Snouck Hurgronje

Info Pribadi
Snouck Hurgronje adalah seorang orientalis yang memiliki kepakaran dalam bidang
Islam yang sangat bagus. Ia berasal dari keluarga Protestan yang taat, ia belajar teologi di
Universitas Leiden pada tahun 1874 dan lulus sebagai doktor pada tahun 1880.Ia dijuluki
sebagai aktor jahat oleh orang Aceh. Ia lahir di Oosterhoud Belanda pada 8 Februari
1857.1Snouck Hurgronje menikah sebanyak empat kali, yaitu dengan seorang wanita di
Jeddah, dengan Sangkana di Ciamis (1890), dengan Siti Sadiah di Bandung (1898), dan
dengan Ida Maria di Belanda (1910).

Tugas/Penelitian
Dalam penelitian Snouck Hurgronje, Ia mengkategorikan permasalahan Islam
menjadi tiga kategori, yaitu bidang Agama Murni, bidang Sosial Kemasyarakatan dan bidang
Politik. Pada dasarnya islam tidak memisahkan ketiga bidang tersebut, namun Snouck
membuat umat Islam Indonesia untuk memisahkan agama dari segi sosial kemasyarakatan
dan politik.2
Snouck mengkritik kebijakan Belanda yang selalu menghalang-halangi ibadah dan
ritual umat Islam. Perbuatan ini merupakan salah satu penyebab terjadinya pemberontakan
umat Islam di berbagai daerah. Menurutnya Pemerintah harus memperlihatkan agama Islam
dengan memperbaiki tempat peribadatan, serta memberikan kemudahan dalam melaksanakan
ibadah.3
Menurutnya yang perlu dilakukan pemerintah adalah mencatat orang-orang yang
pergi haji dan melarang mereka untuk tinggal lebih lama di kota Mekah. Snouck memberikan
nasihat kepada pemerintah Kolonial untuk menghabisi para ulama karena berperan penting
dalam menggerakkan rakyat. 4

Dampak dari Penelitian

Dengan hasil penelitian dan kedatangan Snouck Hurgronje menimbulkan banyak
perlawanan di kalangan masyarakat Nusantara yang hampir semuanya beagama Islam dan
membuat Belanda gampang untuk menjajah di Aceh.5Rakyat Aceh menjadi terpecah belah
karena Ia.

1
Mustaqim Aji Negoro, “Siasat Snouck Hurgronje Menjinakkan Islam Politik,” 26 Jun 2021,
https://tirto.id/siasat-snouck-hurgronje-menjinakkan-islam-politik-cMYw
2
Saidin Ernas, “PANDANGAN SONOUCK HURGRONJE TENTANG ISLAM DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP PRAKTIK HUKUM DAN POLITIK DI INDONESIA,” 2019,
https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/DT/article/download/1114/645
3
Ibid.
4
Humar Sidik, “CHRISTIAAN SNOUCK HURGRONJE DALAM DINAMIKA ISLAM DI ACEH PADA
MASA KOLONIAL BELANDA,” 30 April 2020,
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/artefak/article/download/3282/pdf
5
Ibid.