KEAGAMAAN MEDAN
A
P5-PPRA
satu dan penilaiannya Projek Projek Profil
terdeskripsikan masing- Penguatan Pelajar
masing. Profil Pelajar Rahmatan lil
Pancasila Alamin
• Dilaksanakan di dalam
Kokurikuler yang mengacu
pada Dimensi Profil Pelajar
Pancasila dan Nilai-Nilai
PPRA
• P5-PPRA dapat juga
dilaksanan terintegrasi
Intrakurikuler dan
Ekstrakurikuler
Ko-kurikuler Ekstrakurikuler
Intrakurikuler
integrasi dengan subtansi pelajaran
dirancang kolaboratif integrasi dalam
multidisiplin pengembangan minat bakat
2 Keteladanan Menjadi contoh, Mengambil inisiatif, Melakukan suatu aksi Melakukan suatu aksi Menjadi teladan Menjadi teladan Mengajak orang lain Melakukan
(Qudwah) mengajak kebaikan, mengajak, dan keteladanan dengan keteladanan secara dalam berbagai dalam berbagai melakukan kebaikan diseminasi berbagai
dan menginspirasi mendorong orang lain bimbingan guru mandiri kegiatan, baik di kegiatan, baik di di lingkungan kebaikan yang telah
dalam kebaikan lingkungan madrasah lingkungan madrasah madrasah maupun di dilakukan di
maupun di luar luar madrasah lingkungan madrasah
lingkungan madrasah maupun di luar
madrasah
Dimensi P5
Nilai PPRA
Alokasi Waktu**
*Tingkat MTs dan sederajat wajib memilih minimal 3 tema dalam satu tahun ajaran.
**Total alokasi waktu projek di kelas 7 MTs dalam satu tahun ajaran adalah 360 JP.
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MEDAN
TAHUN 2023
Penguatan
• Mendesain P5 PPRA dimulai dengan membentuk Tim
Fasilitator P5 PPRA
• Mengidentifikasi kesiapan satuan pendidikan.
• Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu P5 PPRA.
• Menyusun Modul Projek
• Merancang strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek
Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator
3 merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan
P5-PPRA pendidikan.
Tim fasilitator projek terdiri dari sejumlah Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang koordinator projek, bisa
pendidik yang berperan merencanakan, 1 dari wakil kepala satuan pendidikan atau pendidik yang mempunyai
menjalankan, dan mengevaluasi projek. Tim pengalaman mengembangkan dan mengelola projek.
fasilitator dibentuk dan dikelola oleh kepala
satuan pendidikan dan koordinator projek.
Jumlah tim fasilitator projek dapat disesuaikan Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator projek sekolah dapat membentuk
dengan kondisi dan kebutuhan satuan koordinator di level kelas. Misalnya satu orang koordinator kelas 1, satu orang
2 koordinator kelas 2, dan seterusnya. Untuk pendidikan khusus, koordinator dapat
pendidikan, dilihat dari:
● jumlah peserta didik dalam satu satuan dipilih berdasarkan jenis kekhususan.
pendidikan,
● banyaknya tema yang dipilih dalam satu
tahun ajaran,
Pimpinan satuan pendidikan bersama koordinator projek memetakan pendidik
● jumlah jam mengajar pendidik yang
belum terpenuhi atau dialihkan untuk 3 dari setiap kelas (atau apabila SDM terbatas, perwakilan dari masing-masing
projek, fase) untuk menjadi tim fasilitator projek.
● atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan
masing-masing satuan pendidikan.
Koordinator mengumpulkan dan memberikan arahan kepada tim fasilitator
4 projek untuk merencanakan dan membuat modul projek bagi setiap kelas atau
fase.
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MEDAN
TAHUN 2023 22
2. Mengidentifikasi Identifikasi awal kesiapan satuan pendidikan dalam menjalankan projek
Tahapan Kesiapan penguatan profil pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
Satuan Pendidikan didasarkan pada kemampuan satuan Pendidikan. P5-PPRA adalah pendekatan
kelas yang dinamis di mana peserta didik secara aktif mengeksplorasi
dalam Menjalankan
masalah dan tantangan dunia nyata untuk memperoleh pengetahuan yang
Projek Penguatan Profil lebih mendalam.
Pelajar Pancasila dan
Profil Pelajar Rahman Lil P5-PPRA bukan hanya kegiatan membuat produk atau karya, namun kegiatan
Alamin yang mendasarkan seluruh rangkaian aktivitasnya pada sebuah persoalan
yang kontekstual. Oleh karenanya, P5-PPRA biasanya mencakup beragam
aktivitas yang tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu yang pendek.
Pada jenjang MI, MTs, MA, dan MAK ini, madrasah menyediakan waktu 20-30% dari total jam pelajaran
selama 1 (satu) tahun. Sedangkan pada RA, pemerintah tidak menentukan waktunya.
Semesteran
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MEDAN
TAHUN 2023
Catatan:
Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu pelaksanaan projek. Untuk periode waktu belajar
Contoh Desain Waktu ●
dapat disesuaikan dengan jenjang masing-masing.
Pelaksanaan P5- ● Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan, tidak terikat pada
tahapan kesiapan satuan pendidikan.
PPRA
MARET 2022
Menentukan Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
satu hari dalam 1 2 3 4 5 6
seminggu untuk UPACARA P5-PPRA
pelaksanaan
projek
(misalnya hari 7 8 9 10 11 12 13
Jumat). Seluruh UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA
jam belajar 14 15 16 17 18 19 20
pada hari itu HARI RAYA UPACARA P5-PPRA
digunakan NYEPI
untuk projek.
21 22 23 24 25 26 27
UPACARA P5-PPRA
28 29 30 31
UPACARA
1 07.15-07.50 Upacara
2 07.50-08.25 Upacara
3 08.25-09.00
09.00-09.15 ISTIRAHAT
I Projek penguatan
profil pelajar
4 09.15-09.50 Pancasila
Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan
profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar - profil pelajar
6 10.25-11.00 Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila
Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir hari, khusus untuk mengerjakan projek. Bisa
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MEDAN digunakan untuk eksplorasi di sekitar satuan pendidikan sebelum peserta didik pulang.
TAHUN 2023
MARET 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
UPACARA
7 8 9 10 11 12 13
UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA
14 15 UPACARA 16 17 18 19 20
HARI RAYA NYEPI Pelaksanaan P5-PPRA Pelaksanaan P5-PPRA Pelaksanaan P5-PPRA Pelaksanaan P5-PPRA Pelaksanaan P5-PPRA Pelaksanaan P5-PPRA
21 22 UPACARA 23 24 25 26 27
Pelaksanaan P5-PPRA Pelaksanaan P5-PPRA Pelaksanaan P5-PPRA Pelaksanaan P5-PPRA Pelaksanaan P5-PPRA Pelaksanaan P5-PPRA
28 29 30 31
UPACARA
Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1
bulan - tergantung jumlah jam tatap muka projek yang dialokasikan pada setiap projeknya), di mana
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MEDANsemua Tenaga Pendidik berkolaborasi mengajar projek setiap hari selama durasi waktu yang ditentukan.
TAHUN 2023
Kegiatan 3: Menyusun Modul P5-PPRA (90`)
Pemerintah menyediakan
beragam contoh modul
projek. Pada tahap awal Mengadaptasi Modul yang Sudah Membuat Modul secara Mandiri
guru diharapkan dapat Ada
Membuat modul secara mandiri adalah
mengadaptasi modul
Mengadaptasi modul yang sudah pilihan lanjutan bagi sekolah yang
tersebut sesuai dengan tersedia adalah pilihan awal bagi sudah terbiasa melaksanakan
kondisi dan kebutuhan sekolah yang belum terbiasa pembelajaran berbasis projek yang
melaksanakan pembelajaran berbasis integratif dan kolaboratif.
sekolah, sementara pada
projek yang integratif dan kolaboratif.
tahap lanjutan guru
diharapkan dapat
merancangnya secara
mandiri.
Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan untuk kelengkapan
pelaksanaan pembelajaran. Modul projek setidaknya memiliki komponen sebagai berikut:
● Tema dan topik atau judul ● Pemetaan dimensi, elemen, sub ● Alur aktivitas projek secara umum ● Instrumen pengolahan hasil
modul elemen Profil Pelajar Pancasila dan ● Penjelasan detail tahapan asesmen untuk menyimpulkan
● Fase atau jenjang sasaran Nilai, Subnilai, dan indicator Profil kegiatan dan asesmennya pencapaian projek
● Durasi kegiatan Pelajar Rahmatan Lil Alamin yang
menjadi tujuan projek
● Rubrik pencapaian berisi rumusan
kompetensi yang sesuai dengan
fase peserta didik (Untuk
Pendidikan Dasar dan Menengah)
Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan
peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen berikut:
● Deskripsi singkat projek
● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik
● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan
BALAI
● DIKLAT KEAGAMAAN
Referensi pendukung MEDAN
TAHUN 2023
CONTOH MODUL P5 PPRA
• P5PPRA FASE PIAUD / RA
• P5PPRA FASE ABC
• P5PPRA FASE D
• P5PPRA FASE E
• Suara Demokrasi Fase E
FIND/TEMUKAN IMAGINE/BAYANGKAN
- Apa aksi nyata yang
akan dilakukan oleh kelompokmu untuk
Orientasi
- Apa itu jiwa? Apa itu raga? membantu mengatasi masalah tersebut?
- Apa pentingnya membangun jiwa dan raga dalam
kehidupan kita? DO/LAKUKAN
Pemilihan Topik Langkah-langkah aksi seperti apa yang akan kamu lakukan untuk
- Perhatikan dan ingatlah apa yang terjadi di mewujudkan idemu? Berapa lama waktu yang diperlukan?
sekelilingmu! Masalah jiwa dan raga apa yang banyak
kamu temukan? SHARE/BAGIKAN
- Masalah mana yang menurutmu paling penting
diselesaikan? - Apa saja yang akan kamu ceritakan tentang projekmu?
- Bagaimana kamu akan membagikan cerita tersebut kepada
Eksplorasi Isu
- Dimana saja kamu bisa mendapatkan informasi banyak orang?
tentang topik yang kamu bahas? Contoh : PRAKTIK BAIK P5-PPRA CAKAMAD
1. FIND/TEMUKAN 3. DO/LAKUKAN
• Orientasi, pemilihan • Purwarupa (creativity, action,
topik, perencanaan 6JP service) 8JP
• Refleksi awal 3JP • Ujicoba 12 JP
• Studi pustaka 6JP • Pelaksanaan 16JP
• Kunjungan 12JP
2. IMAGINE/BAYANGKAN 4. DO/LAKUKAN
• Refleksi dan laporan dalam bentuk
• Pengolahan data 3JP pameran
• Alternatif solusi 3JP • (asesmen sumatif)
• Presentasi hasil eksplorasi dan umpan • 18JP
balik (asesmen formatif) 6JP
Prinsip Rancangan Rapor bersifat informatif dalam menyampaikan perkembangan peserta didik,
namun tidak merepotkan pendidik dalam pengerjaannya.
Rapor P5-PPRA
Instrumen
Perkembangan
Fase
Mengaktualisasikan sikap sopan, menghargai, dan menghormati yang lebih tua, serta
menyayangi yang lebih muda sesuai dengan nilai, hak, dan prinsip dalam peraturan serta
adab yang berlaku di lingkungan madrasah, masyarakat, negara, dan dunia
Keteladanan (Qudwah) √