Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. Y


DENGAN MASALAH ANEMIA PADA IBU HAMIL
DI BANGETAYU WETAN SEMARANG

DISUSUN OLEH :
RIZQI AMALIA
20901800080

PROGRAM PROFESI NERS XI


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. Y
DENGAN MASALAH ANEMIA PADA IBU HAMIL
DI BANGETAYU WETAN SEMARANG

A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. IDENTITAS UMUM KELURGA
a. Identitas kepala keluarga
Nama : Ny. Y
Umur : 29 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Alamat : Jl. Bangetmulyo II Rt: 02 Rw: 01, Bangetayu Wetan
b. Komposisi keluarga
No Nama JK Hub Um Pend Status Imunisasi Ket
ur BCG Polio DPT Hepat Cam
itis pak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Tn.B L Kepala 32 SMP - - - - - - - - - - - - - - -
keluarga
2. Ny. Y P Istri 29 SMA - - - - - - - - - - - - - - -

3. An. K P Anak 6 TK + + + + + + + + + + + + + + +

Keterangan :
 P : Perempuan
 (-) : Tidak pernah

c. Status Imunisasi
Ny. Y mengatakan lupa apakah dulu sudah diberikan imunisasi lengkap atau
belum kepada orang tuanya, Ny.Y mengatakan bahwa anaknya sudah
mendapatkan imunisasi lengkap sedangkan untuk Tn. B mengatakan bahwa lupa
apakah sudah diberikan imunisasi lengkap atau belum.
d. Genogram

Keterangan:

: Laki-Laki : Garis Keturunan

: Perempuan : Garis Perkawinan

: Klien utama : Tinggal Serumah

e. Tipe keluarga
Ny.Y (29 th) mengatakan tinggal di rumah kontrakan dengan suaminya dan
anaknya, Tipe keluarga seperti ini adalah The Nuclear Family dimana keluarga
yang terdiri dari suami, istri dan anak.
f. Suku bangsa
Ny.Y mengatakan bahwa dirinya adalah orang suku jawa, bahasa yang
digunakan adalah bahasa Jawa, disekitar klien juga berasal dari suku jawa. Ny. Y
mengatakan kesehatan adalah hal yang sangat penting, klien jika mempunyai
keluhan kesehatan segera diperiksakan ke puskesmas.
g. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi
Ny.Y mengatakan dirinya beragama islam, klien tidak mengalami kesulitan ketika
menjalankan ibadah, klien juga sering mengikuti kegiatan keagamaan seperti
pengajian dan selalu melaksanakan sholat 5 waktu.
h. Status sosial ekomomi keluarga
Ny.Y adalah Seorang ibu rumah tangga, suaminya bekerja sebagai pedagang.
Ny. Y merasa uang bulanan yang dikasih oleh suaminya dirasa sudah cukup untuk
menghidupi keluarga kecil.
i. Aktivitas rekreasi keluarga atau waktu luang keluarga
Ny.Y mengatakan sudah jarang bepergian dikarenakan kondisi tubuhnya
sedang hamil. Ny.Y memiliki anemia, sering mengeluh kepala sering pusing,
badan lemas dan badan mudah lelah. Pasien keluar rumah jika ada kepentingan
seperti ke pasar dan periksa ke puskesmas jika ada keluhan sakit.
j. Aktivitas rekreasi keluarga atau waktu luang keluarga
Ny.Y mengatakan jarang sekali bepergian untuk rekreasi, sehingga waktu
luangnya digunakan untuk beristirahat , melakukan kegiatan pekerjaan ibu rumah
tangga pada umumnya.
2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny.Y saat ini berada pada tahap perkembangan keluarga dengan
anak pra sekolah. Yaitu dimana anak pertama berumur 6 tahun dan sudah masuk
ke TK besar. Ny.Y tinggal bersama suami dan anaknya. Tujuan utama keluarga
pada tahap ini adalah memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti: kebutuhan
tempat tinggal, privasi serta rasa aman dan mempertahankan hubungan yang sehat
baik didalam keluarga maupun dengan masyarakat.
b. Tahap perkembangan keluarga yang terpenuhi dan yang belum terpenuhi serta
kendalanya
Ny. Y mengatakan berusaha selalu ada untuk anak pertamanya karena dengan
kondisi Ny.Y yang sedang hamil kadang anak merasa bahwa ibunya pilih kasih.
Ny. Y sebisa mungkin agar dapat membagi waktu untuk individu, anak dan suami.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
1) Riwayat kesehatan istri
Ny.Y mengatakan bahwa memiliki riwayat anemia sejak kehamilan yang
pertama dan untuk tekanan darah Ny.Y mengatakan cenderung rendah.
2) Riwayat kesehatan Suami
Ny.Y mengatakan jika suaminya selama ini dalam keadaan sehat.
3) Riwayat kesehatan anak
Ny.Y mengatakan jika anaknya pernah terkena tipes.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Ny.Y mengatakan dari keluarganya sendiri ibu dan bapaknya tidak ada yang
memiliki riwayat Diabetes dan maupun hipertensi.
3. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
Denah rumah

KAMAR TIDUR RUANG KELUARGA

DAPUR
3m
KAMAR
PINTU TIDUR KAMAR
MANDI

Keterangan lokasi:
Rumah Ny.Y berada di Jl.Bangetmulyo II Rt: 02 Rw: 01, Bangetayu Wetan
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Ny. Y tinggal dirumah kontrakan didaerah bangetayu wetan,di lingkungan yang
berpendudukan padat, mayoritas penduduknya bekerja sebagai wirausaha.
Ny. Y mengatakan hubungan dengan tetangga terjalin dengan baik dan akrab.
c. Mobilitas geografis keluarga
Ny.Y mengatakan sudah tinggal dikontrakan selama kurang lebih 3 tahun
bersama suami dan anaknya.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny.Y mengatakan dirinya aktif mengikuti kegiatan warga di lingkungan rumah
susun seperti setiap pagi senam , perkumpulan ibu pkk satu bulan sekali dan rutin
mengikuti pengajian setiap minggu.
e. Sistem pendukung keluarga
Ny. Y mengatakan jika ada masalah biasanya membicarakan dengan pasangan.
Tetangga di sekitar keluarga Ny.Y pun saling tolong menolong jika tetangganya
mengalami kesusahan. Ny.Y juga mengatakan untuk informasi kesehatan biasanya
didapat ketika berobat di dokter keluarga dan puskesmas.
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi yang digunakan
Ny.Y mengatakan komunikasi di keluarganya baik, setiap ada permasalahan
dikomunikasikan dengan baik.
b. Struktur kekuatan keluarga
Ny.Y mengatakan ketika ada masalah di keluarganya dialah yang menjadi
pengambil keputusan bersama suami selaku kepala keluarga.
c. Struktur peran (formal dan informal)
 Formal
Ny. Y mengatakan dirinya sebagai ibu rumah tangga yang membantu
pekerjaan di rumah seperti memasak, bersih bersih rumah. Tn.B berperan
sebagai Tulang Punggung keluarga yang merupakan suaminya.
 Informal
Ny.Y mengatakan selain hanya menjadi Ibu rumah tangga.
d. Nilai dan norma keluarga
Di dalam lingkungan keluarga Ny.Y selalu mengajarkan tentang tatakrama
dan etika komunikasi dengan yang lebih tua dari anaknya, serta menanamkan
nilai-nilai agama dan perilaku jujur.
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Ny.Y sangat menyayangi keluargannya. Tn.B bertugas sebagai tulang punggung
keluarga. Apabila Ny.Y ada masalah klien segera mencari solusinya yaitu
bermusyawarah dengan suami.
b. Fungsi social
Ny. Y mengatakan sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang berada di lingkungan
RT 8, setiap sebulan sekali mengikuti pertemuan warga.
c. Fungsi perawatan keluarga
1. Tugas Keluarga Dalam Bidang Kesehatan masalah
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny.Y mengatakan dirinya mengetahui mengalami anemia karena sering
mengalami lemas dan pandangan berkunang-kunang. Hasil dari
pemeriksaan laboratorium terakhir hasil Hb: 10,4 gr/dl.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny. Y mengatakan apabila dirinya merasa kurang enak badan maka Ny.Y
akan segera periksa ke puskesmas dan biasanya lebih sering dibawa
istirahat agar badannya kembali sehat.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.Y mengatakan tahu bagaimana cara merawat dirinya dan anaknya
ketika sakit, apabila klien mengalami anemia maka klien akan meminum
obat penambah darah.
d. Kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
Ny. Y mengatakan kurang tahu lingkungan yang baik. Ny. Ymengatakan
selalu menjaga lingkungan sekitarnya agar tetap bersih agar terhindar dari
penyakit.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Ny. Y mengatakan bahwa apabila dirinya atau anaknya sakit maka klien
akan segera membawa ketempat pelayanan kesehatan. Jika dirasa sakit
yang diderita ringan biasanya dibawa untuk ke puskesmas dan apabila
dirasa penyakitnya berat maka langsung dibawa untuk berobat ke rumah
sakit.
6. KEBUTUHAN NUTRISI KELUARGA
Ny. Y mengatakan untuk asupan makanan sehari-hari keluarganya adalah nasi, sayur
dengan lauk pauk tapi bervariasi tiap harinya.
7. KEBIASAAN TIDUR, ISTIRAHAT DAN LATIHAN
Ny. Y mengatakan untuk tidur malam biasanya jam 21.00 malam dan bangun pukul
03.00 pagi, terkadang Ny.Y mengeluh kesulitan tidur, untuk waktu luang biasanya
diisi dengan bersih-bersih rumah dan menemani anak bermain.
8. FUNGSI REPRODUKSI
Tidak terkaji
9. FUNGSI EKONOMI
Ny. Y mengatakan antara pendapatan dan pengeluarannya lebih besar pengeluarannya
10. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stresor jangka pendek dan panjang
Stresor jangka pendek yang dirasakan keluarga bersumber pada masalah keuangan
keluarga seperti biaya untuk keperluan rumah tangga, pengobatan dan biaya
sekolah anak. Namun kondisi tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-
hari keluarga. Stressor jangka panjang yang dirasakan Ny. Y mengatakan tidak
ada.
b. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Ny. Y mengatakan apabila ada masalah yang dirasa berat biasanya klien akan
memecahkan secara bersama-sama dengan jalan musyawarah sampai ketemu jalan
keluarnya dengan tidak saling menyakiti satu sama lain. ketika sedang
menghadapi masalah klien berusaha tetap tenang dan tidak terlalu panik untuk
mencari jalan kelurnya. Pada Ny. Y apabila pada anggota keluarganya sakit selalu
membawa ke tempat pelayanan kesehatan.
c. Strategi koping yang digunakan
Ny. Y mengatakan jika mengalami masalah maka klien akan mencari solusinya,
selain itu agar tidak selalu kepikiran maka klien akan main ke rumah tetangga
untuk sekedar mengobrol dan sehingga tidak terfikir lagi masalahnya.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Ny. Y mengatakan tidak ada
11. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Anggota Keluarga
Fisik Ny. A Tn.B An. K
Tekanan 90/60 mmHg - -
darah - -
Nadi 78x/menit - -
Suhu 36,7 0C - -
RR 20x/menit - -
BB 48 kg - -
TB 155 cm - -

Kepala Mesochepal - -

Rambut Hitam, pendek, - -


bersih

Kulit Warna sawo - -


matang, turgor
baik, tidak ada
lesi

Mata Simetris, - -
konjungtiva
anemis, sklera
tidak ikterik

Hidung Lubang hidung - -


simetris, tidak
ada sinusitis,
tidak ada nafas
cuping hidung.
Mulut & Rongga mulut - -
tenggorokan bersih, gigi
lengkap, lidah
bersih, tidak ada
stomatitis

Telinga Simetris kanan - -


dan kiri,
pendengaran
baik, terdapat
sedikit serumen

Leher Tidak ada lesi, - -


tidak ada
pembesaran
kelenjar thyroid

Paru-Paru I: - -
pengembangan
paru simetris
saat inspirasi
P: Vokal
Fremitus kanan
dan kiri sama
P: Sonor
A: Vesikuler
Jantung I: Ictus Cordis - -
tak tampak di
ICS 4-5
midclavicula
sinistra
P: Ictus Cordis
teraba di ICS 4-
5 midclavicula
sinistra
P: Pekak
A: BJ 1 dan 2
Reguler
Perut I: hamil 18 - -
minggu, TFU 12
jari
A: Bising usus
10 x/menit
P: Thympani
P: Tidak ada
nyeri tekan
Eliminasi BAK dan BAB - -
lancar
Eksterimits Tidak ada - -
kelemahan
anggota gerak

12. HARAPAN KELUARGA


Ny.Y mengatakan bahwa saat ini hanya ingin anggota keluarganya sehat dan tidak
mengalami penyakit yang berbahaya.
B. ANALISA DATA
No. Data Fokus Diagnosa Keperawatan

1. Ds : ketidakmampuan keluarga dalam


1. Ns. Y mengatakan sering pusing mengenal masalah kebutuhan untuk ibu
2. Ns. Y mengatakan pernah diberi obat penambah darah oleh bidan saat kunjungannya hamil
di puskesmas namun sekarang obat tersebut telah habis.
Do:
1. Konjungtiva anemis
2. TTV :
TD : 90/60 mmHg
N : 78x/menit
R : 20x/menit
S : 36,7°C
2. DS: ketidakmampuan keluarga memodifikasi
1. Ny.Y mengatakan kesulitan untuk tidur dikarenakan pada malam hari perutnya lingkungan
terasa kencang-kencang
2. Ny.Y mengatakan adanya kebisingan di sekitar lingkungan dan kondisi kamar
panas.
DO:
1. Ny.Y tampak lemas dan lesu
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kebutuhan untuk ibu hamil
2. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
D. PRIORITAS MASALAH
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
Diagnosa I: Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kebutuhan untuk ibu hamil

Sifat masalah : 3 1 3/3x1= 1 Terlihat Ny.Y dalam kondisi lemas dan tampak pucat
Skala : Tidak/kurang sehat 2
Ancaman kesehatan 1
Keadaan sejahtera
Kemungkinan masalah dapat diubah 2 2 2/2x2= 1 Untuk pemenuhan nutrisi ibu hamil tidak selalu membutuhkan
: 1 biaya mahal.
Skala : Mudah 0
Sebagian .
Tidak dapat
Potensial masalah untuk dicegah : 3 1 2/3 x 1 Ibu hamil bisa mendapatkan makanan yang mengandung zat besi
Skala : Tinggi 2 = 2/3 dengan mengkonsumsi sayur – sayuran hijau.
Cukup 1
Rendah
Menonjolnya masalah : 2 1 1/2 x 1 Keluarga merasakan ada masalah tetapi tidak membutuhkan
Skala : 1 =1 penanganan segera.
Masalah berat, harus segera 0
ditangani
Ada masalah, tetapi tidak perlu
ditangani
Masalah tidak dirasakan
Total: 4 2/3
Diagnosa II: Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Sifat masalah : 3 1 2/3 x 1 Membuat kondisi ibu hamil semakin lemah..


Skala : Tidak/ kurang sehat 2 = 2/3

Ancaman kesehatan 1

Keadaan sejahtera
Kemungkinan masalah dapat 2 2 2/2 x 2 Gangguan tidur pada ibu hamil bukan hanya karena kebisingan
1 =2 lingkungan sekitar tapi juga karena kondisi kamar yang panas
diubah:
0
Skala : Mudah
Sebagian
Tidak dapat
Potensial masalah untuk dicegah : 3 1 2/3 x 1 Bisa dengan menambahkan ventilasi kamar
Skala : Tinggi 2 = 2/3
1
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah : 2 1 1/2 x 1 Bisa dengan menambahkan ventilasi kamar.
Skala : 1 =1
Masalah berat, harus segera 0
ditangani
Ada masalah, tetapi tidak perlu
ditangani
Masalah tidak dirasakan
Total: 3 4/3

E. RENCANA TINDAKAN
NO Tujuan Kriteria Hasil/ Standart Intervensi Rasional
DX.
Kep

1 Tujuan Umum : Verbal  Menjelaskan 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang anemia. 1. Untuk mengetahui seberapa
secara 2. Jelaskan pada keluarga tentang bahaya anemia besar pengetahuan keluarga
Setelah di
sederhana pada ibu hamil. tentang anemia.
lakukan
tentang anemia 3. Jelaskan pada keluarga contoh – contoh 2. Untuk member pemahama dan
intervensi
 Menyebutkan makanan yang mengandung zat besi dengan pada keluarga tentang bahaya
masalah anemia
bahaya yang harga terjangkau. anemia pada ibu hamil
pada Ny S bisa
mungkin 4. Anjurkan pada keluarga khususnya ibu hamil 3. Keluarga dapat mengetahui
teratasi
timbul pada ibu untuk terus mengkonsumsi makanan yang contoh – contoh makanan
Tujuan Khusus : hamil akibat mengandung zat besi. yang mengandung zat besi
anemia yang 5. Anjurkan ibu untuk meminta vitamin dengan harga yang bisa
Setelah di
tidak teratasi. dijangkaunya.
lakukan  Menjelaskan penambah darah di puskesmas. 4. Untuk tetap memenuhi zat
pertemuan untuk pentingnya besi pada ibu hamil.
melakukan makanan 5. Vitamin penambah darah
intervensi bergizi untuk sangat penting untuk ibu
keluarga di ibu hamil. hamil
harapkan  Menyebutkan
mampu : contoh- contoh
makanan yang
1) Mengenal
mengandung
masalah
zat besi.
bahaya
 Menyebutkan
anemia.
contoh sayur-
2) Mengetahui
sayuran yang
makanan –
mengandung
makanan
zat besi yang
yang
bisa didapatkan
mengandung
dengan harga
zat besi
terjangkau.
3) Mengambil
keputusan
yang tepat
untuk
mengatasi
masalah
anemia.

2 Tujuan Umum : Verbal  Menjelaskan 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang 1. Untuk mengukur pengetahuan
secara pemenuhan istrahat tidur. keluarga tentang istrahat tidur.
Setelah
sederhana 2. Jelaskan pentingnya istrahat yang cukup 2. Keluarga dapat mengetahui
dilakukan
penyebab padaibu hamil. pentingnya istrahat bagiibu
intervensi
gangguan tidur. 3. Jelaskann akibat yang bisa timbul dari istrahat hamil.
keperawatan
 Menyebutkan yang kurang. 3. Memberi pemahaman pada
gangguan
akibat jika ibu 4. Anjurkan pada keluarga untuk memodifikasi keluarga akibat yang timbul
istrahat tidur
hamil kurang ulang kamar tidur. dari kurang istrahat.
bisa teratasi
istirahat. 5. Anjurkan pada ibu hamil untuk istrahat yang 4. Kondisi kamar yang baik
 Menyebutkan cukup. membantu pemenuhan
Tujuan Khusus : tindakan yang kebutuhan istraht tidur
tepat untuk padaibu hamil.
Setelah
mengatasi 5. Istrahat yang cukup baik
dilakukan
masalah. untuk ibu dan bayinya.
pertemuan,
keluarga mampu
:
1) Mengenal
masalah
yang menjadi
penyebab
gangguan
tidur padaibu
hamil.
2) Mengetahui
masalah jika
ibu hamil
kurang
istrahat.
3) Mampu
mengambil
keputusan
yang tepat
untuk
mengatasi
masalah.

Anda mungkin juga menyukai