Anda di halaman 1dari 6

TEMPAT-TEMPAT WISATA DI

1. Colosseum

Merupakan tempat wisata di Italia yang sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Rasanya tidak
lengkap jika berlibur ke Italia tanpa mengunjungi bangunan fenomenal satu ini. Ya,
ialah Colosseum. Terletak di Roma, ibukota Italia. Colosseum merupakan sebuah bangunan
bersejarah dengan arsitektur yang cukup unik. Dibangun pada sekitar tahun 72 sampai 80
Masehi oleh Kaisar Vespasian, pendiri Dinasti Flavianus. Colosseum berdiri kokoh layaknya
sebuah stadion sepakbola, konon Colosseum dapat menampung banyak penonton hingga
55.000 orang dengan 80 pintu masuk. Bangunan dengan bentuk elips ini memiliki ketinggian
mencapai 48 meter dengan ukuran 188 meter x 156 meter. Bangunan ini dikenal juga dengan
sebutan Flavian Amphiteatre.

Sebagai salah satu objek wisata, Colosseum selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan baik
lokal maupun internasional. Jumlah pengunjung bahkan meningkat pada saat musim panas.
Bagi Anda yang berniat untuk mengunjungi tempat ini, ada baiknya Anda datang pada pagi
hari untuk menghindari berdesakan dengan pengunjung lain. Sebagai informasi, waktu buka
Colosseum adalah pukul 08.30 waktu setempat, sementara waktu tutupnya ialah sekitar satu
jam sebelum tenggelamnya matahari.

2. Pantheon

Pantheon merupakan sebuah kuil peninggalan kekaisaran Rimawi yang pada masa sekarang
telah beralih fungsi menjadi gereja katolik Roma. Bangunan ini terletak di tepi alun-alun
pusat Roma atau Piazza della Rotonda, berdekatan dengan Piazza Novona. Ciri khas
bangunan ini ialah tiang-tiangnya yang tinggi dibagian teras, yang kemudian pada zaman
sekarang banyak menginspirasi daripada desain untuk bangunan seperti perpustakaan,
universitas, bangunan tempat pemerintahan, dan sebagainya.

Pantheon dirancang pada sekitar tahun 27 SM sebagai kuil. Pembangunannya sendiri selesai
pada tahu 126 M, pada masa pemerintahan Kaisar Hadrianus. Sebagaimana tujuan awalnya,
Pantheon ialah sebuah kuil yang berfungsi untuk menyembah dewa-dewa Romawi. Namun,
terjadi peristiwa kebakaran pada tahun 80 M dan menyisakan bangunan tiang bagian depan
(Portico atau teras depan). Kemudian, Kaisar Hadrianus memperbaikinya dan menambahkan
bagian Rotunda, bangunan berbentuk lingkaran, pada bagian dalam Pantheon.   Lalu, sejak
tahun 609 M, Pantheon beralih fungsi menjadi gereja sampai sekitar tahun 1885 M. Selain
itu, Pantheon juga dijadikan sebagai tempat untuk memakamkan pahlawan nasional Italia
seperti Raja Emmanuel I dan Raphael, pelukis Renaissance.

3. Piazza Novona

Piazza Navona adalah alun-alun yang sangat besar dan indah, berada di pusat kota Roma,
sebelah barat Pantheon. Terutama pada sore hari, lokasi ini ramai dijadikan sebagai tempat
bersantai oleh warga lokal maupun turis. Bahkan, diakui bahwa daya tarik terkuat Piazza
Navona ialah pada sore hari. Pada bagian sisi kanan dan kiri Piazza Navona terdapat deretan
gedung-gedung megah khas arsitektur Eropa. Restora-restoran pun banyak tersedia di sini
yang tentunya sangat ramai terutama pada sore hari bagi mereka yang ingin menikmati
indahnya pemandangan sambil duduk menyantap hidangan khas Italia.

Di Piazza Navona terdapat tiga air mancur  yakni; Fountain of the Four Rivers yang pada
bagian puncaknya terdapat patung  Obelisk of Domitian, kemudian ada Fontana del
Moro yang terdapat empat Tritons (dewa laut yang memiliki tubuh bagian bawah seperti
lumba-lumba) pada kolamnya,  dan yang terakhir Fountain of Neptune. Bagi Anda yang ingin
mengagumi ketiga air mancur ini dari jarak dekat, disediakan tempat-tempat untuk duduk di
sekelilingnya sehingga pengunjung tidak akan lelah berdiri. Selain itu, jika Anda berkunjung
ke Piazza Navona, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi gereja raksasa Baroque
Sant’Agnese di Agone yang berada di sisi belakang Piazza Novana. Dijamin Anda akan
dibuat kagum dengan betapa besarnya gereja satu ini.
4. Castel Sant’ Angelo

Castel Sant’ Angelo merupakan sebuah bangunan kuno yang sebenarnya adalah sebuah kastil
berbentuk silindris. Castel Sant’ Angelo juga dikenal sebagai Makan Hadrian, karena ketika
Kaisar Romawi tersebut meninggal pada tahun 138 M, jasadnya dimakamkan di tempat ini.
Tidak hanya Kaisan Hadrianus, kaisar-kaisar lain Romawi kemudian juga dimakamkan di
sini. Castel Sant’ Angelo terletak di tepi sebelah kanan sungai Tiber dan terhubung ke seluruh
kota di melalui Ponte Sant’ Angelo (jembatan Hadrian), yang mana bangunan asli jembatan
ini dibangun pada sekitar abad ke-17. Sepanjang jembatan Hadrian  dihiasi oleh berbagai
patung marmer yang dianggap sebagai perwujudan malaikat dalam  berbagai pose. Menjadi
salah satu daya tarik tersendiri ketika Anda ingin menuju ke Castel Sant’ Angelo.

Castel Sant’ Angelo bisa dikatakan sebagai bangunan yang memiliki multifungsi. Sebab,
selain dijadikan sebagai makan Kaisar Romawi, bangunan ini juga beberapa kali beralih
fungsi sebagai benteng, barak militer, penjara, tempat tinggal Paus, bagian dari tembok kota,
sampai yang terakhir sekaligus merupakan fungsinya sampai sekarang ialah sebagai museum
nasional. Bangunan yang terletak di Lungotevere Castello ini dapat Anda kunjungi setiap
harinya dengan jam buka  mulai pukul 09.00 pagi waktu setempat.

5. Trevi Fountain

Seperti namanya, salah satu objek wisata air mancur ini terletak di Trevi, Roma.
Dibandingkan dengan air mancur lainnya di seluruh Italia, Trevi Fountain adalah air mancur
terbesar dan yang paling terkenal di seluruh dunia. Air mancur bergaya Baroque Styleini
memiliki tinggi 26.3 meter da lebar 49,5 meter. Dibangun pada tahun 1732 M atas perintah
Paus Clement XII dan didesain oleh Nicola Salvi. Trevi Fountain dihiasi banyak patung-
patung yang menceritakan tentang  “Taming of the Waters”, Seseorang yang menjinakkan
air.
Pada bagiah tengah Trevi Fountain terdapat patung yang menggambarkan Poseidon atau
Neptunus, sang Dewa Laut, tengah menaiki kereta tempur yang ditarik oleh dua ekor monster
laut berbentuk kuda, sementara kemudianya dipegang oleh Triton, dewa berekor lumba-
lumba.  Digambarkan bagaimana ekspresi kuda tersebut; ada yang tenang dan ada yang
gelisah, di mana hal ini menggambarkan keadaan laut yang juga berubah-ubah. Kemudian
pada bagian sisi kiri patung Neptunus terdapat relief Abudanceyang melambangkan
kemakmuran, sedang menuangkan air dari dalam kendi. Pada sisi kanan terdapat Salubrity;
lambang kesehatan, sedang memegang air yang diminum oleh seekor ular.  Maksud cerita ini
ialah menggambarkan tentang kisah pembangunan saluran air Aqua Virgo, bersama dengan
salah satu pembangunnya yakni Agrippa.

Selain dikagumi oleh desainnya yang megah, Trevi Fountain juga terkenal oleh mitosnya;
yakni mitos melempar koin ke dalam kolam. Konon, siapa yang melempar koin diyakini akan
kembali bisa berkunjung ke kota ini suatu saat nanti. Maka, berbondong-bondonglah
wisatawan melakukan ritual ini dengan aturan; pelempar harus membelakangi sisi air
mancur. Setiap harinya, diperkiranan ada sekitar 3000 Euro yang terkumpul di dalam kolam.
Namun, semua koin itu tidak semena-mena dibiarkan begitu saja melainka dikumpulkan
untuk kemudian digunakan sebagai subsidi kepada warga miskin serta mereka ang
membutuhkan. Secara tidak langsung, melakukan ritual ini, artinya Anda juga sekaligus
beramal.

6. Museum Vatikan

Keputusan Paus Julius II pada tahun 1506 membeli Laocoon, sebuah patung marmer abad
pertama yang ditemukan oleh seorang petani anggur di Romawi menjadi keputusan tepat
yang akhirnya menjadikan museum terbesar di Vatikan ini menjadi salah satu destinasi wisata
yang banyak dikunjungi. Selama 500 tahun masa akuisisinya, Paus benar-benar berhasil
menjadikan Museum Vatikan sebagai tempat yang populer.  Dengan banyaknya karya seni
yang menghiasi museum ini, sebagaimana Paus Julius II adalah seorang pecinta seni.

Pengunjung dapat mengagumi kehebatan karya Michelangelo yang terukir indah di dinding-
dinding Kapel Sistina. Sementara untuk menyaksikan keindahan daripada karya Raphael sang
seniman Renaissance maupun patung Laocoon, ada dibagian lain museum. Meski jam
kunjungnya bervariasi, umumnya Museum Vatikan mulai dapat dikunjungi pada pukul 08.45
waktu setempat, sampai dengan sore hari. Mulai dari hari Senin sampai dengan Sabtu, namun
terkadang pada hari Minggu pun masih buka. Museum Vatikan terutama tutup pada hari-hari
suci.

7. Taman Vertikal

Milan merupakan salah satu kota di Italia yang terkenal dengan fashionnya dan telah lama
menjadi salah satu arah kiblat mode dunia. Namun ternyata, daya tarik ibukota Probincia di
Milano, Regione Lombardia ini tidak hanya dari sisi fashionnya saja. Ada salah satu objek
wisata yang cukup terkenal di Milan yakni wisata alam buatan berupa taman vertikal yang
terletak di sebuah pusat perbelanjaan Fiordalisa Shopping Center. Konon, taman ini
merupakan taman vertikal tertinggi di Eropa, bahkan di dunia.

Digagas oleh Le Corbusier dari Perancis, dengan Francesco Bollani bersama timnya dari
Montpellier di Perancis sebagai arsiteknya. Di taman vertikal Milan ini terdapat sekitar
44.000 jenis tanaman, sementara luas seluruh area mencapai 1.263 meter persegi. Taman
vertikal ini telah ada sejak tahun 2010, namun baru sekitar 2 tahun kemudian mendapat
pengakuan sebagai taman vertikal terbesar di dunia, mengalahkan salah satu taman terbesar
di Madrid (yang luasnya mencapai 844 meter persegi).
TUGAS KLIPING
TEMPAT – TEMPAT WISATA DI ITALIA

NAMA : AMELIA PUTRI

KELAS : VI-A

Anda mungkin juga menyukai