Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr.

Wb
Nama: Dewi Ruminingsih
NIM: 030040772

Balai Gakkum KLHK wilayah Jawa Bali Nusa tenggara (Jabalnusra) didesak untuk
menjatuhkan sanksi hukuman pidana terhadap dua perusahaan yang diindikasikan
melakukan pencemaran di Sungai Avur Budug Kesambi Jombang. Desakan datang
dari komunitas pelestari lingkungan di kota santri.

Dua perusahaan yang telah diindikasikan melakukan pencemaran itu adalah pabrik
kertas PT MAG dan pabrik plastik UD MPS di Desa/Kecamatan Kesamben
Jombang. Dari hasil gelar perkara terkait hasil verifikasi lapangan tim Gakkum
KLHK, PT MAG akan direkomendasikan untuk diberi sanksi administrasi.
Sedangkan UD MPS akan terancam sanksi hukuman pidana karena sebelumnya
sudah pernah disanksi administrasi oleh Pemkab Jombang.

Sumber: https://www.jatimtimes.com/baca/206425/20191217/094800/gakkum-
khlk-didesak-berikan-sanksi-pidana-ke-dua-pabrik-pelaku-pencemaran-di-jombang

Analisislah

1. Dapatkah badan usaha yang melakukan pencemaran lingkungan dikenakan


sanksi pidana? Jelaskan dasar hukumnya!
2. Jika dapat, terhadap siapa sanksi pidana dijatuhkan? Jelaskan dasar
hukumnya!
3. Jelaskan sanksi pidana tambahan terhadap badan usaha yang melakukan
pencemaran lingkungan !

JAWABAN:

1. Bisa dengan mengacu UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan setiap institusi domestik dilarang
membuang limbah yang bisa mencemari lingkungan hidup dan bagi yang
melanggar bisa dikenakan sanksi pidana dengan penjelasan "Kegiatan atau dari
limbah domestik seperti perhotelan, perkantoran, rusunwa, rumah tangga,
pemukiman warga tak luput menyumbang pencemaran lingkungan yang cukup
berbahaya bagi lingkungan hidup,"
2. Menurut Pasal 1655 KUHPerdata : ”Para pengurus badan hukum, bila tidak
ditentukan lain dalam akta pendiriannya, dalam surat perjanjian atau dalam
reglemen berkuasa untuk bertindak demi dan atas nama badan hukum itu, untuk
mengikatkan badan hukum itu kepada pihak ketiga atau sebaliknya, dan untuk
bertindak dalam sidang pengadilan baik sebagai penggugat maupun sebagai
tergugat” Menurut pasal tersebut sanksi bagi badan usaha harus
dipertanggungjawabkan oleh para pengurus badan usaha tersebut dengan segala
jenis sanksinya namun hanya terbatas pada kepemilikan harta badan usaha tersebut
dengan kata lain tidak dapat mengikutsertakan kepemilikan pribadi para
pengurusnya.

3. sanksi pidana tambahan terhadap badan usaha yang melakukan pencemaran


lingkungan:

1. Sanksi administratif berupa :


a. Teguran tertulis
b. Paksaaan pemerintah
c. Pembekuan izin lingkungan
d. Pencabutan izin lingkungan

2. Sanksi Paksaan berupa :


a. Penghentian sementara kegiatan produksi
b. Pemindahan sarana produksi
c. Penutupan saluran pembuangan air limbah atau emisi
d. Pembongkaran
e. Penyitaan terhadap barang atau alat yang berpotensi menimbulkan pelanggaran
f. Penghentian sementara seluruh kegiatan, atau
g. Tindakan lain yang bertujuan untuk menghentikan pelanggaran dan tindakan
memulihkan fungsi lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai