Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Available online at

Vol. 4, No. 2, September 2017 http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PKn


 

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF


MELALUI PENERAPAN MODEL LOGIKA PROPOSISIONAL
DAN LOGIKA PREDIKAT

Eti Hayati
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pamulang
etihayati.1403@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini dilakukan karena mahasiswa dalam setiap aktivitas perkuliahan selalu
melakukan kegiatan menulis untuk menyelesaikan tugas-tugas perkuliahannya. Namun,
berdasarkan observasi diketahui bahwa mahasiswa secara umum belum memperhatikan
secara detail mengenai kohesi, koherensi dan pemanfaatkan jenis-jenis logika atau
penalaran sebagai sarana berfikir ilmiah secara tepat dalam setiap kegiatan menulis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis paragraf
melalui model logika proposisional dan logika predikat. Penelitian ini merupakan
penelitian campuran dengan metode penelitian tindakan di Universitas Negeri Jakarta.
Data penelitian ini diambil pada mahasiswa jurusan Biologi yang berjumlah 35
mahasiswa dan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui
pengamatan dan hasil tes mahasiswa. Hasil analisis dan interprestasi data, ditemukan
adanya peningkatan terhadap kemampuan menulis paragraf mahasiswa. Secara
kuantitatif, ditemukan bahwa kemampuan mahasiswa paragraf meningkat dari
kegiatan siklus I hingga siklus III. Maka, dapat disimpulkan bahwa kemampuan
menulis paragraf mahasiswa dapat ditingkatkan menggunakan model logika
proposisional dan logika predikat. Bagi dosen sangat disarankan menggunakan model
logika proposisional dan logika predikat sebagai salah satu model dalam meningkatkan
kemampuan menulis paragraf. Selain itu, juga direkomendasikan kepada peneliti lain
agar menggunakan penelitian ini sebagai bahan bagi penelitian selanjutnya.

Kata-kata kunci: kemampuan menulis paragraf, model logika proposisional, model


logika predikat, penelitian tindakan

Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan


Journal of Civics and Education Studies
The journal is published by Department of Civic Education
Faculty of Teacher Training and Education
Universitas Pamulang - Indonesia
Copyright © 2017 | ISSN: 2302-0865

  77
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Available online at
Vol. 4, No. 2, September 2017 http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PKn
 

PENDAHULUAN membandingkan dan sebagainya. Berpikir


Bahasa merupakan sarana merupakan kegiatan mental. Kegiatan
berkomunikasi manusia. Komunikasi berpikir mungkin tidak terkendali, terjadi
dapat dilakukan melalui sarana menulis. denga sendirinya, tanpa kesadaran,
Menurut Kinayati (2007:97), Komunikasi mislanya pada saat peneliti melamun.
menulis bisa diselaraskan sebagai alat Kegiatan berpikir yang lebih tinggi
komunikasi verbal yang digunakan dalm dilakukan secara sadar, tersusun dalam
proses berpikir ilmiah di mana bahasa urutan yang saling berhubungan, dan
merupakan alat berpikir dan alat bertujuan untuk sampai kepada suatu
komunikasi untuk menyampaikan jalan kesimpulan. Jenis kegiatan berpikir yang
pikiran tersebut kepada orang lain, baik terakhir inilah yang disebut kegiatan
pikiran yang berlandaskan logika induktif bernalar.
maupun deduktif. Soesinto (2003:3) menyatakan bahwa
J. B. Heaton menjelaskan bahwa logika proposisional disusun dari suatu
kemampuan menulis merupakan hasil argumen (argument) yang logis. Argumen
berpikir tertib dan kritis yang kala sulit yang logis berisi proposisi-proposisi
untuk dijabarkan, memerlukan atomik (atomic propositions) yang tak
penguasaan tidak hanya dari gramatikal mungkin lagi dipecahkan. Proposisi-
dan retoris tetapi juga dengan konseptual proposisi atomic tersebut dapat dirangkai
dan struktur (1989:135). Berdasarkan hal atau dikombinasikan dengan berbagai
tersebut, peneliti mencoba merancang perangkai (connective) menjadi proposisi
model logika proposisional dan logika majemuk (compound propositions), atau
predikat untuk meningkatkan disebut juga ekspresi logika (logical
kemampuan menulis, terutama dalam hal expression).
ini menulis paragraf karena berdasarkan Menurut Riemer, “A proposition is
observasi awal di kelas bahasa Indonesia, something which serves at the premise or
Mata Kuliah Umum (MKU), Universitas conclision of an argument” — Proposisional
Negeri Jakarta, hal ini dilihat dari tes awal adalah sesuatu yang berfungsi sebagai
menulis paragraf, masih banyak premis atas kesimpulan dari argumen.
mahasiswa semester pertama yang belum Sedangkan, logika predikat merupakan
memperhatikan secara detail mengenai tingkatan kedua dari logika proposisional.
kohesi, koherensi dan pemanfaatan jenis- Pernyataan-pernyataan atau argumen yang
jenis logika atau penalaran secara tidak bisa ditangani dengan logika
terstruktur. proposisional akan ditangani oleh oleh
Menurut Sabarti Akhadiah, dkk logika predikat.
(1998:41), menulis merupakan proses Kinayati (2007: 104), pemanfaatan
bernalar, untuk menulis mengenai suatu logika dan penalaran dalam kegiatan
topik peneliti harus berpikir, menulis paragraf yang akan dilaksanakan
menghubung-hubungkan fakta, dalam penelitian ini mengacu pada konsep
bahwa penalaran merupakan suatu proses

  78
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Available online at
Vol. 4, No. 2, September 2017 http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PKn
 

berpikir yang membuahkan pengetahuan. strategi metakognitif karena mahasiswa


Berikutnya logika adalah studi tentang harus merencanakan, kemudian
aturan-aturan mengenai penalaran yang memantau dan mengandalkan pikirannya,
tepat, serta bentuk dan pola pikiran yang sedangkan berpikir kritis juga harus
masuk akan atau sah. Logika juga dilakukan mahasiswa dalam memahami
dipandang sebagai studi dan penerapan masalah, menilai dengan mendasarkan
aturan-aturan penarikan kesimpulan pada analisis pada informasi dari berbagai
argumen atau pada sistem pikiran. sumber dan menarik kesimpulan dengan
Merurut Jaszcolt, “Logic is a study of penalaran logis.
inference, of constructing a valid argument.” — Penelitian yang berikutnya Hartati
Logika adalah belajar menyimpulkan, atas (2011) Universitas Muhammadiyah
susunan uraian yang sah. Jakarta, dalam penelitiannya menigkatkan
Model logika proposisional dan logika kemampuan menulis eksposisi melalui
predikat dikonsep dan dirumuskan model kooperatif teknik think-pair-share, dapat
sehingga menjadi sebuah proses dalam membuat mahasiswa aktif dalam proses
menulis paragraf. Proses pertama pembelajaran khususnya pada
mahasiswa menulis kalimat fakta, proses keterampilan menulis eksposisi. Konsep
kedua mengembangkan kalimat fakta ekposisi dijadikan rujukan yang relevan
melalui penalaran sinonim, antonim, kata karena jenis eksposisi merupakan bagian
umum, dan kata khusus, proses ketiga dari salah satu konsep yang harus
mengembangkan kalimat fakta dengan dikembangkan penalarannya dalam model
penalaran definisi, klasifikasi, sebab- logika proposisional dan predikat.
akibat, contoh, analogi, dan generalisasi. Penelitian yang relevan berikutnya,
Kemudian proses keempat, melalui Marlando Wawolumaya (2011),
penalaran deskripsi, eksposisi, persuasi, Universitas Indonesia, dalam
argumentasi, dan narasi. penelitiannya manifestasi logika pada
Model logika proposisional dan logika bahasa dalam pemikiran Gottlob Frege:
predikat dirancang untuk meningkatkan Sebuah telaah kritis. Konsep manifetasi
kemampuan menulis paragraf, merujuk logika dijadikan rujukan yang relevan
pada penelitian yang relevan. Penelitian karena dalam model yang dibuat
yang dilakukan oleh Fathiaty (2012) merupakan sebuah turunan dari teori
dengan judul Peningkatan Kemampuan pemikiran plato dan aristoteles.
Menulis Argumentasi Melalui Strategi Dengan demikian, model logika
Metakognitif dan Berpikir Kritis proposisional dan logika predikat
(Penelitian Tindakan pada Mahasiswa di bertujuan untuk memudahkan
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia mahasiswa dalam mengungkapkan
Universitas Negeri Jakarta). Penelitian ini gagasan fakta melalui pola logika secara
menyimpulkan pada latar belakang bahwa terstruktur dengan langkah-langkah
pengembangan menulis argumentasi petunjuk penggunaan penalaran, sehingga
dapat dilakukan dan ditingkatkan melalui

  79
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Available online at
Vol. 4, No. 2, September 2017 http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PKn
 

kemampuan menulis paragraf mahasiswa ini dilakukan pada mata kuliah bahasa
diduga bisa mengalami peningkatan. Indonesia, di Unit Pelaksana Teknis Mata
Penelitian ini digunakan untuk Kuliah Umum Universitas Negeri Jakarta
membedakan pernyataan fakta dan (UPT MKU UNJ) dari bulan Oktober
pernyataan pendapat, dimana pernyataan hingga Novemebr 2014. Data diperoleh
fakta dikembangkan melalui beberapa dari mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas
sistem penalaran, sehingga dari setiap FPMIPA yang sedang mengikuti mata
paragraf akan terlihat cara-cara berpikir kuliah umum Bahasa Indonesia dengan
yang berbeda-beda, sehingga jika jumlah 35 orang melalui observasi.
digabungkan paragraf-paragraf tersebut Tes kemampuan menulis paragraf
terlihat kohesi dan koherensinya. Dengan setiap siklus dilakukan sebanyak dua
demikian, model logika proposisional dan pertemuan. Setiap siklus mengikuti
logika predikat merupakan model cara petunjuk dan sistematika menulis
berpikir dalam kegiatan menulis pargaraf paragraf dengan model logika
yang mengutamakan analisi mahasiswa proposisional dan logika predikat dari
dalam menemukan konsep fakta melalui lembaran instrumen. Selain itu, data
teks-teks bacaan dan objek-objek visual. diperoleh dari lembaran pengamatan
Langkah-langkah model logika ini dalam pengajaran dosen. Kemudian
memberi kemudahan mahasiswa untuk langkah-langkah menulis paragraf, diukur
bekerja sendiri melalui jalur-jalur logika validitasnya dengan uji pakar terhadap
yang telah disediakan. Dengan demikian, Instrumen tersebut.
model logika proposisional dan logika Langkah-langkah yang ada dalam
predikat dapat meningkatkan kemampuan proses menulis paragraf dengan model
menulis paragraf. Mahasiswa lebih kreatif logika proposisional dan logika predikat
dalam mengembangkan gagasan- harus tersistematis, mahasiswa
gagasannya dan menentukan ide-ide hasil melakukan proses pertama dengan urutan
membaca teks, objek yang dilihatnya, penalaran sinonim, antonim, kata umum,
maupun dalam mengaitkan isu-isi dan dan kata khusus. Proses kedua, dengan
fenomena yang terjadi di lingkungan menggunakan penalaran definisi,
sekitar. klasifikasi, sebab-akibat, contoh, analogi,
dan generalisasi. Proses ketiga dengan
METODE PENELITIAN penalaran deskripsi, eksposisi, persuasi,
Penelitian tindakan ini menggunakan argumentasi dan narasi. Berdasarkan uji
model Ebbut. Model ini terdiri atas tiga pakar, diperoleh data bahwa dalam proses
tindakan, meliputi ide awal dikembangkan pertama urutan penalaran sinonim tidak
menjadi langkah tindakan pertama, harus ditulis pada kalimat pertama, tetapi
kemudian tindakan pertama tersebut dapat ditulis pada kalimat kedua, ketiga,
dimonitoring implementasi pengaruhnya keempat, ataupun kelima. Selanjutnya
terhadap subjek yang diteliti. Penelitian untuk proses kedua, urutan penalaran

  80
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Available online at
Vol. 4, No. 2, September 2017 http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PKn
 

sebab-akibat ditempatkan pada urutan Sedangkan fungsi semantik memetakan


analogi begitupun sebaliknya. konsep logika predikat dengan
Pengolahan data dianalisis menjumlahkan argumen fakta yang
menggunakan analisis data kualitatif dan dihasilkan dari pengembangan predikat.
analisis data kuantitatif, dari hasil tulisan
mahasiswa yang berupa gabungan HASIL DAN PEMBAHASAN
beberapa paragraf. Data kuantitatif Keberhasilan tindakan ini terlihat dari
diperoleh melalui tahapan-tahapan adanya peningkatan hasil kemampuan
pengumpulan hasil catatan lapangan, hasil menulis paragraf mahasiswa yang
pengisian angket dari kolabolator dan uji signifikan berdasarkan perubahan nilai
pakar, klasifikasi data, deskripsi tulisan. dan argumen fakta yang beragam dalam
Berikutnya analisis data kuantitatif setiap pernyataan yang diungkapkan
digunakan untuk membandingkan melalui tulisan yang tersistematis melalui
kemampuan mahasiswa sebelum dan model logika proposisional dan logika
sesudah siklus tindakan berlangsung. predikat.
Teknis analisis data yang digunakan Hasil siklus 1 diperoleh nilai tertinggi
adalah analisis uji t untuk menguji 90 dan terendah 72, siklus 2 diperoleh
keberartian perbedaan yang ada antara nilai tertinggi 93 dan terendah 67,
siklus 1, siklus 2, dan siklus 3. berikutnya pada siklus 3 diperoleh nilai
Pembahasan secara kualitatif, tertinggi 97 dan terendah 70. Upaya
argumen-argumen fakta pada tulisan proses peningkatan pada siklus 1, menulis
mahasiswa yaitu dengan memetakan paragraf antara kalimat 1 sampai kalimat
argumen tersebut berdasarkan fungsi 5, dalam 1 paragraf, mahasiswa harus
sintaksis, kemudian setelah itu memfokuskan pada predikat pada kalimat
dikelompokkan berdasarkan fungsi 1, kemudian mencari diksi lain dengan
semantiknya. Adapun fungsi sintaksis teknik menentukan sinonim, antonim,
memetakan konsep logika proposisional kata umum, dan kata khusus. Ide ini
berdasarkan kategori fungsi sintaksis pada diharapkan dalam paragraf yang ditulis
tulisan pola 1 dengan memetakan tidak terjadi gagasan yang berulang-ulang
pernyataan fakta berdasarkan kata dalam satu paragraf tersebut.
sinonim, antonim, kata umum, dan kata Upaya berikutnya dengan
khusus. Sedangkan fungsi sintaksis pada memonitoring efek tindakan dengan
tulisan pola 2 dengan memetakan memperbaiki ide pokok dari aspek
pernyataan fakta berdasarkan konsep struktur subjek, predikat, objek dan
definisi, klasifikasi, sebab-akibat, contoh, keterangan. Pneliti mencoba mencari
analogi dan genarlisasi. strategi dengan cara kalimat pertama (ide
Fungsi sintaksis pada tulisan pola 3 pokok) disusun kembali secara beurutan
dengan memetakan pernyataan fakta susunannya mulai dari subjek, predikat,
berdasarkan konsep deskripsi, eksposisi, objek, kemudian keterangan, agar fokus
persuasi, argumentasi, dan narasi.

  81
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Available online at
Vol. 4, No. 2, September 2017 http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PKn
 

predikatnya menjadi berubah yang Rerata pretes 1 diperoleh nilai 66. Siklus 2
diharapkan gagasan dikembangkan diperoleh nilai 96, siklus 3 diperoleh
menjadi lebih mudah dalam menentukan nilai 80, 5. Sedangkan Rerata postes
sinonim, antonim, kata umum maupun siklus 1 diperoleh nilai 85, siklus 2
kata khususnya. diperoleh nilai 83, 5. Siklus 3 diperoleh
Upaya pada siklus 2, pemahaman nilai 84,5. Perbandingan tersebut
mahasiswa dari pengajaran manulis kemudian analisis uji t bahwa lebih
paragraf model logika proposisional dan besar daripada di dalam data
logika predikat, berupa pemahaman tersebut dijumpai pada pretes-postes
penalaran definisi, klasifikasi, contoh, siklus 1 (16,12 > 0,0065), pretes-postes
sebab-akibat, analogi, dan generalisasi. siklus 2 (16,12 > 0,0065), pretes-postes
Kemudian upaya dilakukan pada siklus 3, siklus 3 (9,99>0,0065). Jadi, mengalami
mahasiswa diberi pengajaran untuk peningkatan yang signifikan.
pemahaman mengenai konsep penalaran Peningkatan yang signifikan dalam
deskripsi, eksposisi, persuasi, argumentasi kemampuan menulis paragraf dapat
dan narasi. Sehingga diperoleh nilai dilihat pada gambar 1 berikut ini:

120  

100  

nilai  terendah  

80   nilai  tertinggi  
40  

60  
20  
Siklus  1   Siklus  2   Siklus  3  

Gambar 0  
1: Perbandingan nilai terendah dengan nilai tertinggi pada Siklus 1, 2 dan 3.

Perubahan-perubahan yang terjadi di siklus yaitu enam pertemuan, akan


masing-masing pertemuan pada setiap dianalisis berdasarkan segi organisasi dan
siklus telah memberikan gambaran yang isi yang akan meruju pada semantik,
berarti untuk bisa mengetahui sedangkan tata bahasa, kosa kata dan
peningkatan-peningkatan yang dialami mekanik merujuk pada sintaksis. Maka,
oleh mahasiswa, baik dari segi kohesi dan Gagasan yang berisi nalar fakta setelah
koherensi dalam menulis paragraf. Tulisan diidentifikasi akan dianalisis berdasarkan
paragraf mahasiswa setelah melewati 3 makna semantik dan sintaksis.

  82
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Available online at
Vol. 4, No. 2, September 2017 http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PKn
 

Maka, fungsi sintaksis dalam model KESIMPULAN


logika proposisional dan logika predikat Berdasarkan hasil analisis penelitian
menjadi acuan untuk menganalisis ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa
struktur kalimat suatu gagasan fakta. penggunaan model logika proposisional
Sedangkan fungsi semantiknya adalah dan logika predikat dapat meningkatkan
untuk mempresentasikan makna dari kemampuan menulis paragraf mahasiswa
sebuah gagasan fakta, sehingga bisa Mata Kuliah Umum (MKU) bahasa
disimpulkan apakah gagasan tersebut Indonesia, jurusan biologi, Universitas
telah sesuai dengan kohesi dan koherensi Negeri Jakarta. Penggunaan model logika
dalam model logika proposisional dan proposisional dan logika predikat dapat
logika predikat. membuat mahasiswa mengembangkan
Pembahasan hasil tulisan berupa data argumen-argumennya pada pola penalaran
gagasan fakta dari segi tata bahasa, kosa yang terstruktur.
kata, dan mekanik yang ada pada data Mahasiswa lebih tersistematis untuk
tulisan 1, tulisan 2 dan tulisan 3. Dimana mengeluarkan gagasan- gagasannya lebih
analisis sintaksis digunakan untuk bervariasi temanya karena argumen fakta
gagasan proposisional secara struktur, diungkapkan melalui pola terstruktur.
sedangkan fungsi semantik adalah untuk Secara umum dengan model logika
mengetahui hubungan antara predikat proposisional dan logika predikat dapat
dengan argumennya menghasilkan makna mengembangkan ide atau pemikirannya
logika. Data yang dianalisis dalam Bab 4 melalui aktivitas menulis.
ini diambil 15 sampel tulisan mahasiswa, Melalui proses model logika
dengan rincian siklus 1, siklus 2, dan proposisional dan logika predikat,
siklus 3. mahasiswa lebih terpetakan kemampuan
Dengan demikian, dapat disimpulkan kognitifnya dalam mengungkapkan
dari pembahasan data sampel yang pemahaman dan pengetahuannya.
dianalisis, dari setiap kode melakukan tiga Sehingga langkah- langkah dalam model
pola (tingkatan) aktivitas menulis logika proposisional dan logika predikat
paragraf melalui model logika efektif dalam meningkatkan kemampuan
proposisional dan logika predikat, dapat menulis paragraf mahasiswa.
terlihat argumen fakta yang beragam dari
setiap pola tingkatan tulisan satu, tulisan Saran
dua dengan tulisan tiga. Hal ini Berdasarkan model logika
menunjukkan adanya peningkatan proposisional dan logika predikat yang
kemampuan mahasiswa dalam telah diterapkan pada mahasiswa jurusan
mengaitkan antara penalaran dengan Biologi angkatan 2014, penelitian ini
pengetahuan yang dimiliki dari setiap memperlihatkan bahwa pelaksanaan
mahasiswa tersebut. pembelajaran dengan menggunakan
model logika proposisional dan logika

  83
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Available online at
Vol. 4, No. 2, September 2017 http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PKn
 

predikat pada mata kuliah bahasa Model logika proposisional dan logika
Indonesia memberikan implikasi positif predikat hendaknya dilatih cara
terhadap peningkatan kemampuan mengungkapkan gagasan-gagasan melalui
menulis paragraf mahasiswa. Berdasarkan penalaran yang terstruktur dengan
temuan tersebut, pembelajaran menulis aktivitas menulis atau dengan aktivitas
menghasilkan kegiatan yang terstruktur berbicara.
bagi mahasiswa.
Penggunaan model logika REFERENSI
proporsional dan logika predikat ini Cummings, L. (2007). Pragmatik (Sebuah
memberikan sesuatu hal yang berbeda, Perspektif Multidisipliner). Jakarta:
mahasiswa yang awalnya hanya Pustaka Pelajar Indonesia.
mengungkapkan gagasan secara bebas kini Djojosuroto, K. (2007). Filsafat Bahasa.
mereka sudah secara terstruktur dalam Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
proses pembelajaran menulis. Indikasi ini Heaton, J. B. (1989). Writing English
dapat terlihat dari gagasan-gagasan yang Language Tests. London: Pearson
beragam hasil tulisan mereka dalam setiap Education.
siklus. Jaszczolt, K. M. (2002). Semantict And
Mahasiswa perlu melatih kemampuan Pragmaticts. London: Pearson
bernalarnya, dengan mencari ide-ide baru Education.
melalui isu-isu yang berkembang di Khairah, M. & Ridwan, S. (2014).
lingkungan sekitar, kemudian Sintaksis (Memahami Satuan Kalimat
mengungkapkan gagasan-gagasan fakta Perspektif Fungsi). Jakarta: Bumi
tersebut melalui tulisan yang berlogika, Aksara.
yang terstruktur secara kohesi maupun Riemer, N. (2010). Introducing Semantics.
koherensi. Mahasiswa perlu mengkonsep London: Cambridge University Press.
dalam pikirannya mengenai pola-pola Sabarti, A., Arsjad, M. G., & Ridwan, S.
bernalar, sehingga bisa diaplikasikan H. (1991). Pembinaan Kemampuan
Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:
dalam bentuk tulisan.
Erlangga.
Peneliti untuk penelitian tindakan
dalam meningkatkan kemampuan menulis
hendaknya lebih memperhatikan konsep
penalaran yang akan diajarkan, yaitu
konsep tulisan 1, tulisan 2, dan tulisan 3
yang ada pada model logika proposisional
dan logika predikat. Komponen tersebut
sangat penting untuk mendapatkan
perhatian khusus bagaimana agar
mahasiswa bisa meningkatkan
kemampuan menulis paragraf dengan
kohesi dan koherensi yang terstruktur.

  84

Anda mungkin juga menyukai