Anda di halaman 1dari 76

BAB II

A. Informasi Umum

1. Sejarah italia

Sejarah Hasil penggalian di seluruh Italia telah berhasil mengungkapkan

kehadiran Neanderthal yang telah ada sejak zaman Paleolitikum, kira-kira 200.000

tahun yang lalu, Manusia modern hadir pada kira-kira 40.000 tahun yang

lalu. Masyarakat kuno Italia pra-Romawi – seperti orang Umbria, orang Latin (asal

tumbuh-kembangnya orang Romawi), orang Volski, orang Samnium, orang Kelt, dan

orang Liguria yang mendiami Italia bagian utara, dan banyak lagi yang lainnya –

merupakan orang Indo-Eropa; masyarakat historis utama yang tidak termasuk Indo-

Eropa adalah orang Etruskan, orang Elimi, orang Sikani di Sisilia dan orang prasejarah

Sardinia.

Antara abad ke-17 dan ke-11 SM orang Yunani Mykenai menjalin hubungan dengan

Italia dan pada abad ke-8 dan ke-7 SM koloni-koloni Yunani didirikan di sepanjang

pesisir Sisilia dan bagian selatan Semenanjung Italia menjadi dikenal sebagai Yunani

Besar. Juga orang Funisia mendirikan koloni-koloni di pesisir Sardinia dan Sisilia.

Romawi Kuno pada mulanya merupakan komunitas kecil pertanian yang ditemukan

pada kira-kira abad ke-8 SM, yang berkembang selama berabad-abad

menjadi kekaisaran yang megah yang meliputi seluruh kawasan Laut Tengah, di mana

kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi Kuno melebur menjadi satu peradaban.

Peradaban ini cukup berpengaruh dan peninggalannya dapat dirasakan di seluruh

dunia. Romawi Kuno sangat berpengaruh bagi, dan meninggalkan jejak-jejaknya


dalam pemerintahan, hukum, politik, administrasi, kota, rekayasa, filsafat, arsitektur,

dan seni modern, menjadi fondasi bagi peradaban Barat. Keruntuhan yang berlangsung

perlahan sejak akhir abad ke-2 Masehi, kekaisaran ini pada akhirnya pecah menjadi

dua bagian pada tahun 395 Masehi: Kekaisaran Romawi Barat dan Kekaisaran

Romawi Timur. Bagian barat – di bawah tekanan bangsa Franka, Vandal, Hun, Goth,

dan bangsa-bangsa lain dari Eropa Timur – akhirnya pecah pada tahun 476 Masehi,

ketika kaisar terakhir Romawi Barat digulingkan oleh pemimpin bangsa

Barbar, Odoaker.

Abad Pertengahan

Naval Jack Italia, menampilkan lambang empat republik maritimterbesar. Searah

putaran jarum jam dari kiri atas: Republik Venesia, Republik Genoa, Republik Pisa,

dan Republik Amalfi.

Setelah runtuhnya Roma, Italia ditaklukkan oleh suku Jermanik (Ostrogoth), tetapi

pada abad ke-6 Kaisar Romawi Timur/Bizantium (Yustinianus) menaklukkannya.

Serbuan suku Jermanik lainnya (yakni orang Langobardi) pada akhir abad yang sama

mempersempit keujudan Bizantium menjadi hanya satu jalur daratan Ravenna dan
Roma, ditambah daratan-daratan lainnya di selatan Italia, menghancurkan kesatuan

semenanjung Italia sampai tahun 1870.

Para penguasa Langobardi di utara dan tengah Italia diserap ke dalam Kerajaan

Franka oleh Charlemagne pada akhir abad ke-8. Raja-raja Franka juga membantu

pembentukan Negara Gereja di Italia tengah, terbentang dari Roma sampai Ravenna,

meskipun selama sebagian besar Abad Pertengahan Kepausan secara efektif hanya

mengendalikan Latium. Keberadaan negara teokratis ini terentang selama berabad-

abad penyatuan semenanjung. Sampai abad ke-13, politik Italia didominasi oleh

hubungan antara para Kaisar Romawi Suci Jerman dan para paus dengan sebagian

besar kota-kota di Italia berpihak kepada yang terdahulu (Ghibellini) atau kepada

(Guelfi) demi kenyamanan sesaat.

Pada masa kekosongan kekuasaan ini Italia menyaksikan munculnya lembaga yang

tak-lazim, komune abad pertengahan. Dalam kondisi-kondisi anarkis yang seringkali

berlaku di berbagai negara-kota di Italia pada abad pertengahan, masyarakat menata

mereka sendiri untuk merestorasi ketertiban dan melucuti para elite yang saling

bermusuhan. Pada abad ke-12, sebuah liga komune, Liga Langobardi menaklukkan

kaisar Jerman, Frederick Barbarossa, dan menjadi titik awal bagi proses pemberian

kemerdekaan yang efektif bagi sebagian besar kota di Italia bagian utara dan tengah.

Meskipun adanya kehancuran yang disebabkan oleh berbagai peperangan, Italia masih

terpelihara, khususnya di bagian utara, dan tengah, suatu peradaban perkotaan yang

lebih maju.
Pada periode yang sama, Italia menyaksikan munculnya beberapa republik maritim,

yang paling terkenal adalah Republik Venesia, Republik Genoa, Republik

Pisa dan Republik Amalfi. Terlibat dalam beberapa Perang Salib, mereka mengambil

keuntungan dalam hal peluang dagang, dan politik. Venesia, dan Genoa segera setelah

itu menjadi gerbang utama Eropa untuk berdagang dengan Dunia Timur, mendirikan

koloni-koloni hingga sejauh Laut Hitam, dan seringkali mengontrol sebagian besar

perdagangan dengan Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) dan Dunia Islam Timur

Tengah. Daerah Savoy memperluas wilayahnya sampai semenanjung pada Abad

Pertengahan Akhir, sementara Firenze berkembang menjadi sebuah negara-kota

perdagangan dan keuangan yang sangat terorganisasi, dan menjadi ibu kota Eropa

untuk komoditas sutera, wol, perbankan, dan perhiasan.

Di selatan, Sisilia Bizantium menjadi emirat Islam pada abad ke-9, yang berkembang

sampai orang Norman-Italia menaklukkannya pada akhir abad ke-11 beserta sebagian

besar negara Langobardi dan Bizantium di Italia bagian selatan. Melalui serangkaian

peristiwa yang kompleks, Italia bagian selatan berkembang sebagai sebuah kerajaan

yang bersatu, pertama di bawah Wangsa Hohenstaufen, kemudian di bawah Wangsa

Kapetia Anjou dan dari abad ke-15, Wangsa Aragon (meskipun Sisilia adalah sebuah

kerajaan orang Aragon yang terpisah sejak akhir abad ke-13 sampai abad ke-15).

Di Sardinia, bekas provinsi-provinsi Bizantium menjadi negara-negara merdeka yang

dikenali sebagai giudicati (wilayah para hakim), meskipun sebagian besar pulau ini

berada di bawah kendali orang Genoa dan orang Pisa hingga orang Aragon

menaklukkannya pada abad ke-15.


Modern dini

Orang Vitruvia karya Leonardo da Vinci, menggambarkan proporsi ideal manusia

seperti yang dijelaskan oleh arsitek Romawi Vitruvius, merupakan karya agung klasik

dari zaman Renaisans.

Kematian Hitam yang bersifat pandemik pada tahun 1348 meninggalkan jejaknya di

Italia dengan membunuh sepertiga populasi. Meski demikian, kepulihan dari bencana

Kematian Hitam justru memicu kebangkitan kota-kota, perdagangan, dan ekonomi

yang begitu hebatnya merangsang tahapan-tahapan Humanisme dan Renaisans,

pergerakan kebudayaan yang kedua-duanya lahir di semenanjung ini, dan kemudian

menyebar ke seluruh Eropa.

Pada abad ke-14 dan ke-15, Italia bagian tengah dan hulu-selatan terbagi ke dalam

sejumlah negara kota yang saling berperang, sementara daerah-daerah lain di

semenanjung ini dikuasai oleh Napoli dan Negara Gereja yang lebih besar. Yang

terkuat di antara negara-negara kota ini mencaplok wilayah-wilayah di sekitarnya yang

melahirkan signoria, yakni negara-negara regional yang dipimpin oleh keluarga-

keluarga saudagar yang mendirikan wangsa-wangsa lokal. Didominasi oleh


para oligarki saudagar, mereka menikmati kemajuan seni, akademi yang terpelihara,

dan kebebasan relatif. Peperangan antar-negara di kawasan ini adalah hal biasa,

serbuan dari luar Italia mengurung ke serangan-serangan sporadis para Kaisar Romawi

Suci. Perang-perang ini utamanya diperjuangkan oleh para tentara saudagar yang

disebut sebagai Condottiere, kumpulan serdadu dari seluruh Eropa, tetapi khususnya

Jerman dan Swiss yang dipimpin oleh para kapten Italia.[45]

Puluhan tahun lamanya peperangan telah mengantarkan Republik Firenze, Kadipaten

Milan, dan Republik Venesia tumbuh sebagai para pemain dominan yang

menyetujui Perjanjian Lodi pada tahun 1454, yang menyaksikan ketenangan relatif

hadir di kawasan ini untuk kali pertama selama berabad-abad. Perdamaian ini berjalan

selama empat puluh tahun ke depan dan hegemoni Venesia yang tak terbantahkan atas

lautan juga telah membawa perdamaian yang belum pernah terjadi sebelumnya selama

abad ke-15. Renaisans Italia mencapai puncaknya pada pertengahan abad ke-16 ketika

serbuan-serbuan asing telah menjerumuskan kawasan ini ke dalam

pergolakan Peperangan Italia. Bagaimanapun, gagasan, dan ideal Renaisans tetap

bertahan, dan bahkan terus menyebar ke wilayah Eropa lainnya, mengilhami Renaisans

Utara dan Renaisans Inggris. Sementara itu, Penjelajahan Kristoforus Kolombus,

penemuan rute-rute baru menuju Asia oleh orang Portugis, dan bangkitnya Kesultanan

Utsmaniyah semua faktor yang mengikis dominansi Italia tradisional dalam

perdagangan dengan Dunia Timur mulai memundurkan ekonomi semenanjung.


Kemenangan Napoleon dalam Pertempuran Marengo menempatkan Italia menjadi di

bawah kendali Prancis dan telah meretas jalan baginya untuk menjadi kaisar.

Setelah Peperangan Italia (1494-1559), Italia menyaksikan sebuah periode perdamaian

yang relatif panjang, pertama di bawah Spanyol Habsburg (1559-1713), dan kemudian

di bawah Habsburg Austria (1713-1796). Wabah berulang-kali kembali menghantui

Italia pada abad ke-14 sampai ke-17. Pada paro pertama abad ke-17, sebuah wabah

didaku telah merenggut 1,7 juta korban, atau kira-kira 14% populasi Italia. Ketika

Spanyol mengalami kemunduran pada abad ke-17, hal yang sama terjadi pula pada

wilayah jajahannya di Italia, yakni Napoli, Sisilia, Sardinia, dan Milan. Italia Selatan

mengalami kejatuhan, kemandekan dan putus hubungan dengan peristiwa-peristiwa

penting di Eropa. Kendati demikian, Italia tetap memberikan sumbangsihnya bagi

kebudayaan Eropa, dengan melahirkan Gaya Barok.

Pada abad ke-18, sebagai dampak dari Perang Suksesi Spanyol, Austria menggantikan

Spanyol sebagai kuasa asing yang dominan, sementara Wangsa Savoy tumbuh sebagai

kuasa utama regional yang meluas hingga ke Piemonte dan Sardinia. Pada abad ini,

gagasan tentang Pencerahan memengaruhi para penguasa Italia, meretas jalan menuju

reformasi yang memulakan pemulihan ekonomi di Tuskani dan Italia utara.


Pada masa Peperangan era Napoleon, bagian utara, dan tengah negara ini diduduki, dan

kemudian sebagiannya dicaplok ke dalam Kekaisaran, dan sebagiannya lagi disusun

sebagai sebuah Kerajaan Italia yang baru—sebenarnya sebagai negara

boneka dari Kekaisaran Prancis sementara paro selatan semenanjung diurus

oleh Joachim Murat, saudara ipar Napoleon, yang ditabalkan sebagai Raja Napoli.

Pada tahun 1814 Kongres Wina merestorasi situasi pada penghujung abad ke-18, tetapi

ideal-ideal Revolusi Prancis tidak dapat dihapus.

Penyatuan Italia dan Italia Liberal

Artikel utama: Penyatuan Italia dan Sejarah militer Italia pada Perang Dunia I

"Jabat tangan Teano" yang legendaris antara Giuseppe Garibaldidan Viktor Imanuel II:

pada tanggal 26 Oktober 1860, Jenderal Garibaldi mengorbankan harapan-harapan

kaum republikan demi kesatuan Italia dalam sebuah monarki.

Pendirian Kerajaan Italia merupakan hasil dari upaya-upaya yang dilakukan para

nasionalis Italia dan pengikut kerajaan yang setia kepada Wangsa Savoy untuk

mendirikan sebuah negara persatuan yang mencakupi semua wilayah di Semenanjung

Italia. Dalam konteks revolusi liberal 1848 yang menyapu seluruh Eropa,

sebuah perang yang gagal dideklarasikan oleh Austria. Kerajaan Sardinia lagi-lagi
menyerang Kekaisaran Austria dalam Perang Kemerdekaan Italia Kedua pada tahun

1859, dengan bantuan dari Prancis, yang berdampak pada dibebaskannya Langobardi.

Pada tahun 1860–1861, Giuseppe Garibaldi memimpin kendali menuju penyatuan di

Napoli dan Sisilia, membolehkan pemerintah Sardinia yang dipimpin oleh Camillo

Benso mendeklarasikan sebuah kerajaan Italia yang bersatu pada tanggal 17 Maret

1861. Pada tahun 1866, Viktor Imanuel II bersekutu dengan Prusia pada Perang

Austria-Prusia, berperang dalam Perang Kemerdekaan Italia Ketiga yang

membolehkan Italia mencaplok Venesia. Akhirnya, ketika Prancis yang sedang

dalam Perang Prancis-Prusia pada 1870 mengabaikan garnisunnya di Roma, Wangsa

Savoy sigap mengisi kekosongan keuasaan dengan mengambil-alih Negara Gereja.

Statuta Albertino Sardinia tahun 1848, diberlakukan meluas ke seluruh Kerajaan Italia

pada tahun 1861, menyediakan kebebasan asasi, tetapi undang-undang elektoral

mengecualikan golongan-golongan tak-berpunya dan tak-terdidik dari pemilihan

umum. Pemerintah kerajaan baru mengambil tempat dalam suatu kerangka monarki

konstitusional parlementer yang didominasi oleh kaum liberal. Pada tahun 1913,

ketentuan usia hak pilih bagi laki-laki diterima. Ketika Italia Utara terindustrialisasi

dengan cepat, wilayah Italia Selatan, dan perdesaan Utara masih belum terbangun, dan

mengalami kelebihan penduduk, keadaan ini memaksa jutaan orang berhijrah,

sementara Partai Sosialis Italia semakin menguat, menantang kemapanan kaum

konservatif dan liberal-tradisional.

Sejak dua dasawarsa terakhir pada abad ke-19, Italia berkembang menjadi kuasa

colonial dengan memaksa Somalia, Eritrea, kemudian Libya dan Dodecaneseuntuk


berada di bawah kekuasaannya. Pada Perang Dunia I, Italia awalnya tak-memihak,

tetapi pada tahun 1915 Italia menandatangani perjanjian rahasia, yaitu Traktat London,

memasuki Entente Tiga dengan ketentuan akan menerima Trento, Trieste, Istria,

dan Dalmasia dari Austria-Hongaria—juga beberapa bagian Kesultanan Utsmaniyah.

Pada Perang Dunia I, lebih dari 650.000 serdadu Italia gugur dan ekonomi mengalami

keruntuhan. Di bawah beberapa perjanjian damai, yakni Traktat Saint-Germain-en-

Laye (1919), Traktat Rapallo (1920), dan Traktat Roma (1924), Italia memperoleh

sebagian besar wilayah terjanji, termasuk pelabuhan Hongaria Fiume, tetapi tidak

Dalmasia (kecuali Zara), membolehkan para nasionalis mendefinisikan kejayaan ini

sebagai "kejayaan terpotong".

Rezim fasis

Pergolakan setelah kehancuran akibat Perang Dunia I, diilhami oleh Revolusi Rusia,

mengarah pada huru-hara dan kekacauan. Khawatir akan meletusnya revolusi sosialis,

kaum liberal yang mapan mulai menyokong Partai Fasis Nasional yang dipimpin

oleh Benito Mussolini. Pada bulan Oktober 1922 fasis mengupayakan

sebuah kudeta ("Mars di Roma"), didukung oleh Raja Viktor Imanuel III. Beberapa

tahun kemudian, Mussolini melarang semua partai politik dan mengekang kebebasan

perseorangan, dengan kata lain dia memberlakukan kediktatoran.

Pada tahun 1935, Mussolini menyerang Ethiopia, yang menghasilkan pengucilan

internasional, dan menyebabkan ditariknya keanggotaan Italia dari Liga Bangsa-

Bangsa. Sebagai konsekuensinya, Italia bersekutu dengan NAZI Jerman,

dan Kekaisaran Jepang, dan sangat mendukung Franco dalam Perang Saudara Spanyol.
Pada tahun 1939, Italia menduduki Albania, sebuah protektorat de facto selama

beberapa dasawarsa dan ikut serta dalam Perang Dunia II pada bulan Juni 1940 di

pihak Blok Poros. Seperti Blitzkrieg, tindakan Hitler di Polandia, dan Prancis,

Mussolini menginginkan kejayaan sesegera mungkin dalam menyerang Yunani pada

bulan Oktober 1940, tetapi dipaksa untuk menerima kebuntuan yang memalukan

setelah beberapa bulan lamanya. Pada saat yang sama, setelah

menaklukkan Somaliland Britania dan sebagian Mesir, bangsa Italia melihat serangan

balik Sekutu yang menyebabkan hilangnya kepemilikan mereka di Afrika.

Italia kemudian diserang oleh Sekutu pada bulan Juli 1943, yang berdampak pada

limbungnya rezim Fasis dan jatuhnya Mussolini. Pada bulan September 1943, Italia

menyerah. Negara ini masih menjadi medan perang bagi beberapa pertempuran

berikutnya, karena Sekutu bergerak maju dari selatan ketika utara merupakan basis

bagi fasis Italia, dan tentara NAZI Jerman, juga diperangi oleh gerakan resistensi Italia.

Permusuhan berakhir pada tanggal 2 Mei 1945. Hampir setengah juga orang Italia

(termasuk masyarakat sipil) tewas karena konflik dan ekonomi Italia hancur lebur;

pendapatan per kapita pada tahun 1944 adalah yang terendah sejak permulaan abad ke-

20.

Republik Italia

Italia menjadi republik setelah suksesnya referendum konstitusi yang diselenggarakan

pada tanggal 2 Juni 1946, suatu hari yang kelak dirayakan sebagai Hari Republik. Hari

itu juga menjadi kali pertama perempuan Italia diizinkan untuk menyalurkan

suaranya. Putera dari Viktor Imanuel III, yakni Umberto II, dipaksa untuk turun takhta
dan dibuang. Konstitusi Republik disahkan pada tanggal 1 Januari 1948. Di

bawah Perjanjian Perdamaian Paris 1947, sebagian besar Venezia Giuliaterlepas ke

genggaman Yugoslavia, dan setelah itu, Wilayah Bebas Trieste dibagi kepada kedua-

dua negara.

Kekhawatiran para pemilik suara di Italia akan kemungkinan pengambilalihan

kekuasaan oleh Komunis terbukti penting bagi hasil elektoral hak pilih universal

pertama pada tanggal 18 April 1948, ketika Demokrat Kristen, di bawah

kepemimpinan Alcide De Gasperi, meraih kemenangan limpasan. Sebagai akibatnya,

pada tahun 1949 Italia menjadi anggota NATO. Rencana Marshall membantu

memulihkan ekonomi Italia, yang sampai akhir dasawarsa 1960-an, menikmati periode

pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, yang biasa disebut "Keajaiban Ekonomi". Pada

tahun 1957, Italia merupakan anggota pendiri Komunitas Eropa (EEC), cikal bakal Uni

Eropa(EU) pada tahun 1993.

Pada tahun 1957 Italia adalah salah satu dari enam anggota pendiri Komunitas Eropa.

Negara ini menandatangani Perjanjian Lisboapada tahun 2007.

Sejak akhir 1960-an sampai awal 1980-an, negara ini mengalami Periode Timah Panas,

suatu periode yang dicirikan oleh krisis ekonomi (khususnya setelah krisis minyak

1973), konflik sosial yang meluas dan pembantaian teroris yang dilakukan oleh
kelompok-kelompok ekstremis oposisi dengan dugaan adanya keterlibatan intelijen

Amerika Serikat. Periode Timah Panas memuncak dalam pembunuhan pemimpin

Demokrat Kristen, Aldo Moro, pada tahun 1978, dan dalam pembantaian di stasiun

kereta api Bologna pada tahun 1980, di mana 85 orang tewas; peristiwa ini sangat

memengaruhi seluruh Italia.

Pada dasawarsa 1980-an, untuk kali pertama sejak tahun 1945, dua pemerintahan

dipimpin oleh perdana menteri yang bukan berasal dari Demokrat Kristen: yang

pertama liberal (Giovanni Spadolini), dan yang kedua sosialis (Bettino Craxi); tetapi

Demokrat Kristen masih menjadi partai utama pemerintah. Pada masa pemerintahan

Craxi, ekonomi terpulihkan, dan Italia menjadi bangsa industri terbesar kelima di

dunia, mampu memasuki kelompok G7. Meskipun demikian, akibat dari kebijakannya,

utang nasional Italia membengkak pada zaman Craxi, melampaui 100% dari PDB.

Pada awal dasawarsa 1990-an, Italia menghadapi tantangan yang signifikan, ketika

pemilik suara - yang dikecewakan oleh kelumpuhan politik, utang publik besar-

besaran, dan sistem korupsi yang meluas (dikenal sebagai Tangentopoli), yang

terungkap oleh penyelidikan 'Tangan Bersih' – menuntut reformasi radikal. Skandal-

skandal melibatkan semua partai besar, khususnya mereka yang ada dalam koalisi

pemerintah: Demokrat Kristen, yang berkuasa selama hampir 50 tahun, menjalani

beberapa krisis, dan bahkan sebenarnya bubar, terpecah menjadi beberapa faksi.

Komunis menyusun ulang kekuatannya sebagai kekuatan Demokrasi Sosial. Pada

dasawarsa 1990-an dan 2000-an, koalisi kanan-tengah (didominasi oleh raja


media Silvio Berlusconi) dan kiri-tengah secara bergantian memerintah negara ini,

yang memasuki periode kemandekan ekonomi yang berkepanjangan.

1. Mata Uang

Mata uang Italia adalah Euro. Euro Italia disingkat menjadi € dan kode

internasionalnya adalah EUR. Terbagi dalam beberapa denominasi dari

€ 5, € 10, € 20, € 50, € 100, € 200 dan € 500. Uang kertas Italia dicetak

oleh Bank of Italy yang juga bertindak sebagai regulator. Di sisi lain,

koin-koin dicetak oleh State Printing Works untuk mendukung

Kementerian Keuangan dan Ekonomi. Tempat lain di mana Euro

digunakan termasuk Slovenia, Yunani, Austria, Estonia, Luksemburg,

Finlandia, Belgia, Spanyol, Siprus, Portugal, Slovakia, Malta,

Lithuania, Jerman, Prancis, Irlandia, Latvia, dan Belanda.

2. Letak Geografis

Italia terletak di Eropa Selatan dan terdiri dari Semenanjung Italia yang

berbentuk sepatu bot, dan sejumlah pulau termasuk dua yang terbesar,

Sisilia dan Sardinia. Italia terletak antara 35°LU, dan 47°LU, dan 6°BT,

dan 19°BT. Perbatasan Negara Italia :

a) Sebelah Utara-Timur : Laut Adriatik, Swiss, Slovenia, Kroasia,

Montenegro, Albania, Yunani


b) Sebelah Barat-Selatan : Laut Ligurian, Monako, Perancis, Andorra,

Spanyol, Algeria, Tunisia, Malta.

3. Iklim

Iklim di Italia sangat beraneka ragam, ini dipengaruhi oleh bentuk

semenanjung yang besar, dan membujur, dan sebagian besarnya

bergunung-gunung.

a) pedalaman utara dan tengah : subtropis basah sampai

kontinental basah

b) wilayah geografis Lembah Po : Kontinental

c) Pesisir Liguria, Toskana, dan sebagian besar Italia Selatan :

Mediterania

Kondisi di wilayah pesisir semenanjung bisa sangat berbeda

dibandingkan daratan tinggi, dan lembah di pedalaman, khususnya

pada musim dingin ketika daratan tinggi cenderung lebih dingin,

lembap, dan seringkali bersalju. Kawasan pesisir memiliki musim

dingin yang sedang, dan musim panas yang umumnya hangat, dan

kering, meskipun lembah-lembah di daratan rendah bisa menjadi

cukup terik pada musim panas. Suhu rata-rata musim dingin

bervariasi dari 0 °C di Alpen sampai 12 °C di Sisilia, sedangkan

pada musim panas suhu bervariasi dari 20 °C sampai 30 °C atau

lebih.
5. Aksesibilitas & Transportasi

Bila anda semua ingin pergi ke Italia kalian Ada dua “pintu masuk” ke Italia, melalui

Roma atau melalui Milan, jika Anda menggunakan pesawat dari Indonesia. Berikut

maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta – Roma:

 Etihad (via Abu Dhabi) – 15 jam

 Turkish Airlaines (via Istanbul) – 14 jam

 Qatar (via Doha) – 14 jam, 25 menit

 Cathay Pacific (via Hong Kong) – 17 jam, 55 menit

 Alitalia (via Abu Dhabi) – 14 jam, 40 menit

Berikut maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta – Milan:

 Turkish Airlaines (via Istanbul) – 14 jam, 35 menit

 Qatar (via Doha) – 14 jam, 50 menit

 Alitalia (via Abu Dhabi) – 15 jam, 10 menit

Train

Italia juga bisa dikunjungi dengan menggunakan kereta dari beberapa negara tetangga

di Eropa. Berikut adalah negara-negara yang memiliki jalur kereta menuju Italia:

 Austria via Vienna, Innsbruck and Villach

 France via Nice, Lyon, dan Paris

 Germany via Munich


 Spain via Barcelona

 Switzerland via Basel, Geneva, dan Zurich

B. Pembagian Wilayah

Italia dibagi menjadi 20 region, lima di antaranya berstatus otonom khusus yang

membolehkan mereka memberlakukan legislasi menyangkut beberapa urusan

lokal mereka. Negara ini kemudian dibagi lagi menjadi 110 provinsi, dan 8.100

komune. Hanya Region Lembah Aosta yang memiliki satu provinsi

Region Ibukota

Abruzzo L'Aquila
Lembah Aosta Aosta
Puglia Bari
Basilicata Potenza
Calabria Catanzaro
Campania Napoli
Emilia-Romagna Bologna
Friuli-Venezia Giulia Trieste
Lazio Roma
Liguria Genoa
Langobardi Milan
Marche Ancona
Molise Campobasso
Piemonte Torino
Sardinia Cagliari
Sisilia Palermo
Toskana Firenze
Trentino-Alto Adige Trento
Umbria Perugia
Veneto Venesia

C. Penduduk

1. Suku

Penduduk Italia sebagian besar beragama, dan berbahasa sama namun

dengan budaya, ekonomi, dan politik yang beragam. Italia memiliki

kepadatan penduduk terbesar kelima di Eropa dengan 196 penduduk

per kilometer persegi. Kelompok minoritas penduduk asli kecil

jumlahnya.

Populasi pada periode 1861–2008. Banyaknya penduduk.

Italia memiliki 60.626.442 penduduk menurut catatan munisipal

(Anagrafe) pada 1 Januari 2011. Kepadatannya, sebesar 201 penduduk

per kilometer persegi, adalah lebih padat daripada sebagian besar

negara-negara di Eropa Barat. Tetapi sebaran penduduk tidak begitu

merata. Wilayah yang paling padat adalah Lembah Po (mencapai

hampir setengah populasi nasional), dan kawasan metropolitan Roma,


dan Napoli, sementara wilayah-wilayah yang luas seperti daratan tinggi

Alpen, dan Apenina, Plato Basilicata, dan Pulau Sardinia adalah

wilayah yang jarang penduduk.

Populasi Italia hampir menjadi dua kali lipat pada abad ke-20, tetapi

pola pertumbuhannya sangat tidak seragam karena adanya migrasi

besar-besaran dari Selatan yang berciri perdesaan ke Utara yang berciri

industri, suatu gejala yang terjadi sebagai akibat dari keajaiban ekonomi

Italia pada dasawarsa 1950-an sampai 1960-an. Selain itu, setelah

berabad-abad emigrasi bersih, dari dasawarsa 1980-an Italia telah

mengalami imigrasi besar-besaran untuk kali pertama dalam sejarah

modern. Menurut Pemerintah Italia, terdapat 4.570.317 warga asing di

Italia pada bulan Januari 2011.


Angka kesuburan, dan angka kelahiran yang tinggi berlangsung

lama sampai dasawarsa 1970-an, setelah itu kedua-duanya mulai

menurun secara dramatis, berdampak pada penuaan populasi secara

cepat. Pada akhir dasawarsa 2000-an, satu dari lima orang Italia

berumur lebih dari 65 tahun. Tetapi, dengan adanya imigrasi yang

cukup massif dalam dua dasawarsa terbaru, beberapa tahun belakangan

ini Italia mengalami pertumbuhan angka kelahiran yang

signifikan. Angka kesuburan total telah menaik drastis dari 1,18 anak

per perempuan pada tahun 1995 menjadi 1,41 per perempuan pada

tahun 2008. Angka kesuburan totaldiharapkan mencapai 1,6 - 1,8 pada

tahun 2030. Kelompok etnik

Italia mengalami emigrasi massal sejak akhir abad ke-19 sampai

dasawarsa 1960-an. Pada periode 1898-1914, tahun-tahun

puncak diaspora Italia, hampir 750.000 orang Italia beremigrasi setiap

tahun.[127] Diaspora ini melibatkan lebih dari 25 juta orang Italia, dan

dianggap sebagai migrasi massal terbesar masa kini.[128] Hasilnya, lebih

dari 4,1 juta orang yang lahir di Italia kini menetap di luar

negeri,[129] sementara tidak kurang dari 60 juta orang bermoyang penuh

atau sebagian Italia menetap di luar Italia, terutama di Argentina, Brasil,

Amerika Serikat, Australia, dan Eropa Utara. Keajaiban ekonomi

pascaperang, mengakhiri dasawarsa panjang kemiskinan, dan emigrasi,

termasuk perubahan sosial besar-besaran seperti angka kelahiran yang


rendah, populasi yang menua, dan dampaknya tenaga kerja yang

menyusut. Di bawah suasana sedemikian, mulai dari penghujung

dasawarsa 1970-an, Italia mulai menerima aliran masuk imigran dari

luar negeri. Gambaran saat ini kira-kira 4,6 juta warga asing,[138] kira-

kira 7,5% keseluruhan populasi, termasuk lebih dari setengah juta anak-

anak lahir di Italia bagi kaum imigran generasi kedua, tetapi tidak

meliputi bangsa asing yang secara bertahap memohon kewarganegaraan

Italia; ini berlaku bagi 53.696 orang pada tahun 2008.

Kelompok etnik Populasi % dari total*

Italia 56.056.125 92,46%

Rumania 968.576 1,59%

Afrika Utara 678.929 1,11%

Albania 482.627 0,79%

Ukraina 200.730 0,34%


Kelompok etnik Populasi % dari total*

Eropa Timur lainnya 604.617 0,99%

Han 209.934 0,28%

Asia (bukan Tionghoa) 534.360 0,88%

Amerika Latin 354.186 0,58%

Afrika Sub-Sahara 307.542 0,51%

Lainnya 228.816 0,37%

* Persentase total populasi Italia, taksiran tahun 2011

Gambaran resmi juga tidak menyajikan imigran ilegal, yang jumlahnya

sangat sulit ditentukan; mereka ditaksir tidak kurang dari 670.000

orang. Sejak runtuhnya Tembok Berlin dan, yang terbaru, perluasan

Uni Eropa 2004, dan 2007, gelombang utama migrasi berasal dari

negara-negara bekas sosialis Eropa Timur (khususnya Rumania,

Albania, Ukraina, dan Polandia). Wilayah imigrasi terpenting kedua ke


Italia adalah Afrika Utara (khususnya, Maroko, Mesir, dan Tunisia),

dengan ketibaan yang semakin bertambah sebagai akibat

dari kebangkitan dunia Arab. Lebih jauh lagi, dalam tahun-tahun

belakangan ini, telah tercatat aliran migrasi yang semakin membanyak

dari Timur Jauh (terutama, Tiongkok, dan Filipina), dan Amerika Latin

(Ekuador, Peru).

Kini, kira-kira satu juta orang Rumania (atau 10 persen dari mereka

adalah orang Rom) terdaftar secara resmi sebagai orang yang menetap

di Italia, mewakili negara asal yang paling penting, diikuti oleh orang

Albania, dan Maroko, masing-masing sebanyak 500.000 jiwa. Jumlah

orang Rumania yang tidak terdaftar sangat sulit diduga, tetapi Jejaring

Pelaporan Penyelidikan Balkan menduga bahwa pada tahun 2007

mungkin terdapat setengah juta atau lebih. Secara keseluruhan, pada

akhir dasawarsa 2000-an populasi Italia kelahiran luar negeri berasal

dari: Eropa (54%), Afrika (22%), Asia (16%), Amerika (8%), dan

Oseania (0,06%). Sebaran imigran tidaklah merata di Italia: 87%

imigran menetap di bagian utara, dan tengah negara ini (kawasan

ekonomi termaju), sementara hanya 13% menetap di paro selatan

semenanjung

2. Karakter

1. Romantis
Karakteristik pria Italia yang paling terkenal adalah pria Italia sebagai pria
romatis bukan hanya isu belaka, karena berdasarkan beberapa survey
menunjukkan bahwa pria Italia terbilang romantis dan bahkan tak
tanggung- tanggung menunjukkan kasih sayangnya kepada seorang wanita
yang ia sayangi di depan umum. Dibeberapa keadaan pria italia bahkan
dapat mengatur situasi menjadi sedemikian rupa untuk menimbulkan
kesan romantis seperti candle light dinner, melihat bintang atau bahkan
wine tasting di pegunungan Italia. Bagi para wanita anda tidak perlu
khawatir kalau anda akan kekurangan kasih sayang darinya karena saat
pria Italia sudah benar- benar menyayangi ia akan memberikan seluruh
perhatiannya hanya untukmu merekalah yang benar-benar
menunjukkan cara menjadi pacar yang baik.
2. Tidak Tanggung Memberi
Entah mengapa dalam budaya Italia banyak dari pria Italia tidak segan-
segan atau tanggung- tanggung memberikan hadiah kepada orang yang
istimewa bagi mereka, bahkan kepada orang lain pun seperti teman dan
sanak saudara pria Italia selalu memberikan yang terbaik dari bahan
terbaik dibuat atau dihasilkan oleh orang yang terbaik. Mereka menjujung
tinggi dan percaya bahwa apa yang diberikan kepada orang lain haruslah
yang terbaik yang bisa kita berikan, dan pemberian inilah yang menjadi
salah satu senjata unik atau cara menyenangkan pacar yang dilakukan oleh
pria Italia.
3. Komunikasi dengan Sentuhan
Mungkin saja kita telah sering melihat orang Italia berkomunikasi
menggunakan bahasa tubuh tertentu, bahkan kita sebagai orang asia kita d
akan kaget dengan cara mereka berkomunikasi mereka. Tak jarang bahkan
untuk orang yang baru mengenal saja mereka tidak segan-segan untuk
menyentuh tubuh sebagian bentuk komunikasi mereka, dan berciuman
jika mereka adalah orang yang sudah saling mengenal tidak mengenal
apakah itu pria atau wanita, bahkan bagi mereka yang sedang pacaran
komunikasi itu penting karena komunikasi adalah salah satu cara menjaga
hubungan dengan pacar agar langgeng.
4. Berpesta adalah Kebiasaan
Segala sesuatu disana dapat dirayakan dengan sebuah pesta, entah itu
pesta yang besar ataupun hanya pesta kecil-kecilan. Pesta adalah hal yang
biasa bagi pria Italia, dan bahkan itu telah mendarah daging bagi
kebanyakan dari mereka jadi anda tidak perlu kaget jika menemukan pria
Italia yang hebat dalam meneguk minuman beralkohol atau makan
makanan mewah ataupun hebat dalam menari atau bahkan hebat dalam
membuat pesta yang meriah. Tapi jangan salah terkadang dipesta- pesta
inilah pria Italia menemukan cara untuk mendekati wanita yang tidak
dikenal yang kemudia bisa saja menjadi wanita yang penting untuk
dirinya.
5. Stylist
Karakteristik pria Italia yang tak kalah menarik yaitu pada penampilannya.
Penampilan adalah salah satu hal yang dinilai oleh para wanita, dan pria
Italia mungkin akan menjadi pilihan pertama soal style atau penampilan
mereka. Pria Italia dikenal juga adalah pria yang modis dan stylist mereka
selalu menjaga penampilan mereka tetap menarik untuk dilihat oleh orang
lain namun sekaligus nyaman untuk digunakan oleh mereka, bahkan tak
sedikit dari pria Italia yang akhirnya menjadi designer- designer kelas
dunia yang namanya telah terkenal secara Internasional. Memang bagi
wanita penampilan adalah penting namun tidak jarang banyak juga wanita
yang tidak terlalu merasa senang jika pria idamannya berpenampilan
secara berlebihan dan bagian inilah yang sering menjadi kesalahan dalam
PDKT yang dilakukan oleh beberapa pria Italia terhadap wanita.
D. Bahasa, Seni, dan Budaya

Bahasa resmi Italia adalah bahasa Italia. Situs web Ethnologue menduga bahwa

terdapat kira-kira 55 juta penutur bahasa ini di Italia, dan 6,7 juta di luar

negeri.[145] Bagaimanapun, 120 sampai 150 juta orang menggunakan bahasa

Italia sebagai bahasa kedua atau bahasa kultural, di seluruh dunia.[146]

Bahasa Italia, yang diadopsi oleh negara setelah Penyatuan Italia, adalah

didasarkan pada bahasa Toskanadialek Firenze, dan merupakan bahasa

pertengahan antara bahasa-bahasa Italo-Dalmasia, dan bahasa-bahasa Gallo-

Roman. Perkembangannya juga dipengaruhi oleh bahasa-bahasa Jermanik

pada Periode Migrasi.

Italia memiliki banyak dialek yang dipertuturkan di seluruh wilayah Italia, dan

beberapa orang Italia tidak mampu berbahasa Italia sama sekali. Meskipun

demikian, pembinaan sistem pendidikan nasional telah menurunkan variasi

bahasa lisan di Italia. Pembakuan diperluas pada dasawarsa 1950-an sampai

1960-an, keadaan ini turut dipermudah oleh pertumbuhan ekonomi, dan

bermunculannya media massa, dan televisi (lembaga penyiaran milik

negara RAI membantu pembakuan bahasa Italia).

Beberapa kelompok linguistik diakui oleh hukum, dan sejumlah bahasa

minoritas memiliki status sub-resmi (co-official) di beberapa daerah di Italia.

Bahasa Prancis juga memperoleh status sub-resmi di Lembah Aosta—

meskipun pada kenyataannya bahasa Arpitan lebih lazim dipertuturkan di sana.

Seperti di beberapa bagian provinsi itu bahasa Jerman, dan bahasa


Ladin memiliki status yang sama di provinsi Tirol Selatan, dan di beberapa

bagian Trentino. Bahasa Slovenia diakui secara resmi di Provinsi

Trieste, Provinsi Gorizia, dan Provinsi Udine di Friuli–Venezia Giulia.

Di region-region ini dokumen resmi disajikan dwibahasa (tribahasa di

komunitas Ladin), atau disediakan atas dasar permintaan dalam bahasa Italia

maupun bahasa sub-resmi. Markah lalu lintas juga disajikan multibahasa,

kecuali di Lembah Aosta – di mana dengan perkecualian Aosta sendiri yang

mempertahankan bentuk Latinnya dalam bahasa Italia (seperti juga dalam

bahasa Inggris) – toponimi Prancis pada umumnya digunakan, upaya-upaya

untuk mengitaliakan mereka pada periode Fasis telah ditinggalkan. Pendidikan

dimungkinkan untuk diselenggarakan dalam bahasa minoritas yang digunakan

di wilayah sekolah itu berada.

-Budaya Italia tidak berwujud sebagai negara tunggal sampai penyatuan negara

ini pada tahun 1861. Oleh karena penyatuan yang cukup baru ini, dan otonomi

historis tiap-tiap region yang membentuk Semenanjung Italia, ada banyak

tradisi, dan adat yang kini diakui sebagai milik Italia dengan jelas dapat dikenali

berdasarkan region asal. Meskipun adanya perbedaan politik, dan sosial di

region-region ini, sumbangsih Italia bagi warisan budaya, dan sejarah Eropa,

dan dunia masih saja besar. Italia adalah rumah bagi sejumlah besar Situs

Warisan Dunia UNESCO (saat ini 47 buah), dan kaya akan perbendaharaan

seni, budaya, dan sastra dari banyak periode yang berbeda. Negara ini

memengaruhi banyak budaya dunia, juga karena ada banyak orang Italia yang
beremigrasi ke tempat lain pada masa Diaspora Italia. Selain itu, negara ini

memiliki kira-kira 100.000 monumen dalam banyak rupa (museum, istana,

bangunan, arca, gereja, galeria seni, vila, air mancur, gedung-gedung

bersejarah, dan peninggalan arkeologis).

- Seni selama berabad-abad, seni Italia telah berkembang melalui banyak

perubahan gaya. Lukisan Italia secara tradisional disifatkan oleh warna-warna

yang hangat, dan terang, seperti yang dicontohkan dalam karya-

karya Caravaggio, dan Titian, dan sebuah kesenangan dengan gambar-gambar,

dan motif-motif religius. Lukisan Italia menikmati keunggulan di Eropa selama

ratusan tahun, sejak periode Romanesque, dan Gothik, dan melalui

periode Renaisans, dan Barok, yang kedua terakhir adalah yang menyaksikan

buahnya di Italia. Seniman terkenal lainnya yang jatuh di dalam periode-

periode ini adalah Michelangelo, Leonardo da Vinci, Donatello, Botticelli, Fra

Angelico, Tintoretto, Bernini, dan Raphael.

Setelah itu, Italia mengalami penaklukan yang berkelanjutan oleh kuasa asing

yang menyebabkan beralihnya fokus ke permasalahan politik, dan berakibat

pada kemundurannya sebagai penguasa kesenian di Eropa. Tidak

sampai Futurisme abad ke-20, terutama melalui karya-karya Umberto

Boccioni, dan Giacomo Balla, yang memungkinkan Italia meraih kembali

perstise terdahulunya sebagai tempat bagi evolusi kesenian. Futurisme

digantikan oleh lukisan-lukisan metafisis Giorgio de Chirico, yang sangat

memengaruhi kaum Surealis, dan angkatan-angkatan setelahnya.


Sastra dan teater

Landasan bahasa Italia modern dibentuk oleh pujangga Firenze, Dante

Alighieri, yang karya terbesarnya, Divina Commedia, dianggap salah satu dari

pernyataan susastra terkemuka yang dihasilkan di Eropa pada Abad

Pertengahan. Tidak ada kekurangan dalam tokoh susastra yang dimuliakan di

Italia: Giovanni Boccaccio, Giacomo Leopardi, Alessandro

Manzoni, Torquato Tasso, Ludovico Ariosto, dan Petrarch, yang alat

ekspresinya yang terkenal, soneta, merupakan temuan asli Italia.

Para filsuf terkemuka di antaranya Giordano Bruno, Marsilio Ficino, Niccolò

Machiavelli, dan Giambattista Vico. Tokoh-tokoh sastra modern, dan peraih

anugerah Nobel adalah pujangga nasionalis Giosuè Carducci pada tahun 1906,

penulis realis Grazia Deledda pada tahun 1926, penulis teater modern Luigi

Pirandello pada tahun 1936, pujangga Salvatore Quasimodo pada tahun 1959,

dan Eugenio Montale pada tahun 1975, satiris, dan penulis teater Dario Fo pada

tahun 1997.

Teater Italia dapat dirunut balik hingga ke tradisi Romawi yang sangat

dipengaruhi oleh Yunani; seperti dengan banyak genre sastra lainnya, para

dramatis Romawi cenderung mengadaptasi, dan menerjemahkan karya-karya

Yunani. Misalnya, karya Seneca, Phaedra didasarkan pada Euripides, dan

banyak komedi Plautusmerupakan terjemahan karya-karya Menander. Pada

abad ke-16, dan sampai abad ke-18, Commedia dell'arte merupakan

bentuk teater improvisasional, dan sampai sekarang masih dipertunjukkan.


Rombongan pemain safari biasanya mendirikan panggung di ruang terbuka,

dan menyediakan hiburan dalam bentuk juggling, akrobatik, dan, lebih lazim

lagi, permainan jenaka berdasarkan repertoar karakter-karakter yang telah

mapan dengan alur garis besar, yang disebut canovaccio.

Musik

Giacomo Puccini, komposer Italia yang opera-operanya adalah La

bohème, Tosca, Madama Butterfly, dan Turandot, merupakan di antara yang

paling sering dipentaskan di seluruh dunia dalam repertoar baku.


Dari musik rakyat sampai klasik, musik selalu memainkan peran penting dalam

budaya Italia. Instrumen-instrumen yang bertalian dengan musik klasik, adalah

piano, dan biola, ditemukan di Italia, dan banyak bentuk-bentuk musik klasik

umum, seperti simfoni, konserto, dan sonata, dapat merunut balik akar mereka

pada inovasi-inovasi musik Italia pada abad ke-16, dan ke-17.

Para komposer paling terkenal asal Italia adalah komposer

Renaisans (Palestrina, dan Monteverdi), komposer Barok (Scarlatti, Corelli,

dan Vivaldi, komposer klasik (Paganini, dan Rossini), dan komposer

Romantik (Verdi, dan Puccini). Komposer Italia modern adalah Berio,

dan Nono terbukti signifikan dalam pengembangan musik eksperimental,

dan musik elektronik. Sementara tradisi musik klasik masih mencengkeram

kuat di Italia, seperti yang dibuktikan oleh ketenaran rumah-rumah opera yang

amat banyak, seperti La Scala di Milano, dan San Carlo di Napoli, dan para

penampil seperti pianis Maurizio Pollini, dan petenor Luciano Pavarotti, orang

Italia tidak kurang apresiatifnya terhadap babak musik kontemporernya yang

berkembang.
Luciano Pavarotti, salah satu petenor terkenal sepanjang masa.

Italia dikenal baik sebagai tempat kelahiran opera. Opera Italia diyakini telah

dirintis sejak awal abad ke-17, di kota-kota Italia seperti Mantua,

dan Venesia. Kemudian, karya-karya yang diciptakan oleh komposer Italia asli

dari abad ke-19, dan awal abad ke-20, seperti Rossini, Bellini, Donizetti, Verdi,

dan Puccini, adalah di antara opera yang paling terkenal yang pernah ditulis,

dan kini ditampilkan di rumah-rumah opera di seluruh dunia. Rumah opera La

Scala di Milano juga dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Biduan

opera Italia yang terkenal adalah Enrico Caruso, dan Alessandro Bonci.

Diperkenalkan pada awal dasawarsa 1920-an, jazz mengambil sebuah tumpuan

yang kuat secara khusus di Italia, dan masih tetap popular meskipun terdapat

kebijakan kebudayaan yang bersifat ksenofobis (ketakutan atau ketidaksukaan

atas apapun yang asing atau berasal dari luar negara) yang diberlakukan oleh

rezim Fasis. Kini, pusat-pusat musik jazz yang paling terkenal di Italia adalah

Milano, Roma, dan Sisilia. Kemudian, Italia berada di garis terdepan dalam hal

pergerakan progressive rock pada dasarwa 1970-an, dengan grup-grup musik

seperti PFM, dan Goblin. Italia adalah juga negara yang penting dalam

pengembangan musik disko, dan elektronik, dengan Italo disco, dikenal akan

suara futuristiknya, dan penggunaan synthesizer, dan mesin drum yang

menonjol, menjadi salah satu genre dansa elektronik terawal, juga bentuk musik

disko Eropa di samping Euro disco (yang kemudian memengaruhi beberapa

genre seperti Eurodance, dan Nu-disco).


Produser/penulis lagu seperti Giorgio Moroder, yang memenangi

tiga Academy Award untuk musiknya, sangatlah berpengaruh dalam

pengembangan EDM (musik dansa elektronik). Kini, musik pop Italia

ditampilkan setahun sekali dengan Festival Musik Sanremo, yang menjadi

inspirasi bagi kontes menyanyi Eurovision, dan Festival Dua Dunia di Spoleto.

Para biduan seperti diva pop Mina, seniman gaek klasik Andrea Bocelli,

pemenang Grammy Laura Pausini, dan pemuncak daftar Eropa Eros

Ramazzotti masih menerima pujian masyarakat internasional.

Perfilman

Nicolas Cage, Eva Mendes, dan Werner Herzog di Festival Film Venesia.

Sejarah film Italia dimulai beberapa bulan setelah Lumière bersaudara memulai

pameran gambar bergerak. Film pertama Italia adalah tayangan beberapa detik

yang menunjukkan Paus Leo XIII memberikan pemberkatan kepada kamera.

Industri film Italia lahir pada antara tahun 1903, dan 1908 dengan tiga

perusahaan: Società Italiana Cines, Ambrosio Film, dan Itala Film. Perusahaan

film lainnya muncul di Milano, dan Napoli. Dalam periode yang singkat

perusahaan-perusahaan ini mencapai kualitas produksi yang wajar, dan film


dijual ke luar Italia. Film kemudian digunakan oleh Benito Mussolini, yang

mendirikan studio Cinecittà, yang mengingatkan kembali pada kejayaan Roma,

studio yang digunakan untuk membuat film-film propaganda Fasis hingga

Perang Dunia II.

Setelah Perang Dunia II, film Italia diakui luas, dan diekspor hingga masa surut

kesenian pada dasawarsa 1980-an. Para sutradara film Italia yang terkenal dari

periode ini adalah Vittorio De Sica, Federico Fellini, Sergio Leone, Pier Paolo

Pasolini, Luchino Visconti, Michelangelo Antonioni, dan Dario Argento. Film-

film yang termasuk pada warisan film dunia adalah La dolce vita (Hidup yang

Manis), The Good, the Bad and the Ugly (Yang Baik, Yang Buruk, dan Yang

Jelek), dan Bicycle Thieves (Para Pencuri Sepeda). Pertengahan dasawarsa

1940-an sampai akhir dasawarsa 1950-an merupakan zaman

kegemilangan film-film neorealis, mencerminkan keadaan Italia pascaperang

yang memilukan.[196][197]

Ketika negara ini mulai tumbuh sejahtera pada dasawarsa 1950-an, sebentuk

neorealisme yang dikenal sebagai neorealisme merah jambu mencapai

kejayaan, dan genre film, seperti sword-and-sandal, dan spaghetti western,

merakyat pada dasawarsa 1960-an, dan 1970-an. Baru-baru ini, layar perak

Italia sesekali menerima perhatian internasional, dengan film seperti La vita è

bella (Hidup itu Indah) yang disutradarai oleh Roberto Benigni, dan Il

postino (Tukang Pos) oleh Massimo Troisi.


E. Rumah tradisional, pakaian, makanan khas

- RUMAH TRADISIONAL

Trullo, Italia

Rumah dengan bentuk kerucut ini mengingatkan kita dengan rumah kurcaci yang ada

di kisah dongeng. Berasal dari wilayah Puglia yaitu Italia bagian selatan, terbangun

dari susunan batu. Dindingnya pun dibuat sangat tebal sekitar 0.8 meter hingga 2.7

meter agar suhu di dalam ruangan tetap sama di segala musim.


Bentuk dasar bangunannya didesain melingkar ataupun kotak. Untuk fasadnya sendiri

dapat didesain dengan beragam perimeter. Ada bangunan yang tampak

menyembunyikan atapnya dengan menaikkan dinding rumahnya atau bahkan membuat

atap terekspos. Bukaan jendela pada rumah tradisional ini pun juga tidak banyak.
-PAKAIAN TRADISIONAL

Itu Pakaian khas dari Italia Itu telah berevolusi selama perjalanan sejarah dan

mengalami pertumbuhan terbesar selama Renaissance. Bahkan, selama periode inilah

Italia melepaskan diri dari tren mode Prancis dan mengembangkan gayanya sendiri,

menjadi salah satu eksponen pakaian paling penting di Eropa..

Selama Abad Pertengahan pakaian khas Italia sangat mirip dengan negara-negara yang

berdekatan. Namun, ketika kain baru mulai diproduksi di wilayah Italia, gaya pakaian

baru dan berwarna-warni muncul yang secara historis mewakili negara tersebut..

Saat ini, Italia adalah rumah bagi merek pakaian paling penting di seluruh dunia, dan

desainernya identik dengan kualitas di mana saja di dunia. Ini adalah konsekuensi dari

tradisi tekstil selama bertahun-tahun, yang asalnya dapat diidentifikasi di kota-kota

seperti Florence, pada awal periode Renaissance.

Selama periode Renaissance, seni, musik, dan arus budaya lainnya dipengaruhi oleh

pertumbuhan mendadak di sebagian besar Eropa. Italia bukan hanya tempat di mana
lebih banyak hal berubah dengan gerakan Renaisans, tetapi juga tempat lahir di mana

sebagian besar perubahan ini muncul.

Fesyen mengalami evolusi yang tiba-tiba pada periode ini. Kota-kota seperti Venesia,

Milan dan Roma mulai memproduksi kain dan sutra berkualitas tinggi.

Kualitas pakaian Italia mulai dikenal di seluruh Benua Lama; Banyak orang mulai

menggunakan pakaian Italia di banyak bagian Eropa.

Salah satu perubahan budaya yang menyebabkan perubahan pakaian di Italia adalah

karya-karya pelukis Renaisans yang paling penting.

Orang-orang berpakaian sangat mirip dengan cara di mana Michelangelo dan Leonardo

da Vinci mewakili perempuan dan laki-laki dalam karya-karya mereka. Ini membuat

gaun Italia itu agak mewah.

Pada saat ini sudah biasa menggunakan aksesoris yang sangat mahal. Perhiasan dan

beludru adalah bagian dari pakaian sehari-hari banyak penduduk Italia, tetapi

khususnya para wanita.

Pakaian renaisans tradisional pada pria

Gaun Renaissance Italia adalah yang menginspirasi kostum tradisional yang digunakan

saat ini dalam berbagai peringatan dan perayaan. Selama waktu inilah pakaian pria

terkenal yang disebut Giornea diciptakan.


Giornea adalah jas yang terdiri dari rompi yang dipasang untuk dada dengan dua

bantalan bahu tradisional. Bagian pinggang adalah gaya mantel yang cukup lebar,

seperti lengan baju. Secara tradisional, mereka terbuat dari kapas.

Sejak saat itu, mantel itu dikenal sebagai pakaian khas negara itu; banyak pria

berpakaian seperti ini.

Mereka biasa memakai kaus kaki panjang dengan sepatu hitam atau cokelat. Selain itu,

mulai menggunakan garis pelapis dengan warna yang berbeda dengan sisa pakaian,

yang menjadi ciri pakaian Italia di era ini..

Perubahan yang diperkenalkan pada gaya pakaian di Italia selama Renaissance adalah

pengaruh utama dari pakaian tradisional negara.


Bahkan, pakaian Renaissance adalah apa yang saat ini diidentifikasi sebagai pakaian

tradisional di negara itu, mengingat karakteristik historis dan signifikansinya bagi

penduduk negara itu di zaman kuno.

Pakaian Renaissance tradisional pada wanita

Para wanita mengenakan pakaian ketat, yang ditempatkan di bawah gaun dengan ikat

pinggang. Ini adalah versi perempuan dari Giornea jantan, yang memiliki nama yang

sama dengan mitranya.

Namun, bagian bawah pakaian mencapai tanah dalam kasus wanita, sedangkan untuk

pria tetap lebih tinggi..


Rok yang digunakan cukup ketat di bagian pinggang, sedangkan bagian bawah gaun

itu dibagi beberapa lipatan. Wanita juga mengenakan gaun tambahan di bawah giornea

mereka, yang memiliki kemampuan untuk melepaskan lengan baju.

Gaun yang dikenakan oleh wanita itu disebut camicia, dan itu tidak lebih dari jas

sederhana yang dibuat dengan linen.

Gunakan aksesori di kepala

Meskipun wanita tidak pernah memakai aksesoris di kepala mereka, bagi pria itu

menjadi elemen dasar pakaian mereka.

Topi dan topi dikenakan oleh para pria selama era Renaissance, yang menjadikan

aksesori ini bagian tradisional dari pakaian negara.

Biasanya, tudungnya topi kecil, bundar dan terbuat dari beludru. Mereka biasa

menggunakan merah atau hitam.

Ada beberapa variasi dari jenis topi ini sesuai dengan kelas sosial dan profesi yang

ditempati setiap orang, tetapi mereka tidak pernah dihiasi dengan aksesoris. Mereka

desain datar dan sederhana.

Baret juga menjadi aksesoris kostum yang populer pada tahun 1500-an. Banyak yang

terbuat dari bahan yang agak mahal, seperti sutra.


Lengan

Salah satu fitur paling lambang dari pakaian khas Italia, adalah kemampuan pakaian

secara umum untuk bertukar lengan baju di antara berbagai kostum.

Sebagian besar pakaian dada, baik pria maupun wanita, bisa jadi lengan yang tidak

terpisahkan, yang memungkinkan orang untuk bertukar lengan dengan yang lain.

Secara tradisional, orang terkaya memiliki banyak pasang lengan baju, yang mereka

gunakan di antara semua pakaian mereka yang berbeda untuk selalu mempertahankan

penampilan yang berbeda..

Mode Italia modern

Mode di Italia mengalami penurunan besar selama abad ketujuh belas, setelah

munculnya gaya mode baru di Eropa yang menjadi lebih populer di seluruh benua.

Namun, pada pertengahan abad kedua puluh Italia sekali lagi menjadi kekuatan pakaian

global.

Itu selama abad terakhir bahwa desainer besar Italia muncul, yang membawa sentuhan

baru ke mode negara dan mempopulerkan penggunaan pakaian mereka di seluruh

dunia. Salah satu rumah desain pertama dan paling penting untuk mengembalikan

penggunaan mode Italia di seluruh dunia adalah Gucci

-MAKANAN KHAS
Masakan Italia (Cucina italiana) adalah jenis kuliner yang berkembang

di Italia.[1] Variasi masakan Italia beragam berdasarkan daerahnya masing-masing,

yang membentang mulai dari bagian Pegunungan Alpen sampai

kawasan Mediterania yang beriklim subtropis.[1] Bagi banyak orang di seluruh dunia,

masakan Italia yang umum dikenal

adalah pizza, spaghetti, ravioli, lasagna, Parmigiano-Reggiano, dan minestrone.[1]

Awal mula kuliner Italia berasal dari pengaruh kuliner Yunani Kuno, Timur

Tengah dan Romawi. Bangsa Romawi yang selalu menikmati makanan lezat dan

berkualitas banyak mengadopsi masakan-masakan dari negara jajahannya, contohnya

penggunaan rempah-rempah dan saus asam manis dalam masakan daging hewan

buruan berasal dari Timur Tengah. Selama berabad-abad, kuliner Italia telah mencapai

tahap penyempurnaan. Pada tahun 1533, ketika Catherine de

Medicci menikahi bangsawan Prancis bakal Raja Henry II, ia mempekerjakan ahli

masak Italia di istana Prancis dan memperkenalkan resep pembuatan kue-kue,

bahan krim, cara-cara memasak daging, dan berbagai

jenis sayuran seperti artichoke, brokoli, dan polong. Pengaruh Italia ini menandai

dimulainya Haute cuisine ("masakan haute") di Prancis.

Sarapan pagi hari warga Italia disajikan dengan sederhana, yakni kopi susu panas

dengan roti yang dioles selai atau cukup secangkir kopi saja.

Makan siang merupakan waktu makan yang utama biasanya dimulai

dengan antipasto ("appetizer") atau makanan pembukayang bisa berupa ikan


tuna, jamur yang diasinkan, pimiento, zaitun hitam, prosciutto, lobak dan ikan teri.

Makanan utamanya bisa berupa ikan atau daging seperti ikan kod, daging sapi

muda panggang, daging babi asin, atau daging panggang yang

disertai sayuran dan salad. Pada saat makan malam bisa disajikan kue-kue manis

atau keju dengan buah-buahan dan minuman caffè espresso. Setelah makan malam

orang Italia biasanya juga menikmati aktivitas makan larut malam, tetapi dengan menu

yang ringan seperti sup, kombinasi nasi dan sayur-sayuran, omelet atau daging dingin.

Sajian sampingan lain bisa berupa keju dan buah-buahan.

Masakan Italia sangat bervariasi berdasarkan daerahnya di mana setiap kota dan desa

mempunyai teknik memasak serta resep yang berbeda-beda.[2]

Negara Italia selama beratus-ratus tahun terdiri dari negeri-negeri kecil yang berdiri

sendiri sehingga mereka hanya menikmati masakan khas daerah mereka masing-

masing.[3] Pada tahun 1861, saat Italia disatukan, setiap daerah mulai mengenal

masakan khas dari daerah lain, tetapi ciri khasnya masih tetap dipertahankan.[4]Sampai

sekarang pun, orang Italia mengikuti prinsip sederhana dalam memasak, yakni hanya

menggunakan bahan segar dan tersedia pada musimnya.[3] Mereka juga tidak

mengimpor banyak produk namun hanya mempergunakan bahan lokal.[3]

Italia Utara[sunting | sunting sumber]

Ciri khas masakan dari Italia Utara dari daerah lainnya adalah banyaknya penggunaan

mentega dibanding minyak zaitun.[5] Di sini pun pasta lebih jarang dimakan karena

warga kawasan ini lebih banyak mengonsumsi polenta. risotto, dan berbagai sup hangat

yang biasa dimasak pada musim dingin.[5]


Dari daerah peternakan terutama di Emilia Romagna dan Liguria dihasilkan berbagai

produk daging seperti daging sapi, sapi muda, babi dan domba.[5] Sementara ikan,

belut, itik dan burung-burung liar banyak didapat dari Sungai Po.[5] Pesisir Veneto

menghasilkan banyak kerang dan kepa.[5]

Masakan yang populer di kawasan Italia utara, antara lain:

 Bagna cauda, masakan dengan saus bawang putih dari Piedmont.

 Risotto, nasi berbumbu saffron dari Milan.

 Fegatto alla Veneziana, masakan hati dengan bawang dari Venezia.

 Pesto, jenis saus dari kombinasi basil, minyak zaitun, dan kacang cemara. Biasa

disajikan dengan pasta. Saus ini berasal dari Genoa.

 Tortellini, jenis pasta, biasanya disantap dengan keju, berasal dari Bologna.

 Fagioli all’uccelletto, kacang polong dengan sage dan tomat dari Tuscany.

Bagna cauda

-perayaan tertentu. Namun sebagian besar kue Italia jarang dibuat di rumah

Risotto khas Milan

Tortellini

Fettucine dengan pesto

Italia Tengah[sunting | sunting sumber]

Di Italia bagian tengah, cuaca lebih hangat dibanding di utara.[6] Kawasan ini kaya akan

hasil peternakan dan pertanian seperti daging unggas, sapi, babi, domba, tomat, kale

daun hitam, kastanye, saffron dan farro.[6] Farro adalah jenis serealia yang telah

dibudidayakan sejak zaman Romawi.[6]

Masakan yang populer di kawasan Italia tengah antara lain:


 Abacchio al forno, daging domba panggang dengan rosemary dari Roma.

 Sfogliatelle, jenis kue khas Napoli.

Sfogliatelle

Bruschette

Italia Selatan[sunting | sunting sumber]

Sejarah masakan Italia Selatan pada masa lalu dikategorikan menjadi masakan

khas bangsawan yang mewah dan rakyat jelata yang dibuat dari bahan sayur-

mayur, roti dan pasta.[7] Jenis-jenis bahan makanan utama yang digunakan oleh warga

Italia Selatan antara lain pasta kering, sup sayuran, ikan dan daging domba.[7] Sayur-

sayuran yang disukai antara lain tomat dan terong pada musim

panas, rappini atau brokoli raab (sejenis brokoli) dan kubis bunga di musim

dingin.[7] Keju-keju yang diproduksi di sini kebanyakan bertekstur keras

seperti caciocavallo dan provolone, kecuali mozzarella.[7]


Masakan yang populer di Italia selatan antara lain:

 Tiella, rebusan sayur-sayuran dan makaroni dari Calabria.

 Maccheroni con le sarde, makaroni dengan saus ikan sarden dari Sisilia.

 Buridda, sup ikan dari Sardinia.

 Tiella.jpg

Tiella

Kepulauan[sunting | sunting sumber]

Sejarah dua pulau besar, Sardinia dan Sisilia, yang berbeda dengan daratan utama ikut

mempengaruhi tradisi kuliner mereka.[8] Kedua pulau ini mendapat pengaruh dari

bangsa-bangsa yang pernah mendudukinya sebelum bersatu dengan Italia. Masakan

Sisilia dipengaruhi oleh Yunani, Kartaginia, Romawi, Bizanine, Arab, Norman, dan

Spanyol.[8] Sementara kuliner Sardinia mendapat

pengaruh Phoenicia, Karthaginia, Romawi, Bizantine, Spanyol dan Austria.

Masakan yang populer di Kepulauan Italia antara lain

 Pasta con le sarde di Sisilia

Frittata khas Sisilia.


Masakan makaroni khas Sardinia.

Bahan-bahan

Minyak zaitun Italia

Umumnya rasa utama masakan Italia ditentukan oleh jenis lemak yang digunakan

untuk memasaknya, seperti mentega dan minyak zaitun. Di wilayah Italia utara yang

beriklim sedang, bahan-bahan masakan berasal dari lahan-lahan pertanian subur

dan peternakan contohnya adalah mentega karena di sana pohon zaitun tidak bisa
tumbuh.[2] Di Italia selatan, iklim lebih hangat dan pohon zaitun tumbuh subur yang

menjadikan minyak zaitun lebih banyak digunakan di kawasan ini. Di Roma dan lebih

jauh ke selatan, seperti di regione Campania, Basilicata, Abruzzo,

dan Calabria. minyak babi juga digunakan.

Ciri khas masakan Italia adalah sederhana dan hemat. Sedikit bahan sudah bisa

membuat masakan yang bervariasi. Makanan pokok adalah nasi, roti dan pasta yang

biasa dihidangkan dengan lauk pauk sederhana. Daging jarang dipanggang dengan

porsi besar malahan dimasak dalam potongan kecil dan tipis yang

dinamakan scallopine, khususnya daging sapi muda. Masakan rumahan yang umum

dijumpai antara lain fritata(omelet telur isi sayur-sayuran), pizza (adonan yang

dipanggang bersama daging, sayuran, keju dan herba), dan pasta. Di Italia

selatan macaroni atau spaghetti umumnya disajikan dengan minyak zaitun, bawang

putih dan ikan sementara di utara keju lebih banyak digunakan.

Kuliner Italia dikenal menghargai cita rasa yang alami dan harmoni masakan sehingga

hanya menggunakan bahan yang paling segar yang bebas dari bahan pengawet dan

tanpa pembekuan di lemari es. Hasilnya, bahan-bahan makanan di pasar umumnya

dijual satu kali bahkan dua kali sehari terutama untuk produk roti, sayur-sayuran,

dan buah-buahan.

Dalam penyajian suatu masakan, bahan-bahan ditimbang dengan cermat untuk

menghindari pemborosan. Tahap awal persiapan contohnya dalam membuat saus atau

lauk memang membutuhkan waktu cukup lama, tetapi setelah itu mereka

mulai memasak dengan lebih cepat. Keuntungan memasak orang Italia yang cepat,
walaupun dengan teknik merebus, mendidihkan, menggoreng, atau memanggang,

dapat mempertahankan rasa, tekstur dan warna bahan makanan. Walau begitu, ada juga

sedikit jenis masakan yang harus dimasak dengan perlahan

seperti minestrone, sup rebusan dengan isi sayur-sayuran, kacang putih, dan daging

babi asap.

Orang Italia sangat memperhatikan kualitas tekstur dan warna bahan makanan. Sebisa

mungkin bahan-bahan sayuran, daging dan pasta yang dimasak

seperti artichoke, brokoli, zukini, tomat, prosciutto (ham yang diiris tipis) tetap

memiliki tekstur dan warna aslinya setelah dimasak.

Roti, pasta, dan nasi

Fusilli, salah satu jenis pasta.

Orang Italia menggemari roti sebagai makanan pokok sehari-hari. Roti Italia dibuat

oleh tukang roti profesional karena warga pada umumnya tidak bisa

menggunakan kayu bakar atau batu bara jika membuat roti di rumah. Pasta juga

merupakan salah satu makanan pokok lainnya. Jenis dan bentuknya ada bermacam-

macam di tiap-tiap daerah, misalnya spaghetti yang merupakan jenis pasta yang paling

umum.
Pasta di Italia utara umumnya dibuat dengan tangan, jenisnya antara

lain fettucini, tagliatelle (mie telur tipis), dan ravioli, adonan yang dipotong kecil-kecil

yang mengandung sayur bayam, keju dan daging cincang. Di wilayah selatan, pasta

dibuat dari pabrik tanpa menggunakan telur, sehingga dapat disimpan dalam waktu

lama dalam iklim yang panas. Bentuknya lebih tebal dan teksturnya keras dibanding

pasta dari utara. Jenis-jenisnya antara lain lasagna (mie lebar dan tipis), rigatoni (mie

berbentuk pipa dengan macam-macam ukuran), fusili (mie keriting),

dan canelloni (mie berbentuk pipa besar untuk isian). Pasta disajikan terpisah dan tidak

dianggap sebagai lauk pauk. Hidangan pasta dari selatan disajikan dengan saus

tomat sementara di utara pasta seringkali hanya

diberi mentega dan keju parmesan (Parmigiano-Reggiano). Orang Italia tidak

memasak pasta terlalu matang dengan prinsip "al dente", "lembut dalam gigitan".

Prinsip al dente juga digunakan dalam memasak nasi, terutama di utara di mana lebih

banyak dikonsumsi warganya. Nasi disantap bersama bermacam-macam makanan

laut, daging, saus sayuran, bersama mentega dan keju.

Daging dan ikan

Prosciutto
Orang Italia paling menyukai daging sapi muda. Daging tersebut biasanya dipotong

menjadi sayatan kecil dan tipis yang dinamakan scallopine, yang kemudian digongseng

dengan mentega dan disantap dengan saus anggur, tomat atau lemon. Daging

sapi kurang umum dikonsumsi dikarenakan di Italia makanan ternak untuk

menggemukan hewan ternak sampai dewasa terbatas. Ini berpengaruh pada pilihan

konsumsi daging orang Italia. Daging sapi lebih dimakan dalam bentuk potongan kecil

daripada dipanggang dalam porsi besar atau dalam bentuk steak. Daging babi tidak

hanya disajikan dengan dipanggang atau dicincang namun juga diproses

menjadi ham dan berbagai jenis salami. Daging domba, ayam, bebek, angsa,

dan kalkun lebih jarang dimakan dan harganya lebih mahal.

Makanan dan produk laut berlimpah di sepanjang pesisir Italia antara lain berbagai

jenis ikan, belut, gurita, cumi-cumi, kerang, dan kepa. Variasi masakan dari produk

laut antara lain zuppa pescare (sup ikan), pesce fritto (ikan kering), dan baccalá in

umido (ikan kod kering dengan tomat).

Keju, sayuran dan buah-buahan

Keju Italia
Orang Italia gemar mengonsumsi keju sebagai ganti daging. Variasi keju Italia sangat

beragam, mulai dari keju krim ricotta, bel paese yang setengah lembut dan berasa

tawar, gorgonzola yang bercorak hijau, sampai Parmigiano-Reggiano yang teksturnya

keras.

Sayuran juga merupakan bahan makanan penting dan sering dijadikan sebagai lauk

utama. Sementara, buah-buahandijadikan sebagai makanan penutup. Daerah selatan

yang beriklim hangat memungkinkan sayur-mayur tumbuh lebih lama dibanding di

utara. Jenis yang banyak diproduksi terutama adalah tomat, yang memberi warna bagi

sebagian besar saus masakan mereka. Jenis sayur lain yang banyak ditanam antara lain

terong dan brokoli. Di daerah utara sayur-mayur yang banyak ditanam antara

lain artichoke, zukini, kembang kol, kale daun hitam, cardoon, dan radicchio.

Kue-kue dan es krim

Kue-kue Italia banyak yang dijadikan sebagai pencuci mulut, contohnya zuppa inglese,

kue rum yang dilapisi custard dan crostata, kue buah. Jenis-jenis kue ini dibuat di

rumah untuk perayaan. Jenis-jenis yang dijual di toko-toko kue bisa sangat beragam. Es

krim dan es buah khas Italia dinamakan gelati. Jenis-jenis dessert lain:

 Zabaglione

 Spumoni

 Tortoni
Bumbu

Masakan Italia sarat akan bumbu rempah-rempah dan herba. Herba penting antara

lain peterseli italia berdaun tipis, basil, rosemary, thyme, sage, dan marjoram. Rempah

penting antara lain cengkih, kayu manis, pala dan saffron. Penggunaan bawang

putih membuat sebagian besar masakan Italia berbau tajam. Perasan lemondan kulit

buah digunakan untuk menambah rasa pada masakan daging dan sayuran.

Minuman[sunting | sunting sumber]

Anggur Chianti dari Tuscany.

Minuman adalah pelengkap penting dalam kegiatan makan orang Italia.[3] Mereka

paling gemar dengan minuman anggur dan kopi.[3] Kegiatan minum setelah makan

dinamakan digestivi, dengan minuman beralkohol seperti grappa (yang terbuat dari

kulit anggur), amaretto, sambuca dan limoncello.[3]

Di seluruh negeri, sajian masakan Italia selalu dilengkapi dengan minuman

anggur. Anggur Italia yang paling terkenal adalah Chianti, jenis anggur merah vintage

asal Tuscany, serta yang lainnya berasal dari berbagai daerah antara lain anggur putih

sparkling Asti Spumanti dari Piedmont, Soave dari Verona, Lacrima


Christi dari Napoli, serta berbagai vermouth. Minuman khas lainnya adalah Strega

dan kopi Italia. Kopi Italia merupakan favorit warga dengan ciri khas aroma yang tajam

dan disangrai hitam. Kopi dematasse atau kopi espresso) biasa dinikmati dengan gula.

Kopi dan teh selalu diminum terakhir, tidak bersama hidangan makanan. Minuman

ringan lainnya adalah sirup buah, soda, dan kola.

F. Flora dan Fauna

flora dan fauna Italia Ini langka. Tidak seperti negara-negara Eropa terdekat

lainnya, tidak ada banyak spesies hewan atau sayuran. Sebagian kecil dari

wilayah yang menduduki Italia dapat digunakan untuk pertanian dan

peternakan.

Kegiatan utama yang terkait dengan ladang harus dilakukan dengan anggur dan

minyak. Adapun fauna, ada beberapa spesies asli Italia.


Mayoritas spesies hewan yang signifikan mendiami wilayah alpine. Ada

burung predator, reptil dan beruang.

Secara umum tidak ada karakteristik vegetasi atau fauna negara, tetapi spesies

yang juga ditemukan di negara lain.

5 hewan paling representatif di Italia

1- Beruang

Habitatnya ditemukan di daerah pegunungan Alpen. Dahulu kehadirannya jauh

lebih besar dari sekarang. Saat ini dalam bahaya kepunahan.


2- Serigala

Seperti beruang, ia hidup di daerah alpine dalam jumlah yang lebih besar

daripada plantigrades. Ini beradaptasi dengan baik untuk suhu rendah dan

kondisi cuaca buruk di musim dingin.

Mitologi mengatakan bahwa seekor serigala bernama Luperna merawat dua anak

kembar, Romulus dan Remus, pendiri Roma, ibukota Italia.

3- Raptor

Di antara spesies alpine adalah raptor. Ada burung nasar, elang, elang dan

layang-layang.

Mereka adalah burung yang memakan hewan lain dalam ekosistem mereka

menggunakan kemampuan mereka untuk terbang.

Demikian pula, burung nasar memanfaatkan kondisi cuaca ekstrem untuk

memakan sisa-sisa spesies mati lainnya karena kedinginan.

4 - kalajengking

Spesies kalajengking yang ada di Italia hampir tidak berbahaya bagi manusia.

Ini hampir tidak memiliki racun dan sengatannya mirip dengan seekor lebah.

Terletak di Italia selatan dan di Sardinia, di daerah lembab dengan iklim

hangat. Tubuhnya hitam, dan kaki serta sengatannya kuning.


5- Kadal, ular, dan ular berbisa

Di daerah berhutan dan lembab, ketiga spesies ini ditemukan. Adapun ular,

ada catatan di Italia hingga tiga subtipe berbeda.

Habitat favorit mereka adalah daerah pegunungan atau perbukitan, dan mereka

dapat dilihat ketika kondisi cuaca sedang hangat.

5 pabrik paling representatif di Italia

1- Pohon zaitun

Pohon zaitun adalah salah satu tanaman paling umum di Italia. Produksi

minyak dari ini adalah salah satu sumber utama pendapatan dan kekayaan

negara.

Mereka terletak di seluruh selatan negara itu, di sebagian besar wilayah pulau

Sardinia dan pantai Mediterania di tengah negara..

2- Pohon ara

Pohon ara adalah pohon buah yang tumbuh di sebagian besar wilayah Italia.

Meskipun kehadirannya tidak begitu luar biasa seperti pada pohon zaitun,

lebih heterogen ditemukan baik di utara maupun di tengah dan selatan

semenanjung..
3- Pohon lemon

Pohon buah lain biasanya Mediterania. Lemon digunakan dalam masakan

Italia dan juga dalam produksi limoncello, minuman beralkohol yang sangat

khas di negara ini, dipasarkan di dalam dan di luar Italia.

4- Chestnut dan pohon ek

Bersama dengan pohon cemara, mereka adalah pohon yang paling umum di

wilayah Pegunungan Apennine. Lansekap bunga di daerah itu mirip dengan

negara-negara Eropa Tengah lainnya.

5- Cemara dan cemara

Mereka adalah karakteristik dari daerah pegunungan di ketinggian yang lebih

Tinggi
BAB III

TOURIST ATTRACTION

A. Atraksi Wisata Unggulan di Negara tersebut

Menara Miring Pisa (Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa atau

disingkat Torre di Pisa), atau lebih dikenal dengan Menara Pisa, adalah

sebuah campanile atau menara lonceng katedral di kota Pisa, Italia.

B. Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti

menara lonceng pada umumnya, tetapi mulai miring tak lama setelah

pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Ia terletak di belakang

katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan

pelangi) kota Pisa.

C. Ketinggian menara ini adalah 55,86 m dari permukaan tanah terendah

dan 56,70 m dari permukaan tanah tertinggi. Kelebaran dinding di

bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Bobotnya

diperkirakan mencapai 14.500 ton.[1]Menara Pisa memiliki 294 anak


tangga. Dengan adanya menara ini, sektor pendapatan ekonomi jadi

bertambah karena adanya objek wisata.

Torre pendente di Pisa

D. Atraksi wisata

1. Alam
Amalfi coast

travelzom.com

Salah satu tempat yang rasanya gak bakalan lengkap kalau gak dikunjungi saat ke Italia

adalah Amalfi Coast. Destinasi favoritnya para wisatawan dunia saat berkunjung ke

Italia ini juga masuk dalam situs warisan dunia UNESCO.

Amalfi Coast menawarkan berbagai pemandangan pantai menakjubkan hingga kota

kota kecilnya yang cantik dengan bangunan khas seperti salah satunya Positano yang

tersusun cantik dengan warna-warni bangunannya.


2.Dolomites, Val di Funes

vacation-travel.photos

Italia juga memiliki keindahan alam bukit dan pegunungannya yang bisa kamu

temukan jika berkunjung ke Val di Funes atau juga sering disebut Villnöss. Disana

kamu dapat melihat pegunungan Dolomites yang menjulang tinggi dan tersusun eksotis

dengan warna pucatnya yang terlihat sangat kontras dari pemandangan di sekitarnya.

2. Buatan

1.Rome(Roma)
Roma sebelumnya merupakan ibukota kekaisaran Romawi, saat ini merupakan pusat

pemerintahan Negara Italia. Roma adalah kota yang luas dan kompleks, kota bersejarah

dan modern. Roma merupakan pusat penting bagi budaya, kekuasaan dan agama

selama lebih dari 2500 tahun. Wisata yang terkenal di Roma yaitu : Colosseum, Museo

E Galleria Borghese, Pantheon, Vatican Museum, ST Peter’s Basilica, Via Appia

Antica, Capitoline Museum, Trevi Fountain.

2.Venice

Menjelajahi Venice yang merupakan kota paling ajaib. Mulailah dengan naik bus air

untuk San Marco Island, sebuah perjalanan laguna mengesankan yang memberikan

Anda rasa nyata dari pesona kota ini, saat Anda mendekati menara melamun dan

bangunan pasisir yang khas. Setelah di pulau Anda dapat mengexplore disekitar pulau
yang terdapat beberapa lokasi paling terkenal di Venesia, dimulai pada Piazzo dengan

Basilica di San Marco, sepotong arsitektur Bizantium yang menakjubkan. Anda juga

akan melihat jembatan Sighs legendaris, yang muncul di banyak kartu pos atau gambar

dari Venesia dan menghubungkan penjara lama ke ruang interogasi di Istana Doge.

Setelah itu Anda akan memiliki kesempatan untuk melihat beberapa craftwork

tradisional Venesian dari dekat dengan demonstrasi oleh blower kaca Murano; kreasi

indah mereka membuat souvenir yang sangat baik. Tentu saja, aktivitas Venice

utamanya adalah untuk naik melalui warren dari saluran air di gondola, dan bagi

kebanyakan orang kunjungan ini adalah suatu keharusan. Langkah kapal, bersantai dan

menikmati ini pengalaman sekali dalam seumur hidup. Jika Anda lapar setelah pagi

penuh aksi Anda dapat memilih untuk mengisi dengan makanan lezat buatan sendiri

yaitu Italia spaghetti, sebelum menikmati lebih banyak waktu luang di kota luhur ini.
3.Milan

Milan meupakan kota mode dunia. Wisata disini banyak memperkenalkan Anda ke

pemandangan ikon kota, termasuk katedral Gothic (Duomo). Anda juga akan melihat

pusat perbelanjaan tertua di planet ini, dibangun pada abad ke-19 Galleria Vittorio

Emanuele II, di mana Anda dapat berjalan di antara toko-toko butik dan mengambil

makan siang di salah satu kafe.


4.Florance

Florence merupakan tempat kelahiran Renaissance Italia dan rumah bagi beberapa

arsitektur yang luar biasa dan seni rupa. Mulailah hari dengan mengambil gambaran

panorama indah kota dari Piazzale Michelangelo, yang menawarkan pemandangan

mulia atas atap merah, sungai Arno dan tembok kota kuno keluar menuju pedesaan

sekitarnya. Selanjutnya Anda dapat melihat demonstrasi kerajinan tradisional dari kulit

yang sedang bekerja pada jarak dekat dalam lokakarya lokal, dan Anda juga akan

memiliki kesempatan untuk membeli beberapa item kulit berkualitas tinggi yang

terkenal di kota ini. Dari sini Anda dapat berjalan-jalan menikmati Florence, termasuk

Ponte Vecchio di atas Arno, Piazza del Duomo dan Campanile Tower. Anda dapat

melewati Galeri Uffizi, yang berisi salah satu koleksi seni yang paling terkenal di

Florence.
5.Napoli

Merupakan kota terbesar ketiga di Italia setelah Roma dan Milan. Kota ini didirikan

pada sekitar abad ke-7 atau 6 SM. Napoli adalah ibu kota regione Campania. Napoli

kaya akan tradisi, sejarah, seni dan kebudayaan, dan dikenal sebagai tempat asal pizza

serta terkenal akan es krimnya (dinamakan neapolitano). Sekarang, pusat bersejarah

kota ini didaftarkan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia. Wisata yang terkenal

di Napoli yaitu : Piazza del Plebiscito, the Royal Palace, the Gallery of Umberto I, dan

the San Carlo Opera House


6.Pompeii

Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota

Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia. Pompeii hancur oleh letusan

gunung Vesuvius pada 79 M. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii

dengan segala isinya sedalam beberapa kaki menyebabkan kota ini hilang selama 1.600

tahun sebelum ditemukan kembali dengan tidak sengaja. Semenjak itu penggalian

kembali kota ini memberikan pemandangan yang luar biasa terinci mengenai

kehidupan sebuah kota di puncak kejayaan Kekaisaran Romawi. Saat ini kota Pompeii

merupakan salah satu dari Situs Warisan Dunia UNESCO.


7.Capri

Capri merupakan sebuah pulau di laut lepas Semenanjung Sorrentine, di bagian selatan

Teluk Napoli. Pulau ini menjadi bagian utama sejak Republik Roma. Capri terletak di

region Campania, Provinsi Napoli. Kota terbesar utamanya ialah Capri. Pulau Capri

diiklankan sebagai "surga kaum homoseks" di industri wisata. Gunung tertinggi di

pulau ini ialah Monte Solaro dengan ketinggian 589 m. Wisata yang terkenal di Capri

yaitu : Blue Grotto, The Augustus Garden, Piazzetta.

8.Puglia

Puglia adalah sebuah regione di sebelah tenggara Italia. Dia berbatasan dengan

Basilicata di barat, Laut Adriatik di timur, dan Molise di utara. Ibu kota regione ini
adalah Bari. Regione ini dibagi menjadi lima provinsi, yaitu provinsi Bari, provinsi

Brindisi, provinsi Foggia, provinsi Lecce dan provinsi Taranto. Wisata yang terkenal

di Puglia yaitu : The Castellana Caves , Locorotondo, Alberobello, St. Oronzo church,

the basilica of Santa Croce, the Celestini palace, dan the roman amphitheatre.

3. Campuran

Parma

Parma sendiri telah dinobatkan sebagai Ibukota Budaya Italia untuk 2020. Selain

dikenal dengan keju Parmesan dan hamnya, kota ini juga memiliki sejarah panjang

sebagai pusat seni dunia. Tempat kelahiran komposer Giuseppe Verdi dan konduktor
Arturo Toscanini telah diubah menjadi museum yang didedikasikan untuk peninggalan

mereka.

Beberapa tempat lain di Parma yang juga memajang karya seni besar antara lain

Parmigianino dan Correggio dan Galleria Nazionale. Ada juga bangunan-bangunan

kuno seperti Katedral Parma dan Palazzo della Pilotta, dan labirin terbesar di dunia

Labirinto della Masone.

E. Event/ ceremony/ festival

IVREA CARNIVAL
Seperti namanya, festival ini berisi orang-orang yang saling lempar jeruk.

Event tahunan ini tercatat sebagai festival tertua di seluruh Italia yang sudah ada sejak

tahun 1808.

Kini orange battle menjadi bagian dari Ivrea Carnival 2017, seperti dilansir dari laman

lonelyplanet.com.

Festival ini sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Italia lantaran perang itu terjadi antara

pasukan Ivrea dan keluarga Royal Napoleon yang digulingkan pada abad 12.

Anda mungkin juga menyukai