Nim : 211121055
2. Jelaskan macam-macam bentuk respon penderita terhadap obat, baik berdasarkan aspek
fisiologi, patologi dan lingkungan !
Jawab : Macam-macam bentuk respon penderita terhadap obat dari segi fisiologi,patologi,dan
lingkungan:
Aspek fisiologi
a) Anak
b) Neonates bayi baru lahir-usia 1 bulan.
c) Bayi 1 bulan-1 tahun.
d) Balita usia 1-5tahun.
e) Anak-anak usia 6-12tahun.
f) Neostatus dan bayi premature.
g) Usia lanjut.
Aspek patologi
a) Penyakit saluran cerna.
b) Penyakit cardiovaskuler.
c) Penyakit hati.
d) Penyakit ginjal.
Aspek lingkungan
a) Pengaruh lingkungan. Faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respons
b) penderita terhadap obat antara lain adalah: kebiasaan merokok, keadaan sosial
c) budaya, makanan, pekerjaan, lingkungan tinggal, dan lain-lain
2. Menyusui
Penggunaan obat tidak hanya dapat berbahaya pada ibu hamil, tetapi juga bagi ibu menyusui.
Hampir setiap makanan, minuman, zat yang terhirup sewaktu bernafas, termasuk material yang
tidak diinginkan seperti bahan kimia, mineral berbahaya (seperti merkuri), polusi lingkungan,
dan obat dapat ditemukan dalam air susu ibu (ASI). Oleh karena itu, perlu diketahui obat yang
aman dan obat-obatan yang saat digunakan harus disertai penghentian pemberian ASI dalam
jangka waktu tertentu. Pada sebagian besar kasus, konsentrasi obat dalam ASI cukup rendah,
sehingga ibu tidak perlu menghentikan pemberian ASI, jika bayi tidak memberikan gejala-gejala
tertentu dari efek obat tersebut.
4.jelaskan macam-macam respon penderita terhadapat obat, baik berdasarkan aspek farmakokinetik
dan farmakodinamik !
Jawab : lnteraksi yang terjadi di dalam tubuh dapat dibedakan menjadi dua, yaitu interaksi
farmakodinamik dan interaksi farmakokinetika. Interaksi farmakodinamik adalah interaksi antar obat
(yang diberikan bersamaan) yang bekerja pada reseptor yang sama sehingga menimbulkan efek sinergis
atau antagonis. Interaksi farmakokinetika adalah interaksi antar 2 atau lebih obat yang diberikan
bersamaan dan saling mempengaruhi dalam proses ADME (absorpsi, distribusi, metabolisme, dan
eliminasi) sehingga dapat meningkatkan atau menurunkan salah satu kadar obat dalam darah.
Selanjutnya akan dibahas lebih lanjut tentang interaksi farmakokinetika. Interaksi obat mengakibatkan:
5.bagaimana hubungan antara dosis, rute pemberian obat terkait respon tubuh terhadap obat?
Jawab : Hubungan dosis-respon menggambarkan suatu distribusi frekuensi individu yang memberikan
respons pada rentang dosis tertentu. Bila distribusi frekuensi tersebut dibuat kumulatif maka akan
diperoleh kurva berbentuk sigmoid yang umumnya disebut kurva dosis-persen responder. Setiap obat
pasti memiliki perbedaan rute pemberian obat dimaksudkan agar obat dapat bekerja secara