tahu persis bagaimana tingkat kelembaban di tanduk rusa
mempengaruhi kekuatan mereka. Mereka memp elajari tanduk yang dipotong tepat
sebelum tahap ketika rusa mulai duel, ketika mereka perlu tanduk mereka berada
di terkuat mereka, dan menemukan bahwa selama periode ini, tanduk mengering.
Kering, bahan kaku biasanya rapuh dan mudah pecah, tetapi tanduk rusa terbukti
2,4 kali lebih kuat dari tulang basah. Ini tampaknya telah memecahkan masalah
yang membingungkan untuk insinyur: membuat bahan yang bersifat kaku dan
tangguh. Struktur tanduk rusa kemungkinan akan menjadi dasar bahan industri
yang sangat tahan lama.
 Struktur Gigi Manusia dan Teknologi Aerospace
Gigi kami kuat seperti kaca – jadi bagaimana mereka bisa bertahan hampir
seumur hidup mengunyah semua jenis makanan keras? Para peneliti di Tel Aviv
University memeriksa ribuan gigi manusia yang diekstr ak dan menemukan
struktur yang sangat canggih yang membuat bagian luar gigi kita membentuk
jaringan retakan mikro, bukan yang besar. Ini retak kecil kemudian akan mampu
menyembuhkan diri dari waktu ke waktu. Jika insinyur dapat menemukan cara
untuk meniru ini, struktur berlapis-lapis dalam bahan sintetis, mereka bisa
mengembangkan pesawat yang tahan benturan dan lebih ringan, meskipun sifat
penyembuhan diri sendiri mungkin jauh dari realisasi.
 Lensa Kontak Masa Depan Terinspirasi oleh Mata Tokek
Kaki bukan satu-satunya bagian anatomi tokek yang menginspirasi ilmuwan. Para
ilmuwan telah menemukan bahwa tokek memiliki serangkaian zona konsentris
yang berbeda di mata mereka yang memungkinkan mereka untuk melihat warna di
malam hari, beberapa mahluk lain juga pu nya kemampuan sama. Zona ini
memiliki kekuatan bias yang berbeda, memberikan tokek sistem optik multifokal
yang memungkinkan cahaya dari panjang gelombang yang berbeda untuk fokus
pada retina pada waktu yang sama. Hal ini membuat mata mereka 350 kali lebih
sensitif daripada mata manusia, dan memungkinkan mereka fokus pada objek pada
jarak yang berbeda. Penemuan ini memungkinkan para insinyur untuk
mengembangkan kamera yang lebih efektif dan bahkan mungkin lensa kontak
multi-fokus.
 Mata Manusia Menginspirasi Kamera dengan Bidang Lihat yang lebih luas
Permukaan melengkung mata manusia memfasilitasi bidang pandang yang lebih
luas daripada kamera. Tantangan bagi insinyur adalah untuk mentransfer
komponen mikroelektronik ke permukaan melengkung tanpa melanggar me reka.
Yonggang Huang dari Northwestern University dan John Rogers dari University
of Illinois membangun sebuah bentuk kamera digital, ukuran yang sama dan tata
letak mata manusia, dan mengembangkan bahan mesh -seperti yang memegang
komponen elektronik ke p ermukaan melengkung. Teknologi ini akan
memungkinkan foto-foto yang benar-benar jelas dan terfokus, tidak seperti
kamera hari ini yang bisa fokus hanya pada area tertentu. Bahkan mungkin
memungkinkan membuat retina buatan atau mata bionik.
Jadi, biologi dan teknologi ternyata punya hubungan yang saling menguntungkan.
Saya harap bidang teknologi yang berlandaskan ilmu sains akan makin
berkembang.
Manfaat biologi dalam bidang pertanian Beberapa contoh pemanfaatan biologi dalam bidang
pertanian adalah sebagai berikut :Dulunya para petani hanya menanam pertanian secara
tradisional . Dengan kemajuan biologi dan teknologi, para petani sekarang telah mampu
meningkatkan produksi pertanian ,misalnya dengan bibit unggul dan dengan pola pemupukan
yang sesuai dengan jenis tanaman.Melalui perkembangan bioteknologi dan biologi molekuler,
telah berhasil ditemukan rekayasa genetika untuk tanaman.Pengaplikasian yang sudah berhasil
dilakukan adalah terciptanya tanaman budidaya yang mampu mengghasilkan insektisida. Contoh
jenis tanaman pangan yang telah berhasil direkayasa dengan tujuan tersebut adalah tanaman buah
apel,pir,kol/kubis,brokoli, dan kentang.Dengan teknik kultur jaringan , tanaman dapat
dibudidayakan dalam waktu yang singkat dan jumlah yang banyak.Adapun contoh-contoh
tanaman budidaya yang sudah berhasil diperbanyak dengan teknik kultur jaringan antara lain
kelapa sawit , anggrek , pisang , dan wortel.Dengan berbekal genetika telah berhasil diciptakan
buah-buahan tanpa biji . Misalnya semangka,pepaya,jeruk , dan anggur tanpa biji.2. Manfaat
dalam bidang peternakan

Dalam bidang peternakan pun biologi berperan penting terhadap peningkatan produksi hewan-
hewan ternak.Dengan kemajuan anatomi hewan , fisiologi hewan , genetika,dan embriologi
hewan telah berhasil ditemukan inseminasi buatan ( kawin suntik ).Teknik ini bertujuan untuk
memperoleh hewan ternak dengan kualitas yang diinginkan serta produksi yang
meningkat.Selain teknik inseminasi , dewasa ini telah dikembangkan juga teknik fertilisasi in
vitro. Pada teknik ini,embrio dapat dihasilkan di luar uterus ( kandungan ) induk betina dalam
jumlah tertentu . Sebelum embrio bibit unggul diimplantasikan ( ditanam dalam uterus induk
betina ) , embrio dapat disimpan dalam jangka wktu tertentu pada nitrogen cair bersuhu 196
derajat celcius.Embrio dari jenis unggul ini kemudian dapat diimplantasikan ke induk sapi betina
yang tidak unggul dari spesies yang sama.Dengan demikian akan cepat diperoleh banyak sapi
unggul.3.Manfaat biologi dalam bidang kedokteranTransplantasi ( pencangkokkan ) organ telah
memberikan pemecahan masalah terhadap orang yang mengalami kerusakan organ
tubuhnya.Virologi telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran , dengan
memndasari pengetahuan dalam usaha mnciptakan vaksin-vaksin.Teknik bayi tabung telah
memberikan pemecahan masalah bagi pasangan suami istri yang tidak memiliki
anak.Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengindentifikasi beberapa jenis bakteri penyebab
penyakit pada manusia.Dengan demikian , antibiotik untuk bakteri tersebut dapat
dibuat.4.Manfaat Biologi dalam Bidang IndustriPemanfaatan beberapa jenis mikroorganisme
dalam industri makanan, misalnya industri pembuatan nata de coco , yoghurt , kecap , tempe ,
keju , atau minuman dan makanan fermentasi lainnya.Pemanfaatan beberapa jenis
mikroorganisme dalam industri obat-obatan , misalnya industri pembuatan antibiotik tertentu.
Manfaat biologi terhadap perkembangan teknologi
Seiring kemajuan teknologi , biologi memberikan manfaat terhadap kemajuan teknologi.
Biologi bermanfaat dala bidang pertanian,bidang peternakan , bidang kedokteran , dan bidang
industri.

1. Manfaat biologi dalam bidang pertanian

Beberapa contoh pemanfaatan biologi dalam bidang pertanian adalah sebagai berikut :

 Dulunya para petani hanya menanam pertanian secara tradisional . Dengan kemajuan
biologi dan teknologi, para petani sekarang telah mampu meningkatkan produksi
pertanian ,misalnya dengan bibit unggul dan dengan pola pemupukan yang sesuai
dengan jenis tanaman.
 Melalui perkembangan bioteknologi dan biologi molekuler, telah berhasil ditemukan
rekayasa genetika untuk tanaman.Pengaplikasian yang sudah berhasil dilakukan adalah
terciptanya tanaman budidaya yang mampu mengghasilkan insektisida. Contoh jenis
tanaman pangan yang telah berhasil direkayasa dengan tujuan tersebut adalah tanaman
buah apel,pir,kol/kubis,brokoli, dan kentang.
 Dengan teknik kultur jaringan , tanaman dapat dibudidayakan dalam waktu yang singkat
dan jumlah yang banyak.Adapun contoh-contoh tanaman budidaya yang sudah berhasil
diperbanyak dengan teknik kultur jaringan antara lain kelapa sawit , anggrek , pisang ,
dan wortel.
 Dengan berbekal genetika telah berhasil diciptakan buah-buahan tanpa biji . Misalnya
semangka,pepaya,jeruk , dan anggur tanpa biji.

2. Manfaat dalam bidang peternakan

Dalam bidang peternakan pun biologi berperan penting terhadap peningkatan produksi hewan-
hewan ternak.

 Dengan kemajuan anatomi hewan , fisiologi hewan , genetika,dan embriologi hewan


telah berhasil ditemukan inseminasi buatan ( kawin suntik ).Teknik ini bertujuan untuk
memperoleh hewan ternak dengan kualitas yang diinginkan serta produksi yang
meningkat.

 Selain teknik inseminasi , dewasa ini telah dikembangkan juga teknik fertilisasi in vitro.
Pada teknik ini,embrio dapat dihasilkan di luar uterus ( kandungan ) induk betina dalam
jumlah tertentu . Sebelum embrio bibit unggul diimplantasikan ( ditanam dalam uterus
induk betina ) , embrio dapat disimpan dalam jangka wktu tertentu pada nitrogen cair
bersuhu 196 derajat celcius.Embrio dari jenis unggul ini kemudian dapat diimplantasikan
ke induk sapi betina yang tidak unggul dari spesies yang sama.Dengan demikian akan
cepat diperoleh banyak sapi unggul.

3.Manfaat biologi dalam bidang kedokteran

 Transplantasi ( pencangkokkan ) organ telah memberikan pemecahan masalah terhadap


orang yang mengalami kerusakan organ tubuhnya.
 Virologi telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran , dengan memndasari
pengetahuan dalam usaha mnciptakan vaksin-vaksin.
 Teknik bayi tabung telah memberikan pemecahan masalah bagi pasangan suami istri
yang tidak memiliki anak.
 Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengindentifikasi beberapa jenis bakteri
penyebab penyakit pada manusia.Dengan demikian , antibiotik untuk bakteri tersebut
dapat dibuat.

4.Manfaat Biologi dalam Bidang Industri

 Pemanfaatan beberapa jenis mikroorganisme dalam industri makanan, misalnya industri


pembuatan nata de coco , yoghurt , kecap , tempe , keju , atau minuman dan makanan
fermentasi lainnya.

Pemanfaatan beberapa jenis mikroorganisme dalam industri obat-obatan , misalnya industri


pembuatan antibiotik tertentu.
Perkembangan bioteknologi berlangsung sangat pesat dengan adanya perkembangan biologi
molekuler yang menggunakan teknik-teknik canggih untuk menciptakan terobosan baru dalam
rangka peningkatan efisiensi dan ekonomi industri bioteknologi. Teknik-teknik yang digunakan
dalam bioteknologi antara lain: kultur jaringan melalui protoplasma, rekayasa genetika yang
meliputi manipulasi DNA rekombinan, teknik penginderaan secara molekuler dan kelengkapan
rancang bangun suatu alat untuk menumbuhkan mikroba yang memungkinkan berlangsungnya
suatu reaksi biologi.
Peran Bioteknologi
Bioteknologi berperan sangat besar dalam kehidupan manusia. Orang Sumeria dan Babilonia
telah menikmati bir sejak 6000 tahun sebelum masehi. Orang Mesir telah membuat adonan kue
asam sejak 4000 tahun sebelum masehi. Bukti bahwa organisme sanggup melakukan fermentasi
didapat dari studi awal L. Pasteur (1857-1876), sehingga Pasteur disebut bapak bioteknologi.
Pada masa kini, bioteknologi bukan hanya dimanfaatkan dalam industri makanan tetapi telah
meluas dalam berbagai bidang, seperti rekayasa genetika, penanggulangan populasi, penciptaan
sumber energi, penemuan bahan medis maupun farmasi, dan lain-lain. Berikut adalah contoh
peran bioteknologi dalam beberapa bidang kehidupan manusia. Bayi Tabung
Banyak pasangan suami istri yang tidak dapat memperoleh keturunan, karena spermatozoa
dan ovum tidak dapat bertemu karena hal-hal tertentu. Untuk mengatasinya, spermatozoa dan
ovum dapat dipertemukan di dalam tabung (in vitro=di dalam tabung). Caranya, ovum istri dan
spermatozoa suami diambil. Untuk memperoleh ovum dalam jumlah banyak, si istri disuntik
dengan hormon agar menghasilkan beberapa ovum. Ovum dan spermatozoa simasukkan ke
dalam cawan petri berisi medium yang sesuai dengan suhu tubuh. Maka terjadilah fertilisasi in
vitro membentuk zigot. Zigot berkembang menjadi embrio. Embrio yang baik dipelihara dan
yang jelek disisihkan. Embrio yang memenuhi syarat dimasukkan ke dalam rahim agar
berkembang menjadi janin di dalam rahim (in vivo=di dalam tubuh). Bayi yang lahir dengan cara
demikian disebut bayi tabung. Bayi tabung yang pertama bernama Lousie Brown, dilahirkan di
Inggris tanggal 25 Juli 1978. Teknik ini umumnya melanggar etika sehingga jarang digunakan.
Rekayasa Genetika
Sifat makhluk hidup tersimpan dalam gen. Gen adalah penentu sifat yang ada di kromosom.
Jika gen diubah, maka sifat makhluk hidup itu juga ikut berubah. Karena itu, para ilmuwan
berusaha untuk merubah-rubah gen makhluk hidup agar memperoleh organisme baru dengan
sifat yang dikehendaki. Kegiatan memanipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan
mengubah-ubah gen makhluk hidup disebut Rekayasa Genetika.
Bioteknologi dalam berbagai bidang
Bioteknologi adalah suatu teknik modern untuk mengubah bahan mentah melalui
transformasi biologi sehingga menjadi produk yang berguna. Supriatna (1992 ) memberi batasan
tentang arti bioteknologi secara lebih lengkap, yakni: pemanfaatan prinsip–prinsip ilmiah dan
kerekayasaan terhadap organisme, sistem atau proses biologis untuk menghasilkan dan atau
meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup
manusia.
Bioteknologi Dalam Bidang Pertanian
Rifai (2001) mengatakan, penggunaan bioteknologi untuk menciptakan kultivar unggul
seperti tanaman padi dan tanaman semusim sangat berguna untuk pemenuhan kebutuhan pangan
rakyat Indonesia. Karenanya, pengembangan bioteknologi diberbagai bidang perlu mendapat
perhatian serius. Satu fakta yang tidak dapat dipungkiri akibat ketertinggalan negara kita
mengembangkan bioteknologi adalah dimanfaatkannya plasma nutfah negara kita oleh negara
lain. Durian bangkok dan mangga berwarna keunguan dari Australia adalah sebagian kecil
contohnya.
Bioteknologi seperti transgenik dalam bidang pertanian pada dasarnya telah mulai
dikembangkan, namun penolakan-penolakan dari berbagai pihak menyebabkan teknologi ini
tidak pesat perkembangannya.Tanaman-tanaman pertanian yang telah berhasil meningkatkan
produksi dan kualitas melalui transgenik antara lain kapas, jagung, dan lain-lain.
Pro dan kontra penggunaan tanaman transgenik ramai dibicarakan diberbagai media massa.
Salah satu contohnya adalah kapas transgenik. Pihak yang pro, terutama para petinggi dan wakil
petani yang tahu betul hasil uji coba di lapangan memandang kapas transgenik sebagai mimpi
yang dapat membuat kenyataan, sedangkan Pihak yang kontra, sangat ekstrim mengungkapkan
berbagai bahaya hipotetik tanaman transgenik.
Selain kapas, Setyarini (2000) memaparkan tentang kontroversi penggunaan tanaman jagung
yang telah direkayasa secara genetik untuk pakan unggas. Kekhawatiran yang muncul adalah
produk akhir unggas Indonesia akan mengandung genetically modified organism ( GMO ).
Masalah lain yang menjadi kekhawatiran berbagai pihak adalah potensinya dalam mengganggu
keseimbangan lingkungan antara lain serbuk sari jagung dialam bebas dapat mengawini gulma-
gulma liar, sehingga menghasilkan gulma unggul yang sulit dibasmi. Sebaliknya, kelompok
masyarakat yang pro mengatakan bahwa dengan jagung transgenik selain akan mempercepat
swa sembada jagung, manfaat lain adalah jagung yang dihasilkan mempunyai kualitas yang
hebat, kebal terhadap serangan hama sehingga petani tidak perlu menyemprot pestisida.
Bagaimana cara kita menyikapinya?, satu-satunya jalan adalah dengan melakukan
beberapa tahapan pengujian, studi kelayakan, serta sistem pengawasan yang ketat oleh instansi
yang berwenang. Disini, pihak peneliti memegang peranan penting dalam mengungkap dan
membuktikan atau menyanggah berbagai kekhawatiran yang timbul.
Bioteknologi dalam Bidang Peternakan dan Perikanan
Penggunaan bioteknologi guna meningkatkan produksi peternakan meliputi : 1)
teknologi produksi, seperti inseminasi buatan, embrio transfer, kriopreservasi embrio, fertilisasi
in vitro, sexing sperma maupun embrio, cloning dan spliting. 2) rekayasa genetika, seperti
genome maps, masker asisted selection, transgenik, identifikasi genetik, konservasi molekuler, 3)
peningkatan efisiensi dan kualitas pakan, seperti manipulasi mikroba rumen, dan 4) bioteknologi
yang berkaitan dengan bidang veteriner.
Teknologi reproduksi yang telah banyak dikembangkan adalah a) transfer embrio berupa
teknik Multiple Ovulation and Embrio Transfer (MOET). Teknik ini telah diaplikasikan secara
luas di Eropa, Jepang, Amerika dan Australia dalam dua dasawarsa terakhir untuk menghasilkan
anak (embrio) yang banyak dalam satu kali siklus reproduksi. b) cloning telah dimulai sejak
1980an pada domba. Saat ini pembelahan embrio secara fisik (spliting) mampu menghasilkan
kembar identik pada domba, sapi, babi dan kuda. c) produksi embrio secara in vitro; teknologi
In vitro Maturation (IVM), In Vitro Fertilisation (IVF), In Vitro Culture (IVC), telah
berkembang dengan pesat. Kelinci, mencit, manusia, sapi, babi dan domba telah berhasil
dilahirkan melalui fertilisasi in vitro.
Di Indonesia, transfer embrio mulai dilakukan pada tahun 1987. Dengan teknik ini seekor
sapi betina, mampu menghasilkan 20-30 ekor anak sapi (pedet) pertahun. Penelitian terakhir
membuktikan bahwa, menciptakan jenis ternak unggul sudah bukan masalah lagi. Dengan
teknologi transgenik, yakni dengan jalan mengisolasi gen unggul, memanipulasi, dan kemudian
memindahkan gen tersebut dari satu organisme ke organisme lain, maka ternak unggul yang
diinginkan dapat diperoleh. Babi transgenik, di Princeton Amerika Serikat kini sudah berhasil
memproduksi hemoglobin manusia sebanyak 10 – 15 % dari total hemoglobin manusia, bahkan
laporan terakhir mencatat adanya peningkatan persentasi hemoglobin manusia yang dapat
dihasilkan oleh babi transgenik ini.
Dalam bidang perikanan, kebutuhan adanya penerapan teknologi sangat dinantikan,
mengingat adanya penangkapan ikan yang melebihi potensi lestari (over fishing), banyaknya
terumbu karang yang rusak dan dengan adanya peningkatan konsumsi ikan. Menteri Kelautan
dan Perikanan, Sarwono mengakui adanya kebutuhan penerapan teknologi, tetapi ia juga
mengakui adanya ketakutan pada dampak penerapan teknologi tinggi.
Penelitian bioteknologi dalam bidang perikanan, di utamakan pada tiga kelompok, yaitu:
akuakultur, pemanfaatan produksi alam, dan prosesing bahan makanan yang bernilai ekonomi
tinggi. Pengembangan bioteknologi dibidang akuakultur meliputi seleksi, hibridasi, rekayasa
kromosom, dan pendekatan biologi molekuler seperti transgenik sangat dibutuhkan untuk
menyediakan benih dan induk ikan.
Pada akuakultur, program peningkatan sistem kekebalan ikan telah dilakukan dengan
menggunakan vaksin, imunostimulan, probiotik, dan bioremediasi. Vaksin dapat memacu
produksi antibiotik specifik dan hanya efektif untuk mencegah satu patogen tertentu.
Imunostimulan merupakan teknik meningkatkan kekebalan yang non specifik, misalnya
lipopolysaccharide dan B-glucan yang telah diterapkan untuk ikan dan udang di Indonesia.
Probiotik diaplikasikan pada pakan atau dalam lingkungan perairan budidaya sebagai
penyeimbang mikroba dalam pencernaan dan lingkungan perairan .
Pada tahun 1980 penelitian transgenik pada ikan telah dimulai dengan mengintroduksi gen
tertentu kepada organisme hidup lainnya serta mengamati fungsinya secara in vitro. Dalam
teknik ini, gen asing hasil isolasi di injeksi secara makro ke dalam telur untuk memproduksi
galur ikan yang mengandung gen asing tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan ikan transgenik, yaitu: 1) isolasi gen (clone DNA) yang akan diinjeksi pada telur, 2)
Identifikasi gen pada anak ikan yang telah mendapatkan injeksi gen asing tadi, dan 3)
keragaman dari turunan ikan yang diinjeksi gen asing tersebut.
Bioteknologi dalam Bidang Kesehatan dan Pengobatan
Suatu terobosan baru telah dilakukan di Colorado AS. Pasangan Jack dan Lisa
melakukan program bayi tabung bukan semata-mata untuk mendapatkan turunan, tetapi karena
perlu donor bagi putrinya Molly yang berusia 6 tahun dan menderita penyakit fanconi anemia
(Gatra, 2000). Fanconi anemia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh tidak berfungsinya
sumsum tulang belakang sebagai penghasil darah. Jika dibiarkan akan menyebabkan penyakit
leukemia. Satu-satunya pengobatan adalah melakukan pencakokkan sumsum tulang dari saudara
sekandung, tetapi masalahnya, Molly adalah anak tunggal. Teknologi bayi tabung diterapkan
untuk mendapatkan anak yang bebas dari penyakit fanconi anemia. Melalui teknik “Pra
Implantasi genetik diagnosis” dapat dideteksi embrio-embrio yang membawa gen fanconi. Dari
15 embrio yang dihasilkan, ternyata hanya 1 embrio yang terbebas dari gen fanconi. Embrio ini
kemudian ditransfer ke rahim Lisa dan 14 embrio lainnya dimusnahkan. Bayi tabung ini lahir 29
Agustus 2000 yang lalu, dan beberapa jam setelah lahir, diambil sampel darah dari umbilical
cord (pembuluh darah yang menghubungkan bayi dengan placenta) untuk ditransfer ke darah
Molly. Sel-sel dalam darah tersebut diharapkan akan merangsang sumsum tulang belakang
Molly untuk memproduksi darah
Contoh penggunaan rekayasa genetika adalah pembuatan insulin. Gen penghasil insulin
manusi dipotong dari DNA manusia dengan enzim. Gen tersebut lalu disambungkan pada
plasmid bakteri E. coli. hasil sambungan plasmid dan gen insulin lalu dimasukkan ke dalam
bakteri E. coli. Bakteri tersebut dipelihara di dalam medium khusus sehingga berkembang biak
dengan cepat dan dapat memproduksi insulin manusia. Insulin yang dihasilkan ditampung untuk
dijual pada penderita kencing manis (Diabetes Melitus). Tanaman Transgenik
Tanaman trasngenik sebenarnya merupakan salah-satu produk dari rekayasa genetika yang
dilakukan terhadap tumbuhan. Tanaman ini menjadi penting karena dewasa ini sebagian besar
produk yang dikembangkan oleh industri bioteknologi lebih banyak kepada tanaman budidaya
yang memiliki nilai jual besar. Teknik pembuatan tanaman transgenik tidak jauh berbeda dengan
pembuatan insulin. Sifat yang biasanya dimasukkan ke dalam tanaman adalah anti hama, anti
gulma, mampu memproduksi protein tertentu, dan lain sebagainya.
Implikasi bioteknologi bagi kesejahteraan manusia
Penggunaan bioteknologi, sebagaimana ilmu pengetahuan lainnya kadang-kadang
bersifat embigu, yakni disatu sisi dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup
manusia, tetapi disisi lain dapat dimanipulasi untuk tujuan destruktif. Teknik rekayasa genetik
misalnya, menjanjikan kepada kita antara lain dapat menghilangkan berbagai jenis penyakit
keturunan melalui “penggantian” gen. Pada kondisi yang sama pembelokan tehnik ini bisa saja
terjadi akibat munculnya godaan, sehingga manusia melalui percobaannya dapat menciptakan
manusia super atau bahkan menciptakan monster maupun penjahat demi mencapai tujuannya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah dampak bioteknologi terhadap kesehatan dan
kesejahteraan manusia. Hewan–hewan yang telah mengalami modifikasi secara genetik belum
tentu langsung dapat dikonsumsi oleh manusia karena efek samping resiko genetik atau adanya
residu antibiotik pada daging yang akan termakan oleh manusia akibat pengobatan jangka
panjang, demikian pendapat sebagian orang. Namun, sebagian lainnya mengatakan bahwa
dengan bioteknologi, produk makanan menjadi lebih sehat, contohnya daging dapat diproduksi
kandungan lemak dan kolesterol yang rendah atau jenis susu yang lebih mudah dicerna

Anda mungkin juga menyukai