Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 15 BANDUNG


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VIII / 2
Materi Pokok : Senam Lantai
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit (1 Kali Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2 Menghayati dan menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dalam jangkauan pergaulan dan keberaadaannya.
3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


Sikap Religius
1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
1.1 Menghayati dan mengamalkan
kegiatan pembelajaran.
nilai-nilai agama yang dianut
1.1.2 Menunjukkan sikap berusaha secara
dalam melakukan aktivitas
maksimal dalam melakukan pembelajaran
jasmani, permainan, dan
dengan tetap meningkatkan kemampuan
olahraga, dicerminkan dengan:
dan menampilkan sikap tawakal terhadap
a. Pembiasaan perilaku berdoa
hasil akhir.
sebelum dan sesudah
pelajaran.
b. Selalu berusaha secara
maksimal dan tawakal
dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku
baik dalam berolahraga dan
latihan. (KD buku dan
Silabus)
Sikap sosial :
2.1 Berperilaku sportif dalam 2.1.1 Mengikuti aktivitas dengan taat pada
bermain. peraturan yang berlaku.
2.2.1 Merapihkan kembali peralatan yang telah
2.2 Bertanggung jawab dalam digunakan pada tempatnya.
penggunaan sarana dan
prasarana pembelajaran serta
menjaga keselamatan diri
sendiri, orang lain, dan
2.3.1 Tidak melakukan gerakan yang dapat
lingkungan sekitar.
2.3 Menghargai perbedaan membahayakan diri sendiri dan orang lain.
karakteristik individual dalam
2.5.1 Saling membantu teman bila ada kesulitan
melakukan berbagai aktivitas
dalam melakukan gerakan.
fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi
dengan teman dalam 2.6.1 Mengikuti peraturan, petunjuk atau arahan
melakukan berbagai aktivitas yang telah diberikan guru.
fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan
berbagai aktivitas fisik. 3.5.1 Mengidentifikasikan rangkaian
3.5 Memahami konsep variasi dan keterampilan gerakan senam lantai (guling
kombinasi keterampilan dasar depan, tiger sprong, split, cium lutut, sikap
senam lantai dalam bentuk bajak, sikap lilin, sikap kayang, guling
rangkaian sederhana. belakang, headstand meroda).
3.5.2 Menjelaskan rangkaian keterampilan
gerakan senam lantai (guling depan, tiger
sprong, split, cium lutut, sikap bajak,
sikap lilin, sikap kayang, guling belakang,
headstand, meroda).
4.5.1 Menjelaskan cara melakukan rangkaian
keterampilan gerakan senam lantai (guling
4.5 Mempraktikkan variasi dan
depan, tiger sprong, split, cium lutut, sikap
kombinasi keterampilan dasar
bajak, sikap lilin, sikap kayang, guling
senam lantai dalam bentuk
belakang, headstand, meroda).
rangkaian sederhana.
4.5.2 Melakukan rangkaian keterampilan
gerakan senam lantai (guling depan, tiger
sprong, split, cium lutut, sikap bajak,
sikap lilin, sikap kayang, guling belakang,
headstand, meroda).
4.5.3 Menggunakan rangkaian keterampilan
gerakan senam lantai (guling depan, tiger
sprong, split, cium lutut, sikap bajak,
sikap lilin, sikap kayang, guling belakang,
headstand, meroda).

C. Tujuan
1 Melalui bimbingan guru, peserta didik dapat menunjukan sikap religius sebelum dan
sesudah melakukan pembelajaran dengan berdoa.
2 Melalui bimbingan guru, siswa mampu mengikuti pembelajaran dengan disiplin, dan
taat dengan peraturan lisan maupun tulisan sehingga tidak membahayakan diri sendiri
maupun orang lain dan saling membantu teman apabila mengalami kesulitan selama
pembelajaran berlangsung.
3 Melalui metode pembelajaran yang diterapkan peserta didik menunjukan sikap
bertanggungjawab merapihkan kembali peralatan yang telah digunakan pada
tempatnya.
4 Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menjelaskan rangkaian keterampilan gerakan
senam lantai (guling depan, guling belakang, tiger sprong, split, dan sikap lilin).
5 Peserta didik dapat menjelaskan cara melakukan rangkaian keterampilan gerakan
senam lantai (guling depan, guling belakang, tiger sprong, split, dan sikap lilin).
6 Peserta didik dapat melakukan rangkaian keterampilan gerakan senam lantai (guling
depan, guling belakang, tiger sprong, split, dan sikap lilin).

D. Materi Pembelajaran
Macam-macam senam lantai:
1 Guling Depan (Forward Roll)
Cara melakukan guling depan:
 Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
 Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan
di atas matras.
 Siku ke samping, masukkan kepala diantara kedua tangan.
 Sentuhkan bahu ke matras.
 Berguling ke depan.
 Lipat kedua lutut, lalu tarik dagu dan lutu ke dada dengan posisi tangan merangkul
lutut.
 Sikap akhir dari guling ke depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

2 Guling Belakang (Back Roll)


Cara melakukan guling belakang:
 Posisi jongkok, kedua kaki rapat dan tumit diangkat.
 Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
 Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
 Jatuhkan pantat kamu ke belakang, badan tetap bulat.
 Pada saat punggung menyentuh ke matras, usahakan kedua lutut cepat ditarik ke
belakang kepala.
 Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak
tangan menekan matras sehingga tangan lurus dan kepala terangkat.
 Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar dengan bahu, setelah itu
berdiri.

3 Loncat Harimau (Tiger Sprong)


Cara melakukan lompat harimau:
 Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
 Kedua kaki menolak pada papan tolak yang disertai ayunan lengan keatas, badan
melayang, tangan menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan pandangan terpusatkan
di depan dekat dengan tangan.
 Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut dilipat ke dada. Setelah itu
luruskan tungkai saat berada di atas ujung kuda-kuda.
 Sikap akhir dari loncat harimau ini adalah jongkok lalu berdiri.

4 Sikap Lilin
Cara melakukan sikap lilin:
 Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas.
 Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
 Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang
pada
pinggang.
 Pertahankan sikap ini beberapa saat.
5. Split
Cara melakukan gerakan split:
 Berdiri dengan kedua kaki.
 Perlahan-lahan tarik kedua kaki ke samping sampai kedua kai tersebut sejajar di
lantai.
 Kedua tangan di rentangkan kesamping.
 Pertahankan beberapa saat.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Scientific
2. Model Pembelajaran Inquiry
3. Gaya Komando dan Resiprokal
4. Metode Bagian dan Keseluruhan

F. Media Pembelajaran
1. Ruang terbuka yang datar dan aman
2. Matrass dan Matrass Puzzle
3. Peluit

G. Sumber Pembelajaran
Muhajir. (2004). Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Kelas VIII.
Jakarta: Kemendikbud.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan ( 25 Menit )
1. Berbaris, memberi salam, berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik, dan absensi.
2. Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta didik, jika ada yang sakit
peserta didik bersangkutan tidak perlu mengikuti aktivitas fisik, tapi harus tetap berada
di pinggir ruangan/ tempat praktek.
3. Melakukan pemanasan dengan pemanasan permainan menggunakan peluit, adapun bentuk
pemansan permainan adalah sebagai berikut:
 Bunyi pluit 1x siswa berlari di garis lapangan tennis
 Bunyi pluit 2x siswa mencari pasangan
 Bunyi pluit 3x siswa mencari kelompok sebanyak 4 orang
 Bunyi pluit 4x semua siswa harus berdiri diatas puzzle berwarna hijau tidak boleh menyentuh lantai
 Bunyi pluit 5x semua siswa harus tertidur di atas matras tidak boleh menyentuh lantai
 Bunyi pluit 6x semua siswa harus jongkok diatas matras hijau
 Gambar

4. Guru mempertanyakan “Siapa atlet senam lantai idola kalian?”, Apa jenis keterampilan
gerakan senam lantai?, dan pertanyaan lainnya yang relevan.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut, yaitu : rangkaian
gerakan senam lantai (rangkaian gerakan sikap keseimbangan, fleksibilitas, dan daya
tahan; sikap layang, guling depan, cium lutut, sikap kayang, dan sikap lilin).
6. Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang akan dilalui selama
pertemuan.
7. Di atas matras masing-masing, siswa melakukan pemanasan untuk senam (sambil
duduk mengangkat kedua tangan keatas maupun kesamping, mencium lutut, sikap
bajak, dan menjepit telinga), yang diberikan komando dari guru.

Inti (80 Menit)


1. Di atas matras masing-masing siswa melakukan gerakan roll depan yang sebelumnya di
contohkan oleh salah satu temannya yang menguasai gerakan tersebut. Setelah itu guru
melakukan evaluasi dan menanyakan kesulitan dalam melakukan gerakan tersebut.
2. Kemudian siswa dibagi kelompok, satu kelompok beranggotakan 3 orang. Orang
pertama melakukan gerakan, orang kedua membantu, dan orang ketiga bertugas
mengamati. Kemudian bergantian.
3. Siswa dikumpulkan, guru bertanya kepada pengamat untuk melaporkan hasil dari
gerakan temannya.
4. Siswa melakukan gerakan guling belakang, yang telah dicontohkan oleh salah satu
temannya. Kemudian dengan teman satu kelompok melakukan guling belakang,
tugasnya sama dengan kegiatan sebelumnya.
5. Siswa dikumpulkan.
6. Siswa melakukan gerakan tiger sprong dengan teman kelompok, orang pertama
melakukan, orang kedua menjadi halang, dan orang ketiga bertugas mengamati.
Kemudian selanjutnya bergantian.
7. Siswa dikumpulkan.
8. Siswa melakukan gerakan split, yang sebelumnya dicontohkan oleh salah satu teman.
Instruksi gerakan dari guru.
9. Siswa melakukan gerakan sikap lilin, yang dibantu oleh teman kelompoknya. Tugas
dari masing-masning anggota sama seperti sebelumnya.

10. Siswa dikumpulkan dan ditugaskan untuk merangkaikan gerakan senam lantai
tersebut, menjadi gerakan yang estetis.

Penutup (15 Menit)


1. Salah satu peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan,
guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2. Guru menyampaikan kemajuan yang diperoleh peserta didik secara umum dan
kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan praktik.
3. Guru menginformasikan kepada peserta didik yang paling baik penampilannya selama
melakukan senam lantai.
4. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca dan membuat catatan tentang
rangkaian gerakan sikap keseimbangan, fleksibilitas, dan daya tahan; sikap layang,
guling depan, cium lutut, sikap kayang, dan sikap lilinsenam lantai, otot-otot yang
dominan bekerja saat berlomba senam lantai, manfaat senam lantai terhadap
kesehatan. Hasilnya ditugaskan kepada peserta didik dijadikan sebagai tugas
portofolio.
5. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

I. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap Spritual
a. Jenis/teknik penilaian
Pengamatan oleh teman sejawat
b. Bentuk Instrumen dan instrumen
Lembar pengamatan sikap spritual
Nama : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
Petugas Pengamatan : ...........................................................
1) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta
didik menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan.
2) Rubrik Penilaian Sikap Spritual
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu.
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia
Tuhan.
3. Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi.
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan
maupun tulisan terhadap Tuhan saat
melihat kebesaran Tuhan.
5. Merasakan keberadaan dan kebesaran
Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan.

Jumlah skor maksimal = 20

c. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan.
Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan.
Skor 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 20
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai sikap yang diperoleh peserta didik: SP/20 X 4
Rentang nilai sikap spritual:
Nilai Predikat Nilai Sikap
0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D
KURANG
1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-
1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C CUKUP
2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B BAIK
3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A- SANGAT
3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A BAIK

2. Penilaian Sikap Sosial


a. Jenis/teknik penilaian
Pengamatan oleh teman sejawat
b. Bentuk Instrumen dan instrumen
Lembar pengamatan sikap social
Nama : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
Petugas Pengamatan : ...........................................................
1) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta
didik menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan.

2) Rubrik Penilaian Sikap Sosial


SKOR (1 -
No. ASPEK
4)
1. Kerja sama
a. Sebagai anggota melibatkan diri dan
mengambil peran secara aktif dalam
kelompok.
b. Sebagai anggota kelompok berbagi tugas
dengan anggota lain (tidak mendominasi).
c. Tidak mengganggu peserta didik yang lain.
d. Membantu mempersiapkan dan merapikan
peralatan pembelajaran.
2. Sportifitas
a. Mengikuti aktivitas dengan taat pada
peraturan yang berlaku.
b. Menghormati sesama teman dalam
melakukan aktivitas.
c. Tidak menyalahkan teman yang lain apabila
terjadi kesalahan dalam melakukan sesuatu.
d. Menerima kemenangan dan kekalahan
dengan lapang dada dalam melakukan
aktivitas jasmani.
3. Tanggung Jawab
a. Sebagai peserta didik mengerjakan tugas-
tugas dengan baik.
b. Berani menerima resiko atas tindakan yang
dilakukan.
c. Mengembalikan barang yang dipinjamkan
dari orang lain.
d. Berani meminta maaf jika melakukan
kesalahan yang merugikan orang lain.
4. Disiplin
a. Hadir tepat waktu.
b. Menggunakan pakaian olahraga yang telah
ditetapkan oleh sekolah.
c. Mengikuti seluruh proses pembelajaran
sesuai dengan prosedur kerja.
d. Mengerjakan tugas yang diberikan tepat
waktu.
TOTAL SKOR = 16

c. Pedoman Penskoran
1) Penskoran
Skor 4, jika seluruh indikator ditunjukkan oleh teman yang diamati.
Skor 3, jika tiga indikator ditunjukkan oleh teman yang diamati.
Skor 2, jika dua indikator ditunjukkan oleh teman yang diamati.
Skor 1, jika hanya satu indikator ditunjukkan oleh teman yang diamati.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 16
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai sikap yang diperoleh peserta didik: SP/16 X 4
Rentang nilai sikap:
Nilai Predikat Nilai Sikap
0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D KURANG
1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-
1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C CUKUP
2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B BAIK
3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A- SANGAT
3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A BAIK

3. Penilaian Pengetahuan
a. Jenis/teknik penilaian
Ujian tulis
b. Bentuk Instrumen dan instrumen
Soal ujian tulis
Nama : ...........................................................
Kelas : ...........................................................

No ASPEK DAN SOAL UJI TULIS Jawaban


1. Fakta
a. Sebutkan berbagai macam-macam gerakan
senam lantai!
b. Sebutkan kesulitan yang sering dialami dalam
melakukan rangkaian gerakan guling depan,
guling belakang, tiger sprong, split dan sikap
lilin!
2. Konsep
a. Jelaskan berbagai macam sikap keseimbangan
senam lantai!
b. Jelaskan rangkaian gerakan sikap yang baik
dalam melakukan gerakan sikap lilin !
3. Prosedur
a. Jelaskan cara melakukan gerakan keseimbangan
senam lantai!
b. Jelaskan cara melakukan rangkaian gerakan
guling depan, guling belakang, tiger sprong, split
dan sikap lilin!

1) Pengolahan skor
Skor maksimum: 48
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai sikap yang diperoleh peserta didik: SP/48 X 4
Rentang nilai pengetahuan:
Nilai Predikat
0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D
1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-
1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C
2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B
3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A-
3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A

4. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses rangkaian gerakan sikap keseimbangan, sikap
layang, guling depan, cium lutut, sikap kayang, dan sikap lilinsenam lantai.
1) Jenis/teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam perlombaan)
2) Bentuk Instrumen dan instrumen
Peserta didik diminta untuk melakukan rangkaian gerakan guling depan,
guling belakang, tiger sprong, split dan sikap lilin senam lantai yang
dilakukan secara perorangan atau berkelompok dalam bentuk perlombaan.
Nama : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
Petugas Pengamatan : ...........................................................
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta
didik menunjukkan atau menampilkan keterampilangerak yang
diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Hasil Penilaian
No. Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1. Sikap awalan melakukan
gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan
gerakan
3. Sikap akhir melakukan
gerakan
Skor Maksimal (9)

a) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/9 X 4
Rentang nilai keterampilan:
Nilai Predikat
0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D
1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-
1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C
2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B
3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A-
3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A

b. Lembar pengamatan penilaian hasil rangkaian gerakan guling depan, guling


belakang, tiger sprong, split dan sikap lilin senam lantai.
1) Penilaian hasil rangkaian gerakan guling depan, guling belakang, tiger
sprong, split dan sikap lilin senam lantai
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak senam lantai yang dilakukan
peserta didik memperagakan rangkaian gerakan guling depan, guling
belakang, tiger sprong, split dan sikap lilin senam lantai dengan cara :
(1) Mula-mula peserta didik berdiri dibelakang matras.
(2) Setelah peserta didik menganggap siap melakukan petugas
pengukuran memberi aba-aba “mulai/isarat”, peserta didik mulai
melakukan rangkaian gerakan guling depan, guling belakang, tiger
sprong, split dan sikap lilin senam lantai.
(3) Petugas menilai ketepatan melakukan gerakan yang dilakukan oleh
peserta didik.
(4) Ketepatan gerakan yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor.

2) Konversi ketepatan dan kecepatan melakukan setiap gerakan dengan skor


Kriteria
No. Jenis Gerakan Pengskoran

1. sikap awal 3
2. Sikap gerakan 3
3. Sikap akhir 3
4. Menjaga keseimbangan 3
Jumlah Skor Maksimal 12
c. Penilaian hasil rangkaian gerakan guling depan, guling belakang, tiger sprong,
split dan sikap lilin senam lantai.
Pengolahan skor keterampilan proses dan skor keterampilan hasil keterampilan
gerak menjadi skor akhir.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan
tujuan akhir dari pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses
keterampilan gerak, dan 30% untuk skor keterampilan hasil gerak), maka skor
akhir keterampilan gerak adalah :

Skor penilaian proses X 70% = ..............ditambah dengan


Skor hasil gerak X 30% = ..............sama dengan ............

d. Rentang nilai keterampilan gerak:


Nilai Predikat
0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D
1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-
1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C
2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B
3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A-
3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A

Bandung, 08 Maret 2016

Memeriksa dan Menyetujui Guru Mata Pelajaran


Kepala SMP Negeri 15 Bandung PJOK

Wawan Sumantri, S.Pd., M.MPd. Fitriani


NIP. 19680909 199512 1 003 NIM. 1305745

Anda mungkin juga menyukai