Tiang Marcus Aurelius dibangun oleh putra kaisar Marcus Aurelius yakni Commodus, sekitar
tahun 180-190 M. Commodus ingin mengabadikan kemenangan ayahnya dalam perang melawan suku
Macommani di utara Romawi (Swiss modern). Tiang Marcus Aurelius mirip dengan Tiang Trajanus, tapi
reliefnya lebih detail dan pengambarannya lebih dalam dan kejam. Ada banyak adegan sedih dalam
tiangnya. Di keseluruhan sisi tiang, digambarkan para tentara Romawi yang sedang berperang.
Istana emas dibangun pada tahun 64SM oleh Kaisar Nero di daerah pusat kota Roma. Di
dalamnya terdapat ruang makan berdinding delapan dengan atap berlukiskan bulan dan bintang yang
dapat dibuka. Di depan istana terdapat patung Kaisar Nero yang dinamakan Colossus.
3. Colosseum
Colosseum terletak di Roma, Italia. Bangunan ini dibangun pada masa Kaisar Vespasian. Selesai
dibangun pada 80 Masehi, mempunyai (kurang lebih) 50.000 tempat duduk penonton untuk menonton
berbagai macam pertunjukan seperti gladiatorial contest dan public spectacles.
4. Akuaduk
Akuaduk berasal dari kata Aqua (air) dan ductus (saluran). Bangunan ini adalah sebuah saluran air
yang dibangun oleh pemerintah Romawi untuk mengalirkan air bersih dari bukit sampai ke kota.
Akuaduk dibuat karena kurangnya pasokan air yang disebabkan oleh semakin meluasnya kota-kota
Romawi.
5. Plengkung Titus
Plengkung Titus dibangun pada tahun 80M untuk mengenang kemenangan Kaisar Titus dalam
perang melawan kaum Yahudi di Israel. Ukirannya menggambarkan parade kemenangan Titus ketika
kembali ke Roma.
6. Pasar Trajanus
Pasar Trajanus dibangun pada sekitar tahun 100M untuk membuat perluasan dari Forum Romawi,
juga untuk memberi lebih banyak ruang untuk bisnis. Bangunan ini diarsiteki oleh Apollodoros pada
masa kaisar Trajanus.
Kuil ini dibangun sekitar abad ke 5 SM oleh rakyat Romawi yang meyakini kedua dewa ini turut
membantu pasukan Romawi dalam pertempuran Danau Religius melawan pasukan Ertuska pada 496SM.
Kuil ini dipakai sebagai tempat penyimpanan harta kekaisaran.
8. Basilika Maxentius
Bangunan ini adalah bangunan terakhir di Forum Romawi sebelum kejatuhan Romawi. Dibangun
oleh kaisar Maxentius pada awal tahun 300-an M, dan dijadikan tempat pertemuan serta tempat untuk
melakukan pengadilan. Setelah kaisar tewas dalam pertempuran Jembatan Milvianus pada 312M,
pembangunan diambil alih oleh Konstantinus. Pada tahun 800-an M, Basilika Maxentius rusak diguncang
gempa bumi.