Anda di halaman 1dari 6

RESPON PERTUMBUHAN PLANLET ANGGREK

DENDROBIUM SP.SW KULTIVAR ZAHRA 27


TERHADAP PEMBERIAN EKSTRAK PISANG
(MUSA PARADISIACA L)PADA MEDIUM VACIN
DAN WENT SECARA IN VITRO

Jurnal penelitian ini disusun oleh :


Endang Miranti, Endang Nurcahyani, Sri Wahyuningsih, dan
Tundjung Tripeni Handayani dari Jurusan Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Universitas Lampung 2019.
Direview oleh :
Nurafifa (D1A018020)
Kelas H, Agronomi
Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
Dosen pengampu :
Ir.Neliyati,M.Si.
Pendahuluan
(Latar Belakang)

Dalam penulisan jurnal penelitian ini, penulis menjelaskan tentang pengertian anggrek, apa itu anggrek Dendrobium sp. kultivar Zahra
27 beserta keunggulan yang dimilkinya, mulai dari tekstur bunga yang tebal, jumlah kuntum yang lebih banyak, dan tangkai bunga yang panjang,
serta memiliki kesegaran yang tahan lama dibandingkan varietas lainnya. Selain itu bentuk bunga yang menyerupai kupu-kupu juga menjadi salah
satu daya tariknya. Terlebih lagi, anggrek ini mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai dengan ketinggian
150-1.100 mdpl.
Penulis juga menjelaskan tentang perbanyakan anggrek yang bisa dilakukan secara in vitro dengan metode kultur jaringan. Yang mana
kultur jaringan ini adalah teknik perbanyakan menggunakan bagian tanaman, baik berupa sel, jaringan atau organ dalam dengan menyusun,
komposisi nutrisi hara makro, mikro, vitamin serta ZPT. Didalam jurnal peneltian ini, penulis menambahkan BAP 2 mg/l, air kelapa 150 ml/l dan
juga ekstrak pisang ambon 50 g/l yang akan memberikan pengaruh sama pada penambahan jumlah tunas dan rata-rata tunas 2 anggrek bulan
Phalenopsis amabilis. Hal ini dikarenakan kandungan buah pisang yang mengandung hormone auksin, sitokinin, dan giberelin yang baik bagi
tanaman, khususnya anggrek.
Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan Endang Miranti et al dilaksanakan di Laboratorium Botani, Jurusan


Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung dari Bulan
November hingga Desember 2018.
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa autoclave, LAF, pinset, scalpel,
Erlenmeyer, cawan petri, botol kultur, timbangan analitik, baker glass, pH meter, plastic wrap, bunsen,
spektrofometer dan kamera.
Untuk bahan yang digunakan adalah planlet Dendrobium sp.sw ‘Zahra 27’, ekstrak pisang,
medium vacin and went use ready, Kalium Hidroksida, Asam Klorida, agar-agar, gula, arang aktif,
alcohol 70%, aquades, larutan Plant Preservative Mixtur (ppm) 0,5 m/l dan spirtus beserta bayclin.
Rancangan penelitian menggunakan RAL yang terdiri dari 1 faktor yakni ekstrak pisang
menggunakan 5 taraf konsentrasi dan 5 kali ulangan pada setiap konsentrasi, kemudian setiap ulangan
terdiri dari 2 planlet. Sehingga total botol pada penelitian berjumlah 25.
penanaman planlet dilakukan didalam LAF dengan keadaan steril dan setiap botol kultur berisi
2 planlet. Pengamatan dilakukan setiap 10 hari sekali mulai dari hari pertama penanaman hingga hari
ke-40 setelah penanaman untuk mengetahui karakterisasi planlet anggrek Dendrobium dengan
meliputi parameter (tinggi planlet,jumlah tunas, jumlah daun dan jumlah akar).
Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk tinggi planlet, pemberian


ekstrak pisang tidak berpengaruh nyata. Laju pertumbuhan tinggi yang paling
besar ialah dengan perlakuan 20%, baru kemudian diikuti 15%,10% dan 5%.
Selanjutnya untuk jumlah tunas, setelah dilakukan uji BNJ pada taraf nyata
didapatkan kesimpulan bahwa pemberian sitokinin alami berupa ekstrak
pisang mampu meningkatkan jumlah tunas yang muncul sehingga
pertumbuhan dapat berlangsung lebih efektif dan dapat memicu aktifitas
pembelahan dan pembentangan sel.
Selanjutnya untuk jumlah daun, penelitian menunjukkan bahwa
pemberian ekstrak pisang tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada
planlet anggrek Dendrobium sp. Kultivar Zahra 27 selama 40 HST. Dan
terakhir ialah jumlah akar, dari hasil analisis ragam pada taraf nyata 5%
menunjukkan bahwa pemberian ekstrak pisang berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan dan pertambahan jumlah akar planlet anggrek 40 HST.
Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,


maka didapatkanlah kesimpulan bahwa pemberian ekstrak
pisang (Musa paradisiaca L) dengan berbagai konsentrasi
mampu memberikan pengaruh nyata pada pertambahan
jumlah tunas dan akar planlet anggrek Dendrobium sp.Sw
kultivar Zahra 27 dengan konsentrasi yang efektif, yakni
15%.

Anda mungkin juga menyukai