2. BAHAN AJAR
3. MEDIA
4. LKPD
5. INSTRUMEN EVALUASI
disusun oleh :
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
C.Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
Tangkisan
Tangkisan merupakan cara pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan
lawan. Hal ini dapat dilakukan dengan satu tangan atau lengan, dua lengan, siku dan
kaki. Coba rasakan teknik gerakan tangkisan mana yang mudah dan sulit dilakukan.
Mengapa teknik gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahan
tersebut, kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan scientific
2. Model Pembelajaran berbasis proyek
F. Sumber Belajar
1. Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Kelas VIII. Jakarta: (halaman 157 -
167).
2. Video Pembelajaran Bela diri Pencak Silat.
G. Media Pembelajaran
1. Media ;
1). Gambar Seni gerak spesifik beladiri pencak silat
2). Model : Peragaan oleh guru atau peserta didik yang sudah memiliki
kemampuan melakukan teknik beladiri pencak silat
2. Alat ;
1). Ruang terbuka yang datar dan aman/lapangan. 2). Matras, 3). Cone ± 10 buah,
4). 2 buah stopwatch,
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
= Guru
= Peserta didik
2. Memberikan salam : assalamualaikum, selamat pagi, menanya
kesehatan
3. Guru memimpin berdoa dan Mengecek kehadiran peserta didik.
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
pada hari itu.
5. Melakukan apersepsi yaitu dengan cara menanyakan Kepada peserta
didik menegenai materi yang akan diberikan, sehingga diharapkan
guru itu mengetahui sejauh mana perkembangan dari peserta didik.
Apersepsi :
a. Apakah sudah ada yang tahu Tangkisan dalam pencak silat?
6. Pemanasan
Menugaskan peserta didik untuk melakukan penguluran (Stretching)
yang dimulai dari gerakan kepala menuju ke arah kaki, dengan
hitungan masing-masing bagian item gerakan 2 x 8 hitungan.
Dan selanjutnya guru mengajak pemanasan dalam permainan yang
dinamakan hitam hijau. Permainan kecil "hitam-hijau" terdiri atas dua
regu (regu hitam dan regu hijau) yang saling berhadapan.
Peraturan permainan:
Permainan terdiri atas 2 regu yakni "regu hitam" dan "regu hijau".
pemilihan regu tergantung dari guru.Siswa dibagi menjadi 2 banjar /
baris dan kedua banjar/ baris regu saling berhadapan.Masing-masing
regu tidak memiliki batasan jumlah anggota, yang terpenting keduanya
memiliki jumlah anggota yang sama banyak.kedua regu saling
berhadapan dengan jarak kira-kira 3 atau 4 langkah kaki orang
dewasa.Regu yang dipanggil adalah regu yang berlari dan regu yang
tidak dipanggil adalah regu yang mengejar.Tiap siswa hanya mengejar
siswa yang menjadi pasangannya (inilah alasan mengapa jumlah
anggota regu masing-masing harus sama banyak)permainan dimulai
ketika guru meneriakkan nama salah satu regu.Bila guru meneriakkan
"hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitam" maka regu hitam harus berlari dan regu
hijau mengerjar pasangannya yang berada dalam regu hitam. begitu
pula sebaliknya, bila guru meneriakkan "hiiiiiiiiiijau" maka regu hijau
harus berlari secepat mungkin untuk menghindari tangkapan siswa dari
regu hitam.Untuk teriakan dalam menyebut nama regu, guru bisa
memanjangkan suku kata awal agar terkesan mendebarkan dan
membuat bingung siswa (untuk meningkatkan konsentrasi). karena
kedua nama regu mempunyai suku kata awal yang sama.Siswa yang
berhasil menangkap siswa yang dikejarnya berhak mendapatkan
reward berupa hukuman bagi siswa yang tertangkap. misalnya : siswa
yang menangkap meminta gendong siswa yang tertangkap kira-kira 10
meter gendongan.Hukuman bisa bervariasi tergantung kesepakatan
awal. Lakukan permainan berulang 3 atau 4 kali.
Inti Mengamati : 25 Menit
Mengamati penjelasan konsep dan contoh teknik gerak tangkisan
beladiri pencak silat dengan cara; Peserta didik duduk, sehingga
memungkinkan masing-masing dari mereka dapat melihat dengan baik
contoh gerakan yang ada dalam tayangan video pembelajaran atau gambar
pembelajaran. Contoh gambar gerakan pembelajaran tangkisan yang akan
di amati peserta didik sebagai berikut;
Tahapan Pembelajaran
a) Posisi awal berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan
mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk
sudut ± 450.
b) Gerakan saat pukulan datang dari arah depan lurus sejajar dada, lakukan
gerakan lengan ke arah luar badan bersamaan kaki kiri ditarik ke belakng,
dan posisi sikut tertekuk.
Menanya :
Setelah peserta didik mengamati tentang teknik gerak tangkisan beladiri
pencak silat, guru memfasilitasi peserta didik untuk bertanya tentang apa
yang telah di jelaskan pada teks media gambar atau video pembelajaran.
Mencoba :
Mempraktikkan pembelajaran teknik gerak tangkisan beladiri pencak
silat yang telah diamati oleh peserta didik dan di awasi/dilakukan
bersama guru.
Arena dibagi menjadi 2 kelompok. Di masing-masing kelompok peserta
didik melakukan eksplorasi teknik gerak tangkisan beladiri pencak silat.
.
Siswa di bariskan kembali menjadi 2 bersaf:
= Guru
= Peserta didik
Setelah siswa di bariskan, siswa melakukan gerakan tangkisan secara
serentak mulai dari tangkisan 1 sampai 5.
1. Tangkisan luar dengan satu tangan.
Posisi awal berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan
mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 450.
Gerakan saat pukulan datang dari arah depan lurus sejajar dada,
lakukan gerakan lengan ke arah luar badan bersamaan kaki kiri
ditarik ke belakng, dan posisi sikut tertekuk
2. Tangkisan Dalam dengan Satu Tangan
Posisi awal berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan
mengepal
depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk
sudut ± 450.
Gerakan saat pukulan datang dari arah depan lurus sejajar dada,
lakukan gerakan lengan ke arah dalam badan bersamaan kaki
kiri ditarik ke belakang, dan posisi sikut tertekuk.
3. Tangkisan Atas dengan Satu Tangan
Posisi awal berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan
mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 450.
Gerakan saat pukulan datang dari arah atas, lakukan gerakan
lengan ke arah atas badan bersamaan kaki kiri maju ke depan,
dan posisi sikut tertekuk.
4. Tangkisan Bawah dengan Satu Tangan
Posisi awal berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan
mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45o.
Gerakan saat pukulan datang dari arah depan bawah, lakukan
gerakan lengan ke arah bawah badan bersamaan kaki kiri
dilangkahkan ke samping dan lututu direndahkan, sedangkan
lutut kaki kanan lurus, posisi sikut tertekuk.
5. Tangkisan Atas Sejajar Dua Tangan
Posisi awal berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan
mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 450.
Gerakan saat pukulan datang dari arah atas, lakukan gerakan
lengan ke arah depan atas badan bersamaan kaki kiri mundur ke
belakang, dan posisi sikut tertekuk.
=Guru
=Kelompok 1
=Kelompok 2
=Kelompok 3
=Kelompok 4
Peraturan permainan :
Di masing-masing kelompok peserta didik mencoba untuk melakukan
gerakan teknik tangkisan beladiri pencak silat.
Setiap kelompok di wajibkan memilih tangkisan yang berbeda dari
kelompok yang lain.
Setelah memilih tangkisan yang berbeda peserta didik di minta untuk
konsentrasi.
ketika guru mengangkat tangan ke atas maka kelompok tangkisan luar
dengan satu tangan yang memperaktekan gerakan, ketikan tangan guru
ke bawah kelompok tangkisan dalam dengan satu tangan yang
melakukan gerakan, ketika tangan guru ke arah samping kanan
kelompok tangkisan atas dengan satu tangan yang melakukan gerakan,
ketika tangan guru ke arah samping kiri maka kelompok tangkisan
bawah dengan satu tangan yang melakukan gerakan, dan ketika tangan
guru ke arah bawah maka kelompok tangkisan atas sejajar dua tangan
yang melakukan gerakan.
Setalah melakukan beberapa kali gerakan maka kelompok peserta didik
mengganti gerakan tangkisan dengan cara merotasi gerakan sehingga
tidak terjadi kebingungan saat pertukaran gerakan tangkisan.
Mengasosiasi :
Masing-masing kelompok berdiskusi tentang apa, bagaimana dan untuk
apa tujuan pembelajaran teknik gerak tangkisan beladiri pencak silat
yang di laksanakan tadi.
Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat
melakukan teknik gerak tangkisan beladiri pencak silat dan membuat
kesimpulannya. Serta Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki
kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik gerak
tangkisan beladiri pencak silat dan membuat kesimpulannya.
Peserta didik tetap bekerja dalam kelompok masing-masing. Setiap
kelompok difasilitasi guru dengan lembar pengamatan dan lembar
penilaian gerak tamgkisan. Masing-masing gerakan yang berhasil
ditemukan, diminta dilakukan ulang oleh masing-masing anggota
kelompok dan dinilai menggunakan format dari guru. Cara dan hasil
yang ditulis dalam format diserahkan sepenuhnya pada hasil diskusi
dalam kelompok. Lembar pengamatan yang sudah dipandang terisi
lengkap dan sempurna dalam masing-masing kelompok, selanjutnya
dimintakan konfirmasi kepada guru.
Mengkomunikasikan :
Siswa diberikan waktu untuk menyampaikan hasil diskusinnya, masing
masing kelompok diwakilkan 1 orang. Serta Memaparkan hasil diskusi
berkaitan dengan teknik gerak tangkisan beladiri pencak silat dengan
menunjukkan kerjasama.
Memberikan saran teknik gerak tangkisan beladiri pencak silat kepada
teman selama melakukan selama pembelajaran.
Kegiatan ini diakhiri dengan tanggapan, simpulan umum, apresiasi dan
pemberian motivasi dari guru.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya tentang materi pembelajaran tangkisan pencak silat yang
mereka pelajari dari sisi fungsi, kemudian guru memberi penekanan dari
hasil yang disampaikan peserta didik.
Penutup Peserta didik melakukan pelemasan atau pendinginan (cooling down). 5 Menit
Membariskan dan menghitung siswa
Sebelum dibubarkan peserta didik berdoa terlebih dahulu.
Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, bagi
peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.
A. PENILAIAN
Indikator:
3.4.1. Mengidentifikasi berbagai teknik dalam pencak silat.
3.4.2. Menganalisis teknik Tangkisan pencak silat.
Bentuk penilaian pengetahuan menggunakan instrumen tes tertulis berbentuk uraian.
Contoh soal uraian:
1) Uraikan cara melakukan Tangkisan luar dengan satu tangan
2) Uraikan cara melakukan Tangkisan dalam dengan satu tangan
3) Uraikan cara melakukan Tangkisan atas dengan satu tangan
4) Uraikan cara melakukan tangkisan bawah dengan satu tangan
5. Uraikan cara melakukan tangkisan atas sejajar dua tangan
Amati dan cari informasi tentang variasi dan kombinasi gerakan memukul, menendang,
menangkis, dan mengelak dalam olahraga bela diri pencak silat dari buku ini atau sumber
media cetak lain atau elektronik atau teman yang sedang melakukan kegiatan. Secara
bergantian, saling bertanyalah tentang hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan teknik dasar
pencak silat seperti manfaat permainan pencak silat terhadap kesehatan dan otot-otot yang
dominan dipergunakan dalam olahraga pencak silat. Pengetahuan tentang karakter alat, contoh
karakter lapangan pencak silat dan sebagainya serta sikap apa yang dapat dikembangkan dalam
pembelajaran bela diri terhadap pribadi peserta didik.
Materi keterampilan olahraga bela diri pencak silat ini harus Anda pelajari dengan
mengedepankan sikap kehidupan beragama (berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan), mencerminkan sikap dan perilaku sportif, bertanggung jawab dalam penggunaan
sarana dan prasarana pembelajaran.
serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Juga menghargai
perbedaan karakteristik individu dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, menunjukkan
kemauan kerja sama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, toleransi dan mau berbagi
dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik, serta mau menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan.
1. Sikap dengan posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan
gerakan bola serang dinamakan teknik …..
a. Sikap berdiri
b. Member salam
c. Sikap pasang
d. Sikap kuda-kuda
e. Sapuan
2. Pelindung badan yang di gunakan oleh pesilat pada waktu pertandingan dinamakan …..
a. Body proyektor
b. Body protector
c. Body language
d. Body countack
e. Body building
3. Berikut ini yang tidak termasuk teknik serangan dalam bela diri yaitu …..
a. Teknik pukulan
b. Teknik ungkitan
c. Teknik tendangan
d. Teknik guntingan
e. Teknik tangkapan
4. Aliran pencak silat yang berasal dari pulau bali yaitu …..
a. Cimande
b. Setia hati teratai
c. Bhakti Negara
d. Cikalong
e. Merati putih
6. Istilah bagi seni pembelaan diri bangsa indonesia dengan nama “Pencak Silat” dikukuhkan
dalam. . .
a. Kongres IPSI tahun 1951 di Jakarta
b. Kongres IPSI tahun 1950 di Yogyakarta
c. Seminar Pencak silat tahun 1973 di Tugu Bogor
d. Kongres IPSI II tahun 1961 di Bandung
e. Rapat Pengurus Besar IPSI tahun 1975
7. Nilai tenggang rasa, percaya diri sendiri dan kepribadian pada pencak silat adalah…
a. Sering menolong sesame
b. Tidak kenal menyerah
c. Bersikap masa bodo
d. Bertindak sewenang-wenang
e. Taat pada guru
8. DI bawah ini yang tidak termasuk ciri dari pencak silat yaitu ...
a. Emosi dan kesal
b. Memanfaatlam setiap serangan dan tenaga lawan
c. Menggunakan kelentukan, kelincahanan, kecepatan
d. Sikap tenang dan lemas (rileks)
e. Menggunakan prinsip timbang badan
9. Di bawah ini yang merupakan unsur-unsur dari sikap pasang yaitu …..
a. Sikap kaki
b. Sikap kuda-kuda
c. Sikap lengan
d. Sikap tubuh
e. Sikap mata
10. Pendirian pendirian PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa) pada tanggal...
a. 9 Juni 1980
b. 11 Maret 1980
c. 4 April 1997
d. 1 Januari 1989
e. 5 Maret 1976
INSTRUMEN EVALUASI
Keterangan:
• Predikat A, jika nilai akhir antara 92 – 100
• Predikat B, jika nilai akhir antara 83 – 91
• Predikat C, jika nilai akhir antara 75 – 82
• Predikat D, jika nilai akhir < 75