Nama Kelompok :
Salwa Naila Paso
Septi Rahmawati
Rabiul Hilmi
Yardan Zachava
Ramadhani
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang ................................................................................................ 1
1.2. Rumusan masalah ........................................................................................... 3
1.3. Tujuan penelitian.............................................................................................. 3
1.4. Manfaat penelitian .......................................................................................... 4
1.5 Sistematika penulisan ....................................................................................... 4
BAB I
PENDAHULUAN
Setelah melihat latar belakang dan permasalahan yang penulis kemukakan diatas, maka
adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui manfaat apa saja yang dapat diambil oleh remaja dalam mengikuti
organisasi karang taruna.
2. Untuk mengetahui alasan mengapa sebagian remaja saat ini kurang berminat untuk
mengikuti atau bergabung dengan organisasi karang taruna.
Dalam hal ini penulis akan memaparkan manfaat penelitian, dimana tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Penelitian ini diharapkan dapat lebih mengembangkan minat remaja dalam hal
pengembangan diri mereka yang sudah menjadi bagian dari karang taruna untuk dapat lebih
kreative dalam pembangunan wilayah mereka.
2. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta remaja agar mau menjadi
bagian dari karang taruna yang ada di wilayah mereka.
BAB II
KERANGKA TEORI
BAB III
METODE PENELITIAN
Menurut Sugiyono, Penelitian kualitatif, data kualitatif adalah data yang berbentuk kata,
skema, dan gambar.[3]
Menurut Strauss dan Corbin, Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang
membuahkan berbagai penemuan yang tak dapat dicapai dan diperoleh dengan menggunakan
data statistik seperti layaknya apa yang digunakan di dalam penelitian kuantitatif. Dalam
penelitian kualitatif, yang digunakan di dalam merode penelitian adalah apa yang ada di
dalam masyarakat, sejarah, tingkah laku, aktivitas sosial dan juga beberapa hal di dalam
masyarakat yang lain. Metode yang dipakai ini adalah untuk mengahasilkan sebuah
kesimpulan akan apa yang ada di balik segala hal yang terjadi di dalam masyakarat tersebut.
Terkadang apa yang terjadi tersebut dianggap sebagai sebuah hal yang sulit untuk dimengerti
sehingga membutuhkan data penjelas untuk lebih memahami hal tersebut.
Menurut Bogdan dan Taylor, penelitian kualitatif diartikan sebagai sebuah metode
penelitian yang menggunakan data yang menggambarkan sesuatu dari ucapan dan tulisan
serta sikap dan perilaku dari beberapa orang yang dijadikan sebagai objek penelitian tersebut.
Kemudian dari metode penelitian yang telah dilakukan ini akan dibuat sebuah kesimpulan
untuk menjelaskan mengenai ucapan, tulisan dan juga perilaku dari kelompok objek yang
telah diteliti.
Menurut Kirk dan Miller, penelitian kualitatif dianggap sebagai sebuah tradisi tertentu dalam
sebuah ilmu pengetahuan yang meneliti menganai sosial masyarakat. Dalam penelitian ini,
objek utama yang ada adalah manusia itu sendiri dengan berbagai hubungan yang ada dengan
dirinya dan juga orang lain.
Ada 8 (hal) macam metodologi penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu
Studi kasus, Etnografi, Fenomenologi, Grounded theory, Biografi, Historical social science,
Clinic research dan Interaksionis simbolik.
Dalam hal ini penelitian yang digunakan adalah penelitian Fenomenologi, yaitu suatu
penelitian yang dilakukan untuk mempelajari pengalaman seseorang (fenomena) yang telah
atau sedang mengikuti organisasi karang taruna di masyarakat. Pada penelitian ini penulis
juaga menganggap berkurangnya keikutsertaan peran para remaja akan organisasi-organisasi
masyarakat khusunya karang taruna ini merupakan fenomena yang banyak terjadi saat ini
oleh karena itu penulis akan mendalami faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab hal
tersebut.
Objek penelitian adalah para remaja yang ada di wilayah lingkungan Kelurahan Gedong
dengan menentukan key informan dan informan. Penulis menyadari bahwa dalam
menentukan key informan dan informan sebagai narasumber dalam penelitian ini harus sesuai
dengan tujuan penelitian yang dilakukan penulis. Selain itu key informan dan informan harus
lah pihak yang memiliki informasi yang memadai dan relevan dengan masalah pokok
penelitian.
Key informan dalam penelitian ini adalah para remaja yang ada di lingkungan sekitar
kelurahan gedong baik yang mengikuti ataupun yang tidak mengikuti organisasi karang
taruna yang sengaja penulis temui untuk dilakukan wawancara. Peneliti memilih key
informan dari latar belakang berbeda yang bisa mewakili lingkungannya dan juga dapat
mewakili semua latar belakang yang sama. Ada lima key informan yang terdiri dari wakil
para remaja baik yang mengikuti ataupun yang tidak mengikuti organisasi karang taruna dan
ada dua informan yang terdiri dari penanggung jawab dan pengawas dari organisasi karang
taruna yang semuanya peneliti anggap memenuhi kriteria tersebut.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan metode kualitatif. Dimana dalam
pendekatan kualitatif ini dalam teknik penentuan informan terdiri dari dua teknik yakni
purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling dikenal juga dengan
sampling pertimbangan ialah teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti
mempunyai sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu. Sedangkan snowball
sampling adalah teknik sampling yang semula berjumlah kecil kemudian anggota sampel
(responden) mengajak para sahabatnya untuk dijadikan sampel dan seterusnya sehingga
jumlah sampel semakin membengkak jumlahnya seperti (bola salju yang sedang
menggelinding semakin jauh semakin besar).
Dalam penelitian ini penulis dalam menentukan informan menggunakan teknik purposive
sampling dimana dalam mengambil responden peneliti mempunyai pertimbangan-
pertimbangan khusus, dimana responden yang akan dijadikan informan adalah remaja yang
telah menjadi anggota dan juga bukan anggota dari karang taruna dan pengurus, baik laki-laki
atau perempuan yang berumur 17 sd 35 tahun dengan tiga latar belakang yang berbeda yakni
dari pelajar sekolah menengah, perguruan tinggi sampai dengan karyawan swasta.
Sebelum mengumpulkan data, perlu diketahui jenis dan sumber data yang digunakan pada
penelitian ini. jenis dan sumber data yang digunakan ada dua, yakni data primer dan data
sekunder, yaitu :
1. Data primer
Adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya, kemudian diamati dan dicatat
oleh penulis. Data primer merupakan data utama yang kemudian akan diolah dan
menghasilkan jawaban penelitian. Data primer tersebut adalah :
1. Wawancara mendalam
Wawancara adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan yang diperlukan untuk
keperluan penelitian dengan berpedoman pada panduan wawancara. Wawancara yang
dilakukan adalah wawancara mendalam (indepth interview) yang dilakukan dengan panduan
guide question. Indepth interview merupakan poses menggali informasi secara mendalam,
terbuka, dan bebas sesuai dengan masalah dan fokus penelitian dadiarahkan pada pusat
penelitian. Guide question berisi pertanyaan terstruktur yang sudah dipersiapkan sebelumnya
yang berhubungan dengan variabel yang diteliti dalam penelitian.
2. Observasi
Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja dan sistematis mengenai
fenomena sosial dengan gejala-gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan. Dengan
metode ini penulis melakukan pengamatan langsung pada lingkungan setempat yang
berlokasi di daerah Pasar Rebo, tepatnya di Kelurahan Kampung Gedong.
2. Data sekunder
Data sekunder yaitu dokumen yang sudah ada sebeum dan ketika penelitian dilakukan, data
sekunder pada penelitian ini adalah :
1. Studi dokumentasi
Pengumpulan data yang dapat menunjang data primer ini di dapat dari kantor sekretariat
karang taruan Kelurahan gedong, seperti profil karang taruna tersebut, sejarah karang taruna,
struktur organisasi karang taruna dan dokumentasi lainnya.
2. Studi pustaka
Studi pustaka perlu untuk menunjang penelitian. Pengumpulan pustaka didapat baik dari
buku, internet dan lain-lain. Dalam hal ini sumber dari internet yang utama adalah
http://id.wikipedia.org/wiki/Karang_Taruna dan
http://karangtarunadaha.blogspot.com/2012/07/sejarah-berdirinya-karang-taruna.html .
Hasil wawancara menjadi sumber data utama atau primer. Data primer dan sekunder
kemudian dikumpulkan dan digali untuk dijadikan informasi, kemudian dianalisis yang
hasilnya dibuat suatu generalisasi bagi suatu masyarakat.
Setelah data dari lapangan terkumpul dengan menggunakan metode pengumpulan data di
atas, maka peneliti akan mengolah dan menganalisis data tersebut dengan menggunakan
analisis secara deskriptif-kualitatif, tanpa menggunakan teknik kuantitatif.
http://id.wikipedia.org/wiki/Karang_Taruna
http://karangtarunadaha.blogspot.com/2012/07/sejarah-berdirinya-karang-taruna.html
Agus Salim. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif, Teori Paradigma Penelitian Sosial,
Tiara Wacana, Bandung.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D, Alfabeta, Bandung