Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 KEWIRAUSAHAAN

1. Sebutkan dan Jelaskan secara singkat dan padat mengenai beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam merintis usaha baru menurut Suryana (2006)!
2. Sebutkan dan jelaskan beberapa bentuk kepemilikan bisnis!
3. Jelaskan ciri-ciri usaha patungan (Joint Venture) menurut Karina (2011)!
Jawabannya diketik dalam bentuk file Pdf, kemudian di upload ditempat yang telah disediakan.
Perhatikan batas waktunya, jangan sampai melewati batas waktu yang telah ditetapkan.

Jawaban :

1. Menurut Suryana (2006) ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memasuki dunia usaha, yaitu:
1) Merintis usaha baru (starting), yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan
menggunakan modal, ide, organisasi dan manajemen yang dirancang sendiri. Ada tiga bentuk
usaha baru yang dirintis, yaitu: (1) Perusahaan milik sendiri (proprietorship), yaitu bentuk usaha
yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang; (2) Persekutuan (partnership), yaitu suatu
kerjasama (asosiasi) dua orang atau lebih yang secara bersama-sama menjalankan usaha bersama,
dan (3) Perusahaan berbadan hukum (corporation), yaitu perusahaan yang didirikan atas dasar
badan hukum dengan modal saham-saham.
2) Membeli perusahaan orang lain (buying), yaitu dengan membeli perusahaan yang telah
didirikan atau dirintis dan diorganisir
oleh orang lain dengan nama dan organisasi usaha yang sudah ada.
3) Kerja sama manajemen (franchising), yaitu suatu kerja sama antara entrepreneur
(franchisee) dengan perusahaan besar (franchisor/parent company) dalam mengadakan
persetujuan jual-beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha. Kerja sama ini biasanya
dengan dukungan awal seperti pemilihan tempat, rencana bangunan, pembelian peralatan, pola
arus kerja, pemilihan karyawan, advertensi, pembukuan, pencatatan dan akuntansi, standar,
promosi, pengendalian kualitas, riset, nasihat hukum, dan sumber-sumber permodalan.

2. Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis

Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang
dianggap umum:
· Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya
dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak
terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang
harus menanggung seluruh kerugian itu.
· Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama
mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan,
setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta
perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
· Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan
diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta
perusahaan.
· Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk
menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan
usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya
anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

3. Ciri-Ciri Joint Venture


Ciri-ciri dari gabungan perusahaan atau joint venture ini diantaranya meliputi:

Perusahaan baru yang didirikan oleh beberapa perusahaan lain secara bersama-sama,
Di Indonesia, Joint venture merupakan kerjasama antara perusahaan domestik dan asing,
Modalnya berupa saham yang diperloheh atau disediakan oleh perusahaan pendiri dengan
perbandingan tertentu dari setiap perusahaannya,
Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyak saham masing-masing perusahaan pendiri,
Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyak saham masing-masing perusahaan pendiri,
Perusahaan pendiri Joint venture tetap memiliki eksistensi dan kebebasan masing-masing,
Resiko ditanggung secara bersama-sama antara masing-masing partner melalui perusahaan yang
berlainan.

Anda mungkin juga menyukai