Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENYULUHAN

PERANAN MAHASISWA DALAM MEMERANGI


KORUPSI

DOSEN PEMBIMBING :
KHAIRUNISYA ,S.KEP.,M.KES
DI SUSUN OLEH:
SELVI RAHMAWATI
YUTIA AMELIA
LIDYA KUSUMA PUTRI
EMMA SEPTIANTI
SRY MARDIYAH
TATA NIDA
LITA ZAHARA
RENITA PURWANTI
SURDAYINI LARASITA
INTAN YULIANI

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

PRODI DIII KEBIDANAN MUARA ENIM

TAHUN AJARAN 2022 / 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami telah dapat
menyelesaikan tugas individu berupa penyuluhan dengan judul “ PERANAN MAHASISWA
DALAM MEMERANGI KORUPSI”.
Tugas laporan penyuluhan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dokumentasi dalam
kegiatan penyuluhan ini.. Selama penyusunan tugas laporan penyuluhan ini, penyusun telah
banyak mendapatkan bantuan yang tidak sedikit dari beberapa pihak sehingga dalam
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah mendukung kegiatan ini.
Penyusunan menyadari bahwa selama dalam penyusunan tugas laporan penyuluhan ini jauh
dari sempurna dan banyak kekurangan dalam penyusunannya Oleh karena itu penyusun
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Kami berharap tugas ini dapat bermanfaat bagi penyusunan khususnya pada teman-teman
semua di masa yang akan datang.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................................i


KATA PENGANTAR .......................................................................................................ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................1
a. Latar Belakang Maksud dan Tujuan Penyuluhan .................................................1
b. Judul, Tempat, Waktu, Sasaran Penyuluhan, dan Persiapan pelaksanaan ............2
c. Jumlah peserta kegiatan, Hasil Kegiatan, Kesulitan dan Hambatan kegiatan ......2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................3
a. Penyampaian Materi .............................................................................................4
BAB III PENUTUP ..........................................................................................................5
a. Kesimpulan dan Inti Sari kegiatan ........................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ,maksud dan Tujuan Penyuluhan


1. Latar belakang
Mahasiswa harus berperan aktif dalam gerakan anti korupsi. Hal ini dikarenakan
kelak, merekalah yang akan memimpin bangsa ini. Sehingga perlu ditanamkan sejak dini
untuk menghindarkan mereka dari tindak pidana korupsi. Cara terbaik untuk berkontribusi
dalam pemberantasan korupsi adalah dengan melakukan perbaikan baik untuk diri sendiri
maupun universitas. Untuk dapat berperan secara optimal dalam pemberantasan korupsi
adalah pembenahan terhadap diri dan kampusnya. Dengan kata lain, mahasiswa harus
mendemonstrasikan bahwa diri dan kampusnya harus bersih dan jauh dari perbuatan korupsi.

2. Maksud dan Tujuan Penyuluhan


Tujuan penyuluhan untuk menginformasikan peranan mahasiswa dalam memerangi
korupsi kepada mahasiswa prodi D3 Kebidanan Muara Enim agar mahasiswa :
a. mengetahui pengertian Korupsi
b. mengetahui Faktor Penyebab Korupsi
c. mengetahui dampak korupsi
d. mengetahui upaya pemberantasan korupsi dilingkungan kampus dan masyarakat
Dengan harapan mahasiswa yang telah mengikuti penyuluhan dapat bermanfaat untuk
dirinya tidak korupsi dan berimbas kepada mahasiswa yang lainya.

B. Judul, Tempat, Waktu, Sasaran Penyuluhan, dan Persiapan pelaksanaan


1. Tempat penyuluhan
Penyuluhan Peranan mahasiswa dalam memerangi korupsi dilaksanakan di
Prodi D3 Kebidanan Muara Enim
2. Waktu
Hari Jumat tanggal 18 Mei 2023.
3. Sasaran Penyuluhan
Seluruh Mahasiswa prodi D3 Kebidanan Muara Enim
4. Persipan pelaksanaan
Pengabdi menyusun peroposal Pengabdian kepada Mahasiswa berupa
sosialisasi peranan mahasiswa dalam memerangi korupsi pada tanggal 10 mei 2023.
C. Jumlah Peserta Kegiatan, Hasil Kegiatan, Kesulitan dan Hambatan
1. Jumlah peserta kegiatan
Jumlah peserta yang terlibat adalah mahasiswa prodi D3 kebidanan muara enim
tingkat 1 berjumlah 42 orang.
2. Hasil kegiatan.
Hasil kegiatan penyuluhan dapat diukur melalui diskusi dan dites sebelum dan sudah
mengikuti penyuluhan. Sebagai berikut :
Mahasiswa pada awal penyuluhan ditanya tentang perilaku korupsi belum
mengetahui, kemudian di tengah-tengah proses penyuluhan ditanya tentang pengertian
korupsi dan perilaku korupsi dan lainnya. Meraka yang menjawab ada yang tepat dan ada
yang belum tepat. Setelah selesai penjelasan materi dan penayangan video tentang korupsi
mereka sebagian aktif bertanya tentang korupsi. Hal ini menunjukkan ada hasil penyuluhan
yang signifikan terhadap pengetahuan tentang korupsi bagi mahasiswa prodi d3 kebidanan
muara enim.
3. Kesulitan dan Hambatan
a. Kesulitan, dalam pelaksanaan penyuluhan peranan mahasiswa dalam
memerangi korupsi Alhamdulillah kesulitan teratasi karena seringnya
komunikasi dan koordinasi dengan pihak antar dosen dan staf-staf prodi d3
kebidanan muara.

b. Hambatan, nyaris ada hambatan jika penyuluhan ini dilaksanakan lewat via
zoom karena sulit untuk memfokuskan dan menarik perhatian audiens.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Penyampaian Materi
a. Pengertian korupsi
korupsi menurut hukum positif (UU No 31 Tahun 1999 jo UU No.20 tahun
2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi) adalah perbuatan setiap orang baik
pemerintahan maupun swasta yang melanggar hukum melakukan perbuatan memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara.
b. Penyebab terjadinya korupsi
1. Wilayah Individu, aspek manusia yang menyangkut moralitas personal
serta kondisi situasional. contohnya faktor kemiskinan.
2. Wilayah Sistem, sebagai aspek institusi/administrasi. Korupsi dianggap
sebagai konsekuensi dari kerja sistem yang tidak efektif.
3. Wilayah Irisan antara Individu dan Sistem, dikenal dengan aspek sosial
budaya, yang meliputi hubungan antara politisi, unsur pemerintah dan
organisasi non pemerintah.

c. Dampak korupsi
a. rusaknya sistem tatanan masyarakat,
b. ekonomi biaya tinggi dan sulit melakukan efisiensi,
c. munculnya berbagai masalah sosial di masyarakat,
d. penderitaan sebagian besar masyarakat di sektor ekonomi, administrasi,
politik, maupun hukum,
e. yang pada akhirnya menimbulkan sikap frustasi, ketidakpercayaan, apatis
terhadap pemerintah yang berdampak kontraproduktif terhadap
pembangunan.

d. Upaya pemberantasan
1. memahami hal-hal yang menjadi penyebab korupsi
2. upaya pencegahan, investigasi, serta edukasi dilakukan secara bersamaan
3. tindakan diarahkan terhadap suatu kegiatan dari hulu sampai hilir (mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan aspek kuratifnya) dan
meliputi berbagaui elemen
e. Peran Mahasiswa dalam Pemberantasan Korupsi di lingkungan kampus
Untuk dapat berperan secara optimal dalam pemberantasan korupsi adalah
pembenahan terhadap diri dan kampusnya.
1) Mahasiswa diharapkan mengkritisi kebijakan internal kampus dan sekaligus
melakukan pressure kepada pemerintah agar undang-undang yang mengatur
pendidikan tidak memberikan peluang terjadinya korupsi.
2) Diperlukan penekanan terhadap moralitas mahasiswa dalam berkompetisi untuk
memperoleh nilai yang setinggi-tingginya, tanpa melalui cara-cara yang curang.
Upaya preventif yang dapat dilakukan adalah dengan jalan membentengi diri dari rasa
malas belajar.
3) Mahasiswa harus memahami bahwa gelar kesarjanaan yang diemban memiliki
konsekuensi berupa tanggung jawab moral sehingga perlu dihindari upaya-upaya
melalui jalan pintas.

f. Peran Mahasiswa dalam Masyarakat dan penentuan kebijakan publik


a) Secara garis besar dapat digolongkan menjadi peran sebagai kontrol sosial
dan peran sebagai pembaharu yang diharapkan mampu melakukan
pembaharuan terhadap sistem yang ada. Salah satu contoh yang paling
fenomenal adalah peristiwa turunnya orde baru dimana sebelumnya di
dahului oleh adanya aksi mahasiswa yang pasif di seluruh Indonesia.
b) Mahasiswa juga dapat melakukan peran edukatif dengan memberikan
bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat baik pada saat melakukan
kuliah kerja lapangan atau kesempatan yang lain mengenai masalah korupsi
dan mendorong masyarakat berani melaporkan adanya korupsi yang
ditemuinya pada pihak yang berwenang.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan dan Inti Sari kegiatan


1. Kesimpulan.
Bahwa pelaksanaan penyuluhan Peranan mahasiswa dalam memerangi
korupsi prodi d3 kebidanan muara enim berhasil dengan indikator :
a. Semua mahasiswa mengikuti proses penyluhan dengan tertib dan
lancar

b. Sebagian mahasiswa ada yang merespon terhadap materi penyuluhan


2. Inti Sari Kegiatan.
Inti sari kegiatan penyuluhan Peranan mahasiswa dalam memerangi korupsi
adalah Bahwa keberhasilan kegiatan penyuluhan tersebut sudah baik dari sisi ilmu
pengetahuan karena ada peningkatan yang asalnya belum mengenal dan mengetahui
apa itu korupsi kemudian mengenal dan mengetahuinya. Mereka mengetahui
mengetahui pengertian Korupsi, mengetahui Faktor Penyebab Korupsi, mengetahui
dampak korupsi, mengetahui upaya pemberantasan korupsi dilingkungan kampus dan
masyarakat.
Hal ini dimaksudkan jika siswa sudah mengenal Peranan mahasiswa dalam
memerangi korupsi dengan tujuan akhirnya agar tidak korupsi. Disisi lain ilmu
tersebut bermanfaat pada mahasiswa itu sendiri kemudian mereka bisa
menginformasikan kepada antar mahasiswa, keluarga dan lingkungan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai