Anda di halaman 1dari 72

 

Presentasi Fisika Kelompok 2

Created by :
•  Calvin Handoko   9-4/6
•  Eusebius Jesse Aristo Primodito  9-4/11

•  Gabriel Keefe   9-4/13


•  Michael Kevin   9-4/24
•  Nathan Darius   9-4/26
 

!  Matahari 
!  Bintang 
!  Bumi 
!  Bulan 
!  Penerbangan Luar Angkasa
 

!  Pengertian 
!  Energi Matahari 
!  Susunan Matahari 
 Aktivitas Matahari 

!  Massa Matahari 
!  Tambahan Informasi Seputar
Matahari 
 

!  Matahari adalah bintang induk Tata Surya dan merupakan komponen


utama sistem Tata Surya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi.
!  Massa yang besar ini menyebabkan kepadatan inti yang cukup besar
untuk bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir dan menyemburkan
sejumlah energi yang dahsyat.
!  Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luar angkasa dalam bentuk radiasi
eletromagnetik, termasuk spektrum optik.
!  Matahari dikategorikan ke dalam bintang kerdil kuning (tipe G V) yang
berukuran tengahan, tetapi nama ini bisa menyebabkan kesalahpahaman,
karena dibandingkan dengan bintang-bintang yang ada di dalam galaksi
Bima Sakti, matahari termasuk cukup besar dan cemerlang.
!  Dipercayai bahwa posisi matahari pada deret utama secara umum
merupakan "puncak hidup" dari sebuah bintang, karena belum habisnya
hidrogen yang tersimpan untuk fusi nuklir.
!  Saat ini Matahari tumbuh semakin cemerlang. Pada awal kehidupannya,
tingkat kecemerlangannya adalah sekitar 70 persen dari kecermelangan
sekarang.
 

!  Matahari secara metalisitas dikategorikan sebagai bintang "populasi


I". Bintang kategori ini terbentuk lebih akhir pada tingkat evolusi
alam semesta, sehingga mengandung lebih banyak unsur yang lebih
berat daripada hidrogen dan helium ("metal" dalam sebutan
astronomi) dibandingkan dengan bintang "populasi II". [
!  Unsur-unsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium 
terbentuk di dalam inti bintang purba yang kemudian meledak.
Bintang-bintang generasi pertama perlu punah terlebih dahulu
sebelum alam semesta dapat dipenuhi oleh unsur-unsur yang lebih
berat ini. Bintang-bintang tertua mengandung sangat sedikit metal,
sedangkan bintang baru mempunyai kandungan metal yang lebih
tinggi. Tingkat metalitas yang tinggi ini diperkirakan mempunyai
pengaruh penting pada pembentukan sistem Tata Surya, karena
terbentuknya planet adalah hasil penggumpalan metal.
 

!  Energi total = 3,9 x 1026 Joule/detik


!  Daya = 3,9 x 1023 kilowatt
!  Suhu di permukaan matahari = 5.800 0 C
!  Suhu di pusat matahari = 1,5 x 1070
!  Energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang hanya
50 % mencapai bumi  insolasi yang akan memanasi :

"  Daratan
"  Lautan
"  Memberi energi pada makhluk hidup
!  Albert Einstein
"  Berasal dari penurunan massa pada pembelahan inti hidrogen
menjadi atom helium
!  Terdiri dari :
"  70 % hidrogen
"  25 % helium
"  5 % bahan – bahan lain
 

Solar Cell sebagai Telepon genggam yang kini


menggunakan energi matahari
pembangkit tenaga listrik sebagai sumber listrik
 

!  Inti matahari terdiri dari :


"  Inti
!  Di bagian pusat
!  Terjadi reaksi nuklir

"  Zona Radiasi


!  Berada di luar inti
!  Mengalirkan energi ke bagian luar melalui radiasi

"  Zona Konveksi


!  Selubung di luar selubung radiasi
!  Meneruskan energi ke permukaan
 

!  Susunan lapisan matahari :


"  Fotosfer ( lapisan matahari)
!  Merupakan permukaan matahari
!  Menegeluarkan cahaya yang terdiri :
!  Gas yang berpijar
!  Banyak terjadi reaksi nuklir
"  Kromosfer
!  Lapisan matahari yang paling bawah
!  Tebal = 16.000 kilometer
!  Mengeluarkan sinar merah sehingga berbentuk gelang merah di
sekeliling bayang-bayang bulan saat gerhana bulan
"  Korona
!  Lapisan atmosfer yang paling luar
!  Berbentuk mahkota saat gerhana matahari
!  Menghasilkan cahaya keabu-abuan karena terdiri atas beberapa
campuran warna cahaya
!  Terjadi karena adanya ionisasi atom –atom di lapisan ini.
 

!  Terdiri atas :
"  Noda hitam
"  Gumpalan
"  Lidah api
!  Gangguan pada matahari :
"  Granulasi (gumpalan fotosfer)
!  Akibat aliran panas yang menyembur dari inti matahari ke permukaan.
"  Bintik Matahari
!  Bagian gelap berbentuk bulat di permukaan matahari
!  Tampak lebih gelap
!  Terdapat fakula
"  Prominensa (prominen / lidah api)
!  Merupakan nyala gumpalan-gumpalan gas berpijar di atas kromosfer
!  Muncul di sekitar bintik matahari
!  Terdiri atas proton dan elektron
!   Akibat reaksi inti hidrogen
"  Sering diikuti pancaran gelombang matahari yang memiliki panjang 1-15
cm dari korona
 

Puncak dari aktivitas matahari yang merupakan badai matahari


 

!  Massa matahari merupakan cara standar untuk mengukur massa 


dalam astronomi yang digunakan untuk menggambarkan massa
bintang dan galaksi lainnya. Satuan ini sebanding dengan massa
matahari, sekitar 2 nonilion kilogram atau sekitar 332.950 kali
massa Bumi. Lambang dan nilai konvensionalnya adalah:
!  Massa matahari dapat ditentukan dari lamanya tahun, jarak Bumi
ke matahari (satuan astronomi), dan konstanta gravitasi (G)
sebagai
!  . Hingga kini, baik satuan astronomi maupun konstanta gravitasi
tidak ada yang diketahui dengan pasti. Namun, penentuan massa
relatif planet lain dalam sistem tata surya atau bintang kembar 
dalam satuan massa matahari tak bergantung pada konstanta
yang kurang dipahami dengan pasti. Sehingga amat berguna
untuk mengukur massa tersebut dalam satuan massa matahari
(lihat konstanta gravitasi Gauss). Kini, satuan astronomi terukur
dengan hampir baik menggunakan radar antarplanet dan G 
terukur baik, namun nama matahari terus menerus sebagai salah
satu konvensi lama yang esoterik dalam astronomi.
 

!  Di atas permukaan matahari terdapat letusan gas


yang disebut flare
"  Terdiri dari partikel-partikel gas bermuatan listrik
sehingga menghasilkan radiasi ultra violet
!   Jarak Matahari – Bumi : 1,49 x 108 kilometer ! 
11.700 kali diameter bumi  satu satuan astronomi

(AU)
!  Diameter matahari : 1,49 x 10 9   luas permukaan :

6,087 x 1018 m2
!  Matahaari lebih banyak zat yang dibentuk dalam
gas, sedangkan bumi lebih banyak zat padat dan
zat cair.
 

Pengertian 

Kecahayaan 

Warna 

Materi 
 

•  Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya  


•  Terdapat bintang semu dan bintang nyata
•  Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa
yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).

B in
  t ang  S 
em  u 

  N y a t a 
 g
 B i n t a n
 

!  Bintang yang tidak menghasilkan cahaya


sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang
diterima dari bintang lain
 

!  Bintang yang menghasilkan cahaya sendiri


 

Dipengaruhi Oleh 

Ukuran Kecahyaan 
 

!  Perbedaan Jarak Bintang dengan Bumi

!  Perbedaan Kecahayaan bintang


 

Ukuran Kecahayaan bintang adalah Magnitudo

Magnitudo Semu 

Magnitudo Absolut 
 

!  Energi kecahayaan bintang yang sampai ke


mata kita
!  Skala : -26,5 sampai dengan +23,5
!  Tiap selisih nilai magnitudo semu 1 perbedaan
kecahayaan sebesar 2.5 kali
 

!  Disebut energi pancaran bintang yang


sebenarnya
 

!  Warna tiap bintang akan berbeda-beda sesuai


dengan suhu bintang tersebut

!  Memiliki Golongan-golongan yang berbeda

!  Unsur paling dominannya pun berbeda-beda

Golongan 
 

!"#"$%&$ (&)$& *+,+ -"$.", /$0+) 1&#2$% 3"42$&$

5 62)+7829&+ :;<;;; =- *>2?&  8@#2+4

6 A@B2)+&$ CD<;;; =- E2%@#  8@#2+4

F 1+G, &%&H 62)+ C;<;;; =- *2)2+0  82I)"%@$

J 1+G, K<;;; =- 82I)"%@$M 6@02M


1)"?L"$ F  N&$%&$

! A+$2$% O<;;; =- N&.&,&)2  82I)"%@$M A&#02+4

A P2$%%& Q<;;; =- R"%&4M S2.&$2+4M


F)?.+)+0  5H02I&

N N@)&, T<;;; =- R"%&4M S2.&$2+4M


6@.@#%@+0@  5H02I&

U N@)&,7/$%+ C<:;; =- V R"%&4 I&$ A&)B"$


 

!  Jenis zat dapat diketahui dengan melihat


spektrum Matahari.
!  Contoh :

"  Bintang yang memancarkan Warna Biru (B) berarti


banyak mengandung Hidrogen dan Helium
!  Ditentukan oleh jenis zat tersebut
 

Bumi merupakan planet ketiga dalam tata surya kita. 70 % dari


permukaan bumi ditutupi oleh air, sedangkan sisanya ditutupi
oleh daratan.
Bumi berbentuk bulat, dan memiliki diameter sepanjang 12.757 km
di daerah khatulistiwa, dan 12.714 km di daerah kutub.
Suhu di bumi berkisar antara -70 hingga 55 derajat Celcius.
Bumi mempunyai massa sebesar 59.760 milyar ton dan luas
permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi sekitar
5.500 kilogram per meter kubik.
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi
8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudera
Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter.
 

Bumi memiliki satu satelit, yaitu bulan.


Bumi memiliki lapisan udara yang disebut atmosfer, yang
berguna untuk melindungi makhluk hidup di bumi.
Atmosfer terdiri atas 5 bagian, yaitu Troposfer, Stratosfer,
Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan
1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri
dari
besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C,
diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100
kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800
kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali
diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.
 

!  Revolusi adalah gerak peredaran bumi


mengelilingi matahari. Arah revolusi bumi adalah
dari barat ke timur. Lama revolusi bumi ini 365,255
hari, tetapi dimudahkan menjadi 365 hari oleh
 Julius Caesar pada tahun 47 SM.
!  Karena pengurangan 0,25 hari pada setiap
tahunnya, maka setiap 4 tahun sekali terjadi
sebuah tahun khusus(tahun kabisat) dimana satu
tahunnya terdiri atas 366 hari. Penambahan hari ini
dilakukan pada bulan Febuari, yang pada tahun
biasa memiliki 28 hari menjadi 29 hari pada tahun
kabisat.
 

!  Karena masih terdapat sebuah kejanggalan


yang dikarenakan lama revolusi bumi secara
tepat adalah 365 hari,5 jam dan 48 menit, maka
pada tahun 1582 Paus Gregorius membuat
suatu penyesuaian baru yang menetapkan
bahwa tahun kabisat terjadi pada tahun yang
habis dibagi dengan 4, tetapi angka tahun
ratusannya habis dibagi 400.
!  Penanggalan berdasarkan revolusi bumi ini
disebut sebagai tahun Masehi, Syamsiah, atau
tahun Surya (matahari).
 

!  Pada saat melakukan revolusi, sumbu bumi


selalu membentuk sudut 23,5 derajat terhadap
bidang edar semu matahari yang terlihat dari
bumi (bidang ekliptika).
!  Kecondongan ini mempengaruhi arah angin
muson setiap setengah tahun, yang
mengakibatkan terjadinya musim panas dan
hujan.
!  Pada 23,5 – 66,5 derajat LU dan 23,5 – 66,5
derajat LS terjadi pergantian 4 musim, yaitu
musim semi, panas, kemarau, dan dingin.
 

!  Pada 21 Maret – 21 Juni, belahan bumi utara


mengalami musim semi dan belahan bumi
selatan mengalami musim kemarau.
!  Pada 21 Juni – 23 September, belahan bumi
utara mengalami musim panas dan belahan
bumi selatan mengalami musim dingin.
!  Pada 23 September – 21 Desember, belahan
bumi utara mengalami musim kemarau dan
belahan bumi selatan mengalami musim semi.
!  Pada 21 Desember – 21 Maret, belahan bumi
utara mengalami musim dingin dan belahan
bumi selatan mengalami musim panas.
 

!  Pada 23 September – 21 Maret, kecondongan


kutub utara bumi menjauhi matahari, sehingga
belahan bumi utara mengalami siang hari yang
lebih pendek dari pada malam hari.
!  Pada 21 Maret – 23 September, kecondongan
kutub utara bumi mendekati matahari,
sehingga belahan bumi utara mengalami siang
hari yang lebih panjang dari pada malam hari.
!  Hal sebaliknya dialami oleh kutub selatan
bumi.
 

!  Pengaruh revolusi bumi:


1. Pergantian musim
2. Perubahan lama siang dan malam
3. Perubahan terlihatnya rasi bintang dari
bulan ke bumi.
 

!  Rotasi bumi adalah gerak bumi berputar pada


porosnya.
!  Arah rotasi bumi adalah dari barat ke timur.
!  Lama rotasi bumi adalah 23 jam, 56 menit dan 4 detik,
tetapi dibulatkan menjadi 24 jam agar mempermudah
penghitungan.
!  Karena rotasi bumi ini, bagian – bagian bumi dibagi
menjadi bujur – bujur yang terdiri dari bujur barat dan
bujur timur. Pembagian daerah bumi berawal dari 180
derajat bujur barat sampai 180 derajat bujur timur.
!  Bujur nol pada pembagian bumi ini melewati kota
Greenwich sehingga disebut GMT(Greenwich Mean
Time).
 

!  Pengaruh rotasi bumi:


1. Terjadinya siang dan malam
2. Terciptanya perbedaan waktu pada bagian
– bagian bumi.
3. Terlihat gerak semu matahari dari timur ke
barat.
4. Terjadinya penggembungan di khatulistiwa
dan pemepetan di kutub bumi.
 

!  Pengertian
!  Bulan sebagai penanda waktu
!  Asal – usul
!  Fase (planet)
 

!  Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan


merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan
tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan
sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
!   Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah
384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan
adalah 3.474 km, sedikit lebih kecil dari seperempat
diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2
persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya
sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan
beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode
orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-
Matahari bertanggungjawab atas terjadinya fase-fase Bulan
yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik).
 

!  Massa jenis Bulan (3,4 g/cm#) adalah lebih ringan


dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm#),
sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi.
!  Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak
 jatuh ke Bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal
yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi bumi.
Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit
lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi
Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan
semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan
sekitar 3,8cm/tahun.
!  Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi,
hal ini menyebabkan hanya satu sisi permukaan
Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit
sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan
kala revolusinya.
 

!  Di bulan tidak terdapat udara ataupun air.


Banyak kawah yang terhasil di permukaan
bulan disebabkan oleh hantaman komet atau
asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan
menyebabkan tidak adanya pengikisan yang
menyebabkan banyak kawah di bulan yang
berusia jutaan tahun dan masih utuh. Di antara
kawah terbesar adalah Clavius dengan
diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6
kilometer. Ketidakadaan udara juga
menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar
di Bulan.
 

!  Bulan adalah satu-satunya benda langit yang


pernah didatangi dan didarati manusia. Obyek
buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah
wahana antariksa milik Uni Sovyet, Luna 1, obyek
buatan pertama yang membentur permukaan
Bulan adalah Luna 2, dan foto pertama sisi jauh
bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi, diambil
oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada 1959.
Wahana antariksa pertama yang berhasil
melakukan pendaratan adalah Luna 9, dan yang
berhasil mengorbit Bulan adalah Luna 10,
keduanya dilakukan pada tahun 1966.  Program
Apollo milik Amerika Serikat adalah satu-satunya
misi berawak hingga kini, yang melakukan enam
pendaratan berawak antara 1969 dan 1972.
 

!  Bulan purnama adalah keadaan ketika Bulan nampak bulat


sempurna dari Bumi. Pada saat itu, Bumi terletak hampir
segaris di antara Matahari dan Bulan, sehingga seluruh
permukaan Bulan yang diterangi Matahari terlihat jelas dari
arah Bumi.
!  Kebalikannya adalah saat bulan mati, yaitu saat Bulan
terletak pada hampir segaris di antara Matahari dan Bumi,
sehingga yang 'terlihat' dari Bumi adalah sisi belakang
Bulan yang gelap, alias tidak nampak apa-apa.
!  Di antara kedua waktu itu terdapat keadaan bulan separuh 
dan bulan sabit, yakni pada saat posisi Bulan terhadap
Bumi membentuk sudut tertentu terhadap garis Bumi -
Matahari. Pada saat itu, hanya sebagian permukaan Bulan
yang disinari Matahari yang terlihat dari Bumi.
 

!  Asal - usul bulan tidak diketahui secara pasti,


tetapi ilmuan menemukan bukti besar bahwa
Bulan berasal dari tubrukan bumi dengan planet
kecil yang bernama theira sekitar 3 milyar tahun
yang lalu, dan menghasilkan debu yang berjumlah
sangat banyak dan mengorbit di sekeliling bumi
dan akhirnya debu mengumpul menjadi bulan.
Pada awalnya jarak bulan pada pertama kali hanya
sekitar 30.000 mil atau 15 kali lebih dekat dari jarak
Bulan dengan Bumi sekarang. Dari hasil penelitian
Bulan menjauh sekitar 3,8 cm per tahunnya.
 

!  Asal kata fase adalah dari bahasa Yunani yaitu  phasis yang


berarti perubahan bentuk bulan.
!  Bentuk-bentuk bulan seperti sabit, setengah, penuh, dan
mati adalah akibat pergerakan bulan terhadap bumi yang
bagi sebagian orang dianggap sebagai ukuran waktu. Jarak
waktu antara bulan mati dan bulan setengah adalah 7 hari,
kemudian menjadi penuh (purnama) adalah 7 hari, lalu
menjadi separuh lagi selama 7 hari, lalu mati atau tidak
keliatan (bukan gerhana bulan) adalah 7 hari juga.
!  Sedangkan lama bulan mati berkisar sekitar setengah hari.
 Jadi fase bulan lengkap bisa 28 atau 29 hari. Perhitungan
inilah yang dipakai sebagian orang sebagai kalender.
!   Jadi fase inilah yang mengilhami orang untuk membuat
kalender berdasar perhitungan pergerakan bulan seperti
kalender Hijriah, atau kalender Jawa.
 

Fase Bulan mulai dari bulan sabit – purnama - sabit


 

"  RF1W*FU X RF1W*FU 6/NW YAZSWU!!WFU 6/NW[ 



1ZER5N6FFU AZ 6/RFU YEF-Z S5 S8Z
N55U[ 
"  *FSZRWS 1FRF1F 
 

# */8/
#  NFAWU PWAF NFAWU PF/8 3FEW N/AF 6/NW

# SZAFUFU
#  NF\WN/N 1F3F 1ZEN/AFFU RF/S
#  NFAWU PWAF ]
#  */8/ NFAWU EZU3F8

#  NFAWU PF/8 3FEW 1ZEN/AFFU 6/NW

# AFU3/U!FU /F1 FWE


#  NFAWU PWAF NFAWU PF/8 3FEW N/AF 6/NW
 

'()*(+,+,
&#

$%#
!"#$%&'!

%()"&'!

&*) ,*"!
!"#
 

"  6F!WFU SZEZU3F8 FSN5*JZE


"  SZE3WEW 3FEW /F1 FWE 3FU !F*
"  AFU3/U!FU !F* -/A/1 /SA
AZ8W3/1FU 3W 6/NW
"  J/U!*W ] NZRWU3/U!W 6/NW
3FEW EF3WF*W NFSF8FEW
"  SE5151F/*Z ] 6FSF*
SE515*JZE ^ *SEFS5*JZE<
1ZE/6F8FU */8/ 3FEW Y_[
NZUPF3W YV[
 

"  RF1W*FU SZN1FS SZE6FU!


1Z*F(FS
"  */8/ -/A/1 *SF6WR 3FU
EZU3F8
"  SZE3F1FS ]
$ F(FU

$ RF1W*FU 5`5U
$ *SEFS51F/*Z a Y6FSF*
*SEFS5*JZE XRF1 3W
FSF*UbF[
 

# 6ZE*FNF *SEFS5*JZE 3WAZUFR


*Z6F!FW RF1W*FU FSN5*JZE
NZUZU!F8
# NZ*51F/*Z a SZN1FS
SZE3WU!WU 3FEW 6/NW YV CQT ;-[M
6FSF* NZ*5*JZE 3! SZEN5*JZE
# SZE3F1FS F(FU !"#$%&'#(!$
YSZE6ZUS/A 3FEW AEW*SFR Z*[
# *Z6F!WFU 6Z*FE NZSZ5E FAFU
NZRZRZ8
 

"  NFAWU PF/8 3FEW 1ZEN/AFFU 6/NW


*/8/ P/!F NFAWU YCcDd ;-[
"  SZE3F1FS ]
$  RF1W*FU W5U5*JZE
$  JZU5NZUF F/E5EF
 

# RF1W*FUSZER/FE FSN5*JZE 6/NWM `5UF


SEFU*W*W FSN5*JZE 6/NW 3ZU!FU
E/FU! 1RFUZS< AFEZUF 6FSF* SFA PZRF*
3W*Z6/S P/!F *Z6F!FW R/FE FU!AF*F

# SZE3WEW3FEW !F* bFU! 1FRWU! EWU!FU ]


8M 8@M -5dM 5d

# 6ZEJ/U!*W NZNFUS/RAFU -F8FbF


NFSF8FEW
 

"  F(FR N/RF 


"  (F8FUF E/FU! FU!AF*F 
"  1ZU3FEFSFU 3W 6/RFU 
"  1ZUZE6FU!FU 1Z*F(FS E/FU! FU!AF*F
 

"  1ZEFU! 3WU!WU


"  FN6W*W NZU!/F*FW E/FU! FU!AF*F
"  WRN/(FU E5AZS ] $""&

$"%
!"

(ZEU8ZE *ZE!Zb
e5U 6EF/U 1Fe5RW-8
A5E5Re5e
 

"  e5*S5A
"  6/EFU
"  *1/SUWA
"  R/UF
"  15Rb5S
"  e5*A853
"  N5RUWbF
"  *5b/`
 

"  -5R/N6WF
"  3W*-5eZEb
"  NZE-/Eb
"  !ZNWUW
"  F115R5
 

"  RFWAF ]CTVCCVCc:K Y*1/SUWA d[

"  UZWR FEN*SE5U! ^ Z3(WU FR3EWU YF15RR5 CC[]


d;VKVCcOc
 

"  b/EW FRZA*ZeZeW-8 !FE!FEWU Ye5*S5A C[ ]


CdVQVCcOC

"  eFRZUSWUF eRF3WNWE5eUF


SZEZ*A85eF Ye5*S5A O[ ] COVOVCcOT
 

FRFU *8Z1FE3 YF15RR5 CQ [


:V:VCcOC

P58U !RZUU YJEZZ35N K[


d;VdVCcOd
 

"  5E6WSZE ]
!  1Z*F(FS bFU! FAFU NZU!ZRWRWU!W 6/NW
!  3WRZU!AF1W E5AZS % 3FbF 35E5U! *ZRFNF
NZU!5E6WS
"  655*SZE ]
!  E5AZS SFN6F8FU % NZUFN6F8 AZ-Z1FSFU *FFS
3WR/U-/EAFU
!  6ZEW*W 1E51ZRFU 1F3FS
"  SFU!AW R/FE ]
!  6ZEW*W 1E51ZRFU -FWE % 6F8FU 6FAFE
 

 *Z1ZESW !ZEFA 1FEF65RF 1ZR/E/


 

"  1Z*F(FS 3WR/U-/EAFU eZESWAFR


"  E5AZS ^ 655*SZE NZUbFRF % AZ-Z1FSFU C<Q
A47P&4
"  QT A4 % 655*SZE SZERZ1F* AZ 6/NW 3!
1FEF*/S
"  1Z*F(FS 3W6ZR5AAFU 3! E5AZS 1F3F 1Z*F(FS
"  *ZSZRF8 SWU!!W SZE6Z*FE % SFU!AW R/FE
SZERZ1F* ^ SZE6FAFE 8F6W* 3W FSN
 

"  3ZU!FU E5AZS bFU! F3F % /6F8 FEF8


NZU-F1FW 5E6WS bFU! 3WS/P/ % NZU!WSFEW
6/NW
"  SWU!!W 5E6WS d;; A4 FSF* 1ZEN/AFFU 6/NW
"  AZ-Z1FSFU 1Z*F(FS 1F3F 5E6WS dD<;;; A47
P&4
"  1Z*F(FS 6ZE51ZEF*W 1F3F 5E6WS

"  3ZU!FU E5AZS 3WFEF8AFU AZ 6/NW


" NZU3FEFS *Z1ZESW 1Z*F(FS 6WF*F % 
AZ-Z1FSFU T:; A47P&4
 

"  *FSZRWS WU35UZ*WF ]


!  1FRF1FVF % AZUUZ3b *1F-Z -ZUSZE
Y/*F[
SZENF*/A *FSZRWS *SFSW5UZE a
AZ3/3/AFU SZSF1 SZE8F3F1 6/NW ^
5E6WS SZSF1
!  1FRF1F 6C
!  1FRF1F 6d % !F!FR NZU-F1FW 5E6WS
!  1FRF1F 6T

Anda mungkin juga menyukai