RPP Penjas SMT 2 Kur 2013

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TAHUN 2019/2020
NAMA SEKOLAH : SMK BINA INSANI JAMANIS

Kelas/Semester : X (sepuluh)/2 (dua)
Mata Pelajaran : PJOK
Topik/Tema : Permainan Bola besar (sepak bola)
Waktu : 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian :
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

1.2. Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh 1.2.1. Membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah
harus dipelihara dan dibina, sebagai melakukan aktivitas olahraga sebagai rasa syukur
wujud syukur kepada sang Pencipta diberi hidup sehat
1.2.2. Membiasakan diri mengucapkan/menjawab salam
2.2 Bertanggung jawab terhadap 2.2.1. Mau mengakui kesalahan yang dilakukan
keselamatandan kemajuan diri sendiri, 2.2.2. Tidak mencari-cari kesalahan orang lain/teman
orang lain, dan lingkungan sekitar, serta 2.2.3. Mengerjakan tugas yang diterima
dalam penggunaan sarana dan prasarana
pembelajaran.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama 2.4.1. Bersama-sama menyiapkan dan merapikan

dalammelakukan berbagai aktivitas fisik peralatan olahraga yang dipakai
2.4.2. Mau bekerjasama dalam kelompok bermain/ tugas
2.4.3. Bekerjasama dalam kelompok tanpa membedakan
tingkat keterampilan
2.6.Disiplin selama melakukan berbagai 2.6.1. Hadir tepat waktu dan memakai pakaiajn olahraga
aktivitas fisik. lengkap
2.6.2. Mengikuti proses pembelajaran sesuai petunjuk
guru
2.6.3. Selesai kegiatan/tugas tepat waktu
3.1. Menganalisis variasi dan kombinasi 3.1.1. Menganalisis tahapan teknik dasar dribling dan
keterampilan gerak salah satu shooting pada permainan sepak bola
permainan bola besar untuk 3.1.1 Menganalisa macam-macam gerakan dasar
menghasilkan koordinasi gerak yang dribling dan shooting
baik. 3.1.3. Menganlisa kesalahan dalam melakukan` dibling
dan shooting
2
4.1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi 4.1.1. Mampu mempraktikkan variasi dan kombinasi
keterampilan dalam memainkan salah teknik dribling dengan berbagai teknik bagian kaki
satu permainan bola besar dengan (dalam, luar, ujung kaki)
koordinasi gerak yang baik. 4.1.2. Mampu mempraktikkan variasi dan kombinasi
shooting ke gawang dengan berbagai teknik bagian
kaki (dalam, luar dan ujung kaki)
4.1.3. Mampu mempraktikan variasi menggiring bola dan
shoting bola ke gawang
C. Tujuan Pembelajaran
1. Membiasakan diri untuk berdoa setiap memulai kegiatan dan mebiasakan mengucapkan salam
2. Melalui pengamatan dan tanya jawab peserta didik dapat Menganalisis teknik dasar dribling
bola
3. Melalui pengamatan dan tanya jawab peserta didik dapat Menganalisis teknik shooting bola ke
gawang
4. Melalui praktek peserta didik dapat Menganalisis kesalahan yang sering dilakukan pada saat
melakukan shooting
5. Melalui dril peserta didik dapat mempraktikan variasi dan kombinasi gerakang menggiring bola
dengan berbagai bagian kaki
6. Melalui dril peserta didik dapat mempraktikan variasi dan kombinasi dribling dan shooting ke
gawang pada permainan sepak bola
7 . Melalui bermain peserta didik dapat menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan
menerapkan variasi dan kombinasi teknik menendang, menggiring, dan menembak bola ke
gawang dengan menunjukkan perilaku sportif, kerjasama, bertanggung jawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
D. Materi Pembelajaran
Permainan sepakbola
Fakta
1. Pertandingan sepak bola baik langsung atau melalui media elektronik
2. Latihan teknik pada club sepak bola atau melalui media elektronik
Konsep
a. Teknik dasar menggiring bola dengan kaki bagian dalam

1.Diawali sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depan
2.Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang
3.Pergelangan kaki diputar ke luar dan dikunci
4.Dorong bola dengan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak dibawa ke
depan
5. Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola
b. Menggiring bola dengan kaki bagian luar :
1. Diawali sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depan
2. Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang
3. Pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci
4. Dorong bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dengan posisi kaki agak terangkat dari
tanah
c. Mengiring bola dengan kaki bagian luar dan punggung pada garis lurus :
1. Berdiri pada garis start berhadapan untuk menggiring bola berhadapan dengan jarak ± 3 – 6
m. Saat
2. Lakukan gerak menggiring bola ke arah teman, dan sama-sama bergerak dengan arah
berlawanan
3
3. Pada saat jarak sudah dekat dengan pasangan, bola diambil alih oleh pasangan di
hadapannya, lalu digiring ke garis start, lakukan berulang-ulang
4. Setelah melakukan gerakan kembali pada garis start
5. Untuk menanamkan lilai kerja sama, menghargai teman dan sportivitas.
d. Teknik shooting bola ke gawang
1. Diawali sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depan
2. Tempatkan kaki tumpu di belakang dengan kedua lengan di samping badan agak terentang
3. Ayunkan kaki tendang kebelakang
4. Dorong bola dengan kaki bagian dalam depan dengan posisi kaki agak terangkat dari tanah
Prinsip
1. Menendang bola jarak pendek dengan menggunakan kaki bagian dalam.
2. Menggirng bola bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki, kaki bagian luar
dan telapak kaki.
3. menenmpatkan posisi badan yang baik dan benar.
4. Menembak bola ke gawang dengan posisi kaki tumpu yang tepat.
Prosedur :
1. Sikap awal
2. Perkenaan kaki dengan bola
3. Sikap akhir atau gerakan lanjutan
4. Sikap tubuh
5. Bermain sepak bola dengan peraturan yang sederhana/dimodfifikasi.
E. Metode Pembelajaran
- Pendekatan Pembelajaran :scientific
- Model Pembelajaran : inquiry
- Metode: SAVI, demontrasi, drill,
-
F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi kegiatan Uraian Kegiatan Waktu

a. Kegiatan Awal  Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi dengan 5-10 menit
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan
pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya.
 Pengkondisian fisik, mental, untuk mengikuti
pembelajaran.
 Memberikan motivasi dan Menganalisis tujuan
pembelajaran.
b. Kegiatan Inti  Guru mempersilahkan seluruh peserta didik menyimak 100 menit
tayangan video/ gambar/ literatur yang behubungan sepak
bola
 Peserta didik menyimak tayangan/gambar sambil
mengamati berbagai macam tendangan
 Guru membagikan lembar kerja tentang materi
(pemberian tanggung jawab)
 Peserta didik mempelajari lembar kerja yang diberikan
oleh guru (mengamati)
 Peserta didik mendiskusikan lembar kerja yang diberikan
dengan teman-temannya.(menanya)
 Peserta didik melakukan klarifikasi dan konfirmasi pada
guru tentang tugas yang diberikan. (menanya)
 Peserta didik mempraktikkan latihan variasi dan
4
kombinasi menendang (pasing) bola dengan berbagai

bagian kaki
1. Praktek menggiring bola (dribling) lanjutkan dengan
passing
- Dilakukan berpasangan atau kelompok, sambil
berjalan, jogging dan dilanjutkan dengan lari, arah
gerakan maju dengan posisi menyamping.
- Lakukan berulang-ulang menempuh jarak yang telah
ditentukan , gunakanmenggirng bola dengan kaki
kanan dan kiri
- Untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama,
keberanian dan sportifitas
1. Praktekan menggiring bola menggunakan seluruh teknik

gerakan
2. Praktek menendang bola kegawang
3. Praktek kombinasi dribbling, passing dan stop bola
Maju-mundur
Maju-mundur
Kanan-kiri
 Guru melakukan koreksi tentang gerakan yang dilakukan

oleh peserta didik (evaluasi, menalar,)
 Peserta didik memperbaiki gerakan sesuai hasil koreksi
dari pengamat (menyaji)
5
 Setelah semua peserta didik melakukan tugas gerak

yang diberikan sesuai lembar kerja yang diberikan oleh
guru, peserta didik diberi kesempatan mencari
alternative gerakan selain yang ada di lembar kerja
(mencipta)
 Melalui roll game peserta didik melakukan permainan
sepak bola sederhana dengan peraturan yang
dimodifikasi secara berkelompok dengan semangat,
menjunjung sportivitas dan penuh percaya diri
 LKS dilampirkan
c. Penutup  Pendinginan. 10-20 menit
 Evaluasi proses pembelajaran dengan memberikan tes
lisan atau tertulis tentang materi dribbling dan shooting
 Melakukan refleksi oleh guru dengan melibatkan peserta
didik tentang materi dribbling dan shooting
 Memberikan umpan balik dan penugasan pada peserta
didik
Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran, dan berdoa
G. Sumber Belajar
a. Sumber : Buku PJOK Kelas X, internet
b. Alat : Bola, Peluit, Gawang, Tiang bendera, gambar, LCD
H. Penilaian
a. Indikator Sikap (Afektif)
Penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama peserta didik melakukan pembelajaran Pendidikan Jasmani
di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai : Nilai religius, kerjasama, tanggungjawab, disiplin,
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

SEPAK BOLA
Aspek yang 4
Deskripsi Sikap yang Diukur 1 2 3
Diukur
1. Disiplin Hadir tepat waktu
Memakai seragam olahraga lengkap
Mengikuti seluruh proses pembelajaran
Selesai tepat waktu
2. Kerjasama Bersama-sama menyiapkan dan menyimpan peralatan
Bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok
Mau menjaga keselamatan diri dan teman
Mau bersama-sama berlatih

6
3. Tanggung Mau mengakui kesalahan yang dilakukan

jawab
Melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh
Tidak mencari cari kesalahan teman
Mengerjakan tugas yang diterima
Format penilaian sikap
Aspek Sikap Yang Dinilai

N NAMA N
Sikap religius Disiplin/sportif Kerjasama tanggungjawab Σ A
O SISWA
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Skor maksimal yang diperoleh 16
BT belum tampak = 1
MT mulai tampak = 2
MB mulai berkembang = 3
TN tampak nyata = 4
Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 4
Jumlah skor maksimal
b. Indikator pengetahuan
RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN

SEPAK BOLA
N Kompetensi Indikator Level Jumla No Skor Pen-skoran

o Dasar Esensial Pengetahua h Soal mak
n Butir
1. Mempraktika a. Menganalisis C-3 1 1 4 Skor 4, jika
n variasi dan macam teknik menuliskan/menyebu
kombinasi dasar tkan 4 urutan teknik
keterampilan shootingbola Skor 3, jika hanya
dalam permainan menuliskan/menyebu
memainkan sepakbola tkan 3 urutan teknik
salah satu Skor 2,jika
permainan menuliskan/menyebu
bola besar tkan 2 urutan teknik
dengan
Skor 1, jika
koordinasi
menuliskan/menyebu
gerak yang
tkan 1 urutan
7
baik (sepak b. Menganalisis C-3 1 2 3 Skor 4, jika

bola) sikap awal, memberikan
sikap penjelasan secara
pelaksanaan lengkap
dan sikap akhir Skor 3, jika memberi
gerakan teknik 3 penjelasan benar
dasar dan lengkap
shootingbola Skor 2, jika
dengan kaki memberikan 2
bagian dalam? penjelasan benar
Skor 1, jika hanya
memberikan 1
penjelasan
c. Menganalisis C-3 1 2 3 Skor 3, jika
kegunaan Menganalisis 3
shootingdalam kegunaan
permainan shootingdalam
sepak bola permainan sepak
bola
Nilai2, jika
Menganalisis 2
kegunaan shooting
dalam permainan
sepak bola
skor 1, jika hanya
Menganalisis 1
kegunaan shooting
dalam permainan
sepak bola
Format penilaian pengetahuan
Perolehan skor
No. Nama Peserta didik Soal No.1 Soal No.2 Soal No.3 Σ NA
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1
2
dst

Penilaian pengetahuan = ----------------------------------------- X 4
8
Keterngan :
NILAI KOMPETENSI
PREDIKAT
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
A 4.00 4.00 SB
A- 3.67 3.67 (Sangat Baik)
B+ 3.33 3.33
B 3.00 3.00 B
B- 2.67 2.67 (Baik)
C+ 2.33 2.33
C 2.00 2.00 C
C- 1.67 1.67 (Cukup)
D+ 1.33 1.33 K
D 1.00 1.00 (Kurang)
c. Tes Praktek (keterampilan)

1. Bentuk penilaian praktek, melalui penilaian proses
Praktekan gerak dasar menendang kegawang!
Unsur-unsur yang dinilai adalah penilaian proses (diberikan terhadap keterampilan sikap/cara melakukan
suatu gerakan)
RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTOR

TENDANGAN KAKI BAGIAN DALAM SEPAK BOLA
No Kompetensi Indikator Uraian Gerak Pen-skoran

Dasar Esensial
1. Diawali dengan sikap berdiri Skor 3, jika tiga uraian
1. Mempraktikka a. Sikap
menghadap arah gerakan gerak dilakukan dengan
n variasi dan Awal
2. Letakkan kaki tumpu di samping benar
kombinasi
bola dengan sikap lutut agak
teknik Skor 2, jika hanya dua
tertekuk dan bahu menghadap
shooting uraian gerak dilakukan
gerakan
permainan dengan benar
3. Sikap kedua lengan di samping
sepak bola Skor 1, jika hanya satu
badan
dengan uraian gerak dilakukan
koordinasi dengan benar
gerak yang 1.. Pergelangan kaki yang akan digunakan Skor 4, jika seluruh uraian
baik b. Sikap
menendang diputar sedikit ke luar dan gerak dilakukan dengan
pelaksa
dikunci benar
naan
2.. Pandangan terpusat pada bola
Skor 3, jika tiga uraian
3,. Tarik kaki yang akan digunakan
gerak dilakukan dengan
menendang ke belakang lalu ayun ke
benar
depan ke arah bola
4. Perkenaan kaki pada bola tepat pada Skor 2, jika hanya dua
bagian depan kaki bagian dalam uraian gerak dilakukan
5. Pindahkan berat badan dengan benar
ke depan mengikuti arah gerakan Skor 1, jika hanya satu
uraian gerak dilakukan
dengan benar
9

Dasar Esensial
c.. Sikap 1. Kaki diayunkan kedepan lurus Skor 3, jika tiga uraian
Akhir dengan diputar keluar dipiksir gerak dilakukan dengan
benar
2. Badan dan pandangan mengikuti
Skor 2, jika hanya dua
arah bola
3. Kedua lengan menjaga dengan benar
keseimbangan Skor 1, jika hanya satu
dengan benar
Format penilaian psikomotor
Penilaian Keterampilan Gerak
Penilaian Proses
Gerakan
Sikap awal Nilai Penilai
N Sikap akhir setelah Nilai
menen dang skor Pro an
o Nama pelaksanaan menendang skor Akhir
dan peroleh ses Produk
menendang dan dan ideal
menahan an
menahan bola menahan
bola (Skor
(Skor 4) bola (Skor
3)
3)
1 2 3 4 1 2 3 4 Σ 1 2 3 4
1 10
2
3
4
Jumlah Skor Maksimal (Penilaian Proses) = 10

Penilaian Proses = ------------------------------------ X 4
Tasikmalaya , Desember 2014

MENGETAHUI, GURU MATA PELAJARAN
KEPALA SMK BINA INSANI JAMANIS
Asep Mahmud SP.d., MP.d Umam Burhanudin, S.Pd

10

TAHUN 2019/2020

Topik : Permainan Bola besar ( bola voli)
pergaulan dunia.

pembelajaran.

guru
3.1. Menganalisis variasi dan kombinasi 3.1.1. Menganalisis teknik dasar smash permainan bola
keterampilan gerak salah satu voli
permainan bola besar untuk 3.1.2. Menganalisis macam-macam smash bola voli
menghasilkan koordinasi gerak yang 3.1.3. Menganalisis kesalahan-kesalahan dalam
baik. melakukan smash
11
4.1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi 4.1.1. Mampu mempraktikkan variasi dan kombinasi
keterampilan dalam memainkan salah smash parabol
satu permainan bola besar dengan 4.1.2. Mampu mempraktikkan smash bola semis
koordinasi gerak yang baik. 4.1.3. Mampu bermain bola voli dengan peraturan yang
sebenarnya
1. Membiasakan diri untuk berdo’a setiap memulai kegiatan dan mebiasakan mengucapkan salam
2. Melalui pengamatan dan tanya jawab peserta didik dapat menganalisis teknik dasar
smashdengan benar
3. Melalui pengamatan peserta didik dapat menganalisis kesalahan-kesalahan saat passing
4. Melalui dril peserta didik dapat mempraktikan variasi dan kombinasi smash bola tinggi
5. Melalui dril peserta didik dapat mempraktikan smash bola semi
6. Melalui bermain peserta didik dapat menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan
menerapkan variasi dan kombinasi teknik bola voli serta menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
a. Tahap 1.Teknik dasar smash :
 Persiapan
- Berdiri dekat net dan menghadap net berjarak kira-kira 60cm.
- Sikap kedua kaki dibuka selebar bahu dan
- kedua lengan di samping badan.
 Gerakan
- Rendahkan kedua lutut bersamaan kedua lengan ditarik ke belakang.
- Tolakan kedua kaki ke atas bersamaan kedua lengan diayun ke atas.
- Pukul bola pada bagian atasnya dengan telapak tangan terbuka
- Bersamaan pergelangan tangan diaktifkan.
 Akhir gerakan
- Mendarat kembali pada tempat menolak dengan menggunakan kedua ujung telapak kaki.
- Sikap kedua lutu mengeper dan
- kedua lengan disamping depan badan.
b. Tahap 2. Memukul-mukul bola ke lantai menggunakan telapak tangan terbuka :
- Berdiri menghadap arah gerakan

- Lakukan gerak memukul-mukul bola ke lantai menggunakan telapak tangan kanan dan kiri
bergantian
- Kegiatan ini dilakukan perorangan, berpasangan, atau berkelompok, di tempat, bergerak
maju-mundur atau menyamping
- Untuk menanamkan nilai kerja sama, menghargai teman dan sportivitas
c. Tahap 3. Memukul bola ke lantai :
- Berdiri menghadap arah gerakan

- Lakukan gerak memukul-mukul bola ke lantai ke arah teman di depannya menggunakan
telapak tangan kanan dan kiri bergantian, yang diawali dengan melambungkan bola di depan
badan
- Kegiatan ini dilakukan perorangan, berpasangan, atau berkelompok, yang sudah melakukan
gerak memukul, berpindah tempat
12
d. Tahap 4. Melakukan smash dekat net dengan bola dilambung teman dan dilanjutkan dengan
teknik mengumpan passing atas/bawah :
- Berdiri menghadap arah gerakan / net

- Lakukan teknik dasar smash, diawali dengan menolakkan kedua kaki ke atas, saat bola tepat di
atas bibir net pukulkan tangan pada bola, hingga bola melewati atas net
- Kegiatan ini dilakukan perorangan, berpasangan, atau berkelompok, yang sudah melakukan
gerak memukul, berpindah tempat
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
- Pendekatan Pembelajaran :Scientific

- Model Pembelajaran : Resiprocal
- Metode: demontrasi, drill, teknik bagian dan keseluruhan)

a. Kegiatan Awal  Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi dengan 5-11 menit
pengalaman peserta didik atau pembelajaran
sebelumnya.
 Pengkondisian fisik, mental, untuk mengikuti
pembelajaran.
pembelajaran.
b. Kegiatan Inti  Guru mempersilahkan seluruh peserta didik menyimak 100 menit
tayangan video/ gambar/ literatur yang behubungan bola
voli
 Peserta didik menyimak tayangan/gambar sambil
mengamati berbagai teknik bola voli
 Guru membagikan lembar kerja tentang materi
(pemberian tanggung jawab)
 Peserta didik mempelajari lembar kerja yang diberikan
oleh guru (mengamati)
 Peserta didik mendiskusikan lembar kerja yang diberikan
 Peserta didik melakukan klarifikasi dan konfirmasi pada
 Peserta didik mempraktikkan latihan variasi dan
kombinasi (smash) bola voli
1. Praktekan memukul-mukul bola ke lantai
Posisi
Kan telapak
an,
Maju
-
13
2. Praktekan latihan teknik memukul tanpa bola
3. Praktekan memukul bola kelantai secara berpasangan
4. Praktekan memukul bola dilambung dengan awalanl

berjalan secara berulang-ulang
5. Praktekan memukul bola semi secara berulangan-ulang

secara berulang-lang
 Guru melakukan koreksi tentang gerakan yang dilakukan

oleh peserta didik (evaluasi, menalar,)
 Peserta didik memperbaiki gerakan sesuai hasil koreksi

 Setelah semua peserta didik melakukan tugas gerak
yang diberikan sesuai lembar kerja yang diberikan oleh
guru, peserta didik diberi kesempatan mencari
alternative gerakan selain yang ada di lembar kerja
(mencipta)
 Melalui roll game peserta didik melakukan permainan
bola voli sederhana dengan peraturan yang
dimodifikasi secara berkelompok dengan semangat,
menjunjung sportivitas dan penuh percaya diri
- Jumlah pemain 6 orang (untuk dua tim) masing-
masing 6 pemain untuk satu tim.
- pada garis lapangan dipasang gawang atau tiang
bendera kecil.
- Setiap tim hanya melakukan pasing atas dan bawah
dan smash selama 5 kali sentuhan kemudian
14
dilewatkan ke lawan
- tim dianggap menang apabila dapat memasukkan
bola ke lawan dan lawan tidak dapat menerima/
lebih dari 6 sentuhan
 LKS dilampirkan
c. Penutup  Pendinginan. 10-20 menit
lisan atau tertulis tentang materi smash
 Melakukan refleksi oleh guru dengan melibatkan
peserta didik tentang materi smash
 memberikan umpan balik dan penugasan pada peserta
didik
 Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran, dan
berdoa
G. Alat, Media dan Sumber Belajar

H. Penilaian

DALAM BOLA VOLI
Aspek yang 3
Diukur
Selesai tepat waktu

jawab

15

N NAMA N
O SISWA
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
BT belum tampak =1
MT mulai tampak =2
TN tampak nyata =4

b.Tes Pengetahuan (Kognitif)

BOLA VOLI
No Pertanyaan Kriteria Persekoran Jumlah

1 2 3 4
1 Sikap awal tangan, saat melakukan
teknik dasar smash pada permainan
bolavoli!
2 Posisi kaki, ketika melakukan passing
bawah pada permainan bolavoli!
3 sikap akhir tangan, akan melakukan
teknik dasar smash pada permainan
bolavoli!
4 Kesalahan sikap tangan dalam
melakukan smash pada permainan
bolavoli!
5 Kesalahan saat melakukan tolakan pada
permainan bolavoli!
Skor maksilal 20
c. tes praktek (keterampilan)

Pernilaian praktek
Penilaian aspek psikomotor diberikan dalam dua bentuk, yaitu penilaian proses (diberikan terhadap
keterampilan sikap/cara melakukan suatu gerakan) dan penilaian produk (diberikan diambil kecepatan
dan ketepatan waktu melakukan gerakan).
a. Penilaian proses
16

SMASH BOLA VOLI

Dasar Esensial
1. Mempraktikka a. Sikap Skor 3, jika tiga

- Berdiri dekat net dan menghadap net uraian gerak
n variasi dan Awal
kombinasi berjarak kira-kira 60cm. dilakukan dengan
teknik - Sikap kedua kaki dibuka selebar bahu benar
memukul bola dan Skor 2, jika hanya
permainan - kedua lengan di samping badan. dua uraian gerak
bola voli dilakukan dengan
dengan benar
koordinasi Skor 1, jika hanya
gerak yang satu uraian gerak
baik dilakukan dengan
benar
- Rendahkan kedua lutut bersamaan Skor 4, jika seluruh
b. Sikap
pelaksana kedua lengan ditarik ke belakang. uraian gerak
an - Tolakan kedua kaki ke atas bersamaan dilakukan dengan
kedua lengan diayun ke atas. benar
- Pukul bola pada bagian atasnya dengan Skor 3, jika tiga
telapak tangan terbuka uraian gerak
- Bersamaan pergelangan tangan dilakukan dengan
diaktifkan benar
Skor 2, jika hanya
dua uraian gerak
dilakukan dengan
benar
Skor 1, jika hanya
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar
- Mendarat kembali pada tempat menolak Skor 3, jika tiga

c.. Sikap
Akhir dengan menggunakan kedua ujung uraian gerak
telapak kaki. dilakukan dengan
- Sikap kedua lutu mengeper dan benar
- kedua lengan disamping depan badan. Skor 2, jika hanya
dua uraian gerak
dilakukan dengan
benar
Skor 1, jika hanya
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar
Format penilaian Proses

17

Penilaian Proses
Penilaian
Sikap Gerakan akhir
Nilai Produk Nilai
Sikap awalan pelaksanaan setelah memukul Jum
Proses (Tes smash Akhir
Kaki (Skor 3) memukul bola dan mendarat lah
bolavoli)
(Skor 4) (Skor 3)
1 2 3 Σ 1 2 3 4 Σ 1 2 3 Σ


Asep Mahmud SP.d., MP.d Umam Burhanudin, S.Pd.

18

TAHUN 2019/2020

Topik : Permainan Bola besar ( bola basket)
pergaulan dunia.

pembelajaran.

2.6.Disiplin selama melakukan berbagai 2.6.1. Hadir tepat waktu
aktivitas fisik. 2.6.2. memakai pakaiajn olahraga lengkap
guru
3.1. Menganalisis variasi dan kombinasi 3.1.1. Menganalis teknik dasar shooting bola basket
keterampilan gerak salah satu 3.1.2. Membedakan teknik dasar shooting satu tangan
permainan bola besar untuk dan dua tangan
menghasilkan koordinasi gerak yang 3.1.3. Menganalisis teknik shooting dan lay up shoot
baik. 3.1.4 Menemukan kesalahan-kesalahan dalam melakukan
shooting dan lay up shoot
4.1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi 4.1.1. Mampu mempraktikan variasi dan kombinasi
19
keterampilan dalam memainkan salah teknik shooting dua tangan

satu permainan bola besar dengan 4.1.2. Mampu mempraktikkan variasi dan kombinasi
koordinasi gerak yang baik. teknik dasar shooting satu tangan
4.1.3. Mampu mempraktikan variasi dan kombinasi
teknik lay up shoot
4.1.4. Mampu mempraktikan bermain bola basket
2. Melalui pengamatan dan tanya jawab peserta didik dapat menganalisis teknik dasar shooting dan
lay up shoot bola basket
3. Melalui pengamatan peserta didik dapat membedakan teknik shooting satu tangan dan dua
tangan
4. Melalui pengamatan peserta didik dapat menemukan kesalahan-kesalahan shooting
5. Melalui dril peserta didik dapat mempraktikan variasi dan kombinasi teknik shooting dua tangan
6. Melalui dril peserta didik dapat melakukan variasi dan kombinasi teknik shooting satu tangan
7. Melalui parktik peserta didik melakukan teknik lay up shoot
menerapkan variasi dan kombinasi teknik shooting bola basket serta menunjukkan perilaku
kerjasama, bertanggung jawab, disiplin,.
D.. Materi Pembelajaran

Permainan bola basket
Teknik Dasar Menembak, dapat dilakukan sebagai berikut :
a. Menembak dengan dua tangan

 Persiapan
 Berdiri tegak menghadap arah gerakan dalam sikap melangkah, posisi kaki lurus ke
depan.
 Kedua lutut agak direndahkan.
 Bola dipegang pada bagian samping bawah dengan kedua telapak tangan dan jari-jari
terbuka.
 Pandangan ke arah tembakan sasaran.
 Gerakan
 Dorong bola ke depan atas hingga lengan lurus, bersamaan dengan itu pinggul, lutut, dan
tumit naik.
 Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus dan gerakan pelepasan bola
dibantu dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta jari-jarinya.
 Bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atas melengkung.
 Akhir gerakan
 Kedua lengan lurus ke depan rileks dan
 arah pandangan mengikuti arah gerak bola.
b. Menembak dengan satu tangan

 Persiapan
 Berdiri tegak, sikap melangkah menghadap arah gerakan bola dan kedua lutut agak
rendah.
 Bola dipegang pada bagian bawahnya dengan telapak tangan dan jari-jari.
 Satu terbuka sedangkan tangan yang lainnya membantu menahan bagian samping bola.
 Pandangan ke arah tembakan sasaran.
 Gerakan
 Dorong bola ke depan atas dengan menggunakan satu lengan hingga lengan lurus.
Bersama dengan itu pinggul, lutut dan tumit naik.
 Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus.
20
 Gerakan pelepasan bola dibantu dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta jari-jari.
 Bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atau melengkung.
 Akhir gerakan
 Kedua lengan lurus ke depan rileks da
 Tangan yang menembak dilecutkan didepan atas dan dipertahan
 arah pandangan mengikuti arah gerak bola.
c.Batasan pengertian lay-up shoot :

Tembakan lay up adalah tembakan yang dilakukan dengan jarak dekat sekali dengan keranjang
basket, hingga seolah-olah bola itu diletakkan ke dalam keranjang basket yang didahului dengan
gerak dua langkah. Tembakan ini disebut gaya tembakan langkah tiga. Gerakan melangkah dapat
dilakukan dari menerima operan atau gerakan menggiring bola. Melangkahkan kaki dua kali,
mengoper, atau menembakkan bola merupakan unsur yang sangat penting dalam gerakan lay up.
Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan tembakan /lay-up,yaitu:
 Saat menerima bola, badan harus dalam keadaan melayang
 Saat melangkah, langkah pertama harus lebar atau jauh guna mendapatkan jarak maju sejauh
mungkin, langkah kedua pendek untuk memperoleh awalan tolakan agar dapat melompat
setinggi-tingginya.
 Saat melepaskan bola, harus dilepas dengan kekuatan kecil
Seorang pemain yang menerima bola pada saat melayang, diperbolehkan untuk menambah
langkah dua langkah. Adapun langkah itu dapat dilakukan sebagai berikut :
”Bila tolakan pertama dengan kaki kanan maka langkah pertama dengan kaki kiri dan langkah
kedua dengan kaki kanan atau sebaliknya”.
Dua langkah sebelum melakukan lay-up

d. Teknik dasar lay-up shoot :
 Persiapan
 Berdiri menghadap arah gerakan posisi kaki melangkah/dibuka selebar bahu
 Bola dipegang di depan badan
 Pandangan ke arah gerakan
 Gerakan
 Langkah pertama harus lebar dan badan condong ke depan untuk memperoleh jarak maju
sejauh mungkin dan memelihara keseimbangan.
 Langkah kedua pendek dengan maksud mempersiapkan diri untuk membuat awalan agar dapat
menolakkan kaki sekuat-kuatnya supaya memperoleh lompatan setinggi-tingginya.
 Lompatan terakhir harus setinggi-tingginya dengan maksud. mendekatkan diri dengan
keranjang basket, dan menghilangkan kecepatan ke depan.
 Setelah langkah kaki terakhir, kaki ditolakan sekuat-kuatnya agar dapat mencapai titik tinggi
sedekat mungkin dengan keranjang basket.Pada saat berhenti pada titiktertinggi, luruskan
tangan memegang bola ke atas, dan pada saat berhenti lepaskan tangan kiri yang membantu
memegang bola, serta lecutkan pergelangan tangan yang memegang bola (tangan kanan)
hinggajalannya bola tidak kencang.
 Akhir gerakan
 Mendarat menggunakan kedua ujung telapak kaki
 Kedua lutut saat mendarat gerakan mengeper
 Kedua tangan di samping badan
- pendekatan Pembelajaran :Scientific
- Metode: circuit training
21

o Kkegiatan  Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi dengan Mengaitkan 5-12 menit
Awal materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik
atau pembelajaran sebelumnya.
 Pengkondisian fisik, mental, untuk mengikuti pembelajaran.
 Memberikan motivasi dan menganalisis tujuan pembelajaran.
dan membagi kelompok
d. Kkegiatan Inti  Guru mempersilahkan seluruh peserta didik menyimak tayangan 100
video/ gambar/ literatur yang behubungan bolabasket
 Peserta didik menyimak tayangan/gambar sambil mengamati
berbagai teknik bola basket
 Guru membagikan lembar kerja tentang materi (pemberian
tanggung jawab) kepada kelompok
 Peserta didik mempelajari lembar kerja yang diberikan oleh guru
(mengamati) beradasrkan kelmponya
 Peserta didik mendiskusikan lembar kerja yang diberikan dengan
teman-temannya.(menanya)
 Peserta didik melakukan klarifikasi dan konfirmasi pada guru
tentang tugas yang diberikan. (menanya)
 Guru menugaskan kepada peserta didik untuk menepati pos
yang disediakan yaitu:
Pos 1 melakukan menembak bola dengan dua tangan
Pos 2 melakukan menembak bola dengan satu tangan
Pos 3 melakukan menembak dengan ke ring basket jarak dekat
Pos 4 melakukan teknik lay up shoot
Melakukan selama 5 menit di tiap tiap pos, kemudian berpindah
tempat 1- 2-3-4 dan ke 1,
 Peserta didik mempraktikkan latihan variasi dan kombinasi bola

basket sesuai posnya:
Tugas Pos 1 kelompok melakukan shooting dua tangan selama 5

menit
1 2 3
Tugas Pos 2 kelompok melakukan shooting satu tangan5 menit
1 2 3 4
22
Tugas Pos 3 kelompok melakukan shooting ke ring basket5

menit
Tugas Pos 4 melakukan teknik lay up shoot 5 menit
Selanjutnya guru memberikan koreksi kesalahan dan kelemahan

dan peserta didik mempraktekan shooting dengan berbagai variasi
lainnya
Mempraktikan enembak bola sambil melompat
Salah satu
lengan
bergerak
 Peserta didik memperbaiki gerakan sesuai hasil koreksi dari

pengamat (menyaji)
 Setelah semua peserta didik melakukan tugas gerak yang
diberikan sesuai lembar kerja yang diberikan oleh guru, peserta
didik diberi kesempatan mencari alternative gerakan selain
yang ada di lembar kerja (mencipta)
 Guru membagi kelompok untuk melakukan game peserta

didik melakukan permainan bola basket sederhana dengan
peraturan yang dimodifikasi secara berkelompok dengan
semangat, menjunjung sportivitas dan penuh percaya diri
Lama permainan 5 – 10 menit. Tim yang kalah diganti oleh
kelompok berikutnya (kompetisi)
 LKS dilampirkan
C. Penutup  Pendinginan. 10-20
 Evaluasi proses pembelajaran dengan memberikan tes lisan menit
23
atau tertulis tentang materi shooting dan lay up shoot

 Melakukan refleksi oleh guru dengan melibatkan peserta didik
tentang materi shooting dan lay up shoot
 Memberikan umpan balik dan penugasan pada peserta didik

H. Penilaian

DALAM BOLA BASKET
Aspek yang 3
Diukur
Hadir tepat waktu

Disiplin
Selesai tepat waktu
Bersama-sama menyiapkan dan menyimpan peralatan

Kerjasama
Mau mengakui kesalahan yang dilakukan

Tanggung jawab

24

N NAMA N
O SISWA
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
BT belum tampak =1
MT mulai tampak =2
TN tampak nyata =4


BOLA BASKET

1 2 3 4
1 Posisi badan saat melakukan shooting
2 Sikap awal posisi kaki, tangan, dan
pandangan ketika melakukan shooting?
3 Sikap akhir tangan, dan pandangan
ketika akan melakukan teknik dasar
shooting
4 Kesalahan-kesalahan dalam melakukan
shooting
5 Perbedaan melakukan shhoting satu
tangan dan dua tangan dalam
permainan bola basket!

Pernilaian praktek
Penilaian aspek psikomotor diberikan dalam dua bentuk, yaitu melaui penilaian proses (diberikan
terhadap keterampilan sikap/cara melakukan suatu gerakan) dan atau penilaian produk (diberikan
diambil kecepatan dan ketepatan waktu melakukan gerakan).
a. Penilaian proses
25

SHOOTING SATU TANGAN BOLA BASKET

Dasar Esensial
1. Mempraktikka a. Sikap  Berdiri tegak, sikap melangkah Skor 4, jika seluruh

n variasi dan menghadap arah gerakan bola dan uraian gerak
Awal/ kedua lutut agak rendah. dilakukan dengan
kombinasi
persiapan  Bola dipegang pada bagian bawahnya benar
keterampilan
dalam dengan telapak tangan dan jari-jari. Skor 3, jika tiga
memainkan  Satu terbuka sedangkan tangan yang uraian gerak
salah satu lainnya membantu menahan bagian dilakukan dengan
permainan samping bola. benar
bola besar  Pandangan ke arah tembakan sasaran
Skor 2, jika hanya
(bola basket) dua uraian gerak
dengan dilakukan dengan
koordinasi benar
gerak yang
Skor 1, jika hanya
baik
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar
b. Sikap  Dorong bola ke depan atas dengan Skor 4, jika seluruh

pelaksanaa menggunakan satu lengan hingga uraian gerak
n lengan lurus. Bersama dengan itu dilakukan dengan
pinggul, lutut dan tumit naik. benar
 Lepaskan bola dari pegangan tangan Skor 3, jika tiga
saat lengan lurus. uraian gerak
 Gerakan pelepasan bola dibantu dilakukan dengan
dengan mengaktifkan pergelangan benar
tangan serta jari-jari.
Skor 2, jika hanya
 Bentuk arah bola yang benar adalah
dua uraian gerak
menyerupai parabola atau
dilakukan dengan
melengkung.
benar
Skor 1, jika hanya
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar
c. Sikap  Kedua lengan lurus ke depan rileks Skor 3, jika tiga
Akhir  Tangan yang menembak dilecutkan uraian gerak
didepan atas dan dipertahan dilakukan dengan
 arah pandangan mengikuti arah benar
gerak bolaa Skor 2, jika hanya
dua uraian gerak
dilakukan dengan
benar
Skor 1, jika hanya
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar
26
Penilaian Proses
Nilai Penilai
Nilai
No Sikap skor Pro an
Nama Sikap awal Sikap akhir skor Akhir
pelaksanaan peroleh ses Produk
(Skor 4) (Skor 3) ideal
(Skor 4) an
1 2 3 Σ 1 2 3 4 Σ 1 2 3 Σ
1 11
2
3
4

b. Penilaian produk
Penilaian produk teknik shooting ring basket selama 30 detik
Perolehan Nilai
Kriteria Pengskoran Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
……. > 30 kali ……. > 25 kali 4,00 A
25 – 29 kali 20 – 24 kali 3,67 A-
20 – 24 kali 15 – 19 kali 3,33 B+
15 – 19 kali 10 – 14 kali 3,00 B
…… < 15 kali …… < 10 kali 2,67 B-


27

TAHUN 2019/2020

Topik : Permainan Bulu tangkis ( bola kecil)
1.. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
pergaulan dunia.

harus dipelihara dan dibina, sebagai melakukan aktivitas olahraga sebagai rasa
wujud syukur kepada sang Pencipta syukur diberi hidup sehat
1.2.2. Membiasakan diri mengucapkan/menjawab
salam
pembelajaran.

2.4.2. Mau bekerjasama dalam kelompok bermain/
tugas
2.4.3. Bekerjasama dalam kelompok tanpa
membedakan tingkat keterampilan
2.6.Disiplin selama melakukan berbagai 2.6.1. Hadir tepat waktu
aktivitas fisik. 2.6.2. memakai pakaiajn olahraga lengkap
guru
3.1. Menganalisis variasi dan kombinasi 3.1.1. Menganalis teknik dasar servis bulutangkis
keterampilan gerak salah satu 3.1.2. Menganalisis teknik dasar fore hand dan
permainan bola kecil untuk bachand bulu tangkis
menghasilkan koordinasi gerak yang 3.1.3. Menganalisis teknik dasar lob dan smash
baik.
28
4.2. Mempraktikkan variasi dan kombinasi 4.1.1. Mampu mempraktikan variasi dan kombinasi
keterampilan dalam memainkan salah teknik shooting dua tangan
satu permainan bola kecil dengan 4.1.2. Mampu mempraktikkan variasi dan kombinasi
koordinasi gerak yang baik. teknik dasar servis bachand kecil dan forhand
4.1.3. Mampu mempraktikan variasi dan kombinasi
teknik dasar pukulan lob dan smash fore hand
dan bachand bulu tangkis
4.1.4. Mampu bermain bulu tangkis secara sederhana
2. Melalui pengamatan dan tanya jawab peserta didik dapat menganalisis teknik dasar servis bulu
tangkis
3. Melalui pengamatan peserta didik dapat membedakan gerakan forehand dan backhand
5. Melalui dril peserta didik dapat mempraktikan variasi dan kombinasi teknik servis backhand dan
fore hand
6. Melalui dril peserta didik dapat melakukan variasi dan kombinasi teknik pukulan forehand dan
backhand bulu tangkis
7. Melalui parktik peserta didik mempraktikan pukulan lob dan smash bulu tangkis
menerapkan variasi dan kombinasi teknik shooting bola basket serta menunjukkan perilaku
kerjasama, bertanggung jawab, disiplin,.
D.. Materi Pembelajaran

Permainan bulu tangkis
Koordinasi Teknik Dasar Memegang Raket Forehand Dan Backhand Untuk Servis Pendek, Dan
Panjang, dapat dilakukan sebagi berikut :
a. Teknik pegangan forehand , raket dipegang pada bagian

tangkainya seperti cara Inggris (English grip), tetapi setelah
raket dimiringkan tangkai dipegang seperti berjabatan tangan
Pegangan forehand
b. Tahap 2. Teknik pegangan backhand (backhand grip), raket

dipegang pada bagian tangkainya seperti cara Inggris, tetapi
raket putarkan ke kiri, sehingga ibu jari lebih aktif menekan
pegangan raket.
Pegangan backhand
c. Teknik dasar pukulan forehand overhead :
 Persiapan
- Lakukan posisi siap berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, posisi badan
menghadap net.
- Raket dipegang di depan ke arah forehand dari kepala raket hampir sejajar bahu.
- Kedua lutut agak direndahkan.
29
 Gerakan
- Saat bola akan datang, pindahkan kaki kanan ke belakang (memukul dengan tangan
kanan) bersamaan mengangkat raket ke atas. Posisi raket di belakang kepala dan bahu
serta tangkai raket menghadap ke bawah.
- Saat bola akan menyentuh kepala raket segera pindahkan kembali kaki kanan ke depan
berat badan tertumpu pada kaki kiri. Badan menghadap ke arah gerakan serta lengan
mulai bergerak ke atas lurus dengan pergelangan tangan diputar ke dalam.
- Pada saat bola menyentuh kepala raket, pergelangan tangan dan bidang raket lurus.
 Akhir gerakan
- Kepala raket mengayun ke bawah dengan pergelangan tangan sejajar dada dan raket
menyilang di sebelah kiri badan.
- Pandangan mengikuti arah gerakan bola dan kembali pada tahap persiapan (sikap awal).
d. Teknik dasar pukulan backhand :

 Persiapan
- Lakukan posisi siap berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu. Posisi badan menghadap
net.
- Raket dipegang depan badan ke arah backhand dan kepala raket hampir sejajar bahu.
 Gerakan
- Saat bola akan datang, putar badan ke arah kiri hingga posisi kaki kanan ada di depan
(memukul dengan tangan kanan). Posisi bahu kanan menghadap net (arah datangnya bola),
bersamaan lengan atas membentuk sudut agak ke atas sedangkan lengan bawah membentuk
suduk ke bawah.
- Pindahkan kembali berat badan ke arah kaki kiri dan putar tubuh ke arah pukulan, hingga
raket naik ke posisi lebih tinggi.
- Saat bola bersentuhan dengan raket, sikut dan lengan terentang lurus, lengan bawah dan
pergelangan tangan berputar keluar.
 Akhir gerakan
- Lengan lurus
- Pandangan mengikuti arah gerakan bola dan kembali pada tahap persiapan (sikap awal).
e. Teknik dasar servis panjang forehand :

 Persiapan
- Raket dipegang dengan posisi Forehand.
- Berdiri sikap melangkah dan bola dipegang sebatas pinggang.
- Berat badan pada kakl belakang dan tangan yang memegang raket di belakang.
- Pergelangan tangan ditekuk.
 Gerakan
- Pindahkan berat badan ke depan bersamaan raket diayun ke depan ke arah jatuhnya
bola.
- Kontak raket dengan bola pada ketinggian lutut.
 Akhir gerakan
- Raket mengarah ke atas lurus dengan arah gerakan bola.
- Pinggul dan bahu diputar ke depan.
- Pandangan mengikuti arah sutle kok.
- Arah sutle kok melambung tinggi dan jauh.
- Metode: SAVI, demontrasi, drill
30

o Kkegiatan  Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi dengan Mengaitkan 5-13 menit
Awal materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik
 Memberikan motivasi dan menganalisis tujuan pembelajaran.
dan membagi kelompok
e. Kkegiatan Inti  Guru mempersilahkan seluruh peserta didik menyimak tayangan 100
video/ gambar/ literatur yang behubungan bulu tangkis
berbagai teknik bulu tangkis
(mengamati) beradasrkan kelmponya
 Peserta didik mempraktikkan latihan variasi dan kombinasi
teknik bulu tangkis
- Mempraktikan teknik servis forehand dan dilanjutkan

pukulan secara bergantian secara berpasangan
1 2 3
- Melakukan variasi pukulan stroke pukulan forhand dan

backhand secara berpasangan
31
- atihan servis dilanjutkan pukulan bachand
melakukan latihan pukulan backhand
1 2 3
melakukan variasi servis panjang- lob-pendek-lob secara

bervarisari bekerjasama bekelompok
Mempraktikan Pukulan sambil maju mundur /sa,ping kiri kana
Menyamping
Maju, mundur
Formasi berpasangan Formasi berbanjar
Selanjtnya koreksi kesalahan secara umum

pengamat (menyaji)
 Guru membagi kelompok untuk melakukan game peserta

didik melakukan permainan bulu tangkis sederhana dengan
peraturan yang dimodifikasi secara berkelompok dengan
semangat, menjunjung sportivitas dan penuh percaya diri
Lama permainan 5 – 10 menit. Tim yang kalah diganti oleh
kelompok berikutnya (kompetisi)
 LKS dilampirkan
D. Penutup  Pendinginan. 10-20
atau tertulis tentang materi
32
tentang materi bulutangkis


b. Alat : sutlekok, Peluit, Tiang , gambar, LCD
H. Penilaian

DALAM BULU TANGKIS
Aspek yang 3
Diukur
Hadir tepat waktu

Disiplin
Selesai tepat waktu
Bersama-sama menyiapkan dan menyimpan peralatan

Kerjasama
Mau mengakui kesalahan yang dilakukan

Tanggung jawab

33

N NAMA N
O SISWA
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
BT belum tampak =1
MT mulai tampak =2
TN tampak nyata =4


BOLA BASKET

1 2 3 4
1 Pegangan raket untuk forehand
2 Posisi kaki saat melakukan servis
panjang forhand?
3 Arah sutlekok servis panjang
4 Perkenaan sutle kok dengan raket saat
servis panjang
5 Sikap akhir tangan saat servis panjang

Pernilaian praktek
c. Penilaian proses
34

BULU TANGKIS

Dasar Esensial
- Lakukan posisi siap berdiri dengan Skor 4, jika seluruh
1. Mempraktikka a. Sikap
kedua kaki dibuka selebar bahu, uraian gerak
n variasi dan
Awal/ posisi badan menghadap net. dilakukan dengan
kombinasi
persiapan - Raket dipegang di depan ke arah benar
keterampilan
forehand dari kepala raket hampir
dalam Skor 3, jika tiga
sejajar bahu.
memainkan uraian gerak
salah satu dilakukan dengan
- Pandangan ke arah sutle kok
permainan benar
kedepan
bola besar Skor 2, jika hanya
(bola basket) dua uraian gerak
koordinasi benar
gerak yang
Skor 1, jika hanya
baik
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar
b. Sikap Skor 4, jika seluruh

- Saat bola akan datang, pindahkan kaki uraian gerak
pelaksanaa
kanan ke belakang (memukul dengan dilakukan dengan
n
tangan kanan) bersamaan mengangkat benar
raket ke atas.
Skor 3, jika tiga
- Posisi raket di belakang kepala dan
uraian gerak
bahu serta tangkai raket menghadap ke
dilakukan dengan
bawah.
benar
- Saat sutlekok akan menyentuh kepala
raket segera pindahkan kembali kaki Skor 2, jika hanya
kanan ke depan berat badan tertumpu dua uraian gerak
pada kaki kiri. Badan menghadap ke dilakukan dengan
arah gerakan serta lengan mulai benar
bergerak ke atas lurus dengan Skor 1, jika hanya
pergelangan tangan diputar ke dalam. satu uraian gerak
- Pada saat bola menyentuh kepala dilakukan dengan
raket, pergelangan tangan dan bidang benar
raket lurus.
- Kepala raket mengayun ke bawah Skor 3, jika tiga

c. Sikap
dengan pergelangan tangan sejajar uraian gerak
Akhir
dada dan raket menyilang di sebelah dilakukan dengan
kiri badan. benar
- Pandangan mengikuti arah gerakan
Skor 2, jika hanya
bola dan
dua uraian gerak
- kembali pada tahap persiapan (sikap
dilakukan dengan
awal).
benar
Skor 1, jika hanya
satu uraian gerak
dilakukan dengan
35

Dasar Esensial
benar
Penilaian Proses
Nilai Penilai
Nilai
No Sikap skor Pro an
Nama Sikap awal Sikap akhir skor Akhir
pelaksanaan peroleh ses Produk
(Skor 4) (Skor 3) ideal
(Skor 4) an
1 2 3 Σ 1 2 3 4 Σ 1 2 3 Σ
1 10
2
3
4

d. Penilaian produk
Penilaian produk teknik pukulan stroke ke dinding selama 300 detik
Perolehan Nilai
Kriteria Pengskoran Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
……. > 30 kali ……. > 25 kali 4,00 A
25 – 29 kali 20 – 24 kali 3,67 A-
20 – 24 kali 15 – 19 kali 3,33 B+
15 – 19 kali 10 – 14 kali 3,00 B
…… < 15 kali …… < 10 kali 2,67 B-

Asep Mahmud SP.d., MP.d Umam Burhanudin, S.Pd.udiawan

36

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Topik/tema : Atletik (lompat jauh)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menenmpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusaiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
B.. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian :

1.1. Menghargai tubuh dengan seluruh 1.2.1. Membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah
perangkat gerak dan melakukan aktivitas olahraga sebagai rasa syukur
kemampuannya sebagai anugrah diberi hidup sehat
Tuhan yang tidak ternilai
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain: 2.1.1. Menghargai teman dan lawan
2.1.2. Menerima kekalahan
2.1.3. Mentaati peraturan permainan
2.2 Bertanggung jawab terhadap 2.2.1 Menjaga dan menggunakan peralatan

keselamatan dan kemajuan diri pembelajaran sesuai dengan penggunaannya
sendiri, orang lain, dan lingkungan 2.2.2 Mengembalikan peralatan pembelajaran ketempat
sekitar, serta dalam penggunaan yang telah disediakan
sarana dan prasarana 2.2.3 Menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain
pembelajaran,: dalam beraktivitas.
2.2.4 Menjaga ketertiban lingkungan sekitar
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai 2.6.1 Mengikuti kegiatan sesuai waktu yang ditentukan
aktivitas fisik: 2.6.2 Mengikuti semua proses pembelajaran
3.3. Menganalisis variasi dan kombinasi 3.3.1. Menganalisis urutan teknik lompat jauh gaya
keterampilan salah satu nomor berjalan diudara
atletik (jalan cepat, lari, lompat dan 3.3.2. Menganalisis kegunaan latihan lompat jauh
lempar) untuk menghasilkan 3.3.3. Menemukan kesalahan-kesalahan melakukan
koordinasi gerak yang baik lompat jauh
4.3. Mempraktikkan variasi dan kombinasi 4.3.1. Mampu mempraktikan bentuk latihan teknik
keterampilan salah satu nomor atletik ancang-ancang lompat jauh dengan teknik yang
(jalan cepat, lari, lompat dan lempar) baik
dengan koordinasi gerak yang baik 4.3.2. Mampu mempraktikan bentuk latihan teknik
37
tolakan lompat jauh dengan teknik yang baik

4.3.3. Mampu mempraktikan bentuk latihan teknik
melayang lompat jauh dengan teknik yang baik
4.3.4. Mampu mempraktikan bentuk latihan teknik
mendarat lompat jauh dengan teknik yang baik
4.3.5. Mampu mempraktikkan latihan lompat jauh
gaya menggantung
C.. Tujuan Pembelajaran:

Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat:
1. Membiasakan berdoa sebelum melakukan aktivitas
2. Melalui pengamatan peserta didik dapat urutan teknik lompat jauh gaya menggantung.
3. Melalui pengamatan peserta didik dapat Menganalisis teknik lari, tolakan, saat melayang dan
mendaray lompat jauh gaya berjalan diudara
4. Melalui praktek peserta didik dapat mempraktikan teknik ancang-ancang (teknik lari)
5. Melalui drill peserta didik dapat mempraktikan bentuk latihan tolakan
6. Melalui drill peserta didik dapat mempraktikan bentuk latihan teknik melayang menggantung
7. Melalui drill peserta didik dapat mempraktikan bentuk latihan teknik mendarat lompat jauh
8. Melalui lomba peserta didik mempraktekkan lompat jauh gaya menggantung dengan baik
D. Materi Pembelajaran :
1. Teknik latihan lompat jauh gaya menggantung
1.1. Latihan lari ancang-ancang
- Lari sejauh 30-40m dengan lutut diangkat
- Badan agak condong kedepan
- Kedua lengan diangkat, dengan kedua sikut ditekuk
- Pandangan kedepan
- Menjaga kecepatan lari
1.2. Latihan menolak

- Merupakan upaya pelompat melakukan tolakan pada papan tumpuan menggunakan kaki
yang terkuat
- Saat kaki melakukan tolakan, posisi badan didorong kedepan atas, dan kaki belakang serta
kedua lengan di-ayunkan ke depan atas menjaga keseimbangan
- Urutan tolakan kaki pada papan tumpuan, dimulai dari tumit, telapak kaki diteruskan pada
ujung telapak kaki.
1.3. Latihan teknik melayang

- Kedua kaki di gerakan seperti berjalan ( diudara)
- Badan tegak didorong kedepan atas
- Kedua lengan relaks di samping badan menjaga keseimbangan
- Pandangan mata ke arah depan
1.4. Latihan mendarat

- Mendarat dengan dua kaki rapat
- Kedua lutut ditekuk/mengeper
- Kedua lengan kearah depan menjaga keseimbangan
- Berat badan didorong kedepan
38
E. Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan: saintifik (scientific)
2. Resiprokal
F. Kegiatan Pembelajaran.
KEGIATAN DISKRIPSI WAKTU
 Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi dengan 10 menit
pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya.
Pendahuluan  Pengkondisian fisik, mental, untuk mengikuti
pembelajaran.
pembelajaran.
Inti 1. Guru menayangkan lomba lompat jauh dan lembar kerja 85 menit
(pemberian tanggung jawab
2. Peserta didik mengamati tayangan lomba dan mempelajari
lembar kerja yang diberikan oleh guru (mengamati)
3. Peserta didik mendiskusikan lembar kerja yang diberikan
4. Peserta didik melakukan klarifikasi dan konfirmasi pada
5. Peserta didik secara individu/kelompok melakukan
latihanlompat jauh ada yang bertindak sebagai peserta
didik dan pengamat (proses tanggung jawab)
Teknik ancang-ancang (lari)
Latihan tolakan, melayang dan mendarat

Posisi di
udara
Melangkah Mendarat
Menolak
6. Peserta didik mencoba melakukan gerakan lompat jauh

gaya menggantung sebagaimana yang ada di lembar kerja
(mencoba, menyaji)
7. Sebagian peserta didik mengamati gerakan yang
dilakukan rekannya (analisis, menalar)
8. Pengamat termasuk guru melakukan koreksi tentang
gerakan yang dilakukan oleh peserta didik (evaluasi,
menalar,)
9. Peserta didik memperbaiki gerakan sesuai hasil koreksi
10. Setelah semua tugas gerak dilakukan oleh peserta didik
dan dikoreksi oleh pengamat maka dilakukan pergantian
39
peran
11.Setelah semua peserta didik melakukan tugas gerak yang
diberikan sesuai lembar kerja yang diberikan oleh guru,
peserta didik diberi kesempatan mencari alternative
gerakan selain yang ada di lembar kerja (mencipta)
--- LKS Lompat jauh
 Pendinginan. 25 Menit
lisan atau tertulis tentang materi lompat jauh gaya
menggantung
 Melakukan refleksi oleh guru dengan melibatkan peserta
Penutup
didik tentang materi lompat jauh gaya menggantung
 Memberikan umpan balik dan penugasan pada peserta
didik
 Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran, dan
berdoa

b. Alat : Lintasan lari, Peluit, bendera, meteran , LCD
H. Penilaian
a.Penilaian sikap
Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat anak melakukan aktivitas
di dalam kelas. Sikap yang diharapkan selama proses pembelajaran, yaitu bertanggung jawab, sportif,
dan disiplin.
Keterangan:
Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau
menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( √ ) mendapat nilai 1.
RUBRIK PENILAIAN
SIKAP DALAM LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG
Aspek yang 3
Diukur
Disiplin Hadir tepat waktu
Selesai tepat waktu
Kerjasama Bersama-sama menyiapkan dan menyimpan peralatan
Tanggung Mau mengakui kesalahan yang dilakukan

40
jawab Melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh

N NAMA Sikap religius Disiplin/sportif Kerjasama tanggungjawab
O SISWA Σ NA
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
BT belum tampak =1
MT mulai tampak =2
TN tampak nyata =4

b. Pengetahuan:
Jawab secara lisan atau tulisan, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep gerak glompat jauh gaya
menggantung.

1 2 3 4
1 Urutan teknik lompat jauh gaya
menggantung
2 Teknik yang benar melakukan awalan lari
lompat jauh gaya menggantung
3 Sikap/teknik kakimenolak lompat jauh
4 Teknikmendarat lompat jauh ( sikap kaki,
badan, tangan dan pandangan)
5 Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan
pada latihan lompat jaug!
Keterangan:
Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan
4
41

Nilai = X 4
 Tes unjuk kerja (keterampilan):
1). Praktekan lompat jauh
Keterangan:
Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4
Nilai = X 100
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN LOMPAT JAUH

GAYA MENGGANTUNG

Dasar Esensial
1. Mempraktikk a. Sikap 1. Melakukan awalan lari sejauh 30 – 40 Skor 4, jika seluruh

an ancang- meter uraian gerak
keterampilan ancang dilakukan dengan
2. Saat berlari langkah kaki jauh, lutut benar
salah satu
diangkat
nomor atletik Skor 3, jika tiga
(lompat jauh 3. Kedua lengan dan tangan relaks di uraian gerak
gaya samping badan dilakukan dengan
menggantung 4. Pandangan mata ke arah bak lompat benar
) Skor 2, jika hanya
dua uraian gerak
dilakukan dengan
benar
Skor 1, jika hanya
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar
b. Sikap 1. Tolakan salah satu kaki terkuat pada Skor 4, jika seluruh
dasar papan tolak, kaki yang lain diangkat uraian gerak
menolak ke depan atas dilakukan dengan
benar
2. Gerakan badan agak condong ke
Skor 3, jika tiga
depan,
uraian gerak
3. Kedua lengan dayun kedepan dilakukan dengan
mengikuti diayun ke depan atas benar
menjaga keseimbangan Skor 2, jika hanya
4. Pandangan mata ke arah depan dua uraian gerak
dilakukan dengan
benar
Skor 1, jika hanya
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar
c.. Teknik 4. Kedua kaki di gerakan seperti berjalan Skor 4, jika seluruh
melayang ( diudara) uraian gerak
di udara dilakukan dengan
5. Badan tegak didorong kedepan atas benar
42

Dasar Esensial
6. Kedua lengan relaks di samping Skor 3, jika tiga

badan menjaga keseimbangan uraian gerak
dilakukan dengan
7. Pandangan mata ke arah depan benar
Skor 2, jika hanya
dua uraian gerak
dilakukan dengan
benar
Skor 1, jika hanya
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar
a. Teknik 1. Mendarat dengan dua kaki rapat Skor 4, jika seluruh
mendarat uraian gerak
2. Kedua lutut ditekuk/mengeper dilakukan dengan
3. Kedua lengan kearah depan menjaga benar
keseimbangan Skor 3, jika tiga
4. Berat badan didorong kedepan uraian gerak
dilakukan dengan
benar
Skor 2, jika hanya
dua uraian gerak
dilakukan dengan
benar
Skor 1, jika hanya
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar


43


Topik/tema : Bela diri pencak silat
pergaulan dunia.

pembelajaran.
guru
3.4 Menganalisis variasi dan kombinasi 3.4.1.Menganalisis teknik pukulan

keterampilan olahraga beladiri untuk 3.4.2Menganalisis teknik tangkisan
menghasilkan koordinasi gerak yang 3.434. Menganalisis teknik tendangan
baik
4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi 4.4.1. Mampu mempraktikkan macam-macam pukulan
keterampilan olahraga beladiri dengan 4.4.2. Mampu mempraktikkan macam-mcam tangkisan
koordinasi gerak yang baik 4.4.3. Mampu mempraktikkan macam-macam tendangan
4.4.4. Mampu Mempraktikan 15 rangkaian gerak yang
terdiri dari pukulan, tangkisan, dan tendangan
44
2. Melalui pengamatan peserta didik dapat Menganalisis teknik dasar pukulan pencak silat
3. Melalui pengamatan peserta didik dapat Menganalisis teknik dasar tamgkisan pencak silat
4. Melalui pengamatan peserta didik dapat Menganalisis teknik dasar tendangan pencak silat
5. Melaui dril peserta didik dapat mempraktikan variasi dan kombinasi teknik dasar pukulan,
tangkisan dan tendangan pencak silat
6. Melalui kerja kelompok peserta didik dapat mempraktikan variasi dan kombinasi 15 gerak
rangkaian (sikap pasang, pukulan, tangkisan dan tendangan) pencak silat
1. Teknik Dasar Pukulan, meliputi :
a. Tahap 1. Teknik dasar pukulan (depan, bawah, atas, samping), sebagai berikut :
 Pukulan depan, terdiri :

Pukulan tebak, dari sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang, langkahkan kaki
kanan ke depan bersamaan tangan kanan memukul ke arah depan, sikap telapak tangan
menghadap arah pukulan, sedangkan tangan yang kiri menempel depan dada, tumpuan berat
badan pada kaki kanan/depan, lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan kiri . Lakukan di
tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju
 Pukulan tebak
- Pukulan dorong, dari sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang, langkahkan
kaki kanan ke depan bersamaan kedua lengan mendorong ke arah depan, kedua telapak tangan
menghadap arah sasaran tumpuan berat badan pada kaki kanan/depan, lakukan kebalikannya
dengan melangkahkan kaki kiri. Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju.
 Pukulan bawah, terdiri :

- Pukulan sodok, dari sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang, langkahkan
kaki kiri ke depan bersamaan lengan keri menyodok ke arah depan, telapak tangan menghadap
arah samping dalam tumpuan berat badan pada kaki kiri/depan, lakukan kebalikannya dengan
melangkahkan kaki kiri dan tangan kiri. Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak
maju.
 Pukulan bawah, terdiri :
- Pukulan colok, dari sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang, langkahkan
kaki kanan ke depan bersamaan tangan kanan mencolok ke arah depan atas, sikap telapak
tangan menghadap arah samping dalam, sedangkan tangan yang kiri menempel depan dada,
tumpuan berat badan pada kaki kanan/depan, lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan
kiri . Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju
- Pukulan sanggah, dari sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang, langkahkan
kaki kiri ke depan bersamaan tangan kiri menyanggah ke arah depan atas, sikap telapak tangan
menghadap arah depan, sedangkan tangan yang kanan menempel depan dada, tumpuan berat
badan pada kaki kiri/depan, lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan kanan . Lakukan di
tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju
- Pukulan bandul, dari sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang, langkahkan
kaki kiri ke depan bersamaan tangan kiri memukul dari arah bawah ke atas, sikap telapak
tangan mengepal, sedangkan tangan yang kanan menempel depan dada, tumpuan berat badan
45
pada kaki kiri/depan, lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan kanan . Lakukan di tempat
dan lanjutkan dengan bergerak maju
 Pukulan atas, terdiri :

- Pukulan ketok, dari sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang, langkahkan kaki
kanan ke depan bersamaan tangan kanan memukul dari atas ke arah bawah, sikap telapak tangan
menghadap arah samping dalam, sedangkan tangan yang kiri menempel depan dada, tumpuan
berat badan pada kaki kanan/depan, lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan kiri .
Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju
- Pukulan tumbuk, dari sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang, langkahkan
kaki kiri ke depan bersamaan tangan kiri memukul dari atas ke arah bawah, sikap telapak
tangan mengepal, sedangkan tangan yang kanan menempel depan dada, tumpuan berat badan
pada kaki kiri/depan, lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan kanan . Lakukan di tempat
dan lanjutkan dengan bergerak maju
 Pukulan samping terdiri :

- Pukulan tampar, dari sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang, langkahkan
kaki kanan ke depan bersamaan tangan kanan menampar dari samping ke arah sasaran, sikap
telapak tangan menghadap arah sasaran, sedangkan tangan yang kiri menempel depan dada,
tumpuan berat badan pada kaki kanan/depan, lakukan kebalikannya dengan pukulan angan kiri .
Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju
- Pukulan kepret, dari sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang, langkahkan
kaki kanan ke depan bersamaan tangan kanan mengkepret ke arah sasaran, sikap telapak tangan
mengepal, sedangkan tangan yang kiri menempel depan dada, tumpuan berat badan pada kaki
kanan/depan, lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan kiri
2. Teknik Dasar Tendangan (Serangan Tungkai), meliputi :

a. Bagian kaki yang dapat digunakan untuk melakukan serangan adalah :
 Punggung kaki
 Telapak kaki
 Ujung kaki
 Tumit
 Sisi kaki
 Pergelangan kaki
b. Tendangan depan:
 Tendangan depan, diawali dengan sikap tegak, angkatan kaki, dan salah satu kaki ditendangkan
ke depan dengan gerak menyentakan kaki hingga lurus, telapak kaki menghadap arah sasaran,
kedua tangan sikap waspada di depan badan
 Tendangan samping, diawali dengan sikap tegak, angkatan kaki, dan salah satu kaki
ditendangkan ke samping dengan gerak menyentakan kaki hingga lurus dengan posisi badan
menyamping, telapak kaki menghadap arah sasaran, kedua tangan sikap waspada di depan
badan
 Tendangan belakang, diawali dengan sikap tegak, angkatan kaki, dan salah satu kaki
ditendangkan ke belakang dengan gerak menyentakan kaki hingga lurus, dengan posisi badan
membelakangi sasaran kedua tangan menyentuh lantai di depan, telapak kaki menghadap arah
sasaran, kedua tangan sikap waspada di depan badan
 Tendangan busur :
 Busur depan, , diawali dengan sikap tegak, angkatan kaki, dan salah satu kaki ditendangkan
ke depan dengan gerak membusur hingga lurus, dengan posisi badan menghadapi sasaran,
telapak kaki menghadap arah sasaran, kedua tangan sikap waspada di depan badan
46
 Busur belakang , diawali dengan sikap tegak, angkatan kaki, dan salah satu kaki
ditendangkan ke samping dengan gerak membusur hingga lurus, dengan posisi badan
menyamping sasaran, telapak kaki menghadap arah sasaran, kedua tangan sikap waspada di
depan badan
- Model Pembelajaran : Proyek
- Metode: drill, bagian keseluruhan

a. kegiatan Awal  Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi dengan Mengaitkan 5-14 menit
materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik
 Memberikan motivasi dan Menganalisis tujuan pembelajaran.
Dan membagi kelompok
b. kegiatan Inti  Guru mempersilahkan seluruh peserta didik menyimak tayangan 100
video/ gambar/ literatur yang behubungan beladiri pencak silat
berbagai berbagai macam teknik teknik pencak silat
(mengamati) beradasarkan kelompoknya
Peserta didik mempraktekan berbagai jenis pukulan
Pukulan tebak:
Pukulan Sikap
depan awal
Pukulan bandul:
Sikap Pukulan
awal bandul
47
Peserta didik melakukan berbagai latihan tangkisan

 Gerakan 1, lakukan tangkisan dalam.
 Gerakan 2, lakukan tangkisan luar.
 Gerakan 3, lakukan tangkisan atas.
 Gerakan 4, lakukan tangkisan bawah.
 Setelah melakukan gerakan kembali pada sikap awal.
 Melakukan teknik dasar tangkisan dengan dua lengan :

 Gerakann 1, lakukan tangkisan sejajar dua tangan atas.
 Gerakan 2, lakukan tangkisan belah tinggi, dilanjutkan belah
rendah.
 Gerakan 3, lakukan cangkisan silang tinggi, dilanjutkan silang
rendah.
 Gerakan 4, lakukan tangkisan buang samping.
 Setelah melakukan gerakan kembali pada sikap awal.
Sikap 1.Sejajar 2. Belah 3.Belah

dua tinggi
 Peserta didik mempraktikan jenis-jenis tendangan:

Tendangan lurus, tandangan samping dst
1 2 3
Sikap awal Tendangan
Depan Samping Belakang

48
 Guru melakukan koreksi tentang gerakan yang dilakukan oleh

peserta didik (evaluasi, menalar,)

pengamat (menyaji)
 Melalui diskusi dan kerja kelompok peserta didik dapat
menciptakan 15 rangkaian gerak berdasarkan kerja kelompok
 LKS dilampirkan
c.. Penutup  Pendinginan. 10-20
atau tertulis tentang materi pencak silat
tentang materi pencak silat

b. Alat : Peluit, lapangan, LCD
H. Penilaian


PENCAK SILAT
Aspek yang 3
Diukur
Selesai tepat waktu

49

jawab

NAMA Sikap religius Disiplin/sportif Kerjasama tanggungjawab
NO Σ NA
SISWA
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
BT belum tampak =1
MT mulai tampak =2
TN tampak nyata =4


PENCAK SILAT

1 2 3 4
1 Macam teknik Pukulan pencak silat
2 Sikap awanlan tangan teknik pukulan
bandul
3 Sikap kaki, badan dan sikap tangan saat
melakukan pukulan
4 Perbedaan tendangan lurus dengan
tendangan menyamping?
5 Manfaat melakukan latihan pencak silat
50

Pernilaian praktek
a. Penilaian proses

PENCAK SILAT

Dasar Esensial
Buatlah dan praktekan secara Skor 4, bila seluruh
1. Mempraktikka a. teknik
n variasi dan pukulan berkelompok, 15 gerakan pencak gerakan sempurna
kombinasi silat yang terdiri berbagai sikap semua peserta didik
b.teknik terampil dan
keterampilan kuda-kuda , pukulan, tangkisan,
tangkisan kompak
dalam tendangan, selanjutnya 15 gerakan
memainkan c. teknik tersebut dirangkaikan Skor 3, bila ada
salah satu tendangan gerakan kurang
permainan sempurna hampir
bola besar sebagian besar
dengan terampil
koordinasi Skor 2, bila gerakan
gerak yang tidak sempurna
baik hanya sebagian kecil
yang terampil dan
hapal
Penilaian Proses kelompok

Nilai Penilai
N Nilai
Teknik Teknik Teknik skor Pro an
o Nama skor Akhir
pukulan tangkisan tendangan peroleh ses Produk
ideal
(Skor 3) (Skor 4) (Skor 3) an
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 12
2
3
4


51


Topik/tema : Kebugaran jasmani
pergaulan dunia.

pembelajaran.
2.3.Menghargai perbedaan karakteristik 2.3.1. Mengakui kekuatan dan kelemahan orang lain
individual dalam melakukan berbagai 2.3.2. Mengakui perbedaan keterampilan
aktivitas fisik
guru
3.5 Menganalisis konsep latihan, 1.5.1. Menguasai tentang pengertian kebugaran jasmani
pengukuran, dan hasil pengembangan 1.5.2. Menentukan bentuk-bentuk latihan kebuagaran
komponen kebugaran jasmani. 1.5.3. Menguasai 3 komponen kebugaran jasmani
4.5 Mempraktikkan latihan, pengukuran, 4.5.1 Mampu mempraktikan bentuk-bentuk latihan
52
dan analisis hasil latihan kebugaran jasmani

pengembangan komponen kebugaran 4.5.4. Mampu mempraktikkan latihan pengembangan
jasmani kebugaran jasmani tentang kelenturan, kecepatan,
kekuatan, kelincahan dan keseimbangan
2. Melalui pengamatan peserta didik Menganalisis pengertian kebugaran jasmani
3. Melalui pengamatan peserta didik menemukan 3 komponen kebugaran jasmani
4. Melalui tanya jawab peserta didik menganalisis bentuk-bentuk kebugaran jasmani
5. Melalui praktek kerja kelompok peserta didik dapat mempraktikan latihan kelenturan
6. Melalui praktek kerja kelompok peserta didik dapat mempraktikan latihan kekuatan otot
7. Melalui kerja kelompok peserta didik dapat menganalisis hasil latihan komponen kebugaran
jasmani dengan tabel kebugaran jasmani usia sma
Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas yang relatif lama tanpa
meninbulkan kelelahan yang berlebihan dan esok harinya dapat beraktivitas seperti semula
Komponen kebugaran jasmani:

1. Fleksibilitas ( kelenturan) adalah
2. Strenght (kekuatan) adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu
tahanan
bebannya berat , waktunya singkat contoh angkat tubuh
bentuk latihannya:
a. Latihan Kekuatan otot lengan, dada dan bahu, dengan push-up, dengan model pembelajaran
sebagai berikut:
 Push-updengan tumpuan kedua lutut dan tangan, dilanjutkan dengan tumpuan kedua
ujung telapak kaki dan kedua tangan.
 Push-updengan jarak lengan dan kaki yang lebar dan tumpuan yang digunakan kedua
ujung telapak kaki dan kedua tangan.
b. Kekuatan otot perut, dengan model pembelajaran sebagai berikut:

53
 Crunch biasa, yaitu mengangkat punggung dan bahu dari lantai, dengan sikap kedua lutut
ditekuk rapat.
 Cruch terbalik, yaitu mengangkat kedua lutut mendekati dada, sehingga pinggul terangkat dari
lantai.
c.Kekuatan otot punggung, dengan model pembelajaran sebagai berikut:
 Ekstensi punggung dari sikap

telungkup, kedua lengan lurus di
samping badan, dan dada terangkat dari
lantai.
 kstensi punggung dari sikap telungkup dengan kedua

lengan menarik tambang atau meraih bola di
depannya, hingga dada terangkat dari lantai.
 Ekstensi punggung dari sikap telungkup dengan

kedua lengan menangkap bola yang dilam-bungkan
dari depan, hingga dada terangkat dari lantai saat
menangkap bola.
3. Agilitas ( kelincahan) kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan secepat-cepatnya tanpa

kehilangan keseimbangan
Bentuk latihannya:
a. Lompat melewati box berulang ulang. Tinggi box sekitar 9-10 cm.
- Tahap pertama ketika melompat mendarat di atas box, lalu mendarat di lantai
- Tahap kedua melompat langsung melewari atas box, dan mendarat di lantai
- Dilakukan secara perorangan, atau kelompok. Untuk menanamkan nilai tanggung jawab,
kerjasama dan sportifitas
40 cm 40 cm
54
b. Lompat melewati bangku senam berulang ulang.

Tinggi bangku sekitar 9-10 cm.
- Pertama ketika melompat mendarat di atas bangku,
lalu mendarat di lantai
- Kedua melompat langsung melewari atas bangku
- Dilakukan secara perorangan, atau kelompok.
Untuk menanamkan nilai tanggung jawab,
c. Lari melewati patok secara zig-zag.

- Tahap pertama ketika lari dengan pelan (jogging)
- Tahap kedua ketika lari agak cepat
- Dilakukan secara perorangan, atau kelompok. Untuk menanamkan nilai tanggung jawab,
50 cm 50 cm
50 cm

video/ gambar/ literatur yang behubungan latihan kebugaran
jasmani
berbagai latihan kebugaran
 Guru membagikan lembar praktikum tentang materi (pemberian
 Peserta didik melaksanakan praktikum berdasarkan kelompok
latihan:
Kelenturan mulai leher s.d kaki
55
1 2
3
Latihan kelenturan kaki
Latihan kelincahan
Latihan kelincahan dengan lari zig-zag, lari bolak balik,
50 cm 50 cm
50 cm
Latihan kekuatan otot lengan
Untuk
putra
Latihan otot perut
Latihan otot punggung
 LKS dilampirkan
atau tertulis tentang materi kebugaran jasmani
56
tentang materi kebugaran jasmani


b. Alat : Peluit, Matras, bangku, lapangan, LCD
H. Penilaian


KEBUGARAN JASMANI
Aspek yang 3
Diukur
Selesai tepat waktu

jawab

57

N
N NAMA Sikap religius Disiplin/sportif Kerjasama tanggungjawab Σ A
O SISWA
B M M T B M M T B M M T B M M T
T T B N T T B N T T B N T T B N
1
2
3
4
5
BT belum tampak =1
MT mulai tampak =2
TN tampak nyata =4


KEBUGARAN JASMANI

1 2 3 4
1 komponen kebugaran jasmani
2 Bentuk- bentuk latihan kekuatan
3 gerakan push up yang benar
4 Bentuk- bentuk latihan kelincahan
5 Manfaat melakukan latihan kelenturan

Pernilaian praktek
b. Penilaian proses

KEBUGARAN JASMANI
58

Dasar Esensial
a. Praktekan latihan kelenturan mulai
1. Mempraktikka a. Latihan
leher s.d kaki
n latihan, kekuatan
b. Praktekan latihan kekuatan otot
pengukuran, otot
lengan, perut dan punggung dan otot
dan analisis tangan,
tungkai masing-masing selama 30
hasil latihan perut,
detik, kemudian badingkan dengan
pengembangan punggung,
tebel kebugaran
komponen dan otot
c. Buatlah macam-macam latihan
kebugaran tungkai
latihan kelincahan
jasmani
b. latihan
kelincahan
Hasil latihan bandingkan dengan prestasi tes kebugaran jasmani peserta didik Putera SMA
Gantung/
Baring Loncat Kriteria Klasifikasi
Lari 60 m Angkat Lari 1.200 m
duduk tegak Pengskoran Nilai
tubuh
….. < 7.2 ….. > 19 ….. > 41 ….. > 73 ….. < 3.14 4 A
dtk kali kali mnt
7.3 – 8.3 14 – 18 kali30 – 40 kali 60 – 72 3.15 – 4.25 3,67 A-
dtk mnt
8.4 – 9.6 9 – 13 kali 21 – 29 kali 50 – 59 4.26 – 5.12 3,33 B+
dtk mnt
9.7–11.0 5 – 8 kali 10 – 20 kali 39 – 49 5.13 – 6.33 3,00 B
dtk mnt
….. > 11 ….. < 5 kali ….. < 10 ….. < 39 ….. > 6.33 2,67 B-
dtk kali mnt
penilaian produk/prestasi tes kebugaran jasmani peserta didik Puteri SMA
Gantung/ Baring Loncat Kriteria Klasifikasi

Lari 60 m Lari 1.200 m
Siku tekuk duduk tegak Pengskoran Nilai
….. < 8.4 ….. > 41 ….. > 28 ….. > 50 ….. < 3.52 4,00 A
dtk kali kali mnt
8.5 – 9.8 22 – 40 kali 20 – 28 kali 39 – 49 3.53 – 4.56 3,67 A-
dtk mnt
9.9 – 11.4 10 – 21 kali 10 – 19 kali 31 – 38 4.57 – 5.58 3,33 B+
dtk mnt
11.5 –13.4 3 – 9 kali 3 – 9 kali 23 – 30 5.59 – 7.23 3,00 B
dtk mnt
….. > 13.4 ….. < 3 kali ….. < 3 kali ….. < 23 ….. > 7.23 2,67 B-
dtk mnt


59

Topik/tema : senam ketangkasan (Meroda)
pergaulan dunia.

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh 1.1.1. 1.2.1. Membiasakan diri berdoa sebelum dan
perangkat gerak dan kemampuannya sesudah melakukan aktivitas olahraga sebagai
sebagai anugrah Tuhan yang tidak rasa syukur diberi hidup sehat
ternilai. 1.2.2. Membiasakan diri mengucapkan/menjawab salam
pembelajaran.
aktivitas fisik
guru
3.6 Menganalisis dua jenis rangkaian 1.6.1. Menguasai gerakan meroda dan guling lenting
keterampilan senam. lantai untuk 1.6.2. Menganalisis gerakan meroda senam
menghasilkan koordinasi gerak yang ketangkasan
baik 1.6.3. Menganalisi gerakan guling lenting
4.6 Mempraktikkan dua jenis rangkaikan 4.6.1. Mampu mempraktikan gerakan meroda dan tangan
60
keterampilan senam lantai dengan senam ketangkasan

koordinasi gerak yang baik. 4.6.2. Mampu mempraktikkan gulinglenting senam
ketangkasan
4.6.3. Mampu mempraktikkan guling lenting dan meroda
senam ketangkasan
1. Membiasakan diri untuk berdo’a setiap memulai kegiatan dan membiasakan mengucapkan salam
2. Melalui pengamatan peserta didik menemukan kesalahan kesalahan dalam melakukanmeroda
3. Melalui pengamatan peserta didik dapat menemukan kesalahan kesalahan dalam melakukan
guling lenting
4. Melalui praktek peserta didik dapat melakukan gerakan merioda
5. Melalui praktek peserta didik dapat mempraktikan guling lenting dengan sempurna
6. Melalui praktek peserta didik didik dapat mempraktikan guling lenting dan meroda dalam
rangkaian dengan sempurna
a. Batasan pengertian meroda :

Merupakan gerakan memutar badan dengan sikap awai menyamping arah gerakan dan
tumpuan berat badan ketika berputar menggunakan kedua tangan dan kaki. Teknik
gerakan meroda dapat dllakukan sebagai berikut :
b. Teknik dasar gerakan meroda :

 Persiapan
 Berdiri sikap menyamping arah gerakan.
 Kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lengan terentang serong atas.
 Gerakan
 Bila gerakan diawali tangan kiri, letakkan telapak tangan klri pada matras yang
diikuti kaki kanan terangkat lurus ke atas.
 Saat tangan kanan diletakkan pada matras, kaki kiri terangkat lurus ke atas, hingga
badan membentuk berdiri dengan tangan.
 Turunkan dengan cepat kaki kanan pada matras disusul terangkatnya tangan kiri dari
matras dan kaki kiri mendarat matras.
 Akhir gerakan
 Berdiri sikap menyamping arah gerakan dengan posisi kedua kaki terbuka selebar
bahu.
 Sikap kedua lengan terentang serong atas di samping telinga.
c. Batasan pengertian guling lenting :

Gerakan guling lenting merupakan gerak melecutkan kedua kaki ke depan atas setelah
tengkuk menempel matras dengan sumber gerakan dari pinggang. Gerakan ini dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
d. Teknik dasar gerakan guling lenting :

 Persiapan
 Posisi jongkok menghadap matras (arah gerakan). Kedua telapak tangan
di atas matras. Pandangan ke depan.
 Gerakan
61
 Angkat pinggul dan masukkan kepala di antara kedua lengan yang

sikutnya ditekuk keluar.
 Saat tengkuk menempel matras, lecutkan kedua kaki ke depan atas
hingga keduanya mendarat pada matras dengan ujung telapak kaki agak
rapat.
 Akhir Gerakan
 Berdiri dengan kedua kaki agak rapat.
 Pinggang melenting ke belakang.
 Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga. Pandangan ke depan atas.

video/ gambar/ literatur yang behubungan latihan roll depan, roll
belakang
berbagai latihan latihan roll depan, roll belakang
 Guru membagikan lembar praktikum tentang latihan meroda
(pemberian tanggung jawab) kepada kelompok
 Peserta didik melaksanakan praktikum berdasarkan kelompok
latihan:
Meroda secara bergantian dalam kelompok (
Peserta didik melakukan latihan meroda tanpa bantuan

62
Peserta didik melakukan latihan guling depan
Pesrta didik melakukan latihan guling lenting
Pesertaa didik melakukan latihan guling lenting dengan bantuan

teman dalam kelompok
 Peserta didik mengoreksi kesalahan yang dilakukan dan

mencatatnya
 LKS dilampirkan
atau tertulis tentang materi senam ketangkasan
tentang materi senam ketangkasan

b. Alat : Peluit, Matras, lapangan, LCD
63
H. Penilaian


SENAM KETANGKASAN
Aspek yang 3
Diukur
Selesai tepat waktu

jawab

N
O SISWA
1
2
3
4
5
64
BT belum tampak =1
MT mulai tampak =2
TN tampak nyata =4


SENAM KETANGKASAN

1 2 3 4
1 Sikap tangan saat melakukan meroda
2 Kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan gerakan meroda
3 Cara melakukan guling lenting
Skor mak 12

Pernilaian praktek

SENAM KETANGKASAN

Dasar Esensial
1. Mempraktikka a. gerakan  Persiapan Skor 4, jika seluruh

n latihan, meroda  Berdiri sikap menyamping arah uraian gerak
pengukuran, gerakan. dilakukan dengan
1. sikap awal  Kedua kaki dibuka selebar bahu benar
dan analisis
hasil latihan 2.pelaksanaa dan kedua lengan terentang serong Skor 3, jika tiga
senam n atas. uraian gerak
ketangkasan  Gerakan dilakukan dengan
3. Sikap  Bila gerakan diawali tangan kiri,
akhir benar
letakkan telapak tangan klri pada
matras yang diikuti kaki kanan Skor 2, jika hanya
terangkat lurus ke atas. dua uraian gerak
 Saat tangan kanan diletakkan pada dilakukan dengan
matras, kaki kiri terangkat lurus ke benar
atas, hingga badan membentuk Skor 1, jika hanya
berdiri dengan tangan. satu uraian gerak
 Turunkan dengan cepat kaki kanan dilakukan dengan
pada matras disusul terangkatnya benar
tangan kiri dari matras dan kaki
kiri mendarat matras.
 Akhir gerakan
 Berdiri sikap menyamping arah
65

Dasar Esensial
gerakan dengan posisi kedua kaki
terbuka selebar bahu.
 Sikap kedua lengan terentang
serong atas di samping telinga.
Penilaian Proses kelompok

Nilai Penilai
N Nilai
Sikap skor Pro an
o Nama Sikap awal Sikap akhir skor Akhir
Pelaksanaan peroleh ses Produk
2 (Skor 2) ideal
(Skor 4) an
1 2 1 2 3 4 1 2
1 110
2
3
4


66

Topik/tema : senam ritmik
pergaulan dunia.

1.2 Menghargai tubuh dengan seluruh 1.2.1. Membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah
perangkat gerak dan kemampuannya melakukan aktivitas olahraga sebagai rasa syukur
sebagai anugrah Tuhan yang tidak diberi hidup sehat
pembelajaran.
aktivitas fisik
guru
3.7 Menganalisis variasi dan kombinasi 3.7.1. Menemukan gerak langkah kaki senam ritmik
keterampilan rangkaian aktivitas gerak 3.7.2. Menguasai gerak lengan senam ritmik
ritmik untuk menghasilkan koordinasi 3.7.3. Menguasai koordinasi gerak lengan dan kaki
gerak yang baik senam ritmik
4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi 4.7.1. Mampu mempraktikan macam-macam gerakan
rangkaian aktivitas gerak ritmik langkah kaki senam ritmik
67
dengan koordinasi gerak yang baik. 4.7.2. Mampu mempraktikkan macam-macam gerakan
lengan senam ritmik
4.7.3. Mampu mempraktikkan koordinasi gerangakan
langkah dan lengan senam ritmik
4.7.4. Mampu meciptakan koreo senam ritmik
2. Melalui pengamatan peserta didik dapat menemukan macam-macam gerakan langkah senam
ritmik
3. Melalui pengamatan peserta didik dapat menemukan macam-macam gerakan lengan senam ritmik
4. Melalui praktek peserta didik dapat mempraktikan macam-macam gerakan langkah kaki senam
ritmik
5. Melalui praktek peserta didik dapat mempraktikan macam-macam gerakan lengan senam ritmik
6. Melalui diskusi dan praktek peserta didik dapat menciptakan dan melakukan rangkan senam
ritmik
Gerankan langkah kaki:
1. Langkah kaki depan belakang
Langkah biasa (Looppas) :
 Persiapan
- Berdiri sikap tegak langkah kaki kiri.
- Kedua lengan di samping badan/tolak pinggang.
- Pandangan ke depan.
 Gerakan
- Langkahkan kaki kanan ke depan, mendarat diawali dengan tumit menyentuh lantai di
depan kaki kiri.
- Setelah kaki kanan selesai melakukan gerakan kaki kiri melangkah seperti kaki kanan.
- Setiap gerakan diikuti gerak lutut mengeper
 Akhir gerakan
- Berdiri sikap tegak langkah kaki kiri.
- Kedua lengan di samping badan pandangan ke depan.
Langkah kaki rapat :

 Persiapan
- Berdiri sikap tegak, langkah kaki kiri.
 Gerakan
- Langkahkan kaki kiri ke depan.
- Setelah kaki kiri mendarat, langkahkan kaki kanan ke dpean di depan kaki kiri.
- Langkahkan lagi kaki kiri ke depan merapat kaki kanan.
- Setiap gerak diikuti gerak lutut mengeper.
 Akhir gerakan
- Berdiri tegak, kedua kaki rapat.
- Kedua lengan di samping badan.
Langkah keseimbangan :
68
 Persiapan
- Berdiri sikap tegak, langkah kaki kiri.
 Gerakan
- Langkahkan kaki kiri ke depan.
- setelah kaki kiri mendarat, langkahkan kaki kanan ke depan, sebelum tumit kaki kanan
turun, kaki kiri mundur diikuti kaki kanan merpat kaki kiri.
- Setiap gerakan diikuti gerakan lutut mengeper.
 Akhir gerakan
- Berdiri tegak kedua kaki rapat.
- Kedua lengan di samping badan.
Gerakan ayunan lengan
Ayunan satu lengan depan belakang :

 Persiapan
- Berdiri tegak melangkah ke kiri.
- Kedua lengan lurus ke depan.
 Gerakan
- Ayunkan tangan satu persatu ke belakang dan depan.
- Saat mengayun diikuti kedua lutut mengeper.
- Gerakan dilakukan 6x 4 hitungan dengan irama 4/4 ketukan.
 Akhir gerakan
- Berdiri tegak, langkah kiri.
Ayunan satu lengan dari depan ke samping :

 Persiapan
- Berdiri tegak, langkah ke kiri.
 Gerakan
- Ayunkan tanan satu persatu ke samping.
- Saat mengayun diikuti kedua lutut mengeper.
- Gerakan dilakukan 6 x 4 hitungan dengan irama 4/4 ketukan.
 Akhir gerakan
- Berdiri tegak.
Ayunan satu lengan ke samping bersamaan memindahkan berat badan :

 Persiapan
- Berdiri tegak kedua kaki dibuka, kedua lengan terentang.
 Gerakan
- Mengayun lengan kanan dan kiri ke arah kiri dan kanan.
- Saat mengayun diikuti kedua lutut mengeper dan berat badan dipindahkan ke kanan
dan kiri.
- Gerakan dilakukan 6 x 4 hitungan dengan irama 4/4 ketukan.
 Akhir gerakan
69
- Berdiri tegak.
- Kedua lengan terentang.

video/ gambar/ literatur yang behubungan senam ritmik
berbagai latihan latihan senam ritmik
 Guru membagikan lembar praktikum tentang senam ritmik
senam ritmik (pemberian tanggung jawab) kepada kelompok
 Guru mencontohkan gerkan dan peserta didik melaksanakan
praktikum berdasarkan kelompok latihan gerakan langkah kaki:
1. Gerak jalan ditempat 2 x 8 hitungan
2. Step/ Langkah depan belakang
3. Step/Langkah samping kiri kanan
4. V step
5. Knee up step dll
6. Gerangkan lengan up per cut dll
 Guru menugaskan peserta didik untuk mencipta gerakan dan
merangkainya sesuai irama musik
 Peserta didik dalam kelompok membuat koero mengoreksi
kesalahan yang dilakukan dan mencatatnya
 LKS dilampirkan
atau tertulis tentang materi senam ritmik
tentang materi senam ritmik

70

b. Alat : Tape, peluit, Matras, lapangan, LCD
H. Penilaian


SENAM RITMIK
Aspek yang 3
Diukur
Selesai tepat waktu

jawab

N
O SISWA
1
2
BT belum tampak =1
MT mulai tampak =2
71
TN tampak nyata =4


SENAM RITMIK

1 2 3 4
1 Tuliskan 5 step (gerakan kaki ) dalam
senam ritmik
2 Tuliskan 5 gerakan lengan dalam senam
ritmik
3 Bagimana posisi awal kaki untuk
melakukan teknik dasar langkah basik
step ( depan-belakang)
4 Bagimana teknik dasar mengayun
lengan pull up
5 Jelaskan manfaat senam ritmik bagi
tubuh
Skor mak 20

Pernilaian praktek

SENAM RITMIK

Dasar Esensial
1. Mempraktikka a. Latihan Skor 4, jika seluruh

1. Kualitas gerakan uraian gerak
n latihan, koreo
2. Keserasian dilakukan dengan
pengukuran, senam
3. Kekompakan benar
dan analisis ritmik
4. Kreasi gerak
hasil latihan Skor 3, jika tiga
5. Daya Tahan
pengembangan uraian gerak
komponen dilakukan dengan
kebugaran benar
jasmani Skor 2, jika hanya
dua uraian gerak
dilakukan dengan
benar
Skor 1, jika hanya
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar
72



73

Topik/tema : Renang gaya dada
B. Kompetensi Inti :
pergaulan dunia.

pembelajaran.
aktivitas fisik
dalam melakukan berbagai aktivitas peralatan olahraga yang dipakai
fisik 2.4.2. Mau bekerjasama dalam kelompok bermain/ tugas
2.6.Disiplin selama melakukan berbagai 2.6.1. Hadir tepat waktu dan memakai pakaian olahraga
guru
3.8 Menganalisis keterampilan tiga gaya 3.8.1. Menemukan gerak meluncur

renang yang berbeda, dan 3.8.2. Menganalisis gerakan kaki renang gaya dada
mengidentifikasi teknik dan peralatan 3.8.3. Menganalisis gerakan lengan renang gaya dada
yang digunakan untuk tindakan 3.8.4. Menguasai koordinasi renang gaya dada
penyelamatan di air. *
4.8. Mempraktikkan keterampilan tiga gaya 4.8.1. Mampu mempraktikan teknik meluncur
renang yang berbeda dengan 4.8.2. Mampu mempraktikkan teknik gerakan kaki
koordinasi yang baik, dan teknik renang gaya dada
penyelamatan kecelakaan di air 4.8.3. Mampu mempraktikkan teknik gerakan lengan
dengan menggunakan peralatan yang renang gaya dada
74
ada (tali, pelampung, galah, skoci dan 4.8.4. Mampu mempraktikan renang gaya dada sejauh 10
lain sebagainya).* meter
2. Membiasakan diri menghargai perbedaan keterampilan
3. Melalui pengamatan peserta didik dapat menemukan teknik meluncur renang gaya dada
4. Melalui pengamatan peserta didik dapat menganalisis teknik gerakan kaki renang gaya dada
5. Melalui pengamatan peserta didik dapat menganalisis teknik gerakan lengan dan pengambilan
nafas renang gaya dada
6. Melalui drill peserta didik dapat mempraktikan teknik meluncur yang benar
7. Melalui praktek peserta didik dapat mempraktikan teknik gerakan kaki renang gaya dada
8. Melalui praktek peserta didik dapat mempraktikan teknik gerakan lengan dan pengambilan nafas
renang gaya dada
9. Melalui praktek peserta didik dapat mempraktikan koordinasi gerak renang gaya dada sejauh 10
meter dengan benar
Ada beberapa bentuk teknik dasar renang gaya dada yang harus di kuasai pada modul semester 2 ini,
yakni : (1) koordinasi teknik dasar gerakan kaki dan lengan, (2) koordinasi teknik dasar gerakan lengan
dan pernafasan, (3), koordinasi teknik dasar gerakan kaki, lengan dan pernafasan
Teknik Dasar Renang Gaya dada
a. Posisi Tubuh Pada Permukaan Air (Body Position) :

 Hidrodinamis (streamline), yaitu suatu sikap badan hampir sejajar dengan permukaan air.
 Sikap kepala dalam sikap normal, bagi perenang jarak pendek (sprinter), sikap kepala
cenderung agak naik dan bagi perenang jarak jauh dan menengah, sikap kepala cenderung
agak rendah
b. Teknik renang gaya dada
1. Sikap awal
- Badan telungkup
- Kedua lengan lurus
- Pandangan ke depan
- Kedua kaki lurus ke belakang
2. Gerakan
- Kedua lengan mulai membuka kesamping dan kedua kaki bergerak mendekat pinggul
- Gerakan membuka tangan dilanjutkan sikut membentuk sudut di bawah tubuh, dan kedua kaki
bergerak mendekati pinggul
- Pada saat kedua tangan menekan kebawah permukaan air dengan cepat ambil nafas
- Setelah kedua lengan mengakhiri putaran di bawah dagu, dorong badan ke depan lurus dan
buang nafas di bawah permukaan air bersamaan kedua kaki mendorong ke belakang
3. Akhir gerakan
- Kedua lengan lurus ke depan
- Kedua kaki rapat
75
- Pandangan ke depan
- Batas air pada alis mata
a b c d
- Model Pembelajaran : CTL

b. kegiatan Inti  Guru menugaskan seluruh peserta didik menyimak contoh 100
praktik renang gaya dada
 Peserta didik menyimak latihan sambil mengamati berbagai
latihan renang gaya dada
 Guru membagikan lembar praktikum tentang renang gaya dada
 Guru mencontohkan gerakan meluncur
 peserta didik melaksanakan latihan meluncur

 Melakukan gerakan kaki sambil duduk dipinggiran kolam:
- Duduk di pinggir kolam.
- Kedua tangan di samping pinggul.
- Kedua kaki dijulurkan masuk ke dalam air.
- Lakukan gerak menekuk kedua lutut dan meluruskan
76
kedua kaki yang diawali gerak memutar.
Guru menugaskan siswa mencotohkan gerakan kaki dipinggiri

kolam
1
2
3
4
5
 peserta didik melakukan gerakan sesuai contoh yang benar

secara berpasangan
 Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan gerakan

lengan sambil beridiri yaitu
 Gerakan masuk ke dalam air
 Gerakan menangkap di dalam air
 Gerakan menarik di dalam air
 Gerakan mendorong di dalam air
5 4 3 2 1
77
Peserta didik melakukan renang gaya dada
 Guru mengoreksi peserta didik yang melakukan renang gaya

dada
 LKS dilampirkan
atau tertulis tentang materi renang gaya dada
tentang materi renang gaya dada

b. Alat : Kolam, pelampung, peluit,
H. Penilaian


RENANG GAYA DADA
Aspek yang Deskripsi Sikap yang Diukur 1 2 3 4

78
Diukur
Selesai tepat waktu

jawab

N
O SISWA
1
2
3
4
5
BT belum tampak =1
MT mulai tampak =2
TN tampak nyata =4

79

RENANG GAYA DADA
Kualitas Jawaban
Pertanyaan yang diajukan
1 2 3 4
1. Gerakan kaki renang gaya dada meluncur dengan cara
2. 4 tahapan gerakan lengan renang gaya dada
3. Cara mengambil nafas yang baik
4. Kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan renang gaya
bebas
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16

Pernilaian praktek
RUBRIK PENILAIAN
UNJUK KERJA TEKNIK DASAR DALAM RENANG GAYA DADA

Dasar Esensial
Badan telungkup Skor 4, jika seluruh
1. Mempraktikk a. Sikap
Kedua lengan lurus uraian gerak
an awal
Pandangan ke depan dilakukan dengan
keterampilan renang
Kedua kaki lurus ke belakang benar
tiga gaya gaya dada
renang yang Skor 3, jika tiga
berbeda uraian gerak
koordinasi benar
yang baik, Skor 2, jika hanya
dan teknik dua uraian gerak
penyelamata dilakukan dengan
n kecelakaan benar
di air dengan
Skor 1, jika hanya
menggunaka
satu uraian gerak
n peralatan
dilakukan dengan
yang ada
benar
- Kedua lengan mulai membuka Skor 4, jika seluruh
b. Sikap
kesamping dan kedua kaki bergerak uraian gerak
gerakan
mendekat pinggul dilakukan dengan
kaki
- Gerakan membuka tangan dilanjutkan benar
sikut membentuk sudut di bawah
Skor 3, jika tiga
tubuh, dan kedua kaki bergerak
uraian gerak
mendekati pinggul
dilakukan dengan
- Pada saat kedua tangan menekan
benar
kebawah permukaan air dengan cepat
80

Dasar Esensial
ambil nafas Skor 2, jika hanya
- Setelah kedua lengan mengakhiri dua uraian gerak
putaran di bawah dagu, dorong badan dilakukan dengan
ke depan lurus dan buang nafas di benar
bawah permukaan air bersamaan
Skor 1, jika hanya
kedua kaki mendorong ke belakang
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar
- Kedua lengan lurus ke depan Skor 3, jika tiga
c.. Sikap
- Kedua kaki rapat uraian gerak
akhir
- Pandangan ke depan dilakukan dengan
benar
Skor 2, jika hanya
dua uraian gerak
dilakukan dengan
benar
Skor 1, jika hanya
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar
Format penilaian keterampilan
Nama Aspek Sikap Yang Dinilai

Peserta Teknik Gerakan kaki Gerakan tangan Koordinasi
No didik meluncur dan nafas Gerakan renang Σ NA
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
dst
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 12

KEPALA SMA N 1 TASIKMALAYA


81
Topik/tema : Aktivitas fisik bagi kesehatan

Waktu : 1 x 3 x 45 menit
pergaulan dunia.

pembelajaran.
aktivitas fisik
2.8. Memiliki perilaku hidup sehat dalam 2.8.1. Membiasakan diri memakan makanan yang sehat
memilih makanan dan minuman,
penyalahgunaan obat-obatan, dan
kebersihanan alat reproduksi
3.10.Menganalisis peran aktivitas fisik 3.10. 1. Menganalisis jenis aktivitas fisik yang
dalam pencegahan penyakit dan berdampak baik terhadap kesehatan, jenis
pengurangan biaya perawatan penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gerak,
kesehatan hubungan aktivitas fisik dengan kesehatan organ
paru, jantung, dan peredaran darah
3.10.2. Menemukan jenis aktivitas fisik yang berdampak
baik terhadap kesehatan, jenis penyakit yang
disebabkan oleh kekurangan gerak, dan hubungan
aktivitas fisik dengan kesehatan organ paru,
jantung, dan peredaran darah
3.10.3. Menganalisis jenis aktivitas fisik yang
berdampak baik terhadap kesehatan, jenis
penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gerak,
82
dan hubungan aktivitas fisik dengan kesehatan

organ paru, jantung, dan peredaran darah
4.10 Menyajikan hasil analisis peran 4.10.1. Melakukan diskusi kelompok membahas jenis
aktivitas fisik dalam pencegahan aktivitas fisik yang berdampak baik terhadap
penyakit dan pengurangan biaya kesehatan, jenis penyakit yang disebab-kan oleh
perawatan kesehatan kekurangan gerak, dan hubungan aktivitas fisik
dengan kesehatan organ paru, jantung, dan
peredaran darah
4.10.2. Mempresentasikan power-point tentang jenis
aktivitas fisik yang berdampak baik terhadap
kesehatan, jenis penyakit yang disebab-kan oleh
kekurangan gerak, dan hubungan aktivitas fisik
dengan kesehatan organ paru, jantung, dan
2. Membiasakan diri untuk membentuk pola hidup sehat
3. Melalui diskusi peserta didik dapat Menganalisis aktivitas fisik yang berdampak terhadap
kesehatan
4. Melalui diskusi peserta didik dapat Menganalisis jenis penyakit yang disebabkan oleh
kekuarangan gerak
5. Melalui diskusi peserta didik dapat Menganalisis hubungan aktivias fisik dengan organ paru,
jantung dan peredaran darah
6. Melalui diskusi peserta didik dapat mempresentasikan tentang jenis aktivitas fisik yang
berdampak terhadap kesehatan, jenis penyakit akibt kekurangan gerak dan hubungan aktivitas
fisik dengan organ paru, jantung dan peredaran darah
Aktivitas fisik yang berdampak terhadap kesehatan yaitu olahraga
Akibat yang ditimbulkan karena kekurangan gerak
Hubungan antara kegiatan olahraga dengan organ paru-paru, jantung dan peredaran darah
- Model Pembelajaran : CTL
- Metode: diskusi

b. kegiatan Inti  Guru mempersilahkan seluruh peserta didik mencari /membaca 100
literatur yang behubungan aktivitas fisik
 Peserta didik membaca dan menyimak aktivitas fisik yang
berhubungan dengan kesehatan
 Guru membagikan lembar kerja untuk didiskusikan tentang
aktivitas fisik yang berhubungan dengan kesehatan, jenis
penyakit akibat kekurangan gerak dan hubungannya aktivitas
dengan organ paru-paru, peredaran darah dan jantung
83

 Peserta didik mendiskusikan membahas jenis aktivitas fisik yang
berdampak baik terhadap kesehatan, jenis penyakit yang
disebab-kan oleh kekurangan gerak, dan hubungan aktivitas fisik
dengan kesehatan organ paru, jantung, dan peredaran darah
 Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
 LKS dilampirkan
c.. Penutup 10-20
 Evaluasi proses pembelajaran dengan memberikan tes lisan atau menit
tertulis tentang materi aktivitas fisik yang berhubungan dengan
kesehatan
tentang aktivitas fisik yang berhubungan dengan kesehatan

b. Alat : foster
H. Penilaian

Aspek yang 3
Diukur
Mengikuti pembelajaran dengan penuh disiplin
Selesai tepat waktu
Kerjasama Bersama-sama mendiskusikan
Mau bersama-sama mengerjakan tugas

84
jawab Melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh

N
O SISWA
1
2
3
4
5
BT belum tampak =1
MT mulai tampak =2
TN tampak nyata =4


AKTIVITAS FISIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN
Kualitas Jawaban
Pertanyaan yang diajukan
1 2 3 4
85
1. Manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh

2. Jenis penyakit akibat kekurangan gerak
3. Dampak aktivitas fisik terhadap kesehatan
JUMLAH

Pernilaian praktek
RUBRIK PENILAIAN
UNJUK KERJA MATERI MAKANAN DAN MINUMAN YANG SEHAT
Kualitas hasil
Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
Preseentasikan hasil diskusi kelompok dari makanan dan minuman

yang sehat:
Urutan materi
Kedalamam materi/isi
Penyajian materi
JUMLAH

Peserta Urutan Materi Kedalaman /isi materi Penyajian materi
No didik Σ NA
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
dst



86
Topik/tema : Narkoba
Waktu : 1 x 3 x 45 menit
pergaulan dunia.

pembelajaran.
aktivitas fisik
2.8. Memiliki perilaku hidup sehat dalam 2.8.1. Membiasakan diri memakan makanan yang sehat
memilih makanan dan minuman,
penyalahgunaan obat-obatan, dan
kebersihanan alat reproduksi
3.11.Mengidentifikasi jenis-jenis dan 3.11.1. Mengemukakan bahaya ketergantungan narkoba,
menganalisis bahaya penggunaan jenis-jenis narkoba, penggolongan narkoba,
NARKOBA dan psikotropika terhadap bahan-bahan dan cara pembuatan narkoba, ciri-
diri sendiri, keluarga dan masyarakat ciri orang ketergantungan narkoba, dan tahapan-
luas tahapan ketergantungan narkoba
3.11.2. Menemukan bahaya ketergantungan narkoba,
jenis-jenis narkoba, penggolongan narkoba,
bahan-bahan dan cara pembuatan narkoba, ciri-
ciri orang ketergantungan narkoba, dan tahapan-
tahapan ketergantungan narkoba
3.11.3. Menganalisis bahaya ketergantungan narkoba,
jenis-jenis narkoba, penggolongan narkoba,
bahan-bahan dan cara pembuatan narkoba, ciri-
87
ciri orang ketergantungan narkoba, dan tahapan-

tahapan ketergantungan narkoba
4.11.Menyajikan hasil identifikasi dan 4.11.1. Melakukan diskusi kelompok membahas tentang
analisis bahaya penggunaan bahaya ketergantungan narkoba, jenis-jenis
NARKOBA dan psikotropika terhadap narkoba, penggolongan narkoba, bahan-bahan
dirinya, keluarga dan masyarakat luas dan cara pembuatan narkoba, ciri-ciri orang
ketergantungan narkoba, dan tahapan-tahapan
ketergantungan narkoba
4.11.2. Mempresentasikan tentang bahaya

ketergantungan narkoba, jenis-jenis narkoba,
penggolongan narkoba, bahan-bahan dan cara
pembuatan narkoba, ciri-ciri orang ketergan-
tungan narkoba, dan tahapan-tahapan
ketergantungan narkoba
2. Membiasakan diri untuk membentuk pola hidup sehat
3. Melalui diskusi peserta didik dapat Menganalisis tentang narkoba dan psikotroika
4. Melalui diskusi peserta didik dapat Menganalisis tentang bahaya ketergantungan narkoba
5. Melalui diskusi peserta didik dapat Menganalisis tentang jenis-jenis dan penggolongan narkoba
6. Melalui diskusi peserta didik dapat Menganalisis tentang ciri-ciri orang yang ketergantungan
narkoba
7. Melalui diskusi peserta didik dapat mempresentasikan tentang bahaya ketergantungan narkoba,
jenis-jenis narkoba, penggolongan narkoba, bahan-bahan dan cara pembuatan narkoba, ciri-ciri
orang ketergan-tungan narkoba, dan tahapan-tahapan ketergantungan narkoba
1. Narkoba adalah zat kimia atau obat yang biasanya mengandung candu yang dapat menimbulkan
rasa ngantuk atau tidur yang mendalam. Obat ini diketemukan dan ditujukan untuk kepentingan
pengobatan
Dalam UU RI No. 22 Tahun 1997, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman baik
sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan atau perubahan kesadaran, hilngnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
2.. Bahaya ketergantungan terhadap narkoba
1. Terhadap kesehatan fisik
a. gangguan mental organic yang terjadi sebegai efek dan akibat langsung zat terhadap susunan
syaraf pusat (perubahan mental)
2. Komplikasi atau penyakit medik (komplikasi pada seluruh system tubuh) Pernafasan, jantung,
hati, penyakit seksual
3.Menimbulkan problema social seperti pembunuhan, kriminalitas, a susila dll
3. Jenis-jenis narkoba
1. Narkotika
2. Psikotropika
3. Zat aditif lainnya
4. Minuman beralkolhol
4.. Penggolongan narkoba

a. Narkotika golongan I adalah narkotika yang hanya digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi
mengakibatkan ketergantungan diantaranya, tanaman opium, tanaman koka, ganja, heroin, THC
b. Narkotika golongan II adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan
terakhir dan dapat digunakan untuk terapi dan atau untuk tujuan pengembangan pengetahuan
88
serta mempunyai potensi tinggi yang mengakibatkan ketergantungan seperti Morfin, fentanil,
Petidina
c. Narkotika golongan III adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan
dalam terapi dan atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan ketergantungan seperti, Kodein, etil morfina
5. Tahapan-tahapan ketergantungan narkoba

* Pemakaian coba-coba (Experimental Use) :
Ingin mencoba/ingin tahu. Sebagian stop menggunakan, sebagian yang lain terus
 Pemakaian sosial (Social Use) :
Untuk kesenangan saat santai/rekreasi. Sebagian bertahan di tahap ini, sebagian yang lain
lanjut
 Pemakaian situasional (Situational Use) :
Pada keadaan tertentu (sedih, tegang, kecewa), untuk menghilangkan perasaan tersebut
 Penyalahgunaan (Abuse Use) :
Pola pemakaian yang menyimpang, min. 1 bulan &
telah terjadi gangguan fungsi sosial/pekerjaannya
 Ketergantungan (Dependence Use) :
Telah terjadi toleransi & gejala putus zat, bila
pemakaian dihentikan/dikurangi/tidak ditambah
dosisnya
- Model Pembelajaran :
- Metode: diskusi

video/ gambar/ literatur yang behubungan narkotika dan
psikotropika
berbagai narkotika dan psikotropika
 Guru membagikan lembar praktikum tentang narkotika dan
psikotropika (pemberian tanggung jawab) kepada kelompok
 Peserta didik mendiskusikan narkotika dan psikotropika
 Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
narkotika dan psikotropika
 LKS dilampirkan
menit
89
 Evaluasi proses pembelajaran dengan memberikan tes lisan atau

tertulis tentang materi narkotika dan psikotropika
tentang materi narkotika dan psikotropika

b. Alat : foster
H. Penilaian

Aspek yang 3
Diukur
Mengikuti pembelajaran dengan penuh disiplin
Selesai tepat waktu
Kerjasama Bersama-sama mendiskusikan
Mau bersama-sama mengerjakan tugas

jawab

N NAMA
N
O SISWA Sikap religius Disiplin/sportif Kerjasama tanggungjawab Σ A
90
1
2
3
4
5
BT belum tampak =1
MT mulai tampak =2
TN tampak nyata =4


NARKOBA DAN PSIKOTROPIKA
Kualitas Jawaban
Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1. macam-macam/jenis narkotika dan psikotropika
2. Ciri-ciri manusia yang terkena narkotika
3. Dampak pengunaan narkotika bagi para remaja
4. Bagaimana fungsi dan peran UU RI. No. 19 tentang
Penyalahgunaan narkotika
JUMLAH

Pernilaian praktek
RUBRIK PENILAIAN
UNJUK KERJA MATERI MAKANAN DAN MINUMAN YANG SEHAT
Aspek Yang Dinilai Kualitas Gerak

91
1 2 3 4
Preseentasikan hasil diskusi kelompok tentang narkoba dan

psikotropika
Urutan materi
Kedalamam materi/isi
Penyajian materi
JUMLAH

Peserta Urutan Materi Kedalaman /isi materi Penyajian materi
No didik Σ NA
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst


RPP Penjas SMT 2 Kur 2013

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Penjas SMT 2 Kur 2013

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK BINA INSANI JAMANIS

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama 2.4.1. Bersama-sama menyiapkan dan merapikan

a. Teknik dasar menggiring bola dengan kaki bagian dalam

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Materi kegiatan Uraian Kegiatan Waktu

kombinasi menendang (pasing) bola dengan berbagai

1. Praktekan menggiring bola menggunakan seluruh teknik

2. Praktek menendang bola kegawang

3. Praktek kombinasi dribbling, passing dan stop bola

 Guru melakukan koreksi tentang gerakan yang dilakukan

 Setelah semua peserta didik melakukan tugas gerak

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

1. Disiplin Hadir tepat waktu

Memakai seragam olahraga lengkap

Mengikuti seluruh proses pembelajaran

Selesai tepat waktu

2. Kerjasama Bersama-sama menyiapkan dan menyimpan peralatan

Bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok

Mau menjaga keselamatan diri dan teman

Mau bersama-sama berlatih

3. Tanggung Mau mengakui kesalahan yang dilakukan

Tidak mencari cari kesalahan teman

Mengerjakan tugas yang diterima

Format penilaian sikap

Aspek Sikap Yang Dinilai

RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN

N Kompetensi Indikator Level Jumla No Skor Pen-skoran

baik (sepak b. Menganalisis C-3 1 2 3 Skor 4, jika

Format penilaian pengetahuan

Jumlah skor yang diperoleh

c. Tes Praktek (keterampilan)

RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTOR

No Kompetensi Indikator Uraian Gerak Pen-skoran

No Kompetensi Indikator Uraian Gerak Pen-skoran

Format penilaian psikomotor

Penilaian Keterampilan Gerak

Jumlah skor yang diperoleh

Tasikmalaya , Desember 2014

Asep Mahmud SP.d., MP.d Umam Burhanudin, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK BINA INSANI JAMANIS

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama 2.4.1. Bersama-sama menyiapkan dan merapikan

b. Tahap 2. Memukul-mukul bola ke lantai menggunakan telapak tangan terbuka :

- Berdiri menghadap arah gerakan

c. Tahap 3. Memukul bola ke lantai :

- Berdiri menghadap arah gerakan

- Berdiri menghadap arah gerakan / net

- Pendekatan Pembelajaran :Scientific

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Materi kegiatan Uraian Kegiatan Waktu

1. Praktekan memukul-mukul bola ke lantai

2. Praktekan latihan teknik memukul tanpa bola

3. Praktekan memukul bola kelantai secara berpasangan

4. Praktekan memukul bola dilambung dengan awalanl

5. Praktekan memukul bola semi secara berulangan-ulang

 Guru melakukan koreksi tentang gerakan yang dilakukan

 Peserta didik memperbaiki gerakan sesuai hasil koreksi