Anda di halaman 1dari 1

BAB 4

Penutup

Penyakit Sifilis merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS). Lesi
sifilis bisa terlihat jelas ataupun tidak terlihat dengan jelas. Penampakan lesi bisa
dipastikan hampir seluruhnya terjadi karena hubungan seksual.Dapat menyerang
seluruh organ tubuh dan dapat ditularkan pada bayi di dalam kandungan melalui
plasenta. Pada Sifilis Kongenital terjadi pada bulan ke-4 kehamilan. Penyebab infeksi
sifilis yaitu Treponema pallidum. Treponema pallidum merupakan salah satu bakteri
dari famili Spirochaetaceae.
Gejala biasanya mulai timbul dalam waktu 1-13 minggu setelah terinfeksi; rata-
rata 3-4 minggu. Infeksi bisa menetap selama bertahun-tahun dan jarang
menyebabkan kerusakan jantung, kerusakan otak maupun kematian. Infeksi oleh
Treponema pallidum berkembang melalui 4 tahapan yaitu fase primer, sekunder, laten
dan tersier.Penularan karena mencium atau pada saat menimang bayi dengan sifilis
kongenital jarang sekali terjadi, transfusi darah dari darah penderita sifilis,
transplasenta, melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang mengidap
penyakit sifilis.Pengobatannya dapat diberikan antibiotik pilihan yaitu Penisilin selain
itu juga diberikan eritromisin kerena tidak mempengaruhi janinnya.

Anda mungkin juga menyukai