Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PENDIDIKAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

“ STOP GRATIFIKASI“

Disusun Oleh:

NAMA : Annisa Rahma Juwita


NIM : P05120320005

DOSEN PEMBIMBING : Ns. Kheli Fitria Annuril,S.Kep

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
JURUSAN KEPERAWATAN SARJANA TERAPAN + NERS

1
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada tuhan Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat karunia-Nya
sehingga proposal ini dapat diajukan untuk mendapatkan izin penyuluhan pendidikan anti
korupsi yang dirasa perlu dan penting untuk mengembangkan rasa peduli dan integritas
pengetahuan tentang pendidikan budaya anti korupsi dengan tujuan yang baik untuk
menanamkan jiwa integritas pada mahasiswa yang dianggap perlu agar nantinya tertanam
sikap anti korupsi dan tercipta generasi yang anti korupsi.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………2

DAFTAR ISI ………………………………………………………………..3

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………..4

1.1 Latar belakang ………………………………………………………….4


1.2 Tujuan …………………………………………………………………..4
1.3 Sasaran ………………………………………………………………….4
1.4 Manfaat …………………………………………………………………5

BAB II RENCANA KERJA ………………………………………………..6

2.1 Identifikasi Kebutuhan dan Strategi Pelaksanaan ……………………..6


2.2 Program Pelaksanaan …………………………………………………..6
a. Perencanaan ……………………………………………………..6
b. Implementasi ……………………………………………………6
c. Waktu Kegiatan …………………………………………………6
d. Teknisi Kegiatan ………………………………………………..6
e. Evalusi …………………………………………………………..7

BAB III PENUTUP …………………………………………………………8

Lampiran …………………………………………………………………….9

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Korupsi merupakan salah satu kata yang cukup populer di dan telah menjadi tema
pembicaraan sehari-hari. Namun demikian, ternyata masih banyak masyarakat yang belum
mengetahui apa itu korupsi. Pada umumnya, masyarakat memahami korupsi sebagai sesuatu
yang merugikan keuangan negara semata. Padahal dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 juncto Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi, ada 30 jenis tindak  pidana korupsi. Ke-30 jenis tindak pidana korupsi tersebut pada
dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tujuh, yaitu: i) kerugian keuangan Negara; ii) suap
menyuap; iii) penggelapan dalam jabatan; iv) pemerasan; v) perbuatan curang; vi) benturan
kepentingan dalam pengadaan; dan vii) gratifikasi .

Dari berbagai jenis korupsi yang diatur dalam undang-undang, gratifikasi merupakan
suatu hal yang relatif baru dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi di Indonesia.
Meskipun sudah diterangkan di dalam undang undang, ternyata masih banyak masyarakat
Indonesia yang belum memahami definisi gratifikasi, bahkan para pakar pun masih
memperdebatkan hal ini

1.2 Tujuan Kegiatan

Pendidikan anti korupsi merupakan program pendidikan tentang budaya anti


korupsi yang mana bermaksud untuk membangun dan meningkatkan kepedulian
masyarakat terhadap bahaya dan akibat dari tindakan korupsi. Salah satunya Gratifikasi
yang merupakan suatu hal yang relatif baru dalam negakan hukum tindak pidana korupsi
di Indonesia terutama mahasiswa dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan
kampus pada mahasiswa sebagai agnet of change.

Tindakan pencegahan korupsi dengan melakukan penyuluhan pada generasi muda


untuk menanamkan nilai-nilai pancasila dalam setiap tindakan generasi muda bangsa,

4
serta mencari solusi bersama dalam pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi di
kampus maupun dilingkungan sehari- hari.

1.3 Sasaran
Mahasiswa yang ada di Kota Bengkulu

1.4 Manfaat Kegiatan


Untuk memberi pengetahuan tentang arti gratifikasi, dampak dari gratifikasi,
landasan hukum tentang gratifikasi sebagai tindak pidana korupsi dan dapat mengetahui
contoh gratifikasi dalam kehidupan sehari-hari dan terhindar dari tindakan gratifikasi.

5
BAB II

RENCANA KEGIATAN

2.1 Identifikasi Kebutuhan dan Strategi Pelaksanaan


Berdasarkan kajian dan identifikasi mengenai sasaran maksud dan tujuan
pelaksanaan kegiatan pendidikan budaya anti korupsi ini yang sasaran utamanya adalah
mahasiswa sehingga perlu adanya kegiatan yang menarik dan bersemangat sesuai dengan
kesukaan anak masa kini.

2.2 Program Pelaksanaan


a. Perencanaan

Penyuluhan yang melibatkan mahasiswa yang dilaksanakan menggunakan aplikasi


zoom diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mengerti atas materi yang telah
dipaparkan.

b. Implementasi
Kegiatan akan dilakukan secara terbuka dan fleksibel sehingga tujuan dapat tercapai

c. Waktu Kegiatan
Hari,tanggal : Rabu, 27 Oktober 2021
Waktu : 10.00 s/d Selesai
Sasaran : Mahasiswa
Tempat : Jln. Prumdam no. 57
Metode : Aplikasi Zoom Meeting
Media : Poster

d. Teknisi Kegiatan
10.00 – 10.05 : Pembukaan

6
10.05 – 10.10 : Perkenalan
10.10 – 10.30 : Penyuluhan Stop Gratifikasi
10.30– 10.35 : Sesi Tanya Jawab
10.35 – 10.40 : Penutup

Menjelaskan gratifikasi kepada mahasiswa dengan menggunakan media Poster


diharpkan mahasiswa memahami dan bisa menerapkan pada diri sendiri dan orang lain
dengan cara menanamkan nilai anti gratifikasi dan dimulai pada diri sendiri.

e. Evaluasi

Mahasiswa diharapkan mengerti dan memahami mengenai penyuluhan Stop


Gratifikasi yang telah dipaparkan serta bisa menerapkan di wilayah kampus maupun
dimasyarakat dan di lingkungan sekitar tempat mereka tinggal.

7
BAB III

PENUTUP

Demikian proposal kegiatan ini saya buat, sebagaimana kegiatan yang saya lakukan
dalam memberi penyuluhan tentang Stop Gratifikasi dengan sasaran mahasiswa. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

8
LAMIPRAN

9
10

Anda mungkin juga menyukai