IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Fina Yunis Eka Wulandari/212303102001/1AP
Pertemuan Ke 09
Hari/Tanggal Selasa, 26-04-2022
Berdasarkan kajiana dik-adik, apa beda antara kalimat dan frasa? Apa syarat minimal kalimat?
Ada berapa macam kalimat yang ada dalam bahasa Indonesia? Apa yang dimaksud dengan
kalimat efektif? Bagaimana syarat-syarat membuat kalimat agar kalimat tersebut efektif?
Jelaskan dengan disertai.Hasil pekerjaan dikumpulkan menjadi 1 file di google drive lalu
alamat google drive dikirimkan ke dosen pengampu via WA atau email untuk diperiksa!
2. Kepararelan
• Keparalelan: kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu.
• Artinya, apabila bentuk kata pertama menggunakan nomina, bentuk kedua, ketiga, dan
seterusnya juga harus menggunakan nomina.
• Keparalelan juga sering disebut sebagi konsistensi.
• Contoh :
- Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan tembok,
memasang penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengaturan tata
ruang. (Tidak efektif)
- Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan tembok,
pemasangan penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengaturan tata
ruang. (Efektif)
3. Ketegasan
• Ketegasan disebut juga penekanan adalah suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok
kalimat.
• Contoh :
- Kamu minumlah kopi itu sampai habis agar tidak munazir! (tidak efektif)
- Minumlah kopi itu sampai habis agar tidak mubazir! (efektif)
4. Kehematan
• Ada Kehematan: efisien dalam menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap
tidak perlu.
• Contoh :
- Para siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (tidak
efektif)
- Siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (efektif)
5. Kecermatan
• Ada Kecermatan: cermat dalam membuat kalimat dengan pilihan kata yang tepat, sehingga
tidak menimbulkan tafsiran ganda, taksa atau salah.
• Contoh :
- Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah. (tidak efektif)
- Mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah. (Efektif)
6. Kepaduan
• Ada Kepaduan: ada kesepadanan pernyataan dalam kalimat, sehingga informasi yang
disampaikan tidak terpecah-pecah.
• Contoh :
- Andi membicarakan tentang pengalaman liburannya. (Tidak efektif)
- Andi membicarakan pengalaman liburannya. (Efektif)
7. Kelogisan
• Kelogisan adalah ide kalimat itu dapat diterima oleh akal sehat.
• Contoh :
- Jenazah wanita yang ditemukan itu sebelumnya sering mondar-mandir di
sekitar pasar. (tidak efektif)
- Sebelum meninggal, wanita yang ditemukan jenazahnya itu sering mondar-
mandir di sekitar pasar. (Efektif)