Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nanda Eva Melvany

Nim : 06111181520065

Pendidikan Fisika 2015 Indralaya

“ TUGAS OPTOELEKTRONIKA “

1. Apa definisi Optoelektronika?


Jawaban :
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Optoelektronika adalah cabang ilmu yang mengkaji peralatan elektronik yang
berhubungan dengan cahaya dan dianggap juga sebagai sub-bidang dari fotonika.
Dalam konteks ini, cahaya yang dikaji juga merangkumi semua spektrum cahaya
dalam gelombang elektromagnetik (spektrum elektromagnetik) seperti sinar gamma,
sinar-X, ultraviolet dan inframerah, yang merupakan bentuk cahaya radiasi yang tak
terlihat selain cahaya yang tampak oleh mata manusia normal (spektrum tampak).
Dalam cabang ilmu ini, kelebihan-kelebihan yang didapati daripada
pengabungan dari bidang optik dan elektronik ini, adalah untuk dapat menghasilkan
satu peralatan yang jauh lebih baik dan bermanfaat terutama yang berkaitan dengan
teknologi telekomunikasi serat optik itu sendiri.
Optoelektronika dapat didefinisikan sebagai suatu aplikasi perangkat
elektronik yang berfungsi mendeteksi dan mengontrol sumber cahaya atau dapat juga
dikatakan sebagai peralatan pengubah dari tenaga listrik ke optik atau sebaliknya.
Sumber cahaya yang digunakan dalam aplikasi ini dihasilkan diantaranya dari
fotodiode injeksi diode, LED, dan laser. Beberapa sumber ini telah banyak digunakan
pada beberapa perangkat optoelektronik yang biasa digunakan dalam bidang
telekomunikasi serat optik.
 Dari http://dewiwifafatmawati.blogspot.com/2011/03/optoelektroni.html
Optoelektronika adalah suatu aplikasi perangkat elektronik yang berfungsi
mendeteksi dan mengontrol sumber cahaya atau dapat juga dikatakan sebagai
peralatan pengubah dari tenaga listrik ke optik atau sebaliknya. Sumber cahaya yang
digunakan dalam aplikasi ini dihasilkan diantaranya dari fotodioda injeksi dioda,
LED, dan laser. Beberapa sumber ini telah banyak digunakan pada beberapa
perangkat optoelektronik yang biasa digunakan dalam bidang telekomunikasi serat
optik.
Optoelektronik dapat juga dikatakan sebagai cabang ilmu yang mengkaji
peralatan elektronik yang berhubungan dengan cahaya dan dianggap juga sebagai
sub-bidang dari fotonik. Dalam konteks ini, cahaya yang dikaji juga merangkumi
semua spektrum cahaya dalam gelombang elektromagnetik (spektrum
elektromagnetik) seperti sinar gamma, sinar-X, ultraviolet dan inframerah, yang
merupakan bentuk cahaya radiasi yang tak terlihat selain cahaya yang tampak oleh
mata manusia normal (spektrum tampak).

2. Apa yang dipelajari dari Optoelektronika?


Jawaban :
Sesuai dengan definisinya bahwa optoelektronika ialah elektronika yg
berhubungan dengan pengaruh cahaya dan penggunaannya pada bahan dan alat-alat
elektronik. Sehingga dalam pelaksanannya kajian yang akan dibahas dari
optoelektronika hal-hal yang berhubungan dengan gelombang, cahaya, elektronika
hingga alat-alat elektronika. Berikut materi yang akan dipelajari dari mata kuliah
optoelektronika :
1. Teori Maxwell tentang Gelombang Elektromagnetik
2. Percobaan Hertz tentang Gelombang Elektromagneti
3. Ciri- ciri Gelombang Elektromagnetik
4. Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik
5. Sumber Gelombang Elektromagneti
6. Pemantulan Gelombang Elektromagneti
7. Gelombang Elektromagnetik dalam material
8. Persamaan-persamaan Gelombang Elektromagnetik
9. Spektrum Gelombang Elektromagneti
10. Menjelaskan gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang
gelombang
11. Sinar Gamma
12. Sinar X
13. Sinar Ultraviolet dan Sinar Infra Merah
14. Manfaat Gelombang Elektromagnetik dalam Komunikasi

3. Apa aplikasi Optoelektronika dalam kehidupan sehari-hari?


Jawaban :
Penerapan Optoelektronika dapat ditemukan sehari-hari untuk bebagai rmote control,
piranti penampil LED dan LCD, Laser, oplocoupler, hingga tranmisi serat optis. Sedikit
penjelasan mengenai aplikasi optoelektronika untuk serat optik.
Endoskop merupakan salah satu penggunaan serat optik di bidang kesehatan.
Endoskop adalah suatu alat yang digunakan untuk memeriksa organ-organ di dalam
badan secara visual, sehingga dapat dilihat sejelas-jelasnya setiap kelainan yang
timbul pada organ yang diperiksa. Jadi jelas bahwa endoskop adalah suatu alat untuk
membantu menegakkan diagnosa. Alat ini digunakan dalam pemeriksaan endoskopi,
berbentuk pipa kecil panjang yang dapat dimasukkan ke dalam tubuh, misalnya ke
lambung atau ke rongga tubuh lainnya. Di dalam pipa tersebut terdapat dua buah serat
optik. Satu untuk menghasilkan cahaya agar bagian tubuh di depan ujung endoskop
terlihat jelas, sedangkan serat lainnya berfungsi sebagai penghantar gambar yang
ditangkap oleh kamera.
Di samping itu, kedua serat optik tersebut, terdapat satu buah bagian lagi yang
bisa digunakan sebagai saluran untuk pemberian obat dan untuk memasukkan atau
mengisap cairan. Selain itu, bagian tersebut juga dapat dipasangi alat-alat medis
seperti gunting kecil, sikat kecil, dan lain-lain. Endoskop dapat diarahkan ke atas-
bawah dan ke kiri-kanan sewaktu dimasukkan ke dalam tubuh.Mikro-endoskop dapat
dimasukkan melalui hidung ke rongga sinus;atau melewati bagian belakang
tenggorokan dan saluran eustachius menuju telinga;atau melalui pembuluh
darah,menuju jantung;atau turun melalui saluran pencernaan dan menuju ke hati dan
kantung empedu;atau melalui saluran kencing ke ginjal.
Endoskopi tidak hanya berfungsi sebagai alat periksa tetapi juga untuk
melakukan tindakan medis seperti pengangkatan polip, penjahitan, dan lain-lain.
Selain itu, endoskopi juga dapat digunakan untuk mengambil sampel jaringan jika
dicurigai jaringan tersebut terkena kanker atau gangguan lainnya. Beberapa jenis
gangguan yang dapat dilihat dengan endoskopi antara lain : abses, sirosis biliaris,
perdarahan, bronkhitis, kanker, kista, batu empedu, tumor, polip, tukak, dan lain-lain.
Prosedur medis yang menggunakan endoskopi mempunyai berbagai macam nama,
tergantung jenis dan organ yang diperiksa. Berikut beberapa contohnya :
1. Thorakoskopi, pemeriksaan pleura, rongga pleura, mediastinum dan perikardium
(bagian-bagian paru-paru dan jantung)
2. Proktoskopi (sigmoidoskopi dan proktosigmoidoskopi), untuk memeriksa rektum
dan kolon sigmoid.
3. Laringoskopi,untuk memeriksa laring (salah satu bagian saluran napas).
4. Laparoskopi,untuk melihat lambung, hati, dan organ-organ lain di dalam rongga
perut.
5. Gastroskopi,untuk melihat dinding dalam esofagus, lambung, dan usus halus.
6. Sistoskopi,untuk melihat saluran kencing, kandung kencing dan prostat.
7. Kolposkopi,untuk memeriksa vagina dan mulut rahim.
8. Kolonoskopi,untuk memeriksa usus besar.
9. Bronkhoskopi,untuk melihat trachea dan cabang-cabang bronkhus (bagian dari
saluran napas)
10. Arthroskopi,untuk melihat sendi
4. Apa manfaat dari aplikasi Optoelektronika?
Jawaban :
Manfaat dari aplikasi Optoelektronika ialah membantu aktivitas manusia dalam
menjalankan kehidupan sehari-hari. Seperti sinar laser dan endoskop, saat ini sinar laser dan
endoskop sangat membantu para dokter dalam membantu dan menyembuhkan pasien-
pasiennya. Begitu juga untuk LCD, LCD saat ini banyak digunakan dalam kegiatan aktivitas
manusia, seperti kegiatan belajar mengajar disekolah maupun perguruan tinggi ataupun juga
membantu orang0orang untuk presentasi.

Anda mungkin juga menyukai