Anda di halaman 1dari 1

Danang Dewantoro

201960315
QUIZ – Prilaku Keorganisasian
Dosen pengajar : Bu Sofa Yulandari

Jawaban
1. Efektifitas kelompok
Efektifitas ini diukur dari tingkat kinerja dan hubungan antar individu di dalam sebuah kelompok
yang akan mempengaruhi efektifitas kelompok. Tentunya dalam hal ini keefektifan kelompok
dipengaruhi oleh jumlah sumbangan kinerja tiap individu Sumber keefektifan kelompok
mencakup kepemimpinan, struktur, status, peranan dan norma

2. Sebagian organisasi telah melakukan strukturisasi diri mereka sendiri untuk bersaing
denganlebih efektif dan efisien, mereka telah beralih kepada tim sebagai cara yang lebih baik
untukmemanfaatkan talenta karyawan. Tim lebih fleksibel dan responsive terhadap
perubahandaripada departemen yang tradisional atau bentuk lain dari pengelompokan yang
bersifatpermanen.

3. Proses komunikasi adalah tahapan-tahapan di antara sumber dengan penerimayang


menghasilkan pemindahan dan pemahaman makna. Bagian utama darimodel ini adalah (1)
pengirim, (2) mengodekan, (3) pesan, (4) saluran, (5)menguraikan isi kode, (6) penerima, (7)
kebisingan, (8) umpan balik.Perbedaan komunikasi secara formal dan informal adalah

 Saluran formal (formal channel)


adalah saluran informasi yang ditetapkanoleh organisasi untuk mengirimkan pesan-
pesan yang terkait dengan aktivitas profesional dari para anggota.

 Saluran Informal (informal channel)


adalah saluran komunikasi yangdiciptakan secara spontan dan berkembang sebagai
tanggapan atas pilihan- pilihan individu

4. Menurut saya Standar anda dalam menentukan tindakan berpoitik itu beretika karena Etika
politik erat kaitannya dengan sikap, nilai, maupun moral yang pada dasar fundamentalnya hanya
dimiliki oleh manusia. Dasar tersebut yang kemudian akan lebih menguatkan bahwa etika politik
senantiasa didasarkan pada manusia sebagai mahluk yang beradab dan berbudaya.
Sebuah penyimpangan etika politik pada hakikatnya bisa kita jumpai didalam hidup dan
kehidupan bernegara dalam hal ini penerapan politik praktis di lapangan.
Merujuk akan hal diatas maka dapat dilihat dalam realitasnya kehidupan perpolitikan secara
umum yang terjadi sekarang, justru banyak dari para elit politik yang kemudian tidak menyadari
atau bahkan menyadari bahwa, sikap atau etika dalam berpolitiknya sebenarya bertentangan
dengan norma dan etika politik, baik  dipandang secara normatif maupun dipandang secara
regulasi atau aturan. Hal ini dapat terlihat ketika para elit politik yang berkuasa pada saat ini
lebih mudah untuk menghalalkan segala cara apapun untuk mewujudkan kepentingnya. Mereka
pun tidak lagi melihat maupun mengindahkan nilai etika maupun moralitas didalam sistem
kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut yang kemudian menjadi menjadi catatan
tersendiri terhadap dunia perpolitikan Indonesia sekaligus menjadi kekhawatiran untuk bangsa.

Anda mungkin juga menyukai