Anda di halaman 1dari 21

PERANGKAT PEMBELAJARAN 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


BAHAN AJAR
MEDIA
LKPD
PENILAIAN

disusun oleh
MUCHAMMAD ALDI S.Or

PPG DALAM JABATAN TAHAP 2


PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN
KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP NEGERI 27 SURABAYA

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Kelas/Semester : VIII / I

Materi Pokok : Bela diri (Pencak silat)

Alokasi Waktu : 1x pertemuan (2jp x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.1 Menghayati dan mengamalkan 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
nilai-nilai agama yang dianut kegiatan pembelajaran
dalam melakukan aktivitas 1.1.2 Menunjukkan sikap berusaha secara
jasmani, permainan, dan maksimal dalam melakukan pembelajaran
olahraga, dicerminkan dengan: dengan tetap meningkatkan kemampuan
a. Pembiasaan perilaku dan menampilkan sikap tawakal terhadap
hasil akhir
berdoa sebelum dan
sesudah pelajaran. 1.1.3 Menunjukkan perilaku baik dengan
melakukan gerakan sesuai fungsi tubuh
b. Selalu berusaha secara
(kodrat)
maksimal dan tawakal
dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku
baik dalam berolahraga
dan latihan.
2.1 Berperilaku sportif dalam 2.1.1 Saat bermain menunjukkan permaian tidak
bermain. curang
2.2 Bertanggungjawab dalam 2.2.1 Merapihkan kembali peralatan yang telah
penggunaan sarana dan digunakan pada tempatnya.
prasarana pembelajaran serta 2.3.1 Tidak melakukan gerakan yang dapat
menjaga keselamatan diri membahayakan diri sendiri dan orang lain
sendiri, orang lain, dan 2.3.2 Dalam melakukan aktivitas fisik yang
lingkungan sekitar. dilakukan secara berkelompok, beregu, dan
2.3 Menghargai perbedaan berpasangan memperhatikan kondisi teman,
karakteristik individual dalam baik fisik atau psikis
melakukan berbagai aktivitas 2.4.1 Saling membantu teman bila ada kesulitan
fisik. dalam melakukan gerakan
2.4 Menunjukkan kemauan 2.5.1 Dalam melakukan permainan tidak
kerjasama dalam melakukan menguasi alat atau lapangan sendiri
berbagai aktivitas fisik. 2.6.1 Mengikuti, peraturan, petunjuk atau arahan
2.5 Toleransi dan mau berbagi yang telah diberikan guru
dengan teman dalam 2.7.1 Dalam melakukan permainan menunjukkan
melakukan berbagai aktivitas perilaku bahwa lawan merupakan teman
fisik. bermain
2.6 Disiplin selama melakukan
berbagai aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan
kemenangan dalam
permainan.

3.4 Memahami konsep variasi dan 3.4.1 Menyebutkan konsep variasi pada beladiri
kombinasi keterampilan pencaksilat
olahraga beladiri. 3.4.2 Menyebutkan konsep kombinasi pada
beladiri pencaksilat
3.4.3 Menyebutkan konsep keterampilan pada
belaadiri pencaksilat
3.4.4 Menyebutkan variasi teknik dasar beladiri
pencaksilat
3.4.5 Menyebutkan kombinasi teknik dasar
beladiri pencaksilat

4.4 Memperaktikan gerak variasi 4.4.1 Melakukan variasi teknik dasar beladiri
dan kombinasi pencaksilat pencaksilat
dengan koordinasi yang baik 4.4.2 Melakukan kombinasi teknik beladiri
pencaksilat
C. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan kegiatan dalam pembelajaran membuat :

Setelah selesai pembelajaran peserta didik dapat :


1. Menjelaskan konsep variasi dan kombinasi keterampilan olahraga beladiri
2. Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan olahraga beladiri
D. Materi Pembelajaran
1. Penjelasan materi pencak silat
2. Menampilkan video atlet pencak silat dalam event pencak silat
3. Melakukan keterampilan materi pencak silat
E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific

2. Metode Pembelajaran : Gaya mengajar eksplorasi, demonstrasi, dan diskusi.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Gambar poster pencak silat
2. Alat : video peraga pencak silat, lapangan, corong penanda, dan peluit.
3. Sumber : Buku Penjasorkes SMP Kelas VIII, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta:
Puskurbuk Kemdikbud dan video dari youtube.

G. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan a. Berbaris 15
Siswa – siswi disiapkan untuk memulai pembelajaran Menit
dengan membariskan siswa-siswi seperti contoh gambar
dibawah ini
b. Berdoa
Siswa-siswi dimpimpin guru/siswa untuk berdoa bersama
sebelum memulai pembelajaran.

c. Presensi
Guru mempresensi siswa-siswi dan mengecek kondisi
kesehatan siswa-siswi secara umum, dengan menanyakan
langsung ke siswa.

d. Apersepsi
 Guru memaparkan sedikit mengenai materi sebagai
pengetahuan awal siswa sebelum masuk ke materi yang
lebih dalam.
 Guru memberikan dorongan berupa motivasi terhadap
siswa, agar semangat dan rasa ingin tahu siswa semakin
tinggi dan semakin siap menerima materi pencak silat
 Dan tidak lupa guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pencak silat itu tersendiri.
e. Pemanasan
Guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk
melakukan pemanasan untuk mempersiapkan kondisi siswa
menerima tugas gerak. (bentuk pemanasan dinamis/statis)

Berikut bentuk pemanasan berupa permainan :


“permainan kijang dan rusa”

Cara bermain :
1. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok
2. Masing masing kelompok berhadapan satu sama lain
3. Nama kelompok yang disebtkan melompat kedepan,
kelompok yang tidak disebutkan melompat kebelakang
4. Anggota kelompok yang salah akan dianggap gugur
5. Pemenang yang dapat mempertahankan jumlah anggota
kelompoknya
Inti Mengamati 50
 Membaca informasi tentang variasi dan kombinasi Menit
pencak silat (kuda-kuda, pola langkah, pukulan,
tendangan, dan elakan) dan
 Mencari informasi lain tentang variasi dan
kombinasi pencak silat (kuda-kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan, dan elakan) dari berbagai
sumber media cetak atau elektronik, atau
 Mengamati pertandingan pecak silat secara
langsung dan atau di TV/Video dan membuat
catatan tentang variasi dan kombinasi pencak silat
(kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, dan
elakan) dan membuat catatan hasil pengamatan.
Menanya
 Mempertanyakan gerak variasi dan kombinasi
pencak silat (kuda-kuda, pola langkah, pukulan,
tendangan, dan elakan), misalnya : apakah jenis
kuda-kuda dalam silat mempengaruhi
keseimbangan? Apakah posisi togok
mempengaruhi pukulan dan tendangan silat?
 Mempertanyakan manfaat olahraga beladiri silat
terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan
bekerja dalam olahraga silat.

Mengeksplorasi
 Melakukan gerak kuda-kuda (kuda-kuda depan,
belakang, samping, dan silang) dalam olahraga
silat dengan menunjukkan nilai percaya diri dan
disiplin
 Melakukan gerak memukul (depan, samping, dan
bandunl) dalam olahraga silat dengan
menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin
 Melakukan berbagai gerak elakan/tangkisan (luar,
dalam, atas, dan bawah) dalam olahraga silat
dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin

Mengasosiasi
 Menghubungkan berbagai informasi yang telah
dipelajari dan menemukan variasi dan kombinasi
gerak pencak silat (kuda-kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan, dan elakan) dan menemukan
pola yang tepat untuk melakukan lompat jauh.
 Mencari hubungan jenis kuda-kuda dengan
keseimbangan
 Mencari hubungan jenis pukulan dan tendangan
dan jenis elakan

Mengkomunikasikan
 Melakukan permainan pencak silat dengan
dimodifikasi dengan menerapkan gerak pencak
silat (kuda-kuda, pukulan, dan elakan) serta
menunjukkan sportif, kerjasama, bertanggung
jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam
menggunakan dan merawat peralatan peramaian
 Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan
mengekspresikan kemenangan tidak berlebih
 Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada
teman selama melakukan permianan
 Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan
tentang keterampilan gerak jalan cepat dengan
menunjukkan kerjasama

Penutup a. Pendinginan 15
 Siswa-siswi melakukan pendinginan setelah melakukan Menit
gerakan teknik pencak silat dengan dipandu guru secara
bersama-sama atau berpasangan, seperti gambar di
bawah ini

b. Refleksi
 Guru memberikan refleksi berupa, kesempatan kepada
siswa-siswi untuk menyampaikan pendapat terkait
materi pencak silat yang sudah didapat dari awal hingga
akhir, dengan posisi siswa-siswi duduk rileks
membentuk huruf U seperti gambar dibawah ini :

c. Evaluasi
Guru memberikan feedback terkait materi pencak silat
selama proses pembelajaran berlangsung yang meliputi
aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap.

d. Apresiasi
Guru memberikan apresiasi atau penghargaan kepada
siswa-siswi atau kelompok yang dapat memberikan contoh
yang baik selama proses pembelajaran pencak silat
berlangsung.

e. Tindak Lanjut
 Guru menyampaikan manfaat dari pembelajaran pencak
silat dan berusaha mengaitkan dengan kehidupan
sehari-hari.
 Guru menyampaikan materi olahraga minggu depan dan
memberikan tugas sederhana terkait materi minggu
depan sebagai gamabaran awal materi minggu depan.

f. Berdoa
Guru dan siswa-siswi melakukan doa bersama sebelum
mengakhiri pembelajaran PJOK.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
Surabaya , September 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MUCHAMMAD ALDI S.Or.


_____________________ NIP.
BAHAN AJAR
SatuanPendidikan : SMPN 27 SURABAYA
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil )
Tema/ Topik : Seni Bela Diri
Waktu : 3 x 40 menit (1x pertemuan )

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.4 Memahami konsep variasi dan 3.4.1 Menyebutkan konsep variasi pada beladiri
kombinasi keterampilan pencaksilat
olahraga beladiri. 3.4.2 Menyebutkan konsep kombinasi pada
beladiri pencaksilat
3.4.3 Menyebutkan konsep keterampilan pada
belaadiri pencaksilat
3.4.4 Menyebutkan variasi teknik dasar beladiri
pencaksilat
3.4.5 Menyebutkan kombinasi teknik dasar
beladiri pencaksilat

4.4 Memperaktikan gerak variasi 4.4.1 Melakukan variasi teknik dasar beladiri
dan kombinasi pencaksilat pencaksilat
dengan koordinasi yang baik 4.4.2 Melakukan kombinasi teknik beladiri
pencaksilat

Prinsip-Prinsip Bela Diri Pencak Silat


a. Prinsip-prinsip bela diri pencak silat
Prinsip-prinsip bela diri pencak silat adalah: 1). Seorang pesilat tidak perkenankan berbuat
hal-hal yang bisa mencelakai diri sendiri. 2). Tidak boleh memancing kericuhan. 3).
Pembelaan diri merupakan suatu prinsip utama dalam pencak silat. 4). Seorang pesilat tidak
mencari musuh.

b. Sifat-sifat seorang pesilat


Sifat yang harus ditanamkan dalam diri bagi pesilat adalah: 1). Harus menggunakan
kepandaian yang dimiliki untuk menolong orang. 2). Tidak boleh menonjolkan diri atau
sombong, terlebih-lebih untk perbuatan yang sewenang-wenang. 3). Tidak boleh mencari
musuh atau memiliki musuh. 4. Tidak boleh menyerang terlebih dahulu, bahkan harus
menghindari terjadinya bentrokan atau perselisihan dari kemungkinan adanya
kesalahpahaman.
c. Sikap seorang pesilat menghadapi perselisihan
Sikap yang harus dilakukan bagi seorang pesilat dalam menghadapi perselisihan adalah: 1).
Pantang surut atau menyerah. 2). Tetap berusaha mengelak. 3). Apabila terpaksa, baru
menangkis. 4). Apabila tidak sempat melakukan tangkisan, harus membuang kekuatan
lawannya dengan cara mengikuti arah geraknya, sehingga apabila mengenai tidak terasa
sakit. 5). Tidak boleh adu tenaga, baik itu jasmaniah ataupun tenaga rohaniah secara kasar.

Fungsi Pencak Silat

a. Fungsi pencak silat untuk seni


Pencak silat jika dilihat dari sudut pandang seni harus memiliki keselarasan dan juga
keseimbangan antara wirama, wirasa, dan wiraga, atau keserasian irama, penyajian teknik,
dan penghayatan. Penekanan dan dominasi seni pencak silat bisa diletakkan pada: 1). gerak
bela diri yang diperhalus dan diperindah; 2). gerak tari dengan motif - motif bela diri pencak
silat; 3). gerak tari yg diwarnai gerak pencak silat sekadarnya sbg situasi saja; 4). gerak
perpaduan yg seimbang dan selaras antara tari dengan bela diri.

b. Fungsi pencak silat untuk bela diri


Fungsi pencak silat untuk bela diri adalah sesuai dengan ciri - ciri umum pencak silat Indonesia,
antara lain: 1). Pencak silat menggunakan semua bagian anggota tubuh dari ujung jari tangan,
kaki hingga kepala. 2). Pencak silat bisa dilakukan dengan tangan kosong dan juga
menggunakan senjata. 3). Pencak silat tidak membutuhkan senjata tertentu. Benda apapun bisa
dipakai sebagai senjata (sapu tangan, tas, payung, ikat pinggang, dan lain-lain).

c. Fungsi pencak silat untuk pendidikan


Hasil akhir dari pengajaran pencak silat adalah kemampuan, keterampilan, dan juga
kemantapan dalam usaha mempertahankan dan membela diri terhadap semua ancaman,
bahaya baik yang berasal dari dalam maupun dari luar, serta untuk menjamin keselarasan
dengan alam sekitarnya.

Supaya bisa menguasai secara baik pencak silat, teman-teman harus menguasai dulu teknik -
teknik dasar pencak silat. Olehkarenya, teman -teman bisa melakukan berbagai variasi dan
kombinasi dalam melakukan serangan ataupun melakukan pembelaan diri.

1. Pukulan
Pengertian pukulan pada pencak silat yaitu berbagai macam teknik serangan yang dilakukan
dengan memakai tangan kosong sebagai komponennya. Pada dasarnya semua teknik pukulan
yang adal dalam pencak silat (dalam bentuk apapun) boleh dipakai untuk menyerang bagian-
bagian tubuh lawan yang disahkan untuk diserang dalam upaya mendapatkan angka. Dalam
prakteknya, meskipun banyak teknik pukulan yang terdapat dalam pencak silat namun tidak
seluruhnya bisa digunakan.
Dalam pertandingan pencak silat, teknik pukulan yang biasa dipakai/ dipergunakan yaitu
pukulan depan, pukulan sangkal/bandul, dan pukulan samping, serta pukulan melingkar.

a). Pukulan depan


Yaitu pukulan yang mana pukulan tersebut dilakukan dengan arah lintasan lurus ke depan.
Supaya bisa mendapatkan hasil yang optimal bisa dilakukan dengan cara dibantu oleh
pergerakan bahu dan putaran pinggang yang mendukung untuk pemindahan berat badan ke
bagian depan tangan yang menyerang. Pada pukulan depan bisa dilakukan dengan dua sikap
tubuh yang berbeda, antara lain pukulan depan dengan posisi tangan yang dipakai untuk
menyerang sejajar dengan posisi kaki yang berada di depan (jab), dan pukulan depan dgn
posisi dari tangan yang tidak sejajar dengan kaki depan.

b). Pukulan sangkal/bandul


Yaitu pukulan yang mana pukulan tersebut dilakukan dengan posisi tangan ditekuk (± 90°).
Lintasan pukulan yaitu tangan diayun dari bawah ke atas. Pukulan sangkal/ bandul dapat
dilaksanakan/dilakukan dengan posisi kaki yang bermacam - macam, baik itu dengan posisi
kaki depan sejajar dengan tangan yang dipakai untuk menyerang ataupun tidak.

c). Pukulan lingkar


Yaitu pukulan yang dilaksanakan dengan arah lintasan pukulan dari arah samping luar tubuh
pesilat mengarah ke dalam tubuh pesilat. Supaya hasinya bisa optimal maka harus didukung
dengan pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan arah pukulan. Hal tersebut akan
menjadikan bobot pukulan menjadi bertambah dengan adanya dorongan berat badan pesilat
ke tangannya.

d). Pukulan samping


Perkenaan dari teknik pukulan samping ini yaitu punggung tangan. Adapun arah lintasannya
yaitu dari samping dalam tubuh pesilat menuju ke arah luar tubuh pesilat.

2. Tangkapan
Yang dimaksud tangkapan dalam pencak silat yaitu teknik dan taktik serangan pada jarak
dekat dan sedang yang dilakuakn dengan cara menangkap salah satu komponen tubuh lawan
dan selanjutnya dilakukan bantingan, jatuhan, dan kuncian. Dari sisi tekniknya, tangkapan
bisa dilakukan dari luar dan dari dalam. Tangkapan dari dalam disebut tangkapan dalam dan
tangkapan dari luar disebut tangkapan luar.
BAHAN AJAR
SENAM LANTAI (GULING DEPAN)

1. Youtube

2. E-Book PJOK Kelas 7 K13 Revisi 2017

file:///C:/Users/asus/Downloads/Buku%20Siswa%20Kelas%207%20PJOK.pdf

3. Lapangan atletik atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).

4. Peluit dan Stopwatch.


5. Ruang kelas

6. Laktop

7. Vidio pembelajaran

8. LCD Proyektor
LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelas :
Nama Kelompok :
Hari, Tanggal :
Materi : Seni Bela Diri
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.

Petunjuk belajar :
1. Baca dan pahami petunjuk yang disajikan dalam LKPD
2. Selesaikan kegiatan-kegiatan dalam LKPD ini sesuai dengan intruksi
3. Diskusikan hasil pengamatan dengan teman sekelompokmu
4. Tuangkan hasil diskusi kelompokmu dalam lembar hasil pengamatan

Tujuan
- Melaluli pengamatan video dan demonstrasi peserta didik dapat menganalisis
gerakan pada gerakan pencak silat.
- Mencari solusi dalam permasalahan

A. Penilaian Pengetahuan
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
1. Jelaskan bagaimana peran penting pencak silat dalam masa kemerdekaan Indonesia!
2. Jelaskan tentang sejarah singkat berdirinya Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesi IPSI!
Jelaskan macam- macam sikap tegak!
3. Jelaskan Urutan melaksanakan gerakan hormat dan salam pembukaan!
4. Jelaskan macam-macam kuda-kuda!

B. Penilaian keterampilan
Dokumentasikan dalam bentuk vidio atau fofo pada saat kamu melakukan gerakan pencak
silat berikut ini :
CATATAN : Tugas Penilaian Keterampilan dikirim langsung ke guru masing-masing.

1. Lakukan Macam-macam Pembentukan Sikap


a. Sikap Tegak
b. Sikap Hormat
c. Salam Pembukaan
d. Kuda-kuda
2. Macam-macam Pembentukan Sikap
a) Pukulan Depan
b) Pukulan Lingkar
3. Elakan
I. Bentuk Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
A. Dalam bentuk “Penugasan”
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VIII /1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kompetensi Dasar:
3.4 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan olahraga beladiri pencak
silat*
Indikator:

3.4.1 Siswa menemukan cara efektif dalam pembelajaran pencak silat


3.4.2 Siswa mendeteksi kesalahan yang sering terjadi dalam pembelajaran pencak silat
3.4.3 Siswa mendiferensiasikan teknik setiap gerakan dalam pencak silat
Rincian tugas:

1. Amatilah/tontonlah video kejuaraan pencak silat yang diberikan guru


2. Perhatikan teknik gerakan pukulan dan tangkisan yang dilakukan atlet dalam
kejuaraan pencak silat tersebut !
3. Buatlah laporan hasil pengamatanmu dengan tampilan yang menarik dan
menggunakan bahasa Indonesia yang benar sehingga mudah dipahami. Laporan ini
meliputi pendahuluan (jenis-jenis gerakan pencak silat, nama kejuaraan, tempat, dan
nama atlet pencak silat), selain itu buat metode belajar pencak silat yang paling
mudah dilakukan versi kelompok kalian.
4. Laporan dibuat secara berkelompok, yang setiap kelompok terdiri dari 4 orang.
5. Laporan diserahkan selambat-lambatnya satu minguu setelah pemberian tugas.

B. Rubrik Penugasan
Kriteria Skor Indikator
4 Memuat : (1) Jenis-jenis gerakan pencak silat, (2) nama
kejuaraan, (3) tempat kejuaraan, dan (4) nama atlet pencak
silat
Pendahuluan
3 Memuat : jenis jenis gerakan pencak silat dan 2 dari 3 butir
lainnya
2 Memuat : jenis-jenis gerakan pencak silat dan 1 dari 3 butir
lainnya
1 Tidak memuat jenis-jenis gerakan, ada salah satu atau lebih
dari 3 butir lainnya.
4 Memuat : (1) membuat cara belajar memkul, (2) membuat
cara mudah belajar teknik pencak silat.
3 Memuat : cara belajar memku dalam pencak silat
Metode Belajar
2 Memuat : cara belajar elakan dalam pencak silat
1 Tidak memuat cara belajar pencak silay, ada salah satu
atau lebih dari 3 butir lainnya.
4 Terkait dengan pelaksanaan tugas dan ada saran untuk
perbaikan penugasan berikutnya yang flexible.
3 Terkait dengan pelaksanaan tugas dan ada saran untuk
Kesimpulan perbaikan penugasan yang berikutnya tetapi kurang
flexible.
2 Terkait dengan pelaksanaan tugas tetapi tidak ada saran
1 Tidak terkait dengan pelaksanaan tugas dan tidak ada saran
4 Laporan rapi dan menarik, dilengkapi cover dan
foto/gambar yang menarik
3 Laporan rapi dan menarik, dilengkapi cover atau
Tampilan foto/gambar
Laporan 2 Laporan dilengkapi cover atau foto tetapi kurang rapi atau
kurang menarik
1 Laporan kurang rapi dan menarik, dan tidak dilengkapi
foto dan gambar yang menarik.
4 Mudah dipahami, pilihan kata tepat, dan semua ejaan kata
benar
3 Mudah dipahami, pilihan kata tepat, dan beberapa ejaan
salah
Keterbacaan
2 Kurang dapat dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan
beberapa ejaan salah
1 Tidak mudah dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan
banyak ejaan yang salah

C. Pengolahan Hasil Penugasan


Skor
Pendahuluan

Keterbacaan
Kesimpulan
Kelompok

Keterang
Tampilan
Metode

Juml Nilai Nilai


Belajar

No Nilai an
Nama ah Kelomp Individ
. Akhir Tuntas/
Skor ok u
Belum

4 4 4 4 4
1 SS 1 4 3 3 3 3 16 80 75 78 Tuntas
2 EE 1 4 3 3 3 3 16 80 85 83 Tuntas
3 AA 1 4 3 3 3 3 16 80 80 80 Tuntas
4 WW 1 4 3 3 3 3 16 80 83 82 Tuntas
5 TT 2 2 4 3 4 3 16 80 70 75 Tuntas
6 HH 2 2 4 3 4 3 16 80 72 76 Tuntas
7 AA 2 2 4 3 4 3 16 80 84 82 Tuntas
8 UU 2 2 4 3 4 3 16 80 72 76 Tuntas

Keterangan:
 Skor maksimal = Jumlah skor tertinggi setiap kriteria.

Pada contoh di atas, skor maksimal =


4+4+4+4+4 = 20
 Cara perhitungan
Ada 2 nilai sebelum menentukan nilai akhir pengetahuan, yaitu nilai kelompok dan
nilai individu.
- Untuk nilai kelompok, keempat siswa dalam kelompok memiliki nilai yang
sama
- Untuk nilai individu, keempat siswa dalam kelompok memiliki nilai yang
berbeda, dilihat ketika persentasi.
- Dari kedua nilai tersebut baik nilai kelompok dan nilai individu dijumlahkan
kemudian dibagi 2, akan menghasilkan nilai akhir pengetahuan untuk satu
orang siswa.
- Dan dikitakan “Tuntas” apabila nilai akhir melampui KKM yang telah
ditentukan untuk satu KD

Penentuan nilai KKM Pengetahuan

Nilai KKM = 75

Kategori Penilaian :

Rentang Nilai Kategori Tuntas / Belum


Tuntas
≥ 93 Sangat Baik Tuntas
84 – 92 Baik Tuntas
75 – 83 Cukup Tuntas
66– 74 Kurang Belum Tuntas
≤ 66 Sangat Kurang Belum Tuntas

2. Penilaian Keterampilan
A. Dalam Bentuk “ Unjuk Kerja”
Dalam bentuk “Tes keterampilan pencak silat"
Siswa-siswi melakukan keterampilan pencak silat dengan bentuk formasi saat
pelaksanaan seperti gambar dibawah ini :
Teknis pelaksanaan :

1. Pelaksanaan unjuk kerja keterampilan dilakukan dengan cara bertahap sebanyak


4 orang dalam satu barisan yang sama.
2. Kesempatan siswa melakukan teknik pencak silat hanya 1x kesempatan
3. Aba-aba saat melakukan melalui peluit guru secara bergantian,
4. Setelah keempat siswa melakukan gerakan gerakan pencak silat
5. Gambar diatas bisa diubah susunannya, tergantung jumlah sarana dan prasarana
yang ada disekolah tersebut.

B. Indikator Penilaian

Kriteria Skor Indikator


4
3 Memuat 3 butir indikator dari 4 butir indikator yang
disebutkan
Pegangan
2 Memuat 2 butir indikator dari 4 butir indikator yang
Cakram
disebutkan
1 Memuat salah satu butir indikator dari 4 butir indikator
yang disebutkan
4 .
3 Memuat 3 butir indikator dari 4 butir indikator yang
disebutkan
Teknik Sikap
2 Memuat 2 butir indikator dari 4 butir indikator yang
Awal
disebutkan
1 Memuat salah satu butir indikator dari 4 butir indikator
yang disebutkan
4
3 Memuat 3 butir indikator dari 4 butir indikator yang
disebutkan
Teknik gerakan
2 Memuat 2 butir indikator dari 4 butir indikator yang
Mepencak silat
disebutkan
1 Memuat salah satu butir indikator dari 4 butir indikator
yang disebutkan
4
Teknik Sikap 3 Memuat 3 butir indikator dari 4 butir indikator yang
Akhir disebutkan
Mepencak silat 2 Memuat 2 butir indikator dari 4 butir indikator yang
disebutkan
1 Memuat salah satu butir indikator dari 4 butir indikator
yang disebutkan

C. Pengolahan Hasil Unjuk Kerja

Skor

Sikap Akhir
Sikap Awal

Mepencak

Keterangan
Pegangan

Jumlah
Tuntas /
silat

No. Nama Nilai


Skor
Belum

4 4 4 4
1 SS 4 3 3 3 13 81.25 Tuntas
2 EE 4 3 3 2 12 75 Tuntas

Keterangan:
 Skor maksimal = Jumlah skor tertinggi setiap kriteria.

Pada contoh di atas, skor maksimal =


4+4+4+4 = 16
 Nilai tugas =
13
a. Pada contoh pertama di atas nilai tugas SS = 𝑥 100 = 81.25
16
12
b. Pada contoh kedua di atas nilai tugas EE = 16 𝑥 100 = 75
Penentuan nilai KKM Keterampilan

Nilai KKM = 75

Rentang Nilai Kategori Tuntas / Belum


Tuntas
≥ 93 Sangat Baik Tuntas
84 – 92 Baik Tuntas
75 – 83 Cukup Tuntas
66– 74 Kurang Belum Tuntas
≤ 66 Sangat Kurang Belum Tuntas

Surabaya,.................................

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PJOK

........................................... (Muchammad Aldi S.Or)

Anda mungkin juga menyukai