Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH METODE PENGEMBANGAN MASYARAKAT

“METODE PENANGGULANGAN”

Disusun Oleh:
Muna fadillah (0103192058)
Muhamad Dwi Fajar (0103192046)

Program Studi :
PMI-B
SEMESTER IV

DOSEN :
Drs. H. Muniruddin, MA

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
T.A 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukurkami panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa dengan Rahmat


dan Ridho-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Metode Pengembangan
Masyarakat yang berjudul “Metode Penanggulangan”. Atas dukungan moral
dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis
mengucap kan banyak terima kasih kepada : bapak Drs.H,muniruddin,MA
selaku dosen pembimbing kami, yang memberikan dorongan dan masukan
kepada penulis.
Adapun isi dari Makalah ini . Semoga Makalah ini dapat menambah
wawasan kita semua dan dapat memenuhi criteria tugas yang ibuk berikan serta
dapat menjadi nilai tambah untuk penulis. Tak ada yang sempurna, begitu pula
dengan penulisan makalah ini. Oleh sebab itu kami menerima kritik positif dari
pembaca sebagai perbaikan bagi pemakalah dimasa yang akan datang. Semoga
makalah ini bermanfat.
Akhir kata penulisucapkan “Terima Kasih”

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................

DAFTAR ISI........................................................................................................

BAB I....................................................................................................................

A. Pendahuluan..............................................................................................

B. Rumusan Masalah.....................................................................................

C. Tujuan .......................................................................................................

BAB II...................................................................................................................

A. Pengertian Metode Penanggulangan.........................................................

B. Dampak dari Metode Penanggulangan bencana........................................

C. Contoh Penanggulangan............................................................................

BAB III.................................................................................................................

Kesimpulan..........................................................................................................

Daftar Pustaka.....................................................................................................

3
BAB 1

A. PENDAHULUAN

Penanggulangan merupakan semua tindakan ang bertujuan untuk


mengatasi dan mencegah serta menghadapoi akibat akibat yang timbul
atas terjadinya sesuatu hal.

Penanggulangan merupakan suatu pencegahan yang berguna untuk


meminimalisir atas kejadian atau perbuatan yang telah terjadi agar tidak
terjadi lagi kejadian ataupun perbuatan tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Metode Penanggulangan?

2. Apa contoh Penanggulangan

3. Apa saja dampak dari Metode Penanggulangan?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengertian Penanggulangan

2. Untuk mengetahui dampak dari Metode Penanggulangan

3. Untuk mengetahui contoh penanggulangan

4
BAB 2

A. Pengertian Penanggulangan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia penanggulangan berasal dari


kata “tanggulang” yang berarti menghadapi, mengatasi. Kemudian ditambah
awalan “pe” dan akhiran “an”, sehingga menjadi “penanggulangan” yang
berarti proses, cara, perbuatan menanggulangi.1

Penanggulangan adalah upaya yang dilaksanakan untuk mencegah,


mengahadapi, atau mengatasi suatu keadaan mencakup aktivitas preventif
dan sekaligus berupaya untuk memperbaiki perilaku seseorang yang telah
dinyatakan bersalah (sebagai narapidana) di lembaga pemasyarakatan,
dengan kata lain upaya penanggulangan pencurian dapat dilakukan secara
preventif dan refresif. Sedangkan yang dimaksud dengan penanggulangan
yaitu upaya mengatasi dan memberi solusi kepada anak-anak yang
melakukan perbuatan menyimpang seperti mencuri serta kepada para pihak
yang berhubungan dengan anak tersebut, seperti orang tua, guru, tokoh
masyarakat maupun pemerintah.
Penanggulangan merupakan suatu pencegahan yang berguna untuk
meminimalisir atas kejadian atau perbuatan yang telah terjadi agar tidak
terjadi lagi kejadian ataupun perbuatan tersebut.
Upaya penanggulangan kejahatan sesungguhnya merupakan upaya
terus menerus dan berkesinambungan selalu ada, bahkan tidak akan pernah
ada upaya yang bersifat final. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa setiap upaya

1
“Pengertian Penanggulangan” melalui http://kbbi.web.id.

5
penanggulangan kejahatan tidak dapat menjanjikan dengaan pasti bahwa
kejahatan itu tidak akan terulang atau tidak akan 2memunculkan kejahatan
baru. Namun demikian, upaya itu tetap harus dilakukan untuk lebih menjamin
perlindungan dan kesejahteraan masyarakat.Usaha penanggulangan kejahatan
bisa dilakukan salah satunya dengan mengadakan hukum pidana, hukum
pidana pada hakikatnya juga merupakan bagian dari usaha penegakan hukum,
khususnya di dalam penegakan hukum pidana.
Dilihat dari sudut kejahatan, upaya penanggulangan kejahatan 
tentunya tidak dapat dilakukan secara parsial dengan hukum pidana (sarana
penal) saja, tetapi harus juga ditempuh dengan pendekatan secara integral
yang harus dilakukan oleh yang melakukan penanggulangan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penanggulangan yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah proses, cara, perbuatan atau upaya yang
dilakukan di dalam meminimalisir pencurian dengan kekerasan yang
dilakukan oleh anak dengan mengkaitkannya dengan ilmu kriminologi.

B. Dampak Dari Metode Penanggulangan bencana

Dampak dari metode Penanggulangan bencana sangat banyak seperti


bencana kejahatan. Kejahatan merupakan masalah abadi dalam kehidupan
manusia, karena kejahatan itu berkembang seiring dengan perkembangan
peradaban manusia. Hal ini berarti pula bahwa kejahatan merupakan problema
manusia dari waktu ke waktu. Kejahatan adalah suatu fenomena dan realitas
sosial yang menimbulkan perasaan tidak enak bagi kehidupan setiap insan
manusia. Kejahatan datangnya sering tak dapat kita dihindari, sehingga kita
harus dapat menghadapi kejahatan tersebut (mau tidak mau).
Cara menanggulanginya Salah satu kebijakan dalam hal menanggulangi
masalah kejahatan  adalah kebijakan kriminal (Criminal Policy).  Kebijakan
kriminal atau Politik kriminal adalah sebagian daripada kebijakan sosial

2
Sudjono, Konsep Kriminologi dalam usaha penanggulangan kejahatan,( Alumni,1970)

6
dalam hal menanggulangi masalah kejahatan dalam masyarakat, baik dengan
sarana penal maupun non penal.

Upaya penanggulangan kejahatan dengan sarana penal lebih menitikberatkan


pada sifat represif (penindakan/pemberantasan) sesudah kejahatan itu terjadi.
Sedangkan sarana non penal lebih menitikberatkan pada sifat preventif
(pencegahan/pengendalian) sebelum kejahatan terjadi.

Penanggulangan kejahatan dengan sarana penal dapat dilakukan melalui


sistem peradilan pidana, yaitu dengan menerapkan sanksi pidana sebagaimana
diatur dalam KUHP, khususnya Pasal 10 KUHP yang mengatur jenis-jenis
hukuman. Selain itu penggunaan sanksi pidana dapat juga dilakukan melalui
peraturan perundang-undangan yang lain yang mengatur secara jelas
ketentuan pidananya (Pasal 103 KUHP).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dalam penanggulangan kejahatan


dengan sarana penal itu dilakukan dengan cara menggunakan hukum pidana
sebagai sarana utamanya, yakni hukum pidana materiil, hukum pidana formil,
dan pelaksanaannya melalui sistem peradilan pidana (criminal justice
system) Indonesia.

C. Contoh Penanggulangan di Masyarakat

Contoh penanggulangan dimasyarkat seperti bencana alam dan itu cara


mengatasi nya dengan prinsip prinsip seperti :

Seluruh prosedur penanggulangan bencana sebagaimana dijelaskan di atas


pada dasarnya merujuk dan harus mengarah pada prinsip-prinsip
penanggulangan untuk bencana yang telah dirumuskan oleh para ahli,
adapun prinsip-prinsip tersebut adalah:

1. Cepat dan tepat

7
Di Indonesia banyak sekali bencana, macam-macam bencana alam di
Indonesia antara lain banjir, tanah longsor, gunung meletus. Sudah
sewajarnya kalau penanggulangan bencana harus dilakukan secara tepat dan
tepat, sebab bila tidak akan mengakibatkan lebih banyak korban dan lebih
banyak kerugian.

2. Prioritas

Harus mengetahui mana yang diprioritaskan dalam prosesnya, sudah tentu


jika penyelamatan nyawa harus selalu didahulukan dibandikan penyelamatan
harta benda dan seterusnya berdasarkan skala prioritas.

3. Koordinasi

Merupakan bentuk koordinasi antara Pemerintah dan Masyarakat harus


mampu melakukan hubungan yang baik dan saling mendukung.
Penanggulangan bencana pun harus mengusung ketepaduan dalam berbagai
sektor sebab tidak mungkin dilakukan oleh satu sektor saja.

4. Berdaya guna

Jangan sampai penangangan bencana hanya merupakan upaya sia-sia yang


membuang waktu, tenaga, dan biaya yang tentunya sangat besar.
Penanganan bencana harus berdaya guna bagi kesejahteraan masyarakat
pasca bencana dan rasa trauma atas bencana yang terjadi.

5. Transparansi 

Transparansi bahwa segala bentuk penangulangan bencana harus terbuka dan


dapat dipertanggungjawabkan. Akuntabilitas maksudnya adalah
pertanggungjawaban secara terbuka dan sesuai dengan etika dan hukum.

8
6. Kemitraan

Tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja yang dalam menanggulangi


bencana, akan tetapi semua lapisan masyarakat juga harus ikut serta. Oleh
karena itu, pemerintah dan masyarakat harus mampu menjalin kemitraan
yang baik. Kemitraan tersebut bisa dengan cara pemerintah bekerjasama
dengan masyarakat membentuk Posdaya penanggulangan bencana di Daerah
sekitar.

7. Pemberdayaan

Pemberdayaan merupakan bentuk peningkatan dan pemahaman kepada


masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan pembelajaran praktis terkait dengan
langkah antisipasi, penyelamatan dan pemulihan bencana. Umumnya
langkah pemberdayaan dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan-
pelatihan dan seminar mengenai bencana di kawasan rawan bencana.

8. Non diskriminatif

Adapun bentuk prinsip ini jelas bahwa tidak ada pembedaan suku, ras,
agama dan budaya yang menjadikan proses penangangan bencana tidak
seimbang antara satu dengan lainya. Proses penanganan bencana kepada
siapa pun harus dilakukan secara adil dan seimbang.

9. Non proletisi

Maksudnya adalah larangan pemanfaat penanggulangan bencana sebagai


upaya untuk meraih suatu bentuk kepentingan tertentu, seperti cara
pemberian bantuan dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi dan lain
sebagainya.

10. Ketepaduan

9
Dalam penanggulangan bencana tentunya tidak bisa dilakukan hanya oleh
satu pihak saja, misalnya penanggulangan bencana adalah tanggungjawab
Pemerintah saja. Anggapan semacam ini merupakan anggapan yang salah.
Penanggulangan bencana merupakan tanggungjawab berbagai pihak dari
pemerintah, masyarakat dan lembaga swadaya lainya. Oleh karena itu,
penanggulangan bencana harus pula ada keterpaduan dari berbagai lini
tersebut.

11. Berhasil Guna

Setiap penanggulangan bencana pasti membutuhkan yang namanya biaya,


waktu dan tenaga. Penanggulangan bencana tidaklah mudah, biaya yang
dikeluarkan untuk rehabilitasi dan rekontroksi sangatlah besar. Demikian
halnya dengan waktu dan tenaga, penanggulangan bencana mesti
menghabiskan waktu berbulan-bulan dan jumlah tenaga yang dikeluarkan
juga tidak terbatas. Oleh karena itu, dalam penanggulangan bencana agar
seluruh biaya, waktu dan tenaga yang dikeluarkan tidak sia-sia haruslah
mampu berhasil guna yang sifatnya berkepanjangan.

12. Akuntabilitas

Dalam penanganan bencana seringkali menggunakan anggaran negara yang


tidak sedikit jumlahnya. Selain anggaran negara umumnya pihak yang
terkena bencana akan mendapat berbagai bantuan dari lembaga-lembaga
sosial lainnya. Oleh karena itu, khususnya bagi pihak yang terlibat langsung
dalam proses penanggulangan bencana setiap kegiatan yang dilakukan
haruslah jelas, terarah dan dapat dipertanggungjawabkan.

10
BAB III

KESIMPULAN

Metode penanggulangan adalah cara atau struktur untuk mengatasi kejadian kejadian

didalam masyarakat. Penanggulangan merupakan suatu pencegahan yang

berguna untuk meminimalisir atas kejadian atau perbuatan yang telah terjadi
agar tidak terjadi lagi kejadian ataupun perbuatan tersebut.
Upaya penanggulangan kejahatan sesungguhnya merupakan upaya terus
menerus dan berkesinambungan selalu ada, bahkan tidak akan pernah ada
upaya yang bersifat final.

11
Daftar Isi

Pengertian Penanggulangan” melalui http://kbbi.web.id.


Sudjono, Konsep Kriminologi dalam usaha penanggulangan kejahatan,
( Alumni,1970)
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/prinsip-penanggulangan-bencana
http://alisarjunip.blogspot.com/2014/07/defenisi-penanggulangan.html?m=1

12

Anda mungkin juga menyukai