Anda di halaman 1dari 25

IMPLEMENTASI

PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH

DISUSUN OLEH :

1 ALISA PUTRI ADNANI


2 ANNISA RAHMA JUWITA
3 ELMI RAHMADANIA
4 RAY ZONA YUDA NEGARA
5 VINA SETIANI
6 YULIA PUTRI ARINDA

DOSEN PEMBIMBING :

NS. AGUNG RIYADI,S.Kep.,M.Kes

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN NERS

JURUSAN KEPERAWATAN

TA 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa Allah SWT, berkat
rahmat dan karunia Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah prakti
keperawatan keluarga ini yang berjudul “IMPLEMENTASI PERKEMBANGAN
ANAK USIA SEKOLAH” dengan tepat waktu.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang


telah membantu kami, sehingga kami merasa lebih ringan dan lebih mudah
menyusun makalah ini.

Kami menyadari bahwa teknik penyusunan dan materi yang kami sajikan
masih kurang sempurna.Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
mendukung dengan tujuan untuk menyempurnakan makalah ini.

Penyusun

2
BAB I

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.A DAN NY.B DENGAN


PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH

A. PENGKAJIAN
1. INDENTITAS UMUM KELUARGA
a. INDENTITAS KEPALA KELUARGA

Nama               : Tn. A

Umur               : 31 tahun

Agama             : Islam

Suku                : Melayu

Pendidikan      : SMA

Perkerjaan       : Kariawan Swasta

Alamat            : Jln. Kutilang B E 5

2. KOMPOSISI KELUARGA

No Nama L/P Umur Hub. Perkerjaan Pendidikan


Klg

1 Tn A L 31 Suami Swasta SMA

2 Ny B P 30 Istri Swasta SMA

3 An C L 6 Anak pelajar SD

3
3. GENOGRAM

Tn. A Ny. B

An. C

Keterangan :
: Keturunan/anak
: Laki-laki
: Menikah
: Perempuan

: Klien : Tinggal serumah

4. TYPE KELUARGA

Jenis Type Keluarga : keluarga “Nuclear Family”

Masalah Yang terjadi dengan type tersebut : keluarga saat ini belum bisa
sepenuhnya mengajarkan anak bagaimana cara bersosialisai dengan
lingkungan dan membantu anak menyelesaikan tugas sekolahnya

5. SUKU BANGSA
a. Asal Suku Bangsa : Tn. A dan Ny. B sama-sama berasal dari suku
melayu. Mereka bisa menerima kebiasaan mereka satu sama lain dan
mempunyai kebiasaan yang hampir sama jadi tidak ada perbedaan
yang terlalu mencolok untuk memicu perselisihan.
b. Budaya Yang berhubungan dengan Kesehatan
Ketika sakit keluarga percaya tidak boleh untuk potong kuku.

4
6. AGAMA DAN KEPERCAYAAN YANG MEMEPENGARUHI
KESEHATAN

Agama Tn. A dan Ny. B adalah Islam, TnA dan Ny. B selalu
berusaha untuk memenuhi shalat 5 waktu dan mereka selalu berjamaah di
rumah dengan anak mereka An C, yang sebelumnya sudah di masukkan ke
TPA untuk belajar agama, seperti sholat dan baca tulis Al-Quran, kecuali
jika Tn. A dan Ny. B sedang kerja, mereka melakukan shalat sendiri-
sendiri di tempat kerja.

7. STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA


a. Anggota yang keluarga yang mencari nafkah : Tn. A Ny B
b. Penghasilan : Rp. 1.500.000,00 – Rp 3.000.000,00 / bulan
c. Upaya lain : tidak ada
d. Harta benda yang dimiliki ( perabotan transportasi, dll ) : motor 2
buah.
e. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan setiap bulannya
sekitar 2 juta, sudah termasuk untuk kebutuhan makan sehari hari,dan
jajan An C juga pembayaran sekolah An C.
8. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA

Keluarga kadang-kadang berekreasi diakhir pekan, dengan mengunjungi


rumah orang tua yang berbeda kota, dari mempawah ke pontianak.

9. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Keluarga Tn. A dan Ny. B
memiliki satu orang anak berumur 6 tahun yang baru masuk SD tahun
ini, dan berencana untuk memiliki anak lagi, jadi keluarga Tn. A dan
Ny. B berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia
sekolah
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan
kendalanya : Saat ini keluarga Tn. A dan Ny B sebagai keluarga yang
memiliki satu anak yang baru saja masuk SD belum tahu bagaimana

5
cara yang tepat dalam mengajarkan anak bergaul, karena Ny B selalu
khawatir jika anaknya ingin bermain diluar rumah, dan Ny B serta Tn
A, juga jarang sekali memiliki waktu untuk membantu anak dalam
mengerjakan PR dari sekolah, karena waktu kerja mereka yang kadang
jika lembur sampai larut malam. kadang anak dititipkan dirumah
tetangga yang sudah dianggap sebagai keluarga jika Tn A dan Ny B
ada kerja lembur, yang kadang pulangnya pukul 21.00.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
a. Riwayat kesehatan keluarga saat ini :

Tn A , dan Ny B serta An C tidak ada yang menderita penyakit


berat, hanya kadang terkena flu, atau pusing kepala biasa.

b. Riwayat penyakit keturunan


Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mengalami sakit berat
yang memerlukan perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan di
rumah yang lama. Dari riwayat kesehatan keluarga Tn. A tidak ada
yang memilki penyakit kronis maupun penyakit keturunan.
c. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

No Nama BB Umur Keadaan Imunisasi Masalah kesehatan Tindakan


kesehatan (BCG/POLIO/DP yang
T/HB/CAMPAK)
dilakukan
1 Tn.A 55kg 31th - Lengkap Tn. A mengatakan Minum
bahwa biasanya dia vitamin dan
merasa lelah susu
setelah bekerja
dengan jam lembutr
2 Ny. B 50kg 30 th - Lengkap Ny. B kadang Minum susu
merasa sangat lelah
jika ssetelah pulang
kerja harus

6
membereskan
rumah lagi
3 An. C 24kg 6 th - Lengkap Ny. B mengatakan Berobat ke
anaknya jarang dokter
sakit kalaupun sakit
hanya seperti flu
dan demam itupun
tidak sering

d. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Menurut Ny. A


jika dirinya sakit dan keluarga sakit, mereka langsung berobat
kedokter, selain tempat praktek dokter yang tidak jauh, juga jarak
rumah sakit yang tidak jauh.
e. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :

Tn. A : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya lelah
saja

Ny. B : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya lelah

An C : jarang sakit, kalau pun sakit hanya flu biasa

10. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik rumah
1) Luas rumah : 8 x 7 meter
2) Type rumah : permanen
3) Kepemilikan : pribadi
4) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 2 buah kamar tidur
5) Ventilasi/jendela : Ada 8 ventilasi yang terdapat di dalam rumah
6) Pemanfaatan ruangan : Ruang tamu, ruang tengah/ keluarga,
dapur, wc/toilet, 2 Kamar tidur.
7) Septic tank : ada, letak dibelakang rumah berjarak 1,5 meter dari
rumah

7
8) Sumber air minum : air galon yang dibeli dari toko penyedia
minuman isi ulang
9) Kamar Mandi/ WC : memiliki satu buah kamar mandi yang
bersatu dengan WC, dengan kloset jongkok.
10) Sampah limbah RT : dibuang ditempat pembuangan sampah
sejauh 600 meter
11) Kebersihan lingkungan : keadaan kebersihan lingkungan selalu
terjaga karena setiap bulannya masyarakat selalu mengadakan
gotong royong untuk membersihkan lingkungan.
12) Keadaan didalam rumah :Rumah Keluarga Ny.B  dan Tn. A
tinggal dirumah sendiri. Rumah yang mereka tempati merupakan
rumah permanen dengan status kepemilikan milik pribadi Tn. A.
Luas rumah kurang lebih 56 m 2. Lantai rumah menggunakan
marmer kecuali dapur yang masih menggunakan papan. Rumah
memiliki ventilasi tetapi jarang dibuka. Pada ruangan dalam
rumah seperti kamar, dapur, ruang tamu cukup gelap karena
jendela-jendelanya tidak dibuka setiap hari, hanya waktu-waktu
tertentu saja jika ada orang di rumah. Menurut Ny. B karena
mereka sering keluar kerja sampai sore jadi jendela jarang dibuka.
Penerangan di malam hari menggunakan listrik. Secara umum
ventilasi dan pencahayaan di dalam rumah kurang akibat ventilasi
yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Secara umum kebersihan
rumah baik, hanya penataan perabotan rumah yang kurang teratur
terutama untuk bagian dalam rumah dan dapur.
13) Keadaan diluar rumah : Rumah memiliki pekarangan yang cukup
luas dan ditanami pohon kelapa, mangga, dan bunga bunga.
Kebersihan pekarangan secara umum baik. Keluarga
memanfaatkan PDAM untuk sumber air bersih. Keluarga
memiliki kamar mandi dengan saluran pembuangan ke selokan
perumahan yang mengalir diparit. Keluarga juga telah memiliki
jamban jenis leher angsa yang dipergunakan setiap hari dengan

8
septic tank di ujung rumah dengan jarak lebih dari 10 m dari
sumur gali. Kebersihan kamar mandi dan jamban cukup. Dalam
pengelolaan sampah rumah tangga keluarganya memiliki tempat
penampungan berupa lobang yang terdapat di pekarangan
samping rumah dan jika sudah penuh biasanya di bakar. Lubang
dalam keadaan terbuka. Secara umum kebersihan rumah cukup.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
1) Kebiasaan : setiap bulan biasanya mengadakan arisan RT dan
pengajian setiap seminggu sekali.
2) Aturan/kesepakatan : apabila ada kerabat atau teman yang
menginap harus lapor RT / RW
3) Budaya : Dilingkungan budaya yang mayoritas adalah melayu.
4) Mobilitas geografis keluarga :Menurut Ny. B selama ini
keluarganya sering mengunjungi sanak saudara.
5) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat : Menurut Ny. B dalam keluarganya ataupun keluarga
suaminya tidak terdapat perkumpulan atau pertemuan-pertemuan
khusus dan biasanya berkumpul hanya di waktu-waktu tertentu
seperti lebaran. dan kadang pergi ke pesta ulangtahun teman
anaknya jika An C diundang kepesta Ultah.
6) System pendukung keluarga : Saat ini dalam keluarga tidak
terdapat anggota keluarga yang sakit, An C sebagai penyemangat
jika merasa lelah bekerja. Hubungan satu anggota keluarga
dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa saling tolong
menolong.
11. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola/cara komunikasi keluarga : Menurut Ny. B dalam keluarganya
berkomunikasi biasa menggunakan bahasa melayu, dan An C juga
terbiasa dengan bahasa melayu.
b. Struktur kekuatan keluarga :Dalam pengambilan keputusan keluarga
Tn. A dan Ny. B selalu memutuskan secara bersama-sama atau

9
musyawarah. An C jarang diikut sertakan jika memang itu
menyangkut masalah keluarga, karena An C dianggap mash trlalu
kecil. Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika
mereka bermusyawarah.
c. Struktur peran ( peran masng – masing anggota keluarga ) :Dalam
keluarga Ny. B, Tn. A sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari
nafkah untuk keluarga dan dibantu oleh Ny. B yang turut bekerja
membantu suaminya tetapi dirinya juga tetap melakukan perannya
sebagai isteri yang harus menyiapkan semua keperluan suaminya dan
anaknya di rumah. An C sebagai seorang anak yang saat ini tugasnya
hanya belajar.
d. Nilai dan norma keluarga : Sebagai bagian dari masyarakat melayu
dan beragama islam keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang
dianut seperti sopan santun terhadap orang tua, suami terhadap isteri.
Selama ini dirinya anak dan suaminya makan bersama kalau malam
hari, An C sudah tidur saat Tn A pulang kerja.
12. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif : Tn A dan Ny B, juga An C, belum bisa melakukan
peran mereka masing masing secara sempurna, Tn A dan Ny B belum
bisa membagi waktu untuk peran sebgai orang tua anak usia sekolah.
b. Fungsi sosialisasi : Hubungan antara dirinya dengan suaminya serta
anaknya sampai sejauh ini baik hanya saja Ny B sering mendapat
laporan dari sekolah maupun tempat TPA kalau An C kurang aktif dan
terlihat takut jika bermain bersama teman-temannya.
c. Fungsi perawatan kesehatan :
1) Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi
keluarga (pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab, persepsi
keluarga terhadap masalah) : Menurut Ny. B keluarga jarang
terkena sakit yang parah, hanya masalah flu biasa dan kelelahan
saja yang biasa dialami keluarga.

10
2) Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah
kesehatan yang sedang dialami : Sejauh ini keluarga hanya
membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter ataupun rumah
sakit, dan minum vitamin juga susu untuk mengatasi lelah.
3) Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota
keluarga yang mengalami masalah kesehatan : ke tempat praktek
dokter dan juga kerumah sakit.
4) Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah
timbulnya masalah kesehatan : Menurut keluarga makan teratur
dan istirahat yang cukup banyak membantu dalam menjaga
kesehatan dan mencegah penyakit.
d. Fungsi reproduksi
1) Perencanaan jumlah anak : keluarga berencana untuk memiliki
satu anak lagi
2) Keterangan lain : Saat ini Ny. B menggunakan alat kontrasepsi,
suntikan setiap 3 bulan sekali, perencanaan memiliki anak
secepatnya karena An C juga sudah besar, dan berencana
memiliki 2 anak saja.
e. Fungsi ekonomi
Ny. B mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga Tn. A dan
kebutuhan An C
13. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek : Menurut Ny. B dirinya tidak tahu dari pihak
suaminya apakah sedang mengalami beban pikiran atau tidak, tetapi
dari dirinya yang jadi stressor adalah takut kalau An C sering ditinggal
sendirian dirumah, takut jika salah pergaulan. dan An C juga sering
mengatakan susah mengerjakan tugas sekolah, dan tidak bisa
menyelesaikannya.
b. Sressor jangka panjang

11
Ny B mengatakan takut jika masalah ini berlarut larut akan membuat
anak mereka merasa tidak disayang oleh ke dua orang tuanya.
c. Respons keluarga terhadap stressor : jika terdapat masalah selalu
diselesaikan dengan diskusi.
d. Strategi koping : Untuk menghadapi stressor Ny. B lebih banyak
bertanaya pada guru An C bagaimana perkembangan anaknya, dan
selalu meminta bantuan tetangga agar melihatkan anaknya dan
menghubunginya jika terjadi apa apa pada anaknya ketika dia sedang
bekerja.
14. KEADAAAN GIZI KELUARGA
Pemenuhan gizi : biasanya Ny B selalu memasak sayur dan lauk – pauk
serta menyukai makanan yang pedas, dan ayam goreng kesukaan An C.
15. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatan
Keluarga berharap anggota keluarga tidak ada yang sakit dan selalu
dalam keadaan sehat.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada :  Dengan adanya petugas
kesehatan yang datang ke rumahnya keluarga mengharapkan supaya
petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat
dengan penyuluhan-penyuluhan seperti saat ini diharapkan dapat
membantu dirinya mempersiapkan bagaimana sebenarnya untuk
mendidik anaknya agar bisa bersosialisasi dengan lingkungan.
B. PEMERIKSAAN FISIK

Nama anggota keluarga


No Pemeriksaan Tn. A Ny. B An. C
Fisik
1 Keadaan
Umum : 55kg 50 kg 20 kg
BB 165 cm 155 cm 120 cm
TB

12
2 Kepala :
 Rambut  Ikal, hitam,  Lurus, hitam,  Lurus, hitam,
dan bersih halus dan halus dan
bersih bersih
 Mata  Konjungvita  Konungvita  Konungvita
anemis, anemis, anemis,
scleraan scleraan scleraan
ikterik, ikterik, ikterik,
penglihatan penglihatan penglihatan
baik baik baik
 Hidung
 Sinusitis(-),P  Sinusitis(-),P  Sinusitis(-),P
olip (-), olip (-), olip (-),
penciuman penciuman penciuman
baik (-) baik (-) baik (-)

 Mulut  Mulut bersih  Mulut bersih  Mulut bersih


mukosa mukosa
lembab, lidah lembab,
bersih, gigi lidah bersih,
cukup gigi cukup

 Telinga  Pendengaran  Pendengaran  Pendengaran


baik, serumen baik, baik,
(-) serumen (-) serumen (-)
3 Leher :
 JVP  Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada
 Kelenjar  Pembesaran  Pembesaran  Pembesaran
tiroid vena vena vena
jubularis (-) jubularis (-) jubularis (-)
pembengkak pembengkak pembengkak
an (-) an (-) an (-)
4 dada :
Mamae
 Inspeksi  Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada
pembengkak pembengkak pembengkaka
an, simetris an, simetris n, simetris
antara kiri antara kiri antara kiri
dan kanan

13
dan kanan dan kanan
 Tidak ada
 Palpasi pembengkak  Tidak ada  Tidak ada
an pembengkak pembengkaka
an n
Paru
 Saat
 Saat bernafat
 Inspeksi bernafat  Saat bernafat
tidak
tidak tidak
menggunaka
menggunaka menggunaka
n otot
n otot n otot
bantuan
bantuan bantuan
pernafasan
pernafasan pernafasan

 Tidak ada
pembengkak
 Palpasi
 Tidak ada  Tidak ada
an(-)
pembengkak
pembengkaka
an(-)
n (-)
 Tidak ada
penimbunan  Tidak ada
 Perkusi cairan  Tidak ada
penimbunan
penimbunan
cairan
cairan
 Bunyi nafas
veskuler,  Bunyi nafas
 Auskultasi RR Normal  Bunyi nafas
veskuler, RR
veskuler, RR
Normal
Normal

 Letak
Jantung : normal ics 2
 Letak normal
dan 3-4 dan  Letak
 Palpasi
6 normal ics ics 2 dan 3-4
2 dan 3-4
dan 6
 Irama dan 6
teratur,

14
 Perkusi suara  Irama  Irama teratur,
tambahan
 Auskultasi teratur, suara suara
tidak ada
TD: 120/70 tambahan tambahan
mmHg
tidak ada tidak ada TD:
TD: 110/70 100/70
mmHg mmHg

5 Abdomen :
 Inspeksi  Simetris,  Simetris,  Simetris,
warna warna warna
normal,asite normal,asites normal,asites(
s(-) (-) -)
 Palpasi  Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
tidak ada tidak ada tidak ada
benjolan benjolan benjolan

 Auskultasi  Bisisng usus  Bisisng usus  Bisisng usus


(+) (+) (+)
 Perkusi
 Organ pada  Organ pada  Organ pada
abdomen abdomen abdomen
normal normal normal

6 Genetalia : - - -
7 Ekstremitas
bawah :  berfungsi  berfungsi  berfungsi
 Inspeksi dengan baik dengan baik dengan baik
 reflek  reflek patella  reflek patella

15
 Perkusi patella (+) (+) (+)
 

C. Analisa data

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI

1 Ds : Ketidak berdayaan Disfungsi tugas


mengerjakan tugas perkembangan keluarga
 An. C
sekolah pada anak usia sekolah.
mengatakan
bahwa tidak bisa
mengerjakan
pekerjaan rumah
yang diberikan
guru sekolah.
 NyB mengatakan
tidak pernah
menemani anak
belajar

Do :

 Ny.B tampak
menyesal saat
dilakukan
pengkajian

Ds :

 Ny.B mengatakan
tidak tahu apa-apa Kurang pengetahuan Ketidakmampuan
saja tugas yang tentang tugas keluarga mengenal
harus dipenuhi perkembangan masalah tugas
untuk keluarga dengan anak perkembangan

16
keluarganya. usia sekolah keluarga dengan anak
usia sekolah
Do :

2  Saat dilakukan
pengkajian ibu
klien tampak
bingung ketika
ditanya peran apa
yang
dilakukannya.

D. SKORING
1. Ketidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah bd. disfungsi tugas
perkembangan keluarga pada anak usia sekolah.

KRITERIA SKOR Hasil Skoring BOBOT Pembenaran

SIFAT MASALAH 2/3 x 1 = 2/3 1 Sifat masalah ini


termasuk
o   Tidak sehat 3
situasimengancam
o   Ancaman 2 kesehatan, karena jika
kesehatan dibiarkan terus
1
mennerus anak akan
o   Krisis atau
merasa bahwa dia gagal
keadaan
dan tidak seperti teman
sejahtera
sebayanya

KEMUNGKINAN 2 Karena orang tua sangat


MASALAH DAPAT menyesal dengan
2/2 x 2 = 1
DIUBAH

17
o   Dengan Mudah 2 perbuatana mereka

o   Hanya Sebagian 1

o   Tidak dapat 0

POTENSIAL 3/3 x 1 = 1 1 Karena orang tua disini


MASALAH DAPAT seharusnya lebih banyak
DICEGAH berinteraksi dengan
3 anak
o   Tinggi
2
o   Cukup
1
o   Rendah

MENONJOLNYA ½x1=½ 1 Masalh memang perlu


MASALAH ditangani. tapi sifat
2
masalah ini tidak gawat,
o   Masalah berat,
dan bisa diselesaikan
harus segera
secara bertahap.
ditangani 1

o   Ada masalah,
tapi tidak perlu
0
segera ditangani

o   Masalah tidak
dirasakan

TOTAL 2/3 + 1 + 1 +  ½  =3,1

18
2. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluargadengan anak usia
sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas
perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.

KRITERIA SKOR Hasil Skoring BOBOT Pembenaran

SIFAT MASALAH 2/3 x 1 = 2/3 1 Sifat masalah ini


termasuk
o   Tidak sehat 3
situasimengancam
o   Ancaman 2 kesehatan, karena jika
kesehatan dibiarkan terus menerus
1
perkembangan keluarga
o   Krisis atau
akan terhambat.
keadaan
sejahtera

KEMUNGKINAN 2/2 x 2 = 1 2 Latar belakang


MASALAH DAPAT pendidikan Tn.
DIUBAH Adan  Ny. B adalah
2 SMA, sehingga
o   Dengan Mudah
memudahkan untuk
1
o   Hanya Sebagian menerima informasi dan
0 penjelasan
o   Tidak dapat

POTENSIAL 3/3 x 1 = 1 1 Karena Tn A dan Ny. B


MASALAH DAPAT sering
DICEGAH mengunjungi orang

19
o   Tinggi 3 tua dan keluarga yang
sudah berpengalaman
o   Cukup 2
memiliki anak sehingga
o   Rendah 1 keluarga dapat bertanya
apa yang seharusnya
dilakukan.

MENONJOLNYA 1 Masalah memang perlu


MASALAH ditangani. tapi sifat
½x1=½
masalah ini tidak gawat,
o   Masalah berat,
dan bisa diselesaikan
harus segera
secara bertahap.
ditangani 2

o   Ada masalah,
tapi tidak perlu
1
segera ditangani

o   Masalah tidak
dirasakan 0

TOTAL 2/3+1+1+1/2 = 3,2

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA PRIORITAS

Dx 1 : Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga Tn. A


dengan anak usia sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.

20
Dx 2 : Ketidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah b.d kurangya interaksi
interpersonal

Data Dx. Kep NOC NIC


Ko Dx Ko Hasil Ko Intervensi
de de de
Data pendukung
masalah keluarga
dengan hipertensi
Ketidakmampuan Kurang Keluarga  Kaji tingkat
keluarga pengetahuan memahami tentang pengetahua
mengenal tentang tugas tugas n keluarga
masalah tugas perkembangan perkembangan tentang
perkembangan keluarga Tn. A keluarga anak usia tugas
keluarga dengan dengan anak sekolah dengan perkemban
anak usia sekolah usia sekolah b.d kriteria hasil : gankeluarg
ketidakmampua  keluarga a dengan
n keluarga mengetahui anak usia
mengenal tugas sekolah
masalah tugas perkembangan  Jelaskan
perkembangan pada usia tentang
keluarga dengan sekolah. tugas
anak usia perkemban
sekolah. gankeluarg
a dengan
anak usia
sekolah
ditandai dengan Ketidakberdaya Perilaku kesehatan  kaji apa
Ds : an mengerjakan ancaman penyebab
 An.C tugas berkurang dengan terjadinya
mengatakan sekolah b.d kriteria hasil : masalah.
bahwa tidak kurangya  Anak bisa  diskusikan
bisa interaksi mengerjakan kepada
mengerjakan interpersonal tugas sekolah. keluarga apa
pekerjaan  Orang tua ada yang
rumah yang waktu untuk menjadi
diberikan guru menemani anak kendala
sekolah. belajar utama yang
 Ny.B dirasakan
mengatakan keluarga

21
tidak pernah hingga
menemani permasalaha
anak belajar n muncul
 bantu
Do :
kelurga
 Ny. B tampak dengan
menyesal saat mendiskusia
dilakukan n kepada
pengkajian keluarga
cara cara
untuk
memanajem
en waktu
agar
kebutuhan
akan
perhatian
tercukupi

F. PELAKSANAAN DAN EVALUASI

Tanggal Diagnosis Implementasi Evaluasi


24/08/2022 Kurang  mengkaji tingkat S: Keluarga
pengetahuan pengetahuan mengatakan belum
tentang tugas keluarga dan tentang mengetahui kalau
perkembangan tugas perkembangan ada tugas keluarga
keluarga Tn. A keluarga dengan untuk anak usia
dengan anak usia tingkat usia sekolah sekolah.
sekolah b.d  mendiskusikan keluarga
ketidakmampuan dengan mengatakan
keluarga mengenal keluarga tentang bahwa selama ini
masalah tugas tugas perkembangan banyak sekali
perkembangan keluarga tugas keluarga
keluarga dengan  Minta keluarga yang belum
anak usia sekolah. untuk menjelaskan terpenuhi.

22
kembali informasi Keluarga mampu
Definisi : Suatu yang telah mengulangi
keadaan dimana disampaikan informasi yang
seorang individu telah disampaikan
atau kelompok oleh perawat pada
mengalami pertemuan
defisiensi sebelumnya, dan
pengetahuan berencana untuk
kognitif atau konsultasi
keterampilan- dengan baik
keterampilan dengan perawat
psikomotor maupun keluarga
berkenaan dengan untuk menjalankan
kondisi atau tugasnya
rencana pengobatan
O: Keluarga
tampak serius dan
antusias
A: Pengetahuan
keluarga
tentangtugas
keluarga tidak ada.
P: Merencanakan
untuk
mendiskusikan
tentang tugas
perkembangan
keluarga dan
pertemuan
selanjutnya
Ketidakberdayaan  Mengkaji apa S:
mengerjakan tugas penyebabterjadinya  Keluarga
sekolah b.d masalah mampu
kurangya interaksi  mengajarkan cara mengulangi
interpersonal memanajemen waktu informasi yang
 mendampingi telah
keluarga saat disampaikan
mendampingi anak oleh perawat
belajar diru pada pertemuan
sebelumnya,

23
dan berencana
untuk
konsultasi
dengan baik
dengan perawat
maupun
keluarga untuk
menjalankan
tugasnya.
 keluarga
mengatakan hal
itu terjadi
karena keluarga
tidak mampu
untuk membagi
waktu, dan
tidak
memikirkan hal
itu bisa
menjadi
berbahaya
 merasa
terbantu, dan
mendapatkan
gambaran
untuk
mengatasi
masalah

O: Keluarga
tampak antusias
A: Pengetahuan
keluarga
meningkat
P: Rencanakan
untuk pertemuan
berikutnya
evaluasi dan
terminasi

24
DAFTAR PUSTAKA

Christeinsen, paula J. 2009. Proses keperawatan : aplikasi model konseptual edisi

4 ( alih bahasa : yuyun yuningsih, yasmin asih ). Jakarta : EGC.

Drs. E.B. surbakti M.A. 2008. Sudah siapkah menikah. Jakarta : PT Elex Media

Komputindo.

Efendi, ferry makhfudli. 2009. Keperawatan kesehatan komunitas : teori dan

praktik dalam keperawatan. Jakarta : salemba medika.

Friedman, marilyn M. 1998. Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik. Jakarta :

EGC

Potter & Perry. 2009. Fundamental keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Suprajitno. 2004. Asuhan keperawatan keluarga : aplikasi dalam praktik.

Jakarta : EGC.

25

Anda mungkin juga menyukai