Anda di halaman 1dari 8

INSTRUMEN KIMIA

SPEKTROFOTOMETER FTIR

Disusun oleh:
Aan Nur Prayogo 21562020029
LATAR BELAKANG

Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari materi dan atributnya berdasarkan


cahaya, suara atau partikel yang dipancarkan, diserap atau dipantulkan oleh materi
tersebut. Spektroskopi juga dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari
interaksi antara cahaya dan materi. Dalam catatan sejarah, spektroskopi mengacu
kepada cabang ilmu dimana "cahaya tampak" digunakan dalam teori-teori struktur
materi serta analisa kualitatif dan kuantitatif. Dalam masa modern, definisi
spektroskopi berkembang seiring teknik-teknik baru yang dikembangkan untuk
memanfaatkan tidak hanya cahaya tampak, tetapi juga bentuk lain dari radiasi
elektromagnetik dan non-elektromagnetik seperti gelombang mikro, gelombang
radio, elektron, fonon, gelombang suara, sinar x dan lain sebagainya.
Spektroskopi umumnya digunakan dalam kimia fisik dan kimia analisis untuk mengidentifikasi suatu substansi melalui
spektrum yang dipancarkan atau yang diserap. Alat untuk merekam spektrum disebut spektrometer. Spektroskopi juga
digunakan secara intensif dalam astronomi dan penginderaan jarak jauh. Kebanyakan teleskop-teleskop besar
mempunyai spektrograf yang digunakan untuk mengukur komposisi kimia dan atribut fisik lainnya dari suatu objek
astronomi atau untuk mengukur kecepatan objek astronomi berdasarkan pergeseran Doppler garis-garis spektral. Salah
satu jenis spektroskopi adalah spektroskopi infra merah (IR) atau FTIR (Fourier Transform Infrared spectroscopy) .
Spektroskopi ini didasarkan pada vibrasi suatu molekul.
PENGERTIAN

• Pada dasarnya Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red (disingkat FTIR)


adalah sama dengan Spektrofotometer Infra Red dispersi, yang
membedakannya adalah pengembangan pada sistem optiknya sebelum berkas
sinar infra merah melewati sampel.Dasar pemikiran dari Spektrofotometer
Fourier Transform Infra Red adalah dari persamaan gelombang yang
dirumuskan oleh Jean Baptiste Joseph Fourier (1768-1830) seorang ahli
matematika dari Prancis
FUNGSI FTIR

• FTIR merupakan instrumen yang berguna dalam proses identifikasi gugus


fungsi terhadap suatu bahan (gas, cair, atau padat) menggunakan sinar radiasi
inframerah. Dengan alat ini, struktur kimia suatu bahan dapat dianalisis dengan
memeriksa ikatan molekul dan komposisinya.
• Mengutip Kokristalisasi (Modifikasi Padatan Farmasi Sebagai Strategi
Perbaikan Sifat Fisikokimia Obat) oleh Iyan Sopyan (2020: 69), FTIR
berfungsi untuk mengukur penyerapan radiasi inframerah yang terjadi pada
setiap ikatan molekul, kemudian memberikan hasil dalam bentuk spektrum.
Hasil spektrum ini umumnya dinyatakan dalam persen (%) transmitansi dan
bilangan gelombang (cm pangkat minus 1).
PRINSIP KERJA FTIR

• FTIR hadir dalam beragam jenis model dan bentuk. Secara spesifik, tiap model
FTIR tentu punya cara kerja masing-masing. Namun, secara umum, prinsip
kerja FTIR tidak jauh berbeda dari satu sama lain. Hal utama yang menjadi
prinsip kerja FTIR adalah interaksi antara materi dan energi. Ketika FTIR
digunakan, inframerah akan melewati celah ke sampel. Celah ini berfungsi
sebagai pengontrol jumlah energi yang akan diberikan kepada sampel.
• Sampel kemudian menyerap beberapa inframerah yang masuk, sedangkan
inframerah lain yang tidak terserap akan dipindah melalui permukaan sampel.
Tujuannya agar sinar inframerah tersebut bisa lolos hingga ke detektor. Nah,
sinyal yang terukur lalu dikirim ke komputer untuk kemudian direkam.
KESIMPULAN

• bahwa Spektroskopi inframerah merupakan suatu metode yang mengamati


interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah
panjang gelombang 0.75 – 1.000 µm. Spektroskopi inframerah sebuah metode
analisis instrumentasi pada senyawa kimia yang menggunakan radiasi sinar
infra merah
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai