Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA SISWA

Sekolah : SMP Negeri 29 Medan


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJOK)
Kelas/Semester : VIII/Satu
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (3 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar,dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. 1.1. Menghayati dan mengamalkan 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
nilai-nilai agama yang dianut kegiatan pembelajaran
dalam melakukan aktivitas 1.1.2 Menunjukkan sikap berusaha secara
jasmani, permainan dan maksimal dalam melakukan pembelajaran
olahraga, dicerminkan dengan : dengan tetap meningkatkan kemampuan dan
a. Pembiasaan perilaku berdoa menunjukkansikap tawakal terhadap hasil
sebelum dan sesudah akhir
pelajaran. 1.1.3 Menunjukkan perilaku baik dengan
b. Selalu berusaha secara melakukan gerakan sesuai fungsi tubuh
maksimal dan tawakal (kodrat)
dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku
baik dalam berolahraga dan
latihan

2. 2.1 Berperilaku sportif dalam 2.1.1. Saat bermain menunjukkan permainan tidak
bermain curang.

2.2 Bertanggung jawab dalam 2.2.1 Merapihkan kembali peralatan yang telah
penggunaan sarana dan digunakan pada tempatnya.
prasarana pembelajaran serta
menjaga keselamatan diri
sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar.
2.3 Menghargai perbedaan 2.3.1. Tidak melakukan gerakan yang dapat
karakteristik individual dalam membahayakan diri sendiri dan orang lain
melakukan berbagai aktivitas 2.3.2. Dalam melakukan aktivitas fisik yang
fisik. dilakukan secara berkelompok, beregu, dan
berpasangan memperhatikan kondisi teman,
baik fisik ataupun psikis.

2.4 Menunjukkan kemauan 2.4.1. Bekerjasama dalam latihan tehnik dasar


kerjasama dalam melakukan pencak silat secara berpasangan
berbagai aktivitas fisik.

2.5 Toleransi dan mau berbagi 2.5.1. Menghargai dan menunggu giliran dalam
dengan teman dalam melakukan penggunaan peralatan yang di gunakan
berbagai aktivitas fisik. dalam latihan teknik dasar pencak silat

2.6 Disiplin selama melakukan 2.6.1. Mematuhi aturan separti datang tepat waktu
berbagai aktivitas fisik. dan mematuhi arahan guru selama
pembelajaran tehnik dasar pencak silat

2.7 Menerima kemenangan dan 2.7.1. Menunjukkan dalam permainanan bahwa


kekalahan dalam permainan lawan adalah teman bermain

3. 3.4. Memahami konsep variasi dan 3.4.1. Menyebutkan variasi teknik dasar beladiri
kombinasi keterampilan olahraga pencak silat (tendangan depan dan
beladiri. tendangan samping/”T”).
3.4.2. Menyebutkan kombinasi teknik dasar
beladiri pencak silat (tendangan depan dan
tendangan samping/”T”).

4. 4.4. Mempraktikkan variasi dan 4.4.1. Melakukan variasi teknik dasar beladiri
kombinasi keterampilan olahraga pencak silat (tendangan depan dan
beladiri. tendangan samping/”T”).

4.4.2. Melakukan kombinasi teknik beladiri pencak


silat (tendangan depan dan tendangan
samping/”T”).

C. Materi Pembelajaran
2. Pertemuan Kedua
- Pembelajaran tendangan (depan dan samping/”T”) dalam pencak silat

D. Metode Pembelajaran
- Metode Komando dan Latihan
- Pendekatan Scientific
E. Lembar Kerja Siswa

1. Tendangan depan dalam pembelajaran pencak silat

Gambar 1. Tendangan Depan

Cara melakukan gerakan tendangan depan dalam pembelajaran pencak silat, yaitu :
- Pandangan lurus ke arah depan/sasaran
- Membentuk sikap kuda – kuda ringan (depan)
- Posisi kedua tangan mengepal berada di depan dada
- Angkat salah satu kaki setinggi lutut dan kaki lainnya sebagai tumpuan dan ditekuk
- Lakukan tendangan lurus ke depan dengan sasaran perut lawan dengan perkenaan pada
lambung kaki
- Setelah melakukan tendangan lurus ke depan, kembali menarik tendangan (lipatan)

2. Tendangan depan dalam pembelajaran pencak silat

Gambar 2. Tendangan Samping/”T”

Cara melakukan gerakan tendangan depan dalam pembelajaran pencak silat, yaitu :
- Pandangan lurus ke arah depan/sasaran
- Membentuk sikap kuda – kuda ringan (depan)
- Posisi kedua tangan mengepal berada di depan dada
- Angkat salah satu kaki setinggi lutut dan kaki putar menyamping dengan kaki lainnya
yang menjadi tumpuan
- Lakukan tendangan samping/”T” ke arah depan diikuti dengan lecutan kaki dengan
sasaran perut lawan dan perkenaan pada telapak kaki ataupun sisi kaki bagian luar lalu
kembali menarik tendangan (lipatan)
- Setelah melakukan tendangan samping/”T” ke depan, kembali menarik tendangan
(lipatan)
LEMBAR KERJA SISWA

1. Tendangan depan dalam pembelajaran pencak silat

Gambar 1. Tendangan Depan

Cara melakukan gerakan tendangan depan dalam pembelajaran pencak silat, yaitu :
- Pandangan lurus ke arah depan/sasaran
- Membentuk sikap kuda – kuda ringan (depan)
- Posisi kedua tangan mengepal berada di depan dada
- Angkat salah satu kaki setinggi lutut dan kaki lainnya sebagai tumpuan dan ditekuk
- Lakukan tendangan lurus ke depan dengan sasaran perut lawan dengan perkenaan pada
lambung kaki
- Setelah melakukan tendangan lurus ke depan, kembali menarik tendangan (lipatan)

2. Tendangan depan dalam pembelajaran pencak silat

Gambar 2. Tendangan Samping/”T”

Cara melakukan gerakan tendangan depan dalam pembelajaran pencak silat, yaitu :
- Pandangan lurus ke arah depan/sasaran
- Membentuk sikap kuda – kuda ringan (depan)
- Posisi kedua tangan mengepal berada di depan dada
- Angkat salah satu kaki setinggi lutut dan kaki putar menyamping dengan kaki lainnya
yang menjadi tumpuan
- Lakukan tendangan samping/”T” ke arah depan diikuti dengan lecutan kaki dengan
sasaran perut lawan dan perkenaan pada telapak kaki ataupun sisi kaki bagian luar lalu
kembali menarik tendangan (lipatan)
- Setelah melakukan tendangan samping/”T” ke depan, kembali menarik tendangan
(lipatan)

Anda mungkin juga menyukai