PROPOSAL
Oleh
P05150119048 / 2A TLM
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan pertolongan-
Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal perencanaan kegiatan yang berjudul “Penyuluhan
Anti Korupsi (Video Narasi).” Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang penulis alami
dalam proses pengerjaan proposal perencanaan kegiatan ini, tetapi penulis berhasil
menyelesaikan proposal perencanaan kegiatan ini dengan baik.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampuh yang telah
membantu penulis dalam mengerjakan proposal perencanaan kegiatan ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah memberikan masukan, baik
secara langsung maupun secara tidak langsung dalam pembuatan proposal perencanaan
kegiatan ini.
Proposal perencanaan kegiatan ini merupakan syarat untuk memenuhi tugas mata
kuliah PBAK Penyelesaian proposal perencanaan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Semoga dukungan, bimbingan, dan motivasi yang diberikan
kepada penulis mendapatkan ridho dan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis
menyadari bahwa proposal perencanaan kegiatan ini belum sempurna. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Semoga proposal perencanaan kegiatan ini
bermanfaat.
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar.....................................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................4
B. Sasaran Penyuluhan.................................................................................................4
D. Metode Penyuluhan..................................................................................................5
E. Media Kampanye.....................................................................................................5
A. Kesimpulan..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Korupsi merupakan masalah paling serius yang dihadapi negara dan bangsa
Indonesia saat ini. Tindak pidana korupsi yang terjadi terentang mulai dari korupsi
kecil-kecilan seperti pemberian uang pelicin ketika berurusan di kelurahan sampai ke
korupsi besar-besaran seperti penyelewengan dana bantuan likuiditas Bank Indonesia
(BLBI)yang bernilai triliunan rupiah. Kejadian ini makin mempertegas anggapan
bahwa korupsi sudah membudaya dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Berbagai
upaya telah dilakukan untuk memberantas korupsi di bumi Indonesia antara lain
dengan membentuk badan Negara yang diberikan kewenangan luar biasa seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Semenjak didirikan tahun 2002 sampai
sekarang KPK telah menindak berbagai kasus korupsi. Akan tetapi Indeks Persepsi
Korupsi (IPK) Indonesia sebagaimana dilansir oleh Transparansi Internasional (TI)
tetaplah rendah. Bahkan untuk tahun 2010 Indonesia berada pada peringkat Negara
terkorup di Asia Pasifik, dan tahun 2011 indek persepsikorupsi (IPK) Indonesia
adalah 3.0 peringkat 100 dari 183 negara di dunia. Menyikapi fenomena tersebut di
perlukan suatu upaya dalam pemberantasan korupsi baik dari segi aparat
penegakhukum, kebijakanpengelolaan Negara sampai kependidikan formal di
sekolah.
1
Jika dibandingkan dengan strategi pemberantasan korupsi lainnya pelaksanaan
pendidikan anti korupsi di sekolah secara formal akan memberikan berberapa
keuntungan kepada negara baik secara pragmatis maupun secara teoritis dan
filosofis. Pertama, lembaga pendidikan formal merupakan lembaga yang sudah
stabil. Kedua, tidak menambah budget pemerintah secarabesar-besaran. Ketiga,
dapat dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan, dan terakhir merupakan
investasi bangsa dalam jangka penajang.
B. Rumusan Masalah
Penyuluhan ini dilakukan dikarenakan ditemukannya permasalahan yang muncul di
masyarakat sebagai berikut:
1. Kaum muda sebagai generasi penerus dan pegawai pemerintahan di hari depan
jarang tersentuh dengan ajakan dan pendidikan anti korupsi.
2. Korupsi yang menjadi tata cara sehari-hari yang meluas menjadi perangkap etis
bagi para reformis potensial seperti aktivis dan mahasiswa.
3. Presepsi masyarakat bahwa korupsi adalah hal biasa dan sudah menjadi budaya.
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Korupsi adalah sikap dan perilaku untuk tidak mendukung adanya upaya untuk
merugikan keuangan negara dan perekonomian negara. Dengan kata lain, anti korupsi
merupakan sikap menentang terhadap adanya korupsi. Tindakan korupsi merupakan salah
satu tindak pidana yang sangat menyengsarakan rakyat karena menyalahgunakan dana milik
negara (rakyat). Tindakan seperti ini sangat merugikan sistem perekonomian dan
pembangunan nasional.
Oleh karena itu perlu dilakukan penyuluhan anti korupsi. Penyuluhan anti korupsi
adalah tindakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan memberikan edukasi ke masyarakat
terkait tindakan korupsi yang tidak boleh dilakukan baik dari tindakan yang kecil apalagi
yang besar.
B. Sasaran Penyuluhan
4
Perencanaan penyuluhan anti korupsi perlu di lakukan saat ingin melakukan penyuluhan.
Apa itu perencanaan penyuluhan anti korupsi? Perencanaan penyuluhan anti korupsi yakni
pemilihan dan penetapan metode dan langkah-langkah pembeajaran yang interaktif sesuai
dengan tujuan, materi, dan kelompok sasaran. Atau identifikasi kelompok sasaran dan
merumuskan sosok ideal yang akan dihasilkan sesuai dengan kedudukan dan perannya di
masyarakat. Dalam kegiatan penyuluhan ini sasaran utama nya adalah para remaja. Mengapa
para remaja? Hal ini dikarenakan pendidikan anti budaya korupsi harus dilakukann sedari
dini sehingga mampu menciptakan calon-calon penerus bangsa yang memiliki jiwa anti
korupsi.
Kegiatan penyuluhan tidak dapat lepas dari media karena melalui media pesan
disampaikan dengan mudah untuk dipahami. Media dapat menghindari kesalahan persepsi,
memperjelas informasi, dan mempermudah pengertian. Alat bantu penyuluhan adalah alat-
alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan/pengajaran,
Dalam kegiatan ini akan menggunakan media yaitu narasi video yang akan disebarkan
melalui akun social media khusus untuk mengedukasikan kepada masyarakat terutama
kepada para remaja terkait pentignya pendidikan anti korupsi,
D. Metode Penyuluhan
Metode yang digunakan pada penyuluhan ini adalah metode demonstrasi. Metode
demonstrasi adalah suatu cara untuk menunjukkan pengertian, ide dan prosedur tentang
sesuatu hal yang telah dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan bagaimana cara
melaksanakan suatu tindakan, adegan dengan menggunakan alat peraga. Metode ini
digunakan terhadap kelompok yang tidak terlalu besar jumlahnya.
E. Media Kampanye
Media kampanye yang digunakan pada penyuluhan ini adalah media digital. Dimana
nanti nya narasi video mengenai penyuluhan anti korupsi akan disebarkan melalui akun
media sosial khusus untuk mengedukasikan kepada masyarakat terutama kepada para remaja
terkait pentignya pendidikan anti korupsi,
F. Evaluasi Penyuluhan Anti Korupsi
Cara melakukan evaluasi penyuluhan menjadi kegiatan yang strategis untuk menilai
apakah suatu penyuluhan berjalan sesuai tujuan pelatihan yang dirancang sebelumnya.
Dimana nanti saya akan memperhatikan reaksi dan tingkah laku dari sasaran saya terkait
penyuluhan yang saya gunakan melalui media video narasi,
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Korupsi adalah sikap dan perilaku untuk tidak mendukung adanya upaya untuk
merugikan keuangan negara dan perekonomian negara. Dengan kata lain, anti korupsi
merupakan sikap menentang terhadap adanya korupsi. Tindakan korupsi merupakan salah
satu tindak pidana yang sangat menyengsarakan rakyat karena menyalahgunakan dana milik
negara (rakyat). Tindakan seperti ini sangat merugikan sistem perekonomian dan
pembangunan nasional.
Oleh karena itu perlu dilakukan penyuluhan anti korupsi. Penyuluhan anti korupsi
adalah tindakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan memberikan edukasi ke masyarakat
terkait tindakan korupsi yang tidak boleh dilakukan baik dari tindakan yang kecil apalagi
yang besar.
7
DAFTAR PUSTAKA
A. heslylintuuran.blogspot.com
B. acch.kpk.go.id
C. heriamanudin.blogspot.com