Jawaban : Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Optoelektronika adalah cabang ilmu yang mengkaji peralatan elektronik yang berhubungan dengan cahaya dan dianggap juga sebagai sub-bidang dari fotonika. Dalam konteks ini, cahaya yang dikaji juga merangkumi semua spektrum cahaya dalam gelombang elektromagnetik (spektrum elektromagnetik) seperti sinar gamma, sinar-X, ultraviolet dan inframerah, yang merupakan bentuk cahaya radiasi yang tak terlihat selain cahaya yang tampak oleh mata manusia normal (spektrum tampak). Dalam cabang ilmu ini, kelebihan-kelebihan yang didapati daripada pengabungan dari bidang optik dan elektronik ini, adalah untuk dapat menghasilkan satu peralatan yang jauh lebih baik dan bermanfaat terutama yang berkaitan dengan teknologi telekomunikasi serat optik itu sendiri. Optoelektronika dapat didefinisikan sebagai suatu aplikasi perangkat elektronik yang berfungsi mendeteksi dan mengontrol sumber cahaya atau dapat juga dikatakan sebagai peralatan pengubah dari tenaga listrik ke optik atau sebaliknya. Sumber cahaya yang digunakan dalam aplikasi ini dihasilkan diantaranya dari fotodiode injeksi diode, LED, dan laser. Beberapa sumber ini telah banyak digunakan pada beberapa perangkat optoelektronik yang biasa digunakan dalam bidang telekomunikasi serat optik. Dari http://dewiwifafatmawati.blogspot.com/2011/03/optoelektroni.html Optoelektronika adalah suatu aplikasi perangkat elektronik yang berfungsi mendeteksi dan mengontrol sumber cahaya atau dapat juga dikatakan sebagai peralatan pengubah dari tenaga listrik ke optik atau sebaliknya. Sumber cahaya yang digunakan dalam aplikasi ini dihasilkan diantaranya dari fotodioda injeksi dioda, LED, dan laser. Beberapa sumber ini telah banyak digunakan pada beberapa perangkat optoelektronik yang biasa digunakan dalam bidang telekomunikasi serat optik. Optoelektronik dapat juga dikatakan sebagai cabang ilmu yang mengkaji peralatan elektronik yang berhubungan dengan cahaya dan dianggap juga sebagai sub-bidang dari fotonik. Dalam konteks ini, cahaya yang dikaji juga merangkumi semua spektrum cahaya dalam gelombang elektromagnetik (spektrum elektromagnetik) seperti sinar gamma, sinar-X, ultraviolet dan inframerah, yang merupakan bentuk cahaya radiasi yang tak terlihat selain cahaya yang tampak oleh mata manusia normal (spektrum tampak).
2. Apa yang dipelajari dari Optoelektronika?
Jawaban : Sesuai dengan definisinya bahwa optoelektronika ialah elektronika yg berhubungan dengan pengaruh cahaya dan penggunaannya pada bahan dan alat-alat elektronik. Sehingga dalam pelaksanannya kajian yang akan dibahas dari optoelektronika hal-hal yang berhubungan dengan gelombang, cahaya, elektronika hingga alat-alat elektronika. Berikut materi yang akan dipelajari dari mata kuliah optoelektronika : 1. Teori Maxwell tentang Gelombang Elektromagnetik 2. Percobaan Hertz tentang Gelombang Elektromagneti 3. Ciri- ciri Gelombang Elektromagnetik 4. Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik 5. Sumber Gelombang Elektromagneti 6. Pemantulan Gelombang Elektromagneti 7. Gelombang Elektromagnetik dalam material 8. Persamaan-persamaan Gelombang Elektromagnetik 9. Spektrum Gelombang Elektromagneti 10. Menjelaskan gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang 11. Sinar Gamma 12. Sinar X 13. Sinar Ultraviolet dan Sinar Infra Merah 14. Manfaat Gelombang Elektromagnetik dalam Komunikasi
3. Apa aplikasi Optoelektronika dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban : Penerapan Optoelektronika dapat ditemukan sehari-hari untuk bebagai rmote control, piranti penampil LED dan LCD, Laser, oplocoupler, hingga tranmisi serat optis. Sedikit penjelasan mengenai aplikasi optoelektronika untuk serat optik. Endoskop merupakan salah satu penggunaan serat optik di bidang kesehatan. Endoskop adalah suatu alat yang digunakan untuk memeriksa organ-organ di dalam badan secara visual, sehingga dapat dilihat sejelas-jelasnya setiap kelainan yang timbul pada organ yang diperiksa. Jadi jelas bahwa endoskop adalah suatu alat untuk membantu menegakkan diagnosa. Alat ini digunakan dalam pemeriksaan endoskopi, berbentuk pipa kecil panjang yang dapat dimasukkan ke dalam tubuh, misalnya ke lambung atau ke rongga tubuh lainnya. Di dalam pipa tersebut terdapat dua buah serat optik. Satu untuk menghasilkan cahaya agar bagian tubuh di depan ujung endoskop terlihat jelas, sedangkan serat lainnya berfungsi sebagai penghantar gambar yang ditangkap oleh kamera. Di samping itu, kedua serat optik tersebut, terdapat satu buah bagian lagi yang bisa digunakan sebagai saluran untuk pemberian obat dan untuk memasukkan atau mengisap cairan. Selain itu, bagian tersebut juga dapat dipasangi alat-alat medis seperti gunting kecil, sikat kecil, dan lain-lain. Endoskop dapat diarahkan ke atas- bawah dan ke kiri-kanan sewaktu dimasukkan ke dalam tubuh.Mikro-endoskop dapat dimasukkan melalui hidung ke rongga sinus;atau melewati bagian belakang tenggorokan dan saluran eustachius menuju telinga;atau melalui pembuluh darah,menuju jantung;atau turun melalui saluran pencernaan dan menuju ke hati dan kantung empedu;atau melalui saluran kencing ke ginjal. Endoskopi tidak hanya berfungsi sebagai alat periksa tetapi juga untuk melakukan tindakan medis seperti pengangkatan polip, penjahitan, dan lain-lain. Selain itu, endoskopi juga dapat digunakan untuk mengambil sampel jaringan jika dicurigai jaringan tersebut terkena kanker atau gangguan lainnya. Beberapa jenis gangguan yang dapat dilihat dengan endoskopi antara lain : abses, sirosis biliaris, perdarahan, bronkhitis, kanker, kista, batu empedu, tumor, polip, tukak, dan lain-lain. Prosedur medis yang menggunakan endoskopi mempunyai berbagai macam nama, tergantung jenis dan organ yang diperiksa. Berikut beberapa contohnya : 1. Thorakoskopi, pemeriksaan pleura, rongga pleura, mediastinum dan perikardium (bagian-bagian paru-paru dan jantung) 2. Proktoskopi (sigmoidoskopi dan proktosigmoidoskopi), untuk memeriksa rektum dan kolon sigmoid. 3. Laringoskopi,untuk memeriksa laring (salah satu bagian saluran napas). 4. Laparoskopi,untuk melihat lambung, hati, dan organ-organ lain di dalam rongga perut. 5. Gastroskopi,untuk melihat dinding dalam esofagus, lambung, dan usus halus. 6. Sistoskopi,untuk melihat saluran kencing, kandung kencing dan prostat. 7. Kolposkopi,untuk memeriksa vagina dan mulut rahim. 8. Kolonoskopi,untuk memeriksa usus besar. 9. Bronkhoskopi,untuk melihat trachea dan cabang-cabang bronkhus (bagian dari saluran napas) 10. Arthroskopi,untuk melihat sendi 4. Apa manfaat dari aplikasi Optoelektronika? Jawaban : Manfaat dari aplikasi Optoelektronika ialah membantu aktivitas manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Seperti sinar laser dan endoskop, saat ini sinar laser dan endoskop sangat membantu para dokter dalam membantu dan menyembuhkan pasien- pasiennya. Begitu juga untuk LCD, LCD saat ini banyak digunakan dalam kegiatan aktivitas manusia, seperti kegiatan belajar mengajar disekolah maupun perguruan tinggi ataupun juga membantu orang0orang untuk presentasi.