Anda di halaman 1dari 11

A.

Sejarah Berdirinya Negara Italia

Sejarah Awal Berdirinya Negara Italia – Italia resminya Republik Italia (bahasa Italia:
Repubblica italiana, merupakan sebuah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan
corak parlementer dibagian Eropa Selatan. Italia berbatasan dengan Perancis, Swiss, Austria,
dan Slovenia di sepanjang Pegunungan Alpen di utara. Selain Semenanjung Italia, negara ini
juga meliputi Sisilia dan Sardinia (dua pulau terbesar di Laut Tengah), beserta banyak pulau
lain yang lebih kecil di selatan. Kawasan pesisir negara ini berhadapan dengan Laut Liguria,
Laut Tirenia, Laut Ionia, dan Laut Adriatik yang kesemuanya berhubungan langsung dengan
Laut Tengah. Negara merdeka San Marino dan Vatikan adalah enklave di Italia, sedangkan
Campione d’Italia adalah eksklave Italia di Swiss. Wilayah Italia meliputi kira-kira 301.338
km persegi dan dipengaruhi oleh iklim sedang. Dengan populasi sejumlah 60,8 juta jiwa,
Italia merupakan negara berpenduduk terbanyak kelima di Eropa, dan terbanyak ke-23 di
dunia.

Negara Italy adalah termasuk paling tua didunia dan peninggalan-peninggalan sejarah
purba ada banyak terdapat disana.Sampai saat ini penduduk dari segala penjuru dunia
mendatangi dan melihat peninggalan-peninggalan sejarah kuno. Roma, sebagai ibukota
Kekaisaran Romawi yang kuat dan berpengaruh menarik ribuan ke kota dan negara dari
seluruh ke kaisaran, termasuk sebagian besar,Mediterania Afrika Utara, daratan Inggris Raya
(Inggris) dan bagian Timur Tengah.Pedagang dan pedagang datang ke Italia dari beberapa
bagian yang berbeda dari dunia. Kepulauan Capri seperti menjadi populer di akhir abad 18
dan dekade pertama abad ke-19.talia, terletak di bagian selatan BenuaEropa. Negara ini
berbentuk semenanjung yang mirip sepatu boot dengan dua pulaubesar, Sisilia dan Sardinia.
Negara ini berbatasan dengan Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia. Italia adalah salah satu
negara tertua di Eropa. Sejarah negara ini bisa dilacak tiga ribu tahun ke belakang.Tidak
heran, Italia menjadi akar dari kebudayaan Eropah, yakni Etruscan dan Romawi.

Badan PBB yang mengurusi Ilmu Pengetahunan dan Kebudayaan (Unesco) mencatat ada
sekitar 41 peninggalan sejarah di Italia yang bisa diwariskan kepada dunia. Peninggalan
sejarah itu tersebar mulai dari kota Roma hingga Italia bagian selatan dan utara. Peninggalan
sejarah itu kini menjadi daya tarik utama bagi pariwisata negara ini. Roma, adalah saksi bisu
dari kejayaan Italia ada masa lampau. Menurut legenda, Roma dibangun tahun 753 masehi
oleh Romulus, raja pertama Romawi kuno. Kota ini sangat tua dan klasik, karena masih
banyak bangunan sejarah peninggalan Romawi kuno di sini. Salah satunya adalah, Circus
Maximus yang dibangun pada masa Raja Tarquinius Priscus, antara tahun 616 hingga 579
sebelum masehi. Dahulu, ribuan tahun lalu, di arena ini digelar ajang perlombaan balap
kereta kuda dan gladiator, hiburan yang paling digemari saat itu. Bagi rakyat Italia, Circus
Maximus adalah simbol dari kejayaan masa lampau. Di sini pula rakyat Italia merayakan tim
sepak bola kesayangan mereka yang menjuarai piala dunia. Ribuan warga kota Roma saat itu
memadati lapangan ini, kendati suhu menyengat, sekitar 35 derajat selsius.

Mereka menyambut, kedatangan tim Italia. Sepak bola memang memiliki tempat khusus
di hati orang setiap Italia, sehingga peristiwa seperti mereka rayakan se-akbar mungkin,
mengalahkan perayaan hari nasional mereka. Italia adalah negara yang bisa hidup dari
industri pariwisata. Setiap tahun 15 hingga 20 juta wisatawan berkunjung ke sini. Biasanya
pada musim panas, Roma dipadati wisatawan. Jumlahnya bisa melebihi penduduk Roma
sendiri yang justri memilih berlibur keluar kota. Di Piazza Navona, misalnya, wisatawan bisa
menikmati goresan tangan karya para pelukis jalanan. Dengan tarif tarif 60 hingga 120 ribu
rupiah, wisatawan bisa mendapatkan lukisan diri hanya dalam waktu 10 menit. Bangunan
sejarah di Italia memang telah menjadi magnet bagi jutaan wisatawan. Di Piazza di Spagna,
biasanya wisatawan menghabiskan waktu mereka, dan tidak mereka pun menguras koceknya
berbelanja di toko dan butik di kawasan yang menawarkan produk dengan merek mendunia.
Inilah Colosseo.

Colosseo atau Koloseum adalah salah satu monumen yang menjadi landmark sekaligus
simbol dari kota Roma. Roma selalu identik dengan bangunan ini. Di tempat inilah kerap
digelar gladiator, yaitu pertarungan antara manusia melawan manusia, atau manusia dengan
hewan. Bangunan ini menjadi saksi dari ribuan nyawa manusia yang mati dalam pertarungan
di arena ini. Colosseo sangat megah, dan memancing rasa ingin tahu orang untuk melihat
lebih mendalam sejarah bangunan ini. Pada musim panas, ribuan wisatawan rela antri berjam-
jam untuk melihat monumen ini. Sebelum memasuki Colloseo, pengunjung disuguhi atraksi
gladiator. Sekali foto bersama gladiator ini dipungut biaya lima Euro, setara dengan 60 ribu
rupiah. Colosseo adalah sebuah ampiteater yang sangat besar yang dibangun pada tahun 72
setelah masehi, oleh Vespasiano, lalu diselesaikan oleh putranya, Titus, delapan tahun
kemudian. Pembangunan Colosseo memanfaatkan tenaga tahanan Yahudi. Colosseo
berbentuk lonjong, dengan bagian terpanjang berukuran 187 meter, sedangkan yang
terpendek 155 meter. Tingginya mencapai 50 meter, dan mampu menampung 80 ribu
penonton. Colosseo awalnya, berfungsi sebagai stadion besar untuk menghibur rakyat dengan
tontonan sirkus. Seratus lima puluh kilometer sebelah selatan kota Roma, ada situs sejarah
yang terkenal bernama Pompeii. Pompeii adalah kota yang tertimbun abu letusan gunung
Vesuvius pada tanggal 24 Agustus tahun 79. Porta Marina atau gerbang laut ini adalah cikal
bakal dari kota Pompeii. Gerbang ini dahulunya adalah kota perdagangan. Jejak-jejak itu
masih terlihat di Via Della Marina. Lalu lalang kendaraan yang mengangkut barang dari
pelabuhan, pada masa itu melewati jalan sempit ini. Basilica, adalah bangunan yang paling
mencengangkan di Pompeii. Basilica, adalah sebuah karya arsitektur dengan sentuhan seni
yang tinggi. Kini hanya sebagian pilar dan tribun yang tersisa. Tribun ini pada masa itu
digunakan untuk kegiatan pengadilan dan perdagangan.

Para ahli sempat berdebat panjang untuk menyimpulkan, bahwa Basilica dahulunya
beratap. Dan dari lukisan diatap, dipastikan bahwa Basilica dibangun sekitar tahun 120
sebelum masehi. Pada masa itu, mereka sudah memikirkan membangun jalan khusus untuk
manusia, hewan, dan kendaraan. Bangunan ibadah, kegiatan politik dan ekonomi, tertata
dengan baik, dengan tetap memperhatikan nilai estetika yang tinggi. Pengunjung
membutuhkan waktu berjam-jam untuk menelusuri kota mati ini. Pompeii bisa memberikan
pelajaran penting bagi masa kini, bagaimana seharusnya membangun kota dengan baik, yakni
kota yang tidak hanya mendewakan bangunan semata, namun juga memperhatikan ruang
bagi manusia untuk beraktualisasi.

B. Bentuk – Bentuk Negara dan Pemerintah

Italia adalah sebuah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan corak parlementer
di Eropa Selatan. Italia berbatasan dengan Perancis, Swiss, Austria, dan Slovenia di
sepanjang Pegunungan Alpen di utara. Selain Semenanjung Italia, negara ini juga meliputi
Sisilia dan Sardinia (dua pulau terbesar di Laut Tengah), beserta banyak pulau lain yang lebih
kecil di selatan. Kawasan pesisir negara ini berhadapan dengan Laut Liguria, Laut
Tirenia,Laut Ionia, dan Laut Adriatik yang kesemuanya berhubungan langsung dengan Laut
Tengah. Negara merdeka San Marino dan Vatikan adalah enklave di Italia, sedangkan
Campione d'Italia adalah eksklave Italia di Swiss. Wilayah Italia meliputi kira-kira 301.338
km persegi dan dipengaruhi oleh iklim sedang. Dengan populasi sejumlah 60,8 juta jiwa,
Italia merupakan negara berpenduduk terbanyak kelima di Eropa, dan terbanyak ke-23 di
dunia Roma adalah ibu kota Italia.

Bentuk pemerintahan Italia adalah Republik. Kepala Negara Italia adalah Presiden Italia,
sedangkan Kepala Pemerintahannya adalah seorang Perdana Menteri Italia. Italia menganut
sistem pemerintahan Parlementer.
Sebagai kepala negara, Presiden Republik merupakan kesatuan bangsa dan memiliki banyak
tugas yang sebelumnya diberikan kepada raja Italia. Presiden berfungsi sebagai titik
hubungan antara tiga cabang kekuasaan: ia dipilih oleh anggota parlemen, ia menunjuk
eksekutif, dan merupakan presiden peradilan. Presiden juga merupakan panglima tertinggi
angkatan bersenjata.

Presiden Republik mengangkat Dewan Menteri dan para Perdana Menteri. Perdana menteri
menyarankan Presiden Republik pada komposisi sisa Dewan Menteri (kabinet), yang terdiri
dari para menteri yang bertanggung jawab atas berbagai departemen pemerintah. Dalam
prakteknya, Presiden menerima saran perdana menteri, dan menyerahkan Dewan diusulkan
untuk mosi percaya dari kedua kamar parlemen. Perdana menteri, melalui kabinet, secara
efektif menjalankan pemerintah Italia.

Bentuk pemerintah Italia yang sekarang dimulai pada tahun 1946. Pada tahun itu, warga Italia
memilih untuk mengubah sistem negara mereka dari monarki yang diperintah oleh seorang
raja menjadi republik yang dipimpin oleh seorang presiden. Raja Umberto II (Humbert II)
segera meninggalkan tahtanya.

Rakyat memilih 556 anggota Majelis Konstituante untuk membuat konstitusi. Konstitusi ini
disetujui pada tahun 1947 dan berlaku efektif mulai 1 Januari 1948. Konstitusi menetapkan
sistem pemerintahan yang terdiri atas seorang presiden, kabinet yang disebut Dewan Menteri
yang dipimpin oleh seorang perdana menteri, dan Majelis Parlemen yang terdiri atas Senat
dan Majelis Rendah (deputi).

Presiden – Presiden Italia dipilih untuk masa jabatan tujuh tahun oleh Majelis Parlemen dan
sejumlah kecil perwakilan regional. Presiden harus berusia minimal 50 tahun. Ia menunjuk
seorang perdana menteri yang membentuk pemerintahan. Presiden memiliki kekuasaan untuk
membubarkan parlemen dan menggelar pemilu baru. Presiden adalah panglima angkatan
bersenjata Italia dan dapat menyatakan perang. Italia tidak memiliki wakil presiden. Jika
presiden Italia sakit, presiden dari Senat Italia mengambil alih tugasnya. Jika presiden
meninggal, maka pemilihan presiden akan diselenggarakan.

Perdana menteri dan kabinet – Perdana menteri menentukan kebijakan nasional dan
merupakan orang yang paling penting dalam pemerintahan Italia. Perdana menteri dipilih
oleh presiden -biasanya dari anggota Majelis Parlemen dan harus disetujui oleh anggota
Majelis Parlemen. Perdana menteri tidak memiliki masa jabatan tertentu dan dapat
diberhentikan oleh Parlemen setiap saat.

Anggota kabinet dipilih oleh perdana menteri, dan mereka biasanya dipilih dari anggota
Parlemen. Mereka kemudian diangkat oleh presiden dan harus disetujui oleh Majelis
Parlemen. Perdana menteri Italia dan kabinet secara resmi disebut pemerintah.

Parlemen terdiri atas Majelis Rendah (deputi) dan Senat. Keduanya memiliki kekuatan yang
sama dalam mengesahkan undang-undang. Majelis Rendah memiliki 630 anggota, sedangkan
Senat memiliki 315 anggota terpilih. Selain itu, sejumlah kecil senator diangkat seumur hidup
oleh presiden. Semua mantan presiden juga menjadi senator seumur hidup. Deputi dipilih
oleh rakyat dari 27 konstituen (wilayah) Italia dan oleh warga negara Italia yang tinggal di
luar negeri. Sedangkan senator dipilih oleh rakyat dari 20 wilayah Italia dan oleh warga
negara Italia yang tinggal di luar negeri.

Baik deputi dan senator dipilih oleh sistem berdasarkan perwakilan proporsional. Dalam
sistem ini, persentase kursi yang dimenangkan oleh setiap partai politik didasarkan pada
persentase suara yang diterima oleh kandidat partai. Deputi dan senator dipilih untuk masa
jabatan lima tahun. Tapi presiden dapat membubarkan parlemen dan menyerukan pemilu
baru sebelum masa kerjanya habis.

Beberapa partai politik menempatkan perwakilannya di Parlemen Italia. Partai-partai politik


membentuk koalisi (kemitraan) agar memiliki kekuatan yang cukup untuk mengontrol
pemerintahan.

C. Sistem Birokrasi dan Administratif

Sama pentingnya dengan kekuasaan politisi adalah gagasan tentang kekuasaan birokrasi
(Meier 1987; Dunleavy 1991; Peters 2001). Dalam studi reformasi manajemen publik mereka
di sepuluh negara, Pollitt dan Bouckaert (2004) menegaskan pentingnya memahami
hubungan antara administrasi dan politik, dan administrator dan politisi. Politik birokrasi
reformasi administrasi dapat dilihat sebagai perjuangan antara politisi dan birokrat untuk
kekuasaan dan kontrol dari mesin negara.

Reformasi kebijakan dan berbagai instrumen yang diperkenalkan untuk mengubah


keseimbangan kekuasaan antara politisi dan birokrat (Bowornwathana 1994, 1996a, b, 1999,
2000, dan 2001a, c,). Hal ini mengacu pada hubungan antara politisi seperti perdana menteri
dan menteri di satu sisi, dan birokrat tingkat tinggi seperti di level bawah sekretaris, direktur
jenderal, CEO perusahaan negara di sisi lain. Hal ini terutama berlaku dalam kasus di mana
tujuan reformasi adalah untuk mengurangi kekuatan birokrat, seperti di Inggris, Jepang,
Thailand dan Italia.

Di Italia, ada tradisi pemisahan sistem administrasi dari domain politik. Konstitusi 1948
dicadangkan kekuatan untuk menentukan struktur dan fungsi administrasi ke parlemen dan
bukan kepada pemerintah. Ideologi netralitas administratif dan imparsialitas birokrat
dipraktekkan dalam pemerintahan Italia (Lewansky 2000, 233-234). Dalam hal ini, birokrat
Italia kuat. Di sisi lain, politisi lemah karena sifat dari pemerintahan koalisi yang tidak stabil
dari Italia yang menyatukan partai-partai politik dan faksi-faksi dengan ideologi beragam.
Kebijakan reformasi administrasi terbaru yang dilakukan oleh Pemerintah Italia seperti
pemerintah Amato dan Ciampi pada tahun 1992 dan 1993 pindah ke arah Contoh reformasi
adalah "politisi kuat, birokrat lebih lemah.": Keputusan legislatif tidak. 29 Tahun 1993
mengubah dasar hukum kontrak majikan publik dengan merusak keamanan kerja, dan upaya
untuk mengurangi biaya administrasi melalui reformasi struktur dan prosedur administrasi
seperti oleh amalgamating (penggabungan) Departemen Transportasi dan Pengiriman
Merchant bersama (Bull dan Newell 2005 , 150).

Pembagian Administratif di Italia

Italia terbagi menjadi 20 daerah (regioni, dalam bentuk tunggal regione). Lima diantaranya
memiliki otonomi khusus yang memungkinkan mereka untuk membuat undang-undang
sendiri. Italia dibagi lagi menjadi 110 provinsi (province) dan 8.100 kota (comuni). Terdapat
juga 15 kota metropolitan (città metropolitane). Berikut adalah daftar 20 daerah di Italia
beserta ibukotanya:
D. Politik (Sistem Kepartaian dan Pemilu)

Politik nasional – Sejak tahun 1948, Italia telah cukup banyak mengalami perubahan kabinet.
Sebagian besar kabinet hanya bekerja kurang dari satu tahun. Tetapi banyak anggota dari
suatu kabinet tetap menjabat pada tahun berikutnya, sehingga tetap kontinyu. Dalam
pemerintahan koalisi, anggota kabinet berasal dari partai politik yang berbeda. Jika beberapa
pihak di kabinet tidak setuju dengan kebijakannya, mereka bisa menarik dukungan dan
membentuk kabinet baru.

Koalisi partai politik mendominasi pepolitikan Italia. Sejak 1990-an, partai-partai utama
cenderung mengelompokkan diri menjadi dua koalisi yang berlawanan, satu cukup
konservatif dan yang lain cukup liberal

Pemerintah daerah – Italia memiliki sistem kesatuan pemerintahan. Di Italia, ini berarti
bahwa pemerintah nasional memiliki sebagian besar kekuasaan.

Negara ini terbagi menjadi unit-unit pemerintahan besar yang disebut region (daerah). Setiap
daerah dibagi lagi menjadi provinsi, dan setiap provinsi terdiri atas sejumlah komune. Setiap
daerah, provinsi, dan komune memiliki dewan satu “kamar” terpilih yang disebut consiglio,
dan badan eksekutif yang disebut a giunta.

Konstitusi 1948 mencakup sistem pemerintah daerah yang tidak selesai sampai tahun 1970-
an. Saat ini, terdapat 20 pemerintah daerah di negara ini. Setiap daerah diperintah oleh
seorang presiden yang terpilih secara demokratis dengan masa jabatan empat tahun.
Konstitusi Italia memberikan kekuasaan administratif dan legislatif yang luas kepada
pemerintah daerah.

Masing-masing provinsi Italia dinamai sesuai nama kota utamanya dan dipimpin oleh dewan
terpilih dan pejabat yang disebut prefect. Rakyat memilih setiap prefect untuk masa jabatan
empat tahun. Komune adalah unit terkecil pemerintah daerah Italia. Setiap komune dipimpin
oleh seorang walikota yang dipilih oleh warganya untuk masa jabatan empat tahun.

Pengadilan – Semua hakim pengadilan Italia ditunjuk, bukan dipilih. Kecuali 15 hakim
Mahkamah Konstitusi, hakim Italia mendapatkan jabatannya melalui ujian pelayanan sipil.
Lima hakim Mahkamah Konstitusi dipilih oleh presiden, lima oleh Parlemen, dan lima oleh
hakim pengadilan lain. Semua pengadilan bekerja di bawah kementerian keadilan nasional
dan panel hakim yang disebut Dewan Tinggi Kehakiman. Mahkamah Konstitusi, pengadilan
tertinggi di Italia, dapat menyatakan suatu tindakan Parlemen ilegal.

Italia memiliki sejumlah pengadilan rendah. Banding dari pengadilan perdata dan pidana
dibawa ke pengadilan banding. Kasus yang melibatkan kejahatan berat akan didengarkan di
pengadilan assizes. Sebuah pengadilan yang disebut pengadilan kasasi bertugas meninjau
keputusan pengadilan rendah. Pengadilan ini dapat mengembalikan suatu kasus ke
pengadilan rendah untuk pemeriksaan pengadilan baru.

E. Sistem Pemerintahan (Legislatif,Yudikatif,Eksekutif)

Italia memiliki pemerintahan parlementer berdasarkan system pemungutan suara


proporsional. Parlemen Italia merupakan parlemen bicameral sempurna kedua – duanya
kamarnya Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat Republik memiliki kekuatan yang sama.
Perdana Menteri resminya Presiden Dewan Menteri adalah kepala pemerintahan italia.
Perdana Menteri dan cabinet di angkat oleh Presiden Republik, tetapi harus melalui
pemungutan suara kepercayaan di dalam Parlemen untuk dapat bertugas. Sementara
fungsinya serupa dengan sebagian besar system parlementer lainnya, Perdana Menteri
memiliki otoritas yang lebih lemah daripada beberapa rekan sejawatnya. Perdana menteri
tidak diberi kekuasaan untuk meminta pembubaran Parlemen atau memberhentikan menteri
yang memegang suara persetujuan dari Dewan Menteri yang memegang kekuasaan eksekutif
efektif untuk menjalankan sebagian besar aktivitas politiknya.
- Lembaga – lembaga dan tugas beserta wewenangnya
1. Badan Legislatif

Parlemen Italia (Parlamento Italiano) adalah parlemen nasional Italia. Parlemen


ini merupakan dewan legislative bicameral dengan 945 anggota terpilih
(parlamentari). Parlemen ini terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat, dengan 630
anggota (deputati) dan Senat Republik, dengan 315 anggota (senatori). Kedua – dua
kamar ini memiliki tugas dan kekuasaan yang sama, dan konstitusi tidak menyatakan
perbedaan antar kedua –dua nya. Tetapi karena Presiden Senat memegang peran
Kepala Negara ketika Presiden Republik harus diganti, Senat lazimnya dipandang
sebagai majelis tinggi Senat memiliki wewenang yang disebut Senatus consultum,
yaitu pertimbangan senat untuk hakim dan biasanya dipatuhi oleh para hakim.
Meskipun secara teknis tidak punya peran resmi dalam konflik militer, pada
praktiknya Senat adalah pihak yang mengawasi urusan-urusan seperti itu.

Senat juga mengatur administrasi masyarakat sipil. Persyaratan untuk menjadi


seorang senator yaitu memiliki tanah senilai minimal 100.000 denarii, terlahir dari
golongan bangsawan, dan telah memegang jabatan publik minimal sekali.Senat
memiliki wewenang yang disebut Senatus consultum, yaitu pertimbangan senat untuk
hakim dan biasanya dipatuhi oleh para hakim. Meskipun secara teknis tidak punya
peran resmi dalam konflik militer, pada praktiknya Senat adalah pihak yang
mengawasi urusan-urusan seperti itu. Senat juga mengatur administrasi masyarakat
sipil. Persyaratan untuk menjadi seorang senator yaitu memiliki tanah senilai minimal
100.000 denarii, terlahir dari golongan bangsawan, dan telah memegang jabatan
publik minimal sekali.

2. Badan Eksektutif
Lembaga Eksekutif terdiri dari Presiden (kepala negara), Dewan Menteri
(kabinet), dipimpin olehpresiden dewan (perdana menteri)..
Lembaga Peradilan,mahkamah konstitusi independen dan kehakiman lebih
rendah.
3. Badan Yudikatif

Mahkamah Konstitusional atau Corte Constituzionale (terdiri dari 15 hakim: ⅓


dipilih oleh presiden, ⅓ dipilih oleh Mahkamah Agung, dan ⅓ dipilih oleh parlemen
Dewan Legislatif Dewan Legislatif memiliki kewenangan untuk menentukan hakim,
memvonis hukuman mati, mengurusi menyatakan perang dan perjanjian damai , dan
membentuk persekutuan. Ada dua macam dewan legislatif. Yang pertama adalah
comitia yang merupakan dewan dari semua kelompok masyarakat. Yang kedua
adalah concilia yang merupakan dewan dari kelompok masyarakat tertentu.
Konstitusi Italia menjabarkan tugas dan wewenang Presiden, yang mana secara detail
adalah:

Dalam kaitannya dengan pelaksanaan fungsi legislatif:

- Mengizinkan presentasi di Parlemen tentang rancangan undang-undang dalam


bagian tentang pemerintah, Melaksanakan undang-undang yang disetujui di
Parlemen.
- Datang kembali ke Dewan, dengan penjelasan, dan menanyakan untuk
pertimbangan kembali (hanya sekali).
- Dalam kaitannya dengan pelaksanaan fungsi eksekutif dan pedoman politik,
Menamai Perdana Menteri Italia, dan pada usulan yang terakhir, para menteri
Menerima sumpah pemerintahan, dan pengunduran diri jika pemerintahan saat itu
mengundurkan diri;
- Membuat peraturan presiden (diusulkan oleh pemerintahan tanpa persetujuan
Parlemen; jika peraturan ini tidak diubah menjadi hukum biasa, peraturan hanya
berlaku selama 60 hari).
- Menamai pejabat tinggi negara tertentu.
- Memimpin Consiglio Supremo di Difesa ("Dewan Pertahanan Tinggi").
- Memutuskan pembubaran dewan wilayah dan pemecatan presiden wilayah.
Daftar pustaka

Bowornwathana, Bidhya & Ora-orn Poocharoen, 2010. “Bureaucratic Politics


and Administrative Reform: Why Politics Matters”. In Public Organiz Rev
(2010) 10:303–321, Springer Science+Business Media, LLC 2010

http://sarahhifis29.blogspot.com/2011/07/perbandingan-sistem-politik-
antara.html

Sahya Anggara.Perbandingan Administrasi Negara.Bandung:Pustaka,2012

Anda mungkin juga menyukai