Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Integral merupakan salah satu konsep dasar analisis. Sejarah integral

dimulai dari Isaac Newton, seorang fisikawan dan matematikawan dari

Inggris, dan Gorrfried Wilhelm Leibniz, seorang ilmuwan jenius dari Leipzig,

Jerman, yang mampu mengungkapkan hubungan erat antara anti

pendiferensialan dengan integral tertentu, yang sering dikenal sebagai

Teorema Dasar Integral Kalkulus yaitu sekitar tahun 1670. Leibniz juga

memperkenalkan pemakaian lambang (notasi) matematika ∫ untuk integral.

Kemudian Chauchy menyelidiki integral untuk fungsi kontinu, dan

dilanjutkan oleh Riemann yang menyempurnakan definisi Chauchy. Pada

peralihan abad ke-19 para Matematikawan berpendapat bahwa sifat fungsi

kontinu dan teori integral Riemann tidak cukup untuk dapat menyelesaikan

permasalahan-permasalahan analisis, sebagai contoh fungsi Dirichlet yang

tidak dapat terintegal Riemann. Pada tahun 1902 diperkenalkan suatu teori

ukuran yang mendasari konsep integral Lebesgue yang mampu menutup

kekurangan pada integral Riemann yaitu bahwa fungsi Dirichlet dapat

terintegral Lebesgue. Sepuluh tahun kemudian matematikawan Perancis,

A.Denjoy, menyajikan generalisasi teori integral Lebesgue yang dikenal

Karakteristik Integral Khintchine..., Dwi Liyanti, FKIP UMP, 2013


2

dengan teori integral Denjoy Khusus. Pada tahun 1960 Ralph Henstock

memperkenalkan suatu definisi integral yang diberi nama integral Henstock.

Setelah pengembangan integral Denjoy, terdapat integral lain yang

diperkenalkan oleh Khintchine. Integral tersebut dinamakan integral

Khintchine. Integral yang biasa disebut dengan integral-K ini sama seperti

integral Denjoy yaitu integral yang memuat fungsi ACG, akan tetapi integral

Khintchine memiliki pendekatan derivatif tidak seperti integral Denjoy yang

hanya terdiferensialkan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa Integral

Khintchine merupakan perluasan dari integral Denjoy karena setiap fungsi

yang terintegral Denjoy pasti terintegral Khintchine tetapi tidak berlaku

sebaliknya.

Selain itu Integral Khintchine memiliki beberapa karakteristik

tersendiri yang membedakan integral ini dengan integral lainnya. Berdasarkan

hal tersebut perlu dikaji lebih lanjut tentang karakteristik Integral Khintchine.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka permasalahan

dalam penelitian ini adalah bagaimana karakteristik atau sifat – sifat dasar yang

berlaku pada integral Khintchine?”

C. Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah

menyelidiki atau mengkaji karakteristik integral Khintchine.

Karakteristik Integral Khintchine..., Dwi Liyanti, FKIP UMP, 2013


3

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dan kegunaan yang diharapkan dari penelitian adalah :

1. Meningkatkan pengetahuan mengenai karakteristik integral Khintchine bagi

pemerhati analisis pada umumnya dan peneliti pada khususnya.

2. Memberi masukan bagi peneliti yang ingin mengkaji lebih lanjut mengenai

integral Khintchine.

Karakteristik Integral Khintchine..., Dwi Liyanti, FKIP UMP, 2013

Anda mungkin juga menyukai