Anda di halaman 1dari 5

Konsep Kaderisasi

Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah & Kota (HMJ-T.PWK)


Periode 2021

A. Dasar Pemikiran
Dalam organisasi, Kaderisasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan
karena proses ini berdampak panjang, baik untuk membentuk pikiran, tingkah laku, dan
juga karakter. Sebagai jurusan yang memiliki cita-cita dan tujuan dalam pendidikan yang
unggul, Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota UINAM harus didukung oleh mahasiswa
yang memiliki karakter dan kemampuan komunikasi yang baik, serta alumni yang
professional. HMJ-T.PWK memiliki tujuan kaderisasi “Terbentuknya Kader Intelek
yang berkarakter serta sadar akan hak dak kewajiban dalam berlembaga”. Untuk
mencapai tujuan diatas, HMJ-T.PWK sebagai wadah mahasiswa berkreatifitas sudah
seharusnya memiliki konsep dan pola kaderisasi yang baik dan berkelanjutan.

B. Landasan
Konsep kaderisasi HMJ-T.PWK mengacu berdasarkan berikut ini :
1. Al-Quran dan Al-Hadist
1. Al-quran surah Al-Ahzab ayat 72, sebagai berikut

Sesungguhnya kami telah mengemukakan amanah kepada langit, bumi, dan gunung-
gunung, namun semuanya enggan untuk memikul amanah itu. Mereka khawatir akan
menghianatinya dan pikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat
zalim dan amat bodoh.

2. Hadis raasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

Sesungguhnya di antara orang-orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat
duduknya pada hari kiamat denganku yaitu orang-orang yang paling baik ahlaknya. (HR.
tirmidzi)

2. Tri Dharma Perguruan Tinggi


 Pendidikan dan Pengajaran
 Penelitian dan Pengembangan
 Pengabdian Kepada Masyarakat

Buku saku Mahasiswa UIN Alauddin Makassar

 Keputusan Rektor UIN Alauddin Makassar Nomor 175 Tentang Tata


Tertib Mahasiswa UIN Alauddin Makassar :
- Bab IV Hak dan Kewajiban Mahasiswa Pasal 7 ayat 1
“mengembangkan kebebasan mimbar akademik secara bertanggung
jawab”
- Bab IV Hak dan Kewajiban Mahasiswa Pasal 8 ayat 5 “memelihara
batas-batas pergaulan sopan santun sesuai dengan norma
kesusilaan dan agama”
- Bab IV Hak dan Kewajiban Mahasiswa Pasal 9 ayat 3
“hormat dan menjunjung tinggi akhlakul karimah kepada pimpinan,
dosen, karyawan dan sesama mahasiswa serta kepada pihak-pihak
lainnya yang ditugaskan khusus dalam lingkungan kampus”
 Keputusan Rektor UIN alauddin Makassar Nomor 176 Tentang Kode Etik
Mahasiswa UIN Aluddin Makassar.
- Bab II Hakikat dan Karakteristik Mahasiswa Pasal 2 “Mahasiswa
UIN Alauddin Makassar adalah mahasiswa yang berpegang teguh
pada ajaran islam, ilmiah, rasional, kritis, jujur, sopan, beradab dan
terbuka terhadap segala argumentasi, dinamis, objektif serta mampu
mengadakan interaksi secara professional”

- Bab III Ruang Lingkup Pasal 4 tentang kode etik mahasiswa


meliputi :
a. Etika terhadap diri sendiri;
b. Etik terhadap sesama mahasiswa;
c. Etika terhadap pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan;
d. Etika dalam berorganisasi;
e. Etika dalam bermasyarakat;
f. Etika dalam bernegara.
- Bab IV Peranan Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Pasal 12
Sebagai insan akademis :
a. Mendalami, memelihara, mengembangkan, dan mengamalkan
ajaran islam, ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni serta
kebudayaan;
b. Ikut bertanggung jawab dan berpartisipasi aktif dalam memelihara
dan mengembangkan UIN ALauddin Makassar serta dunia
pendidikan pada umumnya;
c. Menjaga dan meningkatkan silaturrahim antar mahasiswa.

3. Visi Misi dan Tujuan Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah Dan Kota
Visi
"Menjadi Wadah Pengembangan Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota yang
Unggul, Melahirkan Lulusan yang dijiwai Al-Quran dan Al-Hadis"
Misi
 Menciptakan iklim akademik yang kondusif;
 Mengintegrasikan Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dengan Al-Quran dan
Al-Hadis
 Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang berwawasan lokal dan
global dijiawai Al-Quran dan Al-Hadis.
 Melaksanakan penguatan kelembagaan dengan lembaga pendidikan,
pemerintah maupun swasta dalam  kegiatan tridharma Perguruan Tinggi
Tujuan
1. Lahirnya sarjana perencana tata ruang yang beriman dan
bertakwa/berkepribadian muslim, cerdas, terampil, profesional, dan
berakhlakul karimah.
2. Berkembangnya model penataan ruang islami yang dijiwai Al-Quran dan Al-
Hadist.
3. Berkembangnya penelitian dan pengkajian ilmu penataan ruang yang dijiwai
Al-Quran dan Al-Hadist.
4. Terjalinnya kerjasama dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah
dalam bidang penelitian, pengkajian, dan pengembangan ilmu penataan
ruang.

C. Arah Proyeksi Kader


Proyeksi kader adalah hasil dan tujuan yang akan dicapai selama proses
pengkaderan. Adapun Proyeksi yang diharapkan, megacu kepada landasan-landasan
yang telah disebutkan diatas, yaitu :
1. Pembentukan Moral yaitu kader-kader Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan
Kota memiliki etika dan kinerja yang baik.
2. Pembentukan Karakter yaitu kader-kader Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan
Kota memiliki sikap yang kritis, komunikatif, kolaboratif serta Kreatif.
3. Berwawasan Luas yaitu kader-kader Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
memiliki minat dan daya baca serta penguasaan teknologi.

D. Pelaksanaan Kaderisasi
Pelaksanaana kaderisasi merupakan bentuk usaha-usaha yang akan dilakukan
untuk mencapai proyeksi kader Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota. Adapun
konsep kaderisasi ini dilaksanakan paling lama dua semester awal bagi mahasiswa baru

Proses Kaderisasi
Pengukuhan dan
Pengenalan Budaya  Pengenalan jurusan dan evaluasi anggota baru
Akademik & orientasi lapangan kerja keluarga besar
Kemahasiswaan (PBAK).  Pemberian Materi-materi Himpunan Jurusan
 Pengembangan soft skill dan Teknik Perencanaan
Hard skill Wilayah dan Kota
Konsep pelaksanaan kaderisasi yaitu :

Alur kaderisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan


Kota di mulai dari Pengenalan budaya Akademik & Kemahasiswaan (PBAK) di skala
Universitas, fakultas, kemudian jurusan. Kemudian dilanjutkan dengan mengikuti
proses kaderisasi di Himpunan Mahasiswa Jurusan yaitu diawali pengenalan jurusan
dan sesama mahasiswa tiap angkatan dilaksanakan ke dalam 5 (lima) pertemuan.
Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi-materi : 1. Pembentukan moral
dilaksanakan dalam 20 pertemuan; 2. Pembentukan karakter dilaksanakan dalam
20 (dua puluh) pertemuan; 3. Peningkatan wawasan dilaksanakan dalam 15 (lima
belas) pertemuan. Sementara itu, pengembangan soft skill dan hard skill akan
diselipkan kedalam pertemuan-pertemuan selama pemberian materi. Kemudian tahap
akhir dari proses kaderisasi yaitu pengukuhan dan evaluasi akan dilaksanakan
setelah tercapainya 60 pertemuan dan pemberian materi berjalan.

PROGRAM KERJA KADERISASI DAN KESEKRETARIATAN


1. Revitalisasi Sekret
Tujuan :1. menambah beberapa fasilitas penunjang.
2. memperbaiki citra sekret HMJ T.PWK, memperbanyak fasilitas kebutuhan
untuk
kegiatan HMJ T.PWK Uinam sehingga sekret himpunan menjadi lebih baik dan
dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh mahasiswa T.PWK Uinam.
Bentuk Kegiatan : membersihkan serta menambah fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan.
Catatan: kegiatan ini sudah terlaksana dan menambah beberapa fasilitas diantaranya
foto-foto dari demisioner ketua himpunan dari periode-periode sebelumnya, dan
menambahkan struktur himpunan

2. Latihan Kepemimpinan 2
Tujuan : (1) Materi tingkat lanjutan dari penyampaian materi Latihan kepemimpinan 1
(2) Persyaratan untuk menjadi pengurus HMJ T.PWK UINAM
Sasaran: Mahasiswa Teknik PWK Angkatan 2019 dan Angkatan 2020
Bentuk kegiatan: Pemberian materi dari lanjutan dari Latihan Kepemimpinan 1
Waktu kegiatan: Minggu ke-3 setelah Plano Camp

Anda mungkin juga menyukai