Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Probabilitas Statistika
dengan Fokus Materi Aplikasi Teorema Probabilitas
DOSEN PENGAMPU:
IBU IR. LIESTYOWATI, ME
Kelas:
D3TT-20-001
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Masih
banyak kesalahan dalam penulisan kalimat dan lain-lainnya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua kalangan yang bersifat membangun guna
kesempurnaan makalah kami selanjutnya.
Demikianlah yang dapat penulis ungkapkan, penulis mohon maaf apabila dalam
penyusunan makalah ini terdapat kesalahan atau kekeliruan. Penyusun berharap agar
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan, dan menambah wawasan bagi
pembaca terkait dengan Aplikasi Teorema Probabilitas. Semoga Allah selalu
memberikan ampunan-Nya untuk kita semua.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................... i
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 13
B. Saran ............................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seringkali kita mengalami hal-hal yang pernah terjadi didalam kehidupan sehari-
hari. Karena pada dasarnya hidup adalah tempat kita menentukan kebijaksanaan
didasarkan atas kemungkinan-kemungkinan yang telah atau sedang terjadu. Sedikit
sekali hal-hal yang pasti dalam hidup ini. Sesuatu yang kita yakini sebagai ‘benar’
bila kita analisis secara tepat dengan fakta yang ada akan hanya menunjukan
tingkatan dari kemungkinan, seperti halnya yaitu: biasannya, kemungkinan besar,
mungkin sekali atau hampir pasti. Ada kalanya, di dalam hidup ini kita perlu yakin
adanya kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari, ketika kita
melakukan suatu kegiatan.
Kehidupan sehari-hari sulit untuk mengetahui dengan “pasti” apa yang akan
terjadi pada waktu yang akan datang, baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang. Oleh karena itu, manusia sering menghadapi suatu yang sering disebut
sebagai “ketidakpastian”.
Dua peristiwa dikatakan bersyarat adalah jika terjadinya peristiwa yang satu akan
mempengaruhi atau merupakan syarat terjadinya peristiwa yang lain. Jika peristiwa X
dan Y merupakan peristiwa dependen (probabilitas bahwa Y akan terjadi jika
diketahui bahwa X telah terjadi) P(X ∩ Y) = P(X) x P(Y/X). Sementara dua peristiwa
dikatakan independen (bebas) jika terjadinya atau tidak terjadinya peristiwa satu tidak
mempengaruhi atau tidak dipengaruhi oleh peristiwa yang lain. Jika X dan Y
merupakan dua peristiwa yang independen, maka probabilitas untuk terjadinya kedua
peristiwa tersebut adalah : P(X ∩ Y) = P(X) x P(Y).men ini hanya merupakan
kemungkinan (probabilitas).
1
Teori probabilitas dapat dikatakan merupakan salah satu ilmu untuk “mengukur”
ketidakpastian hingga ke tingkat yang lebih manageable dan predictable. Teori
probabilitas digunakan bukan hanya untuk hal-hal yang praktis, bahkan juga untuk
hal-hal yang teoritis ketika model-model matematis tidak dapat lagi disusun secara
komprehensif untuk memecahkan suatu masalah. Apalagi dunia pendidikan yang
pada umumnya memerlukan pertimbangan yang lebih singkat dan pragmatis sangat
mengandalkan konsep-konsep dari teori probabilitas ini. Probabilitas ini merupakan
suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian secara
acak.
Dari makalah ini, kita nanti akan membahas Aplikasi Teorema Probabilitas
terkait dengan Peluang Bersyarat (peluang kejadian A bila diketahui bahwa suatu
kejadian lain B telah terjadi), Probabilitas Independent, dan Teorema Bayes beserta
pengaplikasiannya.
B. RUMUSAN MASALAH
Berikut ini rumusan masalah yang akan menjadi pokok bahasan makalah
berjudul Aplikasi Teorema Probabilitas, yaitu sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari Probabilitas?
2. Apa pengertian dari Peluang Bersyarat?
3. Apa pengertian dari Probabilistically Independent (Probabilitas Independent)?
4. Apa pengertian dari Teorema Bayes?
5. Bagaimana pengaplikasian dari Teorema Bayes?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PROBABILITAS (PELUANG)
Pengertian Probabilitas
Teori probabilitas dapat dikatakan merupakan salah satu ilmu untuk “mengukur”
ketidakpastian hingga ke tingkat yang lebih manageable dan predictable. Teori
probabilitas digunakan bukan hanya untuk hal-hal yang praktis, bahkan juga untuk
hal-hal yang teoritis ketika model-model matematis tidak dapat lagi disusun secara
komprehensif untuk memecahkan suatu masalah. Apalagi dunia pendidikan yang
pada umumnya memerlukan pertimbangan yang lebih singkat dan pragmatis sangat
mengandalkan konsep-konsep dari teori probabilitas ini. Probabilitas ini merupakan
suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian secara
acak atau merupakan pernyataan yang berisi ramalan tentang tingkatan keyakinan
tentang terjadinya sesuatu dimasa yang akan datang.
Tingkatan keyakinan ini bisa dinyatakan dengan angka atau tanpa denganangka.
Seperti contoh untuk mengukur kemungkinan keluarnya sisi mata uangketika diputar,
karena sisi mata uang ada dua maka kemungkinan keluarnya sebuahsisi mata uang
bisa ditulis dengan angka yaitu ½, yang artinya terdapat 1kemungkinan dari 2
kemungkinan. Jadi, Probabilitas adalah suatu ukuran tentang kemungkinan suatu
(event)akan terjadi di masa mendatang. Probabilitas dinyatakan antara 0 sampai 1
ataudalam persentase. Kejadian atau kemungkianan (event) adalah hasil tak tentu
darisuatu eksperimen atau observasi. Definisi probabilitas dapat dilihat dari tiga
macam pendekatan, yaitu pendekatan klasik, pendekatan frekuensi relatif dan
pendekatan subjektif.
Kita lihat pada percobaan statistik pada pelemparan sebuah uang logam, kita
tidak tahu dengan pasti hasilnya, apakah yang akan muncul sisi muka atau sisi
belakang dari uang logam tersebut. Meskipun kejadian tersebut tidak pasti, tetapi kita
bisa melihat fakta-fakta yang ada untuk menuju derajat kepastian atau derajat
keyakinan bahwa sesuatu akan terjadi. Derajat/tingkat kepastian atau keyakinan dari
munculnya hasil percobaan statistik disebut probabilitas atau peluang.
3
Percobaan (experiment)
Percobaan adalah aktivitas atau proses yang menghasilkan suatu peristiwa tanpa
memperlihatkan peristiwa mana yang terjadi. Misalnya: kegiatan melempar uang,
akan menghasilkan peristiwa muncul gambar atau angka.
Hasil (out come)
Hasil adalah suatu hasil dari suatu percobaan. Dalam hasil iniakan dicatat atau
dalam artian seluruh peristiwa yang akan terjadi dalam sebuah percobaan, misal
dalam kegiatan melempar uang muncul gambar atau angka.
Peristiwa (event)
Peristiwa adalah hasil yang terjadi dari suatu kejadian
4
mungkin sebenarnya tidak ada. Oleh karena itu, konsep probabilitas modern
dikembangkan dengan memakai pendekatan aksiomatis, yaitu suatu kebenaran
yang diterima secara apa adanya tanpa memerlukan bukti matematis, dimana
konsep probabilitas tidak didefinisikan, seperti konsep titik dan konsep garis
yang tidak didefinisikan dalam ilmugeometri.
Probabilitas berdasarkan pendekatan ini sering disebut sebagaiprobabilita
sempiris. Nilai probabilitas ditentukan melalui percobaan, sehingga nilai
probabilitas situ merupakan limit dari frekuensi relatif peristiwa tersebut.
Contoh :
Pada suatu percobaan statistik, yaitu pelemparan sebuah dadu yang diulang
sebanyak 1000 kali (n=1000), frekuensi munculnya muka dadu X adalah
sepertipada tabel berikut ini :
Nilai (x) 45 55 65 75 85 95
Frekuensi (f) 10 15 30 25 15 5
B. PELUANG BERSYARAT
Peluang suatu kejadian A bila diketahui bahwa suatu kejadian lain B telah
terjadi disebut sebagai peluang bersyarat dan dilambangkan P(A|B) dan dibaca
peluang terjadinya A bila kejadian B diketahui,
Definisi
Peluang bersyarat A bila B diketahui dilambangkan dengan P(A|B) dan didefinisikan
sebagai:
P( A B)
P(A | B)
, P(B) > 0
P(B)
Contoh:
Bila ruang sampel S terdiri dari lulusan Sarjana Matematika di Propinsi Jawa
Timur.
Suatu pengkategorian disusun berdasarkan gender dan melanjutkan ke
Pasca Sarjana atau tidak.
6
Kategori Melanjutkan ke PascaSarjana Tidak melanjutkan ke Pasca
Sarjana
Laki – 450 50
laki
150 250
Perempuan
Misalkan diberikan notasi kejadian sebagai berikut:
L : kejadian yang terpilih laki - laki
K: kejadian yang terpilih adalah orang yang melanjutkan ke Pasca Sarjana
Misalkan akan diambil sacara acak individu dari populasi di atas, sehingga
apabila akan dihitung peluang suatu kejadian yang terpilih adalah laki-laki
dengan syarat bahwa yang terpilih adalah yang melanjutkan ke Pasca Sarjana
maka akan didapat :
P(L│K) = 450/600 = ¾
D. KAIDAH PENGGANDAAN
Kaidah Penggandaan ini terjadi apabila suatu percobaan kejadian A dan B
keduanya dapat terjadi sekaligus, maka:
Jawaban:
Misal
A : Peristiwa terambil gulungan pertama rusak
B : Peristiwa terambil gulungan kedua rusak
Dari hal tersebut, maka perhitungan untuk mencari peluang kedua gulungan
rusak yaitu sebagai berikut:
Dari hal tersebut bisa dikatakan juga sebagai suatu teorema dengan dua
penafsiran yang berbeda. Teori ini menyatakan seberapa jauh sih suatu derajat
kepercayaan subjektif harus berubah secara rasional ketika ada bukti baru.
8
Formula dari teorema Bayes adalah sebagai berikut:
a. 13/20
b. 7/12
c. 13/15
d. ⅕
e. 2/7
Jawab: c. 13/15
Pembahasan:
Contoh Soal 2
Pada penyakit yang diderita oleh 10% populasi penduduk terdapat sebuah alat
uji dengan akurasi 95% mendeteksi penderita penyakit tersebut. Namun, alat tersebut
memiliki kemungkinan 5% salah mendeteksi orang tidak sakit menjadi sakit. Jika
9
seseorang dideteksi sakit oleh alat ini, sebenarnya berapa persen kemungkinan ia
benar-benar sakit?
a. 77,855%
b. 67,857%
c. 50%
d. 45,382%
e. 33,333%
Jawab: b. 67,857%
Pembahasan:
Contoh Soal 3
a. 11/20
b. 7/13
c. 22/35
d. 17/32
e.½
Jawab: c. 22/35
10
Pembahasan:
Diketahui
P (A) = 0,35
P(B)=0,4
P(A|B)=0,55
Jawab:
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari makalah yang telah kami buat maka dapat disimpulkan bahwa Probabilitas
hanyalah suatu sistematika ilmu untuk mempelajari ketidakpastian. Seakurat- akuratnya
model probabilitas yang digunakan, tetap saja ketidakpastiaan itu masih ada walau
dengan kadar yang rendah. Ketidakpastiaan yang rendah itu pada gilirannya dapat
menghasilkan hasil yang ekstrim. Jadi penting memahami apa yang bisa diberikan oleh
teori probabilitas dan turunan- turunannya, termasuk dalam memahami teori probabilitas
bersyarat dan independensi dalam suatu peristiwa.
B. SARAN
Dalam penyusunan makalah Probabilitas dan Statistika yang berjudul Aplikasi
Teorema Probabilitas ini, penyusun menyadari betul bahwa masih banyak kesalahan
maupun kekeliruan dalam tulisan ataupun kosakata. Maka dari itu, penulis mengharapkan
kritikan dan saran yang membangun agar kedepannya dapat diperbaiki serta lebih baik
lagi dari yang ssebelumnya.
Selain itu, pesan untuk pembaca jangan cepat puas dengan ilmu yang sudah
didapat dan dipelajari sebelumnya, karena belajar tidak kenal waktu dan media. Di zaman
yang serba modern seperti sekarang ini, ssangat mudah sekali mengakses internet untuk
bealajar berbagai hal dan pastikan selektif juga ya dalam membaca.
“Ilmu itu luas jadi terus gali ilmu itu sampai dirimu benar-benar sudah tidak
ada daya upaya lagi untuk meraihnya” - (Kelompok 1)
13
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Irianto. (2009). Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Prenada
Media Group.
Carmen Díaz & Carmen Batanero. (2009). University students’ Knowledge and
Biases In Conditional Probability Reasoning. International Electronic Journal of
Mathematics Education, 4, 21-52.
Robert B. Ash. (2008). Basic Probability Theory. Mineola, New York: Dover
Publications, Inc.
Ronald E. Walpole, et.al (2007). Probability & Statistics for Engineers &; Scientists.
Eighth Edition. Canada: Pearson Prentice Hall.
https://www.zenius.net/blog/teorema-bayes
http://adjifern.lecture.ub.ac.id/files/2016/09/Modul-03-Peluang-Bersyarat.pdf
https://en-m-wikipedia-
org.translate.goog/wiki/Independence_(probability_theory)?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id
&_x_tr_hl=id&_
14