DISUSUN OLEH :
1. RPP
2. BAHAN AJAR
3. MEDIA PEMBELAJARAN
4. LKPD
5. INSTRUMEN PENILAIAN
3.1 Menerapkan kombinasi gerak lokomotor, 3.1.1 Siswa mampu menganalisis cara
nonlokomotor, dan menipulatif sesuai konsep melakukan gerak dasar menggiring bola
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan (sepakbola) dengan benar.
dalam berbagai permainan bola besar,
sederhana dan atau tradisional. 3.1.2 Siswa mampu menganalisis cara
melakukan kombinasi gerak dasar menggiring
bola (sepakbola) dengan benar.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat diharapkan mampu menganalisis kombinasi gerak dasar menggiring bola
yang merupakan gerak dasar dalam permainan sepakbola dengan benar, dapat menerapkan
dalam kehidupan sehari – hari dan membangun kesadaran akan Kebesaran Tuhan YME.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Rendahnya kemampuan kombinasi gerak dasar menggiring sepakbola siswa.
2. Konsep
Dengan model pembelajaran berbasis TPACK siswa dapat menganalisis
kombinasi gerak dasar menggiring bola (sepakbola) dengan benar.
Dengan pendekatan permainan siswa dapat mempraktikkan kombinasi gerak
dasar menggiring bola (sepakbola) dengan benar.
3. Prinsip
Agar kombinasi gerak dasar menggiring bola (sepakbola) siswa baik
menggunakan permainan gerakan Ball feeling dan permainan menggiring bola
tanpa rintangan sampai menggunakan rintangan dengan cone.
4. Prosedur
Kombinasi gerak dasar menggiring bola (sepakbola) menggunakan kaki bagian
dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki.
E. Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Scientific, TPACK Model
Pembelajaran : Problem Base Learning
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Presentasi, Praktik
F. Media Pembelajaran
• Infocus
• Laptop
• Handphone
• Speaker
G. Alat dan bahan
• Pluit
• Bola Futsal
• Cone Mangkuk
• Cone Kerucut
H. Sumber belajar
• Buku pegangan guru dan siswa Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan Kelas 5 Kurikulum 2013 (PT.Putra Nugraha Sentosa)
• Video Pembelajaran Mandiri
• Google
Apersepsi :
6. Mengaitkan Materi/Tema/Kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman siswa dengan
Materi/Tema/Kegiatan sebelumnya.
7. Mengecek penguasaan kompetensi yang sudah di
pelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
8. Memberikan gambaran tentang materi yang akan di
sampaikan berikut kebermanfaatannya.
Motivasi :
9. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pembelajaran ini.
10. Memberitahukan materi pembelajaran saat ini.
11. Memberitahukan tujuan pembelajaran
12. Menjelaskan mekanisme pembelajaran sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Literasi : 20
1. Siswa membaca buku pegangan siswa materi Kombinasi gerak Menit
dasar permainan bola besar “Mengiring bola (Sepakbola)”
Mengamati :
2. Siswa memperhatikan penjelasan melalui Power point
tentang Permainan Sepakbola dan kombinasi gerak dasar
menggiring bola.
Literasi :
4. Siswa mencatat informasi penting pada materi Kombinasi
Gerak Dasar Menggiring bola yang dijelaskan guru dari Power
point maupun video pembelajaran.
Menanya :
5. Siswa mengajukan pertanyaan terkait materi Kombinasi
Gerak Dasar Menggiring bola (Sepakbola) yang di rasa sulit
atau belum di mengerti dari Power point ataupun dari video
pembelajaran.
6. Siswa menyimak penjelasan guru.
Kegiatan di Lapangan 25
Pemanasan : Menit
1. Siswa di bariskan di lapangan sekolah
2. Ice breaking : Gerakan menggunakan Lagu “Satu di
tambah satu”
3. a. Pemanasan Statis
b. Pemanasan Dinamis
di pimpin salah satu siswa
4. Permainan Kecil : Permainan bola beracun (Kena jaga
menggunakan kaki dan bola bawah), Permainan Gol ganti
Inti Mengamati : 60
1. Siswa mengamati gerakan Ball feelling Menit
2. Siswa mengamati gerakan menggiring bola
3. Siswa mengamati gerakan Kombinasi gerak dasar
menggiring bola
Menanya :
4. Siswa mengajukan pertanyaan yang di rasa sulit atau
belum di mengerti dari gerakan tersebut.
5. Siswa menyimak penjelasan guru.
Mencoba :
6. Siswa membuat kelompok berjumlah 6 orang dalam satu baris
melakukan gerakan Ball feelling di tempat secara bergantian.
Menalar :
12. Siswa dan kelompoknya menganalisis kombinasi gerak
dasar menggiring bola yang dilakukan kelompok lain.
13. Siswa dan kelompoknya berdiskusi untuk menemukan cara
yang benar dalam melakukan kombinasi gerak dasar
menggiring bola.
Mengkomunikasikan :
14. Siswa menyampaikan hasil pengamatan tentang
permainan kombinasi gerak dasar menggiring bola.
15. Pemberian masukan dan penguatan terhadap hasil
pengamatan siswa.
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN Cempaka Baru Guru PJOK
Sepak bola termasuk cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang terdiri dari 11 orang
pemain pada setiap timnya.
Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah pemain harus memasukkan bola ke gawang
lawan sebanyak-banyaknya. Tim dengan skor terbanyak berhak menjadi pemenangnya.
Saat bermain, olahraga ini menggunakan bola yang terbuat dari bahan kulit. Pemain tidak
diperkenankan memainkan bola menggunakan tangan, kecuali untuk posisi penjaga gawang.
Pada permainan sepak bola, terdapat beberapa peraturan yang akan memengaruhi jalannya
pertandingan. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
1. Durasi Permainan
Jika skor masih sama dan bertahan hingga 90 menit, maka durasi akan ditambah 30 menit.
Lalu, ditambah dengan 15 menit perpanjangan waktu pertama dan 15 menit perpanjangan
waktu kedua.
2. Aturan Permainan
Kick off dilakukan untuk memulai pertandingan pada setiap babak atau setelah
terjadinya gol.
Gol dinyatakan sah ketika bola masuk dan melewati garis gawang. Keputusan sah atau tidaknya
sebuah gol ada di tangan wasit.
Offside terjadi ketika pemain menerima umpan bola. Sedangkan, posisinya lebih dekat ke
gawang lawan ketimbang lawannya.
Bola dinyatakan keluar apabila melewati garis lapangan. Jika hal itu terjadi, pemain akan
melakukan lemparan ke dalam atau throw-in.
Tendangan ini dilakukan saat bola keluar dan melewati garis gawang. Sesuai namanya,
tendangan ini dilakukan di pojok lapangan yang berada dekat dengan gawang dan dilakukan
oleh pihak lawan.
Penalti terjadi saat pemain yang sedang bertahan melakukan pelanggaran di wilayah penjaga
gawang. Tendangan ini dilakukan oleh tim lawan dan memiliki peluang untuk mencetak gol.
Tendangan penalti juga dilakukan apabila permainan berakhir seri/imbang.
3. Wasit
Wasit atau referee adalah pengadil utama di lapangan. Kemudian, mereka berhak
menentukan sebuah pelanggaran, menganulir gol, memberikan peringatan kartu
kuning/merah atau menghentikan pertandingan jika situasi di lapangan tidak memungkinkan,
seperti hujan besar, kerusuhan di lapangan/tribun, dan lainnya.
Pada peraturan wasit sepak bola, nantinya ia akan dibantu oleh dua hakim garis dan asisten
wasit yang bertugas untuk membantu wasit utama dalam menentukan offside, bola out, dan
pelanggaran di dekatnya.
Ball feeling merupakan teknik yang paling mendasar dalam permainan sepakbola yang harus
dikuasai oleh setiap pemain sepakbola. Tujuan dari latihan ball feeling adalah untuk melatih
“rasa” terhadap bola, sehingga memudahkan pemain dalam menguasai bola.
Dalam permainan sepakbola, mengiring adalah hal yang sangat mendasar dan harus dikuasai
semua pemain. Menggiring adalah awal dari terciptanya peluang.
Setiap orang yang ingin bermain sepakbola harus menguasai teknik dasar. Salah satunya
menggiring bola. Istilah lain dari menggiring bola adalah dribbling.
Contoh pemain sepak bola yang memiliki kemampuan menggiring bola atau dribbling sangat
baik adalah Lionel Messi.
Setiap orang yang ingin bermain sepakbola harus menguasai teknik dasar. Salah satunya
menggiring bola. Istilah lain dari menggiring bola adalah dribbling.
Prinsip menggiring bola yang benar adalah bola selalu dekat dengan pemain (penggiring) dan
jauh dari lawan. Adapun menggiring bola memiliki berbagai tujuan, di antaranya adalah untuk
mendekatkan bola ke gawang lawan dan menciptakan peluang. Selain itu, menggiring bola juga
dapat digunakan untuk melewati lawan dan memecah konsentrasi tim lawan. Prinsip menggiring
bola yang benar adalah bola selalu dekat dengan penggiring dan jauh dari lawan
Secara praktik, menggiring bola dapat diartikan sebagai gerakan lari secara cepat dengan
kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas rumput. Dalam menggiring bola,
setidaknya ada dua tipe yang bisa dilakukan berdasarkan situasinya.
1. Speed Dribbling
Teknik menggiring bola ini perlu dilakukan pemain dengan melakukan tendangan bola ke
depan. Kemudian kejar sambil berlari cepat, hanya harus bebas dari desakan pemain lawan.
2. Closed Dribbling
Teknik menggiring bola ini perlu pemain lakukan ketika sedang dihimpit oleh pemain
lawan. Jadi, tipe menggiring bola ini harus dilakukan saat tak aman dan perlu tetap
mengendalikan bola secara penuh.Pada teknik ini, tidak dianjurkan untuk bola jauh dari
orang yang menggirng bola lebih 1 meter. Adapun cara menggiring bola memiliki tiga
teknik dasar, yaitu bisa dengan menggunakan punggung kaki, kaki bagian dalam, dan
bagian luar.
Menggiring Bola Menggunakan Kaki Bagian Dalam
1. Ambil sikap awal dengan posisi tubuh berdiri menghadap ke gerakan yang disertai
pandangan ke depan secara lurus.
4. Dorong bola dengan kaki bagian dalam ke depan di mana buka posisi kaki ke depan
dan gerakkan juga kaki tumpu.
5. Hentikan bola yang bergerak ke arah depan pada permukaan tanah dengan telapak
kaki.
6. Tumpukan berat badan pada bagian kaki yang tak dipakai untuk menggiring bola.
1. Awali dengan berdiri menghadap arah gerakan, mata juga ke arah depan.
4. Dorong bola ke depan menggunakan kaki bagian luar di mana posisi bisa
dijadikan agak terangkat dari permukaan tanah.
6. Tumpukan berat badan pada kaki yang tak dipakai untuk menggiring bola
7. Dalam menggiring bola pastikan bola yang bergerak tak begitu jauh dari kaki.
9. Berat badan tumpukan ke kaki yang tak dipakai menggiring bola sambil
pandangan mata tetap mengarah ke depan.
Menggiring Bola Menggunakan Punggung Kaki
2. Kedua tangan bisa dalam kondisi telentang, tetapi dalam kondisi rileks.
7. Hentikan gerakan bola tepat di bagian atas bola menggunakan telapak kaki.
8. Kaki yang tak digunakan untuk menggiring bola bisa menjadi tumpuan berat badan.
MEDIA
4. Handphone
5.Laptop
ALAT
B. Indikator
3.1.1 Siswa mampu menganalisis cara melakukan gerak dasar menggiring bola
(Sepakbola) dengan benar.
3.1.2 Siswa mampu menganalisis cara melakukan kombinasi gerak dasar menggiring bola
(Sepakbola) dengan benar.
C. Petunjuk
1. Siswa mencatat informasi yang ditemukan mengenai cara melakukan gerak dasar
menggiring bola (Sepakbola) dengan benar.
2. Siswa mencatat informasi yang ditemukan mengenai cara melakukan kombinasi gerak
dasar menggiring bola (Sepakbola) dengan benar.
3. Siswa membacakan hasil temuannya tentang cara melakukan kombinasi gerak dasar
menggiring bola (Sepakbola) dengan benar.
B. Indikator
4.1.1 Siswa mampu mempraktikkan kombinasi gerak dasar menggiring bola
(sepakbola) dengan kaki bagian luar dengan benar.
C. Petunjuk
1. Siswa dibagikan kelompok beranggotakan 6 orang
2. Siswa membuat kelompok berjumlah 6 orang dalam satu baris melakukan gerakan Ball
feelling di tempat secara bergantian.
5. INSTRUMEN PENILAIAN
A. Penilaian Kompetensi Sikap dan Spritual
Penilaian Sikap
1. Sikap Spritual
a. Teknik Penilaian
b. Bentuk Instrumen
c. Kisi – kisi
2. Sikap Sosial
Nilai Kriteria
90 – 100 Amat Baik
80 - 89 Baik
75 - 79 Cukup
≤ 75 Kurang
3. Penilaian Pengetahuan
d. Rublik Penilaian
Keteragan :
Gerakan Kaki
• Menggunakan kaki bagian dalam ,luar, dan punggung kaki dengan rileks.
• Kaki yang tak digunakan untuk menggiring bola bisa menjadi tumpuan berat badan.
• Gerakkan juga kaki tumpu bersamaan.
Gerakan Lengan :
• Posisikan lengan dua-duanya ada di sisi tubuh agak direntangkan dan rileks.
Gerakan Badan :
• Tumpukan berat badan pada bagian kaki yang tak dipakai untuk menggiring bola.
Skor Keterangan
2 Jika semua kriteria dilakukan dengan baik
1 Jika hanya 1 kriteria dilakukan dengan baik
Nilai Kriteria
90 – 100 Amat Baik
89 - 80 Baik
75 - 79 Cukup
≤ 75 Kurang