Anda di halaman 1dari 6

1282

Jurnal Produksi Tanaman


Vol. 6 No. 7, Juli 2018: 1282 – 1287
ISSN: 2527-8452

KERAGAAN DUA VARIETAS PEPAYA (Carica papaya L.)


BERDASARKAN KARAKTER KUANTITATIF DAN KUALITATIF
THE PERFORMANCES OF TWO VARIETIES PAPAYA (Carica papaya L.)
BASED ON QUANTITATIVE AND QUALITATIVE CHARACTERS
Dyas Dyasmita Putri*) dan Sumeru Ashari

Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya


Jl. Veteran, Malang 65145 Jawa Timur
*)E-mail: dyasmitaputri06@gmail.com

ABSTRAK tanaman, pertumbuhan pepaya California


terbaik yang berpotensi menjadi induk yaitu
Keragaan tanaman merupakan hasil pada sampel nomor 11, 26, 32, 36 dan 37.
interaksi potensi genetik dengan lingkungan Sedangkan pepaya Thailand terdapat pada
tempat tumbuh. Lingkungan tumbuh yang sampel nomor 4, 6, 20, 24 dan 30.
berbeda akan memberikan keragaan
tanaman yang berbeda pula. Di Agro Kata Kunci: Keragaan, Kuantitatif dan
Techno Park Unversitas Brawijaya telah Kualitatif, Pepaya, Varietas.
ditanam dua varietas pepaya yaitu
California dan Thailand. Tujuan penelitian ABSTRACT
ini ialah untuk mengetahui keragaan pada
karakter kuantitatif dan kualitatif dan Plant performance is the result of the
mengetahui tanaman yang berpotensi interaction of genetic potential with the
sebagai induk pada dua varietas pepaya environment. Different growing environment
tersebut. Penelitian dilaksanakan di Agro will give different plant performances. In
Techno Park Universitas Brawijaya Agro Techno Park Brawijaya University has
Jatikerto, Malang pada bulan November planted two varieties of papaya namely
2016 sampai Februari 2017. Metode California and Thailand. The purpose of this
pengambilan contoh tanaman dilakukan research is to know the performance of
dengan metode acak sederhana (simple quantitative and qualitative characters and
random sampling) dengan teknik mengundi to know the plants that have potential as the
anggota populasi (lottery technique). parent of two varieties papaya. The
Contoh tanaman diambil 10% dari populasi. research was conducted at the Agro Techno
Variabel yang diamati berdasarkan karakter Park Brawijaya University Jatikerto, Malang
kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif on November 2016 to February 2017.
dianalisis menggunakan uji t untuk Sampling of plants is done by simple
membandingkan antar varietas. Sedangkan random sampling with lottery technique.
data kualitatif dianalisis secara deskriptif. Plant samples were taken 10% of the
Hasil penelitian menunjukkan bahwa population. The variables measured by
terdapat perbedaan pada karakter quantitative and qualitative character.
kuantitatif yaitu pada karakter diameter Quantitative data were analyzed using t
batang, panjang bunga dan jarak antar ruas tests to compare between varieties. While
bunga. Sedangkan karakter kualitatif the qualitative data were analyzed
menunjukkan adanya perbedaan pada descriptively. Research showed that there
karakter warna batang, bentuk daun, bentuk are differences in the quantitative
sinus daun, warna cuping mahkota bunga characters on character of stem diameter,
jantan, bentuk buah dari bunga flower size and the length of segments
hermaphrodit dan bentuk pangkal buah flower. While the qualitative character
hermaphrodit. Berdasarkan keragaan indicate a difference in the character of
1283

Putri, dkk, Keragaan Dua Varietas Pepaya…

stem colour, leaf shape, shape of petiole California dan Thailand. Kedua varietas
sinus, corolla lobes colour of male flower, tersebut sudah diketahui deskripsinya.
shape of the fruit from hermaphrodite Namun, lingkungan tumbuh yang berbeda
flowers and stalk end fruit shape of akan memberikan keragaan tanaman yang
hermaphrodite flowers. Based on plant berbeda pula.
performance, the best growth California
papaya that has the potential to be the BAHAN DAN METODE PENELITIAN
parent in the sample number 11, 26, 32, 36
and 37. While Thailand papaya in the Penelitian dilaksanakan di Agro
sample number 4, 6 , 20, 24 and 30. Techno Park Universitas Brawijaya
Jatikerto, Kecamatan Kromengan,
Keywords: Papaya, Performance, Kabupaten Malang. Ketinggian lokasi 330 m
Quantitative and Qualitative, Varieties. dpl, dengan suhu rata-rata 27-290C dan
curah hujan 85-546 mm/bulan serta jenis
PENDAHULUAN tanah Alfisol. Penelitian dilaksanakan pada
bulan November 2016 sampai Februari
Pepaya (Carica papaya L.) termasuk 2017. Bahan yang digunakan dalam
keluarga Caricaceae dan genus Carica. penelitian ialah tanaman pepaya varietas
Genus Carica mempunyai kurang lebih 40 California dan Thailand. Sedangkan alat
spesies, tetapi yang dapat dikonsumsi yang digunakan ialah alat tulis, kamera
hanya tujuh spesies diantaranya Carica digital, meteran, penggaris, jangka sorong,
papaya (Budiyanti et al., 2005). Buah papan label dan buku deskripsi tanaman
pepaya banyak disukai masyarakat pepaya IBPGR. Metode pengambilan
Indonesia karena memiliki rasa yang manis contoh tanaman dilakukan dengan metode
dan mengandung nutrisi yang tinggi seperti acak sederhana (simple random sampling)
provitamin A, karotenoid, vitamin C, vitamin dengan teknik mengundi anggota populasi
B, lycopene, mineral dan serat (Yogiraj et (lottery technique). Contoh tanaman diambil
al., 2014). Senyawa alami yang diisolasi 10% dari populasi. Variabel yang diamati
dari berbagai tanaman pepaya seperti daun, berdasarkan karakter kuantitatif dan
buah, batang, akar, biji telah terbukti kualitatif. Karakter kuantitatif meliputi tinggi
memiliki nilai obat yang sangat baik tanaman, diameter batang, panjang tangkai
(Sudhakar et al., 2014). Produksi pepaya daun, panjang daun, lebar daun, jumlah
nasional yang tinggi belum diikuti dengan bunga setiap buku, panjang tangkai bunga,
peningkatan kualitas buah sehingga belum panjang mahkota bunga, panjang bunga
dapat memenuhi selera konsumen. Menurut dan jarak antar ruas bunga. Sedangkan
Suketi et al. (2010), kualitas pepaya yang karakter kualitatif meliputi warna batang,
diinginkan oleh konsumen mempunyai sifat warna tangkai daun, bentuk daun, bentuk
dwarf (kerdil), masa pembungaan genjah, gerigi daun, bentuk sinus daun, tipe
produktivitas tinggi, ukuran buah medium pembungaan, warna mahkota bunga, warna
(0,5-1,0 kg), warna daging buah jingga tangkai bunga, warna tabung mahkota
sampai merah, edible portion tinggi (rongga bunga jantan, warna cuping mahkota bunga
buah kecil), bentuk buah lonjong, rasa jantan, warna bunga betina, warna bunga
daging buah manis, serta tahan terhadap hermaphrodit, bentuk buah dan bentuk
hama dan penyakit tanaman. Informasi pangkal buah. Data kuantitatif dianalisis
keragaan tanaman dapat digunakan untuk menggunakan uji t untuk membandingkan
mendapatkan tanaman pepaya yang sesuai antar varietas. Sedangkan data kualitatif
dengan keinginan konsumen. Keragaan dianalisis secara deskriptif.
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
merupakan hasil interaksi antara potensi HASIL DAN PEMBAHASAN
genetik dengan lingkungan tempat tumbuh
(Sunyoto et al., 2015). Di Agro Techno Park Karakter Kuantitatif Fase Vegetatif
Universitas Brawijaya Jatikerto terdapat dua Karakter kuantitatif pada fase
varieta pepaya yang ditanam yaitu pepaya vegetatif meliputi tinggi tanaman, diameter
1284

Jurnal Produksi Tanaman, Volume 6, Nomor 7, Juli 2018, hlm. 1282 – 1287

batang, panjang tangkai daun, panjang populasi tanaman dan produktivitas


daun, lebar daun dan jarak antar ruas tanaman bertambah. Tanaman pepaya
bunga. Dari hasil uji t menunjukkan bahwa memiliki daun menjari. Dari hasil
karakter diameter batang dan jarak antar pengamatan, rata-rata panjang daun
ruas bunga pepaya California berbeda pepaya California berkisar 45 cm
dengan pepaya Thailand (Tabel 1). Pada sedangkan Thailand 35.57 cm. Rata-rata
karakter diameter batang, rata-rata diameter lebar daun California 64.09 cm sedangkan
batang pepaya California lebih besar Thailand 50.54 cm. Menurut Sujiprihati et al.
dibandingkan pepaya Thailand. Sedangkan (2010) panjang daun pepaya California
pada karakter jarak antar ruas bunga, rata- sekitar 48-52 cm sedangkan lebar daun 55-
rata jarak antar ruas bunga pepaya 57 cm. Sedangkan menurut Husein (2014)
California juga lebih lebar dibandingkan panjang daun pepaya Thailand dapat
pepaya Thailand. Karakter lain seperti tinggi mencapai 90-92 cm dan lebar daun 79-80
tanaman, panjang tangkai daun, panjang cm. Lebar daun California hasil pengamatan
dan lebar daun tidak menunjukkan lebih besar dibanding literatur. Sedangkan
perbedaan. Hasil pengamatan karakter panjang dan lebar daun Thailand hasil
kuantitatif tinggi tanaman dan diameter pengamatan lebih pendek dibandingkan
batang menunjukkan adanya keterkaitan. literatur. Panjang dan lebar daun tergolong
Semakin tinggi tanaman pepaya diikuti karakter kuantitatif. Menurut Ferita et al.
semakin besar pula diameter batang. (2015) terjadinya variasi tersebut
Namun perbedaan rata-rata tinggi tanaman berhubungan dengan karakter kuantitatif
pepaya California dengan Thailand tidak yang dikendalikan oleh beberapa gen minor
berbeda secara signifikan. Hasil dan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor
pengamatan karakter diameter batang lingkungan. Rata-rata jarak antar ruas
pepaya California dan Thailand bunga pepaya California 3.75 cm
menunjukkan penambahan besar batang sedangkan pepaya Thailand 3.50 cm.
tiap pengamatan. Rata-rata diameter Genotipe yang memiliki jarak antar ruas
batang pepaya California sebesar 9.70 cm bunga yang pendek akan memiliki
sedangkan Thailand 5.96 cm. Menurut pertumbuhan tinggi yang lebih lambat.
Sujiprihati et al. (2010) diameter batang Kondisi ini menguntungkan dalam hal
California sebesar 9-10 cm sedangkan memperpanjang masa produktif dan
menurut Husein (2014) diameter batang memudahkan proses pemanenan
Thailand 12-14 cm. Diameter batang (Febjislami, 2013). Perbedaan rata-rata
Thailand hasil pengamatan lebih kecil jarak antar ruas kedua varietas
dibandingkan literatur. Menurut Sunyoto et menunjukkan adanya perbedaan secara
al. (2015) diameter batang pepaya signifikan.
merupakan karakter vegetatif yang
responsif terhadap lingkungan. Karakter Karakter Kuantitatif Fase Generatif
diameter batang yang besar memberikan Karakter kuantitatif pada fase
keuntungan terhadap pertumbuhan generatif meliputi panjang bunga, panjang
vegetatif dan generatif, karena tanaman mahkota bunga, panjang tangkai bunga dan
lebih kokoh dan tidak mudah rebah jumlah bunga per buku. Dari hasil uji t
(Sunyoto et al., 2015). menunjukkan bahwa karakter panjang
Rata-rata hasil pengukuran panjang bunga pepaya California berbeda dengan
petiole pada pepaya California selama 6 kali pepaya Thailand (Tabel 2). Pada karakter
pengamatan yaitu 66.29 cm. Sedangkan panjang bunga, rata-rata panjang bunga
pada pepaya Thailand 53.17 cm. Ukuran pepaya Thailand lebih panjang
petiol yang panjang dapat menyebabkan dibandingkan pepaya California. Karakter
daun menjadi overlap, sehingga lain seperti panjang mahkota bunga,
penerimaan cahaya menjadi tidak merata panjang tangkai bunga dan jumlah bunga
dan proses fotosintesis tidak efisien. Petiol per buku tidak menunjukkan perbedaan.
yang pendek lebih menguntungkan dalam Karakter kuantitatif pada fase generatif
hal jarak tanam yang dapat meningkatkan meliputi panjang bunga, panjang mahkota
1285

Putri, dkk, Keragaan Dua Varietas Pepaya…

Tabel 1 Hasil Uji t Karakter Kuantitatif pada Fase Vegetatif


Rata-Rata
Variabel t hitung t tabel
California Thailand
Tinggi Tanaman (cm) 106.60 92.17 1.23 tn 2.23
Diameter Batang (cm) 9.70 5.96 3.09 * 2.23
Panjang Tangkai Daun (cm) 66.29 53.17 1.73 tn 2.23
Panjang Daun (cm) 45.00 35.57 1.99 tn 2.23
Lebar Daun (cm) 64.09 50.54 1.69 tn 2.23
Jarak Ruas Bunga (cm) 3.75 3.50 3.14 * 1.99
Keterangan : (*) = berbeda nyata pada uji t taraf 5%, tn = tidak berbeda nyata

Tabel 2 Hasil Uji t Karakter Kuantitatif pada Fase Generatif


Rata-Rata
Variabel t hitung t tabel
California Thailand
Panjang Bunga (cm) 3.93 6.17 -3.21 * 2.78
Panjang Mahkota Bunga (cm) 1.70 2.80 -2.69 tn 2.78
Panjang Tangkai Bunga (cm) 1.89 2.33 -0.98 tn 2.78
Jumlah Bunga per Buku 6.10 6.03 0.48 tn 1.99
Keterangan : (*) = berbeda nyata pada uji t taraf 5%, tn = tidak berbeda nyata

Tabel 3 Deskripsi Karakter Kualitatif pada Fase Vegetatif


Varietas
Variabel
California Thailand
Warna Batang Coklat keabuan Coklat kehijauan
Warna Tangkai Daun Hijau keunguan Hijau keunguan
Bentuk Daun 10 6
Bentuk Gerigi Daun Lurus Lurus
Bentuk Sinus Daun Tertutup rapat Sedikit tertutup

Tabel 4 Deskripsi Karakter Kualitatif pada Fase Generatif


Varietas
Variabel
California Thailand
Tipe Pembungaan Majemuk Majemuk
Warna Tangkai Bunga Hijau Hijau
Warna Tabung Mahkota Jantan Putih kekuningan Putih kekuningan
Warna Cuping Mahkota Jantan Putih kekuningan Putih
Warna Bunga Betina Putih kekuningan Putih kekuningan
Warna Bunga Hermaprodit Putih kekuningan Putih kekuningan
Bentuk Buah dari Bunga Betina Oval Oval
Bentuk Buah dari Bunga Hermaphrodit Silindris Elongata
Bentuk Pangkal Buah Hermaphrodit Rata Rata
Bentuk Pangkal Buah Hermaphrodit Rata Tertekan

bunga, panjang tangkai bunga dan jumlah muncul pada ketiak daun dan akan
bunga per buku. Panjang bunga dan menghasilkan buah (Pal and Mazumder,
mahkota bunga pada pepaya California dan 2017). Dari ketiga jenis bunga tersebut,
Thailand terdapat perbedaan. bunga hermaprodit yang memiliki panjang
Pepaya California cenderung memiliki bunga dan mahkota lebih panjang. Menurut
panjang bunga dan mahkota bunga lebih Febjislami (2013) mahkota bunga
pendek dibandingkan pepaya Thailand. hermaprodit yang panjang mempunyai
Tanaman pepaya memiliki 3 jenis bunga ukuran putik yang panjang pula sehingga
yaitu bunga jantan, bunga betina dan bunga diharapkan menghasilkan buah berbentuk
hermaprodit atau sempurna. Bunga pepaya elongata (lonjong) atau oval (bulat telur).
1286

Jurnal Produksi Tanaman, Volume 6, Nomor 7, Juli 2018, hlm. 1282 – 1287

Bunga jantan memiliki ukuran panjang yang berjari banyak. Bentuk sinus daun
bunga dan mahkota bunga lebih pendek California berbentuk Tertutup rapat
dibanding bunga betina dan hermaprodit. sedangkan Thailand Sedikit tertutup.
Menurut Asudi et al. (2010) bunga betina
memiliki panjang 3-5 cm dengan panjang Karakter Kualitatif Fase Generatif
ovari 2-3 cm. Karakter kuantitatif jumlah Karakter kualitatif tanaman pepaya
bunga per buku dan jarak antar ruas bunga yang diamati pada fase generatif meliputi
menunjukkan adanya perbedaan rata-rata. tipe pembungaan, warna tangkai bunga,
Rata-rata jumlah bunga per buku pada warna tabung mahkota bunga jantan, warna
pepaya California sebesar 6.10 sedangkan cuping mahkota bunga jantan, warna bunga
Thailand 6.03. Namun perbedaan rata-rata betina, warna bunga hermaprodit, bentuk
jumlah bunga per buku antar varietas buah dari bunga betina, bentuk buah dari
menunjukkan tidak berbeda secara bunga hermaprodit dan bentuk pangal
signifikan. Menurut Febjislami (2013) jumlah buah. Perbedaan karakter kualitatif fase
bunga per buku yang banyak diduga dapat generatif antara pepaya California dan
meningkatkan atau mempertahankan Thailand terdapat pada karakter warna
persentase bunga yang menjadi buah. cuping mahkota jantan, bentuk buah dari
bunga hermaphrodit dan bentuk pangkal
Karakter Kualitatif Fase Vegetatif buah hermaphrodit (Tabel 4). Warna cuping
Karakter kualitatif pada fase vegetatif mahkota bunga jantan California yaitu putih
yang berbeda terdapat pada karakter warna kekuningan sedangkan Thailand putih.
batang, bentuk daun dan sinus daun (Tabel Bentuk buah dari bunga hermaprodit
3). Pepaya California memiliki warna batang California Silindris sedangkan Thailand
coklat keabuan, bentuk daun 10 dan bentuk Elongata. Menurut Sujiprihati et al. (2010)
sinuas daun tertutup rapat. Sedangkan pepaya California memiliki bentuk buah
Pepaya Thailand memiliki warna batang silindris sedangkan menurut Husein (2014)
coklat kehijauan, bentuk daun 6 dan bentuk pepaya Thailand memiliki bentuk buah bulat
sinus sedikit tertutup. Pengamatan karakter membesar pada bagian tengah. Suketi et al.
kualitatif dibagi menjadi 2 fase yaitu (2010) menyatakan bahwa buah
vegetatif dan generatif. Pada fase hermaprodit cenderung berbentuk lonjong
vegetatatif, karakter kualitatif yang diamati dengan nisbah P/D buah berkisar 1.5-2.3.
meliputi warna batang, warna tangkai daun, Bentuk pangkal buah hermaphrodit
bentuk daun, bentuk gerigi daun dan bentuk California rata sedangkan Thailand
sinus daun. Menurut Silva et al. (2007) tertekan.
umumnya kultivar pepaya dibedakan atas
jumlah lobus di tepi daun, bentuk daun, tipe KESIMPULAN
stomata, dan struktur lilin pada permukaan
daun, serta warna tangkai daun. Karakter Hasil pengamatan karakter kuantitatif
kualitatif pada peubah vegetatif tanaman menunjukkan adanya perbedaan nyata
pepaya terdapat perbedan pada karakter pada karakter diameter batang, panjang
warna batang, bentuk daun dan sinus daun. bunga dan jarak antar ruas bunga. Pepaya
Warna batang pepaya California coklat California memiliki rata-rata diameter
keabuan sedangkan Thailand coklat batang lebih besar dan jarak antar ruas
kehijauan dan warna tangkai daunnya hijau bunga lebih lebar dibandingkan pepaya
keunguan. Menurut Sujiprihati et al. (2010) Thailand. Sedangkan karakter panjang
pepaya California memiliki warna batang bunga, pepaya Thailand memiliki rata-rata
coklat keabuan sedangkan menurut Husein lebih panjang dibandingkan pepaya
(2014) pepaya Thailand memiliki warna California. Pengamatan karakter kualitatif
batang coklat kehijaun. Bentuk daun menunjukkan adanya perbedaan pada
California dan Thailand terdapat perbedaan karakter warna batang, bentuk daun, sinus
yaitu pada California memiliki bentuk daun daun, warna cuping mahkota bunga jantan,
10 dan Thailand bentuk daun 6. Bentuk bentuk buah dari bunga hermaprodit dan
daun 10 pada California mencirikan daun bentuk pangkal buah hermaphrodit. Pepaya
1287

Putri, dkk, Keragaan Dua Varietas Pepaya…

California memiliki warna batang coklat International Journal of Advanced


keabuan, bentuk daun 10, sinus daun Research. 5(1):2626-2635.
tertutup rapat, warna cuping mahkota bunga Silva, J.A.T, Z. Rashid, D.T. Nhut, D.
jantan putih kekuningan, bentuk buah dari Shivakumar, A. Gera, M.T. Souza
bunga hermaprodit silindris dan bentuk and P.F. Tennant. 2007. Papaya
pangkal buah hermaphrodit rata. (Carica papaya L.) Biology and
Sedangkan pepaya Thailand memiliki warna Biotechnology. Tree and Forestry
batang coklat kehijauan, bentuk daun 6, Science and Biotechnology. 1(1):43-
sinus daun sedikit tertutup, warna cuping 47.
mahkota bunga jantan putih, bentuk buah Sudhakar, N., Theivanai and Vidhya.
dari bunga hermaprodit elongata dan 2014. Potential Medicinal Properties
bentuk pangkal buah hermaphrodit tertekan. of Carica papaya Linn. International
Berdasarkan keragaan tanaman, Journal of Pharmacy and
pertumbuhan pepaya California terbaik Pharmaceutical Sciences. 6(2):1-4.
yang berpotensi menjadi induk yaitu pada Sujiprihati, S., E. Gunawan, K. Darma,
sampel nomor 11, 26, 32, 36 dan 37. A.K. Hidayat dan Gunaryo. 2010.
Sedangkan pepaya Thailand terdapat pada Deskripsi Pepaya Varietas Callina.
sampel nomor 4, 6, 20, 24 dan 30. Pusat Kajian Buah Tropika LPPM-
IPB. Bogor.
DAFTAR PUSTAKA Suketi, K., R. Poerwanto, S. Sujiprihati,
Sobir dan W. D. Widodo. 2010.
Asudi, G.O., F. K. Ombwara, F. K. Karakter fisik dan Kimia Buah Pepaya
Rimberia, A. B. Nyende, E. M. pada Stadia Kematangan Berbeda.
Ateka, L. S. Wamocho, D. Shitanda, Jurnal Agronomi Indonesia. 38(1):60-
and A. Onyango. 2010. 66.
Morphological Diversity of Kenyan Sunyoto, Octriana, Fatria, Hendri dan
Papaya Germplasm. African Journal Kuswandi. 2015. Evaluasi
of Biotechnology. 9(51):8754-8762. Pertumbuhan dan Hasil Beberapa
Budiyanti, T., S. Purnomo, Karsinah dan Pepaya Hibrida di Wilayah
A. Wahyudi. 2005. Karakterisasi 88 Pengembangan Bogor. Jurnal
Aksesi Pepaya Koleksi Balai Hortikultura. 25(3):193-200.
Penelitian Buah. Buletin Plasma Yogiraj, V., P.K. Goyal, C.S. Chauhan, A.
Nutfah. 2(1):21-27. Goyal and B. Vyas. 2014. Carica
Febjislami, S., K. Suketi dan R. Yunianti. papaya Linn: An Overview.
2013. Karakterisasi Morfologi Bunga, International Journal of Herbal
Buah dan Kualitas Buah Tiga Medicine. 2(5):01-08.
Genotipe Pepaya Hibrida. Skripsi.
Jurusan Budidaya Pertanian,
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Ferita, I., Tawarati, Z. Syarif. 2015.
Identifikasi dan Karakterisasi
Tanaman Enau (Arenga pinnata) di
Kabupaten Gayo Lues. Prosiding
Seminar Nasional Masyrakat
Biodiversitas Indonesia. 1(1):31-37.
Husein, A.S. 2014. Identifikasi dan
Determinasi Varietas Tanaman
Pepaya (Carica papaya L.). Gadjah
Mada University Press.
Pal, A. and A. Mazumder. 2017. Carica
papaya, a Magic Herbal Remedy.

Anda mungkin juga menyukai