Tugas Kelompok ke 4 : Business Model Canvas (part 1)

Anggota Kelompok 5 :
1.Joewin Jonata 201960186
2.Inggrith Febiyana 201960306
3.Dewi Gita Kawita 201960307
4.Ghina Mailani Salma 201960312
5.Danang Dewantoro 201960315

Trisakti School of Management

JAKARTA
2021/2022
 Nama Ide Bisnis : Gelas kaca dan Tumbler Custom (K-pop Edition)

 Latar Belakang : Fenomena budaya populer Korea yaitu Hallyu atau

Korean Wave saat ini berkembang diberbagai penjuru dunia dan berpengaruh pada
meningkatnya minat konsumen secara umum terhapap produk Korea Selatan (Irmanto,
Tjiptono 2015:2). Hallyu mulai digemari oleh penduduk Asia mulai sekitar tahun 1990an
terutama di China, Jepang dan beberapa kawasan Asia Tenggara. Industri K-pop (Korean
Pop) dan K-drama mengawali perkembangan era kebudayaan Korea dikancah
Internasional (Widarti, 2016:15). Dengan adanya fenomena K-pop, memberikan peluang
untuk merintis usaha baru dibidang produk merchandise K-pop.

 Permasalahan : Menjadi bisnis di sector perdagangan yang focus

kepada produk-produk koleksi penggemar yang bisa berkembang di skala nasional
hingga skala internasional (melalui ekspor) guna menjadikan kualitas produk buatan
Indonesia menjadi lebih dikenal global dan memberikan penawaran bahwa produk
koleksi pengemar yang biasanya hanya dijadikan pajangan atau koleksi semata, menjadi
berguna dan bermanfaat bagi pemiliknya.

 Tujuan : Membantu memenuhi keperluan fangirling remaja

dan masyarakat Indonesia yang merasa sulit untuk mendapatkan produk yang bisa
mereka jadikan koleksi dan juga bisa berguna bagi kehidupan mereka, kami melihat
melalui penelitian yang telah kami lakukan bahwa potensi dalam sector ini tidak akan
pernah berakhir karena idol atau para artis akan terus diperbaharui setiap tahunnya
sehingga akan memunculkan para fans baru yang juga calon customer baru bagi kami
dan hal ini membuat kami terus ingin melangkah ke hal-hal besar lainnya seperti kerja
sama domestik-internasional dan bisa membuat konten secara mandiri.

 Sisi Kreatif : Gelas kaca dan tumbler yang kami tawarkan memberikan
kesan elegan dan eksklusif bagi para pemiliknya, karena mereka bisa memilih sendiri
design yang mereka mau untuk kami cetak. Di industry perdagangan ini design dan
model yang kami tawarkan original dan unik karena dibuat dan di design oleh tim kami
sendiri sehingga tidak banyak dipasaran dan hanya dijual oleh kami atau reseller dan
dropship kami.

 Sisi Inovatif : Biasanya dalam merchandise K-pop barang yang

ditawarkan hanya beruba barang pajangan atau produk yang nilai guna nya kurang,
sedangkan di toko ini kami meneyediakan produk yang sangat memiliki nilai guna yang
tinggi dan bisa digunakan sehari-hari. Tetapi nilai estetik dari merchandise itu sendiri
tidak hilang.
  Nilai-nilai keunikannya : Gelas kaca dan tumbler ini bisa dicustom bebas
menggunakan gambar dari pembeli atau bisa juga menggunakan design original dari
kami yang dipastikan tidak bisa didapat jika bukan berasal dari toko kami.

4 Elemen-elemen Business Model Canvas - Gelas kaca dan Tumbler Custom (K-pop
Edition)

Key partnership: mitra utama dalam bisnis, misalnya supplier, sehingga model bisnis dapat
berjalan. Perusahaan menjalin kerjasama untuk beberapa alasan dan jalinan kerjasama menjadi
landasan dari beberapa model bisnis. Perusahaan membuat aliansi untuk mengoptimasi model
bisnisnya, mengurangi risiko, atau memperoleh sumberdaya
 Supplier gelas kaca dan tumbler stainless & Pemilik Print Decal
Supplier gelas kaca juga sangat luas dan banyak peminat nya. Di industry perdagangan
ini design dan model yang kami tawarkan original dan unik karena dibuat dan di design
oleh tim kami sendiri sehingga tidak banyak dipasaran dan hanya dijual oleh kami atau
reseller dan dropship kami.
 Supplier perlengkapan (keperluan packing)
Gelas kaca dan tumbler stainless dipacking dan menggunakan bubble warp secara
rapih dan aman sehingga produk tidak rusak Ketika di kirim sehingga produk aman
sampai tujuan
 Supplier gelas kaca dan tumbler stainless yang tentunya memiliki kualitas terbaik
dikelasnya
 Pemilik Print Decal alat yang sangat dibutuhkan karena merupakan kunci dari produk
kami
 Supplier perlengkapan, barang seperti packing, bubble wrap.
 Jasa ekspedisi (JNT), agar kami jauh lebih mudah dalam mengatur hal tentang
pengiriman karena kerjasama yang terbangun.
 Reseller dan Dropshiper, selain kami menjual secara pribadi, kami juga membuka
peluang bagi masyarakat untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia serta
menyejahterakan ekonomi Indonesia.
 Marketplace, menggunakan marketplace di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, dan
lain-lain
 Influencer dan komunitas, membuat brand entity yang sangat kuat sehingga kami akan
membuat sebuah komunitas dari usaha kami, seperti komunitas pencita K-Pop dan
sebagainya, serta influencer untuk membantu memasarkan usaha kami.

Key Resources: Key Resources yakni dalam sebuah model bisnis, digambarkan aset-aset
terpenting yang diperlukan agar sebuah bisnis dapat berfungsi untuk meningkatkan minat binis
● Social Media Engagement Data
(Tiktok, Instagram)
Menggunakan social media yang sangat strategis karena memiliki user yang sangat tinggi dan
fitur yang mendukung untuk mengembangkan usaha
● Dana Modal
Dana modal dibutuhkan untuk melakukan aktivitas.
● Social Media Ads (Instagram, Tiktok)
Menggunakan fitur Instaads dan Tiktokads untuk mengiklankan produk kami agar
engagementnya tinggi.
● Human Resources
Kami menggunakan tenaga kerja yang sangat paham betul dengan bidang yang akan diberikan
nanti.
● Asset fisik (bahan baku, peralatan, dll)
Berupa bahan baku, peralatan yang akan menunjang seluruh kegiatan usaha kami.

Key Activities : aktivitas apa saja yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau layanan.
Misal ada aktivitas packaging, branding, pemasaran internet dan lainnya Contoh dari Key
Activities adalah perusahaan konsultan memiliki problem solving sebagai Key Activities-nya.
Untuk manufaktur, supply chain management adalah salah satu Key Activities-nya.
Membeli bahan baku
dan bahan lainnya
dari supplier
 Memasarkan produk baik secara daring atau word of mouth
 Proses pembuatan produk dan pengiriman.
 Membeli bahan baku dan bahan lainnya dari supplier sehingga akan jauh lebih murah
apalagi kita membeli dalam jumlah yang besar
 Memasarkan produk baik scara daring atau word of mouth cara ini akan sangat efektif
untuk menjangkau cold market
 Proses pembuatan produk dan pengiriman sudah diatur dengan regulasi kami yang
sudah tersusun dengan rapi