Proposisi Nilai
Konsumen
• Ceruk Pasar;
Model bisnis mengarah ke “pasar khusus” (ceruk) yg
jumlahnya sangat kecil, yg selama ini belum terlayani oleh
siapapun. Value Propositions, Distribution Channels, dan
Customer Relationships semua didesain khusus mengarah
ke kelompok pelanggan khusus ini. Contoh, perusahaan
penerbangan “pesawat carter pribadi,” ditujukan utk
eksekutif/pengusaha yg melakukan perjalanan
antarkota/negara dgn jadwal yg tidak tetap. Di Jakarta ada
perusahaan yg menyediakan layanan helikopter yg
mendarat di puncak-puncak gedung tinggi, ini ditujukan
bagi para eksekutif puncak/ pengusaha yg sehari-hari harus
pindah dari satu tempat ke tempat lain di Jakarta.
Jenis Customer Segments (4)
• Pasar Tersegmentasi;
Model bisnis diarahkan utk melayani “pelanggan yg diklasifikasi
berdasarkan kebutuhan dan permasalahan mereka.” Contoh,
“bank mengelompokkan nasabahnya ke dalam beberapa
kelompok berdasar jumlah simpanannya, penghasilannya, atau
kekayaannya.” Kelompok nasabah itu sebetulnya sama, yaitu
para nasabah bank, tetapi mempunyai permasalahan dan
kebutuhan berbeda. Nasabah kelompok atas mempunyai
kebutuhan utk menginvestasikan uangnya agar mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya. Nasabah kelompok menengah
mempunyai kebutuhan utk kemudahan menarik uang dgn
mudah. Sementara nasabah kelompok bawah mempunyai
kebutuhan utk bisa mendapatkan kredit secara mudah.
Jenis Customer Segments (5)
Jenis Customer Segments (6)
• Diversifikasi Pasar;
Model bisnis diarahkan utk melayani dua atau lebih
segmen pelanggan yg “tidak berkaitan” dalam hal
permasalahan dan kebutuhannya. Kedua atau lebih
segmen pelanggan ini tampaknya mempunyai kebutuhan
yg sama, akan tetapi berbeda karakteristiknya.
Contoh, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI)
mengelompokkan layanannya ke pelanggan penumpang
jarak jauh antar lintas kota dan pelanggan penumpang
jarak dekat dengan layanan komuter, dan tentunya
memperlakukan ke dua kelompok pelanggan tsb dengan
cara berbeda.
Jenis Customer Segments (7)