Anda di halaman 1dari 8

TUGAS Q&A

MATA KULIAH GLOBAL MARKETING

Dosen Pengajar: Dr.Vita Briliana

Kelompok 7
1.Hose Stefanus 201960038
2.Danang Dewantoro 201969315
3.Jason Matthew 201960147
4.Nabilia Geralda 201960140

TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT


JAKARTA
2022
Pertanyaan dan Jawaban
CHAPTER 10

1. “setiap konsumen akan memperoleh produk yang terbaik dengan harga yang terbaik pula”
kalimat ini adalah penjelasan dari hukum:....
a. Hukum permintaan
b. Hukum satu harga
c. Hukum penawaran
(Jawaban : b)

2. Mengapa perlu membuat pricing system dan pricing policies yang sifatnya global?
a. Agar mendapatkan profit yang maksimum
b. Untuk menghindari inflasi
c. Menjaga harga produk agar selalu konsisten
(Jawaban : c)

3. Berikut adalah faktor yang menentukan produk yang sifatnya skala nasional, kecuali...
a. SDM
b. Biaya
c. Kondisi kekuatan pesaing
(Jawaban : a)

4. Berapa jumlah pertimbangan utama yang menentukan harga pada suatu produk yang akan
dikirim lintas negara?
a. 6
b. 7
c. 8
(Jawaban : c)

5. “Penambahan pada harga penjualan akhir dengan memperhitungkan biaya yang bergantung
pada kondisi pasar yang dituju, jenis transportasi pengiriman, bea cukai, biaya perawatan, biaya
dokumentasi, dan biaya lainnya” Pernyataan ini adalah penjelasan dari...
a. Export price escalation
b. Cost-plus pricing
c. Calculating prince
(Jawaban : a)
6. harga berarti pembeli akan dapat membandingkan toko dengan mudah karena barang akan
dihargai dalam euro sebagai lawan dari mark, franc, atau lira. Menurut pengertian di atas
menjelskan pengertian yg di sebut
A. Currency Fluctuations

B. Price Transparansi

C. Inflationary Environment

D. Government Controls, Subsidies, and Regulations

Penjelasan: dari buku Glomar hal 364

7. kenaikan harga jual akhir barang yang diperdagangkan lintas perbatasan yang mencerminkan faktor-
faktor.penjekasan di atas menjelaskan

A. Price Transparansi

B. Export price escalation

C. Inflationary Environment

D. Government Controls, Subsidies, and Regulations

Penjelasan: dari buku Glomar hal 356

8. Perusahaan Jepang secara tradisional mendekati masalah biaya dengan cara yang menghasilkan
penghematan produksi dan produk dengan harga bersaing di pasar global.contoh di atas merupakan
dari penjelasan

A. Inflationary Environment

B. Government Controls, Subsidies, and Regulations

C. Export price escalation

D. Target Costing
Penjelasan: dari buku Glomar hal 355

9. Strategi penetapan harga penetrasi pasar memerlukan penetapan tingkat harga yang cukup rendah
untuk membangun pangsa pasar dengan cepat. Secara historis, banyak perusahaan yang menggunakan
penetapan harga jenis ini berlokasi di Lingkar Pasifik. Pabrik skala-efisien dan tenaga kerja berbiaya
rendah memungkinkan ini perusahaan untuk menggebrak pasar.penjelasan di atas ,merupakan
penjekasan dari

A. Government Controls, Subsidies, and Regulations

B. Target Costing

C. market penetration pricing strategy

D. Export price escalation

Penjelasan: dari buku Glomar hal 353

10. sering kali merupakan bagian dari upaya yang disengaja untuk menjangkau segmen pasar yang
bersedia membayar harga premium untuk merek tertentu atau untuk produk khusus atau
unik.penjelasan di atas di sebut.

A. Export price escalation

B. market penetration pricing strategy

C. market skimming

D. Target Costing

Penjelasan: dari buku Glomar hal 352

11. Keputusan penentuan harga tidak hanya dipengaruhi oleh biaya dan keadaan permintaan pasar,
namun juga tindakan yang kompetitif (mampu bersaing). Yaitu

a. Competitive Behavior

b. Complication Behavior

c. Comeback Behavior

d. Competif Behavior

Refrensi Buku Marketing Global hal 366

12. Kebijakan ini mengharuskan harga suatu produk diseluruh dunia sama dan importer(pengimpor)
menanggung biaya pengiriman dan bea impor. Pendekatan ini memiliki kelebihan yaitu sangat
sederhana karena implementasinya tidak membutuhkan informasi mengenai kondisi pasar
persaingan.termasuk kebijakan dari

a. Kebijakan Penetapan Harga Perluasan/Etnosentris


b. Kebijakan Penetapan Harga Adaptasi/Polisentris

c. Kebijakan Penetapan Harga Penemuan Baru/Geosentris

d. Kebijakan Penetapan Harga Dumping

Refrensi Buku Marketing Global hal 368

13. kebijakan ini, perusahaan memberikan wewenang kepada manajer kantor cabang untuk
menetapkan sendiri tingkat harga yang dirasa paling cocok untuk situasi yang dihadapi. Sehingga, tidak
ada kendali atau persyaratan bagi perusahaan untuk mengkordinasikan harga antar Negara. Termasuk
kebijakan dari

a. Kebijakan Penetapan Harga Perluasan/Etnosentris

b. Kebijakan Penetapan Harga Adaptasi/Polisentris

c. Kebijakan Penetapan Harga Penemuan Baru/Geosentris

d. Kebijakan Penetapan Harga Dumping

Refrensi Buku Marketing Global hal 368

14.Dalam Kebijakan ini perusahaan tidak menetapkan satu harga untuk diberlakukan di seluruh dunia
dan juga tidak menyerahkan keputusan penetapan harga kepada cabang perusahaan, namun justru
mengambil posisi di antara keduannya termasuk kebijakan dari

a. Kebijakan Penetapan Harga Perluasan/Etnosentris

b. Kebijakan Penetapan Harga Adaptasi/Polisentris

c. Kebijakan Penetapan Harga Penemuan Baru/Geosentris

d. Kebijakan Penetapan Harga Dumping

Refrensi Buku Marketing Global hal 368

15. kelemahan pendekatan ini juga terletak pada kesederhanaannya. Pendekatan ini mengabaikan
situasi persaingan dan kondisi pasar disetiap pasar nasional. Akibatnya, laba perusahaan di setiap pasar
nasional maupun secara global tidak maksimum termasuk kebijakan dari

a. Kebijakan Penetapan Harga Perluasan/Etnosentris

b. Kebijakan Penetapan Harga Adaptasi/Polisentris

c. Kebijakan Penetapan Harga Penemuan Baru/Geosentris

d. Kebijakan Penetapan Harga Dumping

Refrensi Buku Marketing Global hal 368


16. Yang dikenal sebagai penetapan harga, umumnya dianggap sebagai tindakan anti persaingan
merupakan…

A. Price fixing

B. Transfer fixing

C. Transfer prices

D. Countertrade

Refrensi : Buku Global Marketing Hal 372

17. Mengacu pada penetapan harga barang, jasa, dan properti tidak berwujud yang dibeli dan dijual oleh
unit operasi atau divisi dari perusahaan yang sama merupakan…

A. Price fixing

B. Transfer fixing

C. Transfer prices

D. Countertrade

Refrensi : Buku Global Marketing Hal 373

18. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak eksportir terpaksa membiayai transaksi internasional
dengan mengambil pembayaran penuh atau sebagian dalam beberapa bentuk selain uang. Sejumlah
metode keuangan alternatif, yang dikenal sebagai…

A. Price fixing

B. Transfer fixing

C. Countertrade

D. Transfer Prices

Refrensi : Buku Global Marketing Hal 374

19. Pengaturan timbal balik dimana pemerintah di negara pengimpor berusaha untuk memulihkan
sejumlah besar mata uang keras yang dihabiskan untuk pembelian mahal seperti pesawat militer atau
sistem telekomunikasi merupakan…

A. Compansasion Pricing

B. Counterpurchase
C. Countertrade

D. Offset

Refrensi : Buku Global Marketing Hal : 375

20. Mekanisme yang dapat diterapkan pada barter atau countertrade merupakan…

A. Switch Trading

B. Counterpurchase

C. Countertrade

D. Offset

Refrensi : Buku Global Marketing Hal : 377

Essay

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Compansasion trading!

Jawab

Trading kompensasi, juga disebut buyback, adalah bentuk countertrade yang melibatkan dua kontrak
terpisah dan paralel. Dalam satu kontrak, pemasok setuju untuk membangun pabrik atau menyediakan
peralatan pabrik, paten atau lisensi, atau keahlian teknis, manajerial, atau distribusi untuk uang muka
dalam mata uang keras pada saat pengiriman. Dalam kontrak lain, perusahaan pemasok setuju untuk
menerima pembayaran berupa hasil pabrik sebesar investasinya (dikurangi bunga) untuk jangka waktu
selama 20 tahun

Refrensi : Buku Global Marketing Hal 376

2. Jelaskan mengenai Transfer pricing!

Transfer pricing mengacu pada penetapan harga barang, jasa, dan properti tidak berwujud yang dibeli
dan dijual oleh unit operasi atau divisi dari perusahaan yang sama. Dengan kata lain, transfer pricing
menyangkut pertukaran intracorporate, yang merupakan transaksi antara pembeli dan penjual yang
memiliki induk perusahaan yang sama. Misalnya, anak perusahaan Toyota saling menjual dan membeli
dari satu sama lain. Penetapan harga transfer merupakan topik penting dalam pemasaran global karena
barang yang melintasi batas negara mewakili penjualan; oleh karena itu, penetapan harga mereka
merupakan masalah yang menarik baik bagi otoritas pajak, yang ingin memungut bagian yang adil dari
pajak penghasilan, maupun bagi dinas bea cukai, yang ingin memungut bea yang sesuai atas barang-
barang tersebut.

Refrensi : Buku Global Marketing Hal 373

3. apa yang dimaksud dengan dumping

JAWAB

Dumping merupakan penjualan produk impor dengan harga yang lebih rendah daripada

yang biasanya dikenakan pada produk yang sama di pasar domestik atau negara asal. Hal ini

menyebabkan banyak negara membuat kebijakan untuk melindungi perusahaan lokal dari

praktik dumping ini. dimana beberapa negara menggunakan undang-undang dumping

sebagai alat yang sah untuk melindungi perusahaan lokal dari praktik penetapan harga yang

bersifat predator oleh perusahaan asing

Refrensi Buku Marketing Global hal 371

4.sebutkan tiga alternatif kebijakan penetapan harga global !

Kebijakan Penetapan Harga Perluasan/Etnosentris

Kebijakan Penetapan Harga Adaptasi/Polisentris

Kebijakan Penetapan Harga Penemuan Baru/Geosentris

5. Inflationary Environment adalah….

=Inflasi, atau perubahan tingkat harga yang terus-menerus naik, merupakan masalah di banyak pasar
negara. Peningkatan jumlah uang beredar dapat menyebabkan inflasi; Seperti yang telah disebutkan
pada bagian sebelumnya, inflasi sering tercermin dalam harga barang-barang impor di negara yang mata
uangnya telah didevaluasi. Komoditas spiral dan biaya bahan baku telah meningkat tekanan pada harga
untuk berbagai barang

Penjelasan: buku Glomar hal 365

Anda mungkin juga menyukai