Anda di halaman 1dari 3

REALISASI DANA KELURAHAN

Sumber gambar: detik finance

Realisasi penyaluran dana kelurahan tahap pertama masih rendah. Sepanjang


kuartal I tahun 2019, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan total dana
kelurahan yang disalurkan melalui Dana Alokasi Umumi (DAU) tambahan kepada
pemerintah daerah baru mencapai Rp151,45 miliar.
Adapun pagu yang ditetapkan pemerintah untuk dana kelurahan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019 sebesar Rp3 triliun. Artinya,
penyaluran dana kelurahan sepanjang kuartal pertama baru mencapai 5,05% dari anggaran
yang ditetapkan.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Astera Prima mengakui,
masih ada kendala terkait penyaluran dana kelurahan yang baru diadakan untuk pertama
kali pada tahun 2019 ini. "Pemerintah daerah (Pemda) harus memiliki komitmen dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penganggaran tersebut. Kendala
di daerah adalah belum menganggarkannya dalam APBD," ujar Astera.
Adapun sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Kecamatan, dana kelurahan merupakan bentuk dukungan kepada pemda dalam memenuhi
kewajiban penganggaran bagi kelurahan untuk pembangunan sarana dan prasarana serta
pemberdayaan masyarakat di kelurahan.
Kebijakan ini bersifat melengkapi tanpa mengurangi komitmen pendanaan pemda
kepada kelurahan melalui APBD. "Sebagaimana diketahui dana kelurahan merupakan
matching grant dari pemerintah pusat," lanjut Astera. Oleh karena itu, pemerintah pusat
terus berupaya mendorong pemda untuk memenuhi syarat-syarat penyaluran dana
kelurahan.
Menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 187 Tahun 2018 tentang Tata
Cara Penyaluran DAU Tambahan Tahun Anggaran 2019 ada dua syarat bagi daerah untuk
menerima penyaluran tahap pertama dana kelurahan.

Seksi Informasi Hukum – Ditama Binbangkum 2019


Pertama, pemda menyampaikan dokumen peraturan daerah mengenai APBD tahun
2019 atau Peraturan Kepala Daerah yang memuat perubahan anggaran dengan
dimasukkannya DAU tambahan.
Kedua, pemda juga harus menyampaikan surat pernyataan kepala daerah bahwa
telah mengalokasikan anggaran untuk pendanaan kelurahan dalam APBD 2019 dan/atau
peraturan kepala daerah mengenai perubahan penjabaran APBD 2019 tersebut. "Kami
terus berkoordinasi dengan pemda untuk percepatan persyaratan tersebut sehingga segera
disalurkan. Sampai saat ini progress-nya sudah membaik walaupun belum sesuai harapan,"
kata Astera.
Sementara, tahap pertama penyaluran dana kelurahan berlangsung antara Januari
hingga paling lambat Mei 2019 dengan setidaknya 50% dana tersalurkan yaitu sebesar
Rp1,5 triliun. Namun, Astera enggan menyebut itu sebagai target. "Itu bukan target tapi
penyalurannya dua tahap masing masing 50%. Semoga semakin banyak pemda yang
memenuhi syarat," imbuhnya.
Sementara itu, aturan pemanfaatan dana kelurahan ini diatur dalam Permendagri
Nomor 130 Tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan. Permendagri Nomor 130 Tahun 2018 ini
mengatur dua substansi pokok pemanfaatan dana kelurahan, yaitu pembangunan sarana
dan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan sebagai pedoman
pengelolaan kegiatan yang bersumber dari dana kelurahan untuk tahun anggaran 2019.

Sumber berita:
1. nasional.kontan.co.id, Kuartal I 2019, realisasi penyaluran dana kelurahan baru 5%,
Senin, 13 Mei 2019.
2. ekonomi.bisnis.com, Dana Kelurahan Tahap I Disalurkan Kepada 92 Penerima,
Rabu, 10 April 2019.

Catatan:
 Berdasarkan Pasal 30 PP Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan, pemerintah
daerah kabupaten/kota mengalokasikan anggaran dalam APBD kabupaten/kota untuk
pembangunan sarana dan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di
kelurahan. Alokasi anggaran tersebut dimasukkan ke dalam anggaran kecamatan pada
bagian anggaran kelurahan untuk dimanfaatkan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Dalam rangka pelaksanaan anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana
Kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan, lurah berkedudukan sebagai
kuasa pengguna anggaran.

Seksi Informasi Hukum – Ditama Binbangkum 2019


 Besaran dana kelurahan yang diterima masing-masing kelurahan berbeda satu dengan
yang lain tergantung kondisi kategori kelurahan. Sesuai Pasal 2 Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) Nomor 187/PMK.07/2018 tentang Tata Cara Penyaluran Dana
Alokasi Umum Tambahan Tahun Anggaran 2019, pengelompokan daerah
kabupaten/kota dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu baik, perlu ditingkatkan, dan
sangat perlu ditingkatkan.
Daerah kabupaten/kota dengan kategori baik, DAU tambahan per kelurahan sebesar
Rp352.941.000,00 (tiga ratus lima puluh dua juta sembilan ratus empat puluh satu ribu
rupiah). Untuk daerah kabupaten/kota dengan kategori perlu ditingkatkan DAU
tambahan per kelurahan sebesar Rp370.138.000,00 (tiga ratus tujuh puluh juta seratus
tiga puluh delapan ribu rupiah), sedangkan daerah kabupaten/kota dengan kategori
sangat perlu ditingkatkan DAU tambahan per kelurahan sebesar Rp384.000.000,00
(tiga ratus delapan puluh empat juta rupiah).

i
Dana Alokasi Umum (DAU) adalah dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah dengan tujuan
pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi.

Seksi Informasi Hukum – Ditama Binbangkum 2019

Anda mungkin juga menyukai