ESSAY

HUKUM INTERNASIONAL

PERJANJIAN KESEPAKATAN REALIGNMENT FLIGHT INFORMATION

INDONESIA-SINGAPURA

Disusun Oleh :

Finna Valensyach
E1111211021

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

HUBUNGAN INTERNASIONAL
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2022
 PENDAHULUAN

Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta anugerah-Nya menjadikan Indonesia sebagai
negara kesatuan yang terdiri atas beribu-ribu pulau serta memanjang di garis khatulistiwa, diapit
oleh dua benua dan dua samudera, tak luput juga dengan ruang udaranya yang sangat luas.
Letak geografis Indonesia yang strategis memang menjadi jalan yang baik bagi
perkembangan hubungan internasional Indonesia dengan negara-negara lain dalam mewujudkan
serta menciptakan tujuan Indonesia yang didasarkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 alenia ke- IV. Disamping itu, dalam ketentuan Pasal 33 Undang-
Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 ayat 3, disebutkan ketentuan terkait bumi, air dan
kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negaradipergunqkan untuk sebesar-
besarnya guna kemakmuran rakyat.
Pada Tahun 1995, Indonesia berusaha untuk menciptakan sebuah hubungan untuk dapat
memelihara ruang udaranya dengan membentuk sebuah perjanjian antara negara, yang disebut
dengan Aggrement Between Government of the Republic of Singapore on the Realignment of the
Boundary Between the Singapore Flight Information Region and the Jakarta Flight Information
Region yang diadakan di Singapura pada tanggal 21 September 1995 mengenai perjanjian
“Flight Information Region (FIR)” antara Indonesia dengan Negara Singapura terkait dengan
pengaturan tanggung jawab terhadap pelayanan Air Traffic Service (ATS) yang diatur dalam
Flight Information Region (FIR), control area atau yang dikenal dengan control zone yang
terdapat dalam wilayah Indonesia.
Aggrement Between Government of the Republic of Singapore on the Realignment of the
Boundary Between the Singapore Flight Information Region and the Jakarta Flight Information
Region pada akhirnya kemudian diratifikasi dan disahkan dalam Keputusan Presiden RI No. 7
Tahun 1996 pada tanggal 2 Februari mengenai “Pengesahan Aggrement Between Government of
the Republic of Singapore on the Realignment of the Boundary Between the Singapore Flight
Information Region and the Jakarta Flight Information Region “