Anda di halaman 1dari 2

Menanggapi komentar dari bapak Marjan dan ibu Jamik benar sekali bahwa

1. Yang dimaksud dengan TPACK adalah pembelajaran yang menggunakan penerapan


gabungan sistem pendidikan yang mengedepankan teknologi dan aplikasi atau konten tertentu
dalam pembelajaran yang dalam hal ini melibatkan 7 domain pengetahuan yang saling berkaitan
antara yang satu dengan yang lain antara lain : Pedagogik Knowlwdge (PK), Content Knowledge
(CK), Technology Knowledge (TK), Pedagogical Content Knowledge (PCK), Technological
Content Knowlegde (TCK), Technological Pedagogical Knowledge (TPK), Technological
Pedagogical Content Knowlwdge (TPACK). Jadi TPACK sudah mencakup kelengkapan dalam
setiap pembaharuan dalam pembelajaran.

Hal ini sangat urgen bagi guru dalam pembelajaran Agama Islam. Dengan menguasai teknologi
guru PAI akan mampu untuk menyajikan pembelajaran yang inovatif, kreatif, serta efektif di
dalam kelas sehingga peserta didik akan mudah memahami pembelajaran yang sedang
berlangsung dan pembelajaran dapat berjalan dengan proses yang menyenangkan. Tentu saja hal
ini akan meningkatkan kwalitas pembelajaran PAI seperti yang diungkapkan dalam komentarya
ibu Jamik

2. Kecakapan abad 21 adalah pendidikan yang negintegrasikan antara kecakapan pengetahuan,


keterampilan dan sikap, serta penguasaan terhadap TIK, Kecakapan itu dikembangkan dalam
berbagai model pembelajaran bernasis aktivitas dan berbasis masalah yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dan materi pembelajaran yang diajarkan ketika itu. Selain itu kecakapan
abad 21 merupakan suatu pembelajaran yang didalamnya terdiri dari keterampilan berpikir
kreatif (Creative Thinking), berpikir kritis dan mampu dalam memecahkan masalah (Critical
Thinking and Problrm Solving), berkomunikasi (Communication), dan berkolaborasi
(Collaboration) atau yang di kenal dengan 4C yang harus dimiliki peserta didik.

Relevansinya terhadap pembelajaran Agama Islam adalah dapat mengajak sekaligus


mempraktekkan dalam berpikir kritis sehingga mapu mengatasi permasalahan yang timbul dalam
diri, kelompok, di kelas, sekolah dan masyarakat serta dengan cerdas dapat menyelesaikan
masalah tersebut dengan sebaik- baiknya khususnya setiap permasalahan yang timbul dalam
keidupan sehari- hari secara nyata. Peserta didik tidak akan mudah menelan informasi yang
diterima begitu saja. Sedangkan bagi guru, guru akan mampu menjadi fasilitator dan mapu
melihat potensi pembelajaran yang ada.

3. Penerapan TPACK dan kecakapan abad 21 dalam penerapan pembuatan RPP, harus ada dalam
kegiatan yang dituliskan dalam RPP. Baik dituliskan di awal pembelajaran, di kegiatan inti atau
di kegiatan penutup. Guru yang menjadi fasilitator bagi peserta didik akan memberikan sebuah
permasalahan untuk dipecahkan bersama dalam sebuah diskusi kelompok. sebelumnya guru
boleh memberi gambaran melalui video atau gambar-gambar dalam tulisan yang menarik yang
ditampilkan melalui power point (TPACK). Dengan gambaran yang dimiliki peserta didik,
mereka mengolah dari permasalahan yang ada dalam kehidupan nyata untuk dicari apa yang
menjadi masalah dan apa akar penyebab masalah lalu menemukan pemecahan masalahnya (C4).
Atau mereka diarahkan untuk dapat mengevaluasi hasil belajar serta membuat,menciptakan
sesuatu yang baru berupa projek atau produk yang sebelumnya belum pernah dibuat. Semua ini
dengan pengawasan dari guru sebagai fasilitator

Anda mungkin juga menyukai