ANTONIUS BINSAR
BELLA DWI SEPTIWANA
TRI P ARYAWAN
Kabupaten Ketapang adalah salah satu Daerah tingkat
II yang terletak di provinsi Kalimantan Barat. Ibu
kotanya adalah Kecamatan Delta Pawan atau yang
dikenal sebagai Kota Ketapang, sebuah kota yang
terletak di Delta Sungai Pawan. Kabupaten ini
memiliki luas wilayah 31.588,00 km² dan memiliki
penduduk sebanyak 579.927 jiwa (2021)
Bagaimana Pelaporannya ?
Dalam rangka pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan
tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
BPK sendiri tidak dalam konteks yang dapat memberikan sanksi kepada entitas
yang terlambat menyerahkan laporan keuangannya.
Sehingga saat ini, batas waktu tiga bulan tersebut masih sebatas “anjuran”, bukan
suatu kewajiban yang harus dipatuhi oleh semua entitas.
Opini atas Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan
Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran
2021
Penilaian Umum
Nilai SILPA sebesar Rp 477 M lebih berasal dari pelampauan target penerimaan dan efisiensi belanja
diasumsikan sebagai akibat dari penetapan target penerimaan yang terlalu kecil dan/atau terdapat kegiatan
yang telah direncanakan namun tidak terlaksana.
BUMD Ketapang Mandiri tetap memberikan deviden meski mengalami kerugian yang menyebabkan nilai
penyertaan modal pemerintah daerah mengalami penurunan.
Anggaran Belanja Kabupaten Ketapang TA 2021 sebesar 2.227.892.007.110,00 namun hanya dapat
terserap 1.953.447.851.941,06 atau 87,68% dari total anggaran belanja TA 2021.
Terdapat Anggaran Belanja Aset Lainnya yang sudah di anggarkan sebesar 345.825.518,00 namun tidak
ada penyerapan sama sekali, mengindikasikan perencanaan yang kurang matang.
Realisasi Nilai belanja modal tanah ta 2021 sebesar rp.4.538.688.799, sedangkan penambahan
nilai aset tanah sebesar 4.261.060.705,31. Seharusnya nilai belanja sama dengan nilai
penambahan aset karena semua biaya yang muncul untuk mendapatkan suatu aset menjadi
penyusun nilai aset
Terdapat Alokasi Dana Desa dianggarkan melalui belanja tidak terduga yang seharusnya melalui
belanja transfer bantuan keuangan umum Daerah Provinsi atau Kabupaten Kota kepada Desa