Anda di halaman 1dari 3

Nama : Marta Dina Sari Br Siregar

NIM : 2004111415
Kelas : Manajemen Sumberdaya Perairan/A

Tugas Ringkasan Materi 6 & 7

1. SISTEM SIRKULASI

Sistem sirkulasi adalah suatu system organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari
sel. Ikan memiliki pola sirkulasi tunggal, dimana darah melewati jantung hanya sekali selama
setiap rangkaian lengkap. Darah yang kekurangan oksigen dari jaringan tubuh datang ke
jantung, dimana ia dipompa ke insang. Pertukaran gas terjadi dalam insang, dan darah
beroksigen dari insang yang beredar ke seluruh tubuh.
Faktor – faktor yang berperan dalam sistem sirkulasi :
a. Faktor Internal
- Jantung yang sehat
- Kondisi darah yang memadai (jumlah cukup, proporsi darah merah/putih memadai)
- Pembuluh darah yang tidak tersumbat, kaku dan bocor
- Metabolisme tubuh yang baik
-
b. Faktor Eksternal
- Suhu yang sesuai dengan organisme tersebut
- Kadar O2 yang memadai
- Kondisi perairan secara umum yg baik

Darah berperan sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, dan antibodi ke seluruh
jaringan, selain itu darah juga berfungsi sebagai

• Membawa zat makanan dari saluran pencernaan ke jaringan


• Membawa O2 dari insang ke jaringan
• Membawa sampah metabolisme dari jaringan ke organ ekskresi
• Mengangkut sekresi kelenjar endokrin
• Mempertahankan suhu tubuh
• Mempertahankan pH tubuh ,
• Membantu tubuh mempertahankan diri dari serangan mikroorganisme
Pada ikan darah hanya terbentuk dalam ginjal dan limpa ( tidak pada sumsum tulang ),
system sirkulasi ikan dan manusia umumnya hampir sama .

▪ Terdiri dari: jantung yang berotot yang berfungsi untuk memompa darah ke
saluran-saluran darah.
▪ Saluran darah terdiri dari:
Arteri : bercabang-cabang, membawa darah dari jantung ke organ / jaringan
tubuh
Kapiler: cabang-cabang dari saluran darah yang sangat halus, berdinding tipis
sehingga memungkinkan terjadinya difusi nutrient, oksigen dan sisa metabolisme
Vena : membawa darah dari jaringan tubuh ke jantung

2. SISTEM PEREDARAN DARAH IKAN

Sistem peredaran darah ikan bersifat tunggal dan tertutup artinya system peredaran
darah ikan hanya memiliki satu jalir sirkulasi peredaran darah dan selalu berada di
pembuluh darah dan hanya megalir satu kali dalam pengaliran darahnya.
Berawal dari jantung, darah menuju insang untuk melakukan pertukaran gas.
Selanjutnya, darah dialirkan ke dorsal aorta dan terbagi ke segenap organ-organ tubuh
melalui saluran-saluran kecil.

Skema peredaran darah pada ikan dimulai dari :


Darah dari jaringan – sinus venosum - Atrium – Arteri Ventral – Conus Arteriosus – Ventrikel
– Insang
- seluruh jaringan tubuh

Bagian – bagian darah ikan :


1. Sel darah merah ( eritrosit ) : berfungsi untuk mengikat oksigen, berbentuk cakram
bikonkaf (cekung di bagian tengah) dan tidak memiliki sel inti. Merupakan sel darah
yang paling banyak dijumpai (sekitar 3 juta sel/mm3),Mengandung hemoglobin yang
berperan untuk mengangkut
Oksigen ,Berbeda dengan mamalia, sel darah merah ikan mempunyai inti, Jumlah sel
darah merah dipengaruhi oleh kondisi kesehatan ikan, pada ikan sakit/ terkena polusi,
jumlah sel darah merah sedikit, Permeabel terhadap air, glukosa dan urea tetapi tidak
permeabel
terhadap garam-garam.

2. Sel darah putih (leukosit ) : berfungsi untuk membentuk antibodi dan melindungi diri
dari infeksi dan penyakit (limfosit, trombosit, monosit, neutrofil, eosinofil, basofil),
bentuknya bervariasi, tidak beraturan, dan memiliki satu inti sel. Jumlah sel darah putih
relatif lebih sedikit daripada sel darah merah (sekitar 20.000 – 150.000/mm3) dan
memangsa materi asing (misalnya bakteri).

3. Trombosit ( keeping sel darah ) : berperan dalam proses pembekuan darah, bentuknya
tidak beraturan serta tidak memiliki inti sel. Di dalam saluran darah ada zat antikoagulan
(mencegah darah untuk membeku), Dalam tubuh ikan terdapat zat prokoagulan yang
mendorong terjadinya pembekuan darah bila ikan terluka

4. Plasma darah : sebagai medium sel-sel drah merah , 55% dari volume darah merupakan
plasma darah

Anda mungkin juga menyukai