Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lilis Lisnawati

Nim : 6120122054

Mnj A

pengertian entitas adalah setiap unit atau badan yang dapat dipandang atau diperlakukan
sebagaimana layaknya individu terhadap ketentuan hukum yang berlaku. Dengan kata lain, entitas
adalah setiap unit atau lembaga yang keberadaannya dijamin mendapat perlindungan dari hukum
yang berlaku.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, entitas adalah sebuah objek, hal, individu,
dan organisme yang memiliki sifat berdiri sendiri. Kurang lebih ada 3 pengertian berbeda mengenai
entitas berdasarkan pada konsep dasarnya. Diantaranya adalah:

1.Entitas Dalam Konsep Ekonomi

Sebuah unit usaha yang melakukan kegiatan finansial untuk mendapatkan keuntungan bagi diri
sendiri dianggap sebagai entitas. Dalam menjalankan aktivitasnya, entitas diikuti oleh undang-
undang perpajakan yang mengatur kebijakan ekonomi.

2.Entitas Dalam Konsep Hukum

Definisi entitas dalam bidang hukum berbeda dengan konsep ekonomi. Secara konsep hukum entitas
adalah unit yang diperlakukan layaknya individu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Entitas
dalam bidang hukum contohnya seperti lembaga.

3.Entitas Dalam Konsep Akuntansi

Dalam menjalankan kegiatan akuntansi, pegangan yang dijadikan prinsip dasar adalah entitas
ekonomi. Pada prinsip ini disebutkan bahwa perusahaan yang bertugas menyelenggarakan
pembukuan akuntansi memiliki kepentingan yang terpisan dengan entitas pemiliknya.

Jadi dalam konsep akuntansi, entitas adalah suatu unit usaha yang menjalankan aktivitas akuntansi
serta memiliki laporan keuangan sendiri. Jadi unit usaha tersebut berdiri sendiri dan tidak memiliki
kepentingan dengan pihak lainnya seperti pemilik, karyawan, pemasok, kreditur, dan pelanggan.

4.Entitas Dalam Konsep Fiskal

Dalam konsep fiskal, pengertian entitas adalah identik dengan wajib pajak. Dalam hal ini yang
dimaksud entitas merupakan wajib pajak baik yang berbadan hukum maupun yang tidak. Individu
maupun badan yang terdaftar sebagai wajib pajak sudah termasuk dalam entitas.

Pengertian Entitas Bisnis

Dalam istilah yang paling sederhana, entitas bisnis adalah organisasi yang dibuat oleh individu atau
sekelompok orang untuk melakukan aktivitas bisnis, terlibat dalam perdagangan atau mengambil
bagian dalam kegiatan sejenis. Ada berbagai jenis entitas bisnis yang digunakan di berbagai sektor
dan jenis entitas bisnis itu menentukan struktur organisasi dan bagaimana sistem pajak yang
diterapkan di perusahaan tersebut.
Ketika Anda memulai bisnis, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih struktur perusahaan.
Dengan kata lain, Anda harus memilih entitas bisnis Anda.

Jenis entitas bisnis Anda akan memiliki implikasi hukum dan keuangan bagi bisnis Anda. Jumlah pajak
yang harus Anda bayarkan juga tergantung dari pemilihan entitas. Hal yang sama juga berlaku
dengan kemudahan mendapatkan pinjaman usaha kecil atau mendapatkan pendanaan dari
investor.

Jenis-jenis Entitas Bisnis

Ada beberapa jenis entitas bisnis yang digunakan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Entitas-entitas bisnis tersebut antara lain adalah:

1.Kepemilikan Tunggal (Perseorangan)

Kepemilikan tunggal adalah entitas bisnis yang paling sederhana dengan satu orang (atau pasangan
yang sudah menikah) sebagai pemilik tunggal yang menjalankan bisnis. Bagi Anda yang baru
meluncurkan bisnis dan merupakan satu-satunya pemilik, maka entitas bisnis Anda secara hukum
tercatat sebagai kepemilikan tunggal.

2.Kemitraan Umum (Persekutuan)

Entitas dengan jenis persekutuan memiliki banyak persamaan dengan perusahaan perseorangan.
Bedanya, perusahaan dengan jenis kemitraan umum memiliki dua pemilik atau lebih. Ada dua jenis
kemitraan yang dikenal dalam entitas bisnis persekutuan yakni kemitraan umum dan kemitraan
terbatas. Dalam kemitraan umum, semua mitra secara aktif mengelola bisnis serta berbagi
keuntungan dan kerugian bersama-sama.

3.Perseroan Terbatas (PT)

Tidak seperti perusahaan persekutuan umum, perseroan terbatas adalah badan usaha yang
terdaftar. Untuk membentuk kemitraan terdaftar, Anda harus mengajukan dokumen negara. Dalam
perseroan terbatas, ada 2 jenis mitra: mereka yang memiliki, mengoperasikan dan bertanggung
jawab atas bisnis (mitra umum) dan mereka yang bertindak sebagai investor atau mitra terbatas.

Mitra terbatas tidak punya kendali atas operasi bisnis dan memiliki lebih sedikit kendali dalam
operasi bisnis. Begitu juga dalam hal kewajiban. Mereka juga biasanya bertindak sebagai investor
dalam bisnis dan membayar pajak dengan jumlah yang lebih sedikit.

5.Koperasi

Koperasi merupakan badan usaha yang dimiliki bersama-sama oleh sekelompok orang yang sudah
diakui menjadi anggota. Koperasi hanya bisa dijalankan oleh anggota-anggota yang ada terdaftar. Di
Indonesia, koperasi menjadi pilar perekonomian yang sangat penting. Ada banyak jenis koperasi di
Indonesia contohnya seperti koperasi karyawan, koperasi sekolah, koperasi pengusaha batik dan lain
sebagainya.

Persekutuan
• Persekutuan (partnership) merupakan gabungan dua orang

atau lebih yang memiliki dan menjalankan usaha untuk

mendapatkan laba.

• Persekutuan jarang digunakan jika dibandingkan dengan

perusahaan perseorangan. Persekutuan memiliki beberapa

karakteristik dengan pengaruh akuntansi. Di Indonesia,

terdapat tiga jenis persekutuan yang diakui oleh Kitab

Undang undang Hukum Perdata(KUHP): Persekutuan

Perdata, Firma, dan Persekutuan Terbatas (CV).

• Persekutuan memiliki masa yang terbatas. Persekutuan

akan berakhir seorang rekan mengundurkan diri dari

anggota pemilik perusahaan.

Dalam kebanyakan persekutuan, para rekan memiliki kewajiban

yang tidak terbatas artinya setiap rekan secara individu memiliki kewajiban pada kreditur atas utang

‐utang yang dibuat oleh persekutuan. Jadi, jika persekutuan tidak memiliki kemampuan melakukan
pembayaran para rekan harus menyediakan aset pribadi yang memadai untuk menyelesaikan
kewajiban persekutuan.

• Para rekan memiliki kepemilikan bersama atas properti persekutuan properti yang investasi dalam
persekutuan seorang rekan akan menjadi properti bersama seluruh rekan. Saat persekutuan
berakhir, klaim para rekan atas aset diukur berdasarkan jumlah saldo dalam akun modal mereka.

• Karakteristik persekutuan lainnya adalah agen kebersamaan, artinya setiap rekan merupakan wakil
perusahaan. Tindakan setiap rekan mengikat persekutuan secara keseluruhan dan menjadi tanggung
jawab seluruh rekan.

Persekutuan, seperti perusahaan perseorangan, merupakanentitas yang tidak dikenakan pajak


sehingga tidak perlu membayar pajak penghasilan perusahaan. Akan tetapi,pendapatan dan beban
serta hasil operasi perusahaan lainnya harus dilaporkan setiap tahun ke Kantor Pajak.

Selanjutnya, para rekan harus melaporkan bagian laba mereka dalam persekutuan saat melaporkan
pajakpenghasilan pribadi.

• Persekutuan dibentuk berdasarkan sebuah kontrak, yang disebut perjanjian persekutuan


(partnership agreement) atau pasal persekutuan (arcticles of partnership).

• Perjanjian tersebut harus mencantumkan pernyataan yang menyangkut hal

‐hal yang berhubungan dengan jumlah investasi yang perlu ditanamkan. batas penarikan
investasi,pembagian laba atau rugi, dan keikutsertaan dan pengunduran diri rekan.

Saham Biasa -- common stock adalah surat berharga sebagai bukti kepemilikan atas suatu
perusahaan. Pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS). Pemegang saham biasa memiliki hak atas dividen. Namun ketika terjadi likuidasi perusahaan,
pemegang saham biasa akan menjadi pihak terakhir yang menerima aset, jika tersisa, setelah aset
dibagi terlebih dahulu kepada kreditur perusahaan dan pemegang saham preferen. Karena
karakteristik risiko yang lebih besar pada saham biasa, return atau imbal hasil yang dimiliki oelh
instrumen ini juga biasanya lebih tinggi.Saham preferen adalah salah satu jenis penanaman modal
yang memberikan prioritas lebih kepada pemiliknya atas aset dan laba perusahaan.

Secara sederhana, pengertian saham preferen adalah gabungan antara obligasi dan penanaman
modal biasa yang nantinya bisa menghasilkan keuntungan tetap bagi para pemegangnya.

Sedangkan saham biasa adalah jenis penanaman modal yang keseluruhannya bisa diperjualbelikan
secara bebas.

Saham jenis ini juga menempatkan pemiliknya di tingkat paling akhir ketika pembagian dividen serta
hak atas harta kekayaan perusahaan.

Hal tersebut karena pemegang saham biasa tidak memiliki hak-hak istimewa seperti yang dimiliki
oleh pemilik preferen.

Saham treasuri adalah saham yang dibeli kembali oleh manajemen perusahaan dari pasar dengan
tujuan tertentu, misalnya ketika harga saham perusahaan tersebut sedang turun drastis.Pengertian
lainnya, saham treasuri atau treasury stock merupakan saham perseroan yang diperoleh kembali
oleh perseroan. Saham treasuri ini saham biasa yang dikeluarkan untuk investor dan kemudian dibeli
kembali oleh perusahaan atas nama perusahaan itu sendiri.Pengertian lainnya, saham treasuri
atau treasury stock merupakan saham perseroan yang diperoleh kembali oleh perseroan. Saham
treasuri ini saham biasa yang dikeluarkan untuk investor dan kemudian dibeli kembali oleh
perusahaan atas nama perusahaan itu sendiri.

Alasan kenapa suatu emiten melakukan saham treasuri atau pembelian kembali saham yang
beredar:

 Menjualnya kembali ke pegawai perusahaan.


 Mendongkrak harga saham.
 Membagikannya sebagai dividen.
 Menukar surat-surat berharga yang dimiliki oleh perusahaan lain.

Tujuan utama perusahaan melakukan saham treasuri adalah sebagai salah satu upaya menjaga
harga saham agar tidak turun terlalu dalam

Anda mungkin juga menyukai