Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

TEKNOLOGI SISTEM GERAK


D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK 5 :
 Aprianto Liwan
 Aurelia
 mawar
 perunan
 elis

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, berkat limpah rahmat dan
kurnianya sehingga dapat menyusun makalah ini dengan tepat waktu. Dalam makalah ini kami
membahas tentang “Teknologi Sistem Gerak”. Kami menyadari masih banyak kekurangan atas
pembuatan makalah ini. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
untuk mencapai kesempurnaan dalam makalah ini. Semoga malakah ini bermanfaat bagi semua
pihak yang membacanya.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... 3
BAB 1............................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ......................................................................................................................................... 4
A.Latar Belakang ................................................................................................................................... 4
B.Rumusan Masalah.............................................................................................................................. 4
C.Tujuan Penulisan ................................................................................................................................ 4
BAB 2............................................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 5
A.Teknologi Sistem Gerak ..................................................................................................................... 5
BAB 3 ............................................................................................................................................................. 7
PENUTUP ................................................................................................................................................... 7
Kesimpulan............................................................................................................................................ 7
Saran ..................................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................................... 8

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Setiap kita bergerak, apakah itu berjalan, menulis, mengangkat beban, serta yang lainnya.
Kalaupun sedang duduk, ada bagian tubuh yang bergerak, yaitu jantung yang berdetak atau
mata yang berkedip. Pergerakan pada manusia merupakan perpaduan antara system rangka dan
system otot. Alat gerak ada dua macam yaitu alat gerak aktif dan alat gerak pasif. Alat gerak
atik adalah otot-otot badan, alat gerak pasif adalah rangka badan kita. Alat gerak manusia yaitu
yaitu sendi, rangka dan otot. Dari ketiganya memiliki gangguan pada sistem geraknya. Dan
teknologi pada sistm gerak.

B.Rumusan Masalah

 Apa itu teknologi system gerak.

C.Tujuan Penulisan

 Untuk Mengetahui Apa Saja Teknologi Sistem Gerak.

4
BAB 2

PEMBAHASAN

A.Teknologi Sistem Gerak

Teknologi yang digunakan untuk mengatasi kelainan pada sistem gerak pada tubuh manusia.
Ada beberapa teknologi yang dikembangkan untuk pengobatannya antara lain:

1. Penggantian Sendi Dapat dilakukan dengan cara metode pembedahan untuk mengganti
sendi yang rusak dengan logam. Bonggol sendi diganti dengan logam campuran (misal
campuran titanium) dan cawan sendi dengan mangkuk plietilena (misal plastik) yang
kerapatannya tinggi. Kemudian,kedua sisi direkatkan dengan senyawa metal metakrital
berpori yang memungkinkan fisiologi tulang tetap normal.
2. Transplantasi Sumsum Yaitu sumsum merah ditransplantasikan dari satu orang ke orang
yang lain. Dalam hal ini diperlukan teknik khusus untuk memindahkan sumsum dari
donor yang sehat dan menyuntikkannya ke resipien tanpa merusaknya,karena sumsum
sangat lunak.
3. Penyembuhan Patah Tulang Patah tulang adalah suatu kelainan yang terjadi akibat dari
cidera yang menyebabkan rapuhnya atau patahnya tulang dari seseorang. Hal ini bisa
terjadi karena kecelakaan, terjatuh ataupun terkena benda-benda tajam yang dapat
menyebabkan patahnya tulang-tulang manusia. Dilakukan dengan cara :
a. Pemasangan gips : bahan kapur yang diletakkan disekitar tulang yang patah.
b. Pembidaian : benda keras yang ditempatkan didaerah sekeliling tulang yang patah.
c. Pembedahan internal : pembedahan untuk menempatkan batang logam atau piringan
pada tulang yang patah.
4. Tangan Bionik Alat bantu bagi penderita tuna daksa (cacat anggota tubuh) khususnya
tangan, kini semakin canggih dan fungsional. Tangan buatan yang dibuat sebuah
perusahaan Skotlandia dapat dipakai pengguna untuk mengetik dan memegang kartu
kredit
5. Kaki Bionik Kaki bionic ini dilengkapi dengan motor elektrik yang menggerakkan
persendian lutut dan pergelangan kaki. Teknologi ini memberikan kemudahan kepada
penggunaannya untuk berjalan, khususnya ketika menyusuri tangga dan jalanan yang
landai.
6. Otot Artificial Ilmuwan dari California telah menciptakan sebuah penemuan baru berupa
otot artificial yang dapat menyembuhkan dirinya sendiri dan membangkitkan listrik.
Riset ini menggunakan sebagian ilmu yang sudah digunakan di Jepang untuk
membangkitkan listrik dari gelombang air laut atau samudera.
7. Penyembuhan Kanker Tulang Kanker tulang disebabkan oleh suatu persoalan dengan
sel-sel yang membentuk tulang.Penyembuhan kanker tulang dapat dilakukan dengan cara
pembedahan dan amputasi. Cara lain seperti :
a. Kemoterapi : biasanya menggunakan obat-obatan yang sangat kuat untuk mencoba
membunuh sel kanker. Sayangnya, beberapa sel-sel normal juga mati dalam
prosesnya. Obat dirancang untuk membunuh atau tumbuh dengan cepat membagi sel.

5
b. Radioterapi : Radioterapi berarti pengobatan kanker dengan menggunakan sinar
radioaktif. Sinar X, elektron, dan sinar y (gamma), terbanyak digunakan dalam
pengobatan kanker disamping partikel lain.
c. Pembedahan
d. Amputasi
e. Menggunakan metode teknik baru limb salvage, dimana teknik terapi baru ini telah
dikembangkan di hampir semua pusat penyembuhan kanker di seluruh dunia. Tujuan
operasi adalah untuk menghilangkan tumor lokal pada tulang yang terkena.

8. Implant Implant adalah suatu material yang terbuat dari benda rigid (sekarang ini
dipakai titanium) yang dipasang di tulang belakang dengan melekatkan sekrupnya di
pedikel tulang vertebra. Implant dan instrumentasi untuk skoliosis sesungguhnya
memberikan kontribusi terbesar dalam pembiayaan operasi penderita skoliosis.

9. Kursi roda Kursi roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami
kesulitan berjalan menggunakan kaki, baik dikarenakan oleh penyakit, cedera, maupun
cacat. Alat ini bisa digerakan dengan didorong oleh pihak lain, digerakan dengan
menggunakan tangan, atau dengan menggunakan mesin otomatis. Jenis kursi roda :

a. Kursi roda manual Adalah kursi roda digerakkan dengan tangan si penderita cacat,
merupakan kursi roda yang biasa digunakan untuk semua kegiatan. Kursi roda seperti
ini tidak dapat digunakan oleh penderita cacat yang mempunyai kecacatan ditangan
juga.

b. Kursi roda listrik Merupakan kursi roda yang digerakkan dengan motor listrik
biasanya digunakan untuk perjalanan jauh bagi penderita cacat atau bagi penderita cacat
ganda sehingga tidak mampu untuk menjalankan sendiri kursi roda, untuk menjalankan
kursi roda mereka cukup dengan menggunakan tuas seperti joystick untuk menjalankan
maju, merubah arah kursi roda belok kiri atau belok kanan dan untuk mengerem
jalannya kursi roda.Biasanya kursi roda listrik dilengkapi dengan alat untuk
mengecas/mengisi ulang aki/baterainya yang dapat langsung dimasukkan dalam stop
kontak dirumah/bangunan yang dikunjungi.

c. Kursi roda untuk sport Kursi roda manual untuk kegiatan olah raga, pada balapan
kursi roda yang direncanakan untuk berjalan dengan cepat dibutuhkan upaya untuk
meningkatkan kestabilan dengan menggunakan tambahan 1 roda didepan seperti trike
(sepeda roda tiga). Merupakan perangkat yang umum ditemukan dalam pekan olah
raga/olimpiade bagi penderita cacat.

10. Hypophosphatemic Rickets Tujuan pengobatan Hypophosphatemic rickets adalah


meningkatkan kadar posfat di dalam darah, dimana akan meningkatkan bentuk tulang
normal. Posfat bisa digunakan melalui mulut dan harus dikombinasikan dengan
calcitriol, bentuk aktif dari vitamin D. ginjal.

6
BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan

Alat gerak pada manusia yaitu alat gerak aktif dan pasif. Pasif berupa tulang dan aktif
berpa otot. Kedua alat ini bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu
system yang disebut system gerak. Tulang disebut alat gerak pasif karena tidak dapat melakukan
pergerakannya sendiri. Otot disebut alat gerak aktif karena oto memiliki senyawa kimia yang
membentuk aktomiosin sehingga dapat bergerak. Maka otot memiliki sifat yang lentur untuk
kontraksi dan relaksasi.

Saran

Seluruh rakyat Indonesia harus lebih kreatif dalam menciptakan teknologi-teknologi agar
tidak hanya mengandalkan dari luar negri dan lebih maju lagi dalam masalah teknologi
kedokteran agar masyarakat di Indonesia tidak perlu berobat ke luar negeri dan juga tidak lagi
hanya mengandal penyembuhan secara tradisional.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://lh3.googleusercontent.com/DQfoXu3878c/TY2FUX9EYZI/AAAAAAAAAA8/LwkwaqN
qzU/s1600/anatomy%252Btubuh.png http://www.pustakasekolah.com/otot-rangka-
manusia.html http://septililas24.blogspot.com/2013/10/makalah-sistem-gerak-manusia.html
http://www.artikelbiologi.com/2012/11/gangguan-pada-sistem-gerak.html

Anda mungkin juga menyukai