Celvin 201823115-2019

ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN PERIODE
2016, 2017, DAN 2018 DI GREEN FOREST RESORT

BANDUNG
PROYEK AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan

Program Diploma IV
Program Studi Administrasi Hotel
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Disusun oleh :
CELVIN
Nomor Induk : 201823115
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI HOTEL
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA

BANDUNG
2019
HALAMAN MOTTO
“Life doesn’t have to be perfect, to live to be extraordinary.”
-Celvin-
HALAMAN PERSEMBAHAN
Proyek akhir ini saya persembahkan kepada Allah SWT serta orang –
orang tersayang yang selalu mendukung saya hingga dapat terselesaikan
dengan baik.
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya

Nama : Celvin
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 19 Desember 1995
NIM : 201823115
Program Studi : Administrasi Hotel
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi yang berjudul:
“Analisis Laporan Keuangan Periode 2016, 2017, dan 2018 di Green Forest Resort
Bandung” ini adalah merupakan hasil karya dan hasil penelitian saya sendiri, bukan
merupakan hasil penjiplakan, pengutipan, penyusunan oleh orang atau pihak lain atau cara-
cara lain yang tidak sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku di STP Bandung dan
etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan kecuali arahan dari Tim Pembimbing.
2. Dalam Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang atau pihak lain kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan sumber, nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
3. Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila dalam naskah Tugas
Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini ditemukan adanya pelanggaran atas apa yang saya
nyatakan di atas, atau pelanggaran atas etika keilmuan, dan/atau ada klaim terhadap
keaslian naskah ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan
gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lainnya sesuai dengan norma
yang berlaku di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ini serta peraturan-peraturan terkait
lainnya.
4. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bandung, Juli 2019

Yang membuat pernyataan,
Celvin
201823115
ABSTRAK
The Green Resort Forest Bandung merupakan salah satu resort bintang 4
di Bandung yang berlokasi di Jl. Sersan Bajuri No. 102 Cihideung, Jawa Barat.
The Green Resort Forest Bandung memiliki 77 kamar dengan delapan tipe kamar
yaitu superior, deluxe, executive, family room, cottage, grand suite, dan president
suite selain itu terdapat fasilitas lain seperti restoran, kolam renang, chapel, dan
meeting room.Laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat oleh departemen
keuangan yang berfungsi untuk menggambarkan keadaan keuangan suatu
perusahaan. Terdapat banyak cara dalam melakukan analisis laporan keuangan
salah satunya adalah analisis rasio. Rasio keuangan digunakan dalam proses
identifikasi keadaan keuangaan suatu perusahaan.
Tujuan dilakukan penelitian ini agar penulis dapat mengetahui kondisi rasio –
rasio pada The Green Resort Forest Bandung. Penulis melakukan penelitian
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam melakukan penelitian, penulis
melakukan pembatasan masalah dimana hanya menggunakan rasio aktivitas, rasio
profitabilitas, dan rasio operasional.Dari rasio operasional terlihat kondisi ADR
dan RevPar mengalami peningkatan kinerja. Sedangkan food cost, beverage cost,
dan labor cost keadaannya menurun. Dari rasio aktivitas dapat dilihat adanya
pergerakan yang tinggi dan rendah atas inventory turnover, paid occupancy
percentage, asset turnover, complimentary occupancy percentage, dan average
occupancy per room serta double occupancy. Dari rasio profitabilitas terlihat
adanya penurunan yang signifikan atas profit margin, GOPAR, ROA, OER dan
ROE.
Kata kunci : Laporan keuangan, Analisis laporan keuangan, Analisis rasio

keuangan.
1
ABSTRACT
The Green Resort Forest Bandung is one of the three star resorts in
Bandung, located in Jl. Sersan Bajuri No. 102 Cihideung, West Java. The Green
Resort Forest Bandung has 77 rooms with eight types of rooms, namely superior,
deluxe, executive, family rooms, cottages, grand suites, and president suites
besides that there are other facilities such as restaurants, swimming pools,
chapels and meeting rooms.Financial statements are reports made by the finance
department that function is to describe the financial condition of the company.
There are many ways to do financial statement analysis, one of them is ratio
analysis. Financial ratio analysis used for identify the financial condition of the
company.
The purpose of this research is the author will be able to know the condition of
financial ratio at The Green Resort Forest Bandung. The author did quantitative
research with descriptive approach. There is barrier in this research, which is the
author only use activity ratio, profitability ratio, and operational ratio.Based on
operational ratio, the conditions of ADR and RevPar has increased in
performance while the food cost, beverage cost, and labor cost has decreased.
From activity ratio can be seen there is a enchancement of performance for
inventory turnover, paid occupancy percentage, asset turnover, complimentary
occupancy percentage, and average occupancy per room and double occupancy.
Based on profitability ratio, there is a significant decrease in profit margin,
GOPAR, ROA, OER and ROE.
Keywords: Financial reports, financial statement analysis, financial ratio

analysis.
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-
Nya yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Proyek Akhir ini yang merupakan salah satu syarat akademik kelulusan dalam
menempuh studi pada Program Diploma IV Jurusan Hospitaliti, Program Studi
Administrasi Hotel di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, dengan judul, Analisis
Rasio Laporan Keuangan Periode 2016, 2017, dan 2018 di Green Forest
Resort Bandung.”
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya atas bantuan serta dukungan baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan Tugas Akhir ini, kepada:
1. Bapak Faisal, MM. Par. CHE selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung.
2. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S. Sos., M.Sc, selaku Kepala Bagian
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Tinggi Pariwisata Bandung.

3. Bapak Edison. S.Sos., MM. selaku Ketua Jurusan Hospitaliti Sekolah Tinggi
Pariwisata Bandung.
4. Bapak Pudin Saepudin, SST. Par., MP. Par. selaku Ketua Program Studi
Administrasi Hotel Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung dan pembimbing II
yang telah banyak memberikan dukungan dan bimbingannya.

5. Bapak Andre Hernowo, SE., M.Si. Ak selaku pembimbing I yang telah
banyak memberikan dukungan dan bimbingannya.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta staff di Program Studi Administrasi Hotel yang
telah banyak membantu dan membimbing selama proses perkuliahan dan
penyusunan Tugas Akhir ini.
3
7. Ibu serta Calvin saudara kembar tercinta saya yang selalu memberi
semangat, motivasi serta materi tiada henti.

8. Pak Enda Wiyanda selaku Coorporate Accounting Manager di Green Forest
Resort Bandung.
9. Teman – teman ADH Extension 2018 dan ADH B 2015 yang saling
mendukung, menyemangati dan saling berbagi pikiran dalam pembuatan
Proyek Akhir.
10. Seluruh teman – teman saya yang tidak dapat disebutkan namanya satu –
satu, yang selalu menyemangati dan mendukung saya.
Penulis menyadari akan ketidaksempurnaan dalam Proyek Akhir ini . Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun akan penulis
terima dengan senang hati demi hasil yang lebih baik di kemudian hari, semoga
Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Bandung, 01 Juli 2019
Celvin
4
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
ABSTRAK...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii
DAFTAR TABEL..................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Penelitian............................................................................1

B. Rumusan Masalah........................................................................................5
C. Batasan Masalah...........................................................................................6
D. Tujuan Penelitian..........................................................................................6
E. Manfaat Penelitian....................................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................9
A. Kajian Teori..................................................................................................9
1. Pengertian Manajemen Keuangan..........................................................9
2. Laporan Keuangan Hotel.....................................................................10
3. Analisis Laporan Keuangan.................................................................18
4. Analisis Rasio.......................................................................................19
B. Kerangka Pemikiran...................................................................................31
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN............................................33

5
A. Pendekatan Penelitian................................................................................33
B. Objek Penelitian.........................................................................................34
C. Metode Pengumpulan Data........................................................................37
D. Definisi Operasional Variabel....................................................................39
E. Analisis Data...........................................................................................42
F. Jadwal Penelitian........................................................................................50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................52
A. Hasil Penelitian......................................................................................................52
1 Analisis Rasio Aktivitas.......................................................................57
5. Analisis Rasio Profitabilitas.................................................................60
6. Analisis Rasio Operasional..................................................................63
B. Pembahasan............................................................................................................66
1 Analisis Rasio Aktivitas.......................................................................66
7. Analisis Rasio Profitabilitas.................................................................74
8. Analisis Rasio Operasional..................................................................82
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI..............................................89

A. Kesimpulan.................................................................................................89
B. Rekomendasi..............................................................................................91
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................93
LAMPIRAN..........................................................................................................95
DAFTAR GAMBAR
Halaman
6
Gambar 1 Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Jawa Barat ........................1
Gambar 2 Nett Profit The Green Forest Resort Bandung........................................4
Gambar 3 Kerangka Pemikiran..............................................................................24
Gambar 4 Logo Hotel.............................................................................................34
Gambar 5 Struktur Organisasi................................................................................37
Gambar 6 Inventory Turnover................................................................................66
Gambar 7 Asset Turnover.......................................................................................68
Gambar 8 Paid Occupancy Percentage.................................................................69
Gambar 9 Complimentary Occupancy Percentage................................................71
Gambar 10 Average Occupancy Per Room............................................................72
Gambar 11 Double Occupancy Percentage...........................................................73
Gambar 12 Profit Margin.......................................................................................74
Gambar 13 Operating Efficiency Ratio..................................................................76
Gambar 14 Gross Operating Profit Per Available Room.......................................77
Gambar 15 Return On Assets.................................................................................79
Gambar 16 Return On Equity.................................................................................80
Gambar 17 Average Daily Rate..............................................................................82
Gambar 18 Revenue Per Available Room..............................................................83
Gambar 19 Food Cost Percentage.........................................................................84
Gambar 20 Beverage Cost Percentage..................................................................85
7
Gambar 21 Labor Cost Percentage........................................................................87
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Nett Profit The Green Forest Resort Bandung............................................4
8
Tabel 2 Matriks Operasional Variance (MOV)......................................................42
Tabel 3. Jadwal Penelitian......................................................................................52
Tabel 4 Usefulness of Financial Ratios.................................................................52
Tabel 5 Room Statistic...........................................................................................53
Tabel 6 Laporan Laba-Rugi The Green Forest Resort Bandung...........................54
Tabel 7 Neraca The Green Forest Resort Bandung Tahun 2016............................55
Tabel 10 Inventory Turnover..................................................................................57
Tabel 11 Asset Turnover.........................................................................................58
Tabel 12 Paid Occupancy Percentage...................................................................58
Tabel 13 Complimentary Occupancy Percentage..................................................59
Tabel 14 Average Occupancy Per Room...............................................................60
Tabel 15 Double Occupancy Percentage...............................................................60
Tabel 16 Profit Margin...........................................................................................61
Tabel 17 Operating Efficiency Ratio......................................................................61
Tabel 18 Gross Operating Profit Per Available Room...........................................62
Tabel 19 Return On Assets.....................................................................................62
Tabel 20 Return On Equity....................................................................................63
Tabel 21 Average Daily Rate.................................................................................64
9
Tabel 22 Revenue Per Available Room..................................................................64
Tabel 23 Food Cost Percentage.............................................................................65
Tabel 24 Beverage Cost Percentage......................................................................65
Tabel 25 Labor Cost Percentage...........................................................................66
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Profit and Loss 2016

10
Lampiran 4 Balance Sheet 2016
Lampiran 7 Surat Keterangan Melakukan Penelitian
Lampiran 8 Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian
Lampiran 9 Form Bimbingan
Lampiran 10 Hasil Turnit in
Lampiran 11 Biodata Penulis
11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Berkembangnya dunia Pariwisata di seluruh dunia, maka
berkembang pula sektor industri perhotelan khususnya di Indonesia.
Terlebih di Jawa Barat mengalami peningkatan dari tingkat hunian kamar
maupun dari tingkat rata – rata lama tamu menginap. Berikut adalah
lampiran data tingkat hunian kamar menurut Badan Pusat Statistik:
Gambar 1
Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Jawa Barat
Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Barat (2018)
1
2
Berdasarkan data diatas, tingkat penghunian kamar Hotel di Jawa
Barat pada bulan Desember 2018 mengalami peningkatan sebanyak 4.08
persen dibandingkan dengan Desember 2017. Setiap perusahaan terutama
Hotel yang dapat menciptakan berbagai produk di dalam operasional
sistemnya membutuhkan informasi mengenai seberapa besar jumlah biaya
yang digunakan untuk menciptakan produk - produk yang ditawarkan
kepada para customernya.
Sehingga, akuntansi berperan sangat penting dalam mengolah dan
memberikan informasi mengenai keuangan bagi para pemimpin/pimpinan
perusahaan, sehingga nantinya akan di gunakan sebagai dasar dalam
pengendalian, perencanaan, dan akhirnya pengambilan keputusan bagi
pihak management. Selain sebagai suatu sistem informasi, penerapan
akuntansi harus disesuaikan dengan jenis dan sifat bisnis dari perusahaan
tersebut.
Salah satunya yaitu hotel sebagai bisnis jasa memiliki ciri – ciri
yang unik yang berbeda dengan bisnis lain, seperti yang dinyatakan oleh
Sulastiyono (2011:5) didalam bukunya yaitu hotel adalah perusahan yang
dikelola oleh pemilik perusahaan yang menyediakan pelayanan berupa
makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur untuk orang-orang
yang sedang melakukan perjalanan dan sanggup membayar dengan
jumlah yang sesuai dengan pelayanan yang telah diterima tanpa adanya
perjanjian khusus. Oleh karenanya menurut IBM Wiyasha (2007:2)
Akuntansi keuangan hotel merupakan akuntansi yang diterapkan di

3
industri perhotelan. Setiap industri memiliki keunikan sendiri (business
pecualiarities) dalam operasionalnya. Keunikan itu mengakibatkan
industri hotel memerlukan sistem akuntansi yang unik pula. Pada industri
perhotelan, perputaran transaksi terjadi telatif lebih cepat dibanding yang
terjadi pada industri lain namun dengan jumlah yang relatif kecil.
Berdasarkan tinjauan akuntansi keuangan hotel terdapat laporan arus kas
hotel, laba-rugi, dan pos – pos neraca.
Kinerja Keuangan sendiri adalah analisis yang dilakukan untuk
melihat sejauh mana sebuah perusahaan telah menggunakan aturan –
aturan mengenai pelaksanaan keuangan secara baik dan benar (Irham
Fahmi 2017 : 2). Sehingga dibutuhkan analisis dengan tujuan untuk
mengetahui kinerja keuangan , yang nantinya penulis dapat menilai dan
mengetahui keadaan dari sebuah laporan keuangan pada The Green Forest
Resort Bandung telah mengalami peningkatan atau penurunan
keuntungan.
Analisis Rasio menurut Hery (2015 : 163) adalah analisis yang
dilakukan dengan menyatukan berbagai bentuk perkiraan yang terdapat
pada sebuah laporan keuangan berbentuk rasio keuangan sehingga dapat
mengungkapkan hubungan yang penting antar perkiraan laporan
keuangan dan dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi kinerja dan
keuangan dari suatu perusahaan. Dalam penelitian ini penulis akan
mengukur kinerja keuangan hotel dengan menggunakan Analisis Rasio.
Menurut Raymond Schmidgall di dalam bukunya yang berjudul

4
“Hospitality Industrial Managerial Accounting ” terdapat tiga rasio
terpenting berdasarkan General Manager di dalam industri perhotelan
yaitu Analisis Rasio Operasional, Aktivitas, dan Profitabilitas. Sehingga
penulis mengambil tiga rasio terpenting tersebut menjadi alat analisis
pada laporan ini.
Berikut penulis melampirkan Laporan Laba – Rugi yang penulis

dapatkan dari The Green Forest Resort Bandung:
Tabel 1
Nett Profit The Green Forest Resort Bandung Tahun 2016 - 2018
N
o. Tahun Nett Profit
1. 2016 Rp 837.526.721,30
2. 2017 Rp (2.209.723,98)
3. 2018 Rp (597.883.672,19)
Sumber: Accounting Department The Green Forest Resort Bandung (2019)
Gambar 2
5
Nett Profit Percentage

10.00%
8.00%
6.00%
4.00% 8.23%
2.00%
0.00% -0.02%
2016 2017 2018
-2.00% -3.99%
-4.00%
-6.00%
Nett Profit Percentage
Nett Profit The Green Forest Resort Bandung Tahun 2016 – 2018
Sumber: Accounting Department The Green Forest Resort Bandung (2019)

Berdasarkan penjelasan dan data diatas, peneliti melihat penurunan
pada Nett profit dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018. Sehingga
peneliti merasa perlu untuk meninjau lebih dalam dengan menggunakan
analisis rasio dikarenakan untuk menilai kemampuan manajemen The
Green Forest Resort Bandung dalam menjalankan sebuah perusahaan dan
memanfaatkan asset yang dimiliki, karena tidak bisa hanya melakukan
perbandingan dengan menggunakan laporan laba – rugi dari tahun ke
tahun saja tetapi perlu untuk melakukan analisis lebih dalam dengan
menggunakan analisis rasio dengan tujuan untuk menghitung efektivitas
sebuah perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang maupun
pendek, serta efektivitas manajemen. Sehingga berdasarkan latar belakang
permasalahan yang telah diuraikan diatas maka penulis mengambil judul

6
penelitian sebagai berikut: “Analisis Rasio Laporan Keuangan Periode
2016, 2017, dan 2018 di Green Forest Resort Bandung”.
B. Rumusan Masalah
Didasari oleh latar belakang diatas, penulis telah
mengidentifikasikan permasalahan menjadi pertanyaan – pertanyaan
sebagai berikut:
1. Bagaimana analisis rasio operasional The Green Forest Resort
Bandung?
2. Bagaimana analisis rasio aktivitas The Green Forest Resort
Bandung?
3. Bagaimana analisis rasio profitabilitas The Green Forest Resort
Bandung?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis melakukan batasan masalah dimana
dari tujuh jenis rasio yang ada, penulis memutuskan untuk mengambil
tiga analisis rasio terpenting menurut Raymond Schmidgall (2016:112)
yaitu rasio operasional, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas.
D. Tujuan Penelitian
7
Pada dasarnya setiap penelitian mempunyai tujuan tertentu yang
ingin dicapai. Adapun tujuan penulisan Penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Tujuan Formal
Tujuan formal penulisan proyek Akhir ini adalah sebagai salah
satu syarat untuk menyelesaikan studi Program Diploma IV Jurusan
Hospitali Program Studi Administrasi Hotel di Sekolah Tinggi
Pariwisata Bandung.
2. Tujuan Operasional
Tujuan Operasional diadakannya penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui penggunaan analisis rasio operasional pada
laporan keuangan The Green Forest Resort Bandung.
b. Untuk mengetahui penggunaan analisis rasio aktivitas pada laporan
keuangan The Green Forest Resort Bandung.
c. Untuk mengetahui penggunaan analisis rasio profitabilitas pada
laporan keuangan The Green Forest Resort Bandung.
E. Manfaat Penelitian
1. Secara Akademis
8
Penulis berharap melalui penelitian ini, dapat menambah
wawasan, khusunya mengenai kinerja keuangan dengan menghitung
nilai analisis rasio
2. Secara Praktis
a. Bagi Penulis
Sebagai wawasan dan ilmu tambahan untuk penulis pada
bidang keuangan, khususnya mengenai kinerja keuangan
dengan analisis rasio.
b. Bagi Perusahaan
Sebagai informasi tambahan bagi pihak pemilik
perusahaan maupun manajemen untuk mengetahui kinerja
keuangan The Green Forest Resort Bandung.
c. Bagi Pembaca
Sebagai informasi dan wawasan tambahan mengenai
pengunaan analisis rasio pada laporan keuangan di sebuah
departemen atau perusahaan.

4BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pengertian Manajemen Keuangan
Di dalam bukunya Irham Fahmi (2018 : 2) menjelaskan bahwa
Manajemen Keuangan merupakan gabungan dari seni dan ilmu yang
membahas, mengkaji, dan menganalisis mengenai bagaimana seorang
manager keuangan dengan menggunakan seluruh sumber daya perusahaan
demi mencari dana, mengelola dana, dan membagi dana dengan tujuan dapat
mampu memberikan profit atau kemakmuran bagi para pemegang saham dan
suistainability (keberlanjutan) usaha bagi perusahaan.
Dalam melaksanakan manajemen keuangan biasanya kegiatan ini
dipimpin oleh Manajer Keuangan. Menurut Prof. Dr. H. Mohammad Najib
(2015 : 33) tugas dari seorang Manajer Keuangan yaitu:
 Sebagai perolehan dana serta menggunakan dana tersebut. Dana diperoleh
dengan cara melakukan pengambilan keputusan atas pembelanjaan yang
dilakukan oleh suatu perusahaan, yaitu dengan cara mencari dana dari
pasar modal.
 Bijak dalam menggunakan dana dimana manajer keuangan harus
mengambil keputusan investasi.
9
10
Di dalam bukunya Prof. Dr. H. Mohammad Najib (2015 : 34),
menjelaskan bahwa manajemen keuangan memiliki tujuan yaitu
memaksimalkan profit dan meminimalkan biaya sehingga pengambilan
keputusan dapat dilakukan secara maksimal dalam memenuhi tujuan yang
digunakan sebagai standar dalam memberi penilaian keefisienan antara lain
sebagai berikut:
 Memaksimalkan kemakmuran stake holder dapat diperoleh dengan cara
memaksimalkan nilai perusahaan.

 Mempertimbangkan kepentingan owner, creditor, serta pihak – pihak yang
berhubungan dengan perusahaan.

 Memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham dengan menekankan
cash flow daripada net profit.

 Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial.
2. Laporan Keuangan Hotel
Akuntansi bertujuan untuk memberikan informasi mengenai
operasional hotel. Dengan informasi keuangan, manajemen akan dapat
mengambil keputusan yang lebih tepat dalam tujuan perencanaan, analisis,
dan pengendalian untuk aktivitas operasional hotel. Di dalam bukunya
Wiyasha (2014: 39) dikatakan bahwa informasi laporan keuangan untuk
keputusan ekonomis hotel bersumber dari:
1. Laporan laba – rugi (income statement)

2. Neraca (balance sheet)
3. Laporan arus kas (cash flow statement)
4. Laporan Perubahan Modal.
11
1) Laporan Laba – Rugi (Income Statement)
Laporan laba – rugi merupakan laporan yang dapat memberikan
informasi mengenai hasil – hasil usaha yang diperoleh oleh sebuah
perusahaan, Laporan laba – rugi besar jumlah pendapatan yang
dikeluarkan dan seberapa besar penghasilan yang diperoleh dalam suatu
periode tertentu.
Menurut I.B.M Wiyasha (2014 : 42) elemen – elemn laporan laba –
rugi dapat terbagi menjadi beberapa elemen dianataranya elemen laporan
laba – rugi departemen kamar, elemen laporan laba – rugi departemen
makanan dan minuman, elemen laporan laba – rugi minor operated
departement, dan elemen laporan laba – rugi undistributed operating
expenses.
Laporan laba – rugi departemen kamar akan tercantum hal – hal
sebagai berikut:
 Penjualan Kamar
Sumber – sumber penjualan kamar didapat dari transient regular,
transient group, permanent, dan penjualan jasa kamar tambahan.

 Allowance
Allowance adalah perbaikan atas kesalahan pembebanan harga kamar
yang terjadi pada waktu lampau.

 Biaya – biaya operasional
12
Biaya –biaya operasional dibebankan langsung ke departemen kamar
seperti gaji dan upah, employee benefits, chinaware, supplies, komisi,
seragam, dan biaya reservasi.

 Laba – Rugi Departemen Kamar
Laba – rugi departemen kamar didapat dengan mengurangkan jumlah
revenue dengan seluruh expense.
Laporan Laba – Rugi departemen Makanan dan Minuman akan
tercantum hal – hal sebagai berikut:
 Penjualan Makanan dan Minuman

Penjualan makanan dan minuman dapat dilihat dari revenue restoran,
coffee shop, room servic, dan bar.

 Allowance
Allowance merupakan perbaikkan atas kesalahan pembebanan harga
makanan dan minuman di masa lampau.

 Harga Pokok Makanan dan Minuman
Harga pokok makanan merupakan harga pokok yang digunakan untuk
memproduksi makanan yang akan dijual kepada tamu. Demikian pula
dengan harga pokok minuman merupakan harga pokok yang
digunakan untuk memproduksi minuman yang akan dijual kepada
tamu.
 Biaya – biaya Operasional
Biaya – biaya operasional merupakan biaya yang terjadi di departemen
makanan dan minuman. Biaya yang dimaksud adalah gaji dan upah,
employee benefit, supplies, commission, dan uniform.

 Laba – rugi Departemen Makanan dan Minuman
13
Laba atau rugi dilihat dari mengurangkan jumlah penjualan dengan
harga pokok dan seluruh biaya yang diserap oleh departemen makanan
dan minuman.
Laporan laba rugi Minor Operated Departements didapat dari
departemen lain yang menghasilkan penjualan dengan pendekatan
yang hampir sama dengan departemen laporan laba – rugi dari
departemen kamar serta departemen makanan dan minuman. Pada
Laporan Laba Rugi Minor Operated Departements terdapat beberapa
elemen diantaranya pendapatan, penyesuaian, biaya operasional, laba
atau rugi.
Laporan laba – rugi Undistributed Operating Expenses didapat
dari departemen yang tidak menghasilkan penjualan diantaranya
adalah Administrative and General, Data Processing, Human
Resource, Transportation, Sales and Marketing, Property Operation
and Maintenance, dan energy cost.

2) Neraca
Neraca adalah laporan dimana menjukkan jumlah harta, hutang,
dan ekuitas. Didalam neraca telah disajikan berbagai informasi yang
berkaitan dengan komponen - komponen yang terdapat di neraca.
Komponen yang disajikan terbagi menjadi 3 macam yaitu:
 Aktiva Lancar
Aktiva lancar adalah kekayaan atau harta yang dapat segera diuangkan
dan paling lambat dapat cair selama 1 tahun. Komponen yang terdapat
14
didalam aktiva lancar antara lain adalah : kas, piutang, surat – surat
berharga, sewa, dibayar dimuka, dan aktiva lancar lainnya.

 Aktiva Tetap
Aktiva tetap merupakan harta atau kekayaan suatu perusahaan yang
digunakan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Komponen yang
terdapat didalam aktiva tetap antara lain adalah: tanah, bangunan,
merek dagang, goodwill, hak paten lisensi, dan lainnya.

 Aktiva Lainnya
Aktiva lainnya adalah kekayaan atau harta yang tidak dapat
digolongkan ke dalam aktiva lancar maupun aktiva tetap. Komponen
yang terdapat didalam aktiva lancar antara lain adalah: bangunan
dalam proses, piutang jangka panjang, tanah dalam penyelesaian, dan
lainnya.
Kemudian kewajiban dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
 Utang Lancar
Kewajiban dari sebuah perusahaan kepada pihak luar yang harus
segera dibayarkan dalam jangka waktu maximal satu tahun disebut
utang lancar. Komponen yang terdapat pada utang lancar antara lain:
utang dagang, utang wesel, gaji, dan utang jangka pendek lainnya.
 Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang adalah kewajiban dari sebuah perusahaan
terhadap pihak lain yang dimana terdapat jangka waktu lebih dari satu
tahun. Komponen yang terdapat pada utang jangka panjang antara lain
adalah: obligasi, hipotek, utang bank yang lebih dari satu tahun, dan
utang jangka panjang lainnya.

15
Modal sendiri terbagi menjadi:
 Modal Setor
Modal setor merupakan setoran modal dari owner sebuah perusahaan
kedalam bentuk saham dalam jumlah tertentu.

 Laba yang ditahan dan lainnya.
Laba yang ditahan adalah keuntungan atau laba perusahaan yang
belum terbagi menjadi periode tertentu.
Bentuk neraca sendiri dibagi menjadi tiga macam yaitu:
 Bentuk Skontro
 Bentuk Laporan
 Bentuk lainnya yang disesuaikan dengan keinginan perusahaan
3) Laporan Arus Kas
Menurut I.B.M Wiyasha (2014: 45), Laporan arus kas merupakan
laporan yang berisi kemampuan hotel dalam menghasilkan kas untuk satu
periode. Laporan ini tidak terpisahkan dari laporan keuangan lain karena
merupakan bagian integral dari laporan keuangan yang telah ditetapkan
oleh Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
Pada laporan arus kas, ada tiga jenis sumber aktifitas yang
dicantumkan sesuai dngan standar PSAK No. 2 antara lain:
 Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi merupakan aktivitas penghasil utama pendapatan
hotel dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan
pendanaan. Pada bisnis hotel, aktivitas operasi terdiri dari:

16
o Penerimaan kas dari penjualan produk hotel seperti jasa kamar,
penjualan atas makanan dan minuman, spa, laundry, serta jasa
lainnya.
o Penerimaan kas dari bunga, fee, komisi dan pendapatan lainnya.
o Pembayaran kas kepada pihak – pihak yang berhubungan dengan
hotel.
o Pembayaran kas kepada sumber daya manusia berupa gaji, lembur,
bonus, serta tunjangan lainnya.

 Aktivitas Invertasi
Aktivitas investasi merupakan perolehan dan pelepasan aktiva jangka
panjang beserta investasi lain yang tidak termasuk dan yang setara kas.
Beberapa transaksi hotel dari arus kas antara lain adalah:

o Penjualan aktiva jangka panjang
o Penerimaan Bunga dan Deviden
o Penerimaan pembayaran utang dari pihak ketiga
o Pembelian aktiva jangka panjang
 Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan merupakan aktivitas yang menyebabkan
perubahan didalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman hotel.
Aktivitas pendanan yang berasal dari aktivitas pendanaan diantaranya
adalah:
o Penerimaan kas yang didapat dari enerbitan saham
o Penerimaan kas yang didapat dari penerbitan utang jangka panjang
o Pembelian kembali saham yang telah diterbitkan
o Pembayaran dividen
o Pembayaran atas kewajiban jangka panjang
4) Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal menggambarkan jumlah dari modal yang
dimiliki sebuah perusahaan pada saat ini. Selain itu laporan ini juga
menjabarkan perubahan mengenai modal serta sebab – sebab berubahnya
modal.
17
Laporan perubahan modal memiliki berbagai macam informasi yang
akan ditampilkan pada laporan tersebut, diantaranya adalah:

 Jenis – jenis dan jumlah modal pada suatu periode
 Jumlah rupiah sesuai dengan jenis modal
 Jumlah rupiah pada modal yang mengalami perubahan
 Penyebab terjadinya perubahan modal
 Jumlah rupiah modal sesudah perubahan.
3. Analisis Laporan Keuangan
Didalam bukunya Hery (2015 : 132) menjelaskan bahwa Analisis
Laporan keuangan adalah sebuah proses untuk membedah sebuah laporan
keuangan ke dalam unsur – unsurnya dan menelaah masing – masing dari
unsur tersebut yang bertujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman
yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri.
Laporan keuangan perlu dilakukan secara mendalam, hasil dari
analisis laporan keuangan akan memberikan penjelasan mengenai kekuatan
maupun kelemahan atas suatu perusahaan. Disamping itu, terdapat beberapa
metode yang dilakukan dalam menganalisis laporan keuangan diantaranya
adalah:
 Analisis perbandingan antara laporan keuangan

 Analaisis Trend
 Analisis Persentase per komponen
 Analisis sumber dan penggunaan dana
 Analisis sumber dan penggunaan kas
 Analisis rasio
 Analisis kredit
 Analisis laba kotor
 Analisis break even point
18
4. Analisis Rasio
Warsidi dan Bambang (2011 : 45) menyatakan bahwa analisis rasio
keuangan adalah instrumen analisis prestasi dari sebuah perusahaan yang
menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan, yang bertujuan
untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi
di masa lalu dan membentuk serta menggambarkan trend pola dari
perubahan tersebut, yang nantinya dapat menunjukkan risiko dan peluang
yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan.
Dari pernataan diatas bahwa analisis rasio digunakan untuk
mengevaluasi baik atau buruknya kondisi kinerja keuangan dari sebuah hotel
atau perusahaan. Penulis ingin meneliti apakah kinerja keuangan The Green
Forest Resort Bandung baik atau buruk dengan melakukan analisis rasio
operasional, profitabilitas dan aktivitas.
Di dalam bukunya Arief Sugiono (2009 : 64), menjelaskan bahwa
sumber data untuk melakukan analisis rasio dapat dibedakan menjadi:
1. Rasio – rasio neraca (balance sheet ratio) dimana datanya berasal dari
elemen – elemen yang terdapat pada neraca.

2. Rasio – rasio laporan laba – rugi (income statement ratio) dimana datanya
didapat dari elemen – elemen yang ada pada laporan laba – rugi.
3. Rasio – rasio antarlaporan (inter statement ratio) dimana datanya
merupakan gabungan antara pos – pos neraca dan pos – pos laba – rugi.
19
Menurut Irham Fahmi (2018 : 55), cara menganalisis rasio keuangan
dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
 Analisis Horizontal/ trend analysis, yaitu membandingkan rasio – rasio
keuangan perusahaan dari tahun – tahun yang lalu dengan tujuan agar
dapat dilihat trend dari rasio rasio perusahaan selama kurun waktu
tertentu.
 Analisis Vertikal, yaitu membandingkan data rasio keuangan perusahaan
dengan rasio semacam dari perusahaan lain yang sejenis atau industri
untuk waktu yang sama.

 The du pont chart berupa bagan yang dirancang untuk memperlihatkan
hubungan antara ROI, asset turnover dan profit margin.
Menurut Raymond Schmidgall (2016 : 233), rasio – rasio keuangan
dalam menganalisis kinerja keuangan hotel dapat dilasifikasikan menjadi
beberapa kelompok sebagai berikut:
1. Rasio Likuiditas
2. Rasio Solvabilitas
3. Rasio Aktivitas
4. Rasio Profitabilitas
5. Rasio Operasional
1) Rasio Likuiditas
Menurut Raymond Schmidgall (2016 : 233), menyatakan dalam
bukunya bahwa rasio likuiditas untuk mengetahui kemampuan
hospitaliti industri dalam menghadapi kewajiban lancar. Jenis – jenis
rasio likuiditas adalah:

20
a. Current Ratio
Rasio ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar aktiva lancar
digunakan dalam melunasi utang yang akan jatuh tempo dalam
waktu yang akan segera dibayar.

b. Acid – Test Ratio
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan likuiditas sebuah
industri dengan lebih akurat. Rasio ini hanya menggunakan current
asets sebagai pembanding terhadap current liabilities.

c. Account Receiveable Turnover
Digunakan untuk mengukur kecepatan piutang meng-convert
menjadi cash.
d. Average Collection Period
Digunakan untuk mengukur perubahan piutang menjadi kas dengan
lebih jelas.
2) Rasio Solvabilitas
Rasio Solvabilitas merupakan rasio yang digunakan dalam
menggambarkan kemampuan jangka panjang (I.B.M Wiyasha : 2007).
Rasio ini mengukur seberapa besat asset hotel didanai oleh utang hotel
yang disebut financial leverage. Beberapa jenis kategori rasio
solvabilitas yaitu:
a. Solvency Ratio
21
Raymond Schmidgall (2011 : 243) menjelaskan bahwa sebuah
industri hospitaliti dapat dikatakan solven apabila jumlah aset
melebihi julah liabilitas. Hal ini terbukti dari pernyataannya sebagai
berikut:
“A hospitality enterprise is solvent when its assets exced its
liabilitiesí”.
b. Debt Equity Ratio
Raymond Schmidgall (2016 : 244), menjelaskan bahwa debt equity
ratio merupakan rasio solvabilitas yang paling umum dimana
dilakukan perbandingan antara total liabilitas dengan modal dari
hotel itu sendiri. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan
hotel dalam membayar utang jangka panjang.

c. Long Term Debt to Total Capitalization Ratio
Raymond Schmidgall (2016 : 245), menjelaskan bahwa long term
debt merupakan persentase dari penjumlahan long term debt dan
owner equity dimana biasanya disebut sebagai capitalization. Rasio
ini mirip dengan debt equity ratio teetap current liabilities tidak
termasuk dalam peembilang sedanglan longterm debt ditambahkan
dalam penyebut.
d. Number of Times Interest Earned Ratio
Menurut I.B.M Wiyasha (2007 : 77), rasio ini menggambarkan
kemampuan hotel dalam menutup beban bunga jangka panjang.
Semakin tinggi angka yang dihasilkan semakin baik pula
kemampuan hotel dalam menutup bunga jangka panjang.

3) Rasio Aktivitas
22
Rasio Aktivitas mengungkapkan informasi mengenai efektivitas
manajemen dalam mengelola sumber daya hotel. Pengelolaan sumber –
sumber ekonomis hotel akan lebih baik bila sumber ekonomi digunakan
atau berputar dalam waktu tertentu. Menurut Raymond Schmidgall
(2016 : 248), Rasio Aktivitas dapat dibagi menjadi
a. Inventory Turnover
Menjelaskan seberapa cepat persediaan digunakan. Semakin cepat
perputaran persediaan maka akan semakin baik karena biaya
merawat persediaan bisa menjadi biaya yang cukup mahal.
Total Inventory Turnover Cost of Sales

= Average Inventory
Beginning and Ending

Average Inventory = Inventories
2
b. Asset Turnover
Rasio ini digunakan dalam mengukur efisiensi manajemen dalam
menggunakan aset. Menurut I.B.M Wiyasha (2007 : 80), pemilik
hotel lebih menyukai apabila rasio ini bernilai tinggi karena semakin
tinggi nilai rasio ini maka menunjukkan perputaran aset semakin
efektif.
Total Revenue
ATO = Average Total
Asset
23
Total Asset of Beginning and End of The

Average Total Asset = Year
2
c. Paid Occupancy Percentage

Rasio ini menggambarkan jumlah kamar yang terhuni oleh tamu.
Nilai yang tinggi dalam Paid Occcupancy Percentage menandakan
keberhasilan dari manajemen dalam memanfaatkan aset yang
dimiliki hotel.
Paid Rooms Occupied

Paid Occupancy =
Available Rooms
d. Complimentary Occupancy
Rasio ini menjelaskan mengenai tingkat complimentary occupancy
yang dimana merupakan tingkat huni kamar yang diberikan kepada
pihak – pihak tertentu tanpa harus membayar. Ditentukan dengan
membagi jumlah complimentary room dalam satu periode dengan
jumlah kamar yang tersedia.
Complimentary Rooms
Complimentary Occupancy =
Room Available
e. Average Occupancy per Room

Di dalam bukunya Raymond Schmidgall menjelaskan bahwa rasio
ini berfungsi sebagai alat ukur kemampuan manajemen untuk
memanfaatkan fasilitas penginapan untuk setiap kamarnya. Dengan
mengukur rata – rata Occupancy tamu pada setiap kamar. Biasanya,

24
apabila average occupancy per room meningkat maka room rate
akan meningkat juga.
Number of Guest
Average Occupancy Per
Room = Number of Rooms Occupied by
Guest
f. Double Occupancy
Rasio yang digunakan untuk menghitung jumlah kamar yang dihuni
lebih dari satu orang atau dua orang.
No. Of Guest - Rooms Occupied

Double Occupancy = by Guest
Room Occupied by Guest
4) Rasio Profitabilitas
Didalam bukunya Irham Fahmi (2018 : 80) mengatakan bahwa
rasio ini berfungsi untuk mengukur suatu efektivitas dari management
secara menyeluruh yang ditunjukkan oleh besar kecilnya tingkat
keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan
maupun investasi. Semakin baik rasio profitabilitas maka akan semakin
baik menggambarkan kemampuan tingginya perolehan keuntungan dari
suatu perusahaan.
Menurut Raymond Schmidgall (2016 : 257), perhitungan rasio
profitabilitas dibagi menjadi beberapa cara yaitu:
a. Profit Margin
25
Merupakan kunci utama dalam mengukur kemampuan manajemen
menghasilkan revenue, mengontrol beban, menghasilkan garis
bawah.
Net Income
Profit Margin =
Total Revenue
b. Operating Effeciency Ratio

Rasio ini menggambarkan kemampuan sebuah hotel dalam
mengukur biaya operasi untuk setiap penjualannya untuk periode
tertentu yang dimana semakin kecil nilai dari OER maka akan
semakin baik kinerja dari sebuah hotel tersebut.
Operating Efficiency GOP

Ratio = Total Revenue
c. Return On Assests
Besaran laba yang diberikan oleh aset hotel. Rasio ini berbeda
dengan Profit Margin dan Operating Efficiency Ratio karena
bersumber dari neraca untuk aset serta laporan laba rugi untuk
mengetahui efisiensi dari sebuah hotel dalam mengelola assetnya.
Net Income
ROA = Average Total
Assets
d. Return on Equity
26
Kunci dalam rasio profitabilitas adalah Return on Equity Ratio.
Tujuan dari rasio ini adalah untuk menilai kemampuan dari sebuah
hotel dalam menghasilkan laba dari investasi para pemegang saham
hotel tersebut. Semakin tinggi ROE, maka semakin senang pemilik
atau investor dari hotel tersebut.
Net Income
ROE =
Average Owner Equity
Owner Equity Beginning and End of The

Average Owner Year
Equity=
2
e. Gross Operating Profit per Available Room

Rasio ini mengukur kemampuan manajemen dalam memaksimalkan
penjualan kamar. Selain itu Rasio ini berfungsi sebagai informasi
atas revenue yang diperoleh pada setiap kamar yang ada sebelum
dikurangi dengan beban operasional yang digunakan untuk
perawatan kamar.
GOP
GOPAR=
No. Of Available Rooms
5) Rasio Operasional
Rasio Operasional menurut Raymond Schmidgall (2016 : 265),
merupakan rasio yang digunakan oleh manajemen dalam menganalisis

27
kegiatan operasional di industri hospitaliti. Rasio ini tidak akan muncul
pada creditor maupun owner yang tidak terlibat secara aktif dalam
manajemen hotel. Rasio operasional terbagi menjadi beberapa yaitu:
a. Average Daily Rate

Keberhasilan dari operasional room department dapat diukur dengan
Average Room Rate. ARR dipengaruhi oleh jenis kamar dan harga
kamar yang terjual. Selain itu dapat dipengaruhi oleh double
occupancy dan struktur harga yang ditawarkan oleh hotel. Average
Room Rate sering disebut dengan Average Daily Rate.
Rooms Revenue
ADR =
Number of Rooms Sold
b. Revenue per Available Room (RevPar)

Menurut Raymond Schimdgall (2016 : 240), bahwa paid occupancy
percentage dan average room rates merupakan sesuatu yang tidak
terlalu berarti dalam industri perhotelan. Kombinasi dari paid
occupancy percentage dan average daily rates adalah RevPar. Hal
ini terbukti dari pernyataan sebagai berikut:

“However, paid occupancy percentage and average room rate by
themselves are somewhat meaningless. The combination of paid
occupancy percentage and Average Daily Rate is called Revenue
per Available Room (RevPar)”.
RevPAR = Rooms
Revenue
Available
28
Rooms
c. Food Cost Percentage

Menggambarkan efisiensi kinerja bagian produksi makanan hotel.
Apabila terdapat penyimpangan yang cukup besar antara harga
pokok makanan baku dengan harga pokok makanan aktual, maka
F&B Manager akan melakukan pengendalian dengan ketat.
Cost of Food
FCP = Sold
Food Sales
d. Beverage Cost Percentage

Menginformasikan efisiensi bahan minuman hotel, misalnya bar.
Pengendalian bevergae cost sold dilakukan dengan standard
beverage cost. Penyimpangan yang signifikan atas standard
beverage cost menunjkkan operasional yang tidak efisien.
Cost of Beverage Sold

BCP =
Beverage Sales
e. Labor Cost Percentage

Beban terbesar dalam dunia industri perhotel adalah beban tenaga
kerja. Beban tenaga kerja diperoleh dengan cara membagi total
labor cost dengan total revenue.
Total Labor
Labor Cost = Cost
Total Revenue
29
B. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran didalam penelitian dimulai dari tinjauan landasan
teori akuntansi perhotelan. Berdasarkan dengan teori tersebut, kemudian disusun
Laporan Keuangan dengan menggunakan analisis rasio. Karena terdapat
beberapa jenis analisis rasio, maka laporan tersebut diuraikan berdasarkan tiga
jenis rasio: Profitabilitas, Aktivitas, dan Rasio Operasional, sehingga dapat
diketahui kinerja dari hotel The Green Forest Resort Bandung dengan
menggunakan analisis rasio tersebut pada Laporan Keuangannya. Pada
akhirnya, kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3
Green Forest Resort
Kerangka Bandung
Pemikiran
Laporan Keuangan
Laba Rugi Neraca
Analisis Rasio Keuangan
Rasio Aktivitas Rasio Profitabilitas Rasio Operasional

30
Gambar 3 Kerangka Pemikiran, Raymond Schimdgall (2016)

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Sugiyono (2013: 2) didalam bukunya menyatakan bahwa metode
penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Sedangkan menurut I Made Wirartha (2006: 68) bahwa
metode penelitian merupakan “suatu cabang ilmu pengetahuan yang
mempersoalkan atau membicarakan cara – cara untuk mengerjakan
sebuah penelitian (yaitu meliputi kegiatan – kegiatan mencari, mencatat,
merumuskan, menganalisis sampai menyusun laporannya) dengan
didasari oleh fakta – fakta atau gejala – gejala secara ilmiah.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu metode
penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif menurut Winarni
(2018: 24) di dalam bukunya diartikan bahwa penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme yang dipakai untuk meneliti sebuah
populasi atau sampel tertentu dengan menggunakan instrumen penelitian
atau analisis data statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
telah ditetapkan. Kemudian penulis menggunakan pendekatan deskriptif
yang merupakan sebuah pendekatan yang memaparkan suatu karakteristik
/ ciri tertentu dari sebuah fenomena / permasalahan yang terjadi (Sugiarto,
dkk, 2015: 68).
33
34
B. Objek Penelitian
The Green Forest Resort Bandung merupakan salah satu property
Hotel & Apartment dari BIRD Hotels & Residences Management. Resort
ini terletak di lokasi yang dekat dengan tempat wisata alam. Berikut data
lengkap mengenai The Green Forest Resort Bandung :
Gambar 4 sumber: The Green Forest Resort Bandung
Alamat : Jl. Sersan Bajuri No. 102 Cihideung

Lembang Bandung
Telepon/ Fax : (022) 2787939
Email
:
reservation@thegreenforestresort.co.id
Website : www.thegreenforestresort.co.id
The Green Forest Resort Bandung berlokasi di Jl. Sersan Bajuri,
Cihideung, Bandung. Hotel ini lumayan tinggi dan jauh dari keramaian,
20 menit dari Jalan Raya Setiabudi. Awalnya The Green Forest Resort
Bandung hanyalah sebuah lesehan yang bernama Saung Bali, Kemudian
pada tahun 2006 dibangun 2 buah villa yang bernama Widardo. Pada
tahun 2007 sampai dengan 2008 dibawah management Sapu Lidi berganti
nama menjadi Kembang Desa dan dibangunnya ruang meeting yang
bernama Wooden Deck dan sekarang berganti nama menjadi Pinus, 1
Villa dihancurkan dan dijadikan restoran bernama Waterleaf, dibangun
juga pantry atau bar.

35
Pada tahun 2008 sampai dengan 2011 dibangun 4 buah cottage
room dan Jembatan Goyang. Selama kurang lebih 6 bulan operasional
sempat berhenti. Pada tahun 2009 dikelola oleh management Tomodachi
sehingga berganti nama menjadi The Green Forest Resort dan berganti
logo menjadi burung. Kemudian dibangun kamar yang diberi nama
Superior, dibangun juga front office, deluxe. Pada tahun 2010 dibangun
sebuah chapel, meeting room, yang diberi nama Pakis, family room 200,
swimming pool, kamar deluxe b, kamar grand suite dan 1 kamar
presidential suite. Pada tahun 2013 sampai dengan sekarang The Green
Forest Resort Bandung dikelola oleh management BIRD dan berganti
logo menjadi daun. Pada tahun 2015 dibangun meeting room Kayu Manis,
ruang accounting baru, Executive room, cottage 108. Selama 1 tahun
Restoran Waterleaf berjalan dan berganti nama menjadi Kampoeng Awi
Restaurant hingga sekarang.
1. Informasi umum The Green Forest Resort Bandung :

a. Jumlah total kamar : 77
b. Check In Time : 2PM
c. Check Out Time : 12PM
d. Room Key : Electronically Key Card
e. Room Type :
 Superior
 Deluxe
 Executive
 Family Room
 Cottage
 Grand Suite
 President Suite
36
37
2. Struktur Organisasi :
Gambar 5 sumber: The Green Forest
Resort Bandung
C. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua yaitu data primer dan
data sekunder. Untuk data primer antara lain sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data primer yang dilakukan
melalui proses pencatatan prilaku subyek (orang), obyek (benda) atau
kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi
dengan individu – individu yang di teliti. (Sugiarto, dkk, 2015)
2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah suatu tahapan dalam proses penelitian yang
bertujuan untuk menyusun kerangka teori yang menjadi dasar untuk
menjawab masalah penelitian atau pertanyaan penelitian secara
rasional atau berdasarkan penalaran. (Sugiarto, dkk, 2015)

38
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk
menyediakan dokumen - dokumen dengan memanfaatkan bukti yang
akurat dari pencatatan sumber-sumber informasi dari karangan/tulisan,
wasiat, buku, undang-undang, dan sebagainya. (Sugiarto, dkk, 2015)
4. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu cara yang digunakan dalam
melaksanakan tugas tertentu, mencoba untuk mendapatkan informasi
dan secara lisan pembentukan responden, untuk berkomunikasi tatap
muka. (Koentjaraningrat, 2007).
Kemudian untuk pengumpulan data sekunder. Penulis
menggunakan cara sebagai berikut:
1. Laporan Laba Rugi
Menurut I.B.M Wiyasha (2014 : 42) elemen – elemn laporan laba –
rugi dapat terbagi menjadi beberapa elemen dianataranya elemen
laporan laba – rugi departemen kamar, elemen laporan laba – rugi
departemen makanan dan minuman, elemen laporan laba – rugi minor
operated departement, dan elemen laporan laba – rugi undistributed
operating expenses. Dalam penelitian ini, penulis mencantumkan
laporan laba – rugi pada The Green Forest Resort Bandung periode
2016 sampai dengan 2018, dimana didalamnya memuat komponen –
komponen yang sudah dijelaskan di atas.

39
2. Laporan Neraca
Neraca adalah laporan dimana menjukkan jumlah harta, hutang, dan
ekuitas. Dalam neraca disajikan berbagai informasi yang berkaitan
dengan komponen yang ada di neraca. Komponen yang disajikan
dibagi menjadi 3 macam yaitu: Aktiva Lancar,
Aktiva Tetap, Aktiva Lainnya. Penulis menjadikan Neraca The Green
Forest Resort Bandung periode 2016 – 2018 sebagai data sekunder
yang memuat komponen – komponen yang disebutkan diatas.
D. Definisi Operasional Variabel
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja
yang telah ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga memperoleh
informasi mengenai hal tersebut, kemudian ditarik sebuah kesimpulannya
(Sugiyono, 2016: 38). Kemudian pengelompokan variabel dibagi menjadi
dua yaitu variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Adapun
penjelasannya sebagai berikut:
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas (X) merupakan variabel abtecendent, predictorm,
stimulus. Yang bila diartikan ke dalam bahasa indonesia yaitu variabel
bebas. Sehingga variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab
perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). (Sugiyono,
2016: 39).
40
Sehingga dalam penelitian ini penulis menggunakan satu variabel yaitu
variabel bebas (Independent Variabel), yang dimana variabel tersebut
bersifat bebas dan tidak terikat dengan variabel lainnya. Kemudian
operasionalisasi variabel dibutuhkan guna untuk menentukan indikator dan
jenis dari setiap variabel yang terkait didalam penelitian ini. Selain itu
operasionalisasi variabel bertujuan untuk menentukan skala pengukuran
dari setiap variabel, sehingga pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan
tepat dengan menggunakan alat bantu. Operasionalisasi variable peneliti
didalam penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2
VARIABEL SUB VARIABEL INDIKATOR FORMULA SKALA

41
Cost of Sales
Inventory Turnover X
Average Inventory
Total Revenue
Asset Turnover X
Average Total Asset
Paid Room Occupancy Room Occupancy
%
Percentage Available Room
RASIO AKTIVITAS No of Guest - Rooms
Double Occupancy Occupied %
Rooms Occupied
Complimentary Room
Complimentary Occupancy %
Room Available
No of Guest
Average Occupancy Per
No of Room occupied by GUEST
Room
guest
Net Income
Profit Margin %
Total Sales
GOP
ANALISIS OER %
RASIO Total Revenue
RASIO GOP
GOPAR IDR
PROFITABILITAS Rooms Available
Net Income
ROA %
Average Total Asset
Net Income
ROE %
Room Revenue
ADR IDR
No of Room Sold
Room Revenue
RevPar IDR
Room Available
RASIO Cost of Food Sold
Food Cost Percentage %
OPERASIONAL Food Revenue
Beverage Cost Percentage %
Beverage Revenue
Total Labor Cost
Labor Cost Percentage %
Total Revenue
Matriks Operasional Variabel
Sumber: Raymond Schmidgall (2016)
E. Analisis Data
42
Analisis data yang digunakan penulis didalam peneletian ini
memiliki tujuan untuk menjawab pertanyaan yang terdapat didalam
rumusan masalah. Selain itu analisis data adalah kegiatan penelitian yang
berupa penyusunan dan pengeloaan data demi menafsirkan data yang telah
didapat. Sedangkan teknik analisis data menurut Sugiyono (2016: 147)
merupakan kegiatan setelah mendapat data dari seluruh responden atau
data lain yang telah terkumpul.
Kemudian kegiatan yang terdapat didalam analisis data berupa
pengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, penyajian
data untuk setiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk
menjawab rumusan masalah, dan yang terakhir untuk melakukan
perhintungan demi hipotesis yang telah diajukan.
Sehingga berdasarkan penjelasan diatas untuk mengetahui kinerja
laporan keuangan dengan menggunakan tiga analisis rasio terpenting di
dalam industri perhotel menurut Raymond Schmidgall (2016, 265), yaitu:
1. Rasio Aktivitas
Rasio Aktivitas mengungkapkan informasi mengenai
efektivitas manajemen dalam mengelola sumber daya hotel.
Pengelolaan sumber – sumber ekonomis hotel akan lebih baik bila
sumber ekonomi digunakan atau berputar dalam waktu tertentu.

43
Menurut Raymond Schmidgall (2016 : 248), Rasio Aktivitas dapat
dibagi menjadi:
Menjelaskan seberapa cepat persediaan digunakan. Semakin cepat
perputaran persediaan maka akan semakin baik karena biaya
merawat persediaan bisa menjadi biaya yang cukup mahal.
Total Inventory Turnover Cost of Sales

= Average Inventory
Beginning and Ending

Average Inventory = Inventories
2
b. Asset Turnover
Rasio ini digunakan dalam mengukur efisiensi manajemen dalam
menggunakan aset. Menurut I.B.M Wiyasha (2007 : 80), pemilik
hotel lebih menyukai apabila rasio ini bernilai tinggi karena
semakin tinggi nilai rasio ini maka menunjukkan perputaran aset
semakin efektif.
Total Revenue
ATO = Average Total
Asset
Total Asset of Beginning and End of The

Average Total Asset = Year
2
44

Rasio ini menggambarkan jumlah kamar yang terhuni oleh tamu.
Nilai yang tinggi dalam Paid Occcupancy Percentage menandakan
keberhasilan dari manajemen dalam memanfaatkan aset yang
dimiliki hotel.
Paid Rooms Occupied

Paid Occupancy =
Available Rooms
Rasio ini menjelaskan mengenai tingkat complimentary occupancy
yang dimana merupakan tingkat huni kamar yang diberikan kepada
pihak – pihak tertentu tanpa harus membayar. Ditentukan dengan
membagi jumlah complimentary room dalam satu periode dengan
jumlah kamar yang tersedia.
Complimentary Rooms
Complimentary Occupancy =
Room Available

Di dalam bukunya Raymond Schmidgall menjelaskan bahwa rasio
ini berfungsi sebagai alat ukur kemampuan manajemen untuk
memanfaatkan fasilitas penginapan untuk setiap kamarnya. Dengan
mengukur rata – rata Occupancy tamu pada setiap kamar.
Biasanya, apabila average occupancy per room meningkat maka
room rate akan meningkat juga.
Average Occupancy Per Number of Guest

45
Number of Rooms Occupied by

Room =
Guest
f. Double Occupancy
Rasio yang digunakan untuk menghitung jumlah kamar yang
dihuni lebih dari satu orang atau dua orang.
No. Of Guest - Rooms Occupied

Double Occupancy = by Guest
Room Occupied by Guest
2. Rasio Profitabilitas
Didalam bukunya Irham Fahmi (2018 : 80) mengatakan bahwa
rasio ini berfungsi untuk mengukur suatu efektivitas dari management
secara menyeluruh yang ditunjukkan oleh besar kecilnya tingkat
keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan
maupun investasi. Semakin baik rasio profitabilitas maka akan
semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya perolehan
keuntungan dari suatu perusahaan.
Menurut Raymond Schmidgall (2016 : 257), perhitungan rasio
profitabilitas dibagi menjadi beberapa cara yaitu:
a. Profit Margin
Merupakan kunci utama dalam mengukur kemampuan manajemen
menghasilkan revenue, mengontrol beban, menghasilkan garis
bawah.
Net Income
Profit Margin =
Total Revenue
46
b. Operating Effeciency Ratio

mengukur biaya operasi untuk setiap penjualannya untuk periode
tertentu yang dimana semakin kecil nilai dari OER maka akan
semakin baik kinerja dari sebuah hotel tersebut.
Operating Efficiency GOP

Ratio = Total Revenue
c. Return On Assests
mengetahui efisiensi dari sebuah hotel dalam mengelola assetnya.
Net Income
ROA = Average Total
Assets
d. Return on Equity
Tujuan dari rasio ini adalah untuk menilai kemampuan dari
sebuah hotel dalam menghasilkan laba dari investasi para
pemegang saham hotel tersebut. Semakin tinggi ROE, maka
semakin senang pemilik atau investor dari hotel tersebut.
ROE = Net Income

47
Owner Equity Beginning and End of The

Average Owner Year
Equity=
2
e. Gross Operating Profit per Available Room

Rasio ini mengukur kemampuan manajemen dalam
memaksimalkan penjualan kamar. Selain itu Rasio ini berfungsi
sebagai informasi atas revenue yang diperoleh pada setiap
kamar yang ada sebelum dikurangi dengan beban operasional
yang digunakan untuk perawatan kamar.
GOP
GOPAR=
No. Of Available Rooms
3. Rasio Operasional
Rasio Operasional menurut Raymond Schmidgall (2016 : 265),
merupakan rasio yang digunakan oleh manajemen dalam menganalisis
kegiatan operasional di industri hospitaliti. Rasio ini tidak akan muncul
pada creditor maupun owner yang tidak terlibat secara aktif dalam
manajemen hotel. Rasio operasional terbagi menjadi beberapa yaitu:

Keberhasilan dari operasional room department dapat diukur
dengan Average Room Rate. ARR dipengaruhi oleh jenis kamar
dan harga kamar yang terjual. Selain itu dapat dipengaruhi oleh
48
double occupancy dan struktur harga yang ditawarkan oleh hotel.
Average Room Rate sering disebut dengan Average Daily Rate.
Rooms Revenue
ADR =
Number of Rooms Sold
b. Revenue per Available Room (RevPar)
Menurut Raymond Schimdgall (2016 : 240), bahwa paid
occupancy percentage dan average room rates merupakan sesuatu
yang tidak terlalu berarti dalam industri perhotelan. Kombinasi dari
paid occupancy percentage dan average daily rates adalah RevPar.
Hal ini terbukti dari pernyataan sebagai berikut:
“However, paid occupancy percentage and average room rate by
themselves are somewhat meaningless. The combination of paid
occupancy percentage and Average Daily Rate is called Revenue
per Available Room (RevPar)”.
Rooms
Revenue
RevPAR =
Available
Rooms

Menggambarkan efisiensi kinerja bagian produksi makanan hotel.
Apabila terdapat penyimpangan yang cukup besar antara harga

49
pokok makanan baku dengan harga pokok makanan aktual, maka
F&B Manager akan melakukan pengendalian dengan ketat.
Cost of Food
FCP = Sold
Food Sales

Menginformasikan efisiensi bahan minuman hotel, misalnya bar.
Pengendalian bevergae cost sold dilakukan dengan standard
beverage cost. Penyimpangan yang signifikan atas standard
beverage cost menunjukkan operasional yang tidak efisien.

BCP =
Beverage Sales

Beban terbesar dalam dunia industri perhotel adalah beban tenaga
kerja. Beban tenaga kerja diperoleh dengan cara membagi total
labor cost dengan total revenue.
Total Labor
Labor Cost = Cost
Total Revenue
F. Jadwal Penelitian
Penelitian ini dimulai sejak Januari 2019 sampai dengan Juni 2019.
Penulis akan melampirkan tabel penelitian yang didalamnya akan

50
dijelaskan secara rinci mengenai jadwal penelitian dilaksanakan. Jadwal
penelitian dikemas berupa tabel dan akan disajikan pada halaman
selanjutnya:
Tabel 3
Jadwal Penelitian
N Jenis Kegiatan Bulan

o
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
51
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Penentuan
1
Lokasi Penelitian
2 Pembuatan TOR
Pengajuan
3
Pembimbing
Konsultasi
4 Usulan
Penelitian
Pembuatan
5 Usulan
Penelitian
BAB I :
6
Pengumpulan
BAB I :
7
Pengulasan
BAB II :
8
Pengumpulan
BAB II :
9
Pengulasan
BAB III :
10
Pengumpulan
BAB III :
11
Pengulasan
12 Pengumpulan UP
Presentasi
13 Usulan
Penelitian
Pengulasan BAB
14
I,II,III
Penyebaran &
15 Pengumpulan
Kuisioner
BAB IV :
16
Pengumpulan
BAB IV :
17
Pengulasan
BAB V :
18
Pengumpulan
BAB V :
19
Pengulasan
BAB V :
20 Pengulasan
Akhir
Penguasaan
21
Seluruh Materi
Sidang Proyek
22
Akhir
Sumber: Data penulis
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini, penulis melakukan analisis kinerja keuangan dengan
menggunakan analisis rasio, yang didalam penulisannya hanya menggunakan
tiga rasio terpenting didalam industri perhotelan dari pihak GM yaitu analisis
rasio Aktivitas, Profitabilitas, dan Operasional menurut Raymond Schmidgall
di dalam bukunya yang berjudul “Hospitality Industrial Managerial
Accounting”.
Tabel 4
Usefulness of Financial Ratios
Class of General Corporate Owne

Banker
Ratio Manager Executive r
Operating 1 2 5 4
Solvency 5 3 2 1
Activity 2 5 4 5
Profitability 3 1 1 2
Liquidity 4 4 3 3
Sumber: Raymond Schmidgall “Hospitality Industrial Managerial
Accounting”.
Penulis melampirkan data terlebih dahulu kemudian akan melampirkan
hasil penelitian beserta pembahasannya.
A. Hasil Penelitian
Penulis melampirkan data sekunder pada sub bab ini, data yang
akan terlampir dua laporan yaitu laporan laba rugi dan laporan neraca
pada The Green Forest Resort Bandung. Data yang terlampir merupakan
52
53
laporan keuanggan pada periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2018.
Berikut lampiran data:
Tabel 5
Room Statistic
DESCRIPTION
2016 2017 2018
ROOM STATISTIC
Room Available 22.425 27.450 27.705
Room Occupied 9.817 14.463 17.911
Room
Complimentary 238 247 279
%Occupancy 44% 53% 65%
%Double
Occupancy 104% 104% 107%
Number of Guest 20.019 29.490 37.015
Rp Rp Rp
Average Room Rate 432.249 436.674 421.120
Sumber: Accounting The Green Forest Resort Bandung
Tabel 6
54
Laporan Laba – Rugi The Green Forest Resort Bandung

2016 2017 2018
Description % % %
(Rp.) (Rp.) (Rp.)
4.148.967.4 40,76 6.176.418.8 47,78 7.452.059.8

Room Revenue 25 % 13 % 37 49,71%
6.031.089.6 59,24 6.749.515.4 52,22 7.539.795.2

FB Revenue 53 % 85 % 78 50,29%
MOD Revenue 1.074.256 0,01% 3.386.338 0,03% 17.038.107 0,11%
10.180.057. 100,0 12.925.934. 100,0 14.991.855.

Total Revenue 078 0% 298 0% 115 100,00%
1.997.463.3 33,12 2.086.742.2 30,92 2.252.879.1

Cost of Sales 23 % 02 % 47 29,88%
494.395.38 742.306.92 11,00 824.148.98

Payroll & Wages FB 3 8,20% 9 % 4 10,93%
638.445.19 10,59 717.189.54 10,63 868.374.47

Others Expenses FB 3 % 6 % 9 11,52%
Payroll & Related 123.946.33 272.041.59 219.633.43

Exp. FO 5 2,99% 5 4,40% 4 2,95%
178.131.56 289.780.34 400.651.86

Others Expenses FO 9 4,29% 3 4,69% 8 5,38%
Payroll & Related 319.568.34 344.445.78 619.745.15

Exp. HK 2 7,70% 4 5,58% 6 8,32%
Other Expenses 510.498.57 12,30 1.099.914.5 17,81 939.491.68

House Keeping 1 % 40 % 5 12,61%
Total Dept. Cost & 4.262.448.7 41,87 5.552.420.9 42,96 6.124.924.7

Expenses 15 % 39 % 54 40,86%
Total Departemental 5.917.608.3 58,13 7.373.513.3 57,04 8.866.930.3

Income 63 % 59 % 61 59,14%
Payroll & Related 978.321.63 1.009.307.3 1.582.959.9

Exp.A&G 8 9,61% 61 7,81% 70 10,56%
Others Expenses 298.387.13 369.202.87 407.904.73

A&G 4 2,93% 7 2,86% 5 2,72%
Payroll & Related 227.430.14 372.627.41 409.094.74

Exp.HRD 2 2,23% 3 2,88% 4 2,73%
Others Expenses 238.180.36 267.413.34 292.696.59

HRD 0 2,34% 0 2,07% 7 1,95%
Payroll & Related 143.457.93 122.408.34 138.988.26

Exp.S&M 9 1,41% 4 0,95% 2 0,93%
55
Other Expenses 248.345.71 231.846.11 174.564.09

S&M 8 2,44% 6 1,79% 9 1,16%
Payroll & Related 223.091.57 313.034.07 326.566.48

Exp.POMEC 5 2,19% 5 2,42% 7 2,18%
Others Expenses 214.664.48 317.267.80 359.131.94

POMEC 9 2,11% 3 2,45% 8 2,40%
391.853.08 388.468.29 434.123.92

Energy & Cost 3 3,85% 0 3,01% 7 2,90%
501.742.47 777.853.20 838.225.44

Depresiasi 9 4,93% 6 6,02% 7 5,59%
Total Overheads 3.465.474.5 49,90 4.169.428.8 57,06 4.964.256.2

Department 57 % 25 % 15 63,13%
Gross Operating 2.452.133.8 24,09 3.204.084.5 24,79 3.902.674.1

Profit 06 % 34 % 46 26,03%
1.614.607.0 15,86 3.206.294.2 24,81 4.500.557.8

Fixed Charges 85 % 58 % 18 30,02%
837.526.72 - (597.883.67
Nett Profit 1 8,23% (2.209.724) 0,02% 2) -3,99%
Tabel 7
Neraca The Green Forest Resort Bandung Tahun 2016
Description 2016
Rp
Total Cash On Hand 29.125.548,24
Rp
Total Cash On Bank 1.343.576.550,63
Total Account Receivable Rp
Trade (0,05)
Rp
Total Credit Card Ledger 37.708.085,20
Others 5.062.040,00
Total Inventory & Operating Rp
Supplies 847.927.986,65
Rp
Total Inv. Engineering Supplies 58.203.980,60
Rp
Total Engineering Equipment 14.591.922,55
56
Rp
Total Deposit & Prepaid 558.831.874,38
Rp
Total Asset & Equipment 4.733.840.005,50
Total Accumulated Rp
Depreciation (707.165.444,00)
Rp
TOTAL ACTIVA 6.921.702.549,69
Rp
Total Account Payable 2.344.708.155,19
Rp
Total Account Payable Tax 183.753.045,65
Rp
Total Reservation Deposit 334.008.425,29
Rp
Total Accrued Expenses 227.794.877,35
Rp
Total Equity 3.226.066.556,19
Rp
Total Retained Earning 605.431.490,02
Rp
TOTAL PASIVA 6.921.702.549,69
Tabel 8
Description 2017
Rp
Rp
Trade (19.453.896,51)
Rp
Others -
Supplies 1.013.425.601,38
Rp
Rp
Rp
57
Rp
Depreciation (1.485.018.650,33)
Rp
TOTAL ACTIVA 8.106.948.537,42
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Total Equity 3.396.006.556,19
Rp
Rp
TOTAL PASIVA 8.106.948.537,42
Tabel 9
Description 2018
Rp
Rp
Trade 310.574.252,51
Rp
Others 41.054.756,86
Supplies 1.158.475.986,13
Rp
Rp
Rp
Rp
58
Depreciation (2.323.244.175,00)
Rp
TOTAL ACTIVA 6.217.818.158,96
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Total Equity 561.087.120,00
Rp
Rp
TOTAL PASIVA 6.217.818.158,96
1. Analisis Rasio Aktivitas

Rasio ini menggambarkan bahwa seberapa cepat persediaan
yang digunakan. Semakin besar nilai dari rasio turnover, maka
akan semakin baik karena biaya merawat persediaan bisa
menjadi biaya yang cukup mahal.
Tabel 10
Inventory Turnover
FORMU Average Total Inventory

LA 2016 2017 2018
total Inv. Rp. Rp. Rp.
Last 786.836.030, 847.927.986, 1.013.425.60
Period + 83 + Rp. Rp 65 + Rp. Rp 1,38 + Rp. Rp
This 847.927.986, 817.382.008 1.013.425.60 930.676.794 1.158.475.98 1.085.950.79
Period 65 ,74 1,38 ,02 6,13 3,76
2 2 2 2
FORMU Inventory Turnover

LA 2016 2017 2018
Cost of Rp 2,44 Rp 2,24 Rp 2,07
Sales 1.997.463.32 2.086.742.20 2.252.879.14
2,75 2,42 7,33
59
Avg.
Rp Rp Rp
Total
817.382.008, 930.676.974, 1.085.950.79
Inventor
74 02 3,76
y
Sumber: Data Olahan Penulis
b. Asset Turnover
Rasio ini digunakan dalam mengukur efisiensi manajemen
dalam menggunakan aset. Menurut I.B.M Wiyasha (2007 : 80),
pemilik hotel lebih menyukai apabila rasio ini bernilai tinggi
karena semakin tinggi nilai rasio ini maka menunjukkan
perputaran aset semakin efektif.
Tabel 11
Asset Turnover
FOR Average Total Asset

MULA 2016 2017 2018
Rp.
Asset 5.381.787. Rp. Rp.
Last 559,94 + Rp 6.921.702.5 Rp 8.106.948.5 Rp
Period Rp. 6.151.745. 49,69 + Rp. 7.514.325. 37,42 + Rp. 7.162.383.
+ This 6.921.702. 054,82 8.106.948.5 543,56 6.217.818.1 348,19
Period 549,69 37,42 58,96
2 2 2 2
FOR Asset Turn Over

MULA 2016 2017 2018
Total Rp
Reven 10.180.057 Rp12.925.93 Rp14.991.85
ue .078,03 1,65 4.298,14 1,72 5.114,64 2,09
Avg. Rp Rp Rp
Total 6.151.745. 7.514.325.5 7.162.383.3
Asset 054,82 43,56 48,19

Rasio ini menggambarkan jumlah kamar yang terhuni oleh
tamu. Nilai yang tinggi dalam Paid Occcupancy Percentage
menandakan keberhasilan dari manajemen dalam memanfaatkan
aset yang dimiliki hotel.

60
Tabel 12
Paid Occupancy Percentage

FORMULA
2016 2017 2018
Rooms
Occ. 9.817 43,78 14.463 52,69 17.911 64,65
22.42 % % %
27.450 27.705
Rooms Avl. 5
Rasio ini menjelaskan mengenai tingkat complimentary
occupancy yang dimana merupakan tingkat huni kamar yang
diberikan kepada pihak – pihak tertentu tanpa harus membayar.
Ditentukan dengan membagi jumlah complimentary room dalam
satu periode dengan jumlah kamar yang tersedia.
Tabel 13
Complimentary Occupancy Percentage

FORMULA
2016 2017 2018
Rooms
Comp. 238 1,06 247 0,90 279 1,01
22.42 % % %
27.450 27.705
Rooms Avl. 5

Di dalam bukunya Raymond Schmidgall menjelaskan bahwa
rasio ini berfungsi sebagai alat ukur kemampuan manajemen

61
untuk memanfaatkan fasilitas penginapan untuk setiap
kamarnya. Dengan mengukur rata – rata Occupancy tamu pada
setiap kamar. Biasanya, apabila average occupancy per room
meningkat maka room rate akan meningkat juga.
Tabel 14
Average Occupancy Per Room

FORMULA
2016 2017 2018
No. Of
Guest 20.019 29.490 37.015
No. Of 2,04 2,04 2,07
Rooms 9.817 14.463 17.911
Occ.
f. Double Occupancy
Rasio ini menggambarkan jumlah kamar yang dihuni oleh dua
orang. Semakin tinggi nilainya, menandakan bahwa
keberhasilan dari pihak manajemen untuk memaksimalkan
penjualan kamar.
Tabel 15
Double Occcupancy Percentage
Double Occupancy Percentage

FORMULA
2016 2017 2018
62
No. Of Guest - No. Of 10.20 15.02 19.10

Rooms Occ. 2 103,92 7 103,90 4 106,66
% 14.46 % 17.91 %
9.817
No. Of Rooms Sold 3 1
2. Analisis Rasio Profitabilitas

a. Profit Margin
Merupakan kunci utama dalam mengukur kemampuan
manajemen menghasilkan revenue, mengontrol beban,
menghasilkan garis bawah.
Tabel 16
Profit Margin
FORMU Profit Margin

LA 2016 2017 2018
Nett Rp Rp Rp
Profit 837.526.721,30 (2.209.723,98) - (597.883.672,19) -
8,23
Total 0,02 3,99
Rp % Rp Rp
Revenu % %
10.180.057.078,03 12.925.934.298,14 14.991.855.114,64
e
b. Operating Efficiency Ratio

mengukur biaya operasi untuk setiap penjualannya untuk
periode tertentu yang dimana semakin kecil nilai dari OER
maka akan semakin baik kinerja dari sebuah hotel tersebut.
Tabel 17
Operating Efficieny Ratio
FORM Operating Efficiency Ratio

ULA
2016 2017 2018
Rp 24,0 Rp 24,7 Rp 26,0
GOP
2.452.133.806,34 9% 3.204.084.533,86 9% 3.902.674.145,91 3%
Total Rp Rp Rp
Reven 10.180.057.078,03 12.925.934.298,14 14.991.855.114,6
63
4
ue
c. Gross Operating Profit Per Available Room

Rasio ini mengukur kemampuan manajemen dalam
memaksimalkan penjualan kamar. Selain itu Rasio ini berfungsi
sebagai informasi atas revenue yang diperoleh pada setiap
kamar yang ada sebelum dikurangi dengan beban operasional
yang digunakan untuk perawatan kamar.
Tabel 18
Gross Operating Profit Per Available Room
FORM Gross Operating Profit Per Available Room

ULA
2016 2017 2018
Rp
Rp Rp
GOP 3.902.674.145,
2.452.133.806,34 Rp 3.204.084.533,86 Rp Rp
91
109.348 116.724 140.865
Room
,22 ,39 ,34
Availabl 22.425 27.450 27.705
e
d. Return On Assets
mengetahui nilai laba bersih.
Tabel 19
Return On Assets
FORMU Average Total Asset

LA 2016 2017 2018
Asset Rp. Rp Rp. Rp Rp. Rp
Last 5.381.787.559, 6.151.745.05 6.921.702.549, 7.514.325.54 8.106.948.53 7.162.383.34
Period 94 + Rp. 4,82 69 + Rp. 3,56 7,42 + Rp. 8,19
+ This 6.921.702.549, 8.106.948.537, 6.217.818.15
64
Period 69 42 8,96
2 2 2 2
FORMU Return On Asset

LA 2016 2017 2018
Rp Rp
Nett Rp
837.526.721,3 (597.883.672,
Profit (2.209.723,98)
0 19)
13,61% -0,03% -8,35%
Average Rp Rp Rp
Total 6.151.745.054, 7.514.325.543, 7.162.383.34
Asset 82 56 8,19
e. Return on Equity
Tujuan dari rasio ini adalah untuk menilai kemampuan dari
sebuah hotel dalam menghasilkan laba dari investasi para
pemegang saham hotel tersebut. Semakin tinggi ROE, maka
semakin senang pemilik atau investor dari hotel tersebut.
Tabel 20
Return on Equity
FORMU Average Total Equity

LA 2016 2017 2018
Equity Rp. Rp.
Last 2.807.306.556, 3.226.006.556, Rp.
Rp Rp Rp
Period 19 + Rp. 19 + Rp. 3.396.006.55
3.016.656.55 3.311.006.55 1.978.546.83
+ This 3.226.006.556, 3.396.006.556, 6,19 + Rp.
6,19 6,19 8,10
Period 19 19 561.087.120
2 2 2 2
FORMU Return on Equity

LA 2016 2017 2018
Rp Rp
Nett Rp
837.526.721,3 (597.883.672,
Profit (2.209.723,98)
0 19)
27,76% -0,07% -30,22%
Avg. Rp Rp Rp
Owner 3.016.656.556, 3.311.006.556, 1.978.546.83
Equity 19 19 8,10
65
3. Analisis Rasio Operasional

Rasio ini digunakan untuk mengetahui informasi mengenai rata
– rata harga jual kamar.
Tabel 21
Average Daily Rate
FORMU Average Daily Rate

LA
2016 2017 2018
Room Rp Rp Rp
Revenu 4.243.384.215, 6.315.618.976, 7.542.671.972,
Rp Rp Rp
e 79 06 60
432.248,5 436.674,2 421.119,5
Room
7 0 3
Occupie 9.817 14.463 17.911
d
b. Revenue Per Available Room (RevPar)

Rasio ini digunakan untuk mengungkapkan rata – rata penjualan
yang dihasilkan oleh setiap kamar.
Tabel 22
Revenue Per Available Room
FORMU Revenue Per Available Room

LA
2016 2017 2018
Room Rp Rp Rp
Revenu 4.243.384.215,7 6.315.618.976, 7.542.671.972,
Rp Rp Rp
e 9 06 60
189.225,6 230.077,1 272.249,4
Room
1 9 8
Availabl 22.425 27.450 27.705
e

66
Rasio ini digunakan untuk menggambarkan efisiensi kinerja dari
bagian produksi makanan dalam menekan biaya penjualan
makanan.
Tabel 23
Food Cost Percentage
FORMU Food Cost Percentage

LA
2016 2017 2018
Cost of
Food Rp Rp Rp
Sold 1.981.266.173,07 35,19 2.072.591.566,21 33,90 2.239.431.910,12 33,25
Food % % %
Revenu Rp Rp Rp
e 5.629.511.726,09 6.113.234.655,08 6.735.134.998,29
Rasio ini digunakan untuk menggambarkan efisiensi kinerja dari
bagian produksi minuman dalam menekan biaya penjualan
minuman.
Tabel 24
Beverage Cost Percentage
FORMU Beverage Cost Percentage

LA
2016 2017 2018
Cost of
Beverag Rp Rp Rp
e Sold 16.197.149,68 19,91 14.150.635,46 25,92 12.981.886,82 19,53
Beverag % % %
e
Revenu Rp Rp Rp
e 81.356.290,90 54.590.703,21 66.466.312,91
67
Labor Cost merupakan beban terbesar dalam perusahaan, yang
dimana rasio ini digunakan untuk menghitung cost atas payroll,
tax, dan employee related dengan total revenue.
Tabel 25
Labor Cost Percentage
FORMU Labor Cost Percentage

LA
2016 2017 2018
Total Rp Rp Rp
Payroll 2.510.211.353,35 24,66 3.176.171.500,47 24,57 4.121.137.036,89 27,49
Total % Rp % Rp %
Revenu Rp 12.925.934.298,1 14.991.855.114,6
e 10.180.057.078,03 4 4
B. Pembahasan
1. Analisis Rasio Aktivitas
a. Pembahasan Inventory Turnover
Gambar 6
68
Inventory Turnover
2.5
2.44
2.4
2.3
2.24
2.2
2.1
2.07
2
1.9
1.8
2016 2017 2018
Inventory Turnover
Inventory Turnover
Perputaran inventory akan semakin baik apabila memiliki nilai
yang tinggi, karena apabila nilai perputaran inventory terlalu
rendah, maka akan terjadi penumpukkan stok, bahan baku, dll yang
terlalu lama yang akan mengakibatkan biaya penyimpanan,
perawatan, dan biaya yang dikeluarkan untuk bahan tersebut
semakin besar. Namun apabila terlalu tinggi hal ini
mengidentifikasikan bahwa storekeeper maupun cost control tidak
mampu melakukan pengendalian inventory dengan baik.
Berdasarkan data diatas pada tahun 2018 memiliki nilai performa
yang kurang baik atau mengalami penurunan menurut hasil
wawancara penulis dengan narasumber bahwa telah terjadinya
penurunan terhadap pendapatan pada restaurant di tahun 2018

69
sehingga menyebabkan stok yang digunakan menjadi tidak
optimal.
b. Pembahasan Asset Turnover
Gambar 7
70
Asset Turnover
4
3.5
3
2.5
2 2.09
1.72
1.5 1.65
1
0.5
0
2016 2017 2018
Asset Turnover
Asset Turnover
Asset Turnover mengungkapkan efektivitas manajemen dalam
mengelola aset yang digunakan. Berdasarkan hasil wawancara
dengan narasumber Bapak Enda sebagai Coorporate Accounting
Manager bahwa adanya jumlah asset yang meningkat dikarenakan
seiring dengan adanya penambahan bangunan berupa Gedung
Kayu Putih (Meeting Room), kamar, Genset,dll dari tahun 2016 ke
tahun 2018 jumlah revenue yang didapat pun meningkat pada
setiap tahunnya. Sehingga Manajemen sudah cukup baik dalam
mengelola aset yang ada ditinjau dari nilai turnover sudah diatas 1
pada kurun waktu tiga tahun. Berdasarkan data diatas dapat
disimpulkan bahwa pihak hotel telah menggunakan aset untuk

71
menghasilkan penjualan sebesar 1,65X dan 2,09X yang dimana
telah terjadi peningkatan efektifitas atau kinerja atas efisiensi
jumlah aset.
c. Pembahasan Paid Occupancy Percentage
Gambar 8
2018 64.65%
2017 52.69%
2016 43.78%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa Paid Occupancy
Percentage mengalami kenaikkan dari tahun ke tahun dengan
persentase 43,78% pada tahun 2016, 52,69% pada tahun 2017, dan
64,65% pada tahun 2018. Kenaikkan pada Paid Occupancy
Percentage disebabkan oleh terjadinya peningkatan terhadap room
occupied yang merujuk pada data yang telah disajikkan pada awal
72
bab, rooms occupied pada tahun 2016 sebanyak 9.817 kamar, tahun
2017 sebanyak 14.463 kamar, dan pada tahun 2018 sebanyak
17.911 kamar. Alasan diatas didukung oleh hasil wawancara
dengan narasumber bahwa dari tahun 2016 telah terjadi
peningkatan yang signifikan dikarenakan pihak manajemen hotel
sedang melakukan penambahan kamar dan meeting room di tahun
2017 dan 2018 sehingga jumlah room saleable pun meningkat
kemudian pihak hotel telah melakukan promosi atas adanya
Meeting Room Kayu Putih yang baru dengan paket full day
meeting berikut dengan kamar. Sehingga seiring meningkatnya
jumlah kamar berdampak positif terhadap peningkatan jumlah
occupancy dan room revenue pada setiap tahunnya.

73
d. Pembahasan Complimentary Occupancy Percentage
Gambar 9
2018 1.01%
2017 0.90%
2016 1.06%
0.00% 0.50% 1.00% 1.50% 2.00%

Berdasarkan grafik diatas bahwa Complimentary Occupancy masih
berada pada nilai yang wajar meninjau nilai Complimentary
Occupancy Percentage masih berada pada nilai 1%. Ditinjau
berdasarkan data diatas telah terjadi fluktuatif atas Complimentary
Occupancy Percentage yang dimana pada tahun 2016 sebanyak
1,06%, kemudian pada tahun 2017 terjadi penurunan menjadi
0,90%, dan pada tahun 2018 menjadi 1,01%. Berdasarkan hasil
wawancara dengan narasumber bahwa complimentary room
didominasi oleh hasil promosi yang telah dilakukan oleh pihak

74
hotel yang bekerjasama dengan Wholesaler MG Holiday yaitu
setiap pemesanan kamar group dengan jumlah kamar 25 kamar
maka akan diberikan 1 complimentary kamar dan sisanya dihuni
oleh pihak direksi atau promo barter dengan sister company.
Sehingga menurut narasumber bahwa nilai dari complimentary
occupancy percentage masih dalam batas normal atau baik.
e. Pembahasan Average Occupancy Per Room
Gambar 10

2.10
2.09
2.08
2.07 2.07
2.06
2.05
2.04 2.04 2.04
2.03
2.02
2.01
2.00
2016 2017 2018
Rasio ini digunakan untuk mengukur rata – rata Occupancy tamu
pada setiap kamar. Berdasarkan grafik diatas terjadi peningkatan
terhadap Average Occupancy Per Room yang dimana data

75
menunjukkan pada tahun 2016 sebanyak 2,04 tamu, kemudian
pada tahun 2017 sama seperti tahun 2016 yaitu sebanyak 2,04
tamu, dan pada tahun 2018 sebanyak 2,07. Sehingga telah terjadi
peningkatan sebanyak 0,03. Peningkatan atas Average Occupancy
Per Room sesuai dengan peningkatan jumlah Room Occupied.
sehingga kesimpulan berdasarkan pihak narasumber bahwa mereka
telah berhasil memaksimalkan setiap kamar dihuni oleh dua sampai
dengan tiga tamu, karena untuk setiap jenis kamar yang terdapat
pada lokasi penelitian dapat dihuni maksimal tiga sampai dengan
empat tamu per kamar.
f. Pembahasan Double Occupancy Percentage
Gambar 11
2018 106.66%
2017 103.90%
2016 103.92%
100.00% 102.00% 104.00% 106.00% 108.00% 110.00%


76
Rasio ini digunakan untuk mengetahui tingkat occupancy atas
jumlah kamar yang dihuni lebih dari satu orang. Berdasarkan data
diatas Double Occupancy Percentage mengalami kenaikkan pada
setiap tahunnya. Hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada
narasumber yaitu peningkatan yang terjadi merupakkan hal yang
positif karena pihak hotel mengusung tema cottage untuk jenis
kamarnya sehingga kamar yang dimiliki oleh The Green Resort
Forest cocok untuk tamu yang berkeluarga yang dapat dihuni tiga
sampai dengan empat orang per kamarnya. Sehingga data tersebut
telah menunjukkan bahwa pihak hotel telah berhasil
memaksimalkan setiap kamar dihuni lebih dari dua orang.
2. Analisis Rasio Profitabilitas

a. Pembahasan Profit Margin
Gambar 12
77
Profit Margin
10.00%
8.00% 8.23%
6.00%
4.00%
2.00%
0.00% -0.02%
2016 2017 2018
-2.00%
-4.00% -3.99%
-6.00%
Profit Margin
Profit Margin
Rasio ini digunakan untuk melihat kemampuan sebuah perusahaan
atau manajemen untuk menghasilkan laba dalam periode tertentu.
Dapat dilihat dari data diatas bahwa pada tahun 2016 rasio ini
memiliki nilai sebesar 8,23%, tahun 2017 sebesar -0,02%, dan
pada tahun 2018 sebesar -3,99%. Terjadinya penurunan terhadap
Profit Margin disebabkan oleh turunnya jumlah nett profit yang
sangat signifikan. Berdasarkan hasil wawancara oleh chief
accounting bahwa penurunan nett profit yang signifikan terjadi
dikarenakan meningkatnya jumlah beban fixed charges yang di
dalamnya terdapat “Biaya sewa berdasarkan hasil usaha” yang
sebelumnya pada tahun 2016 tidak ada, kemudian pada tahun 2017
dan 2018 menjadi ada. Biaya sewa berdasarkan hasil usaha disini
78
memiliki arti sebagai deviden yang diminta oleh owner. Sewa hasil
usaha yang melonjak tersebut tidak dibayarkan kepada owner
melainkan dialokasikan untuk pengembangan project yang sedang
berlangsung. Narasumber mengatakan bahwa pihak manajemen
sedang melakukan project besar dengan melakukan penambahan
asset berupa penambahan kamar, ruang meeting, perluasan area
sehingga berdampak pada bertambahnya jumlah nilai depresiasi,
kemudian adanya penambahan jumlah karyawan untuk section
room dan banquet, dan terakhir adanya program DPLK (Dana
Pensiunan Karyawan) dari pihak manajemen yang dimulai dari
akhir tahun 2016 hingga seterusnya kepada karyawan, bahwa
karyawan yang telah bekerja lebih dari tiga tahun akan
mendapatkan tunjangan pensiun diluar dana pensiunan dari
pemerintah. Sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap beban –
beban biaya yang dikeluarkan oleh pihak manajemen yang
menyebabkan jumlah Profit Margin menjadi menurun pada tahun
2017 dan 2018.
b. Pembahasan Operating Efficiency Ratio
Gambar 13
79
Operating Efficiency Ratio
2018 26.03%
2017 24.79%
2016 24.09%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%

Rasio ini digunakan untuk melihat kemampuan sebuah hotel atau
perusahaan dalam menghasilkan laba sebelum beban – beban tetap
dari sebuah hotel atau perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, maka
semakin berdampak positif bagi para investor untuk menanamkan
modal karena Operating Efficiency Ratio yang tinggi berarti Gross
Operating Profit juga memiliki nilai yang tinggi. Pada tahun 2016
Operating Efficiency Ratio memiliki nilai 24,09%, tahun 2017
24,79%, dan tahun 2018 senilai 26,03%. Berdasarkan wawancara
dengan narasumber bahwa terjadinya peningkatan pada setiap
tahunnya dikarenakan pihak manajemen telah mampu
menghasilkan nilai GOP yang stabil yang disebabkan oleh total
penjualan yang cenderung meningkat pada setiap tahunnya.

80
Sehingga dapat dinilai kinerja manajemen dapat dikatakan baik
dengan menghasilkan nilai OER yang meningkat pada setiap
tahunnya.
c. Pembahasan Gross Operating Per Available Room
Gambar 14
GOPAR
Rp160,000.00
Rp140,865.34
Rp140,000.00
Rp116,724.39
Rp120,000.00 Rp109,348.22
Rp100,000.00
Rp80,000.00
Rp60,000.00
Rp40,000.00
Rp20,000.00
Rp-
2016 2017 2018
GOPAR
GOPAR
Rasio ini digunakan untuk mengukur efisiensi operated
department perusahaan / hotel yang perhitungannya dilakukan
dengan membagi Gross Operating Profit dengan Rooms Available.
Berdasarkan data diatas terjadinya peningkatan terhadap kinerja
keuangan dengan data tahun 2016 sebesar IDR 109.348,22, tahun
2017 sebesar IDR 116.724,39, dan pada tahun 2018 sebesar IDR
81
140.865,34. Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber
peningkatan nilai GOPAR yang terjadi pada tahun 2017 dan 2018
disebabkan oleh adanya penambahan jumlah kamar dan ruang
meeting baru didukung dengan promosi secara besar – besaran atas
paket fullday meeting oleh pihak hotel. Sehingga secara nominal
terjadi kenaikkan pada jumlah GOP dan revenue pada tahun
tersebut. Dapat disimpulkan bahwa pihak manajemen telah
berusaha dengan baik dalam meminimalisir pengeluaran meskipun
dengan adanya penambahan kamar serta renovasi secara besar –
besaran kinerja pihak manajemen dapat dikatakkan baik, ditinjau
dari peningkatan atas revenue yang didapat pada periode tersebut
seperti pada data yang telah dilampirkan pada awal bab.
d. Pembahasan Return On Asset
Gambar 15
82
Return On Asset
15.00%
13.61%
10.00%
5.00%
0.00% -0.03%
2016 2017 2018
-5.00%
-8.35%
-10.00%
Return On Asset
Return On Asset
Berdasarkan data diatas bahwa nilai Return On Asset pada tahun
2016 sebesar 13,61%, tahun 2017 sebesar -0,03%, dan tahun 2018
sebesar -8,35% telah terjadi penurunan pada setiap tahunnya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Chief Accounting, terjadinya
penurunan pada setiap tahunnya disebabkan oleh project
pembangunan yang dilakukan oleh pihak manajemen masih
berjalan sampai dengan tahun 2019. Sehingga terjadinya
peningkatan pada jumlah asset dan beban fixed charges yang
menyebabkan nett profit menjadi minus. Beban fixed charges
meningkat secara signifikan karena munculnya biaya sewa hasil
usaha atau bisa disebut dengan deviden untuk owner. Biaya sewa
83
hasil usaha yang sebelumnya pada tahun 2016 tidak ada, kemudian
pada tahun 2017 dan 2018 menjadi ada atas permintaan owner
untuk pendanaan pengembangan project yang sedang berlangsung.
Sehingga dalam hal ini kontribusi laba bersih atas aset masih
belum dapat dikatakan baik atau buruk karena belum stabil
berdasarkan narasumber.
e. Pembahasan Return On Equity
Gambar 16
Return On Equity
Return On Equity
40.00%
30.00% 27.76%
20.00%
10.00%
0.00% -0.07%
2016 2017 2018
-10.00%
-20.00%
-30.00% -30.22%
-40.00%
Return On Equity
Berdasarkan data diatas bahwa telah terjadi penurunan atas rasio
ini yang dimana pada tahun 2016 memiliki nilai sebesar 27,76%,
tahun 2017 sebesar -0,07%, dan pada tahun 2018 sebesar -30,22%.
84
Nilai rasio ini cenderung sangat rendah karena persentase atas
Return On Equity jauh dibawah 50%. Hasil wawancara dengan
chief accounting yaitu telah terjadinya penurunan yang signifikan
karena project yang dilakukan oleh pihak manajemen masih
berlangsung, sehingga masih membutuhkan biaya yang cukup
besar dan masih akan berlanjut sampai dengan tahun 2019. Hal
tersebut berpengaruh terhadap penurunan jumlah equity pada tahun
2018 dan turunnya nett profit secara signifikan. Turunnya nett
profit disebabkan oleh adanya sewa hasil usaha atau deviden yang
diminta oleh owner untuk dialokasikan pada pendanaan project
yang sedang berlangsung. Sehingga sebagian ekuitas dan laba
digunakan untuk project tersebut.
3. Analisis Rasio Operasional

a. Pembahasan Average Daily Rate
85
Gambar 17
Average Daily Rate

Rp440,000.00
Rp436,674.20
Rp435,000.00 Rp432,248.57
Rp430,000.00
Average Daily Rate
Rp425,000.00
Rp421,119.53
Rp420,000.00
Rp415,000.00
Rp410,000.00
2016 2017 2018
Average Daily Rate
Average Daily Rate merupakan indikator yang digunakan untuk
menentukan rata – rata harga kamar harian. Berdasarkan grafik
diatas, telah terjadi penurunan terhadap ADR pada lokasi penelitian
meskipun telah mengalami peningkatan terhadap jumlah revenue
pada setiap tahunnya. Penulis telah melakukan wawancara kepada
Chief Accounting The Green Forest Resort Bandung alasan
mengenai penurunan terhadap ADR yang disebabkan adanya
penambahan kamar dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah
revenue agar dapat achieve budget yang telah ditentukan. Tetapi
pihak hotel juga melihat situasi dan kondisi dari para pesaing yang
ada, karena jumlah pesaing dari tahun ke tahun semakin bertambah

86
sehingga tidak dapat memaksakan penjualan kamar yang tinggi
dengan harga kamar yang tinggi juga. Pihak hotel membuat strategi
penurunan harga kamar dengan melakukan promo – promo
discount sehingga dapat tetap menarik minat para tamu untuk
menginap di The Green Resort Forest Bandung.
b. Pembahasan RevPar
Gambar 18
RevPar
Rp300,000.00 Rp272,249.48
Rp250,000.00 Rp230,077.19
Rp200,000.00 Rp189,225.61
RevPAR
Rp150,000.00
Rp100,000.00
Rp50,000.00
Rp-
2016 2017 2018
RevPar
Revenue Per Available Room merupakan indikator yang dipakai
untuk menentukan rata – rata penjualan kamar pada setiap kamar.
Berdasarkan grafik diatas terjadinya peningkatan jumlah RevPar
dari tahun 2016 hingga tahun 2018. Hasil wawancara dengan

87
narasumber bahwa peningkatan atas RevPar disebabkan oleh
penambahan jumlah kamar yang tersedia serta bertambahnya
jumlah tamu yang menginap pada The Green Forest Resort
Bandung, sehingga memberikan pengaruh yang positif terhadap
revenue yang didapat oleh The Green Forest Resort Bandung. Hal
tersebut didukung dengan promosi yang dilakukan oleh pihak hotel
melalui social media dan media online lainnya.
c. Pembahasan Food Cost Percentage
Gambar 19
2018 33.25%
2017 33.90%
2016 35.19%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%

Grafik diatas menunjukkan bahwa Food Cost mengalami penurunan
dari tahun 2016 ke tahun 2018 hal ini terjadi dapat dikatakkan hal yang
88
positif karena berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber bahwa
Total Food Revenue mengalami kenaikkan pada setiap tahunnya tetapi
Food Cost mengalami penurunan, diakibatkan oleh meningkatnya
jumlah pendapatan pada Banquet dari tahun 2016 sampai dengan tahun
2018 yang akan menekan Food Cost secara keseluruhan. Dengan
kesimpulan bahwa pihak hotel mampu untuk mengendalikan biaya
aktual makanan dengan baik dimana standard food cost yang
ditetapkan adalah 30% - 35%.
d. Pembahasan Beverage Cost Percentage
Gambar 20
2018 19.53%
2017 25.92%
2016 19.91%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%


89
Grafik diatas menunjukkan bahwa Beverage Cost mengalami
peningkatan pada tahun 2017 dapat dikatakkan hal yang wajar karena
berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber bahwa telah
terjadinya penurunan pada Beverage Revenue di tahun 2017 dan
meningkatnya biaya bahan dasar beverage setiap tahunnya. Sehingga
pada tahun 2017 mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika
dibandingkan dengan tahun 2016 dan 2018. Kemudian pada tahun
2018 mengalami penurunan sehingga kembali stabil sama dengan
tahun 2016 dikarenakan terjadinya peningkatan atas beverage revenue.
Dalam hal ini pihak hotel mampu untuk mengendalikan biaya aktual
minuman dengan baik meskipun terjadi peningkatan pada tahun 2017
tetapi kembali stabil pada tahun 2018.

90
e. Pembahasan Labor Cost Percentage
Gambar 21
2018 27.49%
2017 24.57%
2016 24.66%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%

Berdasarkan grafik diatas terjadi peningkatan sebesar 2,92 % dari
tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil wawancara penulis bahwa
alasan terjadinya kenaikkan labor cost pada lokasi penelitian
dikarenakan adanya kenaikkan UMR (Upah Minimum Regional) dan
peningkatan jumlah karyawan dari tahun 2017 ke tahun 2018 seiring
adanya penambahan jumlah kamar dan ruang meeting sehingga
mengakibatkan peningkatan pada payroll secara signifikan. Kemudian
masih besarnya campur tangan dari Owner sehingga terjadinya
penambahan karyawan yang dapat dikatakan sebagai orang

91
kepercayaan owner / owner representative yang tidak memiliki
peranan yang terlalu penting didalam operasional. Tetapi Overall
pihak hotel telah berhasil melakukan efisiensi terhadap biaya gaji
karyawan dari tahun ke tahun meskipun terjadi peningkatan sebesar
2% pada tahun 2018.

BAB V
Kesimpulan dan Rekomendasi
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah penulis buat, penulis akan
memberikan kesimpulan serta rekomendasi kepada pihak hotel agar dapat
menjadi masukkan sehingga dapat memperbaiki beberapa aspek. Berikut
adalah kesimpulan dari penelitian ini :
1. Pada Rasio Aktivitas, pihak hotel telah menggunakan aset dengan baik
dilihat dari analisis Asset Turnover bahwa nilai Turnover sudah diatas
1 pada kurun waktu tiga tahun yang dimana telah terjadi peningkatan
efektifitas atau kinerja atas efisiensi jumlah aset. Kemudian pada Paid
Occupancy Percentage dinilai sudah baik karena telah mengalami
peningkatan pada setiap tahunnya. Untuk Complimentary Occupancy
dinilai masih cukup baik karena masih berada pada nilai 1% meskipun
terjadi fluktuatif pada kurun waktu tiga tahun. Pada Average
Occupancy Per Room dan Double Occupancy Percentage pihak hotel
dinilai sudah sangat baik karena telah berhasil memaksimalkan untuk
setiap kamar dihuni oleh dua sampai dengan tiga orang. Tetapi hal
yang perlu diperhatikan oleh pihak hotel yaitu pada analisis Inventory
Turnover yang mengalami penurunan pada setiap tahunnya, hal
tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan pada stok yang
ada karena perputarannya yang lambat.
89
90
2. Pada Rasio Profitabilitas, Nett Profit sangat rendah sehingga
berdampak pada rendahnya nilai dari Profit Margin, ROA, dan ROE.
Nilai dari Net Profit mengalami penurunan secara signifikan pada
tahun 2017 dan 2018 yang berada diangka dibawah 1% bahkan minus.
Hal tersebut disebabkan oleh pihak hotel The Green Forest Resot
Bandung sedang melakukan project besar dengan melakukan
penambahan kamar serta perluasan area sehingga terjadinya
kenaikkan jumlah beban biaya yang dikeluarkan terutama munculnya
biaya sewa hasil usaha atau deviden yang sebelumnya pada tahun
2016 tidak ada kemudian pada tahun 2017 dan 2018 menjadi ada
dengan jumlah yang sangat besar sehingga menjadikan jumlah fixed
charges pada tahun tersebut menjadi besar. Hal tersebut disebabkan
oleh permintaan owner untuk membantu pendanaan atas project yang
masih akan berlangsung hingga tahun 2019. Sedangkan untuk GOP,
terjadi peningkatan sehingga penilaian kinerja manajemen terhadap
OER dan GOPAR yang meningkat pada setiap tahunnya dapat
dikatakan cukup baik.
3. Pada Rasio Operasional, nilai pada Average Daily Rate mengalami
fluktuatif dan nilai pada Revenue Per Available Rate mengalami
peningkatan yang disebabkan oleh adanya penambahan kamar serta
peningkatan terhadap jumlah occupancy pada tahun 2017 dan 2018.
Kemudian terjadinya fluktuatif pada kinerja atas nilai Labor Cost
yang disebabkan oleh adanya penambahan jumlah karyawan maupun

91
daily worker di tahun 2017 dan 2018 karena terjadinya penambahan
jumlah kamar maupun meeting room pada tahun tersebut, dan pihak
hotel telah melakukan efisiensi terhadap biaya gaji karyawan pada
setiap tahunnya sehingga hanya terjadi peningkatan sebesar 2% di
tahun 2018.
B. Rekomendasi
Setelah melakukan analisis, penulis akan memberikan rekomendasi
serta saran kepada pihak hotel agar dapat menjadi masukkan sehingga
dapat memperbaiki beberapa aspek yang belum optimal. Berikut adalah
rekomendasi dan saran terhadap hotel diantaranya adalah:

1. Pada Rasio Aktivitas, meskipun overall kinerja dari hotel The Green
Forest Resort Bandung sudah cukup baik tetapi saran dari penulis
yaitu agar pihak hotel tidak terlalu fokus dalam penambahan jumlah
kamar tetapi juga harus fokus terhadap occupancy kamar sehingga
revenue yang didapat menjadi lebih optimal. Kemudian pihak hotel
harus lebih concern untuk meningkatkan penjualan makanan dan
minuman di restaurant agar perputaran stok dapat berjalan dengan
optimal sehingga meminimalisir kerusakan pada stok untuk masa
yang akan datang.

2. Untuk masa yang akan datang penulis menyarankan agar The Green
Resort Forest Bandung menggunakan analisis rasio pada laporan
keuangan sehingga nantinya dapat diketahui aspek mana yang masih
perlu diperbaiki dan aspek mana yang sudah baik.

3. Pada rasio Operasional, penulis menyarankan agar pihak hotel fokus
terhadap penjualan kamar tanpa bergantung pada online travel agent

92
atau wholesaler agar meningkatkan jumlah revenue sehingga dapat
mendongkrak nilai dari ADR tanpa terpotong oleh biaya komisi
seperti pada online travel agent atau wholesaler.

93
DAFTAR PUSTAKA
A.A G.P Widanaputra, Herkulanus Bambang Suprasto, Dodik Aryanto, MM dan

Ratna Sari. (2009). Akuntansi Perhotelan Pendekatan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Agus Sulastiyono. (2011). Manajemen Penyelenggaraan Hotel: Manajemen Hotel.

Bandung: Alfabeta.
Arief Sugiyono. (2009). Manajemen Keuangan. Jakarta: PT. Gramedia.
Herdi Setiono Darmo Soewirjo. (2003). Teori Dan Praktik Akuntansi Perhotelan.
Yogyakarta: Pena Press.
Heri. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Center For.
Irham Fahmi. (2017). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Irham Fahmi. (2018). Manajemen Keuangan: Teori dan Soal Jawab. Bandung:
Alfabeta.
I Made Wirartha. (2006). Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Andi

Offset.
Koentjaraningrat. (2007). Manusia dan Kebudayaan Di Indonesia. Jakarta:

Djambatan.
Mulyadi. (2014). Auditing 2, Edisi Ke-6. Jakarta: Salemba Empat.
Prof. Dr. H. Mohammad Najib. (2015). Manajemen Keuangan. Jakarta: Pusaka Setia.
94
Schmidgall Raymond. (2014). Hospitality Industry Financial Accounting. Westport :

AVI Publ.
Schmidgall Raymond. (2016). Hospitality Industry Managerial Accounting. Westport

: AVI Publ.
Sugiarto, et.al. 2015. Metodologi Penelitian Hospitaliti & Pariwisata. Tangerang:

Matana Publishing
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabet.
Wiyasha, I.B.M. (2007). Akuntansi Manajemen untuk Hotel dan Restoran.

Yogyakarta: Andi Offset.
Wiyasha, I.B.M. (2010). Akuntansi Perhotelan, Penerapan Uniform System of

Accounts for The Lodging Industry. Yogyakarta: Andi Offset.
Wiyasha, I.B.M. (2014). Akuntansi Manajemen Untuk Hotel dan Restoran, Edisi Ke-
2. Yogyakarta: Andi Offset.
GREEN FOREST RESORT & WEDDING Page 1
Profit and Lost
Period : 12 - 2016
Description This Month (MTD) This Year (YTD)
Hotel Revenue
Room Revenue
F.I.T Residence Member 0.00 0.00
F.I.T Corporate Member 3,427,561.98 123,709,682.07
F.I.T Travel Agent 16,024,755.39 124,262,376.15
F.I.T Long Stay 0.00 0.00
Promotion 200,306,428.93 670,983,810.06
Discount Other 285,680,031.36 1,385,747,493.60
Airlines 0.00 0.00
F.I.T TA On Line 84,426,038.00 790,709,597.00
GIT MICE Goverment 17,314,690.08 60,394,467.77
GIT MICE Corporate 185,947,810.18 802,067,803.15
GIT Travel Agent 15,583,533.06 44,759,855.37
GIT Corporate group 28,528,326.45 534,046,064.46
Extra Bed 20,495,867.77 128,641,733.88
Driver Room 0.00 991,735.54
Room Food Adj 0.00 0.00
Room Package Adjustment 0.00 0.00
F.I.T Goverment 0.00 0.00
Allowance (Room Disc) (114,228,895.00) (422,930,403.26)
Total Room Revenue 743,506,148.20 4,243,384,215.79
MOD Revenue
Revenue Phone-Local 0.00 0.00
Revenue Phone-Long Distance 0.00 0.00
Revenue Bussines Center 0.00 0.00
Revenue Laundry Guest 424,256.20 1,074,256.20
Rev.Laundry Guest-Dry Clean 0.00 0.00
Rev.Room Gain / Loss 0.00 0.00
Total MOD Revenue 424,256.20 1,074,256.20
Revenue Bank Charges/Dpsto 131,358.59 402,439.25

Revenue Other / Miscellaneous 861,722.97 95,088,607.86
Rebete
Rebate Room 0.00 0.00
Rebate Laundry 0.00 0.00
Rebate Telephone 0.00 0.00
Rebete Miscellaneous 0.00 0.00
Total Rebete 993,081.56 95,491,047.11
Total Hotel Revenue 0.00 0.00
Food Revenue
Restaurant 132,894,326.75 1,277,037,355.14
Room Service 6,725,293.38 42,469,744.62
Banquet 373,752,073.91 3,498,534,626.33
Breakfast 117,427,500.00 811,470,000.00
Kayu Manis 0.00 0.00
Total Food Revenue 630,799,194.04 5,629,511,726.09
Beverage Revenue
Restaurant 8,667,765.63 77,435,947.90
Room Service 150,000.00 2,081,500.00
Banquet 0.00 1,838,843.00
Profit and Lost
Period : 12 - 2016

Total Beverage Revenue 8,817,765.63 81,356,290.90
F&B Others 42,132,233.94 320,165,258.45
Revenue Bank Charges 0.00 56,377.71
Total F&B Others 42,132,233.94 320,221,636.16
Rebete FB
Rebete - Food Revenue 0.00 0.00
Rebete - Beverage Revenue 0.00 0.00
Rebete - FB Others Revenue 0.00 0.00
Total FB Revenue 0.00 0.00
Continue to next page 5/18/19 9:44:23

Profit and Lost
Period : 12 - 2016
Cost & Expenses

Cogs Phone Local 0.00 0.00
Cogs Phone Interlocal 0.00 0.00
Cogs Phone Internet 0.00 0.00
Cogs Laundry Guest 0.00 0.00
Cogs Laundry Dry Clean 0.00 0.00
Cogs Laundry Press 0.00 0.00
Cogs Drug Store Merchandise 0.00 0.00
Cogs Drug Store Consignment 0.00 0.00
Cogs Service Charge Room 0.00 0.00
Cogs Restaurant Food 165,670,252.43 1,688,188,224.91
Cogs Room Service Food 0.00 0.00
Cogs Banquet Food 0.00 (64,000.00)
Cogs Chatering (0.43) 2,307,305.66
Cogs Breakfast 41,904,800.14 290,834,642.50
Cogs Restaurant Beverage 2,240,864.95 16,197,149.68
Cogs Room Service Beverage 0.00 0.00
Cogs Banquet Beverage 0.00 0.00
Total Cogs 209,815,917.08 1,997,463,322.75
Payroll & Related FB

Salary & Wages 33,242,072.00 374,427,299.00
Lebaran Bonus 183,528.00 25,373,766.00
Income Tax 0.00 0.00
BPJS KT 1,660,490.00 18,790,010.00
BPJS KS 1,562,301.75 10,751,123.75
Employee Meal 6,540,576.00 65,053,184.02
Asuransi Staff 0.00 0.00
BPJS TP 0.00 0.00
Total Payroll & Wages FB 43,188,967.75 494,395,382.77
Others Expenses FB
Daily Worker 17,800,000.00 168,972,500.00
Staff Contract 0.00 0.00
Cleaning Service Contract 0.00 0.00
Pest Control Inspection 0.00 0.00
F&B Bqt Event 36,077,500.00 247,399,491.43
Decoration 0.00 6,021,190.00
Discount MICE 0.00 0.00
Advertising 0.00 0.00
Subscription & Dues 0.00 0.00
License & Tax 0.00 1,000,000.00
Entertain Local & Foreign 0.00 0.00
Paper Printing & Stationary 807,256.53 8,928,097.84
Guest Supplies 4,662,392.57 39,990,269.52
Cleaning Supplies 2,769,964.85 23,515,836.74
Kitchen Supplies 2,145,029.69 17,242,476.46
Banquet Supplies 0.00 200,000.00
Bank Charges FB 0.00 0.00
Internet 0.00 800,000.00
Laundry Chemical Supplies 0.00 0.00
Music Entertaiment 0.00 0.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2016
Menu & Wine List Expenses 0.00 0.00

Food/Beverage Test 0.00 1,876,354.41
Spoilage Expenses 0.00 0.00
Kitchen Fuel & Gas 11,862,941.18 104,645,641.02
Sterno 0.00 0.00
Laundry + Linen 758,200.00 14,383,700.00
Market Survey 0.00 0.00
Postage & Stamp 0.00 0.00
Office Supplies Expenses 0.00 0.00
Telephone/Fax Expenses 0.00 0.00
Transportation / Traveling 0.00 0.00
Uniform Laundry Expenses 0.00 0.00
Uniform Of Staff 1,929,500.00 1,929,500.00
Miscellaneous 27,600.00 1,540,136.10
Medicine for Staff 0.00 0.00
Spa Supplies 0.00 0.00
Banquet Equipment 0.00 0.00
Medical Surya Smrt 0.00 0.00
Provision Chinaware 0.00 0.00
Provision Glassware 0.00 0.00
Provision Linen 0.00 0.00
Provision Silverware 0.00 0.00
Provision Kitchen Utencil 0.00 0.00
Provision Uniform 0.00 0.00
Total Others Expenses FB 78,840,384.81 638,445,193.51
Payroll & Related Exp. Front Office

Salary & Wages 8,081,428.00 98,322,600.00
Lebaran Bonus 459,251.00 7,004,112.00
BPJS KT 461,630.00 3,713,710.00
BPJS KS 285,343.25 1,945,521.25
Employee Meal 1,223,220.93 12,960,391.58
BPJS TP 0.00 0.00
Total Payroll & Related Exp. FO 10,510,873.18 123,946,334.83
Others Expenses FO
Daily Worker 350,000.00 1,700,000.00
Telp & Fax 0.00 26,500.00
Laundry Of Uniform 0.00 0.00
Staff Uniform 0.00 0.00
TV Licenses 13,603,909.00 39,303,228.00
Meal Banquet 0.00 0.00
Transportation 0.00 6,000.00
Room Discount 0.00 0.00
Internet / Speedy 9,338,600.00 62,195,676.00
Supplies Guest Supplies 1,070,949.93 5,450,713.10
Supplies Cleaning Expenses 0.00 59,878.63
Supplies Paper-Printing & Statio 1,473,253.13 19,924,254.92
Supplies Computer 0.00 0.00
Room - Welcome Drink & Fruit Bas 0.00 0.00
Room - Meal Breakfast 0.00 0.00
Room - Newspaper 0.00 0.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2016
Guest Compliment (Entertain) 0.00 0.00

Medical 0.00 0.00
Office Supplies 0.00 290,000.00
Miscellaneous 9,549,241.00 49,175,318.50
Total Others Expenses FO 35,385,953.06 178,131,569.14
Payroll & Related Exp. Housekeeping

Salary & Wages 12,858,542.00 235,811,646.00
Bonus Lebaran 503,090.00 16,074,072.00
BPJS KT 751,010.00 14,384,114.00
BPJS KS 1,658,307.75 11,327,753.75
Employee Meal 2,631,848.00 41,970,755.87
BPJS TP 0.00 0.00
Total Payroll & Related Exp. HK 18,402,797.75 319,568,341.62
Others Expenses Housekeeping

Daily Worker 1,150,000.00 19,400,000.00
Pink Habitat 0.00 0.00
Telp & Fax 0.00 0.00
Staff Uniform 0.00 230,000.00
Decoration (Flower & Plant) 0.00 348,276.55
Suplies Cleaning Expenses 1,404,354.84 24,569,344.00
Supplies Paper Printing&Stationa 513,720.48 3,837,613.81
Laundry Guest (Air Lines) 0.00 9,860,600.00
Laundry Linen 16,843,146.00 126,717,246.00
Medical 0.00 0.00
Room Supplies 0.00 0.00
Miscellaneous 376,000.00 3,496,000.00
Outsourcing 41,616,526.00 102,768,384.00
Pest Control 5,500,000.00 58,518,181.00
Exp. Garbage 1,250,000.00 12,040,000.00
Total Other Expenses House Keeping 85,925,445.79 510,498,570.58
Payroll & Related Exp. A&G

Salary & Wages 73,515,090.00 723,123,620.00
THR/ Bonus 9,857,205.00 65,257,615.00
BPJS KT 2,275,970.00 25,348,269.00
BPJS KS 2,332,639.08 15,143,483.72
Employee Meal 4,718,471.84 43,136,150.62
Achievement GOP 106,312,500.00 106,312,500.00
Achievement Nett Profit 0.00 0.00
Salary Pre Opening 0.00 0.00
BPJS TP 0.00 0.00
Total & Related Exp.A&G 199,011,875.92 978,321,638.34
Others Expenses A&G

Daily Worker 1,050,000.00 1,050,000.00
A&G - Bank Charge 566,707.20 8,408,694.45

Profit and Lost
Period : 12 - 2016
A&G - Cash Short/Over (64,936.13) (467,482.99)

A&G - Credit Card Commission 5,702,900.26 48,403,012.08
A&G - Donation 4,030,000.00 36,731,911.00
Entertaint Guest 0.00 80,000.00
Paper Printing & Stationary 2,342,913.39 21,672,773.46
Postage and Stamp 580,400.00 2,160,400.00
Telp & Fax 4,731,363.00 54,773,922.00
Transportation 1,913,200.00 20,836,150.00
EDP Expenses 3,377,500.00 29,365,000.00
Laundry Uniform 0.00 0.00
Miscellaneous 11,541,207.54 63,109,071.62
A&G - Doubtful Account 0.00 0.00
A&G - Housing 0.00 0.00
A&G - Medical Expense 0.00 0.00
A&G - Lecense & Tax 315,000.00 990,000.00
A&G - Tax Pph Psl 29 (Badan) 0.00 0.00
A&G - Fees Consultant 0.00 0.00
A&G - Fees-Audit 0.00 0.00
A&G - Fees-Legal 0.00 0.00
A&G - Taxes 0.00 0.00
A&G - Insurance 443,575.00 5,322,900.00
A&G - Loss & Damage-Guest 0.00 0.00
A&G - Foreign Exchange Loss (Gain) 0.00 0.00
A&G - Office & General Exp. 0.00 0.00
A&G - Security Service 0.00 0.00
A&G - Computers Expenses 0.00 5,775,000.00
A&G - Office Supplies 17,000.00 17,000.00
Total Others Expenses A&G 36,546,830.26 298,387,133.51
Payroll & Related Expenses HRD

Salary & Wages 13,850,399.00 164,259,121.00
Lebaran & Bonus 711,993.00 12,479,730.00
BPJS KT 847,470.00 9,920,670.00
BPJS KS 1,102,929.25 7,519,971.25
Employee Meal 1,935,132.00 33,250,649.27
BPJS TP 0.00 0.00
Total Payroll & Related Exp.HRD 18,447,923.25 227,430,141.52
Others Expenses HRD

Hrd - Employee Relation 0.00 0.00
Daily Worker 0.00 371,500.00
Postage and Stamp 0.00 0.00
Telp and Fax 0.00 0.00
Transportation 0.00 0.00
Entertaint of Guest 0.00 0.00
Hrd - Medicine for Staff 67,050.00 776,388.97
Hrd - Gift & Donation 0.00 3,254,500.00
Hrd - Social Activity 0.00 0.00
Hrd - Sport Activity 0.00 0.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2016
Hrd - Training & Education 616,890.00 11,482,847.40

Hrd - Recruiting & Moving 0.00 0.00
Hrd - Staff Reward 0.00 0.00
Hrd - Pension Plan 0.00 0.00
Hrd - Medical CAR 0.00 137,800.00
Hrd - Staff Uniform 2,887,734.08 5,360,557.08
Hrd - Laundry of Uniform 0.00 0.00
Hrd - Office Supplies 0.00 100,000.00
Miscellaneous (70,000.00) 6,834,578.00
Outsourcing Security 16,060,000.00 207,860,311.00
EDR Supplies 0.00 0.00
Total Others Expenses HRD 20,005,034.08 238,180,359.73
Payroll & Related Expenses S&M

Salary and Wages 10,856,667.00 112,945,238.00
Lebaran Bonus 847,115.00 9,000,000.00
BPJS KT 637,325.00 5,735,925.00
BPJS KS 180,161.35 1,228,372.05
Employee Meal 1,227,967.00 14,548,403.78
BPJS TP 0.00 0.00
Total Payroll & Related Exp.S&M 13,749,235.35 143,457,938.83
Others Expenses S&M

S&M - Representative Office 0.00 0.00
Advertisig 0.00 0.00
Entertaint Guest 956,800.00 2,787,532.86
Transportation & Travelling 0.00 150,000.00
Jakarta Office 0.00 0.00
Medical 0.00 0.00
S&M - Artwork & Brochure 0.00 2,120,131.58
S&M - Dues & Trade Association 0.00 0.00
S&M - Corporation Expenses 0.00 0.00
S&M - Monthly Meeting 0.00 0.00
S&M - Photography 0.00 0.00
S&M - Promotion & Gift 437,500.00 9,139,115.20
S&M - Promotional & Activity 22,702,532.00 184,165,207.56
S&M - Newspaper 0.00 0.00
S&M - Travel Exhibition 0.00 0.00
S&M - Sponsor Ship 0.00 0.00
S&M - Trade Show-Sales Trade 0.00 0.00
S&M - Staff Uniform 0.00 408,000.00
S&M - Laundry Uniform 0.00 0.00
S&M - Member Club Activity 0.00 0.00
S&M - Telephone & Facsimile 300,000.00 9,228,559.00
S&M - Miscellaneous 0.00 264,964.14
S&M - Office Supplies 0.00 0.00
Total Other Expenses S&M 28,236,552.46 248,345,718.20
Payroll & Related Expenses POMEC

Profit and Lost
Period : 12 - 2016
Salary and Wages 17,990,956.00 182,977,333.00

Lebaran & Bonus 0.00 9,589,594.00
BPJS KT 819,910.00 7,145,330.00
BPJS KS 900,361.00 6,138,825.00
Employee Meal 1,764,580.00 17,240,493.44
BPJS TP 0.00 0.00
Total Payroll & Related Exp.POMEC 21,475,807.00 223,091,575.44
Others expenses POMEC

Daily Worker 1,550,000.00 9,400,000.00
Pomec-Supplies Engineering 2,342,800.44 8,944,554.85
Paper Printing Stationary 149,111.45 4,279,919.48
Telp & Fax 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint:Office Equip 0.00 325,000.00
Pomec-Bulbs 1,273,400.00 18,479,030.81
Pomec-Ground & Landscaping 544,000.00 8,155,648.83
Pomec-Oil & Lubricants 0.00 2,580,000.00
Pomec-Painting 569,312.10 10,774,674.10
Pomec-Removal Of Waste Matter 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint. Chiller Pump 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint. Audiovisual 85,000.00 127,500.00
Pomec-Rep & Maint. Auto Mobile 0.00 1,727,166.67
Pomec-Rep & Maint. Ac&Refriger 3,305,000.00 4,180,000.00
Pomec-Rep.& Maint. Boiler 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint. Building 0.00 200,000.00
Pomec-Rep & Maint. Carpenter 270,988.10 9,631,645.24
Pomec Rep & Maint. Electrical 873,744.08 27,728,760.58
Pomec-Rep & Maint. Elevator 0.00 800,000.00
Pomec-Rep & Maint. Floor Cover 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint. Furniture 613,636.00 6,749,996.00
Pomec-Rep & Maint. Genset 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint. Kitchen Equ 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint. Laundry Equ 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint. Mechanic Eq 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint. Plumbing 2,222,666.67 36,248,266.67
Pomec-Rep & Maint. Blower 0.00 0.00
Pomec-STP 3,300,000.00 34,200,000.00
Pomec-Swimming Pool 2,250,781.15 17,626,319.24
Pomec-Water Treatment 0.00 2,850,000.00
Pomec-Miscellaneous 1,640,750.00 12,552,625.91
Pomec-Tool Equipment 600,800.00 625,800.00
Pomec-Staff Uniform 102,500.10 102,500.10
Pomec-Laundry Uniform 0.00 0.00
Pomec-signage 0.00 0.00
Total Others Expenses POMEC 21,694,490.08 218,944,408.48
Energy Cost
Pomec-Energy Cost-Electricity 38,069,253.00 351,890,338.00
Pomec-Energycost-Fuel & Gas 0.00 1,558,334.00
Pomec-Energycost-Water Pdam 0.00 39,404,411.00
Pomec-Energycost-Waterdeepwell 0.00 (1,000,000.00)

Profit and Lost
Period : 12 - 2016
Total Energy & Cost 38,069,253.00 391,853,083.00
Depresiasi
Depre. Building 6,836,304.00 77,891,244.00
Depre. Furniture & Fixture : Room 9,382,788.00 97,809,754.00
Depre. Furniture & Fixture : Lobby 0.00 0.00
Depre. Furniture & Fixture : Restaurant 3,582,317.00 31,847,755.00
Depre. Furniture & Fixture : Office 56,708.00 537,914.00
Depre. Furniture & Fixture : Others 3,896,106.00 45,433,333.00
Depre. Building Painting 0.00 0.00
Depre. Building Renovation 0.00 0.00
Depre. Lighting 0.00 0.00
Depre. Swimingpool 3,346,836.00 36,152,862.00
Depre. Carpet 0.00 0.00
Depre. F&F Curtain 0.00 0.00
Depre. Air Conditioner 514,583.00 7,608,955.00
Depre. Matress-Spring Bed 0.00 0.00
Depre. Television 3,228,125.00 35,374,895.00
Depre. Lighting Improvement 0.00 0.00
Depre. Mobil 2,774,470.00 30,519,224.00
Depre. Equipment Office 0.00 0.00
Depre. Equipment Kitchen 89,583.00 1,074,976.00
Depre. Equipmnet Pastry 0.00 0.00
Depre. Equipment Banquet 248,750.00 2,985,000.00
Depre. Equipment Laundry 0.00 2,614,872.00
Depre. Equipment Steward 0.00 0.00
Depre. Equipment & Tools 0.00 0.00
Depre. Equipment Machinery 0.00 0.00
Depre. Equipment Room 0.00 0.00
Depre. Equipment Electrical 5,691,212.00 55,913,250.00
Depre. Equipment Mechanical 0.00 0.00
Depre. Equipment Music 0.00 0.00
Depre. Equipment Health Center 0.00 0.00
Depre. Equipment Lift & Elevator 0.00 0.00
Depre. Equipment Phone & Fax 0.00 0.00
Depre. Equipment Computer & Printe 4,300,176.00 47,103,295.00
Depre. Fire Equipment 0.00 0.00
Depre. Linen Houskeeping 0.00 0.00
Depre. Linen Fb 0.00 0.00
Depre. Water System 0.00 0.00
Depre. Electricity System 0.00 0.00
Depre.Project Azalea 0.00 0.00
Depre.Software 2,406,325.00 28,875,150.00
Total Depresiasi 46,354,283.00 501,742,479.00
General Expenses
Build Insurance 0.00 0.00
Property and Tax/PBB 0.00 24,320,440.00
Preopening 0.00 0.00
Iuran Bulanan 0.00 0.00
Biaya Salary Corp 2 (M) 0.00 0.00
Salary Management 15,694,542.00 187,881,877.00
Biaya Salary Corp 1 0.00 0.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2016
Other Income/Expenses (455,580.00) 20,922,938.00

Interest Expenses 0.00 0.00
Replacement Reserved 42,796,240.00 311,107,169.00
Head Office Exp 0.00 (100,000,000.00)
Biaya Sewa Bdsr Hasil Usaha 0.00 0.00
Holding Exp 0.00 1,170,374,661.04
Total General Expenses 58,035,202.00 1,614,607,085.04
Total Cost / Expenses 0.00 0.00
Profit (Loss) 442,975,853.75 1,024,228,895.97

End of report 5/18/19 9:44:23

Profit and Lost
Period : 12 - 2017
Hotel Revenue
Room Revenue
F.I.T Travel Agent 3,254,958.68 182,060,575.74
Promotion 299,795,707.44 1,765,124,898.24
Discount Other 0.00 898,422,700.83
Airlines 0.00 0.00
F.I.T TA On Line 211,957,221.49 1,669,557,661.01
GIT MICE Corporate 108,484,173.55 1,167,738,083.90
GIT Travel Agent 10,594,276.86 46,924,214.88
Extra Bed 35,801,652.89 209,695,619.83
Driver Room 1,322,314.05 8,595,041.32
Allowance (Room Disc) 0.00 (419,437,397.92)
Total Room Revenue 746,775,614.88 6,315,618,976.07
MOD Revenue
Revenue Bank Charges/Dpsto 0.00 10,104,644.05

Revenue Other / Miscellaneous 8,800,582.06 132,481,856.62
Rebete
Total Rebete 8,800,582.06 142,586,500.68
Food Revenue
Restaurant 125,815,760.53 1,117,682,631.79
Room Service 17,330,091.00 168,891,424.37
Banquet 224,586,776.84 3,633,515,598.91
Breakfast 133,280,000.00 1,193,145,000.00
Beverage Revenue
Restaurant 5,287,900.00 46,443,854.75
Room Service 785,350.00 6,624,532.64
Banquet 0.00 1,522,315.82
Profit and Lost
Period : 12 - 2017

F&B Others 35,541,321.63 579,586,666.38
Revenue Bank Charges 541,250.98 2,103,460.07
Total F&B Others 36,082,572.60 581,690,126.45
Rebete FB

Profit and Lost
Period : 12 - 2017
Cost & Expenses

Cogs Laundry Guest 0.00 0.00
Cogs Banquet Food 0.00 60,000.00
Cogs Chatering 0.44 0.76
Cogs Breakfast 55,814,147.63 575,133,823.05
Cogs Room Service Beverage 0.00 (272,004.48)
Total Cogs 168,384,581.37 2,086,742,202.42

Salary & Wages 46,816,528.00 577,747,706.00
Lebaran Bonus 2,586,157.15 40,147,904.15
BPJS KT 2,439,981.00 30,685,872.00
BPJS KS 354,471.42 13,249,924.17
Employee Meal 6,082,314.93 66,219,431.36
BPJS TP 1,119,258.00 14,256,091.00
Others Expenses FB
Daily Worker 11,250,000.00 147,700,000.00
F&B Bqt Event 46,330,700.00 280,740,360.00
Decoration 1,235,000.00 7,604,300.00
License & Tax 0.00 0.00
Entertain Local & Foreign 0.00 0.00
Guest Supplies 2,883,291.38 49,417,565.30
Cleaning Supplies 509,537.43 23,489,787.58
Banquet Supplies 0.00 (1,325,000.00)
Bank Charges FB 0.00 4,000.00
Internet 0.00 0.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2017

Spoilage Expenses 0.00 1,511,612.10
Kitchen Fuel & Gas 10,377,595.81 132,775,180.44
Sterno 0.00 0.00
Laundry + Linen 923,300.00 24,957,600.00
Office Supplies Expenses 0.00 0.00
Transportation / Traveling 0.00 0.00
Uniform Of Staff 996,384.00 2,874,311.29
Miscellaneous 0.00 3,576,502.66
Banquet Equipment 0.00 250,000.00
Provision Kitchen Utencil 0.00 57,500.00

Salary & Wages 18,538,746.00 223,721,163.00
Lebaran Bonus 691,731.65 11,132,455.65
BPJS KT 595,327.00 7,022,277.00
BPJS KS 102,576.00 2,956,846.37
Employee Meal 2,014,325.09 24,267,439.76
BPJS TP 273,086.00 2,941,413.00
Others Expenses FO
Daily Worker 2,350,000.00 13,925,000.00
Telp & Fax 1,390,723.00 16,430,313.00
TV Licenses 8,685,600.00 105,407,199.00
Internet / Speedy 3,918,764.00 46,003,216.00
Supplies Computer 0.00 65,000.00
Room - Welcome Drink & Fruit Bas 1,024,207.19 12,253,777.74
Room - Newspaper 167,000.00 2,758,886.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2017

Medical 0.00 0.00
Office Supplies 0.00 0.00
Miscellaneous 4,371,938.00 58,171,422.11

Salary & Wages 24,488,435.00 261,381,623.00
Bonus Lebaran 1,452,493.57 17,346,179.57
BPJS KT 1,368,822.00 14,805,536.00
BPJS KS 148,589.00 6,489,062.95
Employee Meal 3,459,905.16 37,563,582.71
BPJS TP 627,900.00 6,859,800.00

Daily Worker 6,750,000.00 78,625,000.00
Pink Habitat 0.00 0.00
Telp & Fax 0.00 0.00
Staff Uniform 166,666.00 1,404,166.30
Decoration (Flower & Plant) 300,000.00 8,063,540.94
Laundry Guest (Air Lines) 0.00 47,000.00
Laundry Linen 16,346,900.00 184,125,200.00
Medical 0.00 0.00
Miscellaneous 1,425,000.00 7,095,833.33
Outsourcing 38,500,000.00 454,315,070.00
Pest Control 5,500,000.00 65,400,000.00
Exp. Garbage 0.00 13,750,000.00
Total Other Expenses House Keeping 99,791,725.89 1,099,914,540.15

Salary & Wages 68,325,892.00 763,645,951.00
THR/ Bonus 2,933,102.20 52,394,666.20
BPJS KT 2,164,359.00 22,504,318.00
BPJS KS 701,091.42 17,339,577.57
Employee Meal 6,518,276.86 62,391,223.80
Achievement GOP 80,552,881.00 80,552,881.00
BPJS TP 978,858.00 10,478,743.00
Total & Related Exp.A&G 162,174,460.48 1,009,307,360.57
Others Expenses A&G

Daily Worker 1,200,000.00 11,850,000.00
A&G - Bank Charge 1,411,251.38 13,766,176.50

Profit and Lost
Period : 12 - 2017

A&G - Donation 7,150,000.00 54,409,000.00
Entertaint Guest 0.00 11,400.00
Telp & Fax 2,589,215.00 34,457,756.00
Transportation 4,225,800.00 33,061,800.00
EDP Expenses 2,887,500.00 35,400,000.00
Miscellaneous 3,150,919.00 65,362,170.69
A&G - Housing 0.00 0.00
A&G - Lecense & Tax 1,335,417.00 8,982,619.00
A&G - Taxes 0.00 0.00
A&G - Insurance 2,457,705.00 18,598,832.00
A&G - Computers Expenses 229,583.00 1,123,332.00
A&G - Office Supplies 0.00 150,000.00

Salary & Wages 24,735,048.00 293,820,576.00
Lebaran & Bonus 2,111,871.30 24,624,734.30
BPJS KT 1,466,922.00 17,603,064.00
BPJS KS 375,568.42 6,214,251.16
Employee Meal 2,098,702.16 22,289,987.72
BPJS TP 672,900.00 8,074,800.00
Others Expenses HRD

Hrd - Employee Relation 0.00 275,000.00
Daily Worker 0.00 0.00
Telp and Fax 645,018.00 7,187,903.00
Entertaint of Guest 57,000.00 307,000.00
Hrd - Medicine for Staff 93,100.00 1,274,246.27
Hrd - Gift & Donation 0.00 5,587,601.00
Hrd - Sport Activity 0.00 0.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2017
Hrd - Training & Education 0.00 3,923,299.99

Hrd - Staff Reward 0.00 500,000.00
Hrd - Medical CAR 111,800.00 779,390.00
Miscellaneous 251,600.00 9,044,844.84
EDR Supplies 0.00 0.00

Salary and Wages 7,036,929.00 97,011,083.00
Lebaran Bonus 0.00 4,734,585.00
BPJS KT 322,331.00 3,466,186.00
BPJS KS 148,243.27 1,559,186.60
Employee Meal 1,490,171.45 14,062,178.39
BPJS TP 143,271.00 1,575,126.00
Others Expenses S&M

Entertaint Guest 0.00 1,535,415.00
Transportation & Travelling 804,820.00 1,906,720.00
Medical 0.00 0.00
S&M - Artwork & Brochure 0.00 0.00
S&M - Promotion & Gift 1,725,000.00 6,960,500.00
S&M - Travel Exhibition 0.00 0.00
S&M - Trade Show-Sales Trade 0.00 0.00
S&M - Staff Uniform 0.00 0.00
S&M - Miscellaneous 0.00 1,092,000.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2017
Salary and Wages 21,928,520.00 246,284,874.00

Lebaran & Bonus 579,095.67 16,086,951.67
BPJS KT 1,270,722.00 14,514,510.00
BPJS KS 69,020.00 8,764,415.32
Employee Meal 1,637,798.65 21,181,420.65
BPJS TP 582,900.00 6,201,903.00

Daily Worker 0.00 8,820,000.00
Office Supplies 0.00 2,050,675.00
Telp & Fax 0.00 0.00
Pomec-Bulbs 1,813,000.00 32,420,663.45
Pomec-Ground & Landscaping 281,502.00 17,447,593.82
Pomec-Oil & Lubricants 0.00 4,005,000.00
Pomec-Painting 1,827,000.00 22,577,111.11
Pomec-Removal Of Waste Matter 1,250,000.00 1,250,000.00
Pomec-Rep & Maint. Audiovisual 0.00 746,750.00
Pomec-Rep & Maint. Auto Mobile 152,000.00 6,905,866.12
Pomec-Rep & Maint. Ac&Refriger 0.00 2,600,000.00
Pomec-Rep.& Maint. Boiler 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint. Building 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint. Carpenter 3,019,213.33 25,253,145.43
Pomec Rep & Maint. Electrical 560,537.55 35,843,120.72
Pomec-Rep & Maint. Elevator 0.00 5,027,000.00
Pomec-Rep & Maint. Furniture 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint. Kitchen Equ 0.00 2,550,000.00
Pomec-Rep & Maint. Mechanic Eq 0.00 2,549,000.00
Pomec-Rep & Maint. Blower 275,000.00 275,000.00
Pomec-STP 0.00 40,940,000.00
Pomec-Swimming Pool 185,025.00 15,578,796.33
Pomec-Water Treatment 0.00 1,100,000.00
Pomec-Tool Equipment 0.00 791,500.00
Pomec-Staff Uniform 0.00 377,384.40
Pomec-signage 0.00 5,969,700.00
Energy Cost
Pomec-Energycost-Fuel & Gas 0.00 0.00
Pomec-Energycost-Water Pdam 243,000.00 558,100.00
Pomec-Energycost-Waterdeepwell 0.00 0.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2017
Depresiasi
Depre. Building 7,220,190.00 87,137,858.00
Depre. Furniture & Fixture : Restaurant 5,420,150.00 53,422,761.00
Depre. Furniture & Fixture : Office 180,142.00 2,296,959.00
Depre. Carpet 171,188.00 1,035,376.00
Depre. Air Conditioner 592,708.00 6,686,455.00
Depre. Mobil 4,542,708.00 44,909,335.00
Depre. Equipment Office 0.00 0.00
Depre. Equipment Kitchen 89,583.00 895,830.00
Depre. Equipment Laundry 326,859.00 2,614,872.00
Depre. Equipment Mechanical 325,313.00 738,752.00
Depre. Equipment Music 0.00 0.00
Depre. Fire Equipment 0.00 0.00
Depre.Software 2,406,250.00 27,614,733.33
General Expenses
Property and Tax/PBB 0.00 0.00
Biaya Salary Corp 1 0.00 22,706,347.60

Profit and Lost
Period : 12 - 2017
Other Income/Expenses 4,090,166.00 38,973,785.78

Head Office Exp 0.00 0.00
Biaya Sewa Bdsr Hasil Usaha 388,043,924.00 1,213,440,553.00
Holding Exp 665,452,371.00 1,328,150,957.86
Total General Expenses 1,113,909,828.31 3,206,294,257.84
Profit (Loss) (735,818,008.86) 282,963,276.79

End of report 5/18/19 9:47:35

Profit and Lost
Period : 12 - 2018
Hotel Revenue
Room Revenue
F.I.T Travel Agent 25,857,005.04 141,927,995.47
Promotion 81,852,498.63 1,197,050,487.33
Discount Other 220,831,368.26 577,833,643.39
Airlines 0.00 0.00
F.I.T TA On Line 398,476,829.32 3,195,065,172.40
GIT MICE Corporate 80,280,940.29 1,050,213,896.57
GIT Travel Agent 28,693,434.12 277,384,851.05
Extra Bed 24,076,062.73 143,824,401.02
Driver Room 3,226,808.83 15,807,381.52
Allowance (Room Disc) 0.00 (8,057,851.24)
Total Room Revenue 1,048,706,715.14 7,542,671,972.59
MOD Revenue
Revenue Bank Charges/Dpsto 616,365.00 7,794,836.27

Revenue Other / Miscellaneous 40,748,077.04 99,855,407.14
Rebete
Total Rebete 41,364,442.04 107,650,243.41
Food Revenue
Restaurant 157,528,863.53 840,008,888.30
Room Service 15,615,000.00 170,823,428.59
Banquet 370,785,121.06 4,245,671,041.58
Breakfast 175,953,761.26 1,478,307,139.81
Kayu Manis 0.00 324,500.00
Beverage Revenue
Restaurant 1,391,200.00 45,666,132.16
Room Service 3,423,000.00 18,196,875.00
Banquet 0.00 2,603,305.75
Profit and Lost
Period : 12 - 2018

F&B Others 81,090,908.99 731,684,903.43
Revenue Bank Charges 484,158.33 6,509,063.39
Total F&B Others 81,575,067.32 738,193,966.82
Rebete FB

Profit and Lost
Period : 12 - 2018
Cost & Expenses

Cogs Laundry Guest 0.00 465,350.40
Cogs Banquet Food 0.00 0.00
Cogs Chatering 0.00 2.51
Cogs Breakfast 85,732,956.24 710,475,253.05
Cogs Room Service Beverage 0.00 0.00
Total Cogs 257,252,345.83 2,252,879,147.33

Salary & Wages 52,505,491.00 620,933,855.00
Lebaran Bonus 3,158,167.00 44,269,164.43
BPJS KT 2,997,282.00 35,145,306.00
BPJS KS 2,087,796.00 20,938,493.52
Employee Meal 8,172,097.81 86,740,465.25
BPJS TP 1,374,900.00 16,121,700.00
Others Expenses FB
Daily Worker 35,165,000.00 269,500,000.00
F&B Bqt Event 61,017,700.00 227,547,770.00
Decoration 1,129,600.00 11,819,932.00
License & Tax 0.00 0.00
Entertain Local & Foreign 0.00 404,400.00
Guest Supplies 11,451,871.96 62,859,067.27
Cleaning Supplies 3,683,648.49 35,148,884.04
Banquet Supplies 0.00 0.00
Bank Charges FB 0.00 0.00
Internet 0.00 0.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2018

Spoilage Expenses 0.00 0.00
Kitchen Fuel & Gas 19,083,901.97 153,905,356.52
Sterno 0.00 0.00
Laundry + Linen 4,727,150.00 21,585,600.00
Office Supplies Expenses 0.00 338,500.00
Transportation / Traveling 0.00 350,000.00
Uniform Of Staff 2,097,817.05 17,070,699.63
Miscellaneous 0.00 2,054,033.00
Banquet Equipment 0.00 0.00
Provision Kitchen Utencil 0.00 0.00

Salary & Wages 15,904,168.00 166,021,314.00
Lebaran Bonus 0.00 9,065,000.00
BPJS KT 691,278.00 8,106,330.00
BPJS KS 426,828.00 5,316,518.10
Employee Meal 1,892,076.07 27,405,772.35
BPJS TP 317,100.00 3,718,500.00
Others Expenses FO
Daily Worker 2,860,000.00 24,905,000.00
Telp & Fax 1,123,457.00 14,564,127.00
Staff Uniform 955,631.31 2,175,686.93
TV Licenses 9,914,817.00 122,255,812.00
Internet / Speedy 3,361,448.00 33,252,481.00
Supplies Computer 0.00 605,200.00
Room - Welcome Drink & Fruit Bas 2,995,251.67 20,365,916.38
Room - Newspaper 167,000.00 2,004,000.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2018

Medical 0.00 0.00
Office Supplies 0.00 (60,000.00)
Miscellaneous 7,856,283.00 137,602,640.00

Salary & Wages 40,705,557.00 461,822,868.00
Bonus Lebaran 2,329,999.00 31,404,998.29
BPJS KT 2,690,556.00 27,499,392.00
BPJS KS 1,784,382.00 17,523,790.10
Employee Meal 6,302,389.48 68,879,707.19
BPJS TP 1,234,200.00 12,614,400.00

Daily Worker 29,545,000.00 237,815,157.00
Pink Habitat 1,150,416.00 8,052,912.00
Telp & Fax 0.00 0.00
Staff Uniform 973,080.92 4,586,971.92
Decoration (Flower & Plant) 1,050,000.00 5,187,000.00
Laundry Guest (Air Lines) 0.00 0.00
Laundry Linen 26,349,250.00 276,501,915.00
Medical 0.00 0.00
Miscellaneous 700,000.50 6,307,308.50
Outsourcing 0.00 0.00
Pest Control 4,000,000.00 51,200,000.00
Exp. Garbage 0.00 0.00
Total Other Expenses House Keeping 97,972,502.37 939,491,684.62

Salary & Wages 78,716,902.00 1,025,757,077.00
THR/ Bonus 7,811,946.00 81,625,548.85
BPJS KT 3,341,325.00 33,508,884.00
BPJS KS 2,160,255.00 23,228,407.62
Employee Meal 3,270,761.72 55,028,391.27
Achievement GOP 105,737,175.00 105,737,175.00
Asuransi Staff 28,324,954.00 245,663,786.00
BPJS TP 1,203,750.00 12,410,700.00
Total & Related Exp.A&G 230,567,068.72 1,582,959,969.74
Others Expenses A&G

Daily Worker 0.00 2,080,000.00
A&G - Bank Charge 1,358,717.87 16,818,155.72

Profit and Lost
Period : 12 - 2018

A&G - Donation 9,477,278.00 54,141,234.29
Entertaint Guest 674,333.25 7,209,724.03
Telp & Fax 2,312,787.00 26,447,010.00
Transportation 2,884,600.00 31,745,450.50
EDP Expenses 2,887,500.00 36,486,664.00
Staff Uniform 2,032,626.28 2,515,181.83
Miscellaneous 7,066,000.00 77,172,171.00
A&G - Housing 1,048,500.00 4,637,200.00
A&G - Lecense & Tax 3,070,374.00 33,538,856.00
A&G - Taxes 0.00 0.00
A&G - Insurance 2,288,307.00 28,707,075.00
A&G - Computers Expenses 64,950.00 64,950.00
A&G - Office Supplies 0.00 0.00

Salary & Wages 26,002,000.00 311,880,153.00
Lebaran & Bonus 1,873,063.00 24,448,335.57
BPJS KT 1,555,866.00 17,264,292.00
BPJS KS 1,386,398.00 14,972,963.52
Employee Meal 2,336,824.12 32,629,599.83
BPJS TP 713,700.00 7,899,400.00
Others Expenses HRD

Daily Worker 0.00 65,000.00
Telp and Fax 603,610.00 4,163,999.00
Transportation 30,000.00 30,000.00
Entertaint of Guest 60,800.00 1,026,626.40
Hrd - Medicine for Staff 71,979.37 1,670,164.46
Hrd - Gift & Donation 0.00 700,000.00
Hrd - Sport Activity 0.00 80,000.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2018
Hrd - Training & Education 10,599,590.00 14,510,890.00

Hrd - Staff Reward 0.00 3,600,000.00
Hrd - Medical CAR 0.00 (118,000.00)
Miscellaneous 980,000.00 9,207,200.00
EDR Supplies 1,111,599.25 1,183,599.25

Salary and Wages 8,647,634.00 110,620,909.00
Lebaran Bonus 263,833.00 7,070,831.29
BPJS KT 333,540.00 4,731,840.00
BPJS KS 426,828.00 4,325,237.10
Employee Meal 691,354.82 10,151,444.61
BPJS TP 153,000.00 2,088,000.00
Others Expenses S&M

Entertaint Guest 55,440.00 735,040.00
Transportation & Travelling 0.00 5,994,182.00
Postage and Stamp 0.00 54,000.00
Medical 0.00 0.00
S&M - Artwork & Brochure 0.00 0.00
S&M - Promotion & Gift 2,972,552.40 13,249,552.40
S&M - Travel Exhibition 0.00 501,200.00
S&M - Trade Show-Sales Trade 0.00 8,464,100.00
S&M - Staff Uniform 269,242.44 809,242.44
S&M - Miscellaneous 0.00 3,120,000.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2018
Salary and Wages 19,659,603.00 248,037,972.00

Lebaran & Bonus 1,631,109.00 21,468,333.00
BPJS KT 1,236,714.00 15,773,172.00
BPJS KS 1,043,898.00 6,022,238.10
Employee Meal 2,673,851.53 26,301,575.90
BPJS TP 567,300.00 8,963,196.00

Daily Worker 4,940,000.00 34,010,000.00
Office Supplies 400,000.00 1,575,000.00
Telp & Fax 0.00 51,000.00
Pomec-Bulbs 4,470,143.57 27,525,053.13
Pomec-Ground & Landscaping 1,535,000.00 21,486,898.79
Pomec-Oil & Lubricants 104,000.00 245,000.00
Pomec-Painting 1,671,000.00 32,743,150.79
Pomec-Removal Of Waste Matter 2,800,000.00 23,900,000.00
Pomec-Rep & Maint. Audiovisual 1,800,000.00 5,246,000.01
Pomec-Rep & Maint. Auto Mobile 1,233,200.00 16,237,005.00
Pomec-Rep & Maint. Ac&Refriger 0.00 1,825,000.00
Pomec-Rep.& Maint. Boiler 0.00 500,000.00
Pomec-Rep & Maint. Building 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint. Carpenter 701,078.79 18,022,415.50
Pomec Rep & Maint. Electrical 5,202,078.32 31,211,357.61
Pomec-Rep & Maint. Elevator 0.00 2,310,000.00
Pomec-Rep & Maint. Furniture 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint. Kitchen Equ (1,113,327.00) 150,001.00
Pomec-Rep & Maint. Mechanic Eq 0.00 0.00
Pomec-Rep & Maint. Blower 0.00 0.00
Pomec-STP 4,755,000.00 44,685,000.00
Pomec-Swimming Pool 1,100,750.10 9,183,655.67
Pomec-Water Treatment 0.00 (66,000.00)
Pomec-Tool Equipment 0.00 225,000.00
Pomec-Staff Uniform 625,000.00 1,131,777.00
Pomec-signage 0.00 133,500.06
Energy Cost
Pomec-Energycost-Fuel & Gas 208,824.81 907,059.05
Pomec-Energycost-Water Pdam 0.00 1,124,800.00
Pomec-Energycost-Waterdeepwell 2,428,512.00 2,428,512.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2018
Depresiasi
Depre. Building 11,907,274.00 91,561,761.00
Depre. Furniture & Fixture : Restaurant (1,185,332.00) 60,944,998.00
Depre. Furniture & Fixture : Office 180,140.00 2,203,825.00
Depre. Carpet 452,719.00 3,443,347.00
Depre. Air Conditioner (735,417.00) 5,784,371.00
Depre. Mobil 5,080,697.00 60,974,134.00
Depre. Equipment Office 80,604.00 806,040.00
Depre. Equipment Kitchen 89,583.00 1,074,996.00
Depre. Equipment Laundry 326,859.00 3,922,308.00
Depre. Equipment Mechanical (770,833.00) 2,807,605.00
Depre. Equipment Music 583,333.00 2,916,665.00
Depre. Fire Equipment 48,333.00 531,664.00
Depre.Software 2,406,250.00 28,875,000.00
General Expenses
Property and Tax/PBB 0.00 15,439,205.00
Biaya Salary Corp 1 0.00 0.00

Profit and Lost
Period : 12 - 2018
Other Income/Expenses 15,458,059.00 152,880,589.00

Head Office Exp 0.00 0.00
Biaya Sewa Bdsr Hasil Usaha 638,255,884.00 3,661,128,078.00
Holding Exp (200,000,000.00) (75,525,795.00)
Total General Expenses 542,810,565.00 4,500,557,818.10
Profit (Loss) 136,980,849.27 (382,583,185.36)

End of report 5/18/19 9:48:27

Balance Sheet
Period : 12 - 2016
Description Last Period This Period
Petty Cash 3,204,198.05 6,864,398.05

House Bank Purchasing 2,000,000.00 2,000,000.00
House Bank F O 1,500,000.00 1,500,000.00
House Bank Outlet 500,000.00 500,000.00
Clearance FO Cash 12,725,434.20 18,261,150.20
Total Cash On Hand 19,929,632.24 29,125,548.24
BCA 233.303.8595 0.00 0.00

BCA 233.303.2279 0.00 0.00
Mandiri 132.00.1448634.5 0.00 0.00
BCA 514.093.9899 11,522,914.79 7,350,739.45
BCA 514.099.7899 260,409,363.34 612,239,729.65
Mandiri 132 00 2207198.0 69,782,629.32 235,045,191.53
BCA 514.051.5878 13,231,954.00 111,219,474.00
Bank BII 201.516.1678 1,000,000.00 1,000,000.00
NISP 0128.0000.222-7 198,616,981.00 227,221,416.00
Cash In Transit 4,767,750.00 149,500,000.00
Total Cash On Bank 559,331,592.45 1,343,576,550.63
Guest Ledger (244,112,547.12) (0.72)

City Ledger 119,297,978.46 0.67
Clearence A/R 0.00 0.00
Total Account Receivable Trade (124,814,568.66) (0.05)
BCA Card 1,549,500.00 5,101,250.00

BCA Debit 1,832,660.00 8,454,824.50
BCA Master 0.00 3,530,874.95
BCA Visa 188,580.75 6,125,265.75
Mandiri Master 339,150.00 2,299,500.00
Mandiri Visa 0.00 2,023,120.00
Mandiri Debit 0.00 9,973,250.00
BCA Maestro 0.00 200,000.00
Total Credit Card Ledger 3,909,890.75 37,708,085.20
A/R Other 1,500,000.00 4,560,000.00

A/R Staff Ledger 0.00 250,000.00
A/R - BTC 0.00 252,040.00
Total Acoount Receivable Others 1,500,000.00 5,062,040.00
Inventory Food 38,379,282.94 57,763,294.77

Inventory Beverage 1,379,731.30 4,833,699.29
Inventory Kitchen Fuel & Gas (842,500.00) 2,682,558.66
Inventory Cleaning Supplies 20,171,698.41 23,808,638.37
Inventory Guest Supplies 25,053,059.81 31,069,792.38
Inventory Computer Supplies 23,131,326.00 24,171,326.00
Inventory Medical 152,696.25 93,646.25
Inventory Printing & Stationary 17,537,077.15 12,868,951.64
Inventory Room Supplies 2,121,977.59 2,121,977.59
Inventory Uniform 14,895,833.70 11,883,333.60
Inventory Linen Hk 387,156,709.22 413,226,159.22
Inventory Linen FB 16,879,500.00 14,950,000.00
Inventory Glassware 71,765,778.00 71,765,778.00
Inventory Cutleries 3,911,501.40 4,583,001.40
Inventory Decoration 71,471,762.34 64,376,762.33

Balance Sheet
Period : 12 - 2016
Inventory Kitchen Utensil 67,616,952.14 81,635,852.26

Inventory FB / Kitchen Supplies 4,749,744.57 4,874,314.88
Inventory FB Audio Visual 20,265,000.00 20,180,000.00
Inventory Office Supplies 1,038,900.00 1,038,900.00
Total Inventory & Operating supplies 786,836,030.83 847,927,986.65
Inventory Eng. A.C./Refrigerat 155,000.00 0.00

Inventory Eng. Building 846,826.92 435,826.92
Inventory Eng. Bulbs 9,815,674.17 21,735,974.17
Inventory Eng. Carpentary 5,146,392.86 4,493,654.76
Inventory Eng. Engineering Sup 7,782,508.87 9,120,708.43
Inventory Eng. Paints 4,524,062.10 3,954,750.00
Inventory Eng. Plumbing 11,223,500.00 13,867,333.33
Inventory Eng. Pool Supplies 4,137,691.48 4,255,732.98
Inventory Eng. Lubrication Oil 340,000.00 340,000.00
Total Inv.Engineering Supplies 43,971,656.40 58,203,980.60
Inventory Eng. Electrical Equipment 9,551,826.63 12,008,182.55

Inventory Eng. Tools Equipment 3,195,240.00 2,583,740.00
otal Engineering Equipment 12,747,066.63 14,591,922.55
Cash Advance 13,343,366.82 37,638,166.82

Cash Advance PROJECT 530,176,476.33 435,889,828.33
Prepaid T H R 14,957,805.00 0.00
Prepaid Mobil Insurance 8,427,925.00 7,984,350.00
Prepaid Insurance 18,486,674.66 10,464,631.23
Prepaid Lisences 2,205,000.00 1,890,000.00
Prepaid Promotion 27,385,896.00 40,114,911.00
Prepaid Staff Uniform 8,531,945.00 8,020,001.00
Prepaid Others 72,746,189.00 13,185,106.00
Prepaid Taxes 0.00 3,644,880.00
otal Deposit & Prepaid 696,261,277.81 558,831,874.38
Building 328,094,590.00 346,165,936.00

Furniture & Fixture : Room 476,466,206.18 670,045,346.18
Furniture & Fixture : Restaurant & Bar 186,201,202.00 194,677,202.00
Furniture & Fixture : Office 2,722,000.00 2,722,000.00
Furniture & Fixture : Others 333,463,732.24 337,542,432.24
Swimingpool 160,648,105.00 181,648,105.00
Air Conditioner 24,700,000.00 24,700,000.00
Television 154,950,000.00 154,950,000.00
Auto Mobil 254,150,000.00 254,150,000.00
Sofware 115,500,000.00 115,500,000.00
Project GF 1,493,746,567.08 1,922,297,244.09
Equipment Kitchen 4,300,000.00 4,300,000.00
Equipment Banquet 11,940,000.00 11,940,000.00
Equipment Laundry 15,689,250.00 15,689,250.00
Equipment Electrical 295,825,889.99 306,908,889.99
Equipment Computer & Printer 184,528,600.00 190,603,600.00
Total Asset & Equipment 4,042,926,142.49 4,733,840,005.50
Depre. Building (72,062,277.00) (78,897,581.00)

Depre. Furniture & Fixture : Room (139,061,354.00) (148,444,142.00)
Depre. Furniture & Fixture : Restaurant (38,740,146.00) (42,322,463.00)

Balance Sheet
Period : 12 - 2016
Depre. Furniture & Fixture : Office (523,332.00) (580,040.00)

Depre. Furniture & Fixture : Others (60,338,039.00) (64,234,875.00)
Depre. Swimingpool (48,545,253.00) (51,892,089.00)
Depre. Air Conditioner (6,166,660.00) (6,681,243.00)
Depre. Television (51,264,925.00) (54,493,395.00)
Depre. Mobil (48,182,775.00) (50,957,245.00)
Depre.Software (43,312,500.00) (45,718,750.00)
Depre. Equipment Kitchen (1,881,223.00) (1,970,806.00)
Depre. Equipment Banquet (5,970,000.00) (6,218,750.00)
Depre. Equipment Laundry (7,190,898.00) (7,517,757.00)
Depre. Equipment Electrical (70,584,078.00) (75,948,431.00)
Depre. Equipment Computer & Printe (66,987,701.00) (71,287,877.00)
Total Accumulated Depreciation (660,811,161.00) (707,165,444.00)
TOTAL ACTIVA 5,381,787,559.94 6,921,702,549.69

Balance Sheet
Period : 12 - 2016
A/P Trade 687,152,334.48 1,485,787,607.14

A/P Clearance 94,597,813.77 78,424,263.80
A/P Leasing Mobil 96,339,100.00 90,812,100.00
A/P Tomodachi 111,654,238.00 111,654,238.00
A/P Amarissa 2,305,481.34 3,105,481.34
A/P Booking.com 266,759.00 0.00
Lost & Breakage 270,000.00 270,000.00
A/P Service Charge To Distribute 81,872,081.94 142,623,945.80
Total Account Payable 1,463,692,087.65 2,344,708,155.19
A/P Tax ( Pph 21 ) 875,183.00 13,462,133.00

A/P Tax PPn 6,550,000.00 0.00
A/P Tax ( Pph 23 ) 10,267,649.00 3,437,786.00
A/P Tax ( Pb 1 ) 111,025,687.94 166,853,126.65
Total Account Payable Tax 128,718,519.94 183,753,045.65
Deposit - Guest/Individual 255,839,289.55 314,008,425.30

Deposit - Others 22,854,100.00 20,000,000.00
Total Reservation Deposit 278,693,389.54 334,008,425.29
Accrued Salary & Wages (3,000,000.00) 0.00

Accrued Pest Controll 5,000,000.00 10,500,000.00
Accrued Security 16,060,000.00 32,120,000.00
Accrued Others 30,487,042.35 125,351,350.35
Accrued Gift & Promotion 0.00 0.00
Accrued Utilities: Electricity 31,300,026.00 37,376,653.00
Accrued Utilities: Water 1,058,000.00 1,058,000.00
Accrued Utilities: Telp/ Facs 2,060,395.00 3,391,073.00
Accrued Utilities : Internet/Speedy 7,955,907.00 17,997,801.00
Total Accrued Expenses 90,921,370.35 227,794,877.35
Hutang Pemegang Saham A 2,246,219,436.19 2,664,919,436.19

Hutang Pemegang Saham B 61,087,120.00 61,087,120.00
Equity : Owner Capital 500,000,000.00 500,000,000.00
Total Equity 2,807,306,556.19 3,226,006,556.19
Retained Earning 31,202,594.06 31,202,594.06

Current Earning 581,253,042.22 574,228,895.97
Previous Adjustment 0.00 0.00
Total Retained Earning 612,455,636.27 605,431,490.02
TOTAL PASIVA 5,381,787,559.94 6,921,702,549.69
End of report
5/21/19 15:07:06
Balance Sheet
Period : 12 - 2017
Petty Cash 6,137,650.00 4,027,753.00

House Bank F O 3,000,000.00 3,000,000.00
BCA 233.303.8595 0.00 0.00

BCA 233.303.2279 0.00 0.00
Mandiri 132.00.1448634.5 0.00 0.00
BCA 514.093.9899 118,888,145.43 319,211,136.53
BCA 514.099.7899 285,506,640.27 438,683,935.66
Mandiri 132 00 2207198.0 184,965,654.72 284,240,052.25
BCA 514.051.5878 55,683,038.17 41,052,203.75
Bank BII 201.516.1678 (0.01) (0.01)
NISP 0128.0000.222-7 61,190,406.00 57,821,502.00
Sinar Mas 0038408828 295,822,091.00 5,617,698.00
Bank Niaga 800.139.00470.0 86,323,691.66 204,100,354.99
Deposito 0.00 290,000,000.00
Cash In Transit 167,734,800.00 121,732,762.00
Total Cash On Bank 1,256,114,467.25 1,762,459,645.17
Guest Ledger (144,793,096.94) (312,716,608.47)

City Ledger 168,865,944.00 118,177,709.25
Clearence A/R (0.30) 2.71
Total Account Receivable Trade 24,072,846.77 (194,538,896.51)
BCA Card 0.00 585,130.00
BCA Debit 47,518,205.49 20,771,775.00
BCA Master 0.00 1,391,500.00
BCA Visa 0.00 1,024,495.00
Mandiri Master 781,672.00 2,500,828.00
Mandiri Visa 532,400.00 4,892,500.00
Mandiri Debit 0.00 500,000.00
Niaga Debit 9.00 9.00
BCA Maestro 0.00 4,530,240.00
Niaga Master 2,523,941.00 6,401,662.00
A/R Staff Ledger 0.00 0.00

Total Acoount Receivable Others 0.00 0.00
Inventory Food 47,505,813.84 52,773,285.80

Inventory Kitchen Fuel & Gas 1,358,274.04 1,585,078.23
Inventory Medical (75,500.00) (34,800.00)
Inventory Room Supplies 960,575.15 735,238.57

Balance Sheet
Period : 12 - 2017

Inventory Office Supplies 2,557,900.00 3,007,900.00
Total Inventory & Operating supplies 995,644,963.66 1,013,425,601.38

Inventory Eng. Auto Mobile 24,250,000.00 24,250,000.00
Inventory Eng. Lubrication Oil 340,000.00 340,000.00

otal Engineering Equipment 12,398,085.38 17,232,547.83
Cash Advance 78,095,972.75 34,121,477.75

Cash Advance PROJECT 0.00 0.00
Prepaid T H R 13,691,878.85 0.00
Prepaid Maintenance Contract 2,887,500.00 34,650,000.00
Prepaid Promotion 30,477,497.54 35,307,507.54
Prepaid Others 21,326,233.68 26,497,768.68
Total Deposit & Prepaid 201,235,166.98 180,787,553.60
Building 346,569,136.00 346,569,136.00

Furniture & Fixture : Room 760,926,591.18 780,394,591.18
Swimingpool 185,348,105.00 185,348,105.00
Carpet 8,217,000.00 8,217,000.00
Air Conditioner 28,450,000.00 28,450,000.00
Television 163,138,050.00 163,138,050.00
Auto Mobil 423,900,000.00 423,900,000.00
Sofware 115,500,000.00 115,500,000.00
CAPEX 11,583,142.00 1,583,142.00
Project GF 3,692,405,430.02 3,262,570,870.02
Equipment Mechanical 15,615,000.00 15,615,000.00

Balance Sheet
Period : 12 - 2017

Depre. Building (158,813,242.00) (166,033,432.00)
Depre. Furniture & Fixture : Office (2,696,857.00) (2,876,999.00)
Depre. Carpet (864,188.00) (1,035,376.00)
Depre. Mobil (91,323,872.00) (95,866,580.00)
Depre.Software (74,593,750.00) (77,000,000.00)
Depre. Equipment Mechanical (413,439.00) (738,752.00)
Total Accumulated Depreciation (1,419,104,607.33) (1,485,018,650.33)
TOTAL ACTIVA 8,239,709,401.93 8,106,948,537.42

Balance Sheet
Period : 12 - 2017
A/P Trade 703,747,048.83 779,887,215.82

A/P Clearance 61,344,669.73 79,434,413.23
A/P Leasing Mobil 127,864,500.00 116,234,300.00
A/P Tomodachi 111,654,238.00 111,654,238.00
A/P Amarissa 1,829,081.03 1,829,081.03
A/P Sewa Berdasarkan Hasil Usaha 825,396,629.00 1,163,440,553.00
Lost & Breakage 1,111,000.00 1,111,000.00
Social Welfare (5,954,765.00) 0.00
A/P Tax ( Pph 21 ) 546,643.00 0.00

A/P Tax ( Pph 23 ) 1,847,642.00 1,381,407.00
A/P Tax ( Pb 1 ) 119,230,768.75 142,065,804.41

Deposit - Others 4,477,143.56 0.00
Accrued Salary & Wages 12,798,889.99 6,172,327.99

Accrued Others 36,924,887.35 111,045,581.35
Accrued Gift & Promotion 22,706,347.60 14,530,947.60
Hutang Pemegang Saham A 2,834,919,436.19 2,834,919,436.19

Total Equity 3,396,006,556.19 3,396,006,556.19

Current Earning 1,018,781,285.66 282,963,276.79
Total Retained Earning 1,624,212,775.68 888,394,766.82
TOTAL PASIVA 8,239,709,401.93 8,106,948,537.42
End of report
5/21/19 15:07:32
Balance Sheet
Period : 12 - 2018
Petty Cash 2,090,000.00 4,961,750.00

House Bank F O 5,000,000.00 5,000,000.00
BCA 233.303.8595 0.00 0.00

BCA 233.303.2279 0.00 0.00
Mandiri 132.00.1448634.5 0.00 0.00
BCA 514.093.9899 125,164,027.11 163,818,452.86
BCA 514.099.7899 94,617,065.37 418,466,662.50
Mandiri 132 00 2207198.0 18,926,743.77 55,382,584.15
Sinar Mas cab cimahi 0041377868 1,660,000.00 1,580,000.00
BCA 5140527400 281,224,432.44 256,129,611.78
BCA 514.051.5878 20,490,175.50 27,828,669.52
Bank BII 201.516.1678 0.00 0.00
NISP 0128.0000.222-7 2,341,103.58 52,879,545.58
Sinar Mas 0038408828 21,139,349.27 0.00
Bank Niaga 800.139.00470.0 26,736,163.35 62,469,435.68
BCA 5140528333 37,818,904.48 34,747,886.09
MAYBANK 2220.8000.00 0.00 12,753,412.08
Cash In Transit 199,957,450.00 187,748,896.00
Total Cash On Bank 830,075,414.87 1,273,805,156.23
Guest Ledger (104,285,039.30) (127,166,294.00)

City Ledger 465,794,873.50 437,740,546.50
Clearence A/R (0.32) 0.00
Total Account Receivable Trade 361,509,833.89 310,574,252.51
BCA Card 694,491.00 9,626,747.00
BCA Debit 4,188,862.00 25,509,780.00
BCA Master 0.00 644,930.00
BCA Visa 374,495.00 13,133,917.00
BCA JCB 0.00 273,460.00
Mandiri Master 3,943,449.00 2,924,510.00
Mandiri Visa 0.00 1,131,350.00
Mandiri Debit 0.00 4,039,585.00
Niaga Debit 0.00 783,000.00
Niaga Visa 0.00 4,755,125.00
BCA Maestro 0.00 3,586,895.00
Niaga Master 9,507,309.00 3,496,353.00

A/R Other 64,401,912.86 40,604,856.86
A/R Staff Ledger (0.65) 449,900.00
Total Acoount Receivable Others 64,401,912.21 41,054,756.86
Inventory Food 62,340,395.51 74,295,842.57

Inventory Kitchen Fuel & Gas 2,732,515.87 2,916,813.15

Balance Sheet
Period : 12 - 2018
Inventory Medical 84,647.01 92,367.64

Inventory Room Supplies 1,042,899.88 1,042,899.88
Inventory Chinaware 89,579,290.88 90,099,290.88
Inventory Food Containers 4,024,900.00 4,024,900.00
Inventory Office Supplies 185,000.00 185,000.00
Total Inventory & Operating supplies 1,160,217,974.23 1,158,475,986.13
Inventory Eng. A.C./Refrigerat 35,000.00 35,000.00

Inventory Eng. Fuel 1,295,521.75 1,086,696.95

Total Engineering Equipment 34,973,994.05 32,952,415.72
Cash Advance 81,103,738.00 23,017,100.00

Cash Advance PROJECT 0.00 0.00
Prepaid T H R 17,068,121.57 0.00
Prepaid Maintenance Contract 37,537,500.00 34,650,000.00
Prepaid Promotion 4,421,310.00 0.00
Prepaid Others 12,652,806.25 0.00
Total Deposit & Prepaid 224,609,113.95 132,683,393.00
Building 349,045,386.00 1,461,564,246.00

Furniture & Fixture : Room 845,587,871.90 1,051,467,130.00
Swimingpool 185,169,095.00 185,169,095.00
Carpet 19,948,500.00 21,730,500.00
Air Conditioner 28,450,000.00 24,700,000.00
Television 185,017,050.00 179,684,607.00
Auto Mobil 451,296,900.00 451,296,900.00

Balance Sheet
Period : 12 - 2018
Sofware 115,500,000.00 115,500,000.00

CAPEX 0.00 0.00
Project GF 4,494,289,511.02 0.00
Equipment Office 3,869,000.00 3,869,000.00
Equipment Mechanical 21,865,000.00 138,500,000.00
Equipment Music 28,000,000.00 28,000,000.00
Equipment Fire Equipment 2,320,000.00 2,320,000.00
Depre. Building (245,687,923.00) (257,595,198.00)

Depre. Furniture & Fixture : Office (4,900,683.00) (5,080,825.00)
Depre. Carpet (4,026,001.00) (4,478,719.00)
Depre. Mobil (151,760,103.00) (156,840,799.00)
Depre.Software (103,468,750.00) (105,875,000.00)
Depre. Equipment Office (725,437.00) (806,042.00)
Depre. Equipment Mechanical (6,603,646.00) (5,832,813.00)
Depre. Equipment Music (2,333,332.00) (2,916,667.00)
Depre. Fire Equipment (483,332.00) (531,667.00)
Total Accumulated Depreciation (2,252,993,065.00) (2,323,244,175.00)
TOTAL ACTIVA 8,670,631,431.23 6,217,818,158.96

Balance Sheet
Period : 12 - 2018
A/P Trade 865,344,112.45 960,620,965.00

A/P Clearance 97,299,024.70 33,710,103.00
A/P Leasing Mobil 24,610,990.00 18,507,789.00
A/P Tomodachi 61,654,238.00 11,654,238.00
A/P Amarissa 0.03 0.00
A/P Paket Outbound 4,743,750.00 3,348,750.00
A/P Taman Kardus 18,183,221.00 43,744,564.00
A/P Sewa Berdasarkan Hasil Usaha 2,485,446,875.00 2,813,702,759.00
Lost & Breakage 11,773,244.50 3,030,837.00
Social Welfare 29,777,153.50 23,224,096.00
A/P Tax ( Pph 21 ) 243,750.00 1,869,274.00

A/P Tax ( Pph 23 ) 1,010,954.00 350,181.00
A/P Tax ( Pb 1 ) 127,910,091.09 206,721,149.00
A/P Tax (Pph Pasal 4 ayat (2)) 2,510,548.00 2,510,548.00

Deposit - Others 83,000,000.00 24,500,000.00

Accrued Others 86,014,500.35 156,949,725.00
Accrued Gift & Promotion 5,065,447.60 0.00
Hutang Pemegang Saham A 2,384,919,436.19 0.00

Total Equity 2,946,006,556.19 561,087,120.00

Current Earning (519,564,034.63) (382,583,185.36)
Total Retained Earning 368,830,732.19 505,811,581.46
TOTAL PASIVA 8,670,631,431.21 6,217,818,158.94
End of report
5/21/19 15:07:52

Celvin 201823115-2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Celvin 201823115-2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN PERIODE

2016, 2017, DAN 2018 DI GREEN FOREST RESORT

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI HOTEL

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA

“Life doesn’t have to be perfect, to live to be extraordinary.”

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya

Bandung, Juli 2019

Kata kunci : Laporan keuangan, Analisis laporan keuangan, Analisis rasio

Keywords: Financial reports, financial statement analysis, financial ratio

Nya yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

menempuh studi pada Program Diploma IV Jurusan Hospitaliti, Program Studi

Administrasi Hotel di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, dengan judul, Analisis

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya atas bantuan serta dukungan baik secara

Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Tinggi Pariwisata Bandung.

Administrasi Hotel Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung dan pembimbing II

yang telah banyak memberikan dukungan dan bimbingannya.

banyak memberikan dukungan dan bimbingannya.

telah banyak membantu dan membimbing selama proses perkuliahan dan

penyusunan Tugas Akhir ini.

semangat, motivasi serta materi tiada henti.

mendukung, menyemangati dan saling berbagi pikiran dalam pembuatan

satu, yang selalu menyemangati dan mendukung saya.

Penulis menyadari akan ketidaksempurnaan dalam Proyek Akhir ini . Oleh

Bandung, 01 Juli 2019

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

A. Latar Belakang Penelitian............................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................9

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN............................................33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................52

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI..............................................89

Gambar 2 Nett Profit The Green Forest Resort Bandung........................................4

Gambar 3 Kerangka Pemikiran..............................................................................24

Gambar 4 Logo Hotel.............................................................................................34

Gambar 5 Struktur Organisasi................................................................................37

Gambar 6 Inventory Turnover................................................................................66

Gambar 7 Asset Turnover.......................................................................................68

Gambar 8 Paid Occupancy Percentage.................................................................69

Gambar 9 Complimentary Occupancy Percentage................................................71

Gambar 10 Average Occupancy Per Room............................................................72

Gambar 11 Double Occupancy Percentage...........................................................73

Gambar 12 Profit Margin.......................................................................................74

Gambar 13 Operating Efficiency Ratio..................................................................76

Gambar 14 Gross Operating Profit Per Available Room.......................................77

Gambar 15 Return On Assets.................................................................................79

Gambar 16 Return On Equity.................................................................................80

Gambar 17 Average Daily Rate..............................................................................82

Gambar 18 Revenue Per Available Room..............................................................83

Gambar 19 Food Cost Percentage.........................................................................84

Gambar 20 Beverage Cost Percentage..................................................................85

Tabel 1 Nett Profit The Green Forest Resort Bandung............................................4

Tabel 3. Jadwal Penelitian......................................................................................52

Tabel 4 Usefulness of Financial Ratios.................................................................52

Tabel 5 Room Statistic...........................................................................................53

Tabel 6 Laporan Laba-Rugi The Green Forest Resort Bandung...........................54

Tabel 7 Neraca The Green Forest Resort Bandung Tahun 2016............................55

Tabel 8 Neraca The Green Forest Resort Bandung Tahun 2017............................55

Tabel 9 Neraca The Green Forest Resort Bandung Tahun 2018............................56

Tabel 10 Inventory Turnover..................................................................................57

Tabel 11 Asset Turnover.........................................................................................58

Tabel 12 Paid Occupancy Percentage...................................................................58

Tabel 13 Complimentary Occupancy Percentage..................................................59