Anda di halaman 1dari 33

KEPEMILIKAN USAHA DAN

KEWIRAUSAHAAN
KELOMPOK 6
1.MOUDY RAHMANDHANI
2.SILVI OKTAVIAN NURJAYANTI
3.DIAN HARMONIA
MEMILIH BENTUK
KEPEMILIKAN USAHA
• Kemungkinan bentuk kepemilikan Usaha adalah
Perusahaan Perorangan, Perusaha- an Kemitraan (Firma
atau CV) dan Korporasi. Dengan bentuk yang jelas
menurut hukum dapat diharapkan bahwa perusahaan
akan dapat dengan tegas menentukan langkah-langkah
yang harus dilakukan demi mencapai tujuan yang
diinginkan.
KEPEMILIKAN PERSEORANGAN

Kepemilikan perseorangan (sole proprietorship) adalah bisnis yang


dimiliki (dan biasanya dioperasikan) oleh satu orang. Meskipun beberapa
kepemilikan perseorangan berukuran besar dan memiliki banyak
karyawan, namun banyak yang berukuran kecil. Kepemilikan
perseorangan adalah badan usaha paling sederhana dan paling mudah
untuk dimulai.
KEUNGGULAN KEPEMILIKAN PERSEORANGAN
KELEMAHAN KEPEMILIKAN PERSEORANGAN
DILUAR KEPEMILIKAN TUNGGAL
KEMITRAAN
Perusahaan persekutuan adalah badan usaha/bisnis yang dimiliki oleh dua orang
atau lebih sebagai persekutuan
(partnership)
yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Para
pemilik harus mendaftarkan persekutuan mereka ke Negara bagian dan mungkin
juga perlu mengajukan izin kerja. Dalam persekutuan umum
(general partnership), seluruh sekutu akan memiliki kewajiban yang tidak terbatas,
jadi semua sekutu akan bertanggung jawab secara pribadi atas seluruh kewajiban
perusahaan. Sebaliknya, dalam persekutuan terbatas
(limited partnership), perusahaan yang memiliki beberapa sekutu terbatas,
kewajibannya dibatasi atas uang atau harta yang telah mereka sumbangkan pada
persekutuan.
JENIS-JENIS KEMITRAAN
PERJANJIAN KEMITRAAN

Perjanjian/penentuan kemitraan mengacu pada kesepakatan yang


mendaftar dan menjelaskan ketentuan kemitraan. Meskipun perjanjian
kemitraan baik lisan maupun tulisan adalah sah dan dapat ditegakkan
di pengadilan, perjanjian tertulis memiliki keunggulan yang jelas.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN KEMITRAAN
Keunggulan Kemitraan
KELEMAHAN KEMITRAAN
DILUAR KEMITRAAN
Korporasi

Korporasi dilihat dari bentuk hukumnya dapat diberi arti sempit


maupun arti luas. Menurut arti sempit, korporasi adalah badan
hukum. Dalam arti luas korporasi dapat berbentuk badan hukum
maupun bukan badan hukum.

Dalam artinya yang sempit, yaitu sebagai badan hukum, korporasi


merupakan badan hukum yang keberadaan dan kewenangannya
untuk dapat atau berwenang melakukan perbuatan hukum diakui
oleh hukum perdata.
KEPEMILIKAN KORPORAT
Bagian kepemilikan korporasi disebut saham(stock). (pemiliknya disebut
stockholders atau shareholders). Stockholders dapat membeli, menjual,
memberikan ataupun mendapatkan sebagai hadiah, ataupun mewarisi
bagian sahamnya. Sebagai pemilik, stockholders berhak atas keuntungan
yang tersisa setelah semua obligasi lain dari korporasi dibayarkan.
Keuntungan ini di bagikan dalam bentuk pembayaran tunai yang disebut
dividen.
MEMBENTUK SEBUAH KOPERASI
Dimana
Mendirikannya?

Korporasi dibentuk, atau dilembagakan (incorporated), dibawah


hukum negara tempat di sahkannya. Individu yang membentuk
korporasi disebut incorporators. Setiap negara memiliki prosedur
yang spesifik, kadang disebut chartering the corporation, untuk
mengkorporatekan sebuah usaha. Kebanyakan negara
membutuhkan minimal 3 incorporators, yang karena itu, banyak
bisnis kecil dapat menjadi dan adalah incorporated.
PIAGAM
KORPORAT

Setelah negara asal terpilih, pendiri korporasi mengajukan


piagam pendirian korporasi ke sekertaris negara. Ketika
piagam pendirian korporasi telah disetujui, piagam tersebut
akan berubah menjadi kontrak antara perusahaan dan
negara dimana negara mengakui pembentukan orang
buatan, yaitu korporasi.
HAK PEMEGANG SAHAM
RAPAT ORGANISASI

Sebagai langkah terakhir dalam membentuk korporasi, pendiri badan


hukum dan pemegang saham awal bertemu untuk mengadopsi korporasi
secara hukum dan memilih dewan direksi pertama mereka. (Selanjutnya
direktur akan dipilih atau terpilih kembali pada rapat korporasi tahunan).
Para anggota dewan direksi bertanggung jawab secara langsung kepada
pemegang saham atas tindakan manajerial yang mereka lakukan pada
perusahaan.
STRUKTUR KORPORASI
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
KORPORASI
KEUNGGULAN KORPORASI
KELEMAHAN KORPORASI
JENIS-JENIS KHUSUS DARI KEPEMILIKAN BISNIS
KOPERASI, VENTURA BERSAMA DAN SINDIKAT
KOPERASI
Koperasi adalah badan usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh
anggotanya untuk memenuhi kebutuhan bersama di bidang ekonomi,
sosial dan budaya. Sedangkan pengertian koperasi yang lebih formal
adalah sesuai dengan Undang Undang No. 17 Tahun 2012 pasal 1, yaitu:

Koperasi: badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau


badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya
sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan
kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai
dengan nilai dan prinsip koperasi.
VENTURA BERSAMA

Ventura bersama adalah perjanjian kontraktual dimana dua atau lebih


pihak menjalankan aktivitas ekonomi yang tunduk pada pengendalian
bersama. Venturer adalah pihak dalam ventura bersama dan memiliki
pengendalian bersama atas ventura bersama tersebut.
SINDIKAT

Sindikat adalah sebuah asosiasi sementara dari individu atau


perusahaan yang diatur untuk melakukan tugas tertentu yang
membutuhkan modal besar. Sindikat ini dibentuk karena tidak
adasatu orang atau perusahaan yang bersedia untuk
menyediakan seluruh dana yang diperlukan untuk usaha
tersebut. Seperti ventura bersama, sindikat dibubarkan
setelahh tujuannya tercapai.
PERTUMBUHAN
KORPORAT
PERTUMBUHAN DARI DALAM

Kebanyakan perusahaan tumbuh dengan memperluas operasi


mereka saat ini. Beberapa memperkenalkan dan menjual produk
baru yang berkaitan. Lainnya memperluas penjualan produk
untuk pasar geografis baru atau konsumen baru di pasar
geografis yang sudah dilayani.
PERTUMBUHAN MELALUI MERGER DAN AKUISISI

Cara lain agar perusahaan bisa bertumbuh adalah dengan


membeli perusahaan lain. Pembelian perusahaan satu oleh
perusahaan lain disebut(merger). Akuisisi pada dasarnya
sama seperti merger, tetapi istilah akuisisi biasanya
digunakan dalam referensi untuk pembelian sebuah
korporasi besar terhadap korporasi lain.
PENGGOLONGAN MERGER
MERGER HORIZONTAL

Adalah merger di antara dua atau lebih perusahaan dimana semua


perusahaan tersebut bergerak pada bidang bisnis (line of business) yang
sama.

Atau dapatlah dikatakan terjadinya fusi horizontal yaitu apabila dua atau
lebih perusahaan yang sebagian besar mempunyai pasar pembelian dan
pasar pembuangan yang sama-sama berlebur menjadi satu.
MERGER VERTIKAL

Merger vertikal adalah suatu gabungan di antara dua


perusahaan atau lebih dengan mana yang satu bertindak
sebagai suplier bagi yang lainnya. Atau dapat dikatakan
fusi/merger vertikal ini terjadi apabila perusahaan bersatu
dengan perusahaan lainnya, yang mengerjakan lebih lanjut
barang-barang yang dibuat oleh perusahaan yang pertama.
MERGER KONGLOMERAT

Ini adalah proses merger yang menggabungkan beberapa


perusahaan yang menghasilkan produk yang tidak ada kaitanya
satu sama lainnya. Misalnya perusahaan perusahaan makanan
merger dengan perusahaan mobil. Tujuan dari konglomerat
adalah untuk meningkatkan pertumbuhan badan usaha dengan
cara saling bertukar saham antara perusahaan yang dileburkan.
TREN MERGER DAN AKUISISI SELAMA KRISIS
EKONOMI

Meskipun selalu teriadi merger dan akuisisi, krisis ekonomi


baru-baru ini telah mengubah dinamika tentang bagaimana
dan mengapa perusahaan bermerger. Baru-baru ini merger
dan akuisis telah di dorong oleh keinginan perusahaan yang
aman secara finansial untuk mengambil alih perusahaan yang
mengalami kesulitan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai